RENSTRA
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALU OLEO
2020-2024
RENSTRA
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN P A S C A S A R J A N A
UNIVERSITAS HALU OLEO 2020 – 2024
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS HALU OLEO P A S C A S A R J A N A
KENDARI 2020
RENSTRA
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO
2020 - 2024
V I S I
VISI PASCASARJANA
P A S C A S A R J A N A UNIVERSITAS HALU OLEO
Pada Tahun 2024 Menjadi Program Doktor yang Memiliki Reputasi Internasional dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Pertanian melalui Pendekatan Transdisipliner Berbasis Pesisir,
Kepulauan dan Perdesaan
Pada Tahun 2024 Menjadi Pascasarjana yang Berdaya Saing Global Melalui Pendekatan Transdisipliner dalam Pengembangan Ilmu
Berbasis Pesisir, Kelautan dan Perdesaan
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I LATAR BELAKANG ... 4
BAB II ANALISIS SITUASI ... 5
A. Situasi Eksternal ... 5
B. Situasi Internal ... 6
BAB III VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN 18 A. Visi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian... 18
B. Misi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian ... 18
C. Tujuan Strategis ... 18
D. Sasaran Strategis ... 19
E. Kebijakan Strategis ... 20
LAMPIRAN ... 22
1 Matriks Indikator Kinerja Menurut Tujuan Strategis... 22
2 Matriks Arah Kebijakan ... 26
3 Matriks Indikator Kinerja ... 29
BAB I. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian pada Pascasarjana Universitas Halu Oleo didasarkan atas potensi sumberdaya manusia yang ada, dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tenggara. Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Halu Oleo (Ps-UHO) dibentuk pada tahun 2011 dengan SK Pendirian yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Nomor: 1054/E/T/2011, tepatnya tanggal 25 Juli 2011. Pada tahun 2013, PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO mengajukan usulan Akreditasi pada BAN-PT dan mendapatkan nilai C (SK BAN-PT Nomor: 171/SK/BAN-PT/Ak-XI/D/VIII/2013). Kemudian pada tahun 2016, PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO mengajukan usulan re-akreditasi pada BAN-PT dan mendapatkan nilai A (SK BAN-PT Nomor: 3057/SK/BAN-PT/Akred/D/XII/2016).
Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Halu Oleo (Ps- UHO) merupakan bagian dari Unit Pengelola Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO dalam pengelolaannya menekankan pada peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada pengembangan ilmu- ilmu pertanian dalam arti luas. Kelebihan dari Program Studi ini antara lain adalah adanya kajian-kajian aktual tentang ilmu pertanian yang mencakup Agronomi, Agribisnis, Pengembangan Masyarakat, Komunikasi dan Penyuluhan Pembangunan, Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Manajemen Hutan, Ilmu Ternak dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Halu Oleo berupaya mendidik mahasiswa agar menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan dan kepedulian terhadap kepentingan masyarakat. Selain itu juga untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat yang berminat di bidang Ilmu Pertanian baik dari kalangan akademisi, praktisi maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal ini tercermin pada proses pembelajaran dalam berbagai kegiatan kuliah, diskusi, seminar, penelitian disertasi yang didukung oleh pengelolaan program yang bercirikan transparansi, keterbukaan dan memperdulikan kepentingan mahasiswa dan stakeholders.
Banyak faktor yang mendukung serta alasan yang mendasari berdirinya Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO antara lain; (1) meningkatnya kompetisi bagi tenaga profesional di bidang pertanian untuk mendapatkan pekerjaan, (2) antisipasi era globalisasi
yang semakin nyata, (3) adanya dukungan dan peminat dari masyarakat dan (4) keikutsertaan Universitas Halu Oleo dalam mendidik dan memperkuat insan profesional di sektor pertanian khususnya dalam bidang Ilmu Pertanian secara umum.
BAB II. ANALISIS SITUASI A. Situasi eksternal
Universitas Halu Oleo adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara, yang diresmikan penegeriannya pada tanggal 19 Agustus tahun 1981 oleh Prof.
Dr. A. Tisna Amidjaja (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi) atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Keberadaan Perguruan Tinggi di suatu daerah sangat penting karena tingkat kemajuan suatu daerah sangat ditentukan oleh kemajuan sumberdaya manusianya. Oleh karena itu keberadaan lembaga pendidikan yang mampu mencetak SDM yang berkualitas, menjadi barometer kemajuan daerah tersebut.
Sejalan dengan semakin meningkatnya standar kualitas SDM yang disyaratkan dalam pasar kerja, di samping tantangan globalisasi, maka UHO pun melakukan berbagai program antisipatif dan terobosan maju melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi pada level pascasarjana baik pada jenjang S2 maupun S3.
Sejak didirikan sampai dengan saat ini, PS Doktor Ilmu Pertanian cukup diminati oleh masyarakat pengguna/stakeholder, hal ini nampak dari peminat Prodi ini cukup stabil, bahkan cenderung mengalami peningkatan pada tahun-tahun terakhir ini. Mahasiswa yang melanjutkan studi pada PS Doktor Ilmu Pertanian umumnya adalah para staf pengajar baik dari UHO maupun Universitas Swasta lainnya (Universitas Muhammadiyah Kendari, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari, Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Lakidende), pegawai/staf dari berbagai instansi yang terkait dengan bidang pertanian, praktisi di bidang pertanian (wirausahawan) dan para alumnus dari program S2 dengan latar belakang keilmuan relevan.
B. Situasi internal
B.1. Kemahasiswaan
Secara umum kriteria penerimaan mahasiswa yang dilakukan pada Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO terintegrasi melalui seleksi berkas dan wawancara. Hasil seleksi didasarkan atas: (a) kemampuan akademis, (b) kelengkapan persyaratan yang ditentukan, dan (c) ketersediaan tempat. Seleksi calon mahasiswa dilakukan melalui tes wawancara (kemampuan ilmu dalam bidang pertanian dalam arti luas sesuai dengan konsentrasi program studi yang dipilih) dan IPK S-1 dan S-2.
Jumlah peminat pada PS Doktor Ilmu Pertanian mengalami perubahan setiap tahunnya, meskipun tidak selalu menunjukkan kenaikan, namun jumlahnya relatif stabil, bahkan pada tahun 2019 terjadi kenaikan yaitu sejumlah 29 orang dari 9 orang pada tahun 2018. Hal ini sejalan dengan banyaknya akademisi dan praktisi yang berkeinginan untuk mendapatkan tambahan pendidikan di bidang pertanian. Keadaan tersebut merupakan hasil sosialisasi melalui media cetak lokal dan elektronik. Selain itu, dilakukan sosialisasi langsung (audiensi) ke beberapa instansi pemerintah di daerah Sulawesi Tenggara dan pengiriman leaflet ke lembaga-lembaga pemerintah, swasta di Sulawesi Tenggara, namun untuk mensosialisasikan ke luar daerah Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih bersifat insidentil.
Sebagian besar mahasiswa merupakan pegawai negeri, namun demikian waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi pada Ps-UHO umumnya rata-rata 4-4,5 tahun.
Jumlah lulusan PS Doktor Ilmu Pertanian selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan suatu peningkatan baik dari sisi prestasi akademik maupun waktu penyelesian studi.
