RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 113/PHPU-IX/2011

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 113/PHPU-IX/2011

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN

HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KABUPATEN BURU

ACARA PEMBUKTIAN

(II)

J A K A R T A

KAMIS, 10 NOVEMBER 2011

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 113/PHPU-IX/2011

PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buru

PEMOHON

- Bakir Lumbessy - Etha Aisya Hentihu

ACARA

Pembuktian (II)

Kamis, 10 November 2011, Pukul 14.50 – 17.00 WIB

Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Achmad Sodiki (Ketua)

2) Harjono (Anggota)

3) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota)

Ida Ria Tambunan Panitera Pengganti

(3)

Pihak yang Hadir:

A. Pemohon:

1. Bakir Lumbessy

2. Etha Aisya Hentihu

B. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Fahmi H. Bachmid 2. Fahri Bachmid 3. Agus

4. Yulianto

5. Imam Asmara Hakim 6. Hasan Slamet

C. Termohon:

1. Iskandar Rada (Ketua KPU Kabupaten Buru) 2. Umar (KPU Provinsi Maluku)

3. Musar Tukan (KPU Provinsi Maluku) D. Kuasa Hukum Termohon:

1. Balrijanan Gerardus

2. M. Ali Nasir Tukan 3. Adolof Selecy 4. Anthoni Hatane E. Saksi dari Termohon:

1. Ardiansyah Asdar 2. Madjid Hentihu 3. Arif Hentigu 4. La Upu

5. Nasar Wamloly 6. Zainudin Kabau 7. Syamsul Hukul 8. M.A. Kaimudin 9. Halim Tasalisa 10. Ibrahim Sukunora 11. Muhamad Sangaji 12. Slamet Haryono 13. Ali Samlan 14. Hanafi Masbait

15. Arifin Latbual 16. Amirudin Naipon 17. Yaser Bin Thalib 18. La Karno

19. Inam Galela 20. Nina Umaea 21. Yusril Saleky 22. Rahim Buton 23. Samuri 24. Sukadi 25. Wahyudi 26. Aras

27. Moksen Sampulawa

F. bawaslu:

1. Wirdiyaningsih

(4)

G. Pihak Terkait:

1. Ramli Uma Sufi 2. Juhana Sudrajat H. Kuasa Hukum Pihak Terkait:

1. Misbahuddin Gasma 2. Satu Pali

3. Hermanus Benhur Tasidjawa

4. Benoni Defretes 5. Robinson

6. Melisa

7. Dimas Pradana

(5)

1. KETUA: ACHMAD SODIKI

Sidang Perkara Nomor 113/PHPU.D-IX/2011 dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Baik. Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Saya ingin memastikan dari Pemohon, hadir semua?

2. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID

Hadir semua, Majelis.

Ya, terima kasih, Pak Fahmi. Dari Termohon?

4. KUASA HUKUM TERMOHON: ANTHONI HATANE

Hadir semua, Yang Mulia.

Hadir. Dari Pihak Terkait?

6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA

Semuanya hadir, Majelis.

Baik sekali. Ya baiklah, hari ini kita akan mendengarkan jawaban ya dari Termohon dan Terkait sehubungan dengan permohonan dari Pemohon.

Saya persilakan pokok-pokok, jawaban saja dari Pihak Termohon maupun Terkait. Silakan, Pak.

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.50 WIB

KETUK PALU 3X

(6)

8. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID

Majelis, sebelum (…)

9. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Ini yang punya Termohon ini ya? Sudah … yang sudah di sini semua ini ya? Termohon, Pihak Terkait, ya? Oke.

10. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID

Majelis, ada salah ketik pada halaman 17 di permohonan Pemohon.

Saya mohon bisa direnvoi.

11. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

17.

Halaman 17 … 18, Majelis. Halaman 18 permohonan tertulis Desa Wanarjo harusnya Kubalaning.

13. KETUA: ACHMAD SODIKI

Kubalanin?

Kubalanin … Kubalahin.

Kubalahi?

Ya, Kubalahin.

17. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik.

(7)

18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA

Mohon izin, Majelis.

Ya.

Kami pada prinsipnya keberatan dengan renvoi yang diberikan karena ini sangat prinsip. Sementara kami sudah menyerahkan jawaban kami ke (…)

Oh ya. Oke nanti dipertimbangkan untuk (…)

Terima kasih.

Dicatat!

Selanjutnya pada halaman 19 Majelis. Tertulis Kecamatan Batabual.

Harusnya Waplau. Di bawahnya tertulis Desa Hatawano harusnya Batawano. Harusnya Hatawano, itu saja Majelis.

Aduh!

Kecamatannya apa, Pak?

27. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID Kecamatannya Waplau.

(8)

Wa?

Waplau.

Waplau. Terus?

Bawahnya di desa itu tertulis Batawano harusnya Hatawano, Majelis.

Dicek itu Panitera! Di cek, dicek! Ulangi lagi, halaman 18.

Desa Wanareja (…)

Wanareja menjadi?

Kubalahi.

Kubalahin.

Jauh sekali.

38. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ini bukan … anu … clerical error ini, bukan ini!

(9)

Error sedikit, Pak.

Waplau, terus yang di bawah tadi apa? Desa Seit menjadi?

Batamano.

Batamano menjadi desa?

Hatawano.

H?

H, ya. Harusnya H (…)

H. Kalau ini, clerical ini.

Ya.

Oke begini ya, ini sebelum jawaban, ini supaya tidak panjang, saya ingin memulai dari Termohon yang kuasanya dari Law Office Hatane itu, saya cek kok enggak ada eksepsi ya. Ada eksepsi apa ndak?

Enggak ada. Oke. Kalau enggak ada eksepsi, silakan disampaikan pokok-pokoknya. Kalau di sini yang sudah Anda tulis, itu ada 17 poin. Itu

(10)

kalau saya baca, itu bisa dikelompok-kelompokkan sebenarnya, sehingga tidak sampai 17 poin, gitu lho. Ya, supaya pendek. Disilakan. Jangan 17 itu Anda baca semua! Gila itu nanti Subuh kita. Imsak masih di sini kita nanti, ya. Silakan, Pak.

49. KUASA HUKUM TERMOHON: ANTHONI HATANE

Terima Kasih, Yang Mulia. Sebelum kami menjawab jawaban kami, kami perlu menyampaikan kepada Majelis Hakim yang kami hormati bahwa terhadap apa yang direnvoi oleh Kuasa Pemohon, kami secara tegas menolaknya. Karena dalam jawaban kami, itu setelah kami jawab bahwa Desa Batawano itu tidak ada, itu yang pertama. Dan desa-desa yang disampaikan oleh Kuasa Pemohon bahwa desa di dalam kecamatan yang tadi disebutkan itu sudah dijawab oleh kami dalam jawaban kami, Yang Mulia.

50. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, oke. Catat, Panitera itu keberatan dia!

Oke, silakan lanjut saja pada poin-poin ya yang … silakan dipadatkan. Kan bisa. Kalau kedudukan hukum dan kewenangan, saya kira enggak ada masalah. Ini kan semuanya pasangan calon. Biasanya kalau ada soal itu kalau bakal pasangan calon. Silakan.

Baik, terima kasih, Yang Mulia. Yang pertama (…) 52. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Langsung pokok permohonan saja, ya!

Ya, kami langsung saja kepada pokok permohonan. Bahwa Termohon pada prinsipnya menolak seluruh dalil-dalil keberatan yang diajukan oleh Pemohon dalam permohonannya tertanggal 27 Oktober 2011 yang telah diperbaiki dengan permohonannya tanggal 9 Oktober 2011, terkecuali terhadap dalil-dalil yang secara tegas diakui oleh Termohon dalam jawaban ini.

Yang berikut, kami masuk kepada poin ke-5 halaman 3, poin ke-5, Majelis. Bahwa dalil keberatan Pemohon angka 4 dalam duduk perkara fakta dan dasar permohonan Pemohon poin 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 16, pada prinsipnya Termohon menolak seluruhnya. Karena Pemilihan

(11)

Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Termohon tidak terjadi pelanggaran yang bersifat sistematis, terstruktur, dan massif, sebagaimanya yang didalilkan oleh Pemohon. Hal ini dapat kami buktikan dengan fakta-fakta seperti terurai dalam jawaban kami, Yang Mulia.

Ya.

Kami lanjutkan. Pada halaman ... halaman 7, di poin 9. Bahwa dalil keberatan Pemohon poin ke-22 dan 23 tidak mempunyai hubungan dan relevansi yang harus dipersoalkan oleh Pemohon kepada Termohon.

Karena kewenangan mengangkat panwas ... Panwaslukada Kabupaten dan Panwaslukada Kecamatan di Kabupaten Buru untuk kemudian Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Tahun 2011 adalah merupakan kewenangan dari Bawaslu, sebagaimana yang ditegaskan dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/PUU-VII/2007 juncto Peraturan Badan Pengawasan Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Provinsi dan seterusnya.

Ya.

Untuk itu, dalil keberatan Pemohon ini patut dan beralasan untuk ditolak oleh Majelis Hakim Konstitusi yang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Ya.

Selanjutnya, kami masuk kepada halaman ... halaman 9, yaitu poin 12, 13, 14.

(12)

Itu sama itu.

Ya, sama sampai dengan 15. Dan di ... itu ... bahwa dalil keberatan kami masih di poin 15, Majelis, halaman 11. Bahwa dalil keberatan Pemohon poin 3 (suara tidak terdengar jelas) patut dikesampingkan oleh Majelis ... Yang Mulia Majelis Hakim. Karena pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kecamatan Airbuaya, Kabupaten Buru Tahun 2011 berjalan lancar, aman, dan damai. Tidak ada keberatan dari saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang hadir dalam pemungutan suara dan perhitungan suara tingkat TPS. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara di Tingkat PPK Kecamatan Airbuaya dilaksanakan dengan lancar dan aman oleh PPK Kecamatan Air Buaya.

Yang berikut 16. Bahwa dalil keberatan Pemohon dalam permohonan (...)

Itu kan konklusi, 16, 17 itu ya?

Ya, 16. 16 ini penting kami bacakan, Majelis (...) 64. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Ya.

Karena ini merupakan substansi utamanya.

Ya, ya.

Bahwa dalil keberatan Pemohon dalam permohon poin ke-33 ...

kami ulangi, 32, 33, dan 34 adalah dalil yang tidak benar dan tidak didasarkan pada fakta yang sebenarnya. Hal ini terbukti dalam

(13)

pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Buru Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Termohon ternyata tidak terdapat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon yang bersifat tersistematis, terstruktur, dan masif (...)

Ya, itu kan sama tadi nomor 9.

Selain itu, juga tidak pernah ada konspirasi oleh Termohon dengan Pihak Terkait untuk memenangkan Pihak Terkait sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2012-2017 untuk itu tidak ada alasan, dan dasar hukum apa pun untuk membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buru Nomor 38, dan seterusnya.

Ya.

Kami masuk kepada poin yang ke-17. Bahwa tidak ada dalil-dalil yang belum kami jawab, berarti ... bukan berarti kami mengakuinya, tapi kami menolaknya. Kita masuk di petitumnya, Majelis.

Ya. Ya, kalau petitum kan normal itu?

Ya.

Kan Anda minta ditolak kan?

75. KUASA HUKUM TERMOHON: ANTHONI HATANE Harus menolaknya.

(14)

Lah, ya kan itu.

Ya, terima kasih, Yang Mulia.

Ya. Ini … kalau ini … ini Alfonso ini yang … yang datang siapa ini Alfonso ini? Ini ada dua … dua jawaban. Yang pertama eksepsi kan? Yang kedua pokok permohonan. Yang eksepsinya ada berapa soal, Pak, yang di eksepsi?

Ada tiga persoalan, Majelis, yaitu error in objecto, tidak memenuhi syarat sengketa, serta obscuur libel.

80. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Error in objecto bukan sengketa begitu ya?

Bukan sengketa dan permohonan kabur … 82. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Bukan sengketan dan (…)

Permohonan kabur atau obscuur.

Obscuur?

85. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Ya.

(15)

Obscuur. Lalu berikutnya lagi pokok permohonan ada berapa soal?

Kadang-kadang Pihak Terkait itu suka jawab soalnya KPU soalnya kadang- kadang. Gimana, ada berapa soal? Anda sudah bagus ini sebenarnya diapa … sejajarkan begitu dengan matriks, sehingga memudahkan untuk menyandingkan bukti nanti.

Betul, Majelis.

Ada berapa poin yang Saudara?

Ada sekitar 30 item, tapi tentu staf kami tidak akan membacakan semua (…)

Ya.

Kami akan meng-underlined hal-hal yang kami anggap penting untuk kami persoalkan.

Ya, silakan, silakan, apa itu?

Ya, Baik. Terima kasih, Majelis. Pertama-tama, seperti yang kami sampaikan di awal dan Termohon juga sering menyampaikan bahwa kami keberatan dengan renvoi yang dilakukan oleh Pemohon. Karena ini bukan clerkrical error, tapi betul-betul merubah substansi, sehingga (…)

94. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Oh, itu tadi soal itu.

(16)

Ya, baik.

Begitu.

Sehingga kami menolak.

Yang berikutnya?

Kemudian, seperti yang kami sampaikan bahwa jawaban kami dibagi dua, yaitu mengenai eksepsi dan sudah kami sampaikan (…)

Tadi eksepsinya sudah kan?

Baik (…)

Sekarang pokok permohonan.

Kami langsung masuk ke pokok permohonan. Seperti biasa, kami membagi dalam bentuk tabel seperti ini untuk memudahkan kita.

104. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ya, bagus itu.

(17)

Ya, untuk menjawabnya. Jadi apa yang didalilkan oleh Pemohon di sebelah kanan adalah bantahan kami. Mengenai dalil nomor 15 dari Pemohon bahwa oleh karena pemilukada yang dilaksanakan oleh Termohon mencederai rasa keadilan, melanggar prinsip-prinsip demokrasi, serta melanggar asas pemilu, dimana tindakan Termohon didukung oleh segenap birokrasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru. Hal ini dikarenakan Pasangan Calon Nomor Urut 1 Ramli Uma Sufi yang merupakan Wakil Bupati Kabupaten Buru dan Ir. Juhana Sudrajat merupakan Sekretaris Daerah.

Ini Saudara membagi per anu … juga kan … per kecamatan kan?

Ya. Jadi, tambahan perbaikan yang dilakukan oleh Pemohon, kemudian kami bagi per kecamatan berdasarkan (…)

Ya (…)

Dalil mereka (…)

Sudah saya baca. Sekarang money politics, apa itu? Money politics, intimidasi, itu kan semuanya meskipun dirinci itu kan bisa dikelompok- kelompokkan, ya kan. Ada money politics, keterlibatan anggota DPRD di mobil dinasnya, misalnya itu kan? Itu bagaimana? Silakan, Saudara jelaskan.

Baik. Pertama, di poin 19, yaitu mengenai politisasi birokrasi yang dimaksud oleh Pemohon. Kami membantah dengan keras di mana setelah pihak Terkait mengklarifikasi Bupati Kabupaten Buru atas nama Pak Husnie Hentihu tidak memprovokasi dan mengintimidasi PNS dalam Pemilukada Bupati Kabupaten Buru. Justru bupati dalam segiat ... setiap

(18)

kegiatan menyampaikan mengenai netralitas PNS. Ini juga dibuktikan dengan surat edaran yang sudah dikeluarkan oleh bupati. Bahwa mengenai keikutsertaan Bupati Pak Husnie Hentihu dalam kampanye Pasangan Nomor Urut 1 adalah dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilukada Kabupaten Buru dan Buru Selatan dari Partai Golkar, bukan dalam kapasitasnya sebagai bupati. Dan pada saat kampanye, Bapak Bupati tentu mengajukan cuti kepada Gubernur Maluku.

Terus, mengenai mutasi PNS di dalil lanjutan sebagaimana didalilkan oleh Pemohon adalah hal yang lumrah dan biasa dan tentunya semua melalui mekanisme melalui Baperjakat dan hal ini dipertimbangkan dengan sangat matang oleh ... oleh bupati maupun oleh wakil bupati, sehingga tidak ada mutasi yang berkaitan dengan Pemilukada.

Kemudian, di dalil nomor 20 bahwa Ir. Juhana Soedradjat atau Calon Bupati Nomor Urut 1 telah pensiun tanggal 8 September akan tetapi masih tetap mengeluarkan SK mutasi terhadap Pegawai Golongan II dan memecat pegawai-pegawai honorer daerah tanggal 13 Oktober 2011, kami menjawabnya bahwa hal itu tidak benar. Setelah kita klarifikasi Ir.

Juhana Soedradjat dan meneliti surat-surat yang terkait dengan dalil yang bersangkutan, ternyata ditemukan fakta bahwa Ir. Juhana Soedradjat mundur pada tanggal 14 September 2011, setelah ditetapkan sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Buru, bukan pada tanggal 8 September. Jadi, tanggal 8 September itu adalah usulan pengunduruan dirinya dan disetujui tanggal 14 September pada saat penetapan calon. Bahwa Ir. Juhana Soedradjat pada tanggal 13 Oktober sudah tidak pernah datang ke kantor dan tidak pernah menandatangani SK apa pun karena sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Jadi, ini menjawab dalil Pemohon yang menyatakan bahwa tanggal 13 Oktober masih menandatangani SK.

Ya, terus?

Kemudi … kemudian di dalil nomor 24 mengenai penggunaan fasilitas dan inventaris Pemerintahan Kabupaten Buru telah digunakan kampanye nomor … tim calon Pemilukada Nomor 1 di pendopo wakil bupati, digunakan sebagai kantor pemenangan pasangan calon Pemilukada Nomor 1, kendaraan dinas dan lain sebagainya, kami tegaskan bahwa kami menolak dalil ini. Pak Wakil Bupati Ramli Umasugi tidak mempunyai kendaraan dinas sebagai wakil bupati. Memang pada saat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Buru pernah mendapatkan kendaraan dinas yang kurang layak dan sangat jarang dipakai sehingga

(19)

wakil bupati lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadinya.

Jadi, dalil menggunakan kendaraan dinas itu sama sekali tidak benar.

Kemudian, untuk penggunaan pendopo kediaman wakil bupati tidak pernah digunakan sebagai Posko Pasangan Calon Nomor 1 itu karena Posko Pasangan Calon Nomor Urut 1 itu bertempat kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Buru. Wakil Bupati Pak Ramli Umasugi tidak pernah secara lisan maupun tertulis memerintahkan Satpol PP untuk menarik kendaraan dinas PNS yang tidak mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 1.

Ya?

Kemudian, kami ke poin 28, mengenai kejadian di TPS 1 Desa Hatawano, Kecamatan Waplau, di mana tujuh orang bernama Saleh Boten, Hikmat Worhagen ... Worhangen, sorry ... Lina, Basir Toisuta, Sitilamin, Hapsan Boten, dan Habib Boten masuk ke TPS untuk meminta surat suara namun ketua KPPS Abdul Arif Manolong menolak karena nama tersebut tidak ada di dalam DPT. Perlu kami tegaskan bahwa dalil tersebut tolak, betul pihak Terkait mengklarifikasi faktanya adalah mereka memiliki formulir A-8 KWK, jadi tidak ada di DPT di TPS yang bersangkutan, tapi di DPT di tempat lain. Jadi, mereka membawa formulir pindah ke TPS di Kecamatan Namlea dan mempunyai undangan untuk memilih, mereka mencoblos di kampung asal mereka yaitu Kampung Hatawano.

Perlu kami sampaikan kepada Mahkamah bahwa berdasarkan fakta yang ada, pada saat ketujuh pemilih tersebut datang ke TPS-1, oleh ketua KPPS mereka disuruh menunggu sampai pemilih yang terdaftar dalam DPT selesai menggunakan hak pilihnya, baru mereka dipersilakan untuk menggunakan hak pilihnya.

Setelah beberapa saat menunggu, mereka lalu diarahkan oleh ketua KPPS TPS-1 untuk memilih di TPS-2 bahwa ketua KPPS TPS-2 Desa Hatawano tidak ada yang bernama Kartini Boamona. Faktanya di Desa Hatawano, Kecamatan Waplau, Ketua KPPS TPS-2 Desa Hatawano bernama Muhammad Nur Tasijawa dan mengenai keabsahan pencoblosan ketujuh orang tersebut adalah sah karena mereka memiliki formulir A-8.

Kemudian, di poin 29, bahwa di Kecamatan Air Buaya, bantuan hibah untuk masyarakat seperti hand tracktor oleh petugas penyuluh lapangan, sepeda motor untuk kepala desa dicabut satuan polisi pamong praja dengan alasan tidak mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 1.

(20)

Itu tadi sudah.

Ini beda lagi, Majelis.

Oh, tadi mobil dinas.

Ya. Jadi perlu kami tegaskan bahwa prosedur penarikan dengan traktor, sepeda motor, dan sebagainya itu sudah melalui mekanisme.

Misalnya saja untuk yang traktor, ini dikhususkan sebetulnya untuk kelompok tani, tapi ternyata dalam praktiknya dikuasai sendiri oleh ketua kelompok taninya, tidak digilir ke anggota kelompok taninya, sehingga ini dianggap menyalahi peruntukannya dan itu kemudian ditarik.

Nah, untuk sepeda motor kepala desa, sepeda motor kepala desa ini sendiri seyogianya dibawa ke tempat dinas untuk digunakan selama berdinas. Namun motor tersebut ditaruh di Namlea dan digunakan untuk keperluan sehari-harinya, bahkan fakta kami menemukan bahwa setelah masa kampanye, itu digunakan untuk mendukung pasangan … untuk kampanye pemenangan Pemohon motor dinas tersebut. Nah, ini kemudian oleh satpol PP kemudian dilakukan penarikan.

Kemudian, di Kecamatan Waeapo, Desa Waekasar Pak Juhana Sudrajat hadir dalam pertemuan atas inisiatif Mar … Marwan, sori, di rumah Marwan atas inisiatif Gunawan, pukul 22.00 yang dihadiri oleh 20

… 23 orang terkait tuduhan kepada Soni. Nah, perlu kami tegaskan bahwa persoalan Soni dan Pak Juhana itu adalah persoalan pribadi dan saat ini sudah ditangani oleh … oleh pihak kepolisian dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemilukada. Betul bahwa pada saat itu ada pertemuan di rumah Marwan, tapi tidak dalam konteks hasut-menghasut, tidak dalam konteks sara, tapi itu adalah silaturahmi biasa dilakukan oleh Pak Wakil Bupati.

Oke, lanjut … lanjut saja! Itu kalau yang itu kan sudah, Namlea juga sudah.

(21)

Ya, saya pikir ini dalil di belakang ini sama semua, Majelis.

Nah, kan seperti sudah dipadatkan di belakang.

Ya.

Ya, oke? Cukup?

Kami ke poin satu lagi, Majelis, sebelum kami ke petitum. Di halaman 20 di Desa Ubung, 17 Oktober 2004 di seluruh Kecamatan Namlea mobilisasi massa kampanye menggunakan fasilitas negara, mobil Dinas perhubungan. Bahwa dalil Pemohon ini tidak benar, dimana Pemohon menyebutkan pada tanggal 17 Oktober 2004 seluruh Kecamatan Namlea mobilisasi massa kampanye menggunakan fasilitas negara. Bahwa kurun waktu 2004 itu adalah terlalu jauh dengan tahapan kampanye.

Seandainya pun yang dimaksud adalah 17 Oktober 2011, maka kami tegaskan bahwa tidak ada pengerahan massa pada saat itu, tidak ada mobilisasi massa karena itu adalah minggu tenang, sehingga kami menganggap dalil ini mengada-ada.

Oke.

Selain itu, Majelis. Bahwa apa yang dituduhkan kepada Pemohon, kami bantah dengan keras. Justru kami menemukan fakta bahwa justru Pemohonlah yang melakukan money politics, kemudian mobilisasi massa, penggunaan mobil dinas, kemudian intimidasi terhadap Tim Pemenangan Nomor Urut 1, kemudian intimidasi terhadap guru-guru dan lain sebagainya, kemudian black campaign yang kami temukan di lapangan yang … yang sungguh sangat meresahkan masyarakat, kemudian mobilisasi PNS di perumahan BTN Darmaga Bukit Permai juga dilakukan.

(22)

Nah, itu yang kami tegaskan bahwa justru Pemohonlah yang melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada Pemohon, bahkan justru lebih dahsyat yang mereka lakukan.

Nah, sehingga berdasarkan alasan yuridis di atas, dengan ini kami sampai kepada teti … petitum, dalam eksepsi, menerima eksepsi Pihak Terkait, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.

Kemudian dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Atau apabila Mahkamah berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih, Majelis Yang Mulia.

Oke, ya. Ini sekarang Saksi-Saksi dari Pemohon, ya?

Saya minta keterangan dari KPU, ya.

KPU, siap!

Kabupaten Buru itu terjadi … terdiri dari berapa kecamatan?

132. TERMOHON: ISKANDAR RADA (KETUA KPU KABUPATEN BURU)

Lima kecamatan, Yang Mulia.

Lima kecamatan. Berapa desa?

81 desa.

135. KETUA: ACHMAD SODIKI 81 desa. Berapa TPS?

(23)

250 TPS, Yang Mulia.

Baik, terima kasih.

Oke, sekarang disilakan semua yang akan menjadi saksi, Ardiansyah, Madjid, Arif, La Upu, Nasar, semuanya maju ke depan!

Maju ke depan untuk disumpah!

Untuk disumpah. Agak cepat waktunya karena kita terus berkejar- kejaran dengan waktu.

Ini beragama Islam semua apa ada yang lain?

Semuanya Islam.

Oke, sudah semua, ya?

Oke, baik. Tangan lurus ke bawah!

Ikuti kata sumpahnya. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

(24)

146. SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah, sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

Cukup. Terima kasih, Pak Rohaniwan.

Kembali ke tempat!

Majelis Hakim Yang Mulia, sebelum para saksi dimintai keterangan sebagaimana permohonan kami meminta perlindungan karena adanya intimidasi yang dilakukan oleh atasan maupun SKPD-nya, bahkan intimidasi kepada keluarga, bahkan istrinya pun dilakukan intimidasi sampai mengajukan permohonan cerai. Oleh karenanya, kehadiran mereka ini sangat berarti untuk kepentingan demokrasi, kami mengajukan permohonan untuk bisa memberikan perlindungan. Terima kasih, Majelis.

Oke. Untuk perlindungan terhadap para saksi, ada mekanismenya sendiri. Oleh karena itu, Mahkamah hanya memberikan kebebasan Anda untuk berbicara apa yang benar menurut apa yang Anda lihat, apa yang Anda dengar, apa yang Anda alami. Justru sebaliknya, makna sumpah tadi, kalau Saudara menerangkan apa yang tidak benar, mungkin karena takut ancaman seperti tadi dikatakan, malah Saudara ruginya dua kali.

Saudara dituntut pidana karena Mahkamah sudah bekerja sama dengan Polri untuk itu dan Saudara juga tetap saja terancam.

Oleh karena itu, saya ingatkan, kalau soal ancaman, Saudara bisa menempuh ... apa namanya ... mekanisme perlindungan hukum yang disediakan. Untuk soal kepa ... keamanan, ya polisi, ya.

Oleh karena itu, kalau Saudara sudah berkirim surat, nanti akan diteruskan ke Polri untuk perlindungan Saudara. Tapi sebaliknya juga, kalau Saudara bohong dengan alasan apa pun, malah Saudara dapat dipidana karena bohongnya Saudara. Karena itu berarti sumpah palsu.

(25)

Oleh karena itu, saya mengingatkan sekali lagi Saudara berkatalah yang benar. Jangan karena takut, Saudara lalu berkata tidak benar.

Saya mulai dari Ardiyansah Asdar. Ini soal keterlibatan pejabat yang akan Saudara terangkan. Mana Ardiyansah? Silakan.

