1
TATA IBADAH MINGGU BIASA III – GKJ AMBARRUKMA 30 JANUARI 2022
Gedung Induk Papringan, pukul 08.00, 18.00 WIB Pepanthan Nologaten, pukul 08.00, 18.00 WIB
(Warna Liturgis: Hijau, Simbol/Logo: Bintang Bersegi Lima)
1. Persiapan : Imam memimpin doa di konsistori
2. Liturgos :
“Shalom Bapak, Ibu, Saudara. Anugerah Tuhan sangat luar biasa, sehingga kita masih dipertemukan pada peribadatan minggu terakhir di bulan Januari dan syukur kepada Tuhan, kita masih diberi kesehatan sampai dengan saat ini. Sebelum memulai peribadatan, saya akan membacakan beberapa warta jemaat, yang demikian …
(warta jemaat dibacakan beberapa saja)
“Warta Gereja selengkapnya dapat dicermati dalam warta edisi online yang dapat diunduh melalui link QR Code yang ditayangkan di layar live streaming, ataupun yang telah dibagikan melalui grup Whatsapp.
Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara mohon perhatian untuk tata cara memberikan persembahan, dipersilahkan untuk memasukkan persembahan di kantong atau kotak yang disediakan di pintu masuk gereja sebelum peribadatan dimulai.
Saat ini, tema peribadatan kita adalah "Kasih Melampaui Segalanya" yang akan disampaikan oleh Bapak/Ibu ………..……….
Hari Minggu adalah hari yang mulia, mari kita berdiri menyambut hari Tuhan dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 21, bait 1 dan 2, “Hari Minggu, Hari Yang Mulia”……….
(1) Hari Minggu, hari yang mulia, itu hari Tuhanku.
Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku.
Refr:
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
(2) Hari Minggu hari istirahat bagi badan yang letih.
Firman Tuhan turun bawa nikmat untuk hati yang sedih……Refr:
Imam bersama dengan Pengkotbah memasuki altar, kemudian Imam menyerahkan Alkitab kepada Pengkotbah sebelum Pengkotbah naik mimbar.
3. Votum dan Salam Sejahtera : (Jemaat berdiri)
Pendeta : Jemaat terkasih marilah ibadah kita di minggu ini, kita khususkan dengan bersama-sama mengaku demikian:
Semua : Pertolonganku itu dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia memelihara seluruh ciptaanNya.
2
Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kiranya melimpah atas Bapak, Ibu dan Saudara sekalian.
Jemaat : Begitu pula atas saudara.
Semua : 5 7 i . / 5 7 i . / 5 4 3 . / A min, A min, A min.
(Liturgos: Jemaat dipersilakan duduk kembali)
4. Lektor : Membacakan Sabda Introitus : Mazmur 85 : 5 - 8 Lektor : “Demikianlah Sabda Tuhan”
Jemaat : “Puji Syukur kepada Tuhan” (Jemaat duduk)
5. Liturgos : “Bapak, Ibu, dan Saudara, firman Allah selalu mengajarkan tentang kasih, kesetiaan serta damai sejahtera. Dengan penuh sukacita, kita menyanyi dari Kidung Jemaat 397, bait 1 dan 2, “Terpuji Engkau, Allah Maha Besar”
(1) Terpuji Engkau, Allah Mahabesar,
kar'na Yesus t'lah bangkit dan hidup kekal.
Refr:
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
(2) Terpuji Engkau yang telah memberi Jurus'lamat manusia, Terang Ilahi……Refr:
6. Pendeta : Sabda Kasih (Mawas Diri): Yeremia 31 : 3
7. Imam :(Persiapan Pertobatan)
“Bapak, Ibu, dan Saudara, Tuhan mengasihi kita dengan kasih kekal. Tuhan sudah membayar dosa kita dengan darahNya, mari serahkan diri kita untuk bertobat dengan menyanyi dari pujian “Seperti Yang Kau Ingini” (dinyanyikan 2x)
Bukan dengan barang fana Kau membayar dosaku Dengan darah yang mahal tiada noda dan cela
Bukan dengan emas perak Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih dan pengorbananMu
Refr:
Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama Semuanya sia-sia dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan Jadilah padaku seperti yang Kau ingini….