Dalam proses penelitian untuk penulisan disertasi, setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga orang dosen pembimbing (Promotor, Ko-Promotor 1 dan Ko-Promotor 2) agar proses penyelesaiannya berlangsung secara efektif yang dibangun melalui diskusi antara dosen dan mahasiswa. Proses pembimbingan dilakukan secara kolektif dengan tidak mengedepankan salah satu dari pembimbing yakni dengan cara sidang komisi pembimbing sebelum Seminar Proposal, persiapan Seminar Hasil, pasca seminar hasil untuk uji kelayakan dari penguji di luar komisi pembimbing, sidang ujian tertutup dan Ujian Terbuka atau Sidang Promosi Doktor.
B.2. Dosen dan Tenaga Pendukung
Dosen yang menjadi tenaga pengajar pada Ps-UHO adalah para Guru Besar dan para Doktor. Hingga saat ini tenaga pengajar tetap pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO sudah cukup memadai sehingga tidak perlu mendatangkan dosen tidak tetap dari luar kecuali dosen tamu. Keberadaan tenaga pengajar pada PS Doktor Ilmu Pertanian dirinci berdasarkan bidang kepakaran sebagai berikut; tenaga pengajar tetap, yakni Profesor sebanyak 23 orang, dan Doktor 8 orang.
Ditinjau dari aspek rasio kecukupan, hingga saat ini rasio dosen mahasiswa pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO masih tergolong sangat efektif, yaitu 1 : 3. Dalam upaya untuk peningkatan proses pembelajaran, PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO juga
memanfaatkan dosen tamu (guest lecturers) yang memiliki kepakaran yang relevan dengan bidang ilmu pertanian baik dari dalam maupun luar negeri yang memberikan kuliah umum.
Dalam hal rekruitmen tenaga pengajar, Ps-UHO mensyaratkan dosen dengan kualifikasi standar. Hal ini tampak dari staf pengajar yang minimal bergelar Doktor yang berasal dari perguruan tinggi terkemuka baik lulusan dalam maupun luar negeri. Dari 31 orang dosen yang ada, sebanyak 23 orang berkualifikasi Profesor Doktor (75%) dan 8 orang berkualifikasi Doktor (25%). Semua dosen yang mengajar pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO merupakan pakar dibidangnya masing-masing yang sarat dengan pengalaman mengajar dan telah memiliki Sertifikat Pendidik. Hampir semua dosen tersebut aktif baik sebagai penguji, maupun pemakalah di berbagai forum ilmiah, baik ditingkat nasional maupun internasional.
Dalam melaksanakan kegiatan akademik, PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO didukung dengan tenaga administrasi yang secara umum tugasnya masih terpusat pada pelayanan kebutuhan pengelolaan Ps-UHO secara umum atau belum dikhususkan pada program studi. Jumlah tenaga adiministrasi yang ada di Ps-UHO (terintegrasi dengan UHO) keseluruhan berjumlah 97 orang yakni 12 orang berkualifikasi magister, 51 orang berkualifikasi sarjana, 9 orang Sarjana Muda/Diploma dan 25 orang SLTA.
B.3. Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan tujuan yang diprogramkan. Hal tersebut tercermin dari upaya pemberian kemampuan dalam pengembangan, pemutakhiran dan pendalaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan melalui kegiatan penelitian, kuliah, studi kasus, dan tugas-tugas (assignment) dengan menggunakan pendekatan, metode, kaidah ilmiah dan penerapan ilmu-ilmu pertanian dalam arti luas serta bidang-bidang ilmu lainnya sebagai penunjang kompetensi lulusan seperti Pendidikan Karakter, Teknologi Informasi, dan Wawasan Kemaritiman.
Untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan kebutuhan pengguna maka penyusunan kurikulum ditekankan pada upaya untuk mencapai kompetensi yang diprogramkan. Dalam proses pembelajaran, etika ilmiah dan profesionalisme sangat ditekankan dan dijunjung tinggi, hal ini terlihat pada penghargaan terhadap perbedaan pendapat dalam diskusi mata kuliah dan seminar hasil penelitian. Dalam implementasinya kurikulum yang ada memiliki keterkaitan yang sangat erat antara mata kuliah yang satu
dengan lainnya, terintegrasi untuk dapat dipergunakan dalam analisis dan pengembangan bidang pertanian khususnya Doktor Ilmu Pertanian. Dengan demikian, terdapat suasana pembelajaran yang didukung dengan prasarana yang dapat menciptakan suasana kondusif bagi mahasiswa untuk pengembangan diri.
Kurikulum PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO terdiri atas kurikulum inti (wajib) dan kurikulum institusional (pilihan). Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi yang terdiri atas keseluruhan atau sebagian dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Halu Oleo dan atau daerah Sulawesi Tenggara untuk dapat membentuk lulusan yang mempunyai kemampuan dalam mengembangkan bidang pertanian dalam arti luas.
B.4. Sarana dan Prasarana
Sarana pendukung proses belajar mengajar telah tersedia secara memadai pada ruang perkuliahan. Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa White Board, LCD Projector dan Air Conditioner (AC). Di samping itu, juga disediakan ruang baca/diskusi yang dapat digunakan oleh mahasiswa Ps-UHO termasuk mahasiswa PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO.
Untuk menunjang keberhasilan mahasiswa, maka peranan perpustakaan menjadi sangat penting sebagai sumber belajar dan penelitian baik bagi mahasiswa maupun dosen.
Perpusatakaan yang tersedia dan dapat digunakan oleh mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Pertanian yaitu perpustakaan tingkat universitas, Pascasarjana dan Program Studi.
Oleh karena itu maka ketersediaan perpustakaan yang memadai sangat diperlukan guna mencapai tujuan yang diprogramkan.
Guna meningkatkan jumlah dan mutu fasilitas perpustakaan, Ps-UHO senantiasa melakukan upaya peningkatan perpustakaan secara terus menerus baik fasilitas ruang baca maupun referensi yang ter-update. Upaya tersebut antara lain dilakukan dengan cara pembelian buku-buku dan jurnal terbaru yang dibutuhkan oleh mahasiswa. Penyediaan e- journal yang terkait dengan bidang ilmu pertanian di perpustakaan pascasarjana Universitas Halu Oleo cukup memadai. Demikian juga sarana internet (Wi-Fi) telah tersedia dan dapat diakses oleh mahasiswa. Hal ini berimplikasi bahwa untuk pengadaan kelengkapan sarana secara lengkap diperlukan dana yang cukup tidak hanya untuk pengadaan melainkan juga untuk pemeliharaan sarana yang ada.
Untuk kebutuhan penelitian, mahasiswa PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO dapat menggunakan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian yang berfungsi sebagai laboratorium lapangan. Selain itu, laboratorium lapangan tersebut juga dapat menjadi obyek kegiatan kuliah lapangan dan kegiatan penelitian untuk disertasi.
Proses kegiatan belajar-mengajar diselenggarakan di Gedung Utama Pascasarjana UHO. Ruang kuliah telah tersedia secara memadai baik ditinjau dari jumlah maupun kapasitas sesuai dengan jumlah mahasiswa yang diterima. Untuk kenyamanan proses belajar mengajar maka setiap ruang kuliah dilengkapi dengan AC dan meja belajar serta tempat duduk yang nyaman.
Ruang perkantoran juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman sehingga sangat memadai untuk memenuhi tuntutan pelayanan pendidikan yang optimum.
