• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI BERBASIS WEB LAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK TINGKAT PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "APLIKASI BERBASIS WEB LAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK TINGKAT PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperolah Gelar Sarjana Teknik

Jurusan Teknik Informatika

Oleh:

Anis Ayu Prabaningrum 035314034

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

IN LOCAL GOVERNMENT OF YOGYAKARTA CITY

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to Obtain the Sarjana Teknik Degree

in Department of Informatics Engineering

Created by:

Anis Ayu Prabaningrum 035314034

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

2008

(3)
(4)
(5)

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Januari 2008

Penulis

Anis Ayu Prabaningrum

(6)

Ibuku tercinta,

yang selalu memberi doa, dukungan, dan semangat untuk terus maju.

Dia yang selalu ada untukku.

(7)

Do your best and God will do the best.

Tak ada yang tak mungkin kalau mau berusaha.

Orang yang sukses dalam hidupnya adalah mereka yang berhasil mengalahkan rasa takut akan kegagalan dalam hidupnya.

(8)

meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan. Untuk itu penulis ingin mengajukan judul “Aplikasi Berbasis Web Layanan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Tingkat Pemerintah Kota Yogyakarta“ sebagai pendukung peningkatan pelayanan kependudukan. Fasilitas yang dapat diperoleh dari sistem ini antara lain pendaftaran penduduk, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang sudah memiliki namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP yang rusak atau hilang, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan pembuatan Surat Keterangan Pindah untuk proses perpindahan penduduk. Semua pelayanan pada sistem ini berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai kunci akses sistem dengan menggunakan rancangan database nasional untuk integritas data.

Sistem berbasis web ini berhasil dibangun menggunakan tools PHP versi 5 dan server Apache versi 2 dengan menggunakan database MySQL versi 5. Sistem ini dapat diakses dengan mudah dan memberikan output berupa KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah sesuai dengan ketentuan yang ada.

(9)

registration in every part of the city because the population increase rapidly every year. In that case, the author would like to give a title for the final task with “A Web Based Application for Family Register Card and Citizen Identity Card Service in Local Government of Yogyakarta City” as a support to increase it. This system give us some facilities such as citizen registration, Citizen Identity Card, Family Register Card and Migration Certificate for citizen who want to moved to another places. All the services in this system based on unique id called Nomor Induk Kependudukan as a key system access by using national database design for the data integrity.

This web was built using PHP 5 and Apache server 2 by using MySQL 5 as the database. The system can accessed easily and the output consist of Identity Card, Family Register Card, and Migration Certificate.

(10)

melimpahkan kasih, karunia, dan kemurahan-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

Dalam proses penulisan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya kepada saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya.

2. Bapak Albert Agung Hadhiatma, S.T. dan Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., S.T. selaku panitia penguji yang telah memberikan pertanyaan dan masukan untuk tugas akhir saya.

3. Pak Bele dan Pak Darmaji yang juga turut mendukung saya dalam persiapan ujian pendadaran.

4. Ibuku yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan semangat untuk terus maju.

5. Kemoel yang telah memberikan dukungan dan memenuhi semua keperluan yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

6. Mas Ananta yang selalu memberi dukungan dan inspirasi yang cemerlang dalam penyelesaian tugas akhir ini.

(11)

memberi semangat dan menjadi sahabat sejatiku selama ini.

9. Teman-teman TI angkatan 2003 lainnya yang selalu memberi dukungan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

10.Seluruh pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam segala bentuknya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Yogyakarta, Januari 2008

Penulis

(12)

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

HALAMAN MOTTO...vi

ABSTRAKSI... vii

ABSTRACT...viii

KATA PENGANTAR...ix

DAFTAR ISI ………... xi

DAFTAR GAMBAR ………...xv

DAFTAR TABEL ...xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah………. 1

B. Rumusan Masalah………. ... 2

C. Batasan Masalah………. ... 2

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan………... 3

E. Metodologi Penelitian………. ... 4

F. Sistematika Penulisan………. ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Sistem Informasi………. ... 7

(13)

E. Data Flow Diagram (DFD)………. ... 14

F. Entity Relational Diagram………... 15

G. Hyper Text Markup Language (HTML)……….18

H. PHP (PHP: Hypertext Processor)………... 18

I. MySQL………... 19

J. Apache………. ... 20

K. Query Language………. ... 21

L. Intranet………. ... 22

M. Informasi yang dikelola………... 23

N. Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil (BKKBC)………. ... 29

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

A. Analisis Sistem………... 33

1. Gambaran Umum Sistem ... 33

B. Analisis Peran Pengguna………... 34

C. Requirement Analysis………. ... 35

1. Use Case Diagram... 35

D. Logical Design………. ... 37

1. Desain Proses ... 37

2. Context Diagram ... 38

(14)

6. Desain Data Model... 71

a. E-R Diagram ... 71

E. Database Design………... 73

1. Relasi Antar Tabel... 73

2. Physical Data Model ... 75

F. Perancangan User Interface………. ... 79

1. Form Login Karyawan ... 79

2. Menu Utama Admin... 79

3. Menu Utama Karyawan ... 82

a. Menu Penduduk... 83

b. Menu Kartu Keluarga... 85

c. Menu Kartu Tanda Penduduk... 86

d. Menu Surat Pindah ... 87

e. Menu Pencarian Lanjut ... 88

BAB IV IMPLEMENTASI ... 89

A. Karakteristik Sistem ... 89

B. Kebutuhan Implementasi Sistem ... 89

C. Implementasi Sistem ... 91

1. Pembuatan Database ... 91

2. Pembuatan User Interface ... 98

(15)

A. Hasil Pengujian Sistem ... 119

B. Kelebihan Sistem ... 119

C. Kekurangan Sistem ... 120

BAB VI PENUTUP ... 121

A. Kesimpulan ... 121

B. Saran... 122 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(16)

Gambar 2.2 Simbol Actor ... 12

Gambar 2.3 Simbol External Entity ... 14

Gambar 2.4 Simbol Arus Data ... 14

Gambar 2.5 Simbol Proses... 15

Gambar 2.6 Simbol Data Store ... 15

Gambar 2.7 Simbol ER-D ... 16

Gambar 2.8 One to One Relationship ... 16

Gambar 2.9 One to Many Relationship... 17

Gambar 2.10 Many to Many Relationship... 17

Gambar 2.11 Bagan Susunan Organisasi BKKBC ... 32

Gambar 3.1 Gambaran Sistem ... 34

Gambar 3.2 Use Case Diagram... 36

Gambar 3.3 Context Diagram ... 38

Gambar 3.4 Diagram Berjenjang ... 39

Gambar 3.5 DFD Level 0... 40

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2 ... 41

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3 ... 41

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4 ... 42

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5 ... 42

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 7 ... 43

(17)

Gambar 3.14 DFD Gabungan (lanjutan)... 47

Gambar 3.15 DFD Gabungan (lanjutan)... 48

Gambar 3.16 ER Diagram... 72

Gambar 3.17 Relasi Antar Tabel... 74

Gambar 3.18 Form Login Karyawan dan Admin ... 79

Gambar 3.19 Menu Utama Admin... 80

Gambar 3.20 Form Input Karyawan ... 80

Gambar 3.21 Form Cari Data Karyawan ... 80

Gambar 3.22 Form Input Data Propinsi... 81

Gambar 3.23 Form Input Data Kabupaten... 81

Gambar 3.24 Form Input Data Kecamatan ... 81

Gambar 3.25 Form Input Data Kelurahan... 82

Gambar 3.26 Form Cari Data Wilayah ... 82

Gambar 3.27 Menu Utama Karyawan ... 83

Gambar 3.28 Form Input Data Penduduk ... 84

Gambar 3.29 Form Cari Data Penduduk... 84

Gambar 3.30 Form Buat Kartu Keluarga Baru ... 85

Gambar 3.31 Form Cari Kartu Keluarga... 85

Gambar 3.32 Form Buat KTP ... 86

Gambar 3.33 Form Cari KTP... 86

(18)

Gambar 4.1 Pembuatan Tabel Menggunakan SQLyog... 91

Gambar 4.2 Pemberian Nama Tabel Menggunakan SQLyog... 91

Gambar 4.3 Perintah SQL Pembuatan Tabel Menggunakan SQL yog... 92

Gambar 4.4 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk_penduduk ... 93

Gambar 4.5 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk ... 93

Gambar 4.6 Perintah SQL Pembuatan Tabel ktp ... 94

Gambar 4.7 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_surat_pindah ... 94

Gambar 4.8 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_alamat_pindah ... 95

Gambar 4.9 Perintah SQL Pembuatan Tabel propinsi ... 95

Gambar 4.10 Perintah SQL Pembuatan Tabel kabupaten... 95

Gambar 4.11 Perintah SQL Pembuatan Tabel kecamatan ... 95

Gambar 4.12 Perintah SQL Pembuatan Tabel kelurahan ... 96

Gambar 4.13 Perintah SQL Pembuatan Tabel karyawan... 96

Gambar 4.14 Pembuatan Store Procedure Menggunakan SQLyog ... 97

Gambar 4.15 Perintah SQL Pembuatan Store Procedure Menggunakan SQLyog ... 97

Gambar 4.16 Pembuatan Function Menggunakan SQLyog ... 97

Gambar 4.17 Perintah SQL Pembuatan Function Menggunakan SQLyog... 98

Gambar 4.18 Login ... 98

Gambar 4.19 Halaman Utama Admin... 99

(19)

Gambar 4.23Input Data Kabupaten... 101

Gambar 4.24Input Data Kecamatan... 102

Gambar 4.25 Input Data Kelurahan ... 103

Gambar 4.26Input Data Penduduk... 104

Gambar 4.27Pengecekan Status Penduduk untuk KK ... 105

Gambar 4.28Buat Kartu Keluarga Baru... 106

Gambar 4.29Set Anggota Kartu Keluarga ... 106

Gambar 4.30Pencarian Anggota Kartu Keluarga... 107

Gambar 4.31Data Anggota Kartu Keluarga... 107

Gambar 4.32Buat Kartu Keluarga... 108

Gambar 4.33Pengecekan Status Penduduk untuk KTP ... 110

Gambar 4.34Buat KTP Baru ... 110

Gambar 4.35Buat Surat Keterangan Pindah ... 112

Gambar 4.36Status Kepindahan Anggota Keluarga ... 114

Gambar 4.37Kartu Keluarga ... 116

Gambar 4.38Kartu Tanda Penduduk... 117

Gambar 4.39Surat Keterangan Pindah... 118

(20)

Tabel 3.2 Rancangan Tabel Penduduk...75

Tabel 3.3 Rancangan Tabel KK ...76

Tabel 3.4 Rancangan Tabel kk_penduduk ...76

Tabel 3.5 Rancangan Tabel KTP ...76

Tabel 3.6 Rancangan Tabel history_surat_pindah ...77

Tabel 3.7 Rancangan Tabel history_alamat_pindah ...77

Tabel 3.8 Rancangan Tabel Propinsi ...77

Tabel 3.9 Rancangan Tabel Kabupaten ...78

Tabel 3.10 Rancangan Tabel Kecamatan...78

Tabel 3.11 Rancangan Tabel Kelurahan ...78

Tabel 3.12 Rancangan Tabel Karyawan ...78

(21)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin pesat, khususnya kemajuan di bidang teknologi informasi. Hampir segala bidang pekerjaan termasuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat telah menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan dalam bentuk sistem informasi.

Beberapa pelayanan kependudukan antara lain pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru, perpanjangan, atau ganti karena hilang ataupun rusak, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan pembuatan Surat Keterangan Pindah. Akan tetapi, pelayanan ini seringkali dikeluhkan oleh masyarakat karena prosedur pengurusannya sering berbelit-belit dan lama.

Untuk memperbaiki kualitas pelayanan kependudukan kepada masyarakat maka pelayanan dapat dilakukan melaui intranet dalam bentuk sistem informasi berbasis web yang akan mempermudah pekerjaan para petugas pelayanan tersebut. Intranet merupakan jaringan komputer berskala kecil yang hanya memiliki beberapa web server untuk organisasi atau perusahaan, dan digunakan sebagai sarana berkomunikasi antar komputer dalam organisasi tersebut. Jaringan komputer yang akan dipergunakan antara kecamatan ke kantor kependudukan disesuaikan dengan infrastruktur yang sudah ada dan juga kondisi geografis daerah yang bersangkutan. Pelayanan melalui intranet ini akan digunakan petugas untuk melakukan pelayanan

(22)

pembuatan KTP, KK dan Surat Keterangan Pindah berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK diberikan oleh Pemerintah kepada seseorang yang telah didaftar sebagai penduduk di wilayah Negara Republik Indonesia, berlaku seumur hidup dan tidak dapat dipergunakan oleh orang lain. Tujuan penggunaan NIK adalah untuk mengembangkan hubungan (relational) antar sistem, yaitu sistem pendaftaran penduduk, sistem pencatatan sipil, sistem pengolahan informasi kependudukan dan pelayanan publik lainnya.

B. Rumusan Masalah Rumusan masalah:

Bagaimana membangun aplikasi berbasis web untuk mendukung peningkatan pelayanan kependudukan dalam proses pembuatan KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah dengan membuat program aplikasi intranet bagi petugas pelayanan di kecamatan?

C. Batasan Masalah

Mengingat besarnya ruang lingkup permasalahan maka akan diberikan batasan-batasan sebagai berikut:

(23)

2. Pelayanan pemerintah pada bidang kependudukan yang akan dibuat antara lain: pendaftaran penduduk, pembuatan KTP baru bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang sudah memiliki namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP yang rusak atau hilang, pembuatan KK, dan pembuatan Surat Keterangan Pindah untuk proses perpindahan penduduk.

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah membuat aplikasi kependudukan khususnya pada pembuatan KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah yang dapat memberikan kemudahan bagi petugas di kecamatan dalam melakukan pelayanan masyarakat.

Manfaat yang diharapkan dari sistem informasi kependudukan ini adalah untuk membantu meningkatkan kinerja petugas-petugas kependudukan di kecamatan untuk pengelolaan data penduduk, pembuatan KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah untuk proses perpindahan penduduk.

E. Metodologi Penelitian 1. Studi Literatur

• Metode Kepustakaan

(24)

2. Metodologi Pengembangan Sistem a. Analisis Sistem

Mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan bagi pemakai sistem untuk mengidentifikasi pemecahan yang beralasan. Hasil analisis sistem ini berupa Use Case Diagram dan Data Flow Diagram (DFD).

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

• Metode Tanya Jawab

Melakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang terkait berdasarkan pada tujuan studi kasus dengan obyek yang diamati untuk memperoleh data yang konkrit dan lengkap sebagai bahan analisa di dalam penelitian.

b. Desain Sistem

Merancang sistem berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, baik dalam bentuk logical design maupun physical design. Hasil perancangan sistem berupa Entity Relationship Diagram (ER-D).

c. Implementasi

Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program. Hasil pada tahap ini adalah sebuah sistem yang dapat dioperasikan.

d. Pengujian

(25)

e. Pemeliharaan

Dengan adanya pemeliharaan, sistem ini dapat tetap digunakan dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah diperlukannya pembuatan Sistem Informasi Kependudukan Tingkat Nasional Berbasis Web, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan Tugas Akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam melakukan analisis, desain, dan implementasi sistem.

BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM

(26)

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini membahas implementasi dari analisis dan rancangan sistem yang telah dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP 5 dan database MySql 5.

BAB V ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang analisis hasil pengujian sistem yang mencakup kelebihan dan kekurangan sistem yang telah dibuat.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang telah ditentukan” (Jogiyanto, 1995).

Informasi adalah data yang telah disaring dan diorganisasikan oleh suatu proses dan untuk maksud tertentu. Sementara data itu sendiri adalah fakta-fakta ‘mentah’ tentang organisasi dan transaksi bisnisnya.

“An Information System (IS) is arrangement of people, data, processes, information presentation, and information technology that interact to support and improve day-to-day information in business as well as support the problem solving and decision-making needs of management and users” (Whitten, 2001).

1. Komponen-komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen yang terdapat pada sistem informasi antara lain meliputi blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

(28)

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi

(29)

e. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

f. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi. Pengendalian terhadap sistem informasi perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2. Sistem Informasi Berbasis Komputer

(30)

“Suatu kumpulan atau susunan dari elemen-elemen yang diorganisasikan untuk mengerjakan beberapa metode prosedur atau kendali yang memproses informasi”.

B. Sistem Informasi Kependudukan

Sistem Informasi Kependudukan adalah rangkaian unsur-unsur dan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kependudukan yang terpadu yang diperlukan.

C. Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem (sistem development) berarti penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang telah ada. Dengan adanya sistem yang baru, diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan di dalam sistem. Peningkatan ini berhubungan dengan hal-hal berikut:

Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem

yang baru sehingga lebih efektif.

Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang

disajikan.

Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau

keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.

Control (kendali), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi

(31)

Eficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi.

Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan

oleh sistem.

D. Use Case Diagram

“Use case modeling is the process of modeling system’s functions in term of business events, who initiated the events, and how the system responds to the events” (Whitten, 2001).

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan sistem.

Simbol dasar use case diagram antara lain: a. Use Case

“A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario) both automated and manual, for the purpose of completing a single business task” (Whitten, 2001). Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Simbol dari use case akan ditunjukkan pada gambar 2.1 berikut.

(32)

b. Actor

“An actor represents anything that needs to interact with the system to exchange information” (Whitten, 2001). Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi lain atau juga suatu waktu kejadian. Simbol Actor ditunjukkan pada gambar 2.1.

Gambar 2.2 Simbol Actor

Terdapat beberapa relasi dalam menggambarkan use case diagram, antara lain :

1. Association merupakan relasi antara actor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi antar mereka. Association dimodulkan dengan garis lurus yang menghubungkan antara actor dan use case-nya. Association dengan sebuah panah keluar dari actor ke use case mengidentifikasikan bahwa use case diinitiate oleh actor. Sedangkan, association dengan anak panah keluar dari use case menuju ke actor berarti actor menerima use case.

(33)

case yang bergantung kepadanya. Setiap relasi depends on diberi label “<<depends on>>”.

3. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case yang di extend. Extension use case adalah sebuah use case yang berisi langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih kompleks agar menjadi use case yang lebih sedarhana dan kemudian diberikan tambahan fungsinya. Relasi ini digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada extension use case dan berakhir pada use case yang di-extending. Setiap relasi extend diberi label “<<extends>>”. 4. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use

case yang digunakannya. Abstract use case adalah sebuah use case yang mengurangi redudansi antara satu atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan langkah-langkah yang umum ditemukan dalam case-nya. Relasi uses digambarkan dengan ujung anak panah dimulai dari use case original menunjuk ke use case yang digunakan. Setiap garis yang menunjukkan relasi uses dinamakan dengan “<<uses>>”.

(34)

E. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structural Analysis and Design).

Simbol yang sering digunakan dalam DFD : 1. Kesatuan Luar (External Agent)

External Agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan External Entity. Simbol entity luar tampak pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Simbol External Entity

2. Arus Data (Data Flow)

Data Flow adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Data Flow adalah data yang bergerak. Data Flow juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating dari data dalam file atau database (disebut data store atau penyimpanan data). Adapun simbol dari arus data tampak pada gambar 2.4.

(35)

3. Proses (Process)

Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data flow yang datang atau suatu kondisi. Gambar simbol proses tampak pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Simbol Proses

4. Penyimpanan Data (Data Store)

Data Store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya. Simbol dari data store ini dapat dilihat pada gambar 2.6 berikut.

Gambar 2.6 Simbol Data Store

F. Entity Relational Diagram (ER-D)

“Data modeling is a technique for organizing and documenting a system’s data” (Whitten, 2001). Model aktual yang sering digunakan untuk menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram (ER Diagram).

Komponen-komponen pembentuk ER-D, yaitu : a. Entitas

(36)

b. Relasi

Merupakan hubungan antar entitas. Simbol yang sering digunakan pada ER-D dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut.

Symbol Meaning

ENTITY

Gambar 2.7 Simbol ER-D

Dalam E-R Diagram dikenal adanya derajat hubungan antar entity yang menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat dalam ikatan atau relasi yang terjadi. Derajat hubungan itu adalah :

1. Derajat hubungan 1 : 1 (one to one relationship)

Ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan dengan tepat satu anggota B. Contoh dari hubungan one to one relationship ialah file guru dan file siswa dimana guru tersebut mengajar privat. Artinya guru tersebut hanya mengajar 1 siswa dan siswa tersebut hanya diajar oleh 1guru tersebut. Contoh dari hubungan one to one relationship digambarkan pada gambar 2.8.

1

1

Guru Siswa

(37)

2. Derajat Hubungan 1 : N (one to many relationship)

Derajat hubungan ini terjadi bila anggota entity A berpasangan dengan lebih dari satu anggota entity B. Contohnya file guru dengan file siswa dimana guru tersebut mengajar di SMU. Artinya guru tersebut mengajar banyak siswa dan siswa yang banyak tersebut hanya diajar oleh 1 guru tersebut. Contoh hubungan 1: N digambarkan pada gambar

2.9. N

1

Guru Siswa

Gambar 2.9 One to Many Relationship

3. Derajat Hubungan N : N (many to many relationship)

Derajat hubungan antar entity n : n terjadi bila tiap anggota entity A boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B, begitu juga sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota. Contohnya file dosen dengan file mahasiswa dimana dosen tersebut mengajar di universitas. Artinya dosen yang mengajar banyak mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampu oleh dosen tersebut dan mahasiswa yang banyak tersebut juga diajar oleh banyak dosen, karena mata kuliah yang diambil berbeda antara satu dosen dengan dosen lainnya. Contoh hubungan n : n dapat digambarkan pada gambar 2.10.

N

N

Dosen Mahasiswa

(38)

G. Hypertext Markup Language (HTML)

HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, tabel, list, dan sebagainya.

Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui text editor seperti Notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web, contohnya: Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.

Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi. HTML yang digunakan dalam sistem ini adalah HTML versi 4 yang sudah mendukung tag <fieldset>.

H. PHP (PHP : Hypertext Processor)

(39)

Perbedaan utama antara script HTML dan PHP adalah HTML murni sebuah dokumen teks sedangkan script PHP di dalamnya terdapat program yang akan diproses oleh web server dan hasil pemrosesannya adalah sebuah dokumen teks.

Pada awalnya PHP adalah sebuah proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf yang membuat PHP versi pertama untuk homepage pribadinya. Kemudian Rasmus membuat versi ke duanya dari PHP dengan cara menulis ulang script-script Perl menggunakan bahasa C, versi ini ditambahkan dengan form HTML dan koneksi ke database MySQL. PHP versi yang ketiga dikembangkan oleh Rasmus dan suatu kelompok open source, yang menampakkan keunggulan sebagai bahasa server scripting yang handal. Sampai saat ini PHP telah mendukung beberapa servis-servis yang menggunakan protokol seperti IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan protokol-protokol lainnya. Beberapa database yang mendukung PHP diantaranya adalah Adabas D, Ingres, Oracle, dBase, Interbase, PostgreSQL, mSQL, MS_SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Informix dan ODBC.

I. MySQL

(40)

a. MySQL bisa diakses dan di manipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman terkenal, diantaranya C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP.

b. MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk platform Unix dan Win32.

c. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk FLOAT, DOUBLE, CHARVARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET dan ENUM. d. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut,

termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.

e. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang melalui MySQL untuk melakukan authentifikasi terenkripsi.

f. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP, soket Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.

g. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai MySQL.

J. Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows.

(41)

program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

a. Kontrol Akses

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.

b. CGI (Common Gateway Interface), yang paling terkenal untuk digunakan adlah Perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

c. PHP (PHP Hypertext Processor), program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.

Platform yang didukung oleh Apache saat ini antara lain Linux, SunOS, UnixWare, FreeBSD, Solaris, AIX, OpenBSD, IRIX, SCO, NetBSD, HPUX, BSDI, Digital Unix.

K. Query Language

(42)

L. Intranet

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada tahun 1995. Kompatibilitas intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfogurasikan ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat popularitas intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah : 1. Tampilan web (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi

maupun databasenya.

2. Fasilitas standart intranet : surat elektronik (e-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SNMP).

3. Apliksi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya.

4. Script Programming Universal CommonGateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database.

5. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti Foxpro, SQL maupun Oracle.

(43)

M. Informasi yang dikelola

1. Database Kependudukan

Alasan diperlukannnya database kependudukan:

a. Untuk memenuhi kebutuhan/ meningkatkan kualitas pelayanan publik.

b. Untuk mendukung tertib administrasi kependudukan (menghindari adanya dokumen ganda, perlindungan penduduk, dsb).

c. Untuk memenuhi kebutuhan data bagi kebijakan dan perencanaan pembangunan.

d. Untuk memenuhi kebutuhan pemilu. 2. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

a. Umum

(44)

NIK dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta-akta catatan sipil serta dokumen kependudukan. Dengan demikian data penduduk yang bersangkutan telah terekam dalam Bank Data Kependudukan Nasional.

b. Pengaturan NIK

Pengaturan komposisi NIK adalah sebagai berikut:

1. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah penerbitan NIK: a. Kode wilayah propinsi sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-1

dan ke-2 adalah nomor urut propinsi.

b. Kode wilayah kabupaten/ kota sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-3 dan digit ke-4, dua digit tersebut merupakan nomor urut kabupaten/ kota dalam suatu propinsi, dengan rincian: (1) Kode wilayah kabupaten yang dimulai dari 01 sampai

dengan 69.

(2) Kode wilayah kota yang dimulai dari 71 sampai dengan 99.

c. Kode wilayah kecamatan sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-5 dan ke-6, dua digit tersebut merupakan nomor urut kecamatan dalam suatu kabupaten/ kota.

2. 6 (enam) digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK: a. Tanggal kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-7 dan

(45)

(1) Penduduk dengan jenis kelamin laki-laki, tanggal kelahiran tetap.

(2) Penduduk dengan jenis kelamin perempuan, tanggal kelahiran ditambah 40.

b. Bulan kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-9 dan ke-10.

c. Tahun kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-11 dan ke-12.

3. 4 (empat) digit terakhir merupakan nmor urut penerbitan NIK yang diproses secara otomatis dengan komputer.

3. Pendaftaran Penduduk

Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan.

Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri, informasi dasar, serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh penduduk sejak lahir.

(46)

Tujuan Pencatatan Biodata Penduduk adalah untuk membangun database kependudukan yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi kependudukan.

Adapun manfaat Pencatatan Biodata Penduduk adalah sebagai berikut: a. Untuk pelayanan dokumen hukum (dokumen kependudukan),

seperti: Paspor, KTP, KK, Izin Tinggal Sementara, Izin Tinggal Tetap, Akta-akta catatan sipil, dan lain-lain.

b. Untuk menyediakan data individu penduduk (mikro) dan data agregat (makro) penduduk. Penyediaan data tersebut melalui pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan membangun Bank Data Kependudukan Nasional yang dapat menyajikan berbagai profil kependudukan untuk kepentingan individu, masyarakat, pemerintah, dan kepentingan pembangunnan lainnya.

c. Untuk pengolahan data statistik vital (vital statistic) baik yang berhubungan dengan peristiwa penting (lahir, mati, kawin, cerai) maupun peristiwa kependudukan (perubahan alamat, pindah datang dan perpanjangan KTP).

4. Kartu Keluarga (KK) a. Umum

(47)

Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah dan atau orang lain yang tinggal dalam satu rumah/ bangunan dan terdaftar dalam Kartu Keluarga.

Kepala Keluarga ialah orang yang bertanggungjawab dalam Keluarga, sedangkan anggota keluarga ialah mereka yang tercantum dalam Kartu Keluarga dan secara kemasyarakatan menjadi tanggungjawab Kepala Keluarga.

Beberapa hal yang perlu dipahami mengenai KK adalah sebagai berikut:

1. Setiap penduduk hanya dicatat pada 1 (satu) Kartu Keluarga. 2. Nomor KK merupakan milik dari kepala keluarga dan merupakan

bukti bahwa data keluarga telah dihimpun di Bank Data Kependudukan Nasional.

3. Kartu Keluarga berlaku selama tidak ada perubahan data. b. Pengaturan nomor KK

Pengaturan komposisi nomor KK adalah sebagai berikut:

1. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah penerbitan nomor KK:

a. Kode wilayah propinsi sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-1 dan ke-2 adalah nomor urut propinsi.

(48)

nomor urut kabupaten/ kota dalam suatu propinsi, dengan rincian:

(1) Kode wilayah kabupaten yang dimulai dari 01 sampai dengan 69.

(2) Kode wilayah kota yang dimulai dari 71 sampai dengan 99.

c. Kode wilayah kecamatan sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-5 dan ke-6, dua digit tersebut merupakan nomor urut kecamatan dalam suatu kabupaten/ kota.

2. 6 (enam) digit kedua merupakan tanggal pencatatan nomor KK: a. Tanggal pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit

ke-7 dan ke-8.

b. Bulan pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-9 dan ke-10.

c. Tahun pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-11 dan ke-12.

3. 4 (empat) digit terakhir merupakan nmor urut penerbitan KK yang diproses secara otomatis dengan komputer.

5. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Beberapa hal yang perlu dipahami mengenai KTP adalah sebagai berikut:

(49)

2. KTP sebagai tanda pengenal dan keterangan domisili yang sah. 3. Setiap penduduk yang telah berusia 17 tahun atau belum berusia

17 tahun tetapi sudah menikah diberikan KTP. 4. Setiap penduduk hanya memiiliki 1 (satu) KTP.

5. KTP bagi WNI berlaku untuk masa waktu 3 (tiga) tahun, sedangkan untuk orang asing tinggal tetap, masa berlaku KTP disesuaikan dengan masa berlakunya izin tinggal tetap.

6. Surat Keterangan Pindah

Surat Keterangan Pindah diberikan kepada setiap penduduk WNI yang pindah tempat tinggal dalam hal pindah antar kelurahan, pindah antar kecamatan, pindah antar kabupaten, dan pindah antar propinsi.

Sedangkan perpindahan tempat tinggal dalam 1 (satu) kelurahan hanya merupakan perubahan alamat tempat tinggal dan tidak diterbitkan Surat Keterangan Pindah.

N. Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil (BKKBC) 1. Tugas Pokok BKKBC

a. Merumuskan dan merencanakan kebijakan di bidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

b. Melaksanakan pembinaan/bimbingan di bidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

(50)

d. Melaksanakan administrasi kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

e. Melaksanakan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

f. Melaksanakan koordinasi tugas dengan instansi pemerintah, swasta, lembaga sosial dan organaisasi masyarakat di bidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

g. Melaksakan pengawasan dan pengendalian teknis tugas kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.

2. Fungsi BKKBC

BKKBC mempunyai fungsi pelaksanaan sebagian kewenangan daerah dalam bidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil. 3. Susunan Organisasi

a. Kepala Badan;

b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum;

2. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi. c. Bidang Kependudukan, terdiri dari :

1. Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi ; 2. Sub Bidang Pendaftaran Penduduk;

d. Bidang Penggerak Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, terdiri dari :

(51)

2. Sub Bidang Pemberdayaan Keluarga; e. Bidang Catatan Sipil, terdiri dari :

1. Sub Bidang Pelayanan Akta Kelahiran dan Kematian; 2. Sub Bidang Pelayanan Akta Perkawinan dan Perceraian; f. Kelompok Jabatan Fungsional;

(52)

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL

KEPALA

BAGIAN TATA USAHA

SUB CANA DAN KELUARGA

SEJAHTERA

BIDANG CATATAN SIPIL

SUB BIDANG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Gambar 2.11 Bagan Susunan Organisasi BKKBC

SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA

(53)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. Analisis Sistem

1. Gambaran Umum Sistem

Sistem ini merupakan sistem yang digunakan untuk mempermudah

para petugas/ pegawai pemerintah pada bidang kependudukan, terutama

dalam pelayanan pendaftaran penduduk, pembuatan KTP baru bagi

masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang sudah

memiliki namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP

yang rusak atau hilang, pembuatan KK, dan pembuatan Surat Keterangan

Pindah untuk proses perpindahan penduduk.

Aplikasi layanan KK dan KTP ini berupa centralized website atau

website yang terpusat. Data-data dari berbagai kecamatan di berbagai daerah

akan disimpan dalam bank data kependudukan nasional/ database pusat.

Gambaran sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.

(54)

Database Pusat / Nasional

Client

Client Client

Client Web server

Gambar 3.1 Gambaran Sistem

Dalam sistem ini terdapat dua orang pengguna yaitu karyawan dan

admin. Karyawan merupakan orang yang mempunyai wewenang/ hak untuk

melakukan perubahan data pada sistem, seperti menambah, mengedit maupun

menghapus data-data yang ada pada sistem. Karyawan dan admin ini harus

melakukan proses login terlebih dahulu agar dapat masuk ke dalam sistem.

Setelah karyawan dan admin sukses login, maka kedua pengguna ini dapat

melakukan perubahan data sesuai dengan wewenang masing-masing.

B. Analisis Peran Pengguna

Ada dua aktor yang terlibat dalam sistem ini, yaitu :

(55)

Karyawan adalah petugas/ pegawai kecamatan yang mempunyai

wewenang untuk melakukan proses update pada sistem seperti input data,

edit data dan delete data yang ada.

2. Admin

Admin adalah petugas/ pegawai kecamatan yang memiliki wewenang

penuh untuk mengelola dan mengawasi jalannya sistem serta mengelola

data karyawan dan data wilayah.

C. Requirement Analysis

Tahap requirement analysis meliputi pembuatan use case diagram.

1. Use Case Diagram

Gambar 3.2 berikut adalah gambar use case diagram untuk

(56)

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Dari use case diagram di atas dapat dibentuk suatu prosedur sistem, yaitu: ! "

(57)

a. Karyawan memasukkan username, password yang benar untuk dapat

mengakses data yang ada pada sistem.

b. Karyawan mengisi form yang tertampil sesuai dengan menu yang dipilih

dan dapat melakukan pengolahan data yaitu tambah, edit, dan hapus data.

Data yang dimasukkan nantinya akan disimpan dalam database.

c. Admin memasukkan username, password yang benar untuk dapat

mengakses data yang ada pada sistem.

d. Admin mengisi form yang tertampil sesuai dengan menu yang dipilih dan

hanya dapat melakukan pengolahan data karyawan dan data wilayah yaitu

tambah, edit, dan hapus data. Data yang dimasukkan nantinya akan

disimpan dalam database.

e. Jika karyawan dan admin salah memasukkan username dan password,

maka akan menampilkan kembali form login.

D. Logical Design

Tahap logical design meliputi desain proses dan desain data model.

1. Desain Proses

Desain proses dimulai dengan pembuatan input dan output dari sistem.

Tabel 3.1 akan menunjukkan input dan output dari sistem tersebut.