Oke. Ada pemberitahuan bahwa ... Panwaslu hadir, Panwaslu?

Bawaslu hadir? Oke. Silakan Bawaslu untuk memberikan keterangan terlebih dulu sebelum Saksi-Saksi. Mohon maaf, saya terpaksa hentikan dulu karena Panwaslu akan memberikan ... maaf, Bawaslu akan memberikan keterangan terlebih dahulu.

Silakan, Ibu. Yang padat, pendek, dan jelas. Silakan.

151. BAWASLU: WIRDIYANINGSIH

Terima kasih, Yang Mulia. Dari sini saja, Yang Mulia.

Ya, silakan.

Terima kasih. Saya akan nanti menyerahkan langsung keterangan tertulis ini saja kepada Majelis Hakim Yang Mulia.

Perkenalkan, saya Wirdiyaningsih. Anggota Badan Pengawas Pemilu yang ditugaskan oleh Ketua Bawaslu untuk menyampaikan keterangan banyak hal. Namun karena yang disebut-sebut di dalam permohonan adalah berkaitan dengan perekrutan bawa ... panwaslu, maka saya akan menyampaikan keterangan berkaitan dengan pelantikan dan pembentukan Panwaslukada Kabupaten Buru.

Oke, silakan Ibu.

Bawaslu telah membentuk Panwaslukada Kabupaten Buru melalui surat keputusan Bawaslu sebagai berikut. SK Nomor 153 tanggal 9 April 2011 tentang Penetapan Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru atas nama Drs. Musmilatukonsina. Kemudian SK Nomor 422 tanggal 5 Agustus 2011 tentang Penetapan Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru atas nama M. Ichsan Tukubayo. Kemudian SK Nomor 523 tanggal 21 September 2011 tentang Penetapan Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru atas nama Syarif Usman, S.S.

(26)

Adapun kronologis kenapa tiga panwas ini dibentuk dengan SK yang berbeda dan jadwal yang berbeda, perlu kami sampaikan keterangan sebagai berikut. Sesuai dengan peraturan Bawaslu Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengangkatan Anggota Panwaslu Provinsi, Kabupaten, Lapangan, Bawaslu membentuk tim seleksi untuk melakukan penjaringan dan penyaringan Calon Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru Tahun 2010. Pembentukan tim seleksi tersebut ditetapkan dengan SK Nomor 015/KEP/Tahun 2011 tanggal 20 Januari 2011. Ternyata, tim yang melakukan atau yang turun untuk ke lapangan melakukan seleksi menemui kendala, kesulitan karena ternyata SDM di pan ... di Buru, sulit untuk mendapatkan yang memenuhi syarat seperti yang ditetapkan di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007. Salah satu syaratnya adalah berusia 35 tahun, tidak pernah terlibat partai politik selama 5 tahun dan pendidikan S1 untuk tingkat kabupaten. Setelah melakukan proses panjang dengan berkali-kali membuka pendaftaran, penjaringan, dan penyaringan bakal calon sesuai dengan mekanisme yang diatur, maka pada tanggal 4 April, jadi baru pada tanggal 4 April 2011, pansel tersebut menyerahkan enam nama Calon Anggota Panwaslu Kabupaten Buru Tahun 2011 kepada Bawaslu.

Kemudian tanggal 7 April, Bawaslu segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap enam calon anggota panwaslu tersebut untuk memilih dan menetapkan tiga orang, di antara menjadi Anggota Panwaslu Kabupaten Buru Tahun 2011. Namun dengan alasan yang tidak jelas, hanya empat calon yang hadir mengikuti uji kepatutan dan kelayakan tersebut. Berdasarkan hasil uji kepatutan dan kelayakan tersebut, Bawaslu menetapkan tiga orang calon terpilih anggota panwaslukada, yaitu atas nama Adam Kiat, kedua M. Ichsan Tukuboya, dan ketiga, Muslatu Konsiah.

Kemudian pada tanggal 9 April, Bawaslu mengambil sumpah janji terhadap hanya satu orang Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru, yaitu atas nama Muslatu Konsiah. Sedangkan dua calon terpilih, yaitu Adam Kiat dan M. Ichsan Tukuboya, pelantikannya Bawaslu tunda karena ada laporan dari masyarakat bahwa kedua orang tersebut diduga melakukan pelanggaran kode etik ketika bertugas sebagai Anggota Panitia Pengawas Pemilukada Kabupaten Buru Selatan Tahun 2010-2011. Ketika itu Buru Selatan ada pemilu ulang … pemungutan suara ulang maksudnya.

Untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut pada tanggal 15 Juni, Bawaslu melakukan klarifikasi dan meminta keterangan kepada Adam Kiat dan M. Ichsan di Jakarta dan meminta keterangan kepada Muslatu Konsiah (anggota panwaslukada) pada tanggal 5 Juni.

Berdasakan keterangan diperoleh atas pengakuan Saudara Adam Kiat, maka Bawaslu memutuskan untuk tidak menetapkan calon anggota terpilih atas nama Adam Kiat sebagai Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru. Sedangkan M. Ichsan Tukuboya ditetapkan dan dilantik pada

(27)

tanggal 5 Agustus, setelah yang bersangkutan membuat fakta integritas atas permintaan Bawaslu. Karena jumlah Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru masih dua orang, Bawaslu meminta kepada Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru untuk mencari kembali dan mengusulkan dua nama calon anggota panwaslukada yang diambil dari Anggota Panwaslu Kecamatan di wilayah Kabupaten Buru yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pada tanggal 12 Agustus, Bawaslu kemudian melakukan uji kepatutan dan kelayakan lagi terhadap dua calon anggota panwaslukada yang diusulkan oleh Panwaslu Kabupaten Buru, yaitu atas nama Ahmad Taramun dan Syarif Usman. Namun, pada hari yang ditentukan yang hadir hanya Syarif Usman. Karena keterbatasan waktu yang sudah sangat tidak memungkinkan, akhirnya setelah melakukan uji kelayakan terhadap Syarif Usman, Anggota Bawaslu kemudian melantik pada tanggal 21 September 2011 di Jakarta.

Demikian keterangan kronologis yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan perekrutan dan pelantikan Anggota Panwaslukada Kabupaten Buru. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih.

Oke, terima kasih kembali.

Majelis (...)

Saya minta untuk naskahnya nanti disampaikan kepada Hakim dan nanti akan kami perbanyak untuk para pihak. Terima kasih.

Majelis, saya izin (…)

Majelis, minta izin mau bertanya, Majelis.

161. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ya.

(28)

Terima kasih, kepada Bawaslu. Saya hanya mau bertanya tentang ketentuan Pasal 71. Apa betul bahwa ketentuan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 22, pembentukan panwas itu 1 bulan sebelum tahapan pertama penyelenggaraan pemilu?

Ya, betul. Betul sekali (…)

Cukup (...)

Itu harus ketentuannya (…)

Cukup, cukup.

Namun, kemudian yang seperti saya sampaikan (…) 168. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID

Saya bicara undang-undang, bertanya tentang pasal undang- undang, undang-undang yang ada dipenyelenggaraan.

Oke.

