• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Sistem e-Filing terhadap Cost of Compliance.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Sistem e-Filing terhadap Cost of Compliance."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ix

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of the aplication of e-filing system to the cost of compliance.Variables used in this study is the independent variable is the cost of compliance while the independent variable is the implementation of e-filing.

Data that used of this research is primary data using questionnaires and secondary by library research. Respondent is an individual taxpayer who reported using e-SPT by filing in the city of Bandung. Sample collection methods use in this study is the the convenience sampling. Analysis of the data in this study using the SPSS. Result indicate that the implementation of e-filing system has no effect on the cost of compliance.

That feeling electronic system is not quite efficient for taxpayers, there will be no change cost of compliance significantly between before and after tax system using e-intuition and interest lack of tax to report on SPT with e-filing due to a few things such as worries over data privacy and socialization using e-filing that less.

(2)

x

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem e-filing terhadap cost of compliance. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen yaitu cost of compliance sedangkan variabel independennya yaitu penerapan e-filing.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuisioner dan sekunder dengan melakukan studi kepustakaan. Respondennya adalah wajib pajak oarng pribadi yang melaporkan SPT dengan menggunakan e-filing di kota Bandung. Metode pengumpulan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenince sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS. Hasil menunjukan bahwa penerapan sistem e-filing tidak mempunyai pengaruh terhadap cost of compliance.

Bahwa electronic filing system belum cukup efisien bagi wajib pajak, tidak ada perubahan cost of compliance yang signifikan antara sebelum dan sesudah wajib pajak memanfaatkan sistem e-filing serta kurangnya minat wajib pajak untuk melaporkan SPT dengan e-filing disebabkan oleh beberapa hal seperti kekhawatiran atas kerahasiaan data dan sosialisasi penggunaan e-filing yang kurang.

(3)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ...iv 1.1 Latar Belakang Penelitian ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...4

1.4 Kegunaan Penelitian ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ...6

(4)

xii

2.1.1.1 Pengertian Pajak ...6

2.1.1.2 Fungsi Pajak ...7

2.1.1.3 Teori Pemungutan Pajak dan Tata Cara Pemungutan Pajak..8

2.1.1.4 Sistem Pemungutan Pajak ...11

2.1.1.5 Jenis Pajak ...12

2.1.1.6 Jenis Wajib Pajak ...13

2.1.1.7 Subjek Pajak Penghasilan ...15

2.1.1.8 Objek Pajak Penghasilan ...17

2.1.2 Nomor Pokok Wajib Pajak ...20

2.1.2.1 Definisi NPWP ...20

2.1.2.1 Fungsi NPWP ...20

2.1.3 Surat Pemberitahuan ...21

2.1.3.1 Definisi SPT ...21

2.1.3.2 Jenis SPT ...22

2.1.3.3 Batas waktu penyampaian SPT ...22

2.1.3.4 Sanksi administrasi dan sanksi pidana ...23

2.1.3.5 Tata cara penyampaian SPT ...24

2.1.4 Electronik Surat Pemberitahuan ...25

2.1.4.1 Definisi e-SPT ...25

2.1.4.2 Kelebihan e-SPT ...26

(5)

xiii

2.1.5 E-Compliance ...28

2.1.5.1 Definisi e-compliance ...29

2.1.6 E-Registration ...29

2.1.6.1 Definisi e-registration ...29

2.1.7 Electronic Filing Identification (E-FIN) ...30

2.1.7.1 Definisi E-FIN ...30

2.1.7.2 Langkah-langkah untuk mendapatkan e-FIN ...31

2.1.8 Electronik filing (e-filing) ...31

2.1.8.1 Definisi e-filing ...31

2.1.8.2 Kelebihan fasilitas e-filing ...32

2.1.8.3 Layanan fasilitas e-filing ...32

2.1.8.4 Dasar hukum e-filing ...33

2.1.8.5 Jenis SPT e-filing ...34

2.1.8.6 Tata cara proses e-filing ...35

2.1.8.7 Sub variabel e-filing ...36

2.1.9 Biaya Pemungutan Pajak ...39

2.1.9.1 Macam-macam Biaya Pemungutan Pajak ...39

2.1.10 Biaya Kepatuhan Pajak (Cost of compliance) ...40

2.1.10.1 Definisi Compliance ...40

2.1.10.2 Definisi Biaya Kepatuhan (Cost of compliance) ...41

(6)

xiv

2.1.10.4 Pengaruh Penerapan Sistem e-filing Terhadap Cost of

Compliance...43

2.2 Kerangka Pemikiran ...47

2.3 Pengembangan Hipotesis ...48

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ...49

3.2 Metode Penelitian ...49

3.2.1 Variabel Penelitian ...51

2.2.1.1 Variabel Independen dan Variabel Dependen ...51

2.2.1.2 Operasionalisasi Variabel ...52

3.2.2 Populasi dan Sampel ...53

3.2.2.1 Populasi ...53

3.2.2.2 Sampel ...54

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ...54

3.2.3.1 Jenis Data ...54

3.2.3.2 Sumber Data ...55

3.2.4 Teknik Analisis Data ...57

3.2.4.1 Uji Validitas ...58

3.2.4.2 Uji Reliabilitas ...59

3.2.4.3 Analisis regresi ...60

(7)

xv

3.2.4.5 Uji Normalitas ...61

3.2.4.6 Pengujian Hipotesis ...62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...63

4.1.1 Karakteristik Responden ...63

4.1.2 Pengujian Data ...64

4.1.2.1 Uji Normalitas ...64

4.1.2.2 Uji Validitas ...65

4.1.2.3 Uji Reliabilitas ...67

4.1.2.4 Persamaan Model Regresi ...69

4.1.2.5 Pengujian Hipotesis ...71

4.1.2.6 Koefisien Determinasi ...72

4.2 Pembahasan ...73

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...77

5.2 Saran ...78

DAFTAR PUSTAKA ...79

(8)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ...47 Gambar 2.1 Hubungan Korelasi ...61

(9)

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ...52

Tabel 3.2 Keeratan Korelasi ...61

Tabel 4.1 Kondisi Kuisioner ...63

Tabel 4.2 Karakteristik Resonden Berdasarkan Jenis Kelamin ...64

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ...65

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas variabel e-filing ...66

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas variabel cost of compliance ...66

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas variabel e-filing ...68

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas variabel cost of compliance ...68

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ...69

Tabel 4.9 Koefisien Regresi ...70

Tabel 4.10 Pengujian Hipotesis Anova ...71

(10)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi telah membawa berbagai perubahan fundamental dalam berbagai bidang kehidupan, cara pandang, kebiasaan dan pola hidup manusia pada era millenium sekarang ini banyak mengalami kemudahan dengan semakin berkembangnya internet dan kemudahan elektronik lainnya. (Andri, 2009 : 7)

(12)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

kemudahan bagi wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan penerapan e-system salah satunya dengan dibukanya fasilitas e-filing.

E-filling adalah sarana pelaporan pajak secara online dan realtime menggunakan media

internet dengan melalui penyedia layanan aplikasi atau Application Service Provider (Wiyono, 2008 : 35). Dengan demikian menggunakan e-Filing maka lebih mudah dalam menyampaikan SPT ataupun permohonan perpanjangan SPT tahunan tanpa harus datang ke kantor pajak untuk menyampaikan hardcopy SPT termasuk induk SPT dan SSP nya serta teknis pengisian e-SPT. E-filing juga membantu karena ada media pendukung dari Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang akan membantu dalam 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Diharapkan sistem e-filing ini berjalan lebih efektif dan efisien.

(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

dengan e-filing dimana sistem pelaporan menjadi mudah dan cepat, diharapkan jumlah wajib pajak dapat meningkat lagi dan penerimaan negara tercapai. (www.pajakku.com).

Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah, mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka tidak sadar untuk membayar pajak. Faktor tersebut berupa faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa kesadaran untuk membayar pajak atau adanya biaya yang harus dipikul oleh seorang wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya sedangkan faktor eksternal berupa kondisi perpajakan di Indonesia . Salah satu faktor yang menentukan tinggi rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam rangka melakukan pemenuhan kewajiban pajak adalah jumlah biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya yang dalam berbagai literatur disebut dengan compliance cost atau disebut juga sebagai biaya kepatuhan pajak.

Banyaknya kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi maka wajib pajak harus mengeluarkan uang selain untuk membayar pajak terutang, minimal untuk biaya perjalanan dan administrasi ke bank atau kantor pos untuk melakukan penyetoran, selain itu wajib pajak juga harus meluangkan waktu untuk membaca petunjuk pengisian SPT, mengisinya dan mengirimkannya ke Kantor Pelayanan Pajak. Kompleksitas peraturan khususnya pajak penghasilan ternyata menimbulkan tingginya biaya yang harus ditanggung oleh seorang wajib pajak sehingga biaya kepatuhan begitu memberatkan dan menghambat wajib pajak dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakannya.

(14)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

minat masyarakat masih rendah terhadap pelaporan SPT secara e-filing. Selain itu dalam penelitiannya, Andri Parwito juga menyimpulkan bahwa penerapan sistem e-filing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cost of compliance dan juga tidak melatarbelakangi rendahnya pelaporan SPT melalui e-filing.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan judul “ Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing terhadap Cost of Compliance”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dengan uraian latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

Bagaimana pengaruh penerapan sistem e-Filing terhadap cost of compliance ?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengacu pada pokok permasalahan sebagaimana diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mencari jawaban permasalahan mengenai:

(15)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap permasalahan ini. Beberapa pihak yang dapat mengambil manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan Ilmu, memberikan sumbangan untuk ilmu Akuntansi khususnya mengenai sistem e-filing dan compliance cost .

2. Bagi Peneliti

Bagi Peneliti, diharapkan dari hasil penelitian diperoleh informasi atau jawaban mengenai masalah-masalah yang muncul yang berkaitan dengan penerapan sistem e-filing dan cost of compliance

3. Bagi peneliti lain

Hasil peneltian ini dapat dijadikan bahan acuan atau referensi, khususnya bagi pihak-pihak yang mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan sistem e-Filing dan compliance cost , sehingga hasil penelitian selanjutnya dapat menjadi lebih baik.

1.4.2 Kegunaan Praktis

(16)

Bab I Pendahuluan 6

(17)

BAB V Simpulan dan Saran

78

Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sevagai berikut:

1. Pelaksanaan dari sistem e-filing yang sudah diterapkan dari tahun 2005 sampai sekarang ini, ternyata tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cost of compliance, sehingga dapat diartikan ada atau tidak ada sistem sistem e-filing, cost of compliance yang dikeluarkan wajib pajak adalah sama. Berdasarkan hasil yang diperoleh direct money cost, time cost,physic cost dan opportunity cost tidak ada perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah wajib pajak memanfaatkan sistem e-filing.

2. Sistem e-filing tidak berpengaruh terhadap cost of compliance,menyebabkan kurangnya minat wajib pajak untuk melaporkan SPT dengan e-filing, rendahnya minat wajib pajak untuk melaporkan SPT dengan e-filing disebabkan oleh beberapa hal seperti:

a. Masih ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya seperti biaya konsultan pajak

b. Kekhawatiran atau kerahasiaan data

(18)

BAB V Simpulan dan Saran

79

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

1. Aturan perpajakan atas prosedur pelaporan SPT dengan e-filing harus diperbaiki,sehingga wajib ppajak yang telah melaporkan SPT dengan e-filing tidak perlu lagi melaporkan fisik SPT ke kantor pelayanan pajak terdaftar. 2. Sosialisasi penggunaan e-filing perlu ditingkatkan, perlu ditiru model

(19)

Universitas Kristen Maranatha

79

DAFTAR PUSTAKA

Anugrahsari, Dea. 2012. Penerapan E-Compliance Atas Kewajiban Pajak Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Jakarta Duren Sawit. Skripsi

Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Desmayanti, Esy. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan fasilitas E-filing Oleh Wajib Pajak Sebagai Sarana Penyampaian SPT Masa Secara

Online dan Realtime. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas

Dipenogoro, Semarang.

Mayangsari, Fitri. 2013. Pengaruh Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak Baru Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Skripsi Sarjana

Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2009, Yogyakarta : Andi.

Novihastuty, Endang. 2005. Implementasi Eelektronik filing System (E-filing) Dalam Praktek Perpajakan Indonesia. Tesis Sarjana Ekonomi, Program Pasca Sarjana

Universitas Gadhjah Mada, Yogyakarta.

Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Parwito, Andri. 2009. Analisis Atas Pengaruh Pemanfaatan Sistem e-filing TerhadapCost of Compliance. Tesis Sarjana Ekonomi, Program Pasca Sarjana

Universitas Indonesia, Jakarta.

(20)

Daftar Pustaka 80

Universitas Kristen Maranatha

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-39/PJ/2011Tentang e-filing, Jakarta : 2011.

Resmi, Siti. 2011. Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi Keenam, Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV.Alphabet.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis, Edisi Kedua, Yogyakarta : Andi.

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Wahyuno, Teguh. 2009. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17, Jakarta : Erlangga.

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia, Edisi Sepuluh, Jakarta : Salemba Empat.

www. efiling.pajak.go.id diakses tanggal 13 Maret 2013

www.pajak.go.id. diakses tanggal 4 mei 2013.

Yuniar, Yeyen. 2010. Analisis Kualitas Tax Agents Pengaruhnya Terhadap Tingkat Compliance Cost Wajib Pajak Badan. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program

Referensi

Dokumen terkait

hemodulasi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin. b) Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ

Nilai kewirausahaan akan mengalami penguatan secara tidak langsung terhadap terbentuknya kemandirian usaha apabila dimoderasi perilaku kewirausahaan, sehingga

Setiap kali user baru dibuat, secara default sistem akan membuatkan home direktori bagi user tersebut nama home direktori sama dengan nama usernya. Jika anda

Teknologi alat ukur kadar pH pada air ini dapat membantu pengelola tambak untuk mengetahui kadar pH yang terkandung pada air tersebut dengan tepat, Untuk itu

Pada minyak B, C dan D yang berasal dari minyak kedelai, minyak kelapa dan minyak sawit peningkatan asam lemak bebas dapat disebabkan karena kadar asam lemak yang cukup tinggi pada

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan nyata (p<O.01) yang negatif antara strategi penyeimbangan dengan kesejahteraan keluarga yang berarti bahwa semakin

Berdasarkan tinjauan beberapa literatur penelitian dan pendapat para ahli tersebut (Bakker et al., 2015; Huang, 2019; Kim et al., 2018; Kusmaryono, Gufron, et

Angka mortalitas yang ditemukan dalam berbagai penelitian berkisar dari 50 hingga 75%, tetapi jika janin masih hidup pada saat terjadinya peristiwa tersebut, satu- satunya