Ruang baca PS terdapat di Gedung Utama (Ruang Pengelola PS Doktor Ilmu Pertanian), Perpustakaan Program Pascasarjana terletak berdekatan dengan pusat pengelolaan pascasarjana, sedangkan perpustakaan Pusat Universitas berada di Kampus Hijau Bumi Tridharma (Kampus Baru). Perpustakaan tersebut juga telah ditata sesuai dengan kebutuhan perpustakaan modern yang menjadikan kenyamanan bagi mahasiswa yang belajar didalamnya. Pelayanan di perpustakaan cukup baik karena dibuka mulai pukul 08.00-17.00 setiap hari kerja. Pemeliharaan perpustakaan yang sangat baik menjadikan ruang perpustakaan menjadi bersih dan nyaman.
Fasilitas Laboratorium dapat menggunakan Laboratorium dasar dan Laboratorium Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian. Ruang laboratorium dirancang sesuai dengan penggunaannya sebagai laboratorium pendidikan. Untuk kegiatan beribadah bagi muslim muslimah, tersedia mesjid dalam lingkungan kampus dengan fasilitas yang cukup memadai, luas dan tempat wudlu yang layak.
Fasilitas kesehatan tersedia di Puskesmas UHO yang terletak di dalam kampus UHO, selain itu juga terdapat Rumah Sakit dr.Ismoyo, Bhayangkara dan Bahteramas yang mudah dijangkau. Fasilitas Olahraga tersedia di dalam kampus berupa Stadion Madya UHO, Gedung Olahraga (in door), lapangan basket, lapangan volley dan lapangan tenes lapangan. Selain itu, tersedia pula lapangan parkir yang luas dan tertata rapi sehingga memberi kesan yang asri.
B.5. Pendanaan
Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan pendidikan pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO, bersumber dari; (a) biaya pendaftaran, (b) biaya pendidikan (SPP), (c) biaya wisuda dan (d) subsidi silang dengan program studi lain pada Ps-UHO. Perolehan dana yang diperoleh dari mahasiswa telah dapat membiayai kegiatan PS. Setelah terakreditasi A oleh BAN–PT diharapkan kepercayaan masyarakat luar akan lebih meningkat sehingga kesinambungan dana akan lebih terjamin. Pelaksanaan kegiatan akademik pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO selain didukung dengan dana yang bersumber dari SPP mahasiswa dan sumber-sumber lain yang tidak mengikat yang dikelola secara mandiri juga terdapat banyak sumber dana lain yang berasal dari kerjasama dan hibah dari lembaga pemerintah yang ada.
Seluruh dana yang dihimpun setelah dikurangi dengan overhead costs universitas dikelola sepenuhnya oleh Ps secara transparan dan dipertanggungjawabkan kepada universitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk mewujudkan good governance, maka dalam pelaksanaan pengelolaan dana tersebut senantiasa dilakukan audit internal oleh UHO secara efektif.
Sistem pengelolaan dana yang digunakan di Ps-UHO mengacu pada sistem akuntansi yang diberlakukan di UHO yang menganut asas akuntabilitas dan transparansi baik alokasi untuk akademik, administratif maupun pengembangan. Pengalokasian dana yang ada dilakukan secara proporsional dalam rangka peningkatan kualitas mutu Program Studi.
Keberlanjutan Ps-UHO sangat ditentukan oleh ketersediaan dana yang memadai dan sustainable. Penyelenggaraan pendidikan di Ps-UHO perlu terus ditingkatkan baik penggalian maupun pemanfaatan secara efisien. Perencanaan untuk penggalian dana telah dilakukan dengan sangat baik termasuk dari SPP, kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat.
B.6. Pengelolaan Program
Proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan program studi berjalan efektif dan efisien melalui koordinasi vertikal maupun horisontal oleh pengelola Ps-UHO kepada Rektor/Wakil Rektor dan Direktur Pascasarjana. Evaluasi program kegiatan dilakukan secara periodik dan sistematik baik aktivitas kehadiran mahasiswa maupun dosen dalam
melaksanakan perkuliahan. Hasil evaluasi tersebut selanjutnya dijadikan sebagai masukan dalam perencanaan dan perbaikan pengelolaan program studi.
Pengelolaan program studi pada Ps-UHO dengan sistem atau tata pamong seperti tersebut di atas sudah cukup efisien, efektif dan produktif. Pengambilan keputusan dilakukan secara efektif, cepat dan akurat dengan memperhatikan dimensi kualitas antara lain leadership, relevancy, academic atmosphere, institutional management, sustainability, selectivity, productivity, eficiency dan effectiveness. Hal tersebut dapat dilihat pada pelaksanaan manajemen administratif dan operasional yang telah berjalan secara teratur.
Dengan jalinan hubungan yang harmonis baik pengelola dan dewan pembina dengan pengguna serta lembaga (pemerintah dan swasta), maka kerjasama antar lembaga telah terjalin, baik berupa penelitian, pelatihan maupun pelaksanaan seminar. Tanggung jawab tersebut diberikan pada Ps-UHO karena adanya kepercayaan masyarakat terhadap pengelola Ps-UHO dan Universitas Halu Oleo.
Kedepan kerjasama seperti ini akan terus ditingkatkan dengan berbagai lembaga lain, baik yang bergerak di bidang edukatif maupun lembaga praktisi di bidang pertanian.
Kerjasama dengan lembaga yang bergerak di bidang edukatif dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan akademik peserta program, seperti mendatangkan dosen tamu dari perguruan tinggi lain, sedangkan kerjasama dengan lembaga praktisi dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tentang praktek di bidang pertanian baik teknologi budidaya maupun sektor agribisnis. Lembaga-lembaga praktisi tersebut dapat berupa perusahaan pemerintah, swasta maupun milik perseorangan yang dapat menjadi penggerak terwujudnya tujuan PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO.
Rencana pengembangan PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO mengacu pada RENSTRA Universitas dan Pascasarjana UHO. Pengembangan kinerja dan mutu program studi sangat diperlukan mengingat kebutuhan pasar yang senantiasa mengalami fluktuasi dan menuntut adanya suatu kemajuan. Kemajuan-kemajuan yang dicapai suatu program studi tercermin pada kapasitasnya dalam mengejawantahkan dimensi kualitas untuk mencapai keluaran yang bermutu. Oleh karena itu, Pascasarjana UHO dengan unit pelaksana akademiknya PS Doktor Ilmu Pertanian harus mampu mengikuti dinamika, perkembangan, tuntutan dan permintaan pasar yang senantiasa berfluktuasi dan dinamis.
B.7. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO adalah dengan Sistem Kredit Semester (SKS). Metode pembelajaran dilakukan dengan sistem komunikasi dua arah sehingga interaksi akademik berjalan sangat efisien dan sangat efektif. Penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan secara full-time dan dilakukan secara daring maupun luring (hybrid system), yang terbagi dalam 2 semester perkuliahan. Jumlah sks per semester berjumlah 12-15 sks dengan jumlah atau frekuensi perkuliahan sebanyak 14 kali dan 2 kali ujian (tengah dan akhir semester). Metode pengajaran yang digunakan meliputi: (a) kuliah, (b) ceramah dan diskusi, (c) praktek lapang, (d) seminar, dan (e) penelitian disertasi.
Setiap dosen wajib memberikan bahan-bahan kuliah yang mutakhir sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, agar mahasiswa termotivasi untuk mengikuti perkuliahan. Untuk merangsang animo mahasiswa dalam perkuliahan, maka menjelang perkuliahan dimulai, pihak pascasarjana melakukan kerjasama dengan institusi luar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memberikan kuliah umum untuk lebih memotivasi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Penawaran mata kuliah dilakukan secara online baik oleh mahasiswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada buku panduan. Penyusunan rencana kuliah tersebut dengan mendapatkan persetujuan dari seorang dosen sebagai pembimbing akademik. Bersamaan dengan penawaran atau rencana mata kuliah (KRS) juga dilakukan evaluasi hasil belajar pada semester sesudahnya berupa kartu hasil studi (KHS) dalam satu lembar dengan belanja mata kuliah untuk semester berjalan.
Penilaian kemajuan belajar dilakukan melalui ujian-ujian dari masing-masing mata kuliah dan ujian terbuka doktor pada akhir program. Nilai ujian tersebut digunakan untuk menentukan predikat kelulusan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nilai- nilai tersebut berasal dari nilai mata kuliah, kehadiran kuliah, tugas-tugas (assignment), diskusi, dan seminar kelas, sedangkan untuk disertasi penilaian berasal dari ujian seminar proposal, seminar hasil, ujian tertutup dan terbuka. Sistem penilaian untuk setiap mata kuliah menggunakan peringkat A, B, C dan E dengan rincian sebagai berikut; nilai A menunjukkan sangat baik dengan indeks 4, B baik dengan indeks 3, C cukup dengan indeks 2, dan E gagal dengan indeks 0. Penilaian didasarkan atas nilai mutlak dengan ketentuan sebagai berikut; A ≥ 81, B antara 61 – 80, C antara 41 - 60 dan E < 41. Untuk menentukan predikat kelulusan didasarkan pada indeks prestasi kumulatif (IPK).
B.8. Suasana Akademik
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki integritas untuk menciptakan lingkungan kampus yang asri dan nyaman, maka para pengelola baik tingkat universitas, pascasarjana dan program studi, tahap demi tahap telah berupaya menciptakan keindahan dan keserasian kampus. Keindahan dan keserasian ini diupayakan baik di lingkungan luar gedung (contoh tempat parkir, tempat untuk diskusi (pojok diskusi) para mahasiswa), maupun di dalam gedung (ruang kuliah, ruang program studi yang dilengkapi kursi tamu dan fasilitas minum). Pelaksanaan kegiatan yang dapat mendukung suasana akademik yang kondusif dan terbuka antara mahasiswa, alumni dan dosen akan menjadi agenda rutin triwulan atau semester sebagai ajang evaluasi proses pembelajaran semester berjalan atau akhhir semester dan rencana tindak lanjut dalam semester berikutnya.
Dalam rangka peningkatan kualitas lulusan kreatif dan inovatif, mahasiswa senantiasa didukung dengan kebebasan yang sudah dikembangkan dengan sangat baik.
Kebebasan yang dimaksudkan adalah kebebasan mengeluarkan pendapat secara ilmiah, baik melalui diskusi maupun seminar ilmiah. Kebebasan ilmiah tersebut didukung oleh adanya harmonisasi antara civitas akademika yang sangat terbuka, tertib, bebas, dan bertanggungjawab.
Untuk melaksanakan seminar proposal penelitian, setiap mahasiswa diwajibkan menghadiri seminar di tingkat PS minimal 6 kali dan 4 kali di luar PS. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk dilibatkan dalam penelitian dosen yang dapat dijadikan sebagai materi penelitian untuk penulisan disertasi sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian studi dapat dikontrol oleh pembimbingnya secara baik. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen tersebut harus mendapat persetujuan Program Studi untuk menghindari adanya pengulangan materi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.
B.9. Sistem Informasi
Proses pelaksanaan kegiatan tri dharma pada Ps-UHO telah dilengkapi perangkat komputer, yang relevan dan memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini didukung oleh sumberdaya manusia yang relevan dengan jumlah yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran dan pengelolaan Program Studi. Dukungan atas kebutuhan informasi dan jaringan untuk pembelajaran, penelitian dan pengelolaan telah cukup memadai namun masih terpusat pada Pustik UHO. Kegiatan akademik untuk seluruh unit dalam lingkup Universitas Halu Oleo untuk sementara dapat diakses melalui homepage
UHO: www.uho.ac.id. Fasilitas jaringan tersebut on-line selama 24 jam sehingga dapat diakses oleh seluruh civitas akademika. Penggunaan fasilitas informasi diatur oleh Pustik Universitas Halu Oleo secara tertulis agar penggunaan fasilitas yang tidak semestinya dapat dihindari.
B.10 Sistem Jaminan Mutu
Pascasarjana UHO dalam upaya peningkatan dan pengembangan mutu mahasiswa khususnya PS Doktor Ilmu Pertanian telah memanfaatkan dosen tamu (guest lecturer) yang memiliki kepakaran di bidang ilmu pertanian dalam arti luas. Sistem pengendalian dan jaminan mutu PS Doktor Ilmu Pertanian dilakukan melalui pengalokasian staf pengajar bergelar Profesor-Doktor sebagai penanggungjawab mata kuliah dan pembimbing utama disertasi. Tujuannya agar mutu perkuliahan dan penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat lebih terjamin. Penilaian mutu dan kinerja dosen dilakukan melalui pembahasan silabus dan isi kuliah dalam forum rapat staf pengajar setiap semester serta melalui penilaian oleh mahasiswa pada setiap akhir semester. Rapat staf pengajar setiap semester juga merupakan evaluasi diri didukung data dan informasi dengan analisis SWOT yang lengkap. Evaluasi diri ini didukung oleh seluruh staf dan Program Studi.
Evaluasi internal dilakukan dalam upaya peningkatan dan pengendalian mutu yang dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi pada aspek input, proses dan output dengan menerapkan sistem monitoring dan evaluasi secara berkala. Untuk menjamin pelaksanaan perkuliahan secara dua arah maka pada setiap akhir semester disebarkan angket secara rutin kepada mahasiswa untuk menilai mutu dan kinerja dosen pengasuh mata kuliah yang meliputi: (a) penguasaan materi, (b) penguasaan kelas atau kepercayaan diri dalam mengajar, (c) teknik mengajar, (d) tanggung jawab. Penilain tersebut diukur dengan menggunakan angka antara 0-10 yang kemudian diterjemahkan kedalam nilai kualitatif yaitu Baik Sekali, Baik, Sedang, Kurang dan Kurang Sekali. Sistem penilaian mutu staf pengajar serta perbaikan fasilitas pendidikan sangat penting karena semakin kuatnya tuntutan terhadap kualitas pendidikan yang lebih memadai serta kompleksitas masyarakat pengguna semakin tinggi sehingga banyak membutuhkan lulusan-lulusan yang berkualitas.
Langkah ini ditempuh agar Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO memiliki suatu kesempatan untuk tetap menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas sehingga produk lulusannya tetap diminati di pasar kerja.
Untuk mendapatkan pengakuan baik nasional maupun internasional, maka Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO sedang berupaya meningkatkan kinerjanya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Upaya tersebut selalu dilakukan dengan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan baik pada tingkat pascasarjana maupun tingkat program studi. Program Studi mempunyai perencanaan pengembangan program, baik menyangkut sumberdaya manusia maupun sarana dan prasarana yang secara periodik dan bertahap dilaksanakan dengan sangat baik.
Pimpinan program studi berupaya mengadakan kajian terhadap kepuasan mahasiswa dan alumni dan masyarakat/pengguna sehingga dapat merespon seluruh umpan balik dari mahasiswa. Uji kepuasan terhadap proses pelaksanaan akademik program studi yang dilakukan terhadap alumni dan masyarakat sebagai pengguna bertujuan untuk mendapatkan masukan/saran dalam rangka menyempurnakan proses pembelajaran pada Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO.
B.11 Lulusan
Jumlah lulusan yang dicapai pada PS Doktor Ilmu Pertanian sejak berdirinya pada tahun 2011 hingga sekarang cenderung meningkat. Peningkatan kualitas lulusan ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Waktu Lulusan pada Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO bervariasi antara 4 tahun sampai dengan 4,5 tahun dengan IPK antara 3.7-4,00 atau IPK rata-rata 3,94.
Selama ini sistem komunikasi yang terjalin dengan alumni sudah baik, namun masih perlu terus ditingkatkan. Informasi alumni/lulusan tersedia pada buku data alumni dan telah dibentuk pula Ikatan Alumni PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO. Untuk mengetahui informasi lulusan secara detail kedepan pihak PS Doktor Ilmu Pertanian Ps- UHO memantau secara periodik perkembangan lulusan. Tujuannya adalah agar pihak PS maupun Ps-UHO dan atau UHO dapat memantau secara nyata daya serap alumni oleh pasar kerja, dan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi lulusan PS Doktor Ilmu Pertanian yang dihasilkan. Hingga saat ini alumni PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO telah tersebar di berbagai bidang dan profesi dan menempati jabatan penting pada instansi pemerintah.
B.12 Penelitian, Publikasi, Disertasi, Pengabdian pada Masyarakat dan Hasil Lainnya
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen-dosen PS Doktor Ilmu Pertanian Ps-UHO dikelola secara terpusat dan dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM), dengan menggunakan pedoman penulisan usul penelitian. Setiap tahun LPPM menyiapkan program dan jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas/Lembaga/UPT untuk dikompetisikan dengan sumber biaya dari berbagai lembaga (Kemenristek/BRIN) atau dana internal UHO yang bersumber dari BLU.
Prosedur untuk melakukan kegiatan diawali dengan pengajuan proposal kegiatan pada LPPM yang meliputi pokok permasalahan/obyek penelitian yang selanjutnya diajukan ke lembaga penyedia dana untuk dievaluasi. Langkah selanjutnya adalah proposal yang diterima diseminarkan dalam forum untuk lebih mempertajam permasalahan penelitian yang akan dilakukan.
Dosen-Dosen pada PS Doktor Ilmu Pertanian termasuk yang sangat produktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Banyak diantaranya yang melibatkan mahasiswa S3 dalam kegiatan penelitian atau pengabdian masyarakat. Hal ini tentu saja sangat positif, di samping dapat memperlancar dan mempercepat penyelesaian studi, juga dapat meringankan biaya studi mahasiswa yang bersangkutan. Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa dapat lebih mengembangkan hasil-hasil penelitian dan mengimplementasikannya kepada masyarakat. Keberlanjutan kegiatan dan hasil penelitian sangat tergantung dari motivasi para dosen dan mahasiswa, komitmen pengelola, dan ketersediaan dana penunjang, sedangkan upaya memperoleh atau menyelenggarakan hak kepemilikan intelektual, program studi Doktor Ilmu Pertanian belum dilaksanakan.
Program pascasarjana Universitas Halu Oleo telah menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga lain dalam negeri baik lembaga pendidikan maupun birokrasi dan lembaga luar negeri namun sebagian masih secara personal. Kerjasama yang pernah dilakukan oleh Ps-UHO umumnya berupa kerjasama dalam bidang penelitian. Kerjasama yang dilakukan dengan lembaga di luar pendidikan antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Sultra, Pemda Kabupaten Muna, Pemda Kabupaten Konawe, Pemda Kabupaten Kolaka, Pemda Kabupaten Kolaka Utara. Secara personal dosen Program Studi Doktor Ilmu Pertanian melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan luar negeri seperti kerjasama penelitian sagu dengan Universitas Kochi Jepang.
Untuk disertasi mahasiswa selama ini dapat dijamin orisinalitasnya karena umumnya berupa penelitian langsung di lapang. Ditinjau dari segi kualitas, penelitian dan penulisan disertasi mahasiswa Ps-UHO dapat memenuhi kualifikasi doktor dengan waktu penyelesaian yang relatif tidak terlalu lama. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat masih dilakukan secara kelompok pada tingkat Ps-UHO dengan dana bersumber dari Ps- UHO. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang teknik budidaya dan aspek-aspek lainya dalam kaitannya dengan peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat petani. Pengabdian pada masyarakat dilakukan melalui penerapan ilmu yang dilakukan oleh dosen pada tingkat provinsi dan kota/kabupaten. Dosen-dosen Ps-UHO aktif melakukan publikasi hasil penelitian baik pada jurnal lokal, nasional maupun internasional terakreditasi.
BAB III. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN STRATEGIS PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN
A. Visi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
Pada Tahun 2024 Menjadi Program Doktor Ilmu Pertanian Yang Memiliki Reputasi Internasional dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Pertanian melalui Pendekatan Transdisipliner Berbasis Pesisir, Kepulauan dan Perdesaan.
B. Misi Program Doktor Ilmu Pertanian
Untuk mewujudkan Visi PS Doktor Ilmu Pertanian yang disebutkan di atas, mengemban misi dengan rumusan sebagai berikut:
(1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset transdisipliner dengan kualitas terbaik di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian dalam rangka pembangunan kedaulatan pertanian berkelanjutan.
(2) Menyelenggarakan penelitian unggulan untuk pengembangan ilmu dan teknologi baru dalam bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis potensi dan kearifan lokal yang berorientasi pada publikasi internasional bereputasi serta perolehan HaKI.
(3) Menyelenggarakan penerapan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual unggul dalam bidang Ilmu-Ilmu Pertanian bagi kemajuan IPTEKS dan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan pesisir, kelautan dan perdesaan.
(4) Melaksanakan sistem tata kelola PS Doktor Ilmu Pertanian yang transparan dan akuntabel untuk memberikan layaan prima dalam pendidikan pertanian bermutu yang berorientasi pengembangan wilayah perdesaan, pesisir dan pulau-pulau kecil.
(5) Melaksanakan sistem penjaminan mutu internal PS Doktor Ilmu Pertanian.
(6) Memelihara kondisi PS Doktor Ilmu Pertanian yang bersih, nyaman dan aman, serta suasana akademik yang kondusif dan demokratis secara berkelanjutan untuk mendukung penyelengaraan tridharma perguruan tinggi.
C. Tujuan Strategis
Penyelenggaran program pendidikan pada PS Doktor Ilmu Pertanian dilaksanakan dengan tujuan yang dirumuskan sebagai berikut:
(1) Menghasilkan lulusan yang memiliki moralitas akademis dan berintegritas tinggi terhadap ilmu pengetahuan melalui pengembangan dan penerapan konsep/teori dan teknologi dalam bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan pesisir, kelautan dan perdesaan.
(2) Mengelola dan mengembangkan penelitian untuk pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis pengembangan pesisir, kelautan dan perdesaan yang berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi serta perolehan HaKI.
