i
ABSTRAK
Frans Andika Pardosi, NIM : 5103331012: Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Siswa Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Kelas XI TITL SMK Negeri 1 Sirondurung.
Skripsi, Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro: UNIMED, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sirondurung pada semester satu tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Ketenaga Listrikan yang terbagi atas dua kelas. Secara acak kelas dibagi atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas XI TITL 1 menjadi kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran think pair share dan kelas XI TITL 2 menjadi kelas kontrol yang diajar dengan model pembelajaran langsung.
Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana yang diajar dengan model pembelajaran think pair share adalah berdistribusi normal dimana L0 = 0,14< Ltabel = 0,161 dan data hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana yang diajar dengan model pembelajaran langsung adalah distribusi normal dimana L0 = 0,15< Ltabel = 0,161 dan data hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana adalah data yang Homogen dan kedua varians data adalah Homogen (Fhitung =
1,149< F
tabel = 1,87).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana yang diajar dengan model pembelajaran think pair share lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung, dimana (Thitung =6,49 >Ttabel = 1,67) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
ii
ABSTRAK
Frans Andika Pardosi, NIM : 5103331012: Influence Learning Model Think Pair Share on Student Results Installation Installing Electrical Lighting Building Simple Class XI TITL SMK Negeri 1 Sirondurung.
Thesis, Faculty of Engineering Department of Electrical Engineering Education: UNIMED, 2015.
This study aimed to determine the effect of learning strategies on learning outcomes install electric lighting installation simple building. The method used in this study is the experimental method is to provide different treatment in both study groups.
This research was conducted in SMK Negeri 1 Sirondurung in the first semester of the school year 2014/2015. Research subjects that all students of class XI Engineering Program electricity power are divided into two classes. Were randomly divided into experimental class classes and control classes. Class XI TITL 1 into experimental class taught by learning models think pair share and class 2 to class XI TITL control taught by direct learning model.
The test results showed that the distribution requirements analysis data result of learning the installation of electric lighting simple building that was taught to think pair share learning model is a normal distribution where L0 = 0,14< Ltabel = 0,161 and data of learning the installation of electric lighting taught simple building with direct instructional model is a normal distribution where L0 = 0.15 <Ltabel = 0.161 and learning outcomes data install electric lighting installation is a simple building Homogeneous data and the second is the data variance Homogeneous (Fhitung = 1.149 <Ftabel= 1.87).
The results of this study indicate that the learning outcomes of the installation of electric lighting simple building that was taught to think pair share learning model is higher than the learning outcomes of students who are taught by direct learning model, where (Thitung =6,49 >Ttabel = 1,67) which means that Ho is rejected and Ha accepted.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
THINK
–
PAIR
–
SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA MEMASANG INSTALASI PENERANGAN
LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA KELAS XI
TITL DI SMK NEGERI 1 SIRANDORUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
FRANS ANDIKA PARDOSI
NIM : 5103331012
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Kelas XI TITL SMK Negeri 1 Sirondurung”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan trimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik UNIMED.
4. Bapak Dr. Baharuddin,S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED
5. Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku pembimbing skripsi penulis yang telah membimbing, mengarahkan dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi yang disusun oleh penulis.
6. Bapak Prof. Dr. Paningkat Siburian. M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan sekaligus penguji skripsi ini.
iv
8. Seluruh Staff Pegawai di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang telah membantu penulis dalam proses pembuatan skripsi ini terkhusus kepada bang Firy dan Pak Panjaitan.
9. Bapak Syafaruddin Siregar S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sirandorung.
10.Bapak R. Hutagalung, S.Pd, selaku Waka Kurikulum dan Program SMK Negeri 1 Sirandorung.
11.Bapak Roy Simanjuntak, S.Pd , selaku guru jurusan TITL SMK Negeri 1 Sirandorung.
