PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PADA MATA PELAJARAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI
Oleh
DEWI NURANI
1000795
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PADA MATA PELAJARAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
Oleh Dewi Nurani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Dewi Nurani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Diajukan kepada Dewan Penguji
Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Pembimbing I,
Drs. R. Irawan Surasetja, M.T. NIP. 19600205 198703 1 003
Pembimbing II,
Fauzi Rahmanullah, S.Pd.,M.T. NIP. 19761207 200501 1 003
Mengetahui, Ketua
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Penelitian terhadap Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Sukabumi Tahun Ajaran 2013/2014 Rencana Anggaran Biaya memiliki beberapa permasalahan diantaranya, di dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar, siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran, siswa tidak didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya. Melihat permasalahan tersebut, maka dilaksanakan penelitian untuk mengetahui unggul atau tidaknya menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode sebelumnya (konvensional), yang dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang dianalisis berdasarkan nilai N-Gain.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen yang berbentuk True Experimental Design. Eksperimen dilakukan pada peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Sukabumi pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya untuk cakupan materi perhitungan volume pekerjaan pondasi, dinding, dan kusen. Masing-masing terdiri dari kelompok eksperimen yang berjumlah 20 orang dan kelompok kontrol yang berjumlah 20 orang.
hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran CTL lebih unggul dibandingkan dengan pembelajaran metode ceramah. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata N-Gain untuk kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 0,61, sedangkan nilai rata-rata N-Gain kelas kontrol 0,38. Berdasarkan nilai N-Gain maka dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus uji t yang menyatakan bahwa thitung > ttabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak berarti Strategi pembelajaran CTL lebih unggul dari metode pembelajaran sebelumnya (metode ceramah).
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
The learning process in SMK Negeri 1 Sukabumi on subjects Budget Plan has several problems including, in the learning process of students are less active role in the teaching and learning activities, students are not fully engaged in the learning process, students are not encouraged to study the activity in accordance with the subject matter topics to be learned. Seeing these problems, then performed a study to determine whether or not the use of superior learning strategies of Contextual Teaching and Learning in subjects Budget Plan (RAB) with previous methods (conventional), as seen from the increase in student learning outcomes are analyzed based on the value of N-Gain.
The method used is an experimental method shaped True Experimental Design. Experiments conducted on a class X student of SMK Negeri 1 Sukabumi on subjects Budget Plan for the calculation of the volume of the material scope of work of the foundation, walls and sills. Each experimental group consisted of about 20 people and a control group of 20 people.
the results showed that the learning outcomes of students who use learning strategies CTL superior to learning lecture method. It can be seen from the acquisition value of the average N-gain experiment for a higher grade is 0.61, while the average value of 0.38 Gain control class. Based on the value of N-Gain hypothesis testing using t-test formula which states that t count> t table, thus it can be concluded that Ho is rejected CTL means learning strategy is superior to previous learning methods (lecture method).
DAFTAR ISI
1.2Identifikasi Masalah... 3
1.3Pembatasan dan Perumusan Masalah... 4
1.4Penjelasan Istilah dalam Judul... 4
1.5Tujuan Penelitian... 5
1.6Kegunaan Penelitian... 5
1.7Penelitian Sejenis... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka... 8
2.2.1 Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa... 8
2.2.2 Metode dan Media Pembelajaran dalam Standar Proses Pendidikan... 13
2.2.3 Strategi Pembelajaran (SPE)...16
2.2.4 Strategi Pembelajaran Inkuiri...16
2.2.5 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)... 16
2.2.6 Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)... 16
2.2.7 Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)... 17
2.2.8 Strategi Pembelajaran Kontekstual (CTL)... 17
2.2Anggapan Dasar... 27
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode penelitian... 28
3.2Variabel dan Paradigma Penelitian... 29
3.2.1 Variabel... 29
3.2.2 Paradigma Penelitian... 30
3.3Data dan Sumber Data... 31
3.3.1 Data... 31
3.3.2 Sumber Data... 31
3.4Populasi dan Sampel... 31
3.4.1 Populasi... 31
3.4.2 Sampel... 33
3.5Teknik Pengumpulan Data... 35
3.6Teknik Analisis Data... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data……….……… 42
4.1.1 Proses Pelaksanaan pretest……… 43
4.1.2 Proses Pelaksanaan Pembelajaran…….……… 44
4.1.3 Proses Pelaksanaan posttest………...……… 45
4.2 Hasil Analisis Data……….……… 45
4.2.1 Data Skor pretest………..…… 45
4.2.2 Data Skor Posttest………..………46
4.2.3 Uji Instrumen Penelitian……… 47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita yaitu masalah
proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran anak didik kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuannya dalam berpikir. Proses
pembelajaran di kelas diarahkan untuk menghafal teori-teori atau informasi.