(3) Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual unggul dalam bidang Ilmu- Ilmu Pertanian melalui pendekatan transdisipliner bagi kemajuan IPTEKS dan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan pesisir, kelautan dan perdesaan.
(4) Menyediakan sistem tata kelola yang baik (good governance) di PS Doktor Ilmu Pertanian dalam menjamin terselenggaranya layanan prima akademik.
(5) Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal PS Doktor Ilmu Pertanian.
(6) Mewujudkan lingkungan dan suasana akademik yang kondusif untuk mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi di PS Doktor Ilmu Pertanian.
D. Sasaran Strategis
A) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 1 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Program studi terakreditasi A;
(2) Kurikulum berbasis kompetensi diselaraskan KKNI;
(3) Tenaga pendidik 100% memiliki sertifikat pendidik dan bergelar Doktor;
(4) Meningkatkan jumlah pendidik bergelar Profesor mencapai 90%;
(5) Mahasiswa penerima beasiswa mencapai 50%;
(6) Mahasiswa lulus tepat waktu mencapai 100%;
(7) Pelayanan akademik (registrasi on line) berbasis IT.
B) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 2 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Peningkatan perolehan hibah penelitian kompetitif (minimal 2 judul pertahun);
(2) Peningkatan perolehan hibah pengabdian (minimal 2 judul pertahun);
(3) Peningkatan perolehan HaKI menjadi 15 buah pada tahun 2024 ; (4) Peningkatan riset kolaborasi internasional minimal 2 judul per tahun;
(6) Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi (terindeks di Scopus, WoS) minimal 2 judul per tahun;
(7) Peningkatan keikutsertaan dosen tetap sebagai pembicara (oral presentation) dalam kegiatan seminar ilmiah/ workshop/ penataran/lokakarya/pakar baik di tingkat nasional atau internasional hingga 50%;
(8) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi (terindeks di Scopus, WoS), minimal 1 judul per
mahasiswa;
(9) Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional dalam penelitian dan karya ilmiah (miimal 2 orang mahasiswa);
(10) Meningkatkan keikutsertaan mahasiswa dalam seminar, workshop, lokakarya, konferensi, minimal 30%.
C) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 3 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Peningkatan jumlah produk IPTEKS yang diimplementasikan kepada masyarakat pengguna termasuk produk teknologi tepat guna;
(2) Peningkatan jumlah kelompok masyarakat yang mengadopsi produk IPTEKS;
(3) Jumlah dan kualitas masyarakat desa/instansi/UKM binaan meningkat;
(4) Terjalinnnya kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam pemanfaatan hasil-hasil penelitian;
(5) Meningkatkan layanan konsultansi publik hasil penelitian.
D) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 4 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data di program studi yang terintegrasi dengan PPs dan Universitas dalam bentuk WAN/LAN;
(2) Tersedianya Renstra/Renop, yang dijalankan secara konsisten;
(3) Optimalisasi fungsi manajemen organisasi (kepemimpinan);
(4) Penjaminan mutu internal dijalankan secara konsisten.
E) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 5 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Terselenggaranya sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik pada PS (Dokumen mutu KKJM tersedia 100%);
(2) Optimalisasi fungsi KKJM (SPMI, Tracer study, monev kinerja dosen, monev pembelajaran, dan evaluasi pelayanan administrasi akademik).
(3) Rekomendasi hasil auditor internal untuk perbaikan penjaminan mutu internal PS.
F) Sasaran Strategis Pencapaian Tujuan 6 penyelenggaran PS Doktor Ilmu Pertanian dirumuskan seperti berikut:
(1) Atmosfir akademik yang semakin membaik;
(2) Mutu pelaksanaan tridharma semakin meningkat;
(3) Frekuensi dan kualitas kegiatan akademik dan non-akademik dosen dan mahasiswa meningkat.
E. Kebijakan Strategis
a. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan-1: Menghasilkan lulusan yang memiliki moralitas akademis dan berintegritas tinggi terhadap ilmu pengetahuan melalui pengembangan dan penerapan konsep dan teori serta teknologi dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan dilaksanakan dengan strategi kebijakan berikut:
(1) Penyelenggaraan proses pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI;
(2) Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP/RPS dan bahan ajar minimal 4 tahun sekali;
(3) Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran;
(4) Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan;
(5) Meningkatkan koleksi rujukan terkini, melalui pengembangan e-library (e-journal dan e-book free download) dan ruang baca Prodi yang nyaman;
(6) Pengembangan kemampuan soft skill bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
(7) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi akademik;
(8) Meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa;
(9) Meningkatkan IPK rata-rata kelulusan mahasiswa mencapai >3,95;
(10) Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu (3 tahun) hingga 50%;
(11) Mengoptimalkan proses pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi secara intensif dan berkala;
(12) Meningkatkan kualitas pembimbingan secara intensif dan berkala melalui penempatan promotor dan ko-promotor yang sesuai dengan bidang kajian mahasiswa;
(13) Penyelenggaraan training ESQ sebagai bentuk pengembangan kepribadian lulusan doktor sebelum meninggalkan almamater.
b. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan ke-2: Mengelola dan mengembangkan penelitian untuk pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan pedesaan yang berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi serta perolehan HaKI dilakukan dengan kebijakan strategis berikut:
(1) Peningkatan kemampuan dosen tetap dan mahasiswa dalam membuat state of the art of the research dan menyusun roadmap penelitian serta pengembangannya dalam menghasilkan ilmu dan teknologi baru dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan;
(2) Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah internasional melalui pelatihan penulisan karya ilmiah;
(3) Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengajuan HaKI melalui pelatihan penulisan proposal HaKI;
(4) Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi/lembaga di dalam dan luar negeri;
(5) Pengembangan sistem reward kepada dosen tetap dan mahasiswa sebagai pembicara dalam forum ilmiah internasional;
(6) Pemberian penghargaan terhadap publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa dalam jurnal internasional bereputasi;
(7) Meningkatkan jumlah koleksi jurnal ilmiah;
(8) Memberikan insentif kepada dosen untuk publikasi pada jurnal internasional;
(9) Peningkatkan kualitas pendidik dan mahasiswa berbasis kompetensi (pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya);
(10) Memberikan insentif hasil penelitian yang memperoleh HaKI.
c. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan ke-3: Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual unggul dalam bidang Ilmu-Ilmu Pertanian melalui pendekatan transdisipliner bagi kemajuan IPTEKS dan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan dilaksanakan dengan strategi kebijakan berikut:
(1) Meningkatkan jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu-Ilmu Pertanian kepada masyarakat;
(2) Memperluas akses kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
(3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas (keberdayaan) masyarakat desa/instansi/UKM binaan dalam mengadopsi IPTEKS di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan;
(4) Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka transfer hasil IPTEKS;
(5) Penyediaan layanan konsultansi publik dalam pemanfaatan hasil penelitian.
d. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan ke-4: Tersedianya tata kelola yang baik (good governance) di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dalam menjamin terselenggaranya layanan akademik yang prima dilaksanakan dengan strategi kebijakan berikut:
(1) Peningkatan kemampuan dan kompetensi tenaga kependidikan;
(2) Penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk meningkatkan layanan prima;
(3) Penempatan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensinya;
(4) Pelaksanaan manajemen berorientasi kepada manajemen mutu ISO 2001;
(5) Pemberian reward dan punishment bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
e. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan ke-5: Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dilaksanakan dengan strategi kebijakan berikut:
(1) Mengoptimalkan peran unit jaminan mutu di program studi (KKJM) dan tersedianya dokumen mutu;
(2) Pelaksanaan audit mutu internal;
(3) Pemanfaatan hasil audit internal untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pembelajaran di PS Doktor Ilmu Pertanian.
f. Kebijakan Strategis Pencapaian Sasaran Tujuan ke-6: Terwujudnya lingkungan yang bersih, nyaman dan aman, serta suasana akademik yang kondusif dan demokratis secara berkelanjutan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dilaksanakan dengan strategi kebijakan berikut:
(1) Mengoptimalkan peran petugas kebersihan (cleaning service) dan keamanan (satpam);
(2) Mengoptimalkan peran partisipatif komponen sivitas akademika dalam menjaga lingkungan program studi;
(3) Keterbukaan program studi atas saran dan kritik dari komponen sivitas akademika;
(4) Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik dan non-akademik.
