• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GEJALA NYERI KEPALA DI PUSKESMAS BAKI Efektifitas Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Hipertensi Dengan Gejala Nyeri Kepala Di Puskesmas Baki Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GEJALA NYERI KEPALA DI PUSKESMAS BAKI Efektifitas Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien Hipertensi Dengan Gejala Nyeri Kepala Di Puskesmas Baki Sukoharjo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI

DENGAN GEJALA NYERI KEPALA DI PUSKESMAS BAKI

SUKOHARJO

SKRIPSI

Di ajukan sebagai salah satu syarat

Untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun oleh :

Mulyadi J210141019

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

“MOTO

.

Bicara tentang hidup, bicara juga soal waktu.

Dua rangkaian yang tidak akan terpisah.

Maka manfaatkanlah waktu, sebaik-baiknya menjalankan hidup ini.

Karna waktu yang sudah terlewati tidak akan pernah bisa kembali dan

kita sesali.

Jika kemarin saya belum bisa memanfaatkan waktu, Tapi hari ini,

esok hari dan seterusnya saya akan belajar memanfaatkan waktu,

karna :

Tiada orang sukses yang tidak bisa memanfaatkan dan memenejemen

waktu.

Tiada orang bangkit dari keterpurukan yang tidak bisa belajar dari

waktu yang sudah terlewati.

Dan tidak ada orang pintar yang tidak bisa memanfaatkan waktunya

untuk belajar sekalipun ia sibuk.

Jangan beranggapan jika waktu dan kesempatan akan datang dua kali.

Dan jangan pernah berhayal waktu dan kesempatan kita panjang,

sepanjag hayalan semu. mulailah berfikir betapa bodohnya kita, jika

membiarkan waktu terbuang sia

sia.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Saya Persembahkan untuk :

1. Sujud syukur kepada pemilik alam Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga hamba dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar.

2. Kepada mamaku tercinta (Ibu Hj.Sitti Fatima) yang selama ini sabar dan selalu sayang sama aku dari aku di kandungan hingga samapai detik ini, Love U Mom….You are My Life and You are My Inspiration.

3. Ayahku tersayang (Bapak H.Simin) yang telah memberikan ketulusan kasih sayang dari masa kecilku hingga dewasa ini, dari yang suka ngingetin aku buat menjadi anak yang lebih baik dan menjadi orang yang lebih sukses dari dirinya. Trimakasih Dad atas teguran dan perhatianya sungguh banyak sekali pengalaman dan perjalanan hidup yang daddy berikan dan sungguh menarik untuk diaplikasikan dikehidupanku yang akan datang, Love U dad, You are My Super Hero.

4. Buat adik-adik ku tersayang (Anis Nurlaili, Alm. Nur Azizah, dan adek kecilku Mohammad Ardiansah Fadhulloh) Mas sayang sama kalian, mas janji mas akan jadi panutan yang terbaik buat kalian dan mas akan selalu ada di samping kalian. Satu pesan mas buat kalian, kalian harus lebih baik dan lebih sukses dari mas.

5. Teman-teman FIKES UMS khususnya S1 Keperawatan Transfer angkatan

2014 “We Are Transforners” (Pround to be part of you).

6. Dan buat Ivone Satrianing Herdirianti yang setia menemaniku sekaligus selalu menyemangatiku dalam proses Skripsi ini, terimakasih banyak sayang You are My Spirit.

7. Buat dosen pembimbing bapak Supratman, SKM., M.Kes., Ph.D dan ibu Vinami Yulian S.Kep., Ns., MSc. Yang selalu meluangkan waktu untuk membimbing saya agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 8. Buat semua orang yang belum sempat saya sebutkan disini, terimakasih

(7)

vii

KATA PENGATAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbilalamin, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT,

karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal ini. Penulisan proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan Jurusan Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dan berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan proposal ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, SE., MM., Msc., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Dr. Suwadji, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Okti Sri P, S.Kep., M.Kep., Ns., Sp.Kep.M.B., selaku Ketua Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Supratman, SKM., M.Kes., Ph.D., selaku dosen Pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan proposal ini.

5. Vinami Yulian, S.Kep., Ns., MSc., selaku dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan.

6. Abi Muhlisin, SKM., M.Kep., selaku penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan sehingga penelitian ini menjadi lebih baik.

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….. HALAMAN PENGESAHAN ………...…… HALAMAN PERNYATAAN ………..……… HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……….. MOTO ………

DAFTAR LAMPIRAN ...

ABSTRAK ……….