ENTITAS INPUT OUTPUT

Pegawai kecamatan yang bertindak sebagai karyawan

Data login, data penduduk, data KK, data KTP, data Surat Keterangan Pindah.

Informasi data penduduk, KK, KTP, Surat

(58)

Pegawai kecamatan yang bertindak sebagai admin

Data login, data

karyawan, data wilayah

Informasi data karyawan, informasi data wilayah

Tabel 3.1 Tabel Input dan Output Sistem

2. Context Diagram

Context Diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili

keseluruhan proses dari sistem dan menggambarkan hubungan input dan

output antara sistem (aplikasi layanan KK dan KTP) dengan entitas (karyawan

dan admin). Gambar 3.3 berikut adalah gambar Context Diagram sistem.

Gambar 3.3 Context Diagram

3. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang sistem ini akan ditunjukkan pada gambar 3.4 di

(59)
(60)

4. Data Flow Diagram (DFD)

DFD level 0 pada gambar 3.5 berikut menjelaskan proses-proses yang

terjadi pada sistem.

(61)

DFD level 1 proses 2 untuk proses update data penduduk ditunjukkan

pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2

DFD level 1 proses 3 untuk proses KK ditunjukkan pada gambar 3.7.

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3

(62)

DFD level 1 proses 4 untuk proses KTP ditunjukkan pada gambar 3.8.

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4

DFD level 1 proses 5 untuk proses surat keterangan pindah ditunjukkan

pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5

(63)

DFD level 1 proses 7 untuk proses data karyawan ditunjukkan pada

gambar 3.10.

(64)

DFD level 1 proses 8 untuk proses data wilayah ditunjukkan pada gambar

3.11.

(65)

DFD level 2 proses 4.1 untuk proses buat KTP ditunjukkan pada gambar

3.12.

(66)

DFD gabungan sistem ini akan ditunjukkan pada gambar 3.13 sampai

dengan gambar 3.15 berikut.

Gambar 3.13 DFD Gabungan

(67)
(68)
(69)

5. Kamus Data

Kamus Data DFD level 0:

1. Nama arus data : Data login

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 1

Penjelasan : Input data login untuk proses login.

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses login

Struktur data : Data login memiliki item data:

username, password

2. Nama arus data : Data login

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 1 → database karyawan

Penjelasan : Data login akan diverifikasi dengan data yang ada

pada database karyawan

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses login

Struktur data : Data login memiliki item data:

username, password

3. Nama arus data : Data login yang valid

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database karyawan → proses 1

Penjelasan : Data login yang telah dibaca dari database

karyawan

(70)

Struktur data : Data login yang valid memiliki item data:

username, password

4. Nama arus data : Data penduduk

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 2

Penjelasan : Data penduduk yang akan di-update (input, cari,

edit, delete)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data

penduduk

Struktur data : Data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

5. Nama arus data : Data kk_penduduk

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 2

Penjelasan : Data penduduk yang bersifat dinamis (bisa berubah)

yang akan di-update (input, cari, edit, delete)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data

penduduk

(71)

nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,

status_penduduk

6. Nama arus data : Data KK

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 2

Penjelasan : Data penduduk yang akan di-update (input, cari,

edit, delete)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data

penduduk

Struktur data : Data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan

7. Nama arus data : Data penduduk

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 2 → database penduduk

Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan

pada database penduduk

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update

data penduduk

Struktur data : Data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

(72)

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

8. Nama arus data : Data kk_penduduk

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 2 → database kk_penduduk

Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan

pada database kk_penduduk

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update

data penduduk

Struktur data : Data kk_penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,

status_penduduk

9. Nama arus data : Data KK

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 2 → database KK

Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan

pada database kk_penduduk

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update

data penduduk

Struktur data : Data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

(73)

10.Nama arus data : Info data penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database penduduk → proses 2

Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari

database penduduk

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

11.Nama arus data : Info data kk_penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database kk_penduduk → proses 2

Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari

database kk_penduduk

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,

(74)

12.Nama arus data : Info data KK

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database KK → proses 2

Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari

database KK

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan

13.Nama arus data : Info data penduduk

Bentuk data : Tampilan pada layar monitor

Arus data : Proses 2 → karyawan

Penjelasan : Informasi data penduduk

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

14.Nama arus data : Info data kk_penduduk

(75)

Arus data : Proses 2 → karyawan

Penjelasan : Informasi data penduduk yang dinamis

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,

status_penduduk

15.Nama arus data : Info data KK

Bentuk data : Tampilan pada layar monitor

Arus data : Proses 2 → karyawan

Penjelasan : Informasi data KK

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data penduduk

Struktur data : Info data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan

16.Nama arus data : Data KK

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 3

Penjelasan : Data yang diperlukan untuk proses pembuatan

Kartu Keluarga (KK)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses

(76)

Struktur data : Data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan

17.Nama arus data : Data KK

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 3 → database KK

Penjelasan : Data yang diperlukan untuk proses pembuatan

Kartu Keluarga disimpan pada database KK

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses

pembuatan Kartu Keluarga (KK)

Struktur data : Data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan

18.Nama arus data : Info data KK

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database KK → proses 3

Penjelasan : Informasi data KK

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KK

Struktur data : Info data KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

(77)

19.Nama arus data : Info data kk_penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database kk_penduduk → proses 3

Penjelasan : Informasi data penduduk yang dinamis

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KK

Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,

status_penduduk

20.Nama arus data : Info data penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database penduduk → proses 3

Penjelasan : Informasi data penduduk

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KK

Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

21.Nama arus data : KK

Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer

(78)

Penjelasan : Kartu Keluarga (KK)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses

pembuatan Kartu Keluarga (KK)

Struktur data : KK memiliki item data:

no_kk, nama, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, status,

kewarganegaraan, no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu,

alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,

agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan

22.Nama arus data : Data KTP

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan proses 4

Penjelasan : Data KTP yang diperlukan untuk proses

pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Struktur data : Data KTP memiliki item data:

nik, no_kk, status_ktp, nip_camat

23.Nama arus data : Data KTP

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 4 → database KTP

Penjelasan : Data KTP yang diperlukan untuk proses

pembuatan KTP disimpan pada database KTP

(79)

