• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Jalan Kusuma Bangsa No. 17A Telepon 0323-323062 Fax. 0323-326253 S A M P A N G

KEPUTUSAN KEPALA DINAS

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 470/ /434.206/2019

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG

Menimbang

Mengingat

:

:

a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan Publik (SPP);

b. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Publik (SPP) Dinas Kependudukan dana Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang dengan Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang.

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Jo. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan;

(2)

2

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

9. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2009;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

13. Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

14. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Jo. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian serta Tugas Pokok Pejabat Pencatatan Sipil dan Petugas Registrasi;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam

(3)

3

Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 Jo.

Permendagri Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penerbitan Dokumen Pendaftaran Penduduk Sebagai Akibat dari Perubahan Alamat;

19. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;

20. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2015 tentang Persyaratan, Ruang Lingkup dan Tata Cara Pemberian Hak Akses serta Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan dan KTP-elektronik;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata Cara Perubahan Elemen Data Penduduk dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Jo. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Administrasi Kependudukan;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 7 Tahun

(4)

4

2016 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah;

27. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang;

28. Peraturan Bupati Sampang Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Standar Pelayanan Publik (SPP) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan Publik (SPP) sebagaimana diktum pertama, meliputi ruang lingkup pelayanan sebagai berikut :

1. Sekretariat

2. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk 3. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

4. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data

KETIGA : Standar Pelayanan Publik sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/ pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

KELIMA : Dengan berlakunya keputusan ini maka Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang Nomor 470/119/434.206/2017 tanggal 22 Maret 2017 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.

KELIMA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sampang Pada Tanggal : 11 April 2019

KEPALA DINAS

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN SAMPANG

Drs. H. ALIWAFA, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610714 199203 1002

(5)

5

Lampiran Keputusan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang

Nomor : 470/ /434.206/2019 Tanggal : April 2019

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP)

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SAMPANG

BAB I A. PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, bahwa setiap penyelenggara pelayanan publik baik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung wajib menyusun, menetapkan dan menerapkan Standar Pelayanan sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan masing – masing. Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, menjelaskan bahwa pelayanan publik sebagai kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan penyelenggara pelayanan publik. Dengan demikian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan pelayanan public terkait dengan administrasi kependudukan sehingga wajib untuk menyusun standar pelayanan publik.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang merupakan penyelenggara pelayanan yang memiliki domain fungsi pelayanan bidang administrasi kependudukan dan pencatataan sipil. Pelayanan yang diberikan bersifat pelayanan administrasi kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bahwa urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil merupakan salah satu urusan wajib yang harus dikelola dan ditangani secara baik oleh pemerintah, dan berdasarkan Pasal 11 dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanahkan bahwa admnisitrasi kependudukan dan pencatatan sipil merupakan urusan pemerintahan yang bersifat wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik, bahwa standar pelayanan dan maklumat pelayanan dan sistem, mekanisme dan prosedur merupakan point-point penting yang menjadi benchmark dalam pengukuran kinerja pelayanan publik. Dimana masing- masing bobot dapat kita lihat pada tabel data berikut:

(6)

6

No Komponen yang dinilai Bobot

1 Visi, misi dan moto pelayanan 5%

2 Standar pelayanan dan maklumat pelayanan 25%

3 Sistem, mekanisme dan prosedur 10%

4 Sumber daya manusia 17%

5 Sarana dan prasarana pelayanan 8%

6 Penanganan pengaduan 10%

7 Survey kepuasan masyarakat 10%

8 Sistem informasi pelayanan publik 7%

9 Produktivitas dalam pencapaian target pelayanan 8%

Berdasarkan regulasi tersebut, standar pelayanan publik unsur pengukuran yang memiliki bobot terbesar dan hal ini perlu menjadi perhatian bagi penyelenggara pelayanan.

Disamping tugas utama adalah dalam rangka mempermudah jalur pelayanan kepada masyarakat agar sesuai dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan penyelenggara.