A. Latar Belakang ………..

B. Rumusan Masalah ……….

C. Tujuan Penelitian ………..

1. Tujuan Umum ……….

2. Tujuan Khusus ………

D. Manfaat Penelitian ……… 1. Bagi Peneliti ………... 2. Bagi Layanan Kesehatan………. 3. Bagi Institusi ………...

4. Bagi Pasien ………...……….

E. Keaslian Penelitian ………... 1

A. Konsep Hipertensi ………..………..

1. Pengertian ………...

(10)

x

3. Etiologi ………...

4. Tanda dan Gejala ………

5. Pathway ………..

6. Komplikasi ………..

7. Penatalaksanaan Hipertensi ……… a. Penatalaksanaan Non-farmakologi ..………. b. Penatalaksanaan Farmakologi ..………

B. Nyeri Kepala ……….

1. Definisi ………...

2. Klasifikasi Nyeri Kepala ………

3. Etiologi ………...

4. Klasifikasi Nyeri ………. 5. Fisiologi Nyeri ……….... 6. Manajemen Nyeri ………... a. Non Farmakologi Intervention ………. b. Farmakologi Intervention ………. 7. Pengkajian Nyeri ……… 8. Alat Ukur Nyeri ……….. 9. Faktor yang Mempengaruhi Respon Nyeri ……… 10.faktor yang mempengaruhi penurunan (toleransi) nyeri C. Konsep Dasar Relaksasi Progresif Pasif (Napas Dalam)…..

1. Definisi ………...

2. Tujuan Napas Dalam ……….. 3. Klasifikasi Napas Dalam ……… 4. Prinsip Latihan Napas Dalam ………. 5. Penatalaksanaan Teknik Napas Dalam ………...

D. Kerangka Teori ……….

E. Kerangka Konsep ……….

F. Hipotesis ………...

A. Rancangan Penelitian ………...

B. Tempat dan Waktu ………

(11)

xi

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling ..……… D. Variabel Penelitian ………... E. Definisi Operasional ………. F. Instrumen Penelitian ………. G. Teknik Pengolahan dan Analisa Data ………... H. Jalannya Penelitian ………... I. Etika Penelitian ……….

J. Kerangka Kerja ……….

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …..……….. A. Karakteristik Responden ………..

1. Jenis Kelamin ……….

2. Umur ………..

3. Pendidikan Terakhir ………..

4. Pekerjaan ………

5. Pengukuran Tekanan Darah ………

B. Analisa Data ……….

a. Analisa Univariat ………

b. Analisa Bivariat ……….. 1. Uji Normalitas ……….. 2. Uji Homogenitas ………...

C. Pembahasan ………..

D. Keterbatasan Penelitian ……… BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……….

A. Simpulan ………..

B. Saran ……….

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Kategori Hipertensi ...………. Tabel III.1 Definisi Operasional ………. Tabel IV.1 Hasil Uji Normalitas ……… Tabel IV.2 Uji Mann Whitney Test Sebelum Perlakuan …………... Tabel IV.3 Uji Mann Whitney Test Setelah Perlakuan …………... Tabel IV.4 Uji Beda Perubahan Intensitas Nyeri pada Kelompok Perlakuan ……….. Tabel IV.5 Uji Beda Perubahan Intensitas Nyeri pada Kelompok Kontrol ……….

12 43 61 62 63

64

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Patofisiologi Hipertensi ………. Gambar 2.2 Skala Intensitas Nyeri Numeric Rating Scale (NRS) …… Gambar 2.3 Kerangka Teori ... Gambar 2.4 Kerangka konsep ... Gambar 3.1 Kerangka Operasional ……… Gambar 4.1 Deskripsi Karateristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Gambar 4.2 Deskripsi Karateristik Responden Menurut Umur ……….

Gambar 4.3 Deskripsi Karateristik Responden Menurut Pendidikan ….

Gambar 4.4 Deskripsi Karateristik Responden Menurut Pekerjaan …... Gambar 4.5 Pengukuran Tekanan Darah Pretest ……… Gambar 4.6 Pengukuran Tekanan Darah Posttest …..………

Gambar 4.7 Distribusi Skala Nyeri Sebelum Intervensi ……….

Gambar 4.8 Distribusi Skala Nyeri Setelah Intervensi ………...

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan

Lampiran 2 Surat Ijin Studi Pendahuluan Penelitian Dinas Kesehatan Sukoharjo

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan

Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian Dinas Kesehatan Sukoharjo Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di

Puskesmas Baki Sukoharjo

Lampiran 7 Surat Ijin Dokter Untuk Pemberian Terapi Relaksasi Napas Dalam

Lampiran 8 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 10 Lembar Alat Ukur Nyeri

Lampiran 11 SOP Terapi Relaksasi Napas Dalam

Lampiran 12 Data Tekanan Darah dan Skala nyeri Pasien Pretest dan Posttest

Lampiran 13 Data Karakteristik Responden Lampiran

Lampiran 14 15

(15)

