Arah Kebijakan Program
1. Sistem rekruitmen mahasiswa baru - Pengembangan langkah-langkah sosialisasi kepada calon mahasiswa baru - Mengupayakan mahasiswa mendapat beasiswa
2. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI
- Peninjauan kembali kurikulum sesuai kebutuhan pengguna
- Memperluas variasi matakuliah pilihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan pengguna - Tracer study ke stakeholder
- Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI sesuai kebutuhan pengguna
3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan - Peningkatan akses e-book dan journal on line - Peningkatan jumlah koleksi buku, jurnal,dan media 4. Pengembangan sistem mutu layanan administrasi akademik - Penyempurnaan SOP layanan administrasi
- Peningkatan keterampilan tenaga kependidikan dalam menjalankan pelayanan administrasi.
- Peningkatan sarana dan prasarana pendukung sistem administrasi akademik
5. Pengembangan sistem reward dosen tetap - Mengupayakan alokasi anggaran belanja PPs keikutsertaan sebagai pembicara/keynote speaker dalam forum ilmiah skala nasional/internasional bereputasi dalam negeri.
6. Peningkatan kemampuan dosen dalam merancang penelitian dan mempulikasi hasil penelitin dalam jurnal bereputasi
- Pengembangan keterampilan dosen tetap dalam menyusun blue-print/road map penelitian jangka panjang berdasar RIP institusi.
- Pengembangan keterampilan dosen tetap dalam menulis artikel ilmiah untuk tujuan publikasi ke jurnal bereputasi internasional.
7. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang riset dan menulis karya ilmiah yang dipublikasi.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang riset untuk mendapatkan dana riset dari berbagai sumber pendanaan
- Motivasi mahasiswa ikut serta dalam forum ilmiah dan eksebisi karya ilmu pengetahuan - Memacu mahasiswa dalam menulis karya ilmiah untuk tujuan publikasi
8. Membangun jejaring kerjasama penelitian dengan stakeholder (triple helix)
- Pelibatan stakeholder dalam berbagai event yang dilaksanakan Program Studi.
Lampiran 2
- Pengembangan riset bersama dengan stakeholder.
9. Peningkatan jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu Pertanian dalam arti luas dan perluasan akses kegiatan kepada pengabdian kepada masyarakat.
- Peningkatan frekuensi kegiatan ilmiah oleh program studi
- Pengembangan jejaring komunikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Mondorong pelaksanaan kegiatan riset mahasiswa dan dosen ke kebun/area petani atau stakeholder lainnya.
10. Pengembangan soft-skill dan pengembangan diri mahasiswa - Mendorong Himpunan Mahasiswa PS Doktor Ilmu Pertanian sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa
- Pembinaan mahasiswa untuk ikut serta dalam berbagai event mahasiswa pasca sarjana - Peningkatan kemampuan pengendalian emosional calon mahasiswa dan lulusan baru.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengkomunikasikan hasil pemikiran dan karyanya.
- Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam membaca textbook dan artikel berbahasa Inggris.
- Pelibatan masyarakat dan stakeholder lainnya dalam menilai kinerja lulusan di masyarakat.
11. Peningkatan kualitas sistem informasi - Pelayanan/informasi kegiatan akademik secara online
12. Peningkatan networking alumni. - Pelibatan alumni dalam merancang pengembangan Program Studi - Pelibatan Alumni dalam berbagai event program Studi
- Pelibatan Alumni dalam membangun jejaring informasi kualitas lulusan dan informasi lapangan kerja
- Pelibatan alumni dalam membangun jejaring informasi beasiswa dan sumber pendanaan riset dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Strategi 1 Uraian strategi yang diusulkan
1. Program studi terakreditasi A;
2. Kurikulum berbasis kompetensi diselaraskan KKNI;
3. Tenaga pendidik 100% memiliki sertifikat pendidik dan bergelar Doktor;
4. Meningkatkan jumlah pendidik bergelah Profesor mencapai 70%;
5. Mahasiswa penerima beasiswa mencapai 50%;
6. Mahasiswa lulus tepat waktu mencapai 100%;
7. Pelayanan akademik (registrasi on line) berbasis IT
- Penyelenggaraan proses pembelajaran menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang diselaraskan dengan KKNI;
- Peninjauan kurikulum dan pembaharuan silabus, SAP/RKPS dan bahan ajar minimal 4 tahun sekali;
- Pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran;
- Pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan;
- Meningkatkan koleksi rujukan terkini, melalui pengembangan library (journal dan e-book free download) dan ruang baca Prodi yang nyaman;
- Pengembangan kemampuan soft skill bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
- Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi akademik;
- Meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa;
- Meningkatkan IPK rata-rata kelulusan mahasiswa mencapai >3,75;
- Meningkatkan jumlah lulusan tepat waktu (3 tahun) hingga 50%;
- Mengoptimalkan proses pembimbingan penelitian dan penulisan disertasi secara intensif dan berkala;
- Meningkatkan kualitas pembimbingan secara intensif dan berkala melalui penempatan promotor dan ko-promotor yang sesuai dengan bidang kajian mahasiswa;
- Penyelenggaraan training ESQ sebagai bentuk pengembangan kepribadian lulusan doktor sebelum meninggalkan almamater.
Strategi 2 Uraian stretegi yang diusulkan
1. Peningkatan perolehan hibah penelitian kompetitif (minimal 2 judul pertahun);
2. Peningkatan perolehan hibah pengabdian (minimal 2 judul pertahun);
3. Peningkatan perolehan HaKI menjadi 15 buah pada tahun 2019 ; 4. Peningkatan riset kolaborasi internasional minimal 1 judul per tahun;
5. Peningkatan publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional minimal 2 judul pertahun;
6. Peningkatan publikasi dalam jurnal internasional bereputasi (terindeks di Scopus, Crossref, Googlescholar, DOAJ) minimal 2 judul per tahun;
7. Peningkatan keikutsertaan dosen tetap sebagai pembicara (oral presentation) dalam kegiatan seminar ilmiah/ workshop/
penataran/lokakarya/pakar di luar institusi hingga 45%;
8. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi (terindeks di Scopus, Crossref, Googlescholar, DOAJ), minimal 1 judul per mahasiswa;
9. Peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi nasional dalam penelitian dan karya ilmiah (2 orang mahasiswa);
10. Meningkatkan keikutsertaan mahasiswa dalam seminar, workshop, lokakarya, konferensi mencapai 30 orang.
- Peningkatan kemampuan dosen tetap dan mahasiswa dalam membuat state of the art of the research dan menyusun roadmap penelitian serta pengembangannya dalam menghasilkan ilmu dan teknologi baru dalam bidang Ilmu Pertanian berbasis kelautan dan perdesaan;
- Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah internasional melalui pelatihan penulisan karya ilmiah;
- Peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam pengajuan HaKI melalui pelatihan penulisan proposal HaKI;
- Pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi/lembaga di dalam dan luar negeri;
- Pengembangan sistem reward kepada dosen tetap dan mahasiswa sebagai pembicara dalam forum ilmiah internasional;
- Pemberian penghargaan terhadap publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa dalam jurnal internasional bereputasi;
- Meningkatkan jumlah koleksi jurnal ilmiah;
- Memberikan insentif kepada dosen untuk publikasi pada jurnal internasional;
- Peningkatkan kualitas pendidik dan mahasiswa berbasis kompetensi (pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya);
- Memberikan insentif hasil penelitian yang memperoleh HaKI.
Strategi 3 Uraian stretegi yang diusulkan
1. Peningkatan jumlah produk IPTEKS yang diimplementasikan kepada masyarakat pengguna termasuk produk teknologi tepat guna;
2. Peningkatan jumlah kelompok masyarakat yang mengadopsi produk IPTEKS;
3. Jumlah dan kualitas masyarakat desa/instansi/UKM binaan meningkat;
4. Terjalinnnya kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta dalam pemanfaatan hasil-hasil penelitian;
5. Meningkatkan layanan konsultansi publik hasil penelitian.
- Meningkatkan jumlah diseminasi IPTEKS bidang Ilmu-Ilmu Pertanian kepada masyarakat;
- Memperluas akses kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas (keberdayaan) masyarakat desa/instansi/UKM binaan dalam mengadopsi IPTEKS di bidang Ilmu-Ilmu Pertanian berbasis pengembangan kelautan dan perdesaan;
- Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka transfer hasil IPTEKS;
- Penyediaan layanan konsultansi publik dalam pemanfaatan hasil penelitian.
Strategi 4 Uraian stretegi yang diusulkan
1. Berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data di program studi yang terintegrasi dengan PPs dan Universitas dalam bentuk WAN/LAN;
2. Tersedianya Renstra/Renop, yang dijalankan secara konsisten;
3. Optimalisasi fungsi manajemen organisasi (kepemimpinan);
4. Penjaminan mutu internal dijalankan secara konsisten.
- Peningkatan kemampuan dan kompetensi tenaga kependidikan;
- Penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk meningkatkan layanan prima;
- Penempatan tenaga kependidikan berdasarkan kompetensinya;
- Pelaksanaan manajemen berorientasi kepada manajemen mutu ISO 2001;
- Pemberian reward dan punishment bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Strategi 5 Uraian stretegi yang diusulkan
1. Terselenggaranya sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik pada PS (Dokumen mutu KKJM tersedia 100%;
2. Optimalisasi fungsi KKJM (SPMI, Tracer study, monev kinerja dosen, monev pembelajaran, dan evaluasi pelayanan administrasi akademik).
3. Rekomendasi hasil auditor internal untuk perbaikan penjaminan mutu internal PS.
- Mengoptimalkan peran unit jaminan mutu di program studi (KKJM) dan tersedianya dokumen mutu;
- Pelaksanaan audit mutu internal;
- Pemanfaatan hasil audit internal untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pembelajaran di PS Doktor Ilmu Pertanian.
Strategi 6 Uraian stretegi yang diusulkan
1. Atmosfir akademik yang semakin membaik;
2. Mutu pelaksanaan tridharma semakin meningkat;
3. Frekuensi dan kualitas kegiatan akademik dan non-akademik dosen dan mahasiswa meningkat.
- Mengoptimalkan peran petugas kebersihan (cleaning service) dan keamanan (satpam);
- Mengoptimalkan peran partisipatif komponen sivitas akademika dalam menjaga lingkungan program studi;
- Keterbukaan program studi atas saran dan kritik dari komponen sivitas akademika;
- Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik dan non-akademik.