Berdasarkan hal tersebut sehingga dalam penyusunan Standar Pelayanan Publik penyelenggara dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang diharuskan untuk menginformasikan kepada publik sehingga pelayanan dapat dilakukan control agar pelayanan dapat berjalan dengan baik dan konsisten sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Disamping hal tersebut unsur yang lain juga memiliki tingkat koherensi yang tinggi dengan pencapaian aspek pelayanan yang berbasis pada excellent servise dengan kemampuan penyelenggara.Sehingga perlu diselaraskan antara kemampuan sumber daya yang dimiliki penyelenggara dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi lingkungan di mana satuan kerja penyelenggara tersebut berada.

B. VISI, MISI, JANJI PELAYANAN DAN MOTTO PELAYANAN

a. VISI BUPATI SAMPANG Sampang Hebat Bermartabat

Janji Pelayanan : “one day service “ (syarat lengkap pelayanan satu hari selesai)

b. MISI

Misi yang dimaksud adalah Misi Bupati sampang dalam mencapai Visi, sehingga dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang menerima amanah untuk mengemban misi 4 yaitu “Memperkuat tata kelola pemerintahan dan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik”

(7)

7 c.

c. JANJI PELAYANAN

“PELAOD SEHATI (Pelayanan One Day Service Sehari Pasti Jadi)”

d. MOTTO PELAYANAN

“ Pelayanan Ikhlas adalah Jiwa Kami”.

C. RUANG LINGKUP TUGAS

Tugas Pokok Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang sesuai Peraturan Bupati Sampang Nomor 55 Tahun 2017 adalah membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dan tugas pembantuan. Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang mempunyai fungsi :

✓ Perumusan kebijakan bidang pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil;

✓ Pelaksanaan kebijakan bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

✓ Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

✓ Pelaksanaan administrasi dinas bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

✓ Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

D. JENIS – JENIS PELAYANAN

Pelayanan yang dilakukan pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang pada umumnya adalah pelayanan yang bersifat pelayanan administrasi. Dalam hal ini pelayanan yang diberikan kami bedakan menjadi 4 domain utama berdasarkan aspek pembagian urusan bidang pemerintahan daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang berdasarkan Peraturan Bupati Sampang Nomor 55 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka jenis pelayanan administrasi kependudukan dilaksanakan berdasarkan 4 (empat) fungsi diantaranya adalah :

1. Sekretariat

❖ Pelayanan legalisir dokumen kependudukan 2. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk meliputi :

❖ Perubahan Biodata Penduduk

❖ Kartu Keluarga

❖ Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

❖ Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT)

❖ Surat Keterangan Pindah Datang (SKPD)

❖ Surat Keterangan Pindah Keluar Negeri (SKPLN)

(8)

8

❖ Surat Keterangan Datang Keluar Negeri (SKDLN)

❖ Surat Keterangan Penghapusan Data Penduduk Daerah Asal

❖ Pendataan dan Pelayanan Penduduk Rentan Administrasi

❖ Legalisir KK dan KTP

❖ Surat Keterangan Kependudukan Lainnya

❖ Kartu Identitas Anak (KIA)

3. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, meliputi :

❖ Akta Kelahiran bagi WNI

❖ Pencatatan kelahiran Orang Asing

❖ Pencatatan kelahiran anak yang tidak diketahui asal usulnya

❖ Pencatatan Kelahiran bagi WNI yang lahir di luar wilayah NKRI

❖ Pencatatan Kelahiran bagi WNI yang melebihi 60 hari

❖ Pencatatan Kelahiran bagi orang asing yang melebihi 60 hari

❖ Surat keterangan lahir mati bagi WNI

❖ Surat keterangan lahir mati bagi orang asing

❖ Pencatatan Akta Perkawinan

❖ Pencatatan Akta Perceraian

❖ Pencatatan Akta Kematian

❖ Pencatatan Akta Pengesahan Anak

❖ Pencatatan Akta Pengakuan Anak

❖ Pencatatan Akta Pengangkatan Anak

❖ Surat Keterangan Pelaporan Perkawinan Luar Negeri

❖ Legalisir Pencatatan Sipil

4. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, meliputi :

❖ Permohonan Data kependudukan

❖ Konsolidasi biodata WNI dan data keluarga

(9)

9 BAB II

STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Sebagaimana diketahui bahwa standar pelayanan disusun harus memperhatikan kemampuan penyelenggaraan, kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan. Komponen standar pelayanan sekurang-kurangnya meliputi dasar hukum, persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, jangka waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk pelayanan, sarana, prasarana dan/atau fasilitias, kompetensi pelaksana atau pengawasan internal, penanganan pengaduan, saran dan masukan, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayann, jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan dan evaluasi kinerja pelaksana.

Adapun standar pelayanan publik di Lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :

I. STANDAR PELAYANAN

1. PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENDATAAN PENDUDUK A. Perubahan Biodata Penduduk

1. Dasar hukum :

a. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

b. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

c. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang–

Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor 37 tahun 2007 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006;

f. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan;

j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan;

(10)

10

k.

Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

l.

Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang

.

2. Persyaratan Pelayanan :

a. Dilampiri dokumen administrasi Kependudukan : - Kutipan Akta Kelahiran

- Ijazah / STTB - KK

- KTP-elektronik

- Kutipan Akta Perkawinan / Buku Nikah - Kutipan Akta Perceraian

- Dokumen pendukung lainnya.

b. Pencatatan biodata penduduk bagi WNI yang datang dari Luar Negeri berupa : - Paspor

- Dokumen Pengganti Paspor

c. Pencatatan biodata penduduk bagi Orang Asing yang memiliki ijin tinggal terbatas dan Orang Asing yang memiliki tinggal tetap, syaratnya berupa : - Paspor

- Kartu Ijin Tinggal Terbatas/ Kartu Ijin Tinggal Tetap - Buku Pengawasan Orang Asing (BPOA)

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

1. Penduduk membawa surat pengantar dari Kelurahan/Desa

2. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi formulir bio data penduduk serta merekam data ke dalam database kependudukan.

3. Khusus untuk perubahan tanggal lahir dan jenis kelamin dikoordinasikan dulu dengan administrator data base

4. Paraf oleh Kasi dan Kabid (Verifikasi dan Validasi Dokumen)

5. Kepala Dispendukcapil menerbitkan dan menandatangani dokumen biodata penduduk melalui SIAK dan/atau pejabat yang ditunjuk.

6. Penyerahan dokumen biodata kependudukan

(11)

11 4. Jangka Waktu

1 - 3 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Dokumen Biodata Kependudukan 7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir F1.02

3. Ballpoint 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Dokumen Biodata Kependudukan 8. Kompetensi

Kompetensi umum yang dibutuhkan sbb : Pendidikan formal : SMA/SMK/ D3

Persyaratan fisik : sehat, ramah, tanggap dan teliti Kompetensi Bidang :

- Berorientasi pada pelayanan ( BPP ) - Empatik ( E )

- Komunikatif ( K )

- Perbaikan terus – menerus ( PTM ) - Semangat untuk berprestasi ( SB ) Kompetensi Skill :

SDM yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan komputer dan aplikasi SIAK 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat

(12)

12 10. Pengaduan dan Saran

a. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

b. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

c. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

a. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang b. Petugas entry cetak biodata kependudukan 1 orang

c. Petugas yang menyerahkan dokumen biodata kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayanan

Dokumen biodata kependudukan yang diterbitkan diberikan cepat, tepat, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan

Dokumen biodata kependudukan yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Survai Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui monitoring, evaluasi dan pelaporan (Monev) di 14 Kecamatan

B. KARTU KELUARGA ( KK ) 1. Dasar Hukum :

a. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

b. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;

c. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

(13)

13

e. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor 37 tahun 2007 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006;

f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

g. Permendagri Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan;

i. Peraturan Presiden Nomor 96 tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

j. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Jo. Perda Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Administrasi Kependudukan;

k. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan

1. Penerbitan KK baru bagi penduduk belum berdokumen kependudukan dengan syarat- syarat sebagai berikut :

1.1. Penduduk Sampang - Surat Pengantar Kelurahan - Mengisi Formulir F1.06

- Biodata Penduduk (Lampiran SKP)

- Fotokopi Kutipan akta Nikah / Fotokopi Kutipan Akta Cerai - Fotokopi Akta Kelahiran (apabila ada)

- Fotokopi Ijasah terakhir (apabila ada) 1.2. Penduduk Datang

- Surat Keterangan Datang WNI

- Fotokopi Kutipan akta Nikah /Fotokopi Kutipan Akta Cerai (apabila ada) - Fotokopi Akta Kelahiran (apabila ada)

- Fotokopi Ijasah terakhir (apabila ada) 1.3. Penduduk WNA yang memiliki KITAP - Passpor / Visa

- Kitap

- Fotokopi Kutipan akta Nikah /Fotokopi Kutipan Akta Cerai (apabila ada) - Fotokopi KTP suami/ istri WNI

- KK asli istri/ suami WNI yang dimiliki - Mengisi formulir F1.06.

- Surat keterangan domisili dari Kades / Lurah bagi WNA

(14)

14

2. Perubahan KK karena penambahan anggota baru keluarga dalam KK bagi penduduk.Syarat – syaratnya berupa :

- Mengisi Formulir F1.01 - KK lama asli

- Surat keterangan dari bidan/ dokter/ puskesmas/ RSU/ atau surat kelahiran dari Kades/ Lurah

3. Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga untuk menumpang dalam KK bagi penduduk WNI syarat – syaratnya berupa :

- KK yang akan ditumpangi

- Mengisi Formulir F1.08 (Perubahan KK) - Surat Keterangan datang WNI

- Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri (SKDLN) bagi WNI yang datang dari luar negeri karena pindah.

4. Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap untuk menumpang ke dalam KK WNI atau orang asing syarat–syarat berupa :

- Surat Pengantar Kelurahan/ Desa

- KK lama / KK yang akan ditumpangi asli - Passpor dan Visa

- Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP)

- Surat keterangan domisili dari Kepala Desa/ Lurah

5. Perubahan KK karena pengurangan anggota keluarga dalam KK (pecah KK karena menikah/cerai/ pindah /mati ) bagi penduduk syarat –syaratnya berupa:

5.1. Pecah KK karena menikah Penduduk Sampang - KK asli orang tua istri/ suami

- Mengisi Formulir F1.08 - Buku nikah

- Surat Keterangan Pindah (SKP) bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (istri/ suami)

- Fotokopi KTP-el suami dan istri

5.2. Pecah KK karena cerai hidup/ Mati Penduduk Sampang - KK asli yang lama

- Surat cerai dari PA - KTP-el suami dan istri - Surat kematian istri/ suami

6. Penerbitan KK karena hilang atau rusak bagi penduduk syarat – syarat berupa : - Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian

- KK yang rusak/ FC KK yang hilang (jika ada) - Dokumen keimigrasian bagi orang asing - Fotokopi KTP-el kepala keluarga

(15)

15

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

1. Penduduk membawa surat pengantar dari Kelurahan/ Desa (jika KK baru) 2. Penduduk mengisi dan menandatangai formulir permohonan KK

3. Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data penduduk

4. Petugas Registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa penting (Buku Register)

5. Kades/ Lurah/ Kasi Pemerintahan menandatangani formulir permohonan KK (jika KK baru)

6. Berkas dan formulir permohonan KK dibawa penduduk ke Kecamatan / Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

7. Petugas melakukan perekaman data ke dalam data base (entry data) 8. Petugas melakukan pencetakan dokumen KK

9. validasi berkas KK oleh Kasi/ Kabid

11. Kepala Dispendukcapil menerbitkan dan menandatangani dokumen KK penduduk .

12. Penyerahan dokumen KK penduduk 4. Jangka Waktu

1- 4 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Dokumen KK

7. Prasarana Sarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir F1.08

3. Ballpoint 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Arsip Dokumen KK Kependudukan 8. Kompetensi :

Kompetensi umum yang dibutuhkan sbb : Pendidikan formal SMA/ D3

Persyaratan fisik sehat, ramah dan tanