ABSTRAK
Meningkatnya pengguna internet di Indonesia yang diprediksi akan mencapai 83Juta di tahun 2013, membuat banyak penjual yang mulai berjualan online. Perkembangan internet mendorong pertumbuhan situs jual beli yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi secara online.
Banyak situs jual beli yang menyertakan testimoni konsumen mereka yang telah membeli barang mereka , dengan cara ini eh konsumen lain dapat mengetahui infomasi barang yang akan dibelinya , sehingga calon konsumen dapat mengumpulkan informasi produk yang akan dibelinya , baik dalam situs tersebut maupun mencari melalui search engine juga melalui social media, dengan adanya testimoni ini maka munculah Electronic Word of Mouth dalam dunia pemasaran
Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen website Kaskus.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 400 responden.Jumlah responden ini dihitung menggunakan rumus Slovin dengan error tolerance sebesar 5%.
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang didapat dengan menggunakan metode regresi berganda bahwa eWOM mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 53,2% .
ABSTRACT
Increase of Internet users in Indonesia is predicted to reach 83 million in 2013, this increase makes lot of sellers began to selling stuff online. The development of the Internet encourages the growth of websites selling that allows consumers to buys thing online.
Many website jual beli include consumer testimonials those who have bought their goods, so the others consumer can look for information about the goods they want to buy, so that potential consumers can gather information product that will be bought, either in the site or search through search engines as well as through social media, the presence of this testimony appears to be Electronic Word of Mouth in the world of marketing
Conducted research aimed to determine the influence of eWOM on consumer buying interest at Kaskus. Respondents in this study were 400 respondents.The responden in this case had been calculate using Slovin using a formula with an error tolerance of 5%.
From this study it can be seen that there is influence of eWOM on consumer buying interest. It can be seen from the calculations obtained by using multiple regression method that eWOM affects consumer buying interest at 53.2%.
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR………..v
ABSTRAK………...vii
DAFTAR ISI ... ...ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1
1.2 Identifikasi Penelitian ...6
1.3 Tujuan Penelitian ...6
1.4 Kegunaan Penelitian ...6
2.1.2 Manajemen Bauran Pemasaran ...9
2.1.3 Promosi ...11
2.1.4 Tujuan Promosi ...11
2.1.5 Komunikasi Pemasaran Terpadu ...12
2.1.6 Model Komunikasi Pemasaran Terpadu ...13
2.1.7 E-Commerce ...15
2.1.7.1 Jenis E-Commerce ...16
2.1.7.2 Manfaat menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis ...17
2.1.7.3 Kerugian E-Commerce dalam Dunia Bisnis ...19
2.1.8 Word of Mouth ...20
2.1.9 Electronic Word of Mouth (E-WOM) ... 21
2.1.9.1 Konsep E-WOM ...22
2.1.10 Minat Beli Konsumen ...24
2.1.10.1 Model Hierarki Pengaruh ...25
2.1.11 Karakter yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen ...26
2.2 Rerangka Pemikiran ...30
2.3 Model Penelitian ...32
2.4 Pengembangan Hipotesis ...33
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ...34
3.2 Metode Pengumpulan Data ...35
3.4 Populasi ...42
3.5 Sampel, Metode Pengambilan Sampel dan Jumlah Sampel ...42
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas ...43
3.6.1 Validitas ...44
3.6.2 Reliabilitas ...45
3.7 Analisis Regresi Berganda ...46
3.7.1 Analisis Korelasi ...47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Umum Responden ...49
4.2 Penilaian Responden Terhadap e-Wom ...50
4.3 Penilaian Responden Terhadap Minat Beli ...68
4.4 Hasil Uji Validasi dan Reliabel ...74
4.4.1 Uji Validitas ...74
4.4.2 Uji Reliabilitas ...88
4.5 Regresi Berganda ...95
4.5.1 Model Summary ...97
4.5.2 Uji Annova ...98
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...99
5.2 Keterbatasan ...101
DAFTAR PUSTAKA ...102
LAMPIRAN ...105
CURRICULUM VITAE ...140
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel I Operasional Variabel ...36
Tabel II Keeratan Korelasi Antar Variabel (Nilai r) ...47
Tabel III Gender ...50
Tabel IV Testimoni di kaskus berhubungan dengan produk yang dijual ..50
Tabel V Testimoni yang diberikan sesuai dengan produk yang dijual ...51
Tabel VI Testimoni di Kaskus yang diberikan merupakan informasi saat ini ...52
Tabel VII Testimoni di Kaskus yang diberikan merupakan informasi terbaru ...53