12.Yang tercinta dan tersayang kedua orang tua saya ; Ayahnda Alm. Jisman Pardosi dan Ibunda Rosnida Simamora kakak, abang, dan adik- adikku ; Jesika Dian Pardosi, Fernando Pardosi, Elfrina pardosi, Lindrisma Emalia Pardosi, Frilix Six Man Pardosi, Lia Natalia Pardosi, Monika Pardosi, Rein Hard pardosi yang selalu memberikan doa, nasehat, dan dukungan moril maupun materil serta memberikan kepercayaan kepada penulis.
13.Yang tersayang sahabat-sahabatku Afsando Silitonga, Rudi Siringoringo, Mariana Tina Melinda Napiupulu, Indra manik, PPLT SMK Negeri 1 Balige 2013, NHKBP Sidorejo, Perguruan Kung-Fu Naga Sakti yang telah memberikan dukungan serta kasih sayangnya kepada penulis.
v
dan semua kawan-kawan yang tak bisa saya ucapkan satu-persatu yang selalu setia memberikan dukungan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. 15.Rekan-rekan di tempat tinggal saya Jl.Jamin Ginting KM 8 Gg. Swadaya No.9
Padang Bulan Medan yaitu Ledist Sihombing, Arim silitonga, Frilix Six Man Pardosi , Afsando siliongga.
16.Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.
Medan, Maret 2015
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Bentuk Kurikulum MIPLBS ... 9
Tabel 2 Sintaks Model Pembelajaran TPS ... 26
Tabel 3 Perhitungan Skor Perkembangan Siswa ... 26
Tabel 4 Tingkat Penghargaan Kelompok ... 27`
Tabel 5 Sintaks Pembelajaran Langsung ... 31
Tabel 6 Penelitian yang Relevan ... 32
Tabel 7 Two Group Pretes – Posttes Design ... 37
Tabel 8 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 40
Tabel 9 Hasil Belajar MIPLBS Kelas Eksperimen ... 50
Tabel 10 Hasil Belajar MIPLBS Kelas Kontrol ... 51
Tabel 11 Ringkasan Perhitungan Uji Normalitas ... 52
Tabel 12 Ringkaan Perhitungan Uji Hipotesis ... 53
vi
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 18
D. LKS ... 19
6. Model Pembelajaran Kooperatif ... 19
7. Kooperatif TipeTPS ... 21
8. Manfaat Pembelajaran TPS ... 25
9. Langkah-Langkah Model Pembelajaran TPS ... 26
10.Kebaikan Model Pembelajaran TPS ... 27
11.Sintaks Pembelajaran Tipe TPS ... 27
12.Model Pembelajaran Langsung ... 30
13.Ciri-ciri Khusus Pembelajaran Langsung ... 30
14.Manfaat Pembelajaran Langsung ... 32
15.Sintaks Pembelajaran Langsung ... 32
B. Penelitian yang Relevan ... 34
C. Kerangka Berfikir ... 36
vii BAB III : METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Tempat, dan Waktu Penelitian ... 38
B. Populasi dan Sampel Peneliitian ... 38
1. Populasi Penelitian ... 38
1. Tahap Awal (Persiapan dan Perencanaan) ... 41
2. Tahap pelaksanaan Penelitian ... 42
BAB VI : HASIL PENELIIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Peneliian ... 53
1. Hasil Belajar MIPLBS Kelas Eksperimen ... 53
2. Hasil Belajar MIPLBS Kelas Kontrol ... 54
B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 55
1. Uji Normalitas ... 55
2. Uji Homogenitas ... 56
3. Hasil Pengujian Homogenitas ... 56
C. Pembahasan ... 58
BAB V : KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Implikasi ... 61
C. Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
ix
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Hadir Siswa ... 62
Lampiran 2 Silabus ... 66
Lampiran 3 RPP ... 69
Lampiran 4 Materi ... 76
Lampiran 5 Instrumen Tes Hasil Blajar ... 100
Lampiran 6 Kunci jawaban tes instrumen ... 107
Lampiran 7 Lembar Jawaban ... 108
Lampiran 8 Perhitungan Uji Vadilitas Dan Reabilitas Instrument Penelitian ... 109
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Postest MIPLBS……….. 112
Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal ... 114
Lampiran 11 Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Postest MIPLBS……… 115
Lampiran 12 Perhitungan Rata-Rata, Varians, dan Standar Deviasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 117
Lampiran 14 Uji Normalitas Data Masing –Masing Kelas Penelitian … 122 Lampiran 15 Uji Homogenitas Data Penelitian ………. 125
Lampiran 16 Data Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 129
61 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Hasil belajar MIPLBS di kelas XI TITL SMK Negeri 1 Sirandorung yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TPS memperoleh skor rata-rata 87,69 dengan skor tertinggi 96,57 dan skor terendah 79,62 serta telah memenuhi standar KKM yaitu 70,00
2. Model pembelajaran langsung memperoleh skor rata-rata 80,69 dengan skor tertinggi 89,91 dan skor terendah 73,26 serta telah memenuhi standar KKM yaitu 70,00 .
3. Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran TPS lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran MIPLBS di kelas XI TITL SMK Negeri 1 Sirandorung Tahun Ajaran 2014/2015, hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana thitung > ttabel yaitu 6,49> 1,67.
B. IMPLIKASI
62
maasih menggunakan model pembelajaran langsung sehingga mencipatakan suasana belajar yang pasif dan monoton. Proses belajar akan lebih baik jika kita sebagai guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajarnya, jadi kita tidak lagi hanya bertindak sebagai informan saja tetapi sebagai fasilator yang membantu siswa untuk mengembangakan kemampuaan yang mereka peroleh. Oeleh karena itu, ada baiknya sekolah menerapkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSP.
C. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah :
1. Kepada guru kompetensi dapat menjadikan model pembelajaran TPS sebagai salah satu alternative dalam memilih model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada guru kompetensi dapat menerapkan model pembelajaran TPS sebagai model pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efisien.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dewasa ini menuntun manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan di berbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Mengingat sangat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting dan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
2
Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana (MIPLBS) merupakan standar kompetensi yang diperkenalkan di SMK N 1 Sirandorung kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) smester 1 dan 2 dan merupakan konsep yang sangat dekat dengan fenomena yang sering ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, pada kenyataannya masih bayak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai (MIPLBS).
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK Negeri 1 Sirandorung untuk jurusan TITL khususnya pada mata pelajaran MIPLBS pada tanggal 04 Agustus 2014. Observasi di SMK Negeri 1 Sirandorung menunjukkan hasil belajar (MIPLBS) siswa masih berada di bawah standar rata-rata yang ditetapkan Depdiknas untuk matapelajaran produktif yaitu 70 dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas XI TITL untuk matapelajaran MIPLBS pada tahun ajaran 2013/2014 berada dibawah nilai standar. Dari hasil wawancara dengan ketua jurusan TITL Bapak Roy Simanjuntak, sebagian siswa mendapatkan hasil belajar kurang memenuhi standar kelulusan, sehingga untuk mencapai standar tersebut siswa akan mengikuti ujian remedial. Ujian remedial dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standar mata pelajaran.
3
memiliki peranan penting dalam pemberian semangat, gairah dan rasa senang dalam belajar.
SMK bertujuan menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan untuk bekerja. Salah satu usaha yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah meningkatkan kemampuan dan prestasi belajar siswa. Kemampuan dan prestasi belajar merupakan tolak ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari diri siswa (faktor internal) maupun dari luar siswa (faktor eksternal). Faktor internal diantaranya ialah minat, bakat, motivasi, tingkat intelegensi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya adalah strategi pembelajaran dan lingkungan belajar siswa. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan pembelajaran yang tepat dan efektif untuk siswa SMK yang sesuai dengan kurikulum dan mengaitkan materi yang diajarkan guru dengan penerapan yang tepat dalam kehidupan masyarakat umumnya dan masyarakat sekitar siswa khususnya. Disamping itu beliau sama sekali belum pernah menggunakan model pembelajaran kooperatif.
4
Think – Pair – Share (TPS) atau Berpikir - Berpasangan - Berbagi
merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dengan memberikan penekanan kepada siswa untuk lebih berfikir, mendiskusikan suatu permasalahan dan berbagi. Keunggulan dari TPS adalah (1) dapat meningkatkan kualitas kepribadian anak-anak dalam hal bekerjasama, saling menghargai pendapat orang lain, toleransi, (2) siswa dapat lebih mudah berinteraksi, (3) siswa dapat lebih termotivasi untuk mendukung dan menunjukan minat terhadap apa yang dipelajari pasangan. Sehingga cocok untuk digunakan pada konsep - konsep yang menekankan suatu pemahaman, salah satunya adalah MIPLBS.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Marasi Sinaga dan Hasrul Harahap menerapkan model TPS pada materi yang berbeda dan didapatkan hasil postes pada kelas kontrol 53,4% sedangkan pada kelas eksperimen 61,8%.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang terjadinya masalah yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kegiatan belajar mengajar belum menggunakan model yang sesuai. 2. Kurangnya minat dan motivasi belajar dalam diri siswa.
C. Pembatasan Masalah
5
mata pelajaran MIPLBS Kelas XI Program Keahlian TITL di SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran MIPLBS dengan menggunakan Model Pembelajran Koperatif TPS pada siswa kelas XI Program Keahlian TITL SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015? 2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran MIPLBS dengan
menggunakan Model Pembelajaran Langsung pada siswa kelas XI Program Keahlian TITL SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015.? 3. Apakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran MIPLBS yang diajarkan
dengan menggunakan Model Pembelajaran Koperatif Tipe TPS lebih tinggi dari pada siswa yang diajarakan dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung Kelas XI Program Keahlian TITL SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, yang menjadi tujuan penelitian yaitu:
6
kelas XI Program Keahlian TITL SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran MIPLBS dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian TITL SMK Negeri 1 Sirandorung T.A 2014/2015. 3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran MIPLBS yang
7
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Siswa
a. Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
b. Meningkatkan kemampuan bekerjasama siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
c. Diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pelajaran Mata pelajaran Kejuruan.
2. Guru
a. Memberikan bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran.
b. Memberikan motivasi kepada guru untuk dapat memvariasikan model pembelajaran.
3. Mahasiswa
63
DAFTAR PUSTAKA
Afip Rahman Pane, Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Listrik Statis Di Kelas IX SMP Negeri 5 Binjai T.P 2006/2007. Skripsi, Medan FT UNIMED.
Ainurrahman, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Alfabeta. Arnyana (2009), perangka pembelajaran, Gelora Aksara Pratama.
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Bandung, PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Dahar, Ratna Willis., (1996), Teori – Teori Belajar, Bandung, Gelora Aksara Pratama.
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, (2014), Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, Medan, FT Unimed.
Ganne, (1978), edisi kelima jilid2, Jakarta, Erlangga. Gage, (1984), Belajar Siswa Aktif, Bandung, Pustaka Setia.
Goklas Nababan, Pengaruh model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika Siswa Kelas X SMK N 1 Siborong-borong Tahun Ajaran 2010/2011, skripsi, Medan FT UNIMED.
Isjoni, (2009), Model-Model Pembelajaran, Jakarta, Rajawali Pers.
Sumber : Kurikulum SMK Neg. 1 Sirandorung, Tapanuli Tengah Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Purwanto, N., (2007), Psikologi Pendidikan, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya. Rusman, (2011), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Sabriono, Pengaruh model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Ketrampilan Elektronika Kelas II SMP PAB 2 helvetia, skripsi, Medan FT UNIMED.
Sardiman, S., (2010), Media Pendidikan, Jakarta, Rajawali Pers.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta.
64
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Bandung, Tarsito
Trianto, (2007), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta, Kencana Prenada Media Group.