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Struktur data : Data KTP memiliki item data:

nik, no_kk, status_ktp,tgl_buat, tgl_mulai, nip_camat

24.Nama arus data : Info data KTP

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database KTP → proses 4

Penjelasan : Informasi data KTP

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KTP

Struktur data : Info data KTP memiliki item data:

nik, no_kk, status_ktp, nip_camat, tgl_buat, tgl_mulai

25.Nama arus data : Info data KK

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database KK → proses 4

Penjelasan : Informasi data KK

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KTP

Struktur data : Info data KK memiliki item data:

alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi

26.Nama arus data : Info data penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database penduduk → proses 4

(80)

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

data KTP

Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:

nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, gol_darah

27.Nama arus data : KTP

Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer

Arus data : Proses 4 → karyawan

Penjelasan : Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Struktur data : KTP memiliki item data:

nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, gol_darah,

alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,

agama, status, pekerjaan, tgl_buat, tgl_mulai

28.Nama arus data : Data penduduk

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 5

Penjelasan : Data penduduk yang diperlukan untuk proses

pembuatan Surat Keterangan Pindah

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan

Surat Keterangan Pindah

(81)

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

29.Nama arus data : Data penduduk

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 5 → database penduduk

Penjelasan : Data penduduk yang diperlukan untuk proses

pembuatan Surat Keterangan Pindah disimpan pada

database penduduk

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan

Surat Keterangan Pindah

Struktur data : Data penduduk memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

30.Nama arus data : Info Surat Keterangan Pindah

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database history_surat_pindah → proses 5

Penjelasan : Informasi Surat Keterangan Pindah

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

(82)

Struktur data : Info Surat Keterangan Pindah memiliki item data:

no_kk_lama, no_kk_baru, alasan_pindah, alamat_tujuan, rt, rw,

kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,

klasifikasi_pindah, jenis_kepindahan, rencana_tgl_pindah,

tgl_kedatangan, nip_lurah_asal, nip_camat_asal, nip_lurah_tujuan,

nip_camat_tujuan, status_no_kk_pindah

31.Nama arus data : Info KK

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database KK → proses 5

Penjelasan : Informasi KK

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

Surat Keterangan Pindah

Struktur data : Info KK memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi

32.Nama arus data : Info penduduk

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database penduduk → proses 5

Penjelasan : Informasi penduduk

Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi

Surat Keterangan Pindah

Struktur data : Info penduduk memiliki item data:

(83)

33.Nama arus data : Surat Keterangan Pindah

Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer

Arus data : Proses 5 → karyawan

Penjelasan : Pembuatan Surat Keterangan Pindah

Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan

Surat Keterangan Pindah

Struktur data : Surat Keterangan Pindah memiliki item data:

no_kk, nik_ayah, nama, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,

kabupaten, propinsi, alasan_pindah, alamat_tujuan, rt, rw, kodepos,

kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, klasifikasi_pindah,

jenis_kepindahan, rencana_tgl_pindah, tgl_kedatangan,

nip_lurah_asal, nip_camat_asal

34.Nama arus data : Kata kunci

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Karyawan → proses 6

Penjelasan : Kata kunci yang dimasukkan untuk proses pencarian

lanjut data penduduk

Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses

pencarian lanjut data penduduk

Struktur data : Kata kunci memiliki item data:

nik, no_kk, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, kewarganegaraan, kelainan, no_akta_lahir, no_akta_nikah,

(84)

35.Nama arus data : Kata kunci

Bentuk data : Variabel

Arus data : Proses 6 → database penduduk

Penjelasan : Kata kunci yang dimasukkan akan dicari pada

database penduduk

Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses

pencarian lanjut data penduduk

Struktur data : Kata kunci memiliki item data:

nik, no_kk, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, kewarganegaraan, kelainan, no_akta_lahir, no_akta_nikah,

no_akta_cerai, no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu

36.Nama arus data : Hasil pencarian

Bentuk data : Field (item data)

Arus data : Database penduduk → proses 6

Penjelasan : Hasil dari pencarian data

Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses

pencarian lanjut data penduduk

Struktur data : Hasil pencarian memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

(85)

37.Nama arus data : Hasil pencarian

Bentuk data : Tampilan pada layar monitor

Arus data : Proses 6 → karyawan

Penjelasan : Hasil dari pencarian data

Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses

pencarian lanjut data penduduk

Struktur data : Hasil pencarian memiliki item data:

nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,

gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,

no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,

no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk

38.Nama arus data : Data karyawan/ admin

Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir

Arus data : Admin → proses 7

Penjelasan : Data karyawan/ admin yang akan di-update (input,

cari, edit, delete)

Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data

karyawan/ admin

Struktur data : Data karyawan/ admin memiliki item data:

nip, username, password, level, kode_kec_karyawan, nama,

tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, rt, rw,

Gambar

Gambar 2.11 Bagan Susunan Organisasi BKKBC
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang
Gambar 3.5 DFD Level 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Praktik Pengalaman Lapangan yang selanjutnya disebut PPL adalah kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan

Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa transaksi penitipan dana Tax Amnesty pada Bank Syariah Mandiri Area Surabaya Jemur Handayani hampir sama dengan

remaja terarah dengan baik, maka remaja tersebut akan menjadi seorang individu. yang memiliki

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QURAN HADITS PESERTA DIDIK KELAS.. IV-A MIN MERGAYU

yang telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan yang ada pada siklus I, yaitu masih banyak anak yang mengalami kesulitan dalam menggunakan metode

Hasil penelitian ini didapatkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan ceramah dan leaflet hampir semua anak kelas 6 di SDN Sungai Bahadangan

The challenges faced by the Elementary school teachers in teaching English in the classrooms lead the project team to conduct a training not only to teach but also to prepare the