Tabel VIII Testimoni yang diberikan di Kaskus Akurat ...54
Tabel IX Testimoni yang diberikan di Kaskus Tepat ...55
Tabel X Testimoni yang Diberikan di Kaskus dapat Dipercayai ...55
Tabel XI Testimoni yang Diberikan di Kaskus Melengkapi Kebutuhan akan Informasi ...56
Tabel XII Testimoni yang Diberikan di Kaskus Mencakup Nilai tentang Produk ...57
Tabel XIII Testimoni yang Diberikan di kaskus Menutupi Kebutuhan Informasi ...58
Tabel XIV Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus Memiliki Pengetahuan dalam Mengevaluasi Kualitas Produk ...59
Tabel XV Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus Merupakan Ahli dalam Mengevaluasi Kualitas Produk ...60
Tabel XVII Orang-orang yang Meninggalkan Komentar di Kaskus dapat
Dipercaya ...62
Tabel XVIII Orang-orang yang Meninggalkan Testimoni di Kaskus dapat Diandalkan ...63
Tabel XIX Orang-orang yang Meninggalkan Testimoni di Kaskus Mempunyai Opini yang Bernilai ...64
Tabel XX Rating Tinggi dan Rekomendasi yang Baik Menunjukan Produk tersebut Memiliki Reputasi Baik ...65
Tabel XXI Banyak Testimoni yang Ditinggalkan oleh Orang-orang,ini Menandakan Bahwa Produk tersebut Popular ...66
Tabel XXII Jumlah Testimoni yang Banyak Menunjukan Produk tersebut Terjual dengan Baik ...67
Tabel XXIII Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Membangun Kesadaran saya untuk Mengenal Produk tersebut ...68
Tabel XXIV Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Meningkatkan Pengetahuan Saya Mengenai Produk tersebut ...69
Tabel XXV Informasi yang Didapatkan dari Kaskus Membuat Saya Menyukai Produk tersebut ... 70
Tabel XXVI Informasi yang terdapat di Kaskus Merupakan Preferensi bagi Saya ketika Memilih Produk ...71
Tabel XXVII Saya memiliki Kesan Positif untuk Membeli suatu Produk Berdasarkan Review Konsumen Lainnya ...72
Tabel XXVIII Saya berpikir untuk Membeli Produk tersebut Berdasarkan Rekomendasi Konsumen Lain ...73
Tabel XXIX Saya memutuskan untuk Membeli Produk tersebut Bedasarkan Review konsumen ...74
Tabel XXX Validitas untuk Relevance ...75
Tabel XXXI Validitas untuk Timeless ...76
Tabel XXXII Validitas untuk Accuracy ...77
Tabel XXXIII Validitas untuk Comprehensiveness ...78
Tabel XXXV Validitas untuk Review Credibility ...80
Tabel XXXVI Validitas untuk Argument Strength ...81
Tabel XXXVII Validitas untuk Recommendation Consistency ...82
Tabel XXXVIII Validitas untuk Recommendation Rating ...83
Tabel XXXIX Validitas untuk Length of Review ...84
Tabel XXXX Validitas untuk Number of Review ...85
Tabel XXXXI Validitas untuk Minat Beli Konsumen ...86
Tabel XXXXII Reliabilitas untuk Relevance ...88
Tabel XXXXIII Reliabilitas untuk Timeliness ...89
Tabel XXXXIV Reliabilitas untuk Accuracy ...90
Tabel XXXXV Reliabilitas untuk Comprehensiveness ...91
Tabel XXXXVI Reliabilitas untuk Disconfirming Information ...91
Tabel XXXXVII Reliabilitas untuk Review Credibility ...92
Tabel XXXXVIII Reliabilitas untuk Argument Strength, Recommendation Consistency, Recommendation Rating, Length of Review dan Number of Review ...93
Tabel XXXXIX Reliabilitas untuk Minat Beli Konsumen ...94
Tabel XXXXX Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ...95
Tabel XXXXXI Model Summary ...97
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Menurut proyeksi APJII (Asosiasi Penyelengara Jasa Internet Indonesia) angka
pengguna internet di Indonesia berkembang dengan sangat pesat , yang diprediksi akan
mencapai 83Juta di tahun 2013 (sumber:www.apjii.or.id;7 Maret 2013). Dulu,
konsumen lebih sering mengingat-ingat tentang pengalaman masa lalu setelah membeli
suatu produk, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Sekarang,
konsumen lebih sering mencari informasi di luar ingatan (eksternal reference ) dengan cara browsing di internet, karena salah satu manfaat internet adalah menyediakan
informasi hanya dengan satu kali klik (Dumrongsiri, 2010). Berbagai transaksi jual beli
yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini sangat mudah dan
sering dilakukan menggunakan internet. Perkembangan internet mendorong
pertumbuhan situs jual beli yang memudahkan konsumen untuk bertransaksi secara
online. Hal ini sering dikenal dengan istilah e-commerce,
(http://www.terindikasi.com/2012/04/sejarah-perkembangan-internet-dunia.html#ixzz2Mps35SFG)
Berikut ini adalah data pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia dalam kurun
waktu 1998-2015 (prediksi).Dilihat dari gambar 1 tersebut dapat disimpulkan bahwa
PENDAHULUAN
2
terjadi kenaikan sebesar 23,37% dan pada tahun 2015 diprediksi terjadi kenaikan sebesar
23%.