Sehingga otak anak dipaksa untuk mengingat atau menimbun berbagai
teori-teori atau informasi. Tanpa mendorongnya untuk menghubungkan antara teori-teori
atau informasi yang didapat di dalam proses pembelajaran pada kehidupan
sehari-hari. Akibatnya anak didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara
teoritas, tetapi mereka tidak mampu mengaplikasikan pada kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis dengan
mewawancarai kepada salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Sukabumi pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB), di
dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan belajar
mengajar. Siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran. Siswa tidak
didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran sesuai dengan topik
yang akan dipelajarinya. Sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan
dengan baik, maka hasil belajar kurang memuaskan. Dan observasi
selanjutnya yang dilakukan penulis dengan mewawancarai kepada salah satu
guru mata pelajaran RAB, dalam proses pembelajaran siswa kurang dalam
memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran. Namun ada juga
permasalahan lain yaitu siswa dipaksakan masuk ke jurusan gambar (minat
kurang) sehingga perlu motivasi dari guru, pengembangan model
pembelajaran kurang variatif, dan sarana kurang memadai. Serta adanya mata
2
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bangunan untuk dasar mata pelajaran RAB. Maka perlu strategi pembelajaran
yang bisa membantu siswa kelas X untuk bisa mempelajari RAB.
Banyak faktor pendorong dalam menciptakan interaksi yang aktif, agar
tercapai tujuan pengajaran. Strategi pembelajaran juga merupakan hal yang
harus diperhatikan oleh guru. Strategi pembelajaran merupakan suatu rencana
tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran. Hal ini
berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada tindakan.
Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya arah dari semua
keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga
penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas
dan sumber belajar, semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.
Berdasarkan kondisi di atas, maka perlu dikembangkan strategi
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, guru perlu melakukan upaya membantu
siswanya. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan aktivitas belajar
siswa adalah dengan mengunakan strategi yang dapat mengembangkan pribadi
peserta didik. Permasalahan terbesar yang dihadapi para peserta didik adalah
mereka belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dan
bagaimana pengetahuan itu akan digunakan. Hal ini dikarenakan cara mereka
memperoleh informasi dan motivasi belum tersentuh oleh strategi yang
betul-betul bisa membantu mereka. Para siswa kesulitan untuk memahami
konsep-konsep akademis, karena metode mengajar yang selama ini digunakan oleh
gurunya hanya terbatas pada metode ceramah. Di sini siswa tahu apa yang
mereka pelajari akan berguna bagi kehidupan mereka di masa yang akan
datang, yaitu saat mereka menghadapi bermasyarakat ataupun di tempat kerja
kelak.
Rendahnya mutu keluaran / hasil pembelajaran yang dilandasi dengan
ketidakmampuan sebagian besar siswa menghubungkan apa yang telah
mereka pelajari dengan cara pemanfaatan pengetahuan tersebut pada saat ini
3
pembelajaran yang mampu mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
dunia nyata siswa, diantarnaya melalui penerapan Contextual Teaching and
Learning. CTL merupakan strategi yang melibatkan siswa sepenuhnya.