Yang kedua, yang saya mau tanya tentang penjelasan Ibu. Adanya pada bulan April, yang saya tanyakan bulan April itu Bawaslu membuat Surat Keputusan Nomor 153 itu untuk berapa orang? Satu (...)

(29)

Satu, seperti kronologis yang saya katakan (…) 172. KUASA HUKUM PEMOHON: FAHMI H. BACHMID

Cukup.

Ada dua yang tidak atas laporan masyarakat.

Oke.

Terima kasih, Majelis.

Ya, oke. Terima kasih dan bisa ditinggalkan Saudara petugas (...) 177. BAWASLU: WIRDIYANINGSIH

Saya mohon izin, Yang Mulia. Terima kasih.

Ya, Saudara petugas diambil naskahnya untuk diperbanyak, diberikan kepada para pihak.

Oke, saya lanjutkan kepada Saudara Ardiansyah yang akan menjelaskan soal keterlibatan pejabat. Disilakan sekali lagi, pendek, padat, dan jelas. Silakan Saudara, pakai mik yang movable itu, berikan.

179. SAKSI DARI PEMOHON: ARDIANSYAH ASDAR

Terima kasih, Yang Mulia, mohon izin. Jadi terkait tentang kapasitas saya sebagai saksi pada sidang hari ini yang pertama bahwa nama saya adalah Ardiansyah Asdar, jabatan saya adalah selaku Penasihat Tim daripada Pemohon untuk Kecamatan Way Apo. Di mana saya juga dipercayakan selaku tim advokasi karena saya mempunyai salah satu LSM LBH yang ada di Kecamatan Way Apo.

(30)

Oleh karena itu, saya ingin memberikan keterangan atau saksi, terkait tentang keterlibatan pejabat dan PNS, dalam hal ini kepala dinas, pada saat pelaksanaan kampanye dari Kandidat RANA, pada tanggal 9 Oktober tahun 2011 di Desa Kubalahing, Kecamatan Waeapo.

9 Oktober (…)

Oktober.

Kubalahing, ya?

Kubalahing.

Oke, siapa yang terlibat pejabatnya?

Di situ yang pasti adalah … dalam hal ini adalah bapak bupati sendiri. Saya menyadari walaupun kapasitas beliau sudah cuti, sesuai dengan aturan (…)

Tidak usah dikomentari!

Baik. Dan yang selanjutnya adalah Kepala Dinas Peternakan yaitu Ir. Tamzil Chatib.

188. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke.

(31)

Sesudah itu, Kepala Sekolah SD Negeri Nusa 1 Baru.

Ya.

Yaitu Bapak Hasan Badar dan ditambah lagi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Saudara AM. Padang, S.Sos.

Oke.

Dan ada staf di lingkup pemerintah daerah yaitu Bapak Azis Latuconsina, dengan menggunakan salah satu fasilitas negara yaitu kendaraan dinas milik kepala dinas peternakan dengan DE 34 PM.

Oke. Pertanyaan saya selanjutnya, bagaimana Saudara tahu bahwa mereka terlibat kampanye?

Mohon izin, Majelis. Saya sudah melaporkan masalah ini kepada pihak panwaslu kecamatan dengan tembusan kepada panwaslu kabupaten (…)

Bukan itu yang saya tanya.

197. SAKSI DARI PEMOHON: ARDIANSYAH ASDAR Ya.

(32)

Yang saya tanya itu, Anda kok bisa tahu? Bagaimana?

Ya, saya pada saat itu melakukan penyeledikan dengan mengambil gambar beberapa foto.

Jadi, Bapak ke … datang ke lapangan?

Betul.

Bapak ambil foto?

Betul.

Fotonya dilampirkan, ya?

Dilampirkan.

Oke. Kampanyenya berupa pidato atau putar-putar kota?

207. SAKSI DARI PEMOHON: ARDIANSYAH ASDAR Pertemuan terbatas, Yang Mulia.

(33)

Pertemuan terbatas. Berapa orang yang hadir, selain pejabat- pejabat yang Bapak katakan tadi?

Diperkirakan sekitar 50-an orang, Majelis. Ya.

50-an orang. Di padang terbuka, di rumah, di balai pertemuan?

Di satu rumah, tapi ini rumahnya (…) 212. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Milik siapa?

Mohon maaf?

Milik siapa?

Milik salah satu masyarakat yang ada di Desa Kubalahing.

Oke. Ada lagi, Bapak?

Sementara cukup ya, Majelis.

Oke, terima kasih. Madjid Hentihu … Hentihu, silakan, Pak Madjid.

(34)

219. SAKSI DARI PEMOHON: MADJID HENTIHU

Terima kasih, Yang Mulia.

Intimidasi ini soalnya, ya. Silakan!

Kehadiran saya di sini untuk dapat menyampaikan bahwa saya selaku pegawai negeri sipil.

Di mana Bapak kerjanya?

Di Kantor Bupati Kabupaten Buru.

Kantor bupati, di pemda berarti ya?

Pemda.

Oke. Silakan, Bapak.

Selalu mendapat arahan dari Calon Wakil Bupati Bapak Ir.

Soedradjat bahwa beliau dengan calonnya sebagai wakil bupati, mengharuskan kita semua untuk mendukung beliau.

228. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Itu disampaikan di mana, Bapak?

(35)

Itu pada setiap pertemuan.

Setiap pertemuan. Yang Bapak alami berapa kali pertemuan?

Dua kali.

Dua kali. Pertama tanggal berapa?

Tanggal … saya lupa (…)

Bulan, bulan, bulan, bulan?

Di bulan Oktober.

Oktober. Momentumnya apa?

Momentumnya (…)

238. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Apa rapat harian, apa upacara, atau apa?

(36)

Pertama, upacara. Kebetulan pada waktu itu saya sebagai komandan upacara, beliau menanyakan saya untuk mendukung beliau, tapi saya menjawab, “Insya Allah.”

Oke. Terus, beliau pidato di depan peserta upacara?

Beliau mengarahkan di akhir daripada upacara, beliau selalu mengarahkan (…)

Oh, jadi sudah … upacara selesai?

Sudah selesai.

Terus, beliau ambil mik pidato?

Pidato untuk mengarahkan seluruh pegawai.

Apa bunyinya? Coba!

“Saudara-Saudara, saya dalam hal ini calon sebagai wakil bupati, maka saya mintakan Saudara-Saudara untuk mendukung saya sepenuhnya.”

Itu sebelum kampanye, sesudah kampanye, minggu tenang?

(37)

Sebelum kampanye.

Sebelum masa kampanye. Oke. Yang kedua, pertemuannya di mana, Pak? Yang ada arahan tadi.

Pertemuan di ruang … ruangan … ruangan pertemuan bupati.

Ruang pertemuan bupati. Waktu itu rapatnya agendanya apa?

Agendanya pertemuan untuk mengarahkan kita semua … semua SKPD yang hadir untuk (…)

Di SKPD diundang tertulis, Bapak?

Waktu itu tidak tertulis, Pak.

Tidak. By phone?

Ya, lewat … by phone.

258. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI By phone untuk datang di kantor bupati?

(38)

Kantor bupati.