MATRIKS INDIKATOR KINERJA MENURUT TUJUAN STRATEGIS
Tujuan 1: Menghasilkan lulusan yang memiliki moralitas akademis dan berintegritas tinggi terhadap ilmu pengetahuan melalui pengembangan dan penerapan konsep dan teori serta teknologi dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan
Kebijakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
1.1. Penyelenggaraan proses pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI;
1.2. Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP/RKPS dan bahan ajar minimal 4 tahun sekali;
1.3. Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran;
1.4. Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan;
1.5. Meningkatkan koleksi rujukan terkini, melalui pengembangan e-library (e-journal dan e-book free download) dan ruang baca Prodi yang nyaman;
1.6. Pengembangan kemampuan soft skill bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
1.7. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi akademik;
1.8. Meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa;
1.9. Meningkatkan IPK rata-rata kelulusan mahasiswa mencapai >3,75;
1.10. Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu (3
1. Kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI;
2. Lokakarya kurikulum secara terjadwal;
3. Pembelajaran berbasis IT;
4. Prasarana dan sarana pembelajaran sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan;
5. Koleksi rujukan e-library (e-journal dan e-book free download) dan ruang baca Prodi yang nyaman;
6. Soft skill pendidik dan kependidikan.
7. Pelayanan administrasi akademik;
8. Mahasiswa penerima beasiswa;
9. IPK rata-rata lulusan dan masa studi;
10. Proses pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi;
11. Training ESQ bagi alumni.
1. Jumlah mata kuliah dilengkapi SAP/RKPS;
2. Lokakarya kurikulum minimal 4 tahun sekali;
3. Jumlah dosen menggunakan fasilitas IT dalam proses pembelajaran;
4. Ketersediaan prasarana dan sarana pembelajaran sesuai standar mutu yang ditetapkan;
5. Jumlah koleksi jurnal dan e-book (free download) 6. Kondisi ruang baca Prodi;
7. Jumlah pendidik dan kependidikan yang memiliki soft skill;
8. Layanan administrasi akademik prodi;
9. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa;
10. IPK rata-rata lulusan mahasiswa;
11. Jumlah lulusan tepat waktu;
12. Proses pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi;
13. Penyelenggaraan training ESQ bagi alumni.
Lampiran 1
tahun) hingga 50%;
1.11. Mengoptimalkan proses pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi secara intensif dan berkala;
1.12. l. Meningkatkan kualitas pembimbingan secara intensif dan berkala melalui penempatan promotor dan ko-promotor yang sesuai dengan bidang kajian mahasiswa;
1.13. Penyelenggaraan training ESQ sebagai bentuk pengembangan kepribadian lulusan doktor sebelum meninggalkan almamater.
Tujuan 2: Mengelola dan mengembangkan penelitian untuk pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan pedesaan yang berorientasi pada publikasi nasional terakreditasi dan internasional bereputasi serta perolehan HaKI
Kebijakan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan
1.1. Peningkatan kemampuan dosen tetap dan mahasiswa dalam membuat state of the art of the research dan menyusun roadmap penelitian serta pengembangannya dalam menghasilkan ilmu dan teknologi baru dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan;
1.2. Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah internasional melalui pelatihan penulisan karya ilmiah;
1.3. Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengajuan HaKI melalui pelatihan penulisan proposal HaKI;
1.4. Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi/lembaga di dalam dan luar negeri;
1.5. Pengembangan sistem reward kepada dosen tetap dan mahasiswa sebagai pembicara dalam forum ilmiah internasional;
1.6. Pemberian penghargaan terhadap publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa dalam jurnal internasional bereputasi;
1.7. Meningkatkan jumlah koleksi jurnal ilmiah;
1.8. Memberikan insentif kepada dosen untuk publikasi pada jurnal internasional;
1.9. Peningkatkan kualitas pendidik dan mahasiswa berbasis kompetensi (pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya);
1.10. Memberikan insentif hasil penelitian yang memperoleh HaKI.
1. State of the art of the research dosen dan mahasiswa;
2. Publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa;
3. Pengajuan dan insentif HaKI;
4. Kerjasama riset di dalam dan luar negeri;
5. Reward dosen dan mahasiswa sebagai pembicara dalam forum ilmiah internasional;
6. Koleksi jurnal ilmiah;
7. Insentif dosen untuk publikasi pada jurnal internasional;
8. Kualitas pendidik dan mahasiswa berbasis kompetensi (pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya).
1. Jumlah proposal dosen dan mahasiswa yang state of the art dalam menghasilkan ilmu dan teknologi baru dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan;
2. Jumlah publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa;
3. Jumlah pengajuan paten;
4. Jumlah insentif HaKI;
5. Jumlah kerjasama riset di dalam dan luar negeri;
6. Jumlah dosen yang mendapat reward sebagai pembicara dalam forum ilmiah internasional;
7. Jumlah koleksi jurnal ilmiah;
8. Jumlah dosen yang mendapat insentif untuk publikasi pada jurnal internasional;
9. Kegiatan ilmiah untuk pengembangan kualitas pendidik dan mahasiswa berbasis kompetensi (pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya).
Tujuan 3: Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual unggul dalam bidang Ilmu-Ilmu Pertanian melalui pendekatan transdisipliner bagi kemajuan IPTEKS dan kesejahteraan masyarakat berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan
Kebijakan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan
3.1. Meningkatkan jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu-Ilmu Pertanian kepada masyarakat;
3.2. Memperluas akses kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
3.3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas (keberdayaan) masyarakat desa/instansi/UKM binaan dalam mengadopsi IPTEKS di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan;
3.4. Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka transfer hasil IPTEKS;
3.5. Penyediaan layanan konsultansi publik dalam pemanfaatan hasil penelitian.
1. Diseminasi IPTEKS bidang Ilmu-Ilmu Pertanian kepada masyarakat;
2. Akses kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
3. Kuantitas dan kualitas (keberdayaan) masyarakat desa/instansi/UKM binaan dalam mengadopsi IPTEKS di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan;
4. Kerjasama transfer hasil IPTEKS;
5. Layanan konsultansi publik dalam pemanfaatan hasil penelitian.
1. Jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu-Ilmu Pertanian;
2. Aksesibilitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
3. Kuantitas dan kualitas (keberdayaan) masyarakat desa/instansi/UKM binaan dalam mengadopsi IPTEKS di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan;
4. Jumlah kerjasama hasil IPTEKS;
5. Jumlah layanan konsultansi publik dalam pemanfaatan hasil penelitian.
Tujuan 4: Tersedianya tata kelola yang baik (good governance) di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dalam menjamin terselenggaranya layanan akademik yang prima
Kebijakan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan
4.1. Peningkatan kemampuan dan kompetensi tenaga kependidikan;
4.2. Penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk meningkatkan layanan prima;
4.3. Penempatan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensinya;
4.4. Pelaksanaan manajemen berorientasi kepada manajemen mutu ISO 2001;
4.5. Pemberian reward dan punishment bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Kemampuan dan kompetensi tenaga kependidikan dan penempatan tupoksinya;
2. Fasilitas teknologi informasi untuk meningkatkan layanan prima;
3. Manajemen mutu ISO 2001;
4. Reward dan punishment bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Jumlah tenaga kependidikan yang bertugas sesuai kompetensinya;
2. Layanan akademik berbasis IT;
3. Pengelolaan akademik berdasarkan manajemen mutu ISO 2001;
4. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang mendapatkan reward dan punishment dalam penyelenggaraan akademik.
