• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA : Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA : Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PADA MATA PELAJARAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

(Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh

DEWI NURANI

1000795

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PADA MATA PELAJARAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Oleh Dewi Nurani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Dewi Nurani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Diajukan kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Pembimbing I,

Drs. R. Irawan Surasetja, M.T. NIP. 19600205 198703 1 003

Pembimbing II,

Fauzi Rahmanullah, S.Pd.,M.T. NIP. 19761207 200501 1 003

Mengetahui, Ketua

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

(4)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

(Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014 Rencana Anggaran Biaya memiliki beberapa permasalahan diantaranya, di dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran, siswa tidak didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya. Melihat permasalahan tersebut, maka dilaksanakan penelitian untuk mengetahui unggul atau tidaknya menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode sebelumnya (konvensional), yang dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang dianalisis berdasarkan nilai N-Gain.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen yang berbentuk True Experimental Design. Eksperimen dilakukan pada peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Sukabumi pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya untuk cakupan materi perhitungan volume pekerjaan pondasi, dinding, dan kusen. Masing-masing terdiri dari kelompok eksperimen yang berjumlah 20 orang dan kelompok kontrol yang berjumlah 20 orang.

hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran CTL lebih unggul dibandingkan dengan pembelajaran metode ceramah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata N-Gain untuk kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 0,61, sedangkan nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol 0,38. Berdasarkan nilai N-Gain maka dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t yang menyatakan bahwa thitung > ttabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak berarti Strategi pembelajaran CTL lebih unggul dari metode pembelajaran sebelumnya (metode ceramah).

(5)

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The learning process in SMK Negeri 1 Sukabumi on subjects Budget Plan has several problems including, in the learning process of students are less active role in the teaching and learning activities, students are not fully engaged in the learning process, students are not encouraged to study the activity in accordance with the subject matter topics to be learned. Seeing these problems, then performed a study to determine whether or not the use of superior learning strategies of Contextual Teaching and Learning in subjects Budget Plan (RAB) with previous methods (conventional), as seen from the increase in student learning outcomes are analyzed based on the value of N-Gain.

The method used is an experimental method shaped True Experimental Design. Experiments conducted on a class X student of SMK Negeri 1 Sukabumi on subjects Budget Plan for the calculation of the volume of the material scope of work of the foundation, walls and sills. Each experimental group consisted of about 20 people and a control group of 20 people.

the results showed that the learning outcomes of students who use learning strategies CTL superior to learning lecture method. It can be seen from the acquisition value of the average N-gain experiment for a higher grade is 0.61, while the average value of 0.38 Gain control class. Based on the value of N-Gain hypothesis testing using t-test formula which states that t count> t table, thus it can be concluded that Ho is rejected CTL means learning strategy is superior to previous learning methods (lecture method).

(6)

DAFTAR ISI

1.2Identifikasi Masalah... 3

1.3Pembatasan dan Perumusan Masalah... 4

1.4Penjelasan Istilah dalam Judul... 4

1.5Tujuan Penelitian... 5

1.6Kegunaan Penelitian... 5

1.7Penelitian Sejenis... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka... 8

2.2.1 Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa... 8

2.2.2 Metode dan Media Pembelajaran dalam Standar Proses Pendidikan... 13

2.2.3 Strategi Pembelajaran (SPE)...16

2.2.4 Strategi Pembelajaran Inkuiri...16

2.2.5 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)... 16

2.2.6 Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)... 16

2.2.7 Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)... 17

2.2.8 Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)... 17

2.2Anggapan Dasar... 27

(7)

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode penelitian... 28

3.2Variabel dan Paradigma Penelitian... 29

3.2.1 Variabel... 29

3.2.2 Paradigma Penelitian... 30

3.3Data dan Sumber Data... 31

3.3.1 Data... 31

3.3.2 Sumber Data... 31

3.4Populasi dan Sampel... 31

3.4.1 Populasi... 31

3.4.2 Sampel... 33

3.5Teknik Pengumpulan Data... 35

3.6Teknik Analisis Data... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data……….……… 42

4.1.1 Proses Pelaksanaan pretest……… 43

4.1.2 Proses Pelaksanaan Pembelajaran…….……… 44

4.1.3 Proses Pelaksanaan posttest………...……… 45

4.2 Hasil Analisis Data……….……… 45

4.2.1 Data Skor pretest………..…… 45

4.2.2 Data Skor Posttest………..………46

4.2.3 Uji Instrumen Penelitian……… 47

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita yaitu masalah

proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran anak didik kurang

didorong untuk mengembangkan kemampuannya dalam berpikir. Proses

pembelajaran di kelas diarahkan untuk menghafal teori-teori atau informasi.

Sehingga otak anak dipaksa untuk mengingat atau menimbun berbagai

teori-teori atau informasi. Tanpa mendorongnya untuk menghubungkan antara teori-teori

atau informasi yang didapat di dalam proses pembelajaran pada kehidupan

sehari-hari. Akibatnya anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara

teoritas, tetapi mereka tidak mampu mengaplikasikan pada kehidupan

sehari-hari.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis dengan

mewawancarai kepada salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri 1 Sukabumi pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB), di

dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan belajar

mengajar. Siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran. Siswa tidak

didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik

yang akan dipelajarinya. Sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan

dengan baik, maka hasil belajar kurang memuaskan. Dan observasi

selanjutnya yang dilakukan penulis dengan mewawancarai kepada salah satu

guru mata pelajaran RAB, dalam proses pembelajaran siswa kurang dalam

memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran. Namun ada juga

permasalahan lain yaitu siswa dipaksakan masuk ke jurusan gambar (minat

kurang) sehingga perlu motivasi dari guru, pengembangan model

pembelajaran kurang variatif, dan sarana kurang memadai. Serta adanya mata

(9)

2

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bangunan untuk dasar mata pelajaran RAB. Maka perlu strategi pembelajaran

yang bisa membantu siswa kelas X untuk bisa mempelajari RAB.

Banyak faktor pendorong dalam menciptakan interaksi yang aktif, agar

tercapai tujuan pengajaran. Strategi pembelajaran juga merupakan hal yang

harus diperhatikan oleh guru. Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana

tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk penggunaan metode dan

pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran. Hal ini

berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada tindakan.

Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya arah dari semua

keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga

penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas

dan sumber belajar, semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.

Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu dikembangkan strategi

pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk

meningkatkan hasil belajar siswa, guru perlu melakukan upaya membantu

siswanya. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar

siswa adalah dengan mengunakan strategi yang dapat mengembangkan pribadi

peserta didik. Permasalahan terbesar yang dihadapi para peserta didik adalah

mereka belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan

bagaimana pengetahuan itu akan digunakan. Hal ini dikarenakan cara mereka

memperoleh informasi dan motivasi belum tersentuh oleh strategi yang

betul-betul bisa membantu mereka. Para siswa kesulitan untuk memahami

konsep-konsep akademis, karena metode mengajar yang selama ini digunakan oleh

gurunya hanya terbatas pada metode ceramah. Di sini siswa tahu apa yang

mereka pelajari akan berguna bagi kehidupan mereka di masa yang akan

datang, yaitu saat mereka menghadapi bermasyarakat ataupun di tempat kerja

kelak.

Rendahnya mutu keluaran / hasil pembelajaran yang dilandasi dengan

ketidakmampuan sebagian besar siswa menghubungkan apa yang telah

mereka pelajari dengan cara pemanfaatan pengetahuan tersebut pada saat ini

(10)

3

pembelajaran yang mampu mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan

dunia nyata siswa, diantarnaya melalui penerapan Contextual Teaching and

Learning. CTL merupakan strategi yang melibatkan siswa sepenuhnya.

Belajar dalam konteks CTL bukan hanya mencatat dan mendengarkan, akan

tetapi belajar adalah proses berpengalaman secara langsung untuk dapat

menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi

kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya

dalam kehidupan mereka.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tergugah untuk melakukan

penelitian yang berjudul : “ Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual

Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran

Biaya “

1.2Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dengan mengacu pada latar belakang di atas,

permasalahan yang dapat diambil, yaitu :

1. Peserta didik belum bisa, menghubungkan antara apa yang mereka pelajari

dan bagaimana pengetahuan itu akan digunakan;

2. Siswa tidak didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran

sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya;

3. Di dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan

belajar mengajar

4. Siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran

5. Peserta didik kesulitan untuk memahami konsep-konsep akademis, karena

metode mengajar yang selama ini digunakan oleh gurunya hanya terbatas

(11)

4

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3Pembatasan dan Perumusan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian adalah :

Penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada

mata pelajaran RAB yang akan diteliti ditinjau dari hasil tes dan observasi.

Perumusan masalah dalam penelitian adalah :

Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching

and Learning (CTL) pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB)

lebih unggul dengan metode sebelumnya (konvensional).

1.4Penjelasan Istilah dalam Judul

Dari judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya” agar tidak

terjadi kesalah pahaman istilah maka perlu ditegaskan istilah- istilah berikut:

1. Strategi

Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara

sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. (Majid, 2013: 3)

2. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi

pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa

secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan

menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga

mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan

mereka. (Sanjaya, 2006: 255)

3. Rencana Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek adalah

perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah,

serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan

(12)

5

Jadi dalam penelitian ini, Peneliti menerapkan bagaimana siswa

menemukan materi yang dipelajari dan menerapkannya dalam

kehidupan mereka pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di

kelas X TGB pada sub bahasan tertentu yang telah ditentukan terlebih

dahulu, sehingga dapat dilihat apakah strategi pembelajaran CTL ini

memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa atau tidak.

1.5Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui unggul atau tidaknya menggunakan strategi

pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran

Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode sebelumnya (konvensional).

1.6Kegunaan Penelitian

Adapun hasil dari peneltian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara

lain :

1. Manfaat bagi sekolah :

Memberi masukan kepada sekolah dan seluruh pengajar dan pihak-pihak

yang lain tentang pengaruh penggunaan strategi pembelajaran CTL

terhadap hasil belajar RAB.

2. Manfaat bagi guru :

Dapat menjadi bahan acuan dan bertukar informasi antar guru tentang

kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan dari usaha-usaha yang

dilakukan sehingga dapat dicapai pembelajaran RAB yang optimal yang

pada akhirnya dapat menciptakan anak didik berpotensi.

3. Manfaat bagi siswa :

Melatih siswa agar dapat berpikir kritis dan terampil dalam memproses

pengetahuan agar dapat menemukan dan menciptakan sesuatu yang

(13)

6

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang telah diberikan dengan meningkatkan pemahaman

program pembelajaran.

4. Manfaat bagi peneliti :

Menambah wawasan dan pengalaman melakukan sebuah penelitian

eksperimen dalam menggunakan dan tidak menggunakan strategi

pembelajaran CTL, guna meningkatkan kemampuan belajar siswa

(14)

7 dalam penelitian ini yaitu menggunkaan metode penelitian tindakan kelas. Dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

(15)

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan metode

penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang berbentuk True

Experimental Design. Ciri utama dari True Experimental Design adalah

bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok

kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah

adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random” (Sugiyono,

2013:112).

Ada dua bentuk desain True Experimental Desaign yaitu : Posttests Only

Control Design dan Pretest-posttest Group Design. Namun penulis hanya

menggunakan bentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain

ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest

untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai

kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.

Kelompok pertama diberi perlakuan CTL dan kelompok lain tidak. Salah

satu kelas sebagai kelompok eksperimen, yaitu siswa kelas 1 A yang akan

menerima pelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL dengan mata

pelajaran Rencana Anggaran Biaya bangunan dan kelas kontrol yaitu siswa

kelas 1 B dengan menggunakan pendekatan konvensional dengan mata

pelajaran yang sama. Kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

(16)

29

3.2Variabel dan Paradigma Penelitian

3.2.1 Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

Independen (variabel bebas) dan Variabel Dependen (variabel terikat).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Rencana

Anggaran Biaya antar siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti

strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning.

Variabel terikat penelitian ini yaitu hasil belajar Rencana Anggaran

Biaya melalui strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learing

yang berupa skor hasil mengerjakan soal-soal yang telah divalidasi

(17)

30

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.2 Paradigma Penelitian

Bagan 3.1 Paradigma Penelitian Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan (Mata Pelajaran Rencana

Anggaran Biaya)

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretest

Perlakuan

CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING

Posttest

Pretest

Tanpa Perlakuan

Posttest

NILAI NILAI

(18)

31

3.3Data dan Sumber Data

3.3.1 Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer, berupa

jawaban dari nilai hasil belajar yaitu nilai pretest dan posttest . serta

data sekunder yaitu observasi sebagai pendukung data primer.

3.3.2 Sumber Data

Pada penelitian ini, sumber data diambil dari kelas X Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sukabumi.

3.4Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semster 2 SMK

Negeri 1 Sukabumi tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 40

orang. Populasi adalah semua siswa kelas X yang terhimpun dalam

satu kelas.

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

NO NIS NAMA

1 1213.10.18282 RISMAWAN FIZI AZMHI 2 1314.10.18780 ADAM ABDUL MALIK

3 1314.10.18781 ALDI FAJAR R.

4 1314.10.18782 AMINUDIN AZIZ 5 1314.10.18783 ANISA FITRI

6 1314.10.18784 CEVI ANDRIAN

(19)

32

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 1314.10.18786 ESA SENTIA

9 1314.10.18788 FAJAR ABDURAHMAN H.

10 1314.10.18789 FITRIA NUR AGISNI

11 1314.10.18790 GALIH ADI DAMARESTA

12 1314.10.18791 INGKA DESTI RUSWANDI

17 1314.10.18796 MUH. ELDI NUGRAHA

18 1314.10.18797 MUH. IRSYAD SUHADAQ

24 1314.10.18803 NURHASNI

25 1314.10.18787 PAHLEVI DWI RAJA

26 1314.10.18804 PUNGKI OKTAVIANI

27 1314.10.18805 R. LIVIA WULANDARI

28 1314.10.18806 REYHANA SURYANA

29 1314.10.18807 RIKI TRI WANIDI

30 1314.10.18808 RIZA AYU WAHYUNI

31 1314.10.18809 RIZAL ZIBRAN

32 1314.10.18810 SALWA YULIA R.J. 35 1314.10.18813 SITI SARAH

36 1314.10.18814 SUCI MULYANI 37 1314.10.18815 SYARA SEKARWATI

38 1314.10.18816 SYIFA AULIA

39 1314.10.18817 TIA ASTRIANI

(20)

33

3.4.2 Sampel

Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh anggota populasi

yang dinamakan sampel total, yaitu kelas X Teknik Gambar Bangunan

siswa SMK Negeri 1 Sukabumi. Kelas tersebut diacak dengan teknik

Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada

dalam populasi itu. Diperoleh dua kelompok kelas yang digunakan

dalam menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Sampel pada penelitian ini adalah :

1) Siswa kelas X A SMKN 1 sukabumi yang berjumlah 20 siswa

sebagai kelompok eksperimen dengan strategi pembelajaran

Contextual Teaching and Learning.

Tabel 3.2

Kelompok Eksperimen

NO NIS NAMA

1 1314.10.18786 ESA SENTIA

2 1314.10.18814 SUCI MULYANI

3 1314.10.18789 FITRIA NUR AGISNI

4 1314.10.18805 R. LIVIA WULANDARI

5 1314.10.18785 DEVIANA REZKY S. 6 1314.10.18817 TIA ASTRIANI

7 1314.10.18803 NURHASNI

8 1314.10.18802 NISA NURUL MAJID

9 1314.10.18804 PUNGKI OKTAVIANI

10 1314.10.18801 NANDA PRATIWI H.

11 1314.10.18796 MUH. ELDI NUGRAHA

12 1314.10.18806 REYHANA SURYANA

13 1314.10.18793 MOCH.FAUZI M.

14 1314.10.18784 CEVI ANDRIAN

15 1314.10.18794 MOCH. FAATHIR RAHMAN

16 1314.10.18790 GALIH ADI DAMARESTA

17 1213.10.18282 RISMAWAN FIZI AZMHI

(21)

34

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

19 1314.10.18783 ANISA FITRI

20 1314.10.18808 RIZA AYU WAHYUNI

2) Siswa kelas X B SMKN 1 Sukabumi yang berjumlah 20 orang

sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.

Tabel 3.3

Kelompok Kontrol

NO NIS NAMA

1 1314.10.18780 ADAM ABDUL MALIK

2 1314.10.18781 ALDI FAJAR R.

3 1314.10.18782 AMINUDIN AZIZ

4 1314.10.18788 FAJAR ABDURAHMAN H.

5 1314.10.18791 INGKA DESTI RUSWANDI

6 1314.10.18792 M. RIDHO INSANI 7 1314.10.18799 MUH. REZA SYAHRONI

8 1314.10.18795 MOH IQBAL KAHFI

9 1314.10.18797 MUH. IRSYAD SUHANDAR

10 1314.10.18798 MUH. DANUR ARYA

11 1314.10.18787 PAHLEVI DWI RAJA

12 1314.10.18807 RIKI TRI WANIDI

13 1314.10.18809 RIZAL ZIBRAN

14 1314.10.18810 SALWA YULIA R.J.

15 1314.10.18811 SENDI MAULANA AGASTA

16 1314.10.18812 SEVINA RATNA SUMPENA

17 1314.10.18813 SITI SARAH

18 1314.10.18815 SYARA SEKARWATI 19 1314.10.18816 SYIFA AULIA

(22)

35

3.5Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan tes hasil belajar dan observasi. Tes hasil belajar dipergunakan untuk

mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa, berupa nilai yang diperoleh dari

pelaksanaan tes. Tes ini berupa pretest dan posttest. Instrumen dalam

penelitian ini berupa soal test yang berupa pretest dan posttest mengenai

materi pelajaran Rencana Anggaran Biaya. Sedangkan untuk observasi,

Peneliti tidak terlibat langsung dengan aktivitas siswa yang sedang diamati

namun hanya sebagai pengamat independen.

3.6Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini berupa

data kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah data

terkumpul dari sumber data. Setelah data hasil belajar kelas eksperimen dan kelas

kontrol diperoleh, maka dilakukan analisis statistik untuk mengetahui perbedaan

kedua kelompok tersebut. Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

3.6.1 Data Hasil Tes

a. Perhitungan Skor Tes Individu

Data yang telah diperoleh, digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa. Data tersebut diperoleh dari tes awal (pretest)

sebelum perlakuan dan tes akhir (posttest) setelah perlakuan. Hasil

pretest dan posttest peserta didik dinilai dengan menggunakan

(23)

36

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perhitungan N-Gain

Setelah nilai hasil pretest dan posttest diperoleh dari hasil

penskoran, maka selanjutnya akan dihitung rata-rata peningkatan

hasil belajar siswa yaitu dengan perhitungan N-Gain.

Hal ini dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

<g>

Keterangan :

<g> = gain skor ternormalisasi

Sf = skor posttest

Si = skor pretest

100 = skor maksimal

Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke

dalam tiga kategori, yaitu :

Tabel 3.4

Nilai Gain Ternormalisasi dan Klasifikasinya

Gain Ternormalisasi Klasifikasi

(<g>) > 0,7 Tinggi

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah

data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau

berada dalam sebaran normal. Kondisi data berdistribusi

normal menjadi syarat menentukan persamaan uji-t yang

digunakan. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi

Kuadrat.

Langkah-langkah pengujian normalitas sebaran data

(24)

37

1) Mengurutkan data dari nilai terkecil sampai dengan nilai

terbesar

2) Menentukan jumlah interval kelas

i = 1 + 3,3 Log n

3) Menentukan panjang kelas interval

Ket :

P = Panjang Kelas Interval

R = Rentang Data (Nilai Maksimum – Nilai Minimum)

i = Jumlah Kelas Interval

4) Menghitung rata-rata mean dan simpangan baku

a) Menghitung rata-rata

̅

b) Menghitung Simpangan Baku

√ ̅

5) Membuat tabel distribusi frekuensi yang berisikan

banyaknya kelas interval, batas kelas dan frekuensi

masing- masing kelas interval.

