1
TAHUNAN
TAHUN 2020
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan Rahmat Nya, kami telah menyelesaikan Laporan Tahunan kegiatan tahun 2020 sesuai dengan rencana.
Laporan tahunan ini sebagai tindak lanjut dari seluruh target kegiatan yang ada di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu sesuai Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2020 Nomor:
018.10.2.239675/2019 tanggal 12 November 2020.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat hal-hal yang kurang sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan maupun saran dari pihak-pihak terkait demi kesempurnaan laporan ini sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan mutu penyelenggaraan kegiatan di masa yang akan datang.
Demikian laporan ini di buat dan kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya laporan ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
Batu, Desember 2020 Kepala Balai
Dr Wasis Sarjono, S.Pt.M.Si NIP. 19641113 198802 1 001
3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pembangunan pertanian dalam lima tahun kedepan [2020– 2024]
diarahkan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, yaitu menciptakan pertanian Indonesia yang bermartabat, mandiri, maju, adil dan makmur. Pertanian yang bermartabat artinya bahwa petani Indonesia memiliki kepribadian luhur, harga diri, kebanggaan serta merasa terhormat dan dihormati sebagai petani. Pertanian mandiri adalah adanya kemerdekaan dan kedaulatan negara maupun petani dalam segala hal terkait pembangunan pertanian. Pertanian maju tercermin dalam penerapan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru pada masanya dan yang adil berkaitan dengan pemerataan dan keberimbangan kesempatan berusaha tani, politik dan jaminan penghidupan secara horizontal, spasial, sektoral, bidang pekerjaan dan sosial. Adapun pertanian yang makmur dicirikan oleh kehidupan seluruh petani yang serba berkecukupan, yang merupakan hasil dari pertanian yang bermartabat, mandiri, maju dan adil. Salah satu prasyarat untuk meningkatkan peran sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional adalah tersedianya sumber daya manusia [SDM] pertanian yang Profesional, Mandiri dan Berdaya saing Berorientasi pada Pengembangan dan Pemanfaatan Bioindustri dan bioindustri yang Berkelanjutan, dimana hal tersebut dapat dibangun antara lain melalui kegiatan pelatihan bagi aparatur dan non aparatur pertanian, peningkatan kualitas program berbasis kinerja serta kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia lainnya.
Mengacu kepada Rencana Strategis [Renstra] Badan PPSDMP tahun 2020 - 2024 serta capaian kinerja BBPP Batu tahun 2020 - 2024, BBPP Batu perlu meletakkan landasan yang kokoh dalam pelaksanaan kegiatan lima tahun ke depan berdasarkan pada visi yang akan dicapai, yaitu
4
“Terwujudnya Sumber daya Manusia Peternakan yang Profesional, Mandiri dan Berdaya saing Berorientasi pada Pengembangan dan Pemanfaatan Bioindustri dan Bioindustri yang Berkelanjutan”.
Dalam upaya mencapai visi Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu tersebut maka dilakukan 5 misi, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas program berbasis kinerja dan melaksanakan sistem informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelatihan serta melakukan pengendalian internal yang akurat dan kredibel;
2. Melaksanakan pengembangan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi aparatur dan non aparatur peternakan sesuai dengan SKK;
3. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan, keuangan dan rumah tangga Balai yang transparan dan akuntabel serta meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana pelatihan serta produktivitas instalasi agribisnis;
4. Meningkatkan Kompetensi tenaga pelatihan dalam memberikan pelayanan konsultasi agribisnis yang prima;
5. Meningkatkan kerjasama pelatihan dalam negeri dan melaksanakan pelatihan kerjasama luar negeri.
Adapun tujuan dan sasaran BBPP Batu selama Tahun 2020 - 2024 adalah sebagai berikut:
a. Tujuan :
1. Meningkatkan kemandirian kelembagaan petani;
2. Meningkatkan kapasitas aparatur dan non aparatur pertanian;
3. Meningkatkan kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian;
4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem administrasi dan manajemen.
5 b. Sasaran :
Sasaran strategis yang ingin dicapai BBPP Batu adalah:
1. Meningkatnya kompetensi Aparatur dan Non Aparatur Pertanian;
2. Terfasilitasinya ketenagaan pelatihan peternakan pertanian untuk meningkatkan kompetensi;
3. Terfasilitasinya kelembagaan pelatihan pertanian.
Sasaran strategis yang ditempuh dalam penyelenggaraan kegiatan BBPP Batu Tahun 2020 meliputi :
Tabel 1. Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis BBPP Batu Tahun 2020 – Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya
Kualitas SDM dan Kelembagaan
Pertanian Nasional
Persentase SDM Pertanian yang meningkat kapasitasnya
716 orang 1. Jumlah aparatur pertanian
yang meningkat kompetensinya
250 orang 2. Jumlah non aparatur
pertanian yang meningkat kompetensinya
466 orang
2 Terwujudnya
Birokrasi BBPP Batu yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima
Nilai Penilaian mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi BBPP Batu
33.50 Nilai
3 Terkelolanya
anggaran BBPP Batu yang akuntabel dan berkualitas
Persentase rekomendasi reviu laporan keuangan BBPP Batu yang ditindak lanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan oleh itjen
90 Persen
Presentase temuan BPK yang di tindak lanjuti BBPP Batu terhadap total temuan BPK atas laporan keuangan BBPP Batu
90 Persen
Pada Tahun 2020, program yang dikelola dan menjadi tanggungjawab BPPSDMP adalah Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan Kelembagaan Petani.
6
Mengacu pada program BPPSDMP tersebut, kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020 meliputi kegiatan-kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian dan mendukung peningkatan produksi daging dengan melaksanakan pelatihan teknis tematik.
Untuk mencapai sasaran dan tujuan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu yang telah ditetapkan, kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Berkaitan dengan pertanggungjawaban kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu selama 1 [satu] tahun, maka disusun laporan tahunan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Tahunan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020 adalah untuk memberikan gambaran dan informasi atas pelaksanaan program dan kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian pada Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu selama Tahun 2020.
C. Output
Output laporan tahunan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020 adalah informasi mengenai rencana dan realisasi penyelenggaraan program, kegiatan, anggaran dan permasalahan yang terjadi dalam pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun 2020 serta upaya tindak lanjut yang diperlukan pada tahun mendatang.
7 BAB II ORGANISASI A. Dasar Hukum dan Tata Kerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 105/Permentan/OT.140/10/2013 tanggal 9 Oktober 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Peternakan [BBPP] Batu.
BBPP Batu adalah Unit Pelaksana Teknis [UPT] di bidang pelatihan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dan dibina oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian.
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu mempunyai tugas pokok :
“Melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur pertanian”.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok, BBPP Batu memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan kerjasama;
b. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;
c. Pelaksanaan penyusunan bahan standar kompetensi kerja [SKK] di bidang peternakan;
d. Pelaksanaan pelatihan fungsional dibidang peternakan bagi aparatur;
e. Pelaksanaan pelatihan teknis dibidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam dan luar negeri;
f. Pelaksanaan pelatihan profesi dibidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak bagi aparatur dan non aparatur;
g. Pelaksanaan uji kompetensi di bidang peternakan;
h. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan fungsional dan teknis di bidang peternakan;
8
i. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak;
j. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan peternakan swadaya;
k. Pelaksanaan pemberian konsultasi di bidang peternakan;
l. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan dibidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur;
m. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur pertanian;
n. Pengelolaan unit inkubator usaha tani;
o. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dibidang pelatihan peternakan;
p. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan;
q. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis;
r. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan dan instalasi BBPP Batu.