(dinyanyikan 2x)
8. Imam: Doa Pertobatan
Jemaat terkasih mari kita ungkapkan doa pertobatan, kita berdoa:
(Dibacakan dengan penuh penghayatan)
3
“Allah Bapa, Pemelihara kehidupan kami, hari lepas hari kami selalu diliputi oleh dosa dan cela. Setiap kali kami menyalahkan Engkau, ya Tuhan, atas sakit penyakit, cacat tubuh, kesulitan ekonomi, serta derita kehidupan lain yang kami alami. Kami selalu mengeluh, kami selalu membandingkan dengan orang lain, yang menurut kami, bernasib lebih baik daripada kami. Kami juga sering menyalahkan orang-orang lain yang mengakibatkan penderitaan yang kami alami serta meragukan keadilan Tuhan terhadap diri kami. Ampuni kami Tuhan. Ajari kami untuk selalu bersyukur atas kehidupan yang Tuhan berikan kepada kami. Ajari kami untuk mengasihi sesama serta mengasihiMu, Tuhan, dengan penuh kesetiaan. Mampukan kami percaya akan kasih Tuhan yang melampaui segalanya yang ada di bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami sudah berdoa, memohon pengampunan serta memohon berkat. Amin.”
9. Pendeta :
Sabda Anugerah : Roma 8 : 38 - 39 Petunjuk Hidup Baru : Amsal 3 : 3 - 4
10. Liturgos : “Jemaat terkasih, mari kita melekatkan kasih dan setia yang dari Allah pada setiap loh hati kita masing-masing. Mari kita berserah diri kepada Tuhan dengan nyanyian dari, Kidung Jemaat 363, bait 1 dan 2, “Bagi Yesus Kuserahkan”...….jemaat dimohon untuk berdiri
(1) Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
(2) Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang Yesus;
yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
(Liturgos: Jemaat dipersilakan duduk kembali)
11. Pendeta : Pewartaan Firman (Jemaat duduk)
a) Pendeta : Doa Epiklese
b) Bacaan : 1 KORINTUS 13 : 1 - 13
c) Pendeta : Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan melaksanakan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Haleluya.
Jemaat : 1 1 | 3 3 0 3 3 | 5 5 0 5 5 | 6 . 5 4 3 | Hale-luya Hale- luya Hale - lu - ya
4
d) Tema : “Kasih Melampaui Segalanya”
e) Tujuan : Jemaat mampu menerapkan kasih Tuhan dalam hidup kesehariannya di tengah keluarga, masyarakat dan dunia.
12. Imam : memimpin pengumpulan Persembahan
“Jemaat terkasih, mari kita berusaha menerapkan kasih Tuhan dalam hidup keseharian kita di tengah keluarga, masyarakat dan dunia. Saat ini kita juga diberi kesempatan untuk mengumpulkan persembahan baik persembahan minggu, bulanan, istimewa. Kantong 1 dan 2 untuk jemaat, kantong 3 untuk penggalangan dana rumah emeritus serta persembahan khusus yang dimasukkan ke dalam kotak.
Pengumpulan persembahan dilandasi firman Tuhan dari Amsal 3 : 9 - 10 yang demikian: Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
Terkumpulnya persembahan kita iringi dengan menyanyi dari Kidung Jemaat 289, bait 1, 2, dan 3, “Tuhan, Pencipta Semesta”
(1) Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
(2) KasihMu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
di sawah dan tuaiannya yang Kauberi.
(3) Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.
13. Pendeta : Doa Syukur dan Syafaat (jemaat duduk)
14. Liturgos : “Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita bangkit berdiri, dengan penuh penghayatan bersama seluruh umat Allah, kita perbaharui iman kita yang demikian:
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.
Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus
5
Pengampunan Dosa.
Kebangkitan Daging.
dan Hidup Yang Kekal.
15. Pendeta : Pelayanan Berkat
16. Liturgos : “Majelis Gereja mengucapkan terimakasih atas pelayanan firman oleh Bapak/Ibu ……… dan para petugas pendukung ibadah pada saat ini.
Jemaat terkasih, meskipun wabah virus covid-19 mulai mereda, marilah kita hidup dalam tatanan baru dan tetap taat pada protokol kesehatan selama beraktivitas.
Kita akhiri ibadah saat ini, dengan penuh sukacita kita menyanyi dari Kidung Jemaat 426, bait 1 dan 3, “Kita Harus Membawa Berita”
(1) Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap.
Refr:
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
(3) Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib'rikan Putra tunggalNya, supaya kita lepas, supaya kita lepas……Refr:
17. Liturgos : (selama lagu berlangsung) “Selamat hari Minggu. Tuhan memberkati.”