Tujuan 5: Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
Kebijakan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan
5.1. Mengoptimalkan peran unit jaminan mutu di program studi (KKJM) dan tersedianya dokumen mutu;
5.2. Pelaksanaan audit mutu internal;
5.3. Pemanfaatan hasil audit internal untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pembelajaran di PS Doktor Ilmu Pertanian.
1. Peran unit jaminan mutu di program studi (KKJM)
2. Tersedianya dokumen mutu;
3. Audit mutu internal;
4. Rekomendasi hasil audit internal.
1. Peran unit jaminan mutu di program studi (KKJM) 2. Jumlah dokumen mutu yang telah dilaksanakan;
3. Kinerja audit mutu internal;
4. Jumlah rekomendasi hasil audit internal.
Tujuan 6: Terwujudnya lingkungan yang bersih, nyaman dan aman, serta suasana akademik yang kondusif dan demokratis secara berkelanjutan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan tridharma perguruan tinggi di Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
Kebijakan Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Kegiatan
6.1. Mengoptimalkan peran petugas kebersihan (cleaning service) dan keamanan (satpam);
6.2. Mengoptimalkan peran partisipatif komponen sivitas akademika dalam menjaga lingkungan program studi;
6.3. Keterbukaan program studi atas saran dan kritik dari komponen sivitas akademika;
6.4. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik dan non- akademik.
1. Peran petugas kebersihan (cleaning service) dan keamanan (satpam);
2. Peran partisipatif komponen sivitas akademika dalam menjaga lingkungan program studi;
3. Program studi fleksibel dan terbuka menerima saran dan kritik dari komponen sivitas akademika;
4. Kebebasan akademik dan non-akademik sivitas akademika.
1. Kondisi ruang kuliah dan lingkungan kampus;
2. Keamanan lingkungan kampus;
3. Jumlah saran dan kritik dari komponen sivitas akademika ke Prodi;
4. Atmosfir akademik dan non-akademik sivitas akademika.
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN
Arah Kebijakan Program
1. Sistem rekruitmen mahasiswa baru - Pengembangan langkah-langkah sosialisasi kepada calon mahasiswa baru - Mengupayakan mahasiswa mendapat beasiswa
2. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI
- Peninjauan kembali kurikulum sesuai kebutuhan pengguna
- Memperluas variasi matakuliah pilihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan pengguna - Tracer study ke stakeholder
- Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI sesuai kebutuhan pengguna
3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan - Peningkatan akses e-book dan journal on line - Peningkatan jumlah koleksi buku, jurnal,dan media 4. Pengembangan sistem mutu layanan administrasi akademik - Penyempurnaan SOP layanan administrasi
- Peningkatan keterampilan tenaga kependidikan dalam menjalankan pelayanan administrasi.
- Peningkatan sarana dan prasarana pendukung sistem administrasi akademik
5. Pengembangan sistem reward dosen tetap - Mengupayakan alokasi anggaran belanja PPs keikutsertaan sebagai pembicara/keynote speaker dalam forum ilmiah skala nasional/internasional bereputasi dalam negeri.
6. Peningkatan kemampuan dosen dalam merancang penelitian dan mempulikasi hasil penelitin dalam jurnal bereputasi
- Pengembangan keterampilan dosen tetap dalam menyusun blue-print/road map penelitian jangka panjang berdasar RIP institusi.
- Pengembangan keterampilan dosen tetap dalam menulis artikel ilmiah untuk tujuan publikasi ke jurnal bereputasi internasional.
7. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang riset dan menulis karya ilmiah yang dipublikasi.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang riset untuk mendapatkan dana riset dari berbagai sumber pendanaan
- Motivasi mahasiswa ikut serta dalam forum ilmiah dan eksebisi karya ilmu pengetahuan - Memacu mahasiswa dalam menulis karya ilmiah untuk tujuan publikasi
8. Membangun jejaring kerjasama penelitian dengan stakeholder (triple helix)
- Pelibatan stakeholder dalam berbagai event yang dilaksanakan Program Studi.
Lampiran 2
- Pengembangan riset bersama dengan stakeholder.
9. Peningkatan jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu Pertanian dalam arti luas dan perluasan akses kegiatan kepada pengabdian kepada masyarakat.
- Peningkatan frekuensi kegiatan ilmiah oleh program studi
- Pengembangan jejaring komunikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Mondorong pelaksanaan kegiatan riset mahasiswa dan dosen ke kebun/area petani atau stakeholder lainnya.
10. Pengembangan soft-skill dan pengembangan diri mahasiswa - Mendorong Himpunan Mahasiswa PS Doktor Ilmu Pertanian sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa
- Pembinaan mahasiswa untuk ikut serta dalam berbagai event mahasiswa pasca sarjana - Peningkatan kemampuan pengendalian emosional calon mahasiswa dan lulusan baru.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengkomunikasikan hasil pemikiran dan karyanya.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam membaca textbook dan artikel berbahasa Inggris.
- Pelibatan masyarakat dan stakeholder lainnya dalam menilai kinerja lulusan di masyarakat.
11. Peningkatan kualitas sistem informasi - Pelayanan/informasi kegiatan akademik secara online
12. Peningkatan networking alumni. - Pelibatan alumni dalam merancang pengembangan Program Studi - Pelibatan Alumni dalam berbagai event program Studi
- Pelibatan Alumni dalam membangun jejaring informasi kualitas lulusan dan informasi lapangan kerja
- Pelibatan alumni dalam membangun jejaring informasi beasiswa dan sumber pendanaan riset dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Strategi 1 Uraian strategi yang diusulkan
1. Program studi terakreditasi A;
2. Kurikulum berbasis kompetensi diselaraskan KKNI;
3. Tenaga pendidik 100% memiliki sertifikat pendidik dan bergelar Doktor;
4. Meningkatkan jumlah pendidik bergelah Profesor mencapai 70%;
5. Mahasiswa penerima beasiswa mencapai 50%;
6. Mahasiswa lulus tepat waktu mencapai 100%;
7. Pelayanan akademik (registrasi on line) berbasis IT
- Penyelenggaraan proses pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI;
- Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP/RKPS dan bahan ajar minimal 4 tahun sekali;
- Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran;
- Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan;
- Meningkatkan koleksi rujukan terkini, melalui pengembangan e-library (e-journal dan e- book free download) dan ruang baca Prodi yang nyaman;