Dalam melaksanakan tugas fungsi Balai Besar Pelatihan Peternakan [BBPP] Batu sebagai salah satu Eselon II UPT BPPSDMP Lingkup Kementerian Pertanian memiliki 3 [tiga] eselon III yaitu Bagian Umum, Bidang Program dan Evaluasi dan Bidang Penyelenggaraan Pelatihan serta memiliki 7 [tujuh] eselon IV yaitu Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga, Subbagian Perlengkapan dan Instalasi, Subbagian Keuangan, Seksi Program dan Kerjasama, Seksi Evaluasi dan Pelaporan, Seksi Pelatihan Aparatur dan Seksi Pelatihan Non Aparatur serta Kelompok Jabatan Fungsional [Widyaiswara dan Arsiparis] , seperti struktur organisasi dibawah ini.
9 Gambar 1. Struktur Organisasi BBPP Batu
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 105/Permentan/OT.140 /10/2013 tanggal 9 Oktober 2013 tersebut, maka masing-masing eselon III menjalankan fungsi sebagai berikut:
1. Bagian Umum
Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, instalasi dan sarana teknis.
Dalam melaksanakan tugasnya, bagian umum menyelenggarakan fungsi fungsi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha dan rumah tangga;
b. Pelaksanaan urusan keuangan;
c. Pelaksanaan urusan perlengkapan, instalasi dan sarana teknis.
Bagian Umum terdiri atas :
a. Subbag kepegawaian dan rumah tangga;
b. Subbag keuangan;
c. Subbag perlengkapan dan instalasi.
10 2. Bidang Program dan Evaluasi
Bidang program dan evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, pelaksanaan kerjasama, dan identifikasi kebutuhan pelatihan dibidang peternakan, pengembangan kelembagaan pelatihan peternakan swadaya, pemantauan dan evaluasi serta pengelolaan data dan informasi pelatihan dan pelaporan.
Dalam menjalankan tugasnya, bidang program dan evaluasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan kerjasama;
b. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;
c. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan peternakan swadaya;
d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang peternakan;
e. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan.
Bidang program dan evaluasi terdiri atas : a. Seksi program dan kerjasama;
b. Seksi evaluasi dan pelaporan.
3. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan
Bidang penyelenggaraan pelatihan mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak bagi aparatur dan non aparatur pertanian, serta pengelolaan unit inkubator agribisnis peternakan (PIA).
Dalam menjalankan tugasnya, bidang penyelenggaraan pelatihan menyelenggarakan fungsi :
11
a. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional bagi aparatur di bidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak;
b. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan teknis dan profesi bagi aparatur dan non aparatur dibidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak;
c. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pengembangan model dan teknik pengelolaan fungsional dan teknis aparatur dan non aparatur;
d. Pengelolaan unit inkubator usaha tani PIA . Bidang penyelenggaraan pelatihan terdiri atas : a. Seksi pelatihan aparatur;
b. Seksi pelatihan non aparatur.
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional widyaiswara mempunyai tugas :
a. Melakukan penyusunan bahan standar kompetensi kerja [SKK] di bidang pertanian;
b. Melakukan pelatihan fungsional di bidang peternakan bagi aparatur;
c. Melakukan pelatihan teknis di bidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam dan luar negeri;
d. Melakukan pelatihan profesi di bidang pasca panen dan pengolahan hasil ternak bagi aparatur dan non aparatur;
e. Melakukan uji kompetensi di bidang peternakan;
f. Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan fungsional dan teknis di bidang peternakan;
g. Melakukan pemberian konsultasi dibidang peternakan;
h. Melakukan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang peternakan bagi aparatur dan non aparatur;
i. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
12
C. Keragaman Sumber Daya Manusia Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sampai pada tahun 2020 Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu didukung oleh 122 orang yang terdiri dari 78 orang pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) dan 44 orang THL (Tenaga Harian Lepas) dengan deskripsi sebagai berikut:
1. Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data sampai dengan 31 Desember 2020, jumlah ASN di BBPP Batu sebanyak 78 (delapan puluh delapan) orang, yang terdiri atas 51 (lima puluh satu) orang atau 65 % berjenis kelamin laki-laki dan 27 (dua puluh tujuh) orang atau 35 % berjenis kelamin perempuan. Adapun deskripsi pegawai berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Table 3.
Tabel 3. Deskripsi aparatur BBPP Batu berdasarkan jenis kelamin
2. Berdasarkan Golongan
Berdasarkan golongan, aparatur di BBPP Batu terdiri dari golongan I sebanyak 1 (satu) orang atau 1,28%, golongan II sebanyak 22 (dua puluh dua) orang atau 28.21%, golongan III sebanyak 43 (empat puluh tiga) orang atau 55.13%, dan golongan IV sebanyak 12 (dua belas) orang atau 15.38%
13
Tabel 4. Deskripsi aparatur BBPP Batu berdasarkan golongan ruang kepangkatan
No Golongan Ruang Jumlah
A B C D E
1 I 0 0 0 1 0 1
2 II 4 2 12 4 0 22
3 III 10 11 13 9 0 43
4 IV 8 3 1 0 12
Total 22 16 26 14 0 78
Gambar 2. Deskripsi aparatur BBPP Batu berdasarkan tingkat pangkat
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Ditinjau dari tingkat pendidikan, aparatur BBPP Batu yang berpendidikan SLTP sebanyak 1 (satu) orang atau 1,28 %, SLTA sebanyak 22 (dua puluh dua) orang atau 28.21%, D3 sebanyak 4 (empat) orang atau 5.31 %, D4 sebanyak 8 (delapan) orang atau 10,26%, S1 sebanyak 20 (dua puluh ) orang atau 25.64%, S2 sebanyak 22 (dua puluh dua) orang atau 28.21% dan S3 sebanyak 1 (satu) orang atau 1.28% tertuang pada tabel 5 sebagai berikut :
14
Tabel 5. Deskripsi aparatur BBPP Batu berdasarkan tingkat pendidikan
No Pendidikan Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki Perempuan
1 S3 1 0 1
2 S2 14 8 22
3 S1 12 8 20
4 D4 5 3 8
5 D3 4 0 4
6 D2 0 0 0
7 D1 0 0 0
8 SLTA 18 4 22
9 SLTP 1 0 1
10 SD 0 0 0
Jumlah 54 24 78
Gambar 3. Deskripsi aparatur BBPP Batu berdasarkan tingkat pendidikan
15
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparatur Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu pada tahun 2020 memberikan tugas belajar dan ijin belajar kepada beberapa pegawai yang dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Daftar nama pegawai yang mengikuti tugas belajar dan ijin belajar sampai dengan Desember 2020
No NAMA PEGAWAI UNIT KERJA JABATAN JENJANG
PENDIDIKAN UNIVER SITAS 1 drh Iskandar
Muda, M.Sc
Seksi Evaluasi dan Pelaporan
Penyusun Laporan
Tugas Belajar (S- 3)
UGM
2 Dodik Suprapto, S.Pt, M.Sc
Seksi Program dan Kerja Sama
Penyiap Bahan Program
Tugas Belajar (S- 3)
UNIBRAW
3 Eko Saputro, S.Pt.,M.Si.
Seksi Program dan Kerja Sama
Penyusun Bahan Kerjasama
Tugas Belajar (S- 3)
UNIBRAW
4 Achiriah
Febriana, S.Pt, M.Si
Seksi Program dan Kerja Sama
Penyiap Bahan Program
Tugas Belajar (S- 3)
UNDIP
5 Kresno Sugiharto, A.Md, S.Si.
Seksi Pelatihan Aparatur
Petugas Materi dan Kurikulum
Tugas Belajar (S- 2)
UNHAS
6 Rahmad Hidayat, S.Pt
Seksi Pelatihan Non Aparatur
Petugas Materi dan Kurikulum
Tugas Belajar (S- 2)
UNDIP
7 I Made Eri Mulyana, SE
Seksi Program dan Kerja Sama
Penyiap Bahan Kerjasama
Tugas Belajar (S- 2)
UNHAS
8 Siti Jami'i Aturochmah, S.ST
Subbag Kepegawaian dan
Penyiap Bahan
Kepegawaian
Tugas Belajar (S- 2)
UNSOED
16 9 Norma Rahma
Susanti, S.ST
Seksi Program dan Kerja Sama
Penyiap Bahan Kerjasama
Tugas Belajar (S- 2)
UNSOED
10 Zainul Efendi Seksi Pelatihan Non Aparatur
Petugas Sarana dan Prasarana
Tugas Belajar (D- 4)
Polbangtan Malang
11 Mohamad Sidiq Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D- 4)
Polbangtan Malang
12 Pipin Murdiyana Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D- 4)
Polbangtan Malang
13 Nina Anggraini Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D- 4)
Polbangtan Malang
14 Sugino, SP, M.Si Bidang Penyelengga raan
Kepala Bidang Penyelengga raan
Ijin Belajar UNIBRAW
15 Lutfia Hanim Mufida, S.Pt, MP
Widyaiswara Widyaiswara Ahli Madya
Ijin Belajar UNIBRAW
16 Ari Khiyatil
Jaliyah, S.Pt, M.Si
Subbag Kepegawaian dan
Penghimpun dan Pengolah Data
Ijin Belajar UNIBRAW
17 Dwi Lestari, S.ST Seksi Program dan Kerja Sama
Pengadminist rasi dan Penyaji
Ijin Belajar UNS
18 Catur Puryanto, S.ST
Widyaiswara Widyaiswara Ahli Muda
Ijin Belajar UNIBRAW
19 Afnita, S.Sos Seksi Program dan Kerja Sama
Kepala Seksi Program
Ijin Belajar UMM Malang
17 20 Subianto, S.ST Subbag
Perlengkapan dan I
Kepala Subbag
Perlengkapan
Ijin Belajar UMM Malang
21 Rahmadi, S.ST Subbag Kepegawaian dan RT
Arsiparis Pertama
Ijin Belajar UMM Malang
22 Sri Suprihati ningsih, S.ST
Subbag Perlengkapan dan Instalasi
Penata Usaha BMN
Ijin Belajar UNIBRAW
23 Mohammad Jafar Subbag Perlengkapan dan Instalansi
Petugas Simak BMN
Ijin Belajar STMIK Pradya Paramitha Malang
Pada tahun 2020 terdapat 4 (empat) orang pegawai yang sudah selesai tugas belajar, nama nama ASN tersebut tersaji dalam tabel 7.
Tabel 7. Daftar nama pegawai BBPP Batu yang selesai Tugas Belajar sampai dengan Desember 2020
No Nama Pegawai
Unit Kerja Jabatan Jenjang Pendidikan
Universitas
1 Zainul Efendi
Seksi Pelatihan Non Aparatur
Petugas Sarana dan Prasarana
Tugas Belajar (D-4)
Polbangtan Malang 2 Mohamad
Sidiq
Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D-4)
Polbangtan Malang 3 Pipin
Murdiyana
Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D-4)
Polbangtan Malang
4 Nina Anggraini
Subbag Kepegawaian dan RT
Pengadminist rasi Umum
Tugas Belajar (D-4)
Polbangtan Malang Pada tahun 2020 terdapat 4 (tiga) orang pegawai yang purna tugas, nama dan TMT purna tugas tersaji dalam tabel 8.
18
Tabel 8. Daftar nama pegawai BBPP Batu yang purna tugas/pensiun sampai dengan Desember 2020
No Nama TMT Purna Tugas
1 Hari Wandono SE 1 Maret 2020
2 Ir Bambang Edy Santoso MP 1 September 2020
3 Moh Ali 1 Oktober 2020
4 Supardi 31 Desember 2020
Untuk menjadi lembaga pelatihan yang terpercaya, dibutuhkan widyaiswara yang kompeten dan profesional sebagai ujung tombak dalam mencapai tujuan suatu pelatihan. Pada tahun 2020, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu memiliki 20 (dua puluh) orang widyaiswara dengan daftar nama dan pemetaan spesialisasi seperti pada tabel 9.
