• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kampanye Orangtua Sebagai Pelaku Pertolongan Pertama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kampanye Orangtua Sebagai Pelaku Pertolongan Pertama."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ...v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ...vi

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR TABEL ...xii

ABSTRAK ...xiii

ABSTRACT ...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ...2

1.3 Tujuan Perancangan ...3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5 Skema Perancangan ...4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perkembangan Anak ...5

2.1.1 Perkembangan Motorik ...6

(2)

Universitas Kristen Maranatha

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta ...41

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan ...53

3.2.1 Analisis Keseluruhan Data ...53

3.2.2 Segmentasi, Targeting, Positioning ...54

3.2.3 SWOT ...55

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi ...57

4.1.1 Analisis Pedekatan ...57

4.1.2 Tahapan Kampanye ...59

4.2 Konsep Kreatif ...60

(3)

4.2.2 Konsep Visual ...61

4.3 Konsep Media ...64

4.4 Hasil Karya ...68

4.5 Perkiraan Pemasangan Media ...79

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...80

5.2 Saran ...80

DAFTAR PUSTAKA ...xv

GLOSARIUM ...xvi

LAMPIRAN

(4)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Save the Children ...41

Gambar 2. Suasana saat konferensi pers Cuci Tangan Pakai Sabun ...50

Gambar 3. Sosialisasi air bersih ...50

Gambar 4. Suasana pinggir kali ...51

Gambar 5. Cover buku Pertolongan Pertama untuk Anak ...51

Gambar 6. Flyer pelatihan P3K International SOS Indonesia ...52

Gambar 7. Brosur Depkes RI ...52

Gambar 8. Contoh brosur dari National First Aid (luar negeri) ...53

Gambar 9. Logo Kampanye ...63

Gambar 10. Warna yang digunakan pada logo ...63

Gambar 11. Font yang digunakan pada logo ...64

Gambar 12. Poster Kampanye Orangtua SIAP...68

Gambar 13. Billboard Kampanye Orangtua SIAP ...69

Gambar 14. Ambient Kampanye Orangtua SIAP ...71

Gambar 15. Iklan koran Kampanye Orangtua SIAP ...71

Gambar 16. Spanduk Kampanye Orangtua SIAP ...72

Gambar 17. Banner Kampanye Orangtua SIAP ...73

Gambar 18. Script Radio ...74

Gambar 19. Storyboard iklan TV ...74

Gambar 20. Jingle Kampanye Orangtua SIAP ...75

Gambar 21. Brosur Kampanye Orangtua SIAP ...76

Gambar 22. Poster Event Orangtua SIAP ...76

Gambar 23. Flyer Event Orangtua SIAP ...77

Gambar 24. Iklan koran Event Orangtua SIAP ...77

Gambar 25. Umbul-umbul Event Orangtua SIAP ...78

Gambar 26. Baligo Event Orangtua SIAP ...79

Gambar 27. Seragam Staff Event Orangtua SIAP ...79

Gambar 28. Bendera Event Orangtua SIAP ...80

Gambar 29. Backdrop Event Orangtua SIAP ...80

(5)

DAFTAR TABEL

Diagram 1. Skema Perancangan ...5

Tabel 3.1.Pengetahuan responden mengenai metode

pertolongan pertama pada anak ...42 Tabel 3.2.Sumber responden mengenai pertolongan

pertama pada anak ...43 Tabel 3.3.Keterlibatan responden dalam melakukan

pertolongan pertama ...44 Tabel 3.4.Sosialisasi metode pertolongan pertama yang pernah

dilihat oleh responden ...44

Tabel 3.5.Metode pertolongan pertama yang ingin dikuasai responden...45

Tabel 3.6.Metode responden dalam mempelajari sesuatu ...46 Tabel 3.7.Media yang paling sesuai untuk mensosialisasikan

metode pertolongan pertama ...47

Tabel 3.8.Tabel SWOT metode pertolongan pertama...55

Tabel 3.9.Tabel SWOT kampanye pertolongan pertama

(6)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

(7)

ABSTRACT

(8)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tiga tahun pertama kehidupan seorang anak adalah masa keemasan untuk tumbuh kembang secara optimal, sekaligus juga masa kritis, karena pada usia tersebut anak-anak senang bereksplorasi yang didorong rasa ingin tahunya yang sangat besar. Pada usia balita ini, perkembangan fisik (motorik) anak mulai berkembang. Ia pun senang bermain, berlari bahkan memanjat. Faktor-faktor tersebut seringkali menyebabkan anak terjatuh dan menempatkan anak dalam kondisi yang berbahaya. Jika kegiatan anak diawasi dengan baik oleh orangtuanya maka cedera yang didapat tidaklah terlalu serius, namun orangtua maupun pengasuh tidak dapat terus memonitor anak selama 24 jam penuh. Studi dalam Kompas 17 Juli 2009 yang mengambil sample sebanyak 791.200 anak pada periode 1990-2007, kecelakaan paling sering dialami oleh anak berusia 2 tahun. Secara umum terdapat 54,3 persen anak usia 4 tahun ke bawah yang terluka. Mayoritas (71,3 persen) terjadi di kamar mandi, dan 97,1 persen kecelakaan di rumah. Jatuh, terpeleset, atau tersandung adalah penyebab terbanyak (81 persen) kecelakaan di rumah. Bagian tubuh yang terluka 48 persen di wajah, diikuti dengan kepala dan leher (15 persen). Pediatrics online pun menambahkan bahwa setiap hari terdapat 120 anak yang terluka karena jatuh dan terpeleset di kamar mandi.

(9)

jika pertolongan pertama berhasil dilakukan maka akan sangat membantu para dokter/tim medis untuk melakukan pengobatan selanjutnya.

Pelaku pertolongan pertama membutuhkan keteguhan hati dan kemauan untuk belajar. Semua orangtua dapat menjadi pelaku pertolongan pertama bagi anak-anaknya, jika dibekali dengan ilmu yang benar dan hal itu tidaklah sulit. Menjadi orangtua yang melakukan pertolongan pertama saat anak-anaknya mengalami kecelakaan dapat meminimalkan cedera yang akan diderita anak serta mempercepat proses pemulihan anak. Untuk itulah pengetahuan tentang pertolongan pertama tidak saja hanya dibutuhkan oleh kalangan medis, namun oleh semua orang khususnya ibu yang paling dekat dengan anggota keluarganya. Kecelakaan tidak dapat diprediksi, namun akibatnya dapat diminimalkan dengan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Berdasarkan kliping yang telah dikumpulkan dari berbagai blog oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa para orangtua banyak yang tidak mengetahui metode pertolongan pertama secara rinci dan tepat, sehingga ketika suatu kecelakaan terjadi, banyak orangtua yang panik dan tidak melakukan hal-hal yang produktif seperti melakukan pertolongan pertama pada anak.

(10)

Universitas Kristen Maranatha  Bagaimana mengajak orangtua agar menjadi pelaku pertolongan pertama pada

balita?

Ruang lingkup masalah dari tugas akhir ini adalah:  Metode pertolongan pertama pada anak balita.

 Segmentasi : pria dan wanita yang telah menikah dan memiliki anak balita, yang berdomisili di 8 kota besar di Indonesia dengan status ekonomi menengah ke menengah bawah.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan dari tugas akhir ini adalah :

 Mengajak orangtua agar menjadi pelaku pertolongan pertama pada anak balitanya.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis melakukan survey lapangan dan studi literatur berupa:

 Observasi : mengamati pusat pelatihan dan rumah sakit atas ketersediaan informasi mengenai pertolongan pertama.

 Kuesioner : membagikan angket kepada pria dan wanita yang telah menikah dan memiliki anak balita sebanyak 100 orang dengan rata-rata usia 25 - 30 tahun dengan status ekonomi menengah ke menengah bawah.

(11)
(12)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Untuk mengajak orangtua agar dapat menjadi pelaku pertolongan pertama ketika anaknya cedera, maka orangtua perlu mengetahui metode yang tepat dan benar serta perlu diadakannya pelatihan secara intensif. Karena itu Kampanye orantua SIAP menjawab permasalahan ini melalui 2 tahap; informasi mengenai pentingnya pertolongan pertama serta praktik pelatihan secara langsung kepada para orangtua.

Agar orangtua tertarik untuk mempelajari informasi yang diberikan serta mengikuti pelatihan yang diadakan, maka pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggabungkan teknik fotografi dan teknik ilustrasi.

Teknik ilustrasi digunakan untuk menjelaskan prosedur ataupun langkah-langkah pertolongan pertama. Hal ini untuk memperjelas penanganan yang harus diberikan ketika anak cedera. Dalam hal mensukseskan kampanye Orangtua SIAP, untuk target menengah ke bawah, tahapan instruksi menggunakan foto seringkali sulit terlihat. Sedangkan penggunaan foto, diaplikasikan pada media-media yang digunakan untuk membuat emosi dan naluri target audience sebagai orangtua tergugah.

1.2 Saran

Ketika praktik kampanye berjalan, sangat diharapkan kerjasama seluruh pihak baik dari pemerintah, tim medis, maupun masyarakat.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Arviany. 2009. Tugas Akhir Kampanye Efek Mozart bagi Ibu Hamil Atkinson,Rita. 1997. Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga

Bakti Husada. 1989. Pedoman deteksi dini kelainan tumbuh kembang. Direktorat

bina kesehatan keluarga. Jakarta

British Red Cross. 2006. Pertolongan Pertama untuk Bayi dan Anak. Jakarta: Erlangga

Dacey,John. 2002. Human Development. New York: McGraw Hill Daryanto. 1981. Kumpulan Jamu tradisional. Semarang : CV. Aneka Farida,Nur. 2009. First Aid for Kid. Jakarta: PT Grasindo

Gunarsa,Singgih. 1987. Dasar & Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Gregory,Anne. 2004. Kampanye Public Relation. Jakarta: Erlangga Hurlock,Elizabeth. 1984. Child Development. Singapore: McGraw Hill Kertajaya,Hermawan. 2004. Marketing in Venus. Jakarta: Gramedia

Kurniawan,Chandra. 2009. Meningkatkan Daya tahan Tubuh. Bandung : Jabal Mulyana,Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ruslan,Rosady. 2007. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Rajawali Pers Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Smith,Tony. 2009. Dokter di Rumah Anda. Jakarta: Dian Rakyat

Tagor,Rosita. 2007. 3 tahun pertama yang menentukan. Jakarta: Gaya favorite Press Zyldo,Stanley. 2009. First Aid. Yogyakarta: Cosmic Book

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.html http://www.esp.or.id/handwashing/03id-m.php?id=62_0_6_0_C

(14)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Untuk mengajak orangtua agar dapat menjadi pelaku pertolongan pertama ketika anaknya cedera, maka orangtua perlu mengetahui metode yang tepat dan benar serta perlu diadakannya pelatihan secara intensif. Karena itu Kampanye orantua SIAP menjawab permasalahan ini melalui 2 tahap; informasi mengenai pentingnya pertolongan pertama serta praktik pelatihan secara langsung kepada para orangtua.

Agar orangtua tertarik untuk mempelajari informasi yang diberikan serta mengikuti pelatihan yang diadakan, maka pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggabungkan teknik fotografi dan teknik ilustrasi.

Teknik ilustrasi digunakan untuk menjelaskan prosedur ataupun langkah-langkah pertolongan pertama. Hal ini untuk memperjelas penanganan yang harus diberikan ketika anak cedera. Dalam hal mensukseskan kampanye Orangtua SIAP, untuk target menengah ke bawah, tahapan instruksi menggunakan foto seringkali sulit terlihat. Sedangkan penggunaan foto, diaplikasikan pada media-media yang digunakan untuk membuat emosi dan naluri target audience sebagai orangtua tergugah.

1.2 Saran

Ketika praktik kampanye berjalan, sangat diharapkan kerjasama seluruh pihak baik dari pemerintah, tim medis, maupun masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

rsid trt P.r3llrudtud

Upaya untuk mengatasi sifat alamiah yang berwujud sebagai suatu keadaan yang tidak pasti tadi, antara lain dilakukan oleh manusia dengan cara menghindari, atau

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, jika ternyata ada yang tidak benar atau tidak sesuai, saya bersedia dikenakan sanksi. ..., ...2013

Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksama an linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah 3.1 Membuat matematika dari masalah yang ber-

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memilih sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang

•• The The diversity diversity of of propionate propionate--oxidizing oxidizing bacteria bacteria community community covered. covered Smithella Smithella

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH