• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR RIAS ANTARA SISWA SMK SANDHY PUTRA 2 DENGAN SISWA SMK PARIWISATA PENCAWAN DI KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR RIAS ANTARA SISWA SMK SANDHY PUTRA 2 DENGAN SISWA SMK PARIWISATA PENCAWAN DI KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR RIAS

ANTARA SISWA SMK SANDHY PUTRA 2 DENGAN SMK

PARIWISATA PENCAWAN DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

OLEH :

SRI ANITA ANGRAINI

NIM. 5102144004

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Sri Anita Angraini, NIM : 5102144004. Perbedaan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Rias Antara Siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan Siswa SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan. Program Studi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan tahun pelajaran 2014-2015; (2) Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Pariwisata Pencawan Medan tahun pelajaran 2014-2015; (3) Perbedaan hasil belajar pengetahuan dasar rias antara siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014. Lokasi penelitian ini di SMK Sandhy Putra 2 dan SMK Pariwisata Pencawan.

Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XII Administrasi Perhotelan SMK Sandhy Putra 2 sebanyak 28 orang dan siswa kelas XII Administrasi Perhotelan SMK Sandhy Putra 2 sebanyak 24 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 52 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan hasil belajar dasar rias. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dasar rias di SMK Sandhy Putra 2 cenderung rendah sebesar 69,00 dengan nilai terendah 49,00 dan nilai tertinggi 88,00 serta standart deviasi 11,51 sedangkan di SMK Pariwisata Pencawan Medan juga tergolong rendah sebesar 60,00 dengan nilai terendah 47,00 dan nilai tertinggi 81,00 serta standard deviasi 10,02. Uji normalitas X1 diperoleh nilai Lo sebesar 0,1198 dengan Lt = 0,167 maka data berdistribusi normal. Uji normalitas X2 diperoleh nilai Lo sebesar 0,1624 dengan Lt = 0,181maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas diperoleh Fhitung < Ftabel (1,32 < 1,9805) maka hasil tes pengetahuan dasar rias dari kedua sampel memiliki varians yang sama atau Homogen. Uji hipotesis diperoleh thitung = 4,29 kemudian dibandingkan harga ttabel = 2,00, maka thitung > ttabel (4,29 > 2,01). Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis yaitu terima Ha jika thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pengetahuan dasar rias antara siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT, dimana Tuhan selalu

memberkati, melindungi dan memberi kesehatan bagi peneliti sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini dengan judul: “Perbedaan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Rias Antara Siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, oleh karena itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan skripsi ini, untuk

itu dalam kesempatan ini peneliti dengan segala ketulusan dan kerendahan hati

mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. sebagai dosen pembimbing skripsi sekaligus Ketua

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED yang senantiasa

membimbing saya, yang bersabar dengan pertanyaan-pertanyaan saya sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd sebagai Pembimbing Akademik yang telah

membantu, mengarahkan dan membimbing saya sejak awal masuk kuliah hingga

sekarang.

3. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd dan Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd selaku

Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan dan memberi

masukan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias PKK FT

(7)

iii

5. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik

UNIMED.

6. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

UNIMED.

7. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik terkhusus kepada dosen-dosen PKK yang

telah mengajarkan ilmunya kepada penulis selama penulis berada diperkuliahan.

8. Seluruh staf Tata Usaha Fakultas Teknik Jurusan PKK yang telah banyak

membantu saya dalam pengurusan kelengkapan berkas untuk penyusunan skripsi

saya.

9. Teristimewa kepada Orang Tua saya Almarhum Syamsul Bahri yang berkat

didikannyalah hingga penulis mampu menjalani masa perkuliahan hingga

penyusunan skripsi ini dengan penuh semangat dan keyakinan, ditambah lagi

keinginan terbesar diakhir hayatnya ingin melihat saya menjadi Sarjana yang bisa

membanggakan keluarga, beserta ibunda saya tercinta Jum’ati Usman yang

senantiasa memberikan perhatian, dukungan dan doanya, kepada Kakanda saya

Adeka Devi Syamputri beserta suami Erlangga Zulkarnain yang senantiasa

menyemangati saya, dan juga adik-adik saya tercinta serta teristimewa buat

suami saya Maywansyah Putra yang senantiasa mendampingi saya dalam susah

dan senang, yang terus menyemangati dan mendukung saya, memberikan

dukungan dan motivasinya hingga terselesaikanlah skripsi ini.

10.Seluruh teman-teman jurusan PKK, Prodi Pendidikan Tata Rias FT-Unimed

khususnya Stambuk 2010, Maharani, Novika, Nely, Marina, Ayu Kartika, dll

yang tidak bisa penulis tuliskan satu persatu yang telah memberikan semangat

(8)

iv

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga

bantuan yang telah diberikan baik moril maupun material yang telah saya terima

mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, November 2014

Sri Anita Angraini

(9)

v

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Pustaka ... 8

1. Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Rias ... 8

a. Pengertian Hasil Belajar ... 8

b. Pengetahuan Dasar Rias ... 10

c. Alat-alat yang Digunakan untuk Merias Wajah... 13

d. Bahan-bahan dan Kosmetik yang Digunakan untuk Merias Wajah ... 20

e. Langkah-langkah Pelaksanaan Rias Wajah ... 25

2. Karakteristik Siswa Sekolah Menengah Kejuruan ... 29

B. Kerangka Berfikir ... 32

C. Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 35

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 35

1. Variabel Penelitian ... 35

2. Defenisi Operasional ... 36

(10)

vi

1. Populasi Penelitian ... 37

2. Sampel Penelitian ... 37

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 38

1. Uji Validitas ... 39

1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian... 46

(11)

vii

9. Aplikator berujung spons ... 17

10. Spons dan puff ... 17

21. Bedak tabur dan bedak padat ... 22

22. Pemerah pipi atau blus on ... 23

23. Eye Shadow ... 23

24. Eye liner ... 24

25. Pensil alis ... 24

26. Maskara ... 24

27. Pemerah bibir atau lipstick ... 25

(12)

viii

29. Pengaplikasian Concealer ... 26

30. Pengaplikasian foundation ... 26

31. Pengaplikasian bedak tabur dan bedak padat ... 27

32. Pengaplikasian perona pipi atau blush on ... 27

33. Pengaplikasian pinsil alis ... 27

34. Pengaplikasian eye shadow ... 28

35. Pengaplikasian eye liner ... 28

36. Pengaplikasian maskara ... 29

37. Pengaplikasian pewarna bibir atau lipstick ... 29

38. Hasil akhir dasar rias wajah ... 29

39. Diagram Perbandingan Nilai Perempuan dengan Nilai Laki-laki di SMK Sandhy Putra 2 ... 57

(13)

ix DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Populasi di SMK Sandhy Putra 2 dan SMK Pariwisata Pencawan 36

6. Kisi-kisi Soal Pengetahuan Dasar Rias ... 37

7. Hasil Uji Validitas Tes Pengetahuan Dasar Rias ... 45

8. Ringkasan Perhitungan Taraf Kesukaran Soal ... 47

9. Ringkasan Perhitungan Daya Beda Soal ... 48

10. Data Nilai Hasil Belajar ... 49

11. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan 50

12. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa SMK Pariwisata Pencawan 51

13. Uji Normalitas Data ... 52

14. Ringkasan Uji Homogenitas Varians ... 53

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus SMK Sandhy Putra 2 Medan ... 65

2. Silabus SMK Pariwisata Pencawan Medan ... 67

3. Tabel Perhitungan dalam Rangka Analisis Validitas Item ... 70

4. Mean dan Standar Deviasi Total Tes Pengetahuan Dasar Rias ... 71

5. Perhitungan Uji Validitas Tes ... 72

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Tes ... 73

7. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ... 74

8. Perhitungan Derajat Kesukaran dan Daya Beda Tes ... 75

9. Daya Pembeda Tes ... 78

10. Soal Uji Instrument dan Soal Penelitian Tes Pengetahuan Dasar Rias ... 79

11. Kunci Jawaban ... 85

12. Perhitungan Analisis Data Penelitian SMK Sandhy Putra 2 Medan... 86

13. Perhitungan Analisis Data Penelitian SMK Pariwisata Pencawan ... 87

14. Data Hasil Penelitian ... 88

15. Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 89

16. Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi... 92

17. Perhitungan Uji Persyaratan Analisis Normalitas ... 95

18. Perhitungan Uji Persyaratan Analisis Homogenitas ... 97

19. Uji Hipotesis ... 99

20. Daftar Nilai Krisis Uji Liliefors ... 103

21. Daftar Distribusi f ... 104

22. Daftar Distribusi t ... 106

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap usaha pendidikan harus sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan Nasional yang tertuang dalam undang-undang sistem pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 bab II pasal 3 dinyatakan bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya, sedangkan kualitas Sumber Daya Manusia itu tergantung pada kualitas pendidikannya. Pendidikan merupakan suatu perangkat untuk mengubah tingkah laku dan pola pikir manusia dari keadaan belum tahu menjadi tahu, dari keadaan tidak mampu menjadi mampu dan dari keadaan tidak memmiliki keterampilan menjadi memiliki keterampilan. Arismantoro yang dikutip oleh Manik (2010), menyatakan bahwa “Pendidikan bertujuan membentuk manusia seutuhnya dan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan manusia dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berbobot”. Pendidikan yang berkualitas

(16)

2

mempersiapkan seorang untuk mampu bersaing dan mandiri untuk menghadapi era globalisasi. Dimana di era globalisasi ini menuntut kualitas manusia yang tangguh, kreatif dan mampu menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK).