Yang undang siapa, Bapak?

Yang undang atas nama sekda.

Sekda.

Sekda sendiri.

Yang hadir berapa?

Yang hadir kurang lebih semua SKPD, Pak.

Semua SKPD. Jumlahnya berapa Pak, kira-kira?

Sekitar (…)

70, 100?

269. SAKSI DARI PEMOHON: MADJID HENTIHU Tidak … tidak mencukupi itu.

(39)

50, 60?

Sekitar 20.

Oh, 20. Dua puluh itu arahannya apa?

Beliau cuma mengarahkan, “Saya kebetulan mau mencalonkan diri,” ditanya satu-satu per SKPD.

Per-SKPD. Termasuk Bapak ditanya?

Termasuk saya.

276. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Untuk yang Bapak ditanya gimana?

“Saudara Madjid karena Saudara mendukung saya sebagai calon wakil Bupati …” saya bilang, “Insha Allah.”

Di situ beliau mengatakan, “Jangan pakai insha Allah, harus tegas, harus tegas ….”

(40)

Lalu Bapak (…)

“… dan harus mendukung.”

Lalu Bapak gimana?

Saya bilangnya, “Insha Allah karena sebagai pegawai negeri sipil kita harus berlaku netral.”

Oke. Lalu kok Bapak membikin judul ini, Saudara Pemohon ini, Intimidasi, gitu. Apa maksudnya itu intimidasi?

Pada tanggal … pada set … setelah pemilihan (...) 286. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Ya.

Pada tanggal 19 pagi, saya menerima SK pemberhentian (suara tidak terdengar jelas).

Oh, itu.

289. SAKSI DARI PEMOHON: MADJID HENTIHU Ya.

(41)

Pemberhentian. Mutasi atau promosi?

Dikembalikan ke staf.

Oh, ke staf.

Sekretariat.

Jadi nonjob, begitu?

Ya, nonjob.

Semula apa Bapak?

Kepala bagian umum.

Kepala bagian umum, oke. Cukup, Bapak?

Cukup.

Terima kasih. Arif Hentihu! Oh, Hentihu semua ini, ya, dua-duanya.

(42)

301. SAKSI DARI PEMOHON: ARIF HENTIHU

Terima kasih, Bapak Hakim Yang Mulia.

Ini politisi (…)

Nama saya Arif Hentihu, umur 55 tahun.

Oke.

Pekerjaan Kepala Sekolah SD Inpres Tanjung Karang.

Oke.

Saya datang memberikan kesaksian kepada Bapak (...) 308. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Ya.

Yang terhormat karena saya diberhentikan dari kepala sekolah dan dipindahkan.

Diberhentikan?

311. SAKSI DARI PEMOHON: ARIF HENTIHU Dari kepala sekolah dan dipindahkan.

(43)

Kapan diberhentikan, Bapak?

Pada tanggal 14 saya menerima SK, tapi sebelumnya kepada Bapak Hakim Yang Mulia, bahwa pada tanggal 29 September (…)

29.

29 September, Bapak Kepala Dinas Bapak Padang, S.Sos. mem … membu … membuat rapat bersama kepala sekolah dengan buruh di rumah salah satu pegawai staf kantor DPD Airbuaya pukul 16.00. Beliau menyatakan bahwa semua kepala sekolah harus melihat guru-guru bawahan agar bisa sama dengan beliau dalam memenangkan RANA.

Tanpa di saya (…)

Itu terjadi kapan, Bapak?

Pada tanggal 29.

Di rumah?

Di rumah salah satu staf UPTD.

320. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Namanya siapa?

(44)

Muhammad Taibilla.

Itu acaranya apa?

Rapat bersama, silatuhrahmi, Pak.

Silatuhrahmi?

Ya.

Oke. Berarti enggak ada acaranya dong silatuhrahmi?

Ya. Di situ saya menyatakan bahwa sebagai PNS saya kurang menyetujui itu.

Bapak menyatakan pendapatnya untuk netral, begitu maksudnya?

Netral, Pak. Ya.

330. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Terus?

(45)

Terus pada tanggal … karena memang sudah dicurigai, Pak, Pada tanggal 14 … pada tanggal 14 Oktober, saya menerima SK.

Kira-kira sebulan berarti dia.

Tanggal 14 Oktober, Oktober kemarin, Pak. Tidak … tidak … dari tanggal 29, ya satu bulan, Pak.

Ya, satu bulan kurang sedikit, ya?

Ya, ya, kurang sedikit, Pak.

Oke. Cukup, Bapak?

Ya. Saya bisa tambah sedikit, Bapak?

Apa? Apa itu?

Saya setelah menerima SK per … pen … pencopotan dari kepala sekolah, Bapak, saya ke Namlea.

340. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Untuk apa ke Namlea?

(46)

Untuk bertemu dengan Bapak Kepala Dinas pada saat itu tanggal 16, tapi beliau ada ke Desa Bara.

He em.

Beliau dengan Kepala Bidang yang perlu saya bacakan nama- namanya. Mereka ke Desa Bara, saya juga mengikuti ke Desa Bara. Di sana mereka membuat rapat di H-2. Rapat itu saya tidak tahu, Bapak, karena (…)

H … H-2 itu coblosan?

Coblosan tanggal 18, Pak.

H min coblosan?

Ya.

Terus?

Di situ saya tidak mendengar apa yang mereka bicarakan di rumah Kepala Sekolah Halial Bara, tapi ketika beliau me … semua melihat saya, mereka kaget, Pak. Dengan mereka menggunakan sebuah mobil dinas berpelat DE 122 AJ, berpelat merah, dan mereka balik, Pak.

(47)

Oke. Lalu apa rapatnya itu?

Saya tidak mengikuti rapat karena pada saat itu waktu sudah pukul 17.00 lewat, beliau keburu pulang dan saya juga pulang. Dan yang mereka hadir pada saat itu yaitu (1) Bapak A. M. Padang kepala dinas, (2) Bapak Drs. Al Mukadar Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran, (3) Pak Bahri Masugi, S.H., M.M. Kasubag Umum dan Kepegawaian, (4) Ajid Face Kasi Dikdasmen, (5) Ali Umar Kasi PLS, (6) Jafar Latukolusina staf umum kepegawaian, dan (7) Muhammad Bega Kepala Dinas UPTD Kecamatan Airbuaya. Terima kasih sementara, Pak.

Oke. Kalau Bapak tidak tahu yang dibicarakan, Bapak tahu itu rapat apa?

Tidak salah, Pak, kalau saya kaitkan dengan pertemuan pertama pada tanggal 29 yang beliau arahkan kita untuk ke … harus memenangkan RANA, maka tidak terlepas dari itu, Pak, itu keyakinan.

Oke.

Terima kasih, Pak, sementara.

Itu dugaan Bapak, ya? La Upu, sekarang. La Upu ini mau menerangkan apa ini di Tanjung Karang, Airbuaya ini? Nah, itu (…)

357. SAKSI DARI PEMOHON: LA UPU

Terima kasih. Assalamualaikum wr. wb.

(48)

Apa? Silakan.