Belajar dalam konteks CTL bukan hanya mencatat dan mendengarkan, akan
tetapi belajar adalah proses berpengalaman secara langsung untuk dapat
menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya
dalam kehidupan mereka.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tergugah untuk melakukan
penelitian yang berjudul : “ Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran
Biaya “
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dengan mengacu pada latar belakang di atas,
permasalahan yang dapat diambil, yaitu :
1. Peserta didik belum bisa, menghubungkan antara apa yang mereka pelajari
dan bagaimana pengetahuan itu akan digunakan;
2. Siswa tidak didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pelajaran
sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya;
3. Di dalam proses pembelajaran siswa kurang berperan aktif dalam kegiatan
belajar mengajar
4. Siswa tidak terlibat penuh dalam proses pembelajaran
5. Peserta didik kesulitan untuk memahami konsep-konsep akademis, karena
metode mengajar yang selama ini digunakan oleh gurunya hanya terbatas
4
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.3Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian adalah :
Penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada
mata pelajaran RAB yang akan diteliti ditinjau dari hasil tes dan observasi.
Perumusan masalah dalam penelitian adalah :
Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching
and Learning (CTL) pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB)
lebih unggul dengan metode sebelumnya (konvensional).
1.4Penjelasan Istilah dalam Judul
Dari judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya” agar tidak
terjadi kesalah pahaman istilah maka perlu ditegaskan istilah- istilah berikut:
1. Strategi
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara
sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. (Majid, 2013: 3)
2. Contextual Teaching and Learning (CTL)
Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi
pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga
mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan
mereka. (Sanjaya, 2006: 255)
3. Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya suatu bangunan atau proyek adalah
perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah,
serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan
5
Jadi dalam penelitian ini, Peneliti menerapkan bagaimana siswa
menemukan materi yang dipelajari dan menerapkannya dalam
kehidupan mereka pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di
kelas X TGB pada sub bahasan tertentu yang telah ditentukan terlebih
dahulu, sehingga dapat dilihat apakah strategi pembelajaran CTL ini
memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa atau tidak.
1.5Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui unggul atau tidaknya menggunakan strategi
pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode sebelumnya (konvensional).
1.6Kegunaan Penelitian
Adapun hasil dari peneltian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara
lain :
1. Manfaat bagi sekolah :
Memberi masukan kepada sekolah dan seluruh pengajar dan pihak-pihak
yang lain tentang pengaruh penggunaan strategi pembelajaran CTL
terhadap hasil belajar RAB.
2. Manfaat bagi guru :
Dapat menjadi bahan acuan dan bertukar informasi antar guru tentang
kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan dari usaha-usaha yang
dilakukan sehingga dapat dicapai pembelajaran RAB yang optimal yang
pada akhirnya dapat menciptakan anak didik berpotensi.
3. Manfaat bagi siswa :
Melatih siswa agar dapat berpikir kritis dan terampil dalam memproses
pengetahuan agar dapat menemukan dan menciptakan sesuatu yang
6
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang telah diberikan dengan meningkatkan pemahaman
program pembelajaran.
4. Manfaat bagi peneliti :
Menambah wawasan dan pengalaman melakukan sebuah penelitian
eksperimen dalam menggunakan dan tidak menggunakan strategi
pembelajaran CTL, guna meningkatkan kemampuan belajar siswa
7 dalam penelitian ini yaitu menggunkaan metode penelitian tindakan kelas. Dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan metode
penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang berbentuk True
Experimental Design. “Ciri utama dari True Experimental Design adalah
bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok
kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah
adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random” (Sugiyono,
2013:112).
Ada dua bentuk desain True Experimental Desaign yaitu : Posttests Only
Control Design dan Pretest-posttest Group Design. Namun penulis hanya
menggunakan bentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Dalam desain
ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest
untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai
kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.