Gambar I
Statistik Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia
Tahun 1998 – 2015
Sumber : http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/page/halaman-data/9/statistik.html
Jika bisnis atau transaksi konvensional mempertukarkan informasi kontak
PENDAHULUAN
dan efisien karena menggunakan jaringan internet untuk berkomunikasi (Mannisto
dalam Betty, 2010).
Banyak situs jual beli yang menyertakan testimoni konsumen mereka yang telah
membeli barang mereka , cara ini dapat diketahui oleh konsumen lain yang akan
membeli barang tersebut , sehingga calon konsumen dapat mengumpulkan informasi
produk yang akan dibelinya , baik dalam situs tersebut maupun mencari melalui search
engine (Google,Yahoo,dll.) juga melalui social media (twitter , facebook , dll.), dengan adanya testimoni ini maka munculah eWOM dalam dunia pemasaran (Electronic Word
of Mouth) (Hennig-Thurau et al., 2004) .
Selama ini, kita mengenal komunikasi lisan antar konsumen sebagai WOM
(Word of Mouth), kemudian dengan berkembangnya teknologi informasi dan Internet,
WOM mengakuisisi beberapa nama baru , menjadi pemasaran email,Internet word-of
mouth, word-of-mouth marketing , dan elektronik WOM (e-WOM) (Goyette et al ,2010).
Tradisional Word-of-Mouth (WOM) yang awalnya didefinisikan sebagai suatu bentuk lisan interpersonal non-komersial komunikasi antar
konsumen (Arndt, 1967) berevolusi menjadi bentuk baru komunikasi, yaitu
komunikasi elektronik word-of-mouth (eWOM).WOM memiliki dampak signifikan pada pilihan yang ditentukan konsumen (Katz and Lazarfeld, 1955
; Richins, 1983). Komunikasi menggunakan WOM bisa dilakukan dengan
tatap muka, melalui telepon, email, atau sarana komunikasi lainnya
PENDAHULUAN
4
dalam memasarkan produk dibandingkan dengan cara personal selling ataupun advertising (Engel et al.,1989). Teman, keluarga, dan rekan (reference group) adalah sumber yang memberikan rekomendasi, yang
berfungsi sebagai penghantar WOM ( Brown & Reingen, 1987; Duhan,et
al.,1997).
eWOM (electronic Word-of-Mouth) merupakan suatu adaptasi dari
Word of Mouth ( WOM ) tradisional di internet (Cheol Park,et al 2011). Hennig-Thurau, Qwinner, Walsh and Gremler (2004) mengatakan bahwa eWOM merupakan
pernyataan positif atau negatif yang dibuat oleh pelanggan atau mantan pelanggan
tentang suatu produk atau perusahaan, yang dapat diakses oleh banyak orang dan
lembaga melalui Internet.
Sedangkan menurut Litvin et al (2008), eWOM bisa didefinisikan sebagai semua
komunikasi informal diarahkan pada konsumen melalui teknologi internet yang
berhubungan dengan pemakaian atau karakteristik dari barang dan jasa , atau
penjualnya. Gruen, Osmon- bekov and Czaplewski (2006), mengatakan C2C
(Customer-to-Customer ) know-how exchange merupakan bentuk spesifik dari
eWOM, yang mempunyai hubungan langsung terhadap loyalitas konsumen.