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat melalui jalur Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Salah satu jalur pendidikan di Sekolah Menengah adalah Pendidikan Kejuruan. Pendidikan Kejuruan (SMK) mempunyai tujuan mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program studi keahlian pilihannya, ulet, gigih dalam berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.

Pada dasarnya ada 5 unsur pokok untuk menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas, yaitu ; Program pendidikan yang dijabarkan dalam kurikulum yang dinamis, fasilitas termasuk gedung dan prasarana yang memadai, guru yang mampu mengajar dengan baik untuk menghasilkan tenaga kerja yang efesien dan profesional, pengelolaan administrasi yang efektif dan efesien, serta potensi siswa yang cukup baik sehingga dapat di didik dan dilatih.

(17)

3

kejuruan untuk menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, menyiapkan lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, dan mempunyai jiwa wirausaha.

Pada Prodi Administrasi Perhotelan Jurusan Pariwisata terdapat mata pelajaran yang berhubungan dengan pengetahuan dasar rias yang menuntut para siswanya memiliki softskils dan keahlian tentang rias, yang mana pelajaran ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk dijadikan dasar dalam berpenampilan yang dapat menambah kemampuan dan kepribadian siswa itu sendiri. Proses pembelajarannya berlangsung secara teori, padahal untuk mata pelajaran ini sangat dibutuhkan praktek untuk mendukung dan memperdalam teori yang mereka dapatkan, apalagi siswa dituntut untuk mengaplikasikan teori yang mereka dapat pada saat praktik mata pelajaran kejuruan sehingga pengembangan kegiatan belajar terutama praktik diperlukan dalam rangka membantu proses pembelajaran yang efektif dan efisien agar siswa mampu mengaplikasikan teori yang didapat menjadi lebih maksimal lagi. Selain itu, pengetahuan dasar rias ini juga bermanfaat bagi siswa untuk menunjang penampilan mereka setelah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan yang nantinya akan bekerja pada bidangnya masing-masing.

(18)

4

sekolah ini memiliki karakteristik yang sama dengan kompetensi yang sama yaitu Jurusan Pariwisata dan Prodi Administrasi Perhotelan, untuk mata pelajaran pengetahuan dasar rias ini memiliki jam belajar yang sama-sama sedikit dengan materi ajar yang terbatas sesuai dengan silabus yang digunakan serta kelas yang sama yaitu pada kelas XII, tetapi memiliki perbedaan dalam hal penyampaian materi atau informasi tentang pelajaran ini.

Selain itu, dari observasi yang dilakukan ini juga diperoleh bahwa tuntutan kepada siswa harus berpenampilan rapi dan menarik bagi laki-laki serta berpenampilan rapi, cantik dan menarik bagi perempuan, sehingga pelanggannya kelak akan tertarik pada pelayanan dan penampilan siswa tersebut. Walaupun demikian masih banyak siswa yang kurang memperhatikan penampilan dirinya baik dari segi kerapian, kebersihan dan juga rias wajah pada saat praktik mata pelajaran kejuruan.

Dari paparan diatas terlihat bahwa hasil belajar pengetahuan dasar rias pada siswa dikedua sekolah tersebut masih rendah. Hal ini diidentifikasi bahwa banyak permasalahan yang terjadi dikedua sekolah tersebut, antara lain : kurangnya minat dan kepedulian siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan, terbatasnya bahan ajar yang digunakan oleh guru pada saat mengajar serta kurangnya jam pelajaran dasar rias dikedua sekolah tersebut sesuai dengan silabus yang digunakan ditambah lagi materi hanya disampaikan secara teori saja.

(19)

5

Sekolah Menengah Kejuruan Swasta tersebut. Oleh sebab itu, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul : “Perbedaan Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Rias Antara Siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Pengetahuan dasar rias siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan masih rendah.

2. Pengetahuan dasar rias siswa SMK Pariwisata Pencawan Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan masih rendah.

3. Materi pelajaran dasar rias SMK Sandhy Putra 2 Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan masih kurang.

4. Materi pelajaran dasar rias SMK Pariwisata Pencawan Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan masih kurang.

5. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa SMK Sandhy Putra 2 Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan.

6. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa SMK Pariwisata Pencawan Medan Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan.

(20)

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan tahun pelajaran 2014-2015.

2. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Pariwisata Pencawan Medan tahun pelajaran 2014-2015.

3. Perbedaan hasil belajar pengetahuan dasar rias antara siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan tahun pelajaran 2014-2015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang diangkat di dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan tahun pelajaran 2014-2015 ?

2. Bagaimanakah hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Pariwisata Pencawan Medan Medan tahun pelajaran 2014-2015 ?

(21)

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan tahun pelajaran 2014-2015.

2. Hasil belajar pengetahuan dasar rias siswa kelas XII SMK Pariwisata Pencawan Medan tahun pelajaran 2014-2015.

3. Perbedaan hasil belajar pengetahuan dasar rias antara siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan tahun pelajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Memberi pengalaman kepada mahasiswa meneliti bidang pendidikan khususnya kompetensi guru Tata Rias dalam rangka meningkatkan kompetensi serta mempercepat masa studi.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan sekolah khususnya SMK Jurusan Pariwisata Prodi Administrasi Perhotelan.

(22)

60

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar pengetahuan dasar rias kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan tahun pelajaran 2014-2015 adalah 69,00 dengan rata-rata skor 31,54 dan standart deviasi 10,50 sehingga pengetahuan siswa tergolong rendah.

2. Hasil belajar pengetahuan dasar rias kelas XII SMK Pariwisata Pencawan Medan tahun pelajaran 2014-2015 adalah 60,00 dengan rata-rata skor 25,96 dan standart deviasi 10,02 sehingga pengetahuan siswa tergolong rendah. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pengetahuan dasar rias

antara siswa SMK Sandhy Putra 2 dengan SMK Pariwisata Pencawan di Kota Medan tahun pelajaran 2014-2015 dengan diperolehnya thitung = 4,29 sedangkan dari daftar distribusi t dengan dk = 50 dan taraf signifikasi 5% (α = 0,05) diperoleh harga ttabel = 2,01 melalui interpolasi dan 2,00 dengan menggunakan rumus excel, sehingga thitung > ttabel (4,29 > 2,00).

B. Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan pendidikan maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai implikasi dalam bidang

(23)

61

pendidikan dan juga penelitian-penelitian selanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut maka implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh hasil belajar pengetahuan dasar rias kelas XII SMK Sandhy Putra 2 Medan dan SMK Pariwisata Pencawan Medan tahun pelajaran 2014-2015 masih tergolong rendah. Maka untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya usaha dan upaya dari sekolah dan dari pihak pimpinan, dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan minat serta pengetahuan siswa dengan cara melakukan perbaikan-perbaikan pada hal-hal yang bersangkutan yang dapat menunjang pencapaian hasil belajar yang lebih baik.

2. Hasil penelitian mengenai hasil belajar pengetahuan dasar rias di kedua sekolah yang diduga mempunyai perbedaan ternyata menunjukkan perbedaan yang signifikan, kedua sekolah tersebut yakni SMK Sandhy Putra 2 dan SMK Pariwisata Pencawan memiliki pengetahuan dasar rias yang tergolong masih rendah dengan pencapaian 69,00 di SMK Sandhy Putra 2 dan 60,00 di SMK Pariwisata Pencawan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

(24)

62

belajar siswa karena hasil yang diperoleh di kedua sekolah tersebut menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa masih tergolong rendah.

2. Bagi SMK Sandhy Putra 2 Medan agar dapat mempertahankan kedisiplinan peraturan sekolah terutama pada penampilan, kerapian dan seragam siswa. 3. Bagi SMK Pariwisata Pencawan Medan untuk dapat meningkatkan

kedisiplinan peraturan sekolah terutama dalam kedisiplinan berseragam sekolah serta kerapian dan ketepatan atribut sekolah yang dipakai siswa. 4. Bagi para guru Dasar Rias yang ingin mengajar sebaiknya memperhatikan

Gambar

Gambar
Tabel

Referensi

Dokumen terkait

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DAN ANAK DALAM MENYIKAPI PERNIKAHAN USIA DINI.. ( Studi pada masyarakat Kecamatan

Hasil seleksi internal Calon Pegawai Tugas Belajar Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 ini bersifat final dan

dengan niat konsumen untuk membeli produk tiruan merek mewah, melihat faktor demografi responden yang berbeda akan membedakan faktor Price-Quality Inference, Social

Berikut ada 48 soal matematika model PISA yang bisa kalian jadikan referensi dalam melatih kemampuan literasi matematika kalian, penting mempunyai kemampuan matematika

Sehubungan dengan hal tersebut diatas agar saudara dapat hadir dan membawa dokumen asli sesuai dengan yang di upload pada LPSE Polda Sumsel Pengadaan Makan Jaga Kawal

[r]

Sejalan Dengan meningkatnya pelayanan dan kondisi zona eksisting yang akan habis pada awal tahun 2018 maka TPA Sukoharjo melakukan pengembangan dengan penambahan 2 zona

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah suatu penyakit yang dikarakteristikkan oleh adanya hambatan aliran udara secara kronis dan perubahan-perubahan patologi