Kelompok pertama diberi perlakuan CTL dan kelompok lain tidak. Salah
satu kelas sebagai kelompok eksperimen, yaitu siswa kelas 1 A yang akan
menerima pelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL dengan mata
pelajaran Rencana Anggaran Biaya bangunan dan kelas kontrol yaitu siswa
kelas 1 B dengan menggunakan pendekatan konvensional dengan mata
pelajaran yang sama. Kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal
29
3.2Variabel dan Paradigma Penelitian
3.2.1 Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
Independen (variabel bebas) dan Variabel Dependen (variabel terikat).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Rencana
Anggaran Biaya antar siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti
strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning.
Variabel terikat penelitian ini yaitu hasil belajar Rencana Anggaran
Biaya melalui strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learing
yang berupa skor hasil mengerjakan soal-soal yang telah divalidasi
30
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.2.2 Paradigma Penelitian
Bagan 3.1 Paradigma Penelitian Kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan (Mata Pelajaran Rencana
Anggaran Biaya)
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Pretest
Perlakuan
CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING
Posttest
Pretest
Tanpa Perlakuan
Posttest
NILAI NILAI
31
3.3Data dan Sumber Data
3.3.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer, berupa
jawaban dari nilai hasil belajar yaitu nilai pretest dan posttest . serta
data sekunder yaitu observasi sebagai pendukung data primer.
3.3.2 Sumber Data
Pada penelitian ini, sumber data diambil dari kelas X Teknik
Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Sukabumi.
3.4Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semster 2 SMK
Negeri 1 Sukabumi tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 40
orang. Populasi adalah semua siswa kelas X yang terhimpun dalam
satu kelas.
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
NO NIS NAMA
1 1213.10.18282 RISMAWAN FIZI AZMHI 2 1314.10.18780 ADAM ABDUL MALIK
3 1314.10.18781 ALDI FAJAR R.
4 1314.10.18782 AMINUDIN AZIZ 5 1314.10.18783 ANISA FITRI
6 1314.10.18784 CEVI ANDRIAN
32
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8 1314.10.18786 ESA SENTIA
9 1314.10.18788 FAJAR ABDURAHMAN H.
10 1314.10.18789 FITRIA NUR AGISNI
11 1314.10.18790 GALIH ADI DAMARESTA
12 1314.10.18791 INGKA DESTI RUSWANDI
17 1314.10.18796 MUH. ELDI NUGRAHA
18 1314.10.18797 MUH. IRSYAD SUHADAQ
24 1314.10.18803 NURHASNI
25 1314.10.18787 PAHLEVI DWI RAJA
26 1314.10.18804 PUNGKI OKTAVIANI
27 1314.10.18805 R. LIVIA WULANDARI
28 1314.10.18806 REYHANA SURYANA
29 1314.10.18807 RIKI TRI WANIDI
30 1314.10.18808 RIZA AYU WAHYUNI
31 1314.10.18809 RIZAL ZIBRAN
32 1314.10.18810 SALWA YULIA R.J. 35 1314.10.18813 SITI SARAH
36 1314.10.18814 SUCI MULYANI 37 1314.10.18815 SYARA SEKARWATI
38 1314.10.18816 SYIFA AULIA
39 1314.10.18817 TIA ASTRIANI
33
3.4.2 Sampel
Sampel penelitian yang digunakan adalah seluruh anggota populasi
yang dinamakan sampel total, yaitu kelas X Teknik Gambar Bangunan
siswa SMK Negeri 1 Sukabumi. Kelas tersebut diacak dengan teknik
Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu. Diperoleh dua kelompok kelas yang digunakan
dalam menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Sampel pada penelitian ini adalah :
1) Siswa kelas X A SMKN 1 sukabumi yang berjumlah 20 siswa
sebagai kelompok eksperimen dengan strategi pembelajaran
Contextual Teaching and Learning.
Tabel 3.2
Kelompok Eksperimen
NO NIS NAMA
1 1314.10.18786 ESA SENTIA
2 1314.10.18814 SUCI MULYANI
3 1314.10.18789 FITRIA NUR AGISNI
4 1314.10.18805 R. LIVIA WULANDARI
5 1314.10.18785 DEVIANA REZKY S. 6 1314.10.18817 TIA ASTRIANI
7 1314.10.18803 NURHASNI
8 1314.10.18802 NISA NURUL MAJID
9 1314.10.18804 PUNGKI OKTAVIANI
10 1314.10.18801 NANDA PRATIWI H.
11 1314.10.18796 MUH. ELDI NUGRAHA
12 1314.10.18806 REYHANA SURYANA
13 1314.10.18793 MOCH.FAUZI M.
14 1314.10.18784 CEVI ANDRIAN
15 1314.10.18794 MOCH. FAATHIR RAHMAN
16 1314.10.18790 GALIH ADI DAMARESTA
17 1213.10.18282 RISMAWAN FIZI AZMHI
34
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
19 1314.10.18783 ANISA FITRI
20 1314.10.18808 RIZA AYU WAHYUNI
2) Siswa kelas X B SMKN 1 Sukabumi yang berjumlah 20 orang
sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.
Tabel 3.3
Kelompok Kontrol
NO NIS NAMA
1 1314.10.18780 ADAM ABDUL MALIK
2 1314.10.18781 ALDI FAJAR R.
3 1314.10.18782 AMINUDIN AZIZ
4 1314.10.18788 FAJAR ABDURAHMAN H.
5 1314.10.18791 INGKA DESTI RUSWANDI
6 1314.10.18792 M. RIDHO INSANI 7 1314.10.18799 MUH. REZA SYAHRONI
8 1314.10.18795 MOH IQBAL KAHFI
9 1314.10.18797 MUH. IRSYAD SUHANDAR
10 1314.10.18798 MUH. DANUR ARYA
11 1314.10.18787 PAHLEVI DWI RAJA
12 1314.10.18807 RIKI TRI WANIDI
13 1314.10.18809 RIZAL ZIBRAN
14 1314.10.18810 SALWA YULIA R.J.
15 1314.10.18811 SENDI MAULANA AGASTA
16 1314.10.18812 SEVINA RATNA SUMPENA
17 1314.10.18813 SITI SARAH
18 1314.10.18815 SYARA SEKARWATI 19 1314.10.18816 SYIFA AULIA
35
3.5Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan tes hasil belajar dan observasi. Tes hasil belajar dipergunakan untuk
mengukur tingkat ketuntasan belajar siswa, berupa nilai yang diperoleh dari
pelaksanaan tes. Tes ini berupa pretest dan posttest. Instrumen dalam
penelitian ini berupa soal test yang berupa pretest dan posttest mengenai
materi pelajaran Rencana Anggaran Biaya. Sedangkan untuk observasi,
Peneliti tidak terlibat langsung dengan aktivitas siswa yang sedang diamati
namun hanya sebagai pengamat independen.
3.6Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini berupa
data kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah data
terkumpul dari sumber data. Setelah data hasil belajar kelas eksperimen dan kelas
kontrol diperoleh, maka dilakukan analisis statistik untuk mengetahui perbedaan
kedua kelompok tersebut. Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut :
3.6.1 Data Hasil Tes
a. Perhitungan Skor Tes Individu
Data yang telah diperoleh, digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa. Data tersebut diperoleh dari tes awal (pretest)
sebelum perlakuan dan tes akhir (posttest) setelah perlakuan. Hasil
pretest dan posttest peserta didik dinilai dengan menggunakan
36
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Perhitungan N-Gain
Setelah nilai hasil pretest dan posttest diperoleh dari hasil
penskoran, maka selanjutnya akan dihitung rata-rata peningkatan
hasil belajar siswa yaitu dengan perhitungan N-Gain.
Hal ini dilakukan dengan rumus sebagai berikut :
<g>
Keterangan :
<g> = gain skor ternormalisasi
Sf = skor posttest
Si = skor pretest
100 = skor maksimal
Tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke
dalam tiga kategori, yaitu :
Tabel 3.4
Nilai Gain Ternormalisasi dan Klasifikasinya
Gain Ternormalisasi Klasifikasi
(<g>) > 0,7 Tinggi
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau
berada dalam sebaran normal. Kondisi data berdistribusi
normal menjadi syarat menentukan persamaan uji-t yang
digunakan. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi
Kuadrat.
Langkah-langkah pengujian normalitas sebaran data
37
1) Mengurutkan data dari nilai terkecil sampai dengan nilai
terbesar
2) Menentukan jumlah interval kelas
i = 1 + 3,3 Log n
3) Menentukan panjang kelas interval
Ket :
P = Panjang Kelas Interval
R = Rentang Data (Nilai Maksimum – Nilai Minimum)
i = Jumlah Kelas Interval
4) Menghitung rata-rata mean dan simpangan baku
a) Menghitung rata-rata
̅
b) Menghitung Simpangan Baku
√ ̅
5) Membuat tabel distribusi frekuensi yang berisikan
banyaknya kelas interval, batas kelas dan frekuensi
masing- masing kelas interval.
Tabel 3.5
Tabel Distribusi Frekuensi
Kelas Interval Frekuensi (f) Batas Kelas
... ... ... ... ... ... ... ... ...
(Widiyanto, 2013:161)
Penghitungan batas kelas interval untuk measing-masing
kelas didapatkan dengan rumus ½ (ujung bawah + nilai
sebelumnya) atau ujung batas bawah dikurangi 0,5.
38
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
didapatkan dari ½ (ujung atas + nilai sesudahnya) atau
ujung batas atas ditambah 0,5.
6) Mencari nilai Z-score untuk masing-masing batas kelas
interval
Z-score = ̅
7) Menetapkan peluang tiap kelas interval dengan melihat
tabel Distribusi Normal
8) Menghitung frekuensi yang diharapkan :
N x peluang tiap kelas interval (n = banyaknya data)
9) Menghitung selisih antara frekuensi onservasi dengan
frekuensi yang diharapkan (fo – fh), membuat Tabel
Bantuan Perhitungan dan melakukan perhitungan
koefesien Chi Kuadrat.
Tabel 3.5
Tabel Distribusi Frekuensi
No Kelas
Untuk menyatakan apakah data berdistribusi normal atau
tidak dengan membandingkan hasil Chi kuadrat hitung
dengan Chi Kuadrat tabel. Besarnya Chi Kuadrat dengan dk
= banyaknya kelas interval – 1) pada taraf signifikansi
pada . Jika x2hitung > x2tabel , maka data tidak
39
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa apakah skor-skor
pada penelitian yang dilakukan mempunyai variansi yang homogen
atau tidak untuk taraf signifikansi . Langkah –langkah yang
dilakukan adalah :
Menentukan varians data
Menentukan derajat kebebasan (dk) Dk1 = n1– 1 dan dk2 = n2 – 2
Menghitung nilai F (tingkat homogenitas)
Keterangan : S2b = varian terbesar
S2k = varian terkecil
Menentukan nilai uji homogenitas tabel melalui interpolasi Jika F hitung < F tabel, maka data berdistribusi homogen.
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis
yang dilakukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik uji statistik yang
cocok dengan distribusi data yang diperoleh. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata kemampuan awal
(prestest) dan rata-rata kemampuan akhir (posttest) siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses pengajuan hipotesis
akan meliputi uji normalitas distribusi data dan uji homogenitas
sebagai syarat untuk menggunakan statistik parametrik, yakni
40
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
1) Uji-t (t-test)
Setelah normalitas dan homogenitas data diketahui, digunakan
uji-t dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut (Sugiyono,
2013:272-274) :
Bila jumlah anggota sampel n1 = n2, dan varian homogen ( ) maka dapat digunakan rumus uji-t baik untuk
separated maupun pooled varian, dengan derajat
kebebasannya (dk) = n1 + n2 – 2.
ditambahkan dengan harga t yang terkecil.