xv

EFEKTIFITAS RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI

DENGAN GEJALA NYERI KEPALA DI PUSKESMAS BAKI

SUKOHARJO

Mulyadi*, Supratman**, Vinami Yulian**

* Mahasiswa Keperawatan FIK UMS ** Dosen Keperawatan FIK UMS

ABSTRAK

Tekanan darah normal untuk orang dewasa memiliki sistolik di bawah 120 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg. Tekanan darah yang tidak normal lebih tinggi dari 120/80 mmHg. Tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg, atau diastolik diatas 90 mmHg merupakan hipertensi. Penyakit hipertensi terdiri atas dua klasifikasi yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Nyeri kepala atau sakit kepala merupakan gejala penting dari berbagai kelainan tubuh organik maupun fugsional, nyeri kepala adalah sensasi tidak menyenangkan yang melibatkan emosi dengan atau tanpa kerusakan jaringan. Terapi nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri salah satunya adalah teknik relaksasi napas dalam yang terdiri dari pernapasan dada dan perut dengan frekuensi lambat berirama yang memiliki manfaat sebagai pereda nyeri akut maupun kronis dengan cara melakukanya secara konstan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi di Puskesmas Baki Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah Quasi Exsperiment Design dengan pendekatan pretest- posttest Control Group Design dengan mengunakan dua kelompok yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang mengalami nyeri kepala, dan sampel dalam penelitian ini adalah 36 responden yang dibagi dalam dua kelompok penelitian. Teknik pengolahan data mengunakan teknik analisis uji Wilcoxon Test dan uji Mann-whitney Test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skala nyeri responden pada kelompok eksperimen menunjukan penurunan yang segnifikan saat sebelum dan sesudah terapi relaksasi napas dalam, dimana nilai 3.357 dan nilai P = 0.001 atau (P<0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh 1.732 dan P = 0,083 atau (P>0,05). Kesimpulanya terdapat pengaruh yang segnifikan antara pemberian terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri kepala pada pasien hipertensi.

(16)

xvi

THE EFFECTIVENESS OF DEEP BREATHING RELAXATION IN HYPERTENSION PATIENTS WITH SYMPTOMS OF HEADACHE AT

PUBLIC HEALTH CENTER OF BAKI SUKOHARJO

Mulyadi*, Supratman**, Vinami Yulian**

* Student of program study Nursing at Muhammadiyah Surakarta University

** Lecture of program study Nursing at Muhammadiyah Surakarta University

ABSTRACT

Normal blood pressure for adults is defined as a systolic pressure below 120 mmHg and a diastolic pressure below 80 mmHg. Abnormal blood pressure is higher than 120/80 mmHg. A systolic blood pressure of 140 mmHg or higher, or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher is hypertension. Hypertension is classified as either primary hypertension or secondary hypertension. Headache is an important symptom of many organic body abnormalities and functional, headache is unpleasant sensations that involves emotion with or without tissue damage. Nonpharmacological therapy to reduce pain is a relaxation technique which consists of deep breathing in the chest and abdomen breathing with slow rhythmic frequency which has benefits as acute and chronic pain in a way do it constantly. The purpose of this study was to determine relaxation techniques effect of deep breathing to decrease headache intensity in patient with hypertension at health center of Baki Sukoharjo. This research method is Quasi Exsperiment pretest-posttest design approach Control Group Design by using two groups were divided into an experimental group and a control group. The population in this study were all patients with hypertension who have a headache, and samples in this study were 36 respondents were divided into two study groups. Data processing techniques using analytical techniques Wilcoxon test and Mann-Whitney Test. These results indicate that a pain scale of respondents in the experimental group showed a decrease in the segnifikan time before and after therapy relaxation deep breath, where the value Zhitung 3,357 and P = 0.001, or (P

<0.05). While the control group was Zhitung 1,732 and P = 0.083, or (P> 0.05). The

conclution is significant influence between deep breathing relaxation therapy to decrease headache intensity in patient with hypertension.

Gambar

Tabel IV.5 Uji Beda Perubahan Intensitas Nyeri pada Kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Koefisien regresi pada variable partisipasi anggaran yang berinteraksi dengan variable kepuasan kerja adalah bernilai positif yang berarti bahwa hubungan antara

Tabrakan antara kereta api dan kendaraan umum tidak boleh terjadi, untuk tujuan ini pengendara di jalan umum harus dapat melihat kereta yang datang dari jarak yang cukup jauh, supaya

Jadual 4.23 di atas menunjukkan analisis keseluruhan sisihan piawai dan min responden yang menjawab persoalan kajian. Dapatan kajian menunjukkan min keseluruhan yang

Laadullinen tutkimukseni tarkastelee viimesijaisen toimeentulotuen hakemisen saamia merkityksiä toimeentu- lotukea hakeneiden aikuissosiaalityön asiakkaiden kertomana.

Bahwa dalam kasus ini menyatakan terdakwa melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81

Deskripsi efektifitas dosen dan penilaian mahasiswa terhadap perkuliahan secara menyeluruh (no 22-23) ditentukan dengan menghitung rata-rata (mean) nilai mahasiswa

12/S/BNKT/1991 yang dikeluarkan oleh Bina Marga, lampu penerangan jalan adalah bagian dari bangunan pelengkap jalan yang dapat diletakkan/dipasang di kiri/kanan

Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp702,9 miliar untuk buyback atau pembelian saham kembali selama 26 Februari 2016 hingga 25 Mei 2016.. Perseroan akan membatasi saham