Tabel 9. Daftar nama widyaiswara berdasarkan Jabatannya
No Nama NIP Gol Jabatan
1 Ir Tri Handajani, M.Agr 1958070319
83032002 IV/d Widyaiswara Utama 2. Ariffien, SP, M.Si 1959101219
80021001 IV/c Widyaiswara Utama 3. Ir Teguh Wibowo, M.Si. 1961042619
89031008 IV/b Widyaiswara Madya 4. Karel Daniel Isak Sir, SP,
M.Agr 1962121819
90031009 IV/a Widyaiswara Madya 5. Ir Bambang Edy Santosa,
MP 1960082719
84031002 IV/a Widyaiswara Madya 6. Drh Reni Indarwati, M.Si 1975040820
08012008 IV/a Widyaiswara Madya 7. Drh Iskandar Muda, M.Sc 1976062520
06041002 IV/a Widyaiswara Madya
19 8. Drh Widya Ayu Prasdini,
M.Si 1978072720
06042029 IV/a Widyaiswara Madya 9. Lutfia Hanim Mufida,
S.Pt, MP 1975081220
05012001 III/d Widyaiswara Madya 10 Ari Khiyatil Jaliyah, S.PT,
M.SI 1974121019
99032005 IV/a Widyaiswara Muda
11 Dwita Indrarosa, ST, MP 1980030720
03122003 III/d Widyaiswara Muda
12. Pararto Wicaksono, SP,
MSI. 1972102620
02121001 III/d Widyaiswara Muda
13. Dodik Suprapto, S.PT,
M.SC 1981061720
06041002 III/d Widyaiswara Muda
14. Pontjo Tri Abdajani,
S.TP.,MP. 1970092020
05012001 III/d Widyaiswara Muda
15. Eko Saputro, SPT.,M.Si. 1983100920
09121003 III/c Widyaiswara Muda
16 Hardi, SST., MM. 1985041020
06041001 III/c Widyaiswara Muda
17. Catur Puryanto, SST 1973021420
01121001 III/c Widyaiswara Muda
18. Eko Fendi Baskoro, S.ST
M.Si 1984111220
06041001 III/b Widyaiswara Muda
Dalam tahun 2020 ada usulan calon widyaiswara sebanyak 5 orang sebagai berikut seperti tabel 10:
Tabel 10. Daftar nama calon widyaiswara sesuai spesialisasinya
No. Nama NIP Gol Spesialisasi
1. Haris Khoirul Usman,
S.TP,M.Sc 198006272011
011006 III/c Calon Widyaiswara Pertama
2. Rahmad Hidayat,
S.Pt 198909152015
031003 III/a Calon Widyaiswara Pertama
20 3. Iman Agus Sutanto,
S.Pt 198008062015
031001 III/a Calon Widyaiswara Pertama
4. Kharisma Imam
Adinata, S.PT. 199009032015
031001 III/a Calon Widyaiswara Pertama
5 Drh Reny Afida 198507282018
012001 III/b Calon Widyaiswara Pertama
Dalam tahun 2020 ada pengangkatan dari calon widyaiswara menjadi widyaisawara sebanyak 4 orang sebagai berikut seperti tabel 11:
Tabel 11. Daftar nama calon widyaiswara sesuai spesialisasinya No Nama
Pegawai NIP Gol Data sebelum
perubahan Data sesudah
perubahan Spesia lisasi 1 Haris
Khoirul Usman, S.TP,M.Sc
1980062 7201101
1006 III/c Petugas materi &
kurikulum
Pengangkatan pertama dalam Jab WI
Limbah
2 Reni Crisdiana SST.M.Si
198104 1020050 12002
III/b Penyiap penyelengg araa
kegiatan
Pengangkatan pertama dalam Jab WI
Pakan
3 Iman Agus Sutanto, S.Pt
1980080 6201503
1001 III/a Calon
Widyaiswara
Pengangkatan pertama dalam Jab WI
Unggas dan Aneka Ternak 4 Kharisma
Imam Adinata, S.PT.
1990090 3201503
1001 III/a Calon
Widyaiswara
Pengangkatan pertama dalam Jab WI
Pakan
Pada tahun 2020 adanya perubahan jabatan baru eselon III dan IV pada Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu seperti tabel 12 berikut :
21 Tabel 12. Rotasi pegawai tahun 2020 No Nama
Pegawai NIP Eselon Data sebelum
perubahan Data sesudah perubahan 1 Tata Sukmara
S.Sos MP.d 196401151 991031000 2
IV/a Kabag Umum
BBPP Binuang Kabid
Penyelengaraan Pelatihan BBPP Batu
2 Sugino SP M.Si 19661003 1991031 001
IV/b Kabid penyeleng gara Pelatihan
Kabag Umum
3 Dra Hastutik
M.Si 19670806
199803 2 001
IV/a Kepala Seksi Pelatihan Aparatur
Kepala Subbagian Kepegawaian dan RT 4 Drh I Guritno 197909272
009011011 IV Penyiap Bahan Pelatihan
Kepala Seksi Evaluasi pelaporan 5 Catur
Puryanto, SST 197302142
001121001 III/c Widyaiswara
Muda Kepala Seksi Pelatihan Aparatur 6 Dwi Lestari
SST 19840923
200604 2 001
III/c Penyiap dan
Penyaji Data Kepala Seksi Program dan Kerjasama Pada tahun 2020 adanya mutasi pegawai perubahan jabatan baru eselon III dan IV pada BBPP Batu sebanyak 3 orang seperti tabel 13 sebagai berikut :
Tabel 13. Mutasi Keluar Balai Tahun 2020 No Nama
Pegawai NIP Eselon Data sebelum
perubahan Data sesudah perubahan 1 M Abdul Azis,
S.Pt.M.AP 198007 062006 041001
III Kepala Bagian Umum BBPP Batu
Kepala
penyelenggaraan Pelatihan BBPP Ketindan
22 2 Abu Bakar,
S.Pt.MM 196811 111991 031012
IV Kepala Sub
Bagian
Kepegawaian dan RT
Penyuluh
Pertanian BPTP Jatim
3 Achmad Prasetyanto Wibowo, SH, M.Si
IV Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan Batu
Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan BBPP Lembang
D. Wilayah Kerja
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian Nomor: 141/Kpts/OT.020/I/08/2018 tanggal 16 Agustus 2018 tentang pembagian wilayah kerja UPT Pelatihan lingkup BPSDMP, maka wilayah kerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu mencakup :
1. Wilayah Nasional untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang berciri khas Persusuan dan Teknologi Hasil Ternak.
2. Dua puluh dua (22) provinsi yaitu: Nanggro Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua dan Papua Barat, untuk kegiatan pelatihan teknis, fungsional dan kewirausahaan lainnya.
3. Berdasarkan P4S dan IKAMAJA terdiri 6 Propinsi yaitu : Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat
E. Sarana dan Prasarana
BBPP Batu mempunyai sarana dan prasarana yang mampu menunjang kegiatan pelatihan, yaitu :
1. Sarana
a. Instalasi sapi perah dan kambing perah b. Instalasi sapi potong dan kambing potong c. Instalasi ayam petelur dan ayam potong
23
d. Instalasi pengolahan susu dan pengujian susu e. Instalasi pengolahan daging
f. Instalasi nutrisi dan pakan ternak
g. Instalasi kesehatan hewan dan kesmavet h. Instalasi reproduksi
i. Instalasi pengolahan limbah j. Rumah potong hewan k. Perpustakaan
l. Ruang arsip balai m. Ada 6 divisi yaitu :
1) Divisi Ternak Ruminansia
2) Divisi Unggas dan Aneka Ternak 3) Divisi Pakan dan Nutrisi Ternak
4) Divisi Keswan, Reproduksi Kesmavet dan RPH 5) Divisi Pengolahan Hasil Ternak Susu
6) Divisi Pengolahan Hasil Ternak Daging dan Butcher 7) Divisi Pengolahan Limbah Ternak
2. Prasarana
a. Ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas audio visual, LCD Proyektor Multimedia, TV, Whiteboard dan AC yang terdiri dari 8 [delapan] ruang kelas dengan kapasitas 30 – 40 orang per kelas dan 1 [satu] ruang kelas studio serta Brizantha Convention Hall dengan kapasitas 400 orang serta Ballroom ruang yang bisa didesain untuk seminar, meeting, workshop, entertainment dan lainnya.
b. Ruang perkantoran meliputi ruang kepala balai, ruang tamu/lobby, ruang bidang program dan evaluasi, ruang penyelenggaraan pelatihan, ruang umum terdiri dari ruang sub bagian kepegawaian dan rumah tangga, ruang sub bagian perlengkapan, ruang Subbag Keuangan, ruang panitera, serta ruang Widyaiswara.