Semakin banyak pengguna internet di Indonesia maka semakin banyak
pula website yang menawarkan e-Commerce untuk para pengguna internet seperti Kaskus , perusahaan perdagangan online yang berupa forum ini
PENDAHULUAN
Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika
Serikat. Walaupun pada awalnya Kaskus hanya berjalan sebagai forum saja ,
tetapi Kaskus mempunyai forum utama lainnya yang bernama FJB (Forum
Jual Beli). Pada forum ini konsumen bisa mencari barang yang ingin dibeli
ataupun bisa untuk mencari informasi tentang barang yang akan dibeli. Forum
ini merupakan salah satu forum utama Kaskus, bisa dilihat dari banyaknya sub-forum
yang terdapat di forum ini. Barang atau jasa yang dijual di forum ini sangat beragam,
mulai dari kaos oblong seharga Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) sampai dengan hak
kepemilikan tanah seharga Rp260.000.000.000 (dua ratus enam puluh miliar rupiah).Di
forum kaskus ini sendiri, pada tiap toko atau lebih sering disebut lapak, terdapat
testimoni yang berisi bagaimana suatu lapak tersebut beroperasi. Bahkan konsumen
yang tidak puas dapat men-post kan kritiknya pada forum lapak tersebut, sehingga
konsumen lain bisa membacanya. Dengan adanya Testimony dan kebebasan konsumen
untuk men-post kritik dan sarannya, disinilah eWOM bekerja .
Dari latar belakang yang dikemukakan , maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “ PENGARUH eWOM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
PENDAHULUAN
6
1.2 Identifikasi Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang diatas , maka pokok permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada
produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus?
2. Berapa besar pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada
produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh eWOM terhadap minat beli konsumen pada produk
yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus.
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh eWOM terhadap minat beli
konsumen pada produk yang dijual di FJB (Forum Jual Beli) Kaskus.
1.4 Kegunaan Penelitian
• Bagi pihak akademisi
1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
referensi atau kajian bagi peneliti selanjutnya , dan dapat
PENDAHULUAN
2. Dapat berguna sebagai bahan referensi mengenai eWOM
terhadap minat beli bahkan diperdalam hingga terhadaployalitas
pelanggan pada perusaan e-commerce tersebut.
• Bagi pihak praktisi
Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan e-commerce dalam penentuan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan minat beli
konsumen , baik melalui advertising sampai dengan situs jual beli
KESIMPULAN DAN SARAN
99
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan judul “ PENGARUH EWOM
TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA WEBSITE KASKUS ” maka didapat
kesimpulan sebagai berikut :
Dilihat dari hasil pengolahan data, didapat nilai Adjusted R Square 53,2%, nilai r
73,7%,nilai sig 0,000 sehingga dapat disimpulkan :
1. eWom berpengaruh pada minat beli konsumen
2. eWom berpengaruh sebesar 53,2% terhadap minat beli
3. Sig yang didapat 0,000 < 0,05 menujukkan bahwa H1 diterima
Pada tabel XXXXIX dapat kita lihat bahwa nilai sig tiap komponen mempunyai
pengaruh yang berbeda beda terhadap variabel Y (minat beli) sebagai berikut :
1. Relevance memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti R berpengaruh
terhadap variabel minat beli (Y).
2. Timeliness memiliki nilai sig sebesar 0,001 < 0,05 berarti T berpengaruh
KESIMPULAN DAN SARAN
3. Accuracy memiliki nilai sig sebesar 0,349 > 0,05 berarti A tidak mempunyai
pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).
4. Comprehensiveness memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti C
berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)
5. Review Credibility memiliki nilai sig sebesar 0,389 > 0,05 berarti RC tidak
mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).
6. Argument Strength memiliki nilai sig sebesar 0,687 > 0,05 berarti AS tidak
mempunyai pengaruh terhadap variabel minat beli (Y).
7. Recommendation Consistency memiliki nilai sig sebesar 0,011 < 0,05 berarti
RRC berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)
8. Recommendation Rating memiliki nilai sig sebesar 0,018 < 0,05 berarti RR
berpengaruh terhadap variabel minat beli (Y)
9. Length of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti LR berpengaruh
terhadap variabel minat beli (Y).
10.Number of Review memiliki nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 berarti RR
KESIMPULAN DAN SARAN
101 5.2 Keterbatasan
Karena penelitian di lakukan pada website berbasis forum maka banyak
komponen eWom yang tidak dapat digunakan untuk menganalisis pengaruhnya
terhadap variabel minat beli.
5.3 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta analisis yang telah dilakukan,
saran yang dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Karena eratnya hubungan eWom terhadap minat beli konsumen maka
sebaiknya Kaskus membuat post baru yang berisi penjual penjual yang
terpercaya, dan penjual yang namanya terdapat di dalam list diwajibkan
memasukan testimoni yang diberikan konsumen pada penjual.
2. Kaskus lebih mengenalkan akan forum testimoninya pada konsumen yang
akan berbelanja di FJB kaskus.Agar konsumen lebih mengenal dan mau
memberi testimoni yang benar dan dapat dipercaya oleh konsumen lainnya.
Saran untuk penelitian selanjutnya :
1. Sebaiknya penelitian eWom dilakukan di social media lainnya, seperti
facebook, twitter, dan website lain yang mendukung adanya pemberian
testimoni dan kegiatan WOM konsumen. Karena komponen komponen yang
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho, (2006). e-Commerce; Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya.
Informatika Bandung. Bandung
Arndt, J(1967). Word of Mouth Advertising: A review of the literature. New York: The
Advertising Research Foundation Inc..
Baum, David, (dalam Onno) . Oracle Magazine. November / Desember 1999, oracle
corp.
Betty Amelia (2011), Analisis Pengaruh Electronic Word-Of-Mouth Terhadap
Keputusan Konsumen Memilih Agen E-Ticketing Pesawat Terbang. Master Thesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Brown, J.J., dan Reubheb, P.H. (1987). Social ties and Word of Mouth referral behavior.
Journal of Business Research, 14, 350-362
Cheol Park, Yao Wang, Ying Yao, dan You Rie Kang. (2011). Factors Influencing
eWOM Effects: Using experience,Credibility, and Susceptibility. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 1, No. 1.
Cheung, C.M.K., Thadani, D.R. (2010). The Effectiveness of Electronic Word-of-Mouth
Communication : A Literature Analysis. 23d Bled eConference, 329-345, Slovenia.
Duncan, T. (2005) . Principles of Advertising & IMC, Second Edition, Bab 15,
Mc.GrawHill.Inc.
Fandy Tjiptono (2004). Marketing Scale. Penerbit : ANDI , Yogyakarta
Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., dan Marticotte, F. (2010). e-WOM Scale: Word-of
-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Hournal of Administrative Sciences, 27, 5-23
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Walsh, G.,dan Gremler, D. D. (2004).Electronic
Universitas Kristen Maranatha consumers to articulate themselves on the Internet. Journal of Interactive Marketing, 18
(1), 38-52
Jogiyanto. H.M. (2004). Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman
Pengalaman. BBFE. Yogyakarta.
Katz, E., dan Lazarsfeld, P.F (1955). Personal influence. Glencoe, IL: Free Press
Kotler, Philip dan Keller Kevin L (2006). Marketing Management 12 Edition. Prentice
Hall.
Kotler dan Keller, (2009). “Manajemen Pemasaran”. Edisi 13, Jilid kedua.
Lauden dan Lauden (1998), Management Information Systems 5th ed., Prentice Hall,
New Jersey
Morissan, M.A. (2010). Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta : Kencana Prenada
Media Group , Juli 2011
Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi (2001). Mengenal ecommerce . Elex Media
komputindo
Peter J. Paul, Olson, Jerry C (2000). Consumer Behavior : Perilaku konsumen dan
Strategi Pemasaran. Edisi Indonesia. Jilid Kesatu.
Rangkuti, Freddy (2004).The power of brand, Jakarta. PT.Gramedia Putaka Utama.
Richins, M.L.(1983),Negative Word-of-Mouth by dissatisfied consumers: A pilot study.,
Journal of Marketing, 47, 68-78.
Schultz, Don E., dan Kitchen, P. J. (2000). Communication Globally: An Integrated
Marketing Approach. McGraw Hill. New York.
Silverman, G. (2001). The Power of Word of Mouth. Direct Marketing, 64(5), 47
Suliyanto, (2005). Metode Riset Bisnis . C.V Andi Offset. Yogyakarta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta,
Universitas Kristen Maranatha
Swastha, Basu dan Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Pemasaran : Analisa
Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. BPPE- Yogyakarta.
Daftar Situs Internet :
http://electronic-word-of-mouth.blogspot.com/
http://www.scribd.com/doc/57680532/Information-Direction-Website-Reputation-and-eWOM-Effect#outer_page_7
http://www.larsheyne.com/mundpropaganda/was-ist-empfehlungsmarketing-im-internet/word-of-mouth-and-ewom
http://repository.mb.ipb.ac.id/1454/
http://khairilanwarsemsi.blogspot.com/2011/10/analisis-faktor-faktor-yang.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
http://ryswan-ilmualamiahdasar.blogspot.com/2012/11/e-commerce.html
http://support.kaskus.co.id/about/sejarah_kaskus.html#content
http://share.pdfonline.com/5ae9d2c5ae7944dea76958653ca7ef86/jurnal%20mgt.html