Perancangan Fasilitas Interior Mobil Untuk Kendaraan Operasional Perusahaan Fotografi Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Impresi Photography Bandung).

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perkembangan di bidang teknologi khususnya bidang photography mulai merambah ke kota- kota besar seperti Jakarta dan Bandung sehingga saat ini banyak sekali perusahaan baru yang bergerak di bidang jasa photography. IMPRESI PHOTOGRAPHY adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut. Perusahaan ini berusaha untuk memberikan pelayanan jasa yang baik dan profesional dihadapan konsumen agar kualitas pelayanan dari perusahaan ini dapat selalu ditingkatkan. Sarana dan prasarana penunjang seperti alat transportasi selalu digunakan untuk mendatangi lokasi tempat pekerjaan tersebut dilakukan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang kendaraan operasional yang dapat memberikan kenyaman pada karyawan saat melaksanakan pekerjaan.

Penelitian dilakukan untuk menentukan jenis kendaraan, fasilitas yang harus dirancang, peralatan yang digunakan dan kondisi lingkungan fisik. Pada perusahaan ini terdapat beberapa jenis kendaraan. Jenis Kendaraan yang digunakan adalah mobil KIA PREGIO tahun 2004 bermesin diesel. Fasilitas yang dirancang adalah lemari penyimpanan untuk tas kamera foto dan video. Selain lemari dilakukan pula perancangan untuk box penyimpanan peralatan fotografi. Untuk peralatan fotografi yang digunakan pada saat bekerja yaitu kamera, lensa,

flash, stand frame, stand lampu, tripod, lampu kamera, lampu video, kabel dan background. Kondisi lingkungan fisik yang sangat mempengaruhi kenyamanan

pada saat bekerja dan pada saat mempersiapkan peralatan adalah pencahayaan. Fasilitas yang dirancang seperti lemari dan box peralatan menggunakan data acuan antropometri yang diambil dari buku Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya karangan Eko Nurmianto edisi ke 2 yang diterbitkan pada tahun 2008 dan menggunakan data acuan dari ukuran peralatan yang dibawa. Perancangan lemari penyimpanan tas dilakukan agar tas kamera tidak dipangku oleh crew pada saat di perjalanan yang dapat mengganggu kenyamanan dan menghambat gerakan seseorang untuk melakukan aktivitas yang lain. Box peralatan dirancang untuk memberikan kemudahan kepada para crew untuk membawa peralatan fotografi yang cukup banyak agar tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebih yang dapat menyebabkan kelelahan. Fasilitas tersebut diletakkan pada layout mobil yang memiliki dimensi 4900 mm x 1810 mm x 1970 mm. Peletakkan lemari dan box mempertimbangkan ruang gerak yang terdapat pada mobil. Lemari diletakan secara permanen agar tidak jatuh saat terjadi guncangan, sehingga ruang gerak yang tersisa dapat dimanfaatkan untuk meletakan box peralatan agar mudah untuk disimpan dan dikeluarkan. Pada box dilengkapi dengan roda yang berfungsi sebagai kaki untuk memudahkan crew untuk mengeluarkan dan memasukkan box ke dalam mobil dan agar mudah dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara mendorong roda tersebut. Roda dilengkapi dengan plat rem untuk menghindari bergesernya box dari posisi peletakkan pada saat diperjalanan.

(2)

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha 2.3 Konsep Perancangan dan Pengukuran ... 2-6 2.3.1 Teknik Perancangan ... 2-6 2.3.2 Karakteristik dari Teknik Perancangan dan Karakeristik

Perancang ... 2-6 2.4 Prosedur Perancangan ... 2-7 2.4.1 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatkan Dalam Membuat Suatu

Rancangan ... 2-8 2.7 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 2-14 2.7.1 Pengertian K3 ... 2-14

4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 4-1

(4)

x Universitas Kristen Maranatha 4.2.1 Gambar mobil aktual ... 4-2 4.2.2 Data mesin KIA Pregio ... 4-3 4.3 Data Layout Kendaraan ... 4-3 4.3.1 Data dimensi mobil KIA Pregio ... 4-3 4.3.2.3 Kabin mobil bagian belakang ... 4-6 4.4 Jenis peralatan yang digunakan untuk fotografi ... 4-7 4.4.1 Spesifikasi kamera yang digunakan ... 4-7 4.4.2 Peralatan pendukung fotografi ... 4-10

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Analisis Data Anthropometri Fasilitas Utama ... 5-1 5.1.1 Analisis Fasilitas Utama ... 5-1 5.1.1.1 Lemari Penyimpanan Tas Kamera ... 5-1 5.1.1.2 Box Peralatan Fotografi ... 5-4 5.2 Analisis Lingkungan Fisik ... 5-9 5.2.1 Pencahayaan ... 5-9 5.3 Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja... 5-9

BAB 6 PERANCANGAN DAN ANALISIS

6.1 Perancangan dan Analisis Perancangan Fasilitas Utama ... 6-1 6.1.1 Perancangan dan Analisis Perancangan Lemari Kamera ... 6-1 6.1.2 Perancangan dan Analisis Perancangan Box Penyimpanan Alat

Fotografi ... 6-5 6.1.3 Analisis Penyimpanan Peralatan Didalam Box ... 6-11 6.1.4 Perancangan dan Analisis Perancangan Handle Belakang

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 6.1.5 Perancangan dan Analisis Perancangan Alat Bantu Penurunan

Box ... 6-16 6.2 Analisis Fasilitas Pendukung dan Fasilitas Tambahan Untuk Peralatan

Fotografi ... 6-18 6.2.1 Analisis Fasilitas Pendukung Untuk Peralatan Fotografi ... 6-18 6.3 Analisis Perancangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ... 6-22 6.4 Perancangan Interior dan Eksterior ... 6-25 6.4.1 Perancangan Interior ... 6-26 6.4.2 Perancangan Eksterior... 6-26 6.5 Perancangan dan Analisis Perancangan Tata Letak Didalam Mobil 6-27

6.5.1 Analisis Perancangan Tata Letak Lemari Penyimpanan Tas Kamera ... 6-28 6.5.2 Analisis Perancangan Tata Letak Box Peralatan Fotografi .... 6-28 6.5.3 Analisis Penumpang Yang Dapat Masuk Kedalam Mobil ... 6-28 6.5.4 Analisis Penempatan APAR dan Kotak P3K ... 6-29 6.6 Perancangan dan Analisis Perancangan Lingkungan Fisik... 6-29 6.7 Analisis Keamanan Peralatan Didalam Kendaraan Operasional ... 6-31

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Tabel Kebutuhan Kadar Cahaya 2-13

4.1 Data mesin KIA PREGIO 4-3

4.2 Spesifikasi kamera Nikon D300 4-7

4.5 Spesifikasi kamera video SONY PD 177 4-9

4.6 Spesifikasi lampu video 4-11

4.7 Spesifikasi lampu kamera 4-12

4.8 Spesifikasi stand lampu 4-13

4.9 Spesifikasi tripod 4-14

4.10 Spesifikasi stand frame 4-16

5.1 Tabel Anthropomerti Lemari Penyimpanan Tas Kamera 5-3

5.2 Tabel Anthropomerti Box Peralatan 5-6

5.3 Tabel Anthropomerti handle belakang box 5-7

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Flowchart metodologi Penelitian 3-1

3.2 Flowchart metodologi Penelitian (lanjutan) 3-2

3.3 Flowchart metodologi Penelitian (lanjutan) 3-3

4.1 Gambar mobil KIA PREGIO 4-2

4.2 Data dimensi tampak atas 4-3

4.3 Data dimensi tampak samping 4-4

4.4 Gambar kabin bagian depan 4-4

4.5 Gambar kabin bagian tengah 1 4-5

4.6 Gambar kabin bagian tengah 2 4-5

4.7 Gambar kabin bagian balakang 4-6

4.8 Gambar kamera Nikon D300 4-7

4.11 Gambar kamera video SONY PD 177 4-9

4.12 Dimensi tas kamera video (tampak depan dan samping) 4-9 4.13 Dimensi tas kamera medium (tampak depan dan samping) 4-10 4.14 Dimensi tas kamera small (tampak depan dan samping) 4-10

4.15 Gambar lampu video 4-12

4.16 Gambar lampu kamera 4-12

4.17 Gambar Kabel elektronik 4-13

4.18 Gambar stand lampu 4-13

4.19 Gambar tripod 4-14

4.20 Gambar plasma TV 4-14

4.21 Gambar stand plasma TV 4-15

4.22 Gambar Layar infocus beserta stand 4-15

4.23 Gambar stand frame 4-16

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

5.2 Dimensi rancangan box peralatan fotografi 5-8

5.3 Dimensi rancangan handle belakang box peralatan fotografi 5-8

5.4 Diagram fishbone kecelekaan tertimpa box 5-10

5.5 Diagram fishbone kecelakaan jari tangan terjepit 5-13 5.6 Diagram fishbone kecelakaan terpeleset atau terjatuh 5-16

5.7 Diagram fishbone kecelakaan kebakaran 5-19

6.1 Dimensi lemari penyimpanan tas kamera tampak depan 6-3 6.2 Dimensi lemari penyimpanan tas kamera tampak samping 6-4 6.3 Rancangan Lemari Penyimpanan Tas Kamera hasil akhir 6-5

6.4 Dimensi Rancangan Box Alat tampak depan 6-8

6.5 Dimensi Rancangan Box Alat tampak samping 6-9

6.6 Rancangan Box Alat hasil akhir 6-10

6.7 Tata Letak Kabel dan background 6-11

6.8 Tata Letak Lampu Kamera dan Lampu Video 6-12

6.9 Tata Letak Stand frame, Stand Lampu dan Tripod 6-13 6.10 Rancangan handle belakang box peralatan (tampak depan) 6-14 6.11 Rancangan handle belakang box peralatan (tampak samping) 6-15 6.12 Contoh rancangan alat bantu (kondisi tertutup) 6-17 6.13 Contoh rancangan alat bantu (kondisi terbuka) 6-17 6.14 Dimensi alat bantu yang disesuaikan (tampak depan) 6-18

6.15 Big Screen untuk multimedia 6-19

6.16 Dimensi Big Screen (tampak atas) 6-19

6.17 Dimensi Big Screen (tampak samping) 6-20

6.18 Tata cara penyimpanan big screen diatas box (tampak depan) 6-20 6.19 Tata cara penyimpanan big screen diatas box

(tampak samping) 6-21

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

6.21 Plasma TV untuk multimedia 6-22

6.22 Kotak P3K bentuk I 6-23

6.23 Tabung APAR untuk mobil 6-24

6.24 Area Rancangan interior kabin mobil (tampak atas) 6-25 6.25 Area Rancangan interior kabin mobil (tampak samping) 6-26 6.26 Rancangan Tata Letak Fasilitas Utama dan

FasilitasTambahan(tampak atas) 6-27

6.27 Area peletakan lampu kabin utama dan lampu kabin tambahan 6-30

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Data Anthropometri Tubuh L-1

2 Data Anthropometri Telapak Tangan L-2

(11)

xviv

(12)

(13)

(14)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Pramadipta Derajat

NRP : 0723084

Judul Tugas Akhir : Perancangan Fasilitas Interior Mobil Untuk Kendaraan Operasional Perusahaan Fotografi Ditinjau Dari Segi Ergonomi.

Komentar-komentar Dosen Penguji : 1. Perhatikan tata cara penulisan

(15)

(16)

(17)

(18)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan di bidang teknologi khususnya bidang

photography mulai merambah ke kota- kota besar seperti Jakarta dan Bandung

sehingga saat ini banyak sekali perusahaan baru yang bergerak di bidang jasa

photography. IMPRESI PHOTOGRAPHY adalah salah satu perusahaan yang

bergerak di bidang tersebut. Perusahaan ini melayani jasa photography untuk sesi pemotretan pre wedding, untuk acara-acara pesta pernikahan dan acara lainnya. Untuk melaksanakan aktivitas photography tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari survey lokasi, persiapan alat yang digunakan dan yang paling utama adalah transportasi.

Sarana transportasi yang digunakan untuk kebutuhan operasional yang paling sering digunakan adalah mobil. Mobil dengan jenis mini bus sering digunakan sebagai alat untuk berpindah tempat, peralatan yang dibawa seperti

tripod, stand frame, stand lighting, disimpan secara sembarang di dalam

mobil. Tetapi untuk kamera foto dan kamera video lebih sering digenggam oleh fotografer agar tidak terjadi kerusakan. Selain itu perusahaan

photography yang biasa disebut vendor dalam dunia Wedding Organizer

sering mengikuti pameran-pameran yang diadakan oleh salah satu Event

Organizer. Sehingga kebutuhan untuk barang bawaan lebih banyak terutama

pigura hasil pemotretan prewedding. Terkadang barang-barang yang dibawa sering tercecer di dalam mobil sehingga terkesan berantakan.

(19)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha

keamanan juga salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga peralatan fotografi yang akan dibawa ke lapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mobil KIA PREGIO adalah salah satu sarana transportasi yang tepat untuk digunakan sebagai sarana transportasi untuk kebutuhan operasional di lapangan. Dimensi dari mobil ini cukup besar dan luas untuk digunakan sebagai mobil operasional vendor photography. Akan tetapi fasilitas yang terdapat dalam mobil tersebut belum cukup memadai untuk operasional sehingga tugas akhir ini akan merancang bagian interior mobil tersebut agar sesuai dengan harapan perusahaan sebagai mobil operasional.

1.2Identifikasi Masalah

Melihat dari kebutuhan yang diperlukan oleh vendor tersebut, belum ada mobil yang dirancang untuk berbagai macam kebutuhan yang dapat digunakan untuk operasional. Dalam perusahaan ini terdapat beberapa masalah yang ditemukan seperti:

1. Penempatan yang sembarangan sehingga membuat peralatan tercecer sehingga sulit ditemukan bahkan dapat terjadi kehilangan ataupun kerusakan.

2. Penempatan peralatan yang tidak teratur memberi kesan tidak profesional.

3. Tidak ada tempat penyimpanan khusus untuk kamera, lensa, tripod,

stand lampu, stand frame, kabel, background, dan lampu

4. Lingkungan fisik di dalam mobil yang memadai agar penumpang merasa nyaman.

(20)

1.3Batasan dan Asumsi 1.3.1 Batasan

1. Jenis mobil yang digunakan adalah mobil KIA PREGIO yang memiliki dimensi panjang 4.900 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.970 mm. 2. Penyediaan fasilitas yang akan digunakan untuk mobil operasional

untuk vendor fotografi adalah

- Lemari penyimpanan kamera dan kamera video

- Tempat penyimpanan tripod, stand frame dan stand lighting - Tempat penyimpanan kabel-kabel listrik

- Tempat penyimpanan background dan peralatan lainnya 3. Lingkungan fisik mobil operasioal yaitu pencahayaan.

4. Data antropometri yang digunakan adalah data antropometri dari buku Konsep Dasar dan Aplikasinya Karangan dari Ir. Eko Nurmianto, M.Eng.,Sc edisi kedua.

5. Persentil yang digunakan :

a. 5% digunakan untuk persentil minimum b. 50% digunakan untuk persentil rata-rata c. 95% digunakan untuk persentil maksimum

1.3.2 Asumsi

1. Data antropometri dari buku Konsep Dasar dan Aplikasinya Karangan dari Ir. Eko Nurmianto, M.Eng.,Sc edisi kedua dapat mewakili data antropometri yang dibutuhkan untuk melakukan perancangan.

2. Definisi panjang adalah ukuran dari suatu benda yang letaknya berada sejajar dengan dada bila dilihat dari bagian depan benda tersebut. 3. Definisi lebar adalah ukuran dari suatu benda yang letaknya tegak

lurus dengan dada bila dilihat dari bagian depan benda tersebut.

(21)

1.4Perumusan Masalah

1. Bagaimana rancangan fasilitas utama yang sesuai untuk menyimpan alat-alat yang digunakan untuk fotografi?

2. Bagaimana cara penyimpanan peralatan agar tidak tercecer di dalam mobil?

3. Bagaimana tata letak fasilitas fisik di kabin mobil yang telah direkayasa untuk mobil operasional?

4. Bagaimana rancangan lingkungan fisik dari mobil operasional yang memadai?

5. Bagaimana rancangan keselamatan dan kesehatan kerja yang terjamin dalam mobil operasional tersebut?

1.5Tujuan perancangan 1.5.1 Tujuan Khusus

1. Memberikan fasilitas utama yang sesuai dengan kebutuhan operasional untuk membawa alat-alat fotografi yang akan digunakan.

2. Mengatur penyimpanan peralatan agar peralatan tidak tercecer di dalam mobil.

3. Mengatur tata letak dari kabin mobil yang direkayasa untuk mobil operasional.

4. Mengatur lingkungan fisik agar penumpang atau crew fotografi yang berada di dalam mobil merasa nyaman.

5. Memberi usulan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk mobil operasional tersebut.

1.5.2 Tujuan Umum

(22)

1.6Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang teori-teori atau referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dan digunakan sebagai dasar pembahasan dan pemecahan masalah.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang uraian tahapan penelitian dalam bentuk flowchart yang menjelaskan tengtang langkah-langkah penelitian yang sistematis dalam melakukan penelitian agar penelitian lebih terstruktur dan terarah.

Bab 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi tentang data-data yang dikumpulkan dari hasil penelitian yang dilakukan.

Bab 5 Pengolahan Data

Bab ini berisi tentang pengolahan dari data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Bab 6 Analisis dan Perancangan

(23)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

(24)

7-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Perancangan Fasilitas Utama yang baik untuk menunjang sarana pada perusahaan tersebut menurut aspek ergonomi adalah sebagai berikut:

1. Perancangan Lemari penyimpanan tas kamera dengan dimensi Panjang Lemari 840 mm

Lebar Lemari 350 mm Tinggi Lemari 800 mm

Lemari dipasang secara permanen di dalam mobil Perancangan Box peralatan tas kamera dengan dimensi Panjang box 1140 mm

Lebar box 500 mm Tinggi box 900 mm

Pada box tersebut dipasangkan handle untuk memudahkan crew bila sewaktu-waktu harus mengangkat box tersebut untuk dipindahkan.

Handle tersebut memiliki ukuran yang disesuaikan dengan data

anthropometri manusia dengan dimensi sebagai berikut: Panjang Handle 88 mm

Lebar Handle 34 mm Tinggi Handle 45 mm

Selain itu box ditambahkan roda yang berfungsi sebagai kaki dengan tuuan untuk memudahkan crew saat memindahkan box.

(25)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

disesuaikan berdasarkan laci pada box yang telah dirancang. Penempatan disesuaikan juga dengan berat beban dari alat tersebut agar tidak cepat rusak.

3. Untuk tata letak fasilitas fisik di kabin mobil operasional ini terletak di bagian bagasi mobil. Lemari diletakan di samping kiri mobil secara permanen. Lalu untuk box diletakkan dibelakang kursi penumpang dengan bagian depan box menghadap ke arah pengemudi.

4. Pencahayaan di dalam mobil diberi tambahan lampu kabin mobil yang disesuaikan jenisnya dengan bentuk asli dari produsen pembuat mobil agar memudahkan perusahaan pada saat melakukan pekerjaan di malam hari.

5. Pada mobil ini diberikan penanggulangan untuk kecelakaan kerja seperti kotak P3K apabila terjadi kecelakaan kecil yang mengakibatkan luka pada crew dan penambahan APAR di dalam mobil agar dapat menanggulangi kebakaran di dalam mobil seandainya terjadi kebakaran

7.2Saran

Adapun saran yang diajukan penulis untuk menigkatkan kinerja dan kualitas perusahaan tersebut seperti:

- Perusahaan dapat mengubah konsep perancangan untuk fasilitas kendaraaan operasional baik dari segi interior maupun eksterior sesuai dengan kebutuhan.

(26)

xii Universitas Kristen Maranatha