24 c. Kamar dan Guest House
Tabel 14 Rekapitulasi Kamar dan Guest House BBPP Tahun 2020 No Nama Blok Kamar /Guest House Jumlah
Kamar [unit] Kapasitas
[org] Jumlah kapasitas [org]
1 Bali Catle 20 1 20
2 Galus-Galus 20 2 40
3 Limousine 20 2 40
4 Ettawa 13 2 26
5 Grati 6 2 12
6 Brahman 6 4 24
7 GH Shorgum 15 1 15
8 GH Dewi 3 2 5
9 GH Srikandi 3 2 6
10 GH Dewa 5 2 7
d. Sarana penunjang, terdiri dari Masjid At-Tarbiyah, lapangan tenis, lapangan bulu tangkis, tenis meja, bilyard, rumah dinas, kebun percobaan/koleksi, lahan rumput [atas dan bawah] , tempat parkir mobil dan motor dan layanan internet 24 jam.
e. Display dan outlet agribisnis sebagai sarana tempat pemasaran / display produk-produk hasil ternak seperti olahan susu, daging, telur dan hasil ikutannya dan juga sekaligus sebagai tempat promosi dapat disosialisasikan kepada masyarakat umum.
25 BAB III
RENCANA, REALISASI PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN A. Program dan Kegiatan
Program yang dikelola dan menjadi tanggungjawab BBPP Batu pada Tahun 2020 adalah Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani. Operasionalisasi Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani tersebut diwujudkan melalui program aksi kegiatan utama BBPP Batu yaitu Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian.
B. Rencana, Realisasi Anggaran dan Kegiatan [Output]
1. Rencana/ alokasi dan realisasi anggaran
Berdasarkan aspek keuangan, jumlah alokasi anggaran Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun Anggaran 2020 pada tanggal 12 November 2019 telah disahkan DIPA Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun Anggaran 2019 No: SP DIPA – 018.10.2.239675/2020 kode digital stamp DS: 1796-7400-4348-0098 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 15. Alokasi anggaran berdasarkan sumber anggaran awal tahun
NO SUMBER BIAYA JUMLAH
1 Rupiah Murni Rp 23.235.555.000 2 PNBP Rp 1.548.000.000 TOTAL Rp 24.783.555.000 Tabel 16. Alokasi anggaran berdasarkan jenis belanja
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1 Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,00 2 Belanja Barang (52) Rp 16.890.836.000,00 3 Belanja Modal (53) Rp 1.444.618.000,00
TOTAL Rp 24.783.555.000,00
26
Selama tahun 2020 Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu melakukan revisi DIPA sebanyak 13 kali adapun kronologi dari revisi berikut :
A. Revisi DIPA ke 1
Revisi DIPA 1 diusulkan oleh eselon 1 Pusat ke DJA. Revisi DIPA 1 telah disahkan oleh DJA pada tanggal 06 Februari 2020, dan secara otomatis kode digital stamp mengalami perubahan dari sebelumnya.
Kode digital stamp Revisi DIPA 1 adalah DS:9580-8607-9817-6800 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 17. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA 1
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1 Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2 Belanja Barang (52) Rp 17.317.836.000,- 3 Belanja Modal (53) Rp 1.317.618.000,-
TOTAL Rp 25.083.555.000,-
B. Revisi DIPA ke 2
Revisi DIPA ke dua pada tanggal 25 Februari 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 2 adalah DS:9580-8607-9817-6800 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 18. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA II
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 17.317.836.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.317.618.000,-
TOTAL Rp 25.083.555.000,-
27 C. Revisi DIPA ke 3
Revisi DIPA ke 3 pada tanggal 06 Maret 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 3 adalah DS: 9580-8607-9817-6800 dengan rincian alokasi anggaran berikut :
Tabel 19. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA III NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 17.317.836.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.317.618.000,-
TOTAL Rp 25.083.555.000,-
D. Revisi DIPA ke 4
Revisi DIPA ke 4 pada tanggal 14 Juni 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 4 adalah DS: 9580-8607-9817-6800 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut:
Tabel 20. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA IV NO JENIS BELANJA JUMLAH
1 Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2 Belanja Barang (52) Rp 17.317.836.000,- 3 Belanja Modal (53) Rp 1.317.618.000,-
TOTAL Rp 25.083.555.000,-
E. Revisi DIPA 5
Revisi DIPA ke 5 pada tanggal 29 April 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 5 adalah DS: 9580-8607-9817-6800 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
28
Tabel 21. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA IV
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 13.520.966.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.317.618.000,-
TOTAL Rp 21.286.685.000,-
F. Revisi DIPA 6
Revisi DIPA ke 6 pada tanggal 19 Juni 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 6 adalah DS: 9580-8607-9817-6800 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 22. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA VI
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.730.852.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.288.000.000,-
TOTAL Rp 16.466.953.000,-
G. Revisi DIPA 7
Revisi DIPA ke 7 pada tanggal 03 Juli 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 7 adalah DS:0887-7656-0816-7180 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 23. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA VII
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 6.448.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.730.852.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.288.000.000,-
TOTAL Rp 16.466.953.000,-
29 H. Revisi DIPA 8
Revisi DIPA ke 8 pada tanggal 16 Agustus 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 8 adalah DS:4978-5766-6395-7532 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 24. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA VIII
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.898.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.780.852.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.288.000.000,-
TOTAL Rp 15.966.953.000,-
I. Revisi DIPA 9
Revisi DIPA ke 9 pada tanggal 17 September 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 9 adalah DS:0101-5052-3795-8501 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 25. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA IV
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.898.101.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.780.852.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 1.288.000.000,-
TOTAL Rp 15.966.953.000,-
J. Revisi DIPA 10
Revisi DIPA ke 10 pada tanggal 13 Oktober 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 10 adalah DS: 3549-5774-2612-3034 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
30
Tabel 26. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA X
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.657.949.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.909.577.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 492.675.000,-
TOTAL Rp 14.970.201.000,-
K. Revisi DIPA 11
Revisi DIPA ke 11 pada tanggal 09 November 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 11 adalah DS: 3549-5774-2612-3034 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 27. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA XI
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.657.949.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.909.577.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 492.675.000,-
TOTAL Rp 14.970.201.000,-
L. Revisi DIPA 12
Revisi DIPA ke 12 pada tanggal 27 November 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 12 adalah DS: 3549-5774-2612-3034 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
31
Tabel 28. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA XII
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.657.949.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.909.577.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 492.675.000,-
TOTAL Rp 14.970.201.000,-
M. Revisi DIPA 13
Revisi DIPA ke 13 pada tanggal 17 Desember 2020 dengan Kode digital stamp Revisi DIPA 13 adalah DS: 3549-5774-2612-3034 dengan rincian alokasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 29. Alokasi Anggaran berdasarkan jenis belanja revisi DIPA XIII
NO JENIS BELANJA JUMLAH
1. Belanja Pegawai (51) Rp 5.657.949.000,- 2. Belanja Barang (52) Rp 8.909.577.000,- 3. Belanja Modal (53) Rp 492.675.000,-
TOTAL Rp 14.970.201.000,-
Anggaran Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu pada Tahun 2020 semuanya terdiri atas Rupiah Murni dan PNBP terealisasi sebagai berikut :
Tabel 30. Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana pada Tahun 2020
No Sumber dana Pagu [Rp.] Realisasi [Rp.] % 1 Rupiah Murni 14.333.801.000 14,300,357,286 99.77%
2 PNBP 636.400.000 634,213,650 99.66%
Total 14.970.201.000 14,934,570,936 99.76
32
Tabel 31. Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
No Jenis Belanja Pagu [Rp.] Realisasi [Rp.] % 1 Belanja Pegawai 5.657.949.000,- 5.546.203.898 99.61 2 Belanja Barang 8.909.577.000,- 8.895.692.038 99.84 3 Belanja Modal 492.675.000,- 492.675.000 100 Total 14.970.201.000 14.934.570.936 99.76
Tabel 32. Komposisi Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan [Output]
No Kegiatan / Output Pagu [Rp.] Realisasi [Rp.] % Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian
1 1810.001 Pelatihan Mendukung Komoditas Strategis Pertanian (Orang)
1.979.555.000 1.979.209.754 99.98
2 1810.003 Penguatan P4S sebagai Pusat Pembelajaran Petani (Unit)
274.066.000 274.064.896 99.99
3 1810.951 Layanan Sarana dan Prasarana
Internal (Layanan) 921.500.000 917.475.000 99.56 4 1810.970 Layanan
Dukungan Manajemen
Pelatihan (Layanan) 989.661.000 987.813.087 99.81 5 1810.994 Layanan
Perkantoran (Layanan) 10.805.419.000 10.785.649.642 99.81 Jumlah 14.970.201.000 14.934.570.936 99.76
33
2. Rencana kegiatan/output dan target sasaran
Kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu difokuskan kedalam 5 kegiatan yang mengarah kepada pemantapan sistem pelatihan pertanian.
Secara rinci disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 33. Target Sasaran Berdasarkan Kegiatan [Output]
No Kegiatan / Output Target Realisasi Satuan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian
1 Pelatihan Mendukung Komoditas
Strategis Pertanian 716 716 orang
2 Penguatan P4S sebagai Pusat
Pembelajaran Petani 5 5 lembaga
3 Layanan Dukungan Manajemen
Pelatihan 1 1 layanan
4 Layanan Sarana Prasarana
Internal 1 1 layanan
5 Layanan Perkantoran 12 12 bulan
C. Realisasi Anggaran dan Kegiatan dan PNBP 1. Realisasi PNBP selama Tahun 2020
Adapun realisasi hasil PNBP berdasarkan bulan sebagai berikut : a) Pada bulan Januari 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 105.507.361
dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Budidaya 64,626,000.00 2 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 81,361.00
3 425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai
dengan Tusi 36,150,000.00
4 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya 4,650,000.00
JUMLAH
105,507,361.00
34
b) Pada bulan Februari 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 64.473.534.00 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
31,885,000.00 2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 68,534.00 3 425151 Pendapatan Penggunaan
Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi
3,650,000.00 4 425421 Pendapatan Layanan
Pendidikan dan / atau Pelatihan
23,170,000.00 5 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya 5,700,000.00
JUMLAH 64,473,534.00
c) Pada bulan Maret 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 147.549.234 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Budidaya 130,680,700.00 2 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 68,534.00 3 425151 Pendapatan Penggunaan
Sarana dan Prasarana
sesuai dengan Tusi 15,700,000.00 4 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Lainnya 1,100,000.00
JUMLAH 147,549,234.00
35
d) Pada bulan April 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 70.952.634 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Budidaya 49,634,100.00 2 425119 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang Lainnya 7,000,000.00 3 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 68,534.00 4 425151 Pendapatan Penggunaan
Sarana dan Prasarana sesuai
dengan Tusi 14,250,000.00
JUMLAH 70,952,634.00
e) Pada bulan Mei 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 80.031.007 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Budidaya 80,901,300.00 2 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 55,707.00 3 425419 Pendapatan Pendidikan
Lainnya 2,074,000.00
JUMLAH 83,031,007.00
f) Pada bulan Juni 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 62.216.207 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Budidaya 33,730,000.00 2 425119 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang Lainnya 28,003,500.00 3 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 55,707.00 4 425419 Pendapatan Pendidikan Lainnya 427,000.00
JUMLAH 62,216,207.00
36
g) Pada bulan Juli 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 60.471.969 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian,
Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
56,771,200.00
2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 37,769.00 3 425419 Pendapatan Pendidikan
Lainnya 803,000.00
4 425429
Pendapatan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Lainnya
800,000.00
5 425911
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
2,060,000.00 JUMLAH 60,471,969.00 h) Pada bulan Agustus 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 95.309.879
dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
36,300,000.00
2 425122 Pendapatan dari Penjualan
Peralatan dan Mesin 57,234,129.00 3 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 76,250.00 4 425151
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi
875,000.00
5 425419 Pendapatan Pendidikan
Lainnya 824,500.00
JUMLAH 95,309,879.00
37
i) Pada bulan September 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 41.284.335 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
36,320,000.00
2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 12,827.00 3 425419 Pendapatan Pendidikan
Lainnya 300,000.00
4 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya 1,000,000.00 5 425911
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
1,620,000.00
6 425912
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
2,031,528.00
JUMLAH 41,284,355.00
j) Pada bulan Oktober 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 32.521.827 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
30,809,000.00
2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 12,827.00 3 425151
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi
1,600,000.00
4 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya 100,000.00 JUMLAH 32,521,827.00
38
k) Pada bulan November 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 62.992.834 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
53,850,500
2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 11,167,334
3 425151
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi
3,125,000
4 425429 Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya 1,850,000
JUMLAH 69,992,834.00
l) Pada bulan Desember 2020 rekap PNBP sebanyak Rp 22.667.334 dengan uraian sebagai berikut :
No AKUN NAMA AKUN NILAI
1 425112
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
21,100,000.00
2 425131 Pendapatan Sewa Tanah,
Gedung, dan Bangunan 167,334.00 3 425429
Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lainnya
1,400,000.00
JUMLAH 22,667,334.00
39 2. Realisasi anggaran
a. Serapan anggaran
Perkembangan anggaran dan realisasi Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu selama Tahun 2020 dapat dilihat pada gambar berikut.
Tabel 34 Realisasi anggaran berdasarkan bulan [Output]
No Bulan Realisasi Prosentase
1 Januari 492,723,102 3.29
2 Februari 2,217,272,286 14.81
3 Maret 4,950,959,715 33.07
4 April 6,275,692,406 41.92
5 Mei 7,408,756,154 49.49
6 Juni 8,393,494,666 56.07
7 Juli 9,593,539,672 64.08
8 Agustus 11,116,345,051 74.26
9 September 11,893,413,889 79.45
10 Oktober 12,676,113,277 84.68
11 November 13,668,652,315 91.31
12 Desember 14,944,212,379 99.76
Berdasarkan aspek keuangan, jumlah alokasi anggaran Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun Anggaran 2020 pada tanggal 12 November 2019 telah disahkan DIPA Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun Anggaran 2019 No: SP DIPA – 018.10.2.239675/2020 dapat dilihat realisasi setiap bulan secara output pada tabel diatas dengan prosentase setiap bulannya naik dengan diiringi oleh capaian realisasi fisik yang tercapai 100 % sesuai dengan target yang ada di POK, sedangkan berdasarkan sub output dapat dilihat realisasi setiap bulan dengan besaran prosentase pada tabel 35 di bawah ini.
40
Tabel 35 Realisasi anggaran berdasarkan bulan [ Sub Output]
No Bulan Realisasi Prosentase
1 Januari 492,723,102.00 3.29
2 Februari 1,282,647,663.00 8.57
3 Maret 2,827,863,300.00 18.89
4 April 1,672,458,341.00 11.17
5 Mei 1,133,063,748.00 7.57
6 Juni 984,738,512.00 6.58
7 Juli 1,201,691,106.00 8.03
8 Agustus 1,523,545,628.00 10.18
9 September 784,138,838.00 5.24
10 Oktober 782,699,388.00 5.23
11 November 983,082,689.00 6.57 12 Desember 1,275,560,064.00 8.52
Total 14.934.570.936 99.76
Grafik 1 Fluktuasi Anggaran dan Serapan Anggaran Tahun 2020
Anggaran terealisasi sampai bulan desember sebesar 99.76 berikut tabel realisasi anggaran setiap bulan berdasarkan prosentase.
41
Apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka secara proporsional angka realisasi serapan anggaran pada tahun 2020 tampak naik.
Adapun perkembangan realisasi serapan anggaran BBPP Batu selama 5 tahun terakhir seperti tampak pada tabel 21.
Tabel 36. Perkembangan realisasi serapan anggaran BBPP Batu tahun 2015 sampai dengan tahun 2020
Tahun Pagu Anggaran Realisasi Anggaran % 2015 27.554.432.000 27.147.337.991 98.56 2016 24.791.237.000 23.382.859.917 94.32 2017 20.351.745.000 20.111.897.261 98.82 2018 20.418.626.000 20.198.215.634 98.92 2019 22.091.645.000 21.708.541.520 98.27 2020 14.970.201.000 14.944.212.379 99.76
42
Dari tabel 36 diketahui bahwa anggaran Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu tahun 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 dan 2018.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa anggaran DIPA Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur yang terbesar berada pada tahun 2015 (Rp. 27.554.432.000), sedangkan anggaran terkecil pada tahun 2020 (Rp. 14.970.201.000). Sedangkan secara prosentase realisasi anggaran terkecil pada tahun 2016 ( 94.32%) tertinggi pada tahun 2020 (99.76%).
Pada tahun 2020 adanya pemotongan anggaran / refocusing adanya pamdemi Covid 19 dari anggaran awal sebesar Rp 24,783,555,000 serta beberapa kali dilakukan revisi dengan total 13 kali dalam tahun 2020 menjadi Rp 14,970,201,000.
43 3. Realisasi Kegiatan
a. Realisasi kegiatan DIPA
Realisasi kegiatan merupakan capaian fisik dari masing-masing kegiatan /output Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu selama Tahun 2020 dengan cara membandingkan antara realisasi dengan rencana atau target.
Tabel 37. Target Kegiatan Per Output DIPA Tahun 2020
No Kegiatan / Output Target Realisasi Satuan 1 Pelatihan Mendukung
Komoditas Strategis Pertanian 716 716 orang 2 Penguatan P4S sebagai Pusat
Pembelajaran Petani 5 5 Lembaga
3 Layanan Dukungan
Manajemen Perkantoran 1 1 Layanan
4 Layanan Sarana Prasarana
Internal 1 1 Layanan
5 Layanan Perkantoran 12 12 Layanan
Capaian kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020 semua terealisasi 100 % meskipun ada pemotongan anggaran refocusing dari Dipa Awal sebesar Rp 24.783.555.000 menurun menjadi Rp 14.970.201.000 dengan pengurangan sebesar Rp 9.813.354.000 dialokasikan untuk pandemi Covid 19 Kementerian Pertanian realisasi fisik di jabarkan pada tabel 38 di bawah ini.
44
Tabel 38. Realisasi Fisik Kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan Tahun 2020
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target 2020
Realisasi 2020
% Capaian Mantapnya
sistem pelatihan pertanian dalam
meningkatkan kompetensi aparatur pertanian dan non aparatur Pertanian, daya tarik dan inkubator agribisnis mendukung kedaulatan swasembada pangan
Jumlah aparatur dan non aparatur Pertanian yang meningkat kompetensinya
716 orang
716 Orang
100
1. Jumlah aparatur pertanian yang meningkat kompetensinya
216 orang 216 Orang 100
2. Jumlah non
aparatur pertanian yang meningkat kompetensinya
500 Orang 500 Orang 100
Jumlah ketenagaan pelatihan pertanian
yang meningkat kompetensinya
77 orang 77 orang 100
1. Jumlah widyaiswara yang meningkat profesionalismenya
25 Orang 25 Orang 100
2. Jumlah ketenagaan teknis kediklatan yang meningkat kompetensinya
2 Orang 2 Orang 100
3. FGD Pemetaan Kompetensi SDM Pertanian
50 orang 50 Orang 100
45 Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target 2020
Realisasi 2020
% Capaian Jumlah
kelembagaan
pelatihan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan
15 unit 15 unit 100
1. Jumlah kelembagaan pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan
5 unit 5 unit 100
2. Jumlah kelembagaan pelatihan milik petani (P4S) yang diklasifikasi dan dikembangkan kelembagaannya
10 unit 10 unit 100
Capaian kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu dijabarkan pula pada capaian perjanjian kinerja (PK). Gambaran kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Tahun 2020 dapat diketahui dari hasil pengukuran kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK), yaitu dengan membandingkan antara realisasi dengan target yang ditentukan di awal tahun. Indikator kinerja yang diukur dibedakan atas 2 (dua) jenis indikator, yaitu lead indicator dan lag indicator. Lead indicator adalah indikator yang pencapaiannya dibawah kendali organisasi. Indikator ini juga dikenal dengan istilah indikator proses atau indikator aktifitas, sedangkan lag indicator adalah indikator yang pencapaiannya diluar kendali organisasi.
46
Indikator ini juga dikenal dengan istilah indikator output atau indikator outcome. Berdasarkan ketentuan pada peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 196/PMK.02/2015 tentang perubahan atas peraturan menteri keuangan nomor 143/PMK.02/2015 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, maka jenis Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) pimpinan Kementerian/Lembaga adalah outcome/impact (lag indicator). Indikator Kinerja Sasaran Program (IKSP) eselon I harus menggunakan jenis indikator outcome/output, sedangkan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) eselon II harus menggunakan jenis indikator output. Berdasarkan penjabaran tersebut, maka Perjanjian Kinerja (PK) Menteri hingga Eselon II menggunakan lag indicator.
BBPP Batu telah menetapkan standar kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada awal tahun 2020, yang merupakan penjabaran dari Renstra Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu tahun 2020 - 2024. Standar tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kinerja (PK) Kepala Balai, yang telah ditandatangani pada Bulan Januari 2020. Perjanjian Kinerja PK tersebut berisi sasaran strategis, Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan (IKSK) serta target kinerja yang ingin dicapai pada tahun 2020.
Evaluasi kinerja Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu tidak hanya menganalisis perbandingan antara target dengan realisasi kinerja, namun secara sistematis juga mencari akar permasalahan atas pencapaian kinerja yang belum memenuhi harapan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya perbaikan kinerja BBPP Batu sehingga peningkatan kinerja secara berkesinambungan (continous improvement) dapat terwujud. Pencapaian kinerja BBPP Batu pada tahun 2020 secara ringkas disajikan pada tabel 39.
47
Tabel 39. Hasil pengukuran kinerja BBPP Batu berdasarkan triwulan tahun 2020
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan Target
Realisasi
TW I TW II TW III TW IV Rata-rata Tahun 2020 Meningkatnya kualitas
SDM dan Kelembagaan Pertanian Nasional
Persentase SDM Pertanian
yang meningkat kapasitasnya 60 % 60 60 60 60 60
Terwujudnya Birokrasi BBPP Batu yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima
Nilai penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi BBPP Batu
94.45 94.45 94.45 94.45 94.45 94.45
Terkelolanya anggaran BBPP Batu yang
akuntabel dan berkualitas
Persentase rekomendasi reviu laporan keuangan BBPP Batu yang ditindak lanjuti terhadap total rekomendasi yang
diberikan oleh itjen
90 % 90 90 90 90 90
Presentase temuan BPK yang di tindak lanjuti BBPP Batu terhadap total temuan BPK atas laporan keuangan BBPP Batu
90 % 90 90 90 90 90
48
Berdasarkan pengukuran kinerja yang tersaji pada tabel 5 terdapat 3 (tiga) sasaran kegiatan yang harus dicapai Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada tahun 2020, Capaian ketiga sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Sasaran kegiatan “Meningkatnya kualitas SDM dan Kelembagaan Pertanian Nasional”
Pada sasaran kegiatan “Meningkatnya kualitas SDM dan Kelembagaan Pertanian Nasional” diukur dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan persentase SDM Pertanian yang meningkat kapasitasnya. Hasil penilaian (assessment) peserta pelatihan pertanian dan uji kompetensi disektor pertanian, sumber data bidang penyelenggara pelatihan. Sampai dengan akhir tahun 2020 realisasi peserta pelatihan sebanyak 716 orang baik aparatur maupun non aparatur dari target awal 3.486 orang. Untuk Sertifikasi Profesi dijadwalkan pada bulan September 2020 tetapi tidak dilaksanakan karena adanya pandemi Covid 19 di akhir bulan Maret 2020 dan kegiatan sertifikasi di refocusing.
Adapun pelatihan yang sudah dilaksanakan tahun 2020 oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu sebagai berikut :
No Pelatihan Pre
tes
Pos test
Peningkatan pengetahuan
IKSK
1 Pelatihan Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
34,11 94,0 175,6 Meningkat kapasitasnya
2 Pelatihan Manajemen reproduksi ruminansia 1
40,8 82,27 101,6 Meningkat kapasitasnya
3 Pelatihan Manajemen reproduksi ruminansia 2
47,47 79,6 67,7 Meningkat kapasitasnya
49 4 Pelatihan Budidaya
Sapi Perah
38,09 65,77 72,68 Meningkat kapasitasnya 5 Pelatihan Budidaya
Sapi Potong
38,0 63,78 67,83 Meningkat kapasitasnya 6 Pelatihan
Pengolahan Pakan
35,89 84,44 135,3 Meningkat kapasitasnya 7 Pelatihan
Pengolahan Limbah
36,09 88,04 143,9 Meningkat kapasitasnya
8 Pelatihan
Pengolahan Hasil Daging Aparatur
47,7 92,38 93,68 Meningkat kapasitasnya
9 Pelatihan
Pengolahan Hasil Daging NA
43,39 76,67 76,68 Meningkat kapasitasnya
10 Pelatihan Fungsional Peternakan1 (wasbitnak ahli)
48,67 96,33 97,95 Meningkat kapasitasnya
11 Pelatihan Vokasi Operator anak kandang farm petelur
46,0 69,89 51,92 Meningkat kapasitasnya
12 Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal 1
44,43 96,86 118 Meningkat kapasitasnya
13 Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal 2
52,13 92,64 77,73 Meningkat kapasitasnya
14
Pelatihan Teknis Alsintan I
42 81 92,86 Meningkat
kapasitasnya
50 15 Pelatihan Teknis
Alsintan II
39,33 88 123,7 Meningkat kapasitasnya 16 Pelatihan Teknis
Alsintan III
47,67 80 67,83 Meningkat kapasitasnya 17 Pelatihan Teknis
Alsintan IV
47,67 72 51,05 Meningkat kapasitasnya 18 Pelatihan Teknis
Tematik
Peternakan di P4S Angktan I
42,25 89 110,7 Meningkat kapasitasnya
19 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan II
37 60 62,16 Meningkat
kapasitasnya
20 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan III
54 90 66,67 Meningkat
kapasitasnya
21 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan IV
49 83,25 69,9 Meningkat kapasitasnya
22 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan V
44,5 88,5 98,88 Meningkat kapasitasnya
23 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan VI
33 82,5 150 Meningkat
kapasitasnya
51 24 Pelatihan Teknis
Tematik
Peternakan di P4S Angktan VII
43.5 70.5 62.07 Meningkat kapasitasnya
25 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S AngktanVIII
34 78.05 129.6 Meningkat kapasitasnya
26 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan IX
44.4 70 57.3 Meningkat
kapasitasnya
27 Pelatihan Teknis Tematik
Peternakan di P4S Angktan X
47 94 100 Meningkat
kapasitasnya
28 Pelatihan
Kewidyaiswaraan
47,7 92,38 93,68 Meningkat kapasitasnya
Berdasarkan hasil peningkatan pengetahuan yang telah dilaksanakan peserta pelatihan yang meningkat kompetensinya 100 % sehingga tercapai target PK pada sasaran kegiatan meningkatnya kualitas SDM dan Kelembagaan Pertanian Nasional secara optimal.
52
2. Sasaran kegiatan “Terwujudnya Birokrasi BBPP Batu yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima”
Pada sasaran kegiatan ” Terwujudnya Birokrasi BBPP Batu yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima” diukur menggunakan indikator kinerja kegiatan “Nilai penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu”. Berdasarkan hasil pelaksanaan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pengguna jasa pelayanan sampai dengan semester I tahun 2020 di Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu dengan jumlah responden 284 orang yang berasal dari peserta pelatihan bagi aparatur, pelatihan non aparatur, peserta pelatihan kerjasama, mahasiswa dan pelajar magang serta kunjungan lainnya, diperoleh nilai persepsi sebesar 3,56 dengan kategori Sangat Baik, yang menggambarkan bahwa masyarakat saat ini sangat puas dengan pelayanan yang diberikan dan hasil ini menjadi dasar meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh BBPP Batu. Berdasarkan hasil tabulasi data yang di peroleh dari ke 9 indikator unsur pelayanan masyarakat :
NO UNSUR NILAI
PERSEPSI NILAI
KONVERSI MUTU PELAYANAN
1 Persyaratan 3,51 87.75 Baik
2 Prosedur 3,5 87.50 Baik
3 Waktu Pelayanan 3,42 85.50 Baik
4 Biaya/Tarif 3,77 94.25 Sangat Baik
5 Produk Layanan 3,40 85.00 Baik
6 Kompetensi Pelaksana 3,54 88.50 Baik
7 Perilaku Pelaksana 3,53 87.25 Baik
8 Penanganan Pengaduan,
Saran, dan Keluhan 3,87 96.75 Sangat Baik
9 Sarana dan Prasarana 3,50 87.50 Baik
NILAI 3.56 89.00 Sangat Baik