Tabel 3.5

Tabel Distribusi Frekuensi

Kelas Interval Frekuensi (f) Batas Kelas

... ... ... ... ... ... ... ... ...

(Widiyanto, 2013:161)

Penghitungan batas kelas interval untuk measing-masing

kelas didapatkan dengan rumus ½ (ujung bawah + nilai

sebelumnya) atau ujung batas bawah dikurangi 0,5.

(25)

38

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didapatkan dari ½ (ujung atas + nilai sesudahnya) atau

ujung batas atas ditambah 0,5.

6) Mencari nilai Z-score untuk masing-masing batas kelas

interval

Z-score = ̅

7) Menetapkan peluang tiap kelas interval dengan melihat

tabel Distribusi Normal

8) Menghitung frekuensi yang diharapkan :

N x peluang tiap kelas interval (n = banyaknya data)

9) Menghitung selisih antara frekuensi onservasi dengan

frekuensi yang diharapkan (fo – fh), membuat Tabel

Bantuan Perhitungan dan melakukan perhitungan

koefesien Chi Kuadrat.

Tabel 3.5

Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas

Untuk menyatakan apakah data berdistribusi normal atau

tidak dengan membandingkan hasil Chi kuadrat hitung

dengan Chi Kuadrat tabel. Besarnya Chi Kuadrat dengan dk

= banyaknya kelas interval – 1) pada taraf signifikansi

pada . Jika x2hitung > x2tabel , maka data tidak

(26)

39

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa apakah skor-skor

pada penelitian yang dilakukan mempunyai variansi yang homogen

atau tidak untuk taraf signifikansi . Langkah –langkah yang

dilakukan adalah :

 Menentukan varians data

 Menentukan derajat kebebasan (dk) Dk1 = n1– 1 dan dk2 = n2 – 2

 Menghitung nilai F (tingkat homogenitas)

Keterangan : S2b = varian terbesar

S2k = varian terkecil

 Menentukan nilai uji homogenitas tabel melalui interpolasi Jika F hitung < F tabel, maka data berdistribusi homogen.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis

yang dilakukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik uji statistik yang

cocok dengan distribusi data yang diperoleh. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata kemampuan awal

(prestest) dan rata-rata kemampuan akhir (posttest) siswa antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses pengajuan hipotesis

akan meliputi uji normalitas distribusi data dan uji homogenitas

sebagai syarat untuk menggunakan statistik parametrik, yakni

(27)

40

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

1) Uji-t (t-test)

Setelah normalitas dan homogenitas data diketahui, digunakan

uji-t dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut (Sugiyono,

2013:272-274) :

 Bila jumlah anggota sampel n1 = n2, dan varian homogen ( ) maka dapat digunakan rumus uji-t baik untuk

separated maupun pooled varian, dengan derajat

kebebasannya (dk) = n1 + n2 – 2.

ditambahkan dengan harga t yang terkecil.

 Bila sampel berkorelasi / berpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment),

atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok

eksperimen, maka digunakan t-test sampel related.

Rumus-rumus uji-t (t-test): Rumus Separated Varian

̅̅̅ ̅̅̅

(28)

41

̅̅̅ ̅̅̅

Rumus Sampel Varian

̅̅̅ ̅̅̅

(√ )(√ )

keterangan : t = thitung

n1 = jumlah responden kelompok 1

n2 = jumlah responden kelompok 1

S1 = standar deviasi kelompok 1

S2 = standar deviasi kelompok 2

̅ = rata-rata kelompok 1 ̅̅̅ = rata-rata kelompok 2

Setelah harga thitung diperoleh, maka selanjutnya thitung dibandingkan dengan

ttabel dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Ho ditolak apabila thitung>ttabel

(29)

Dewi Nurani, 2014

Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa :

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan hasil belajar

siswa yang menggunakan strategi CTL lebih unggul dibandingkan dengan

peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan metode ceramah.

Karena pada pembelajaran CTL, siswa menemukan sendiri materi atau

ilmu dengan turun langsung ke lapangan. Dimana ilmu yang didapatkan

sendiri dan melihat langsung pada kehidupan nyata maka ilmu tersebut

akan mudah untuk dipahami dan akan selalu diingat.

5.2Saran

1. Untuk pihak sekolah, agar dapat mempertimbangkan hasil penelitian yang

telah dilakukan untuk dapat menerapkan strategi CTL pada mata pelajaran

lainnya sebagai pengganti metode pembelajaran ceramah yang biasa

dilakukan agar peningkatan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1

Sukabumi meningkat dengan lebih baik.

2. Untuk guru, pengembangan CTL untuk digunakan guru perlu adanya

pengawasan dan penghargaan dari guru kepada siswa mencakup

penemuan di lapangan sehingga siswa akan merasakan kebutuhan akan

materi yang disampaikan dan memiliki motivasi dalam mencari materi

sendiri.

3. Penelitian ini masih terbatas dalam pokok bahasan, sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan yang menyangkut beberapa pokok bahasan

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Atmaja, S (2007). Evaluasi Pengajaran. Bandung : Dosen Statistika FPTK UPI

Atmaja, S (2007). Statistika. Bandung : Dosen Statistika FPTK UPI

Budi, T (2006). SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET

Donny, F (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group

Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan. Skripsi pada FPTK UPI Bandung:Tidak

diterbitkan

Ibrahim, B (2001). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta : BUMI AKSARA

Komalasari, K (2013). Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT Refika Aditama

Majid, A (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT REMAJA

ROSDAKARYA

Pandia, H (2004), Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: ERLANGGA

Riadi, F.A(2011), Eksperimen Penerapan Model Contextual Teaching and

Learning (CTL)untuk Meningkatkan Hasi Belajar Pada Mata Diklat

Dekorasi Interior Kelas 2 TGB 1 SMKN 1 Cilaku Cianjur. Skripsi pada

FPTK UPI Bandung:Tidak

diterbitkan

Riduwan (2011), Belajar Mudah Penelitian. Bandung : ALFABETA CV

Sanjaya, W (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : KENCANA PRENADA MEDIA GRUP

Sarwono, J (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta :

C.V ANDI OFFSET

Siregar, S (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : KENCANA

PRENADA MEDIA GROUP

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Surapranata, S (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interprestasi Hasil

Tes. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA

Tim Dosen MKDP . Landasan Pendidikan. Bandung : Tim Dosen MKDP

Gambar

Tabel 1.1 Penelitian sejenis
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Tabel 3.2 Kelompok Eksperimen
Tabel 3.3 Kelompok Kontrol
+2

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah memastikan diri kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi untuk paket/okupasi Operator Boiler Kelas Dua

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan pengetahuan kepada para masyarakat, terlebih yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Menengah

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik minat belajar, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas

Untuk meraih gelar sarjana S1, Dianing menulis skripsi dengan judul Gaya Hidup Posmodern Tokoh- Tokoh Dalam Novel Mata Matahari Karya Ana Maryam Sebuah Tinjauan

Fakta yang menjadi ciri model pembelajaran Problem Based Learning sesuai dengan pembelajaran ini, karena pada pembelajaran satu ini guru meminta siswa

atau muatan listrik yang terjadi di antara kutub positif dan kutub negatif sumber listrik “, misalnya : Accumulator atau AKI. “ Arus listrik adalah besarnya muatan listrik

Perubahan yang terjadi bila ibu dinyatakan hamil adalah terjadinya penam- bahan cairan tubuh atau volume plasma yang tidak sebanding dengan penambahan massa sel

Semakin besar beban pajak yang harus dibayarkan maka semakin kecil laba bersih yang dihasilkan (Rosanti, 2013). Koreksi negatif menyebabkan laba fiskal berkurang sehingga