Di sini saya perlu sampaikan bahwa tindakan intimidasi yang dilakukan kepada saya, Pak, terutama Kepala Sekolah SD Negeri Waekase (…)

Dari kepala sekolah?

Atas nama Surahman Boton, S.Pd.

Ya, apa?

Beliau memberikan penekanan kepada saya untuk memenangkan Rana.

Caranya bagaimana?

Tapi kata saya waktu itu, “Saya ini belum bisa, Pak, saya ini netral saja. Siapa saja yang jadi bupati, itulah bupati kita semua.” Tapi diberikan penekanan terus, Pak. Nah, ketika tanggal (…)

366. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Sebentar, caranya menekan bagaimana?

(49)

Dia memberikan tekanan bahwa kalau kamu tidak pilih … memilih Pasangan Rana, maka Kamu akan dimutasikan, Pak.

Oh, begitu. Dia bilang begitu? Terus?

“Nanti kamu akan dimutasikan.” Saya juga tidak menghiraukan, saya bilang, “Siapa saja yang jadi bupati, itulah bupati kita semua.”

Oke.

Nah, kemudian tanggal 13, itu hari Selasa. Saya sementara memberikan mata pelajaran Matematika di kelas V, kepala sekolah juga memanggil saya ke kantor. Setelah sampai ke kantor, beliau juga memberikan tekanan juga, Pak. “Harus kamu memenangkan itu Pasangan Rana!”

Itu … itu sudah pilihan apa menjelang?

Menjelang pemilihan, Pak, belum pemilihan.

Waktu kampanye apa bukan?

Bukan, Pak.

(50)

Waktu apa itu? Minggu tenang?

Tanggal 13 September … September, Pak.

Oh, jadi masih jauh ya?

Ya.

Masih jauh. Oke, terus?

Nah, ketika saya masih diarahkan, tiba-tiba datang salah satu staf Dinas PTD Kecamatan atas nama Lutfi Warnangan, memberikan SK mutasi, Pak. Jadi saya dimutasikan dari ujung barat ke ujung timur. Dari SD Negeri Waekase dimutasikan ke SD Alhilaal Waemorat, Pak, Kecamatan Batabual.

Berapa kilometer?

1 hari perjalanan, Pak.

1 hari perjalanan by boat? By motor?

Pakai kendaraan darat, setelah itu pindah lagi pakai kendaraan laut, Pak.

(51)

Oke, oke. Cukup Bapak?

Cukup, Pak.

Terima kasih. Pak Nasar Wamloly. Silakan, Pak Nasar.

389. SAKSI DARI PEMOHON: NASAR WAMLOLY

Terima kasih, Pak Hakim Yang Mulia. Kehadiran saya di dalam ruangan sidang yang terhormat ini untuk memberikan kesaksian terkait dengan tekanan-tekanan maupun intimidasi yang dilakukan terhadap diri saya, sama seperti teman saya yang dua ini.

Bapak sebagai?

Saya sebagai seorang guru, Pak.

Kepala sekolah maksudnya?

Ya, untuk sementara pada saat itu saya diberikan SK.

Kepala sekolah?

395. SAKSI DARI PEMOHON: NASAR WAMLOLY Ya, PLH kepala sekolah.

(52)

PLH?

Ya.

Lalu ada kejadian apa?

Ya. Pada saat itu, Pak, sebelum saya diberikan SK mutasi, saya didatangi oleh salah satu staf Dinas Pendidikan Kabupaten Buru atas nama Ikwal Asis. Dia menekan saya dan mengajak saya bahwa harus memilih dan mengajak masyarakat yang ada, di mana tempat tugas saya untuk memilih pasangan Rana dan beberapa kali dia mengajak saya untuk berhadapan dengan Bapak Kepala Dinas Pak Padan, S.Sos.

Nah, pada saat itu saya bertanya kepada Saudara Iqbal. Tujuan Saudara untuk mengajak saya ke … berhadapan dengan Bapak Kepala Dinas untuk apa? Kalau memang itu dalam urusan dinas, ya oke. Tetap saya akan berangkat. Pada saat itu dia katakan pada saya bahwa Saudara kan sudah tahu bahwa Bapak Kepala Dinas kan punya (suara tidak terdengar jelas) di Pak Ramli. Nah, kalau … pada saat itu saya katakan bahwa kalau memang demikian, saya tidak berani ber … tidak berani pergi. Dia bilang kalau Saudara tidak pergi, SK sudah disiapkan. Pada saat itu, saya katakan buat Saudara Iqbal bahwa persoalan pindah-memindah bagi saya itu bukan persoalan. Karena saya sebagai guru, saya sudah di … membuat pernyataan pada saat saya mulai ikut tes bahwa saya bersedia ditempatkan di mana saja di seluruh pelosok Tanah Air Indonesia, tapi bukan dalam rangka memenuhi pilkada. Itu menurut saya … apa yang saya katakan buat dia. Tapi, walhasilnya juga pada tanggal 5 September tahun 2011, saya diberikan SK mutasi dari Kecamatan Airbuaya pindah ke Kecamatan Amrea. Yang kalau ditempuh dengan jarak waktu mungkin sekitar 4 jam. Jadi kalau saya mau berangkat pagi mau ke sekolah, mungkin bisa saya bisa dari jam 5 pagikah, Pak, untuk tujuan ke sekolah saya, Pak?

(53)

Terima kasih untuk sementara, Pak.

Ya, oke. Itu lumayan ya kalau tadi 1 hari itu tadi. Sekarang Zainudin Kabau. Ini dari Desa Namlea. Soal keterlibatan PNS. Bagaimana Bapak?

403. SAKSI DARI PEMOHON: ZAINUDIN KABAU

Terima kasih, Yang Mulia. Kehadiran saya ke sini yang jelas saya akan memberikan kesaksian apa yang terjadi di … penggunaan fasilitas negara, dalam hal ini mobil.

Mobil ya?

Ya mobil dinas yang dipakai oleh beberapa kepala dinas (…) 406. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI

Kepala dinas apa Bapak?

Ya, Pak?

Kepala dinas apa?

Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Satpol Pamong Praja.

410. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Satpol Pamong Praja.

(54)

Ya. Yang itu semua sudah ada buktinya semua, Bapak.

Ya, itu digunakan untuk apa, Bapak?

Untuk kampanye.

Untuk kampanye di mana?

Di Kecamatan Namlea kemarin, Bapak.

Di Kecamatan Namlea. Tanggal berapa?

Tanggal … terakhir tanggal 17 itu, Pak.

Tanggal 17. Yang memakai siapa?

Tang (…)

Ya, jangan tanya! Kalau enggak ingat, enggak apa-apa.

Dapat … penutupan itu, Pak, penutupan kampanye (…)

(55)

Lah ya tanggal berapa? Kan saya enggak kampanye ke sana, kan enggak mengerti kan.

Tanggal 15, Pak. Pada saat penutupan kampanye jam 16.00.

Jam 16.00?

Ya.

Jadi (…)

Pada saat itu (…)

Namlea ya?

Ya, penggunaan fasilitas negara, dalam hal ini mobil.

Bapak melihat yang (…)

Saya lihat sendiri dan saya mengambil gambar, Pak.