Bila sampel berkorelasi / berpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment),
atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok
eksperimen, maka digunakan t-test sampel related.
Rumus-rumus uji-t (t-test): Rumus Separated Varian
̅̅̅ ̅̅̅
√
41
̅̅̅ ̅̅̅
√
Rumus Sampel Varian
̅̅̅ ̅̅̅
√
(√ )(√ )
keterangan : t = thitung
n1 = jumlah responden kelompok 1
n2 = jumlah responden kelompok 1
S1 = standar deviasi kelompok 1
S2 = standar deviasi kelompok 2
̅ = rata-rata kelompok 1 ̅̅̅ = rata-rata kelompok 2
Setelah harga thitung diperoleh, maka selanjutnya thitung dibandingkan dengan
ttabel dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Ho ditolak apabila thitung>ttabel
Dewi Nurani, 2014
Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa :
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan hasil belajar
siswa yang menggunakan strategi CTL lebih unggul dibandingkan dengan
peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan metode ceramah.
Karena pada pembelajaran CTL, siswa menemukan sendiri materi atau
ilmu dengan turun langsung ke lapangan. Dimana ilmu yang didapatkan
sendiri dan melihat langsung pada kehidupan nyata maka ilmu tersebut
akan mudah untuk dipahami dan akan selalu diingat.
5.2Saran
1. Untuk pihak sekolah, agar dapat mempertimbangkan hasil penelitian yang
telah dilakukan untuk dapat menerapkan strategi CTL pada mata pelajaran
lainnya sebagai pengganti metode pembelajaran ceramah yang biasa
dilakukan agar peningkatan hasil belajar siswa di SMK Negeri 1
Sukabumi meningkat dengan lebih baik.
2. Untuk guru, pengembangan CTL untuk digunakan guru perlu adanya
pengawasan dan penghargaan dari guru kepada siswa mencakup
penemuan di lapangan sehingga siswa akan merasakan kebutuhan akan
materi yang disampaikan dan memiliki motivasi dalam mencari materi
sendiri.
3. Penelitian ini masih terbatas dalam pokok bahasan, sehingga perlu
dilakukan penelitian lanjutan yang menyangkut beberapa pokok bahasan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Atmaja, S (2007). Evaluasi Pengajaran. Bandung : Dosen Statistika FPTK UPI
Atmaja, S (2007). Statistika. Bandung : Dosen Statistika FPTK UPI
Budi, T (2006). SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET
Donny, F (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Ilmu Bahan Bangunan. Skripsi pada FPTK UPI Bandung:Tidak
diterbitkan
Ibrahim, B (2001). Rencana dan Estimate Real of Cost. Jakarta : BUMI AKSARA
Komalasari, K (2013). Pembelajaran Kontekstual. Bandung : PT Refika Aditama
Majid, A (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung : PT REMAJA
ROSDAKARYA
Pandia, H (2004), Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: ERLANGGA
Riadi, F.A(2011), Eksperimen Penerapan Model Contextual Teaching and
Learning (CTL)untuk Meningkatkan Hasi Belajar Pada Mata Diklat
Dekorasi Interior Kelas 2 TGB 1 SMKN 1 Cilaku Cianjur. Skripsi pada
FPTK UPI Bandung:Tidak
diterbitkan
Riduwan (2011), Belajar Mudah Penelitian. Bandung : ALFABETA CV
Sanjaya, W (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : KENCANA PRENADA MEDIA GRUP
Sarwono, J (2006). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta :
C.V ANDI OFFSET
Siregar, S (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : KENCANA
PRENADA MEDIA GROUP
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Surapranata, S (2004). Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interprestasi Hasil
Tes. Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA
Tim Dosen MKDP . Landasan Pendidikan. Bandung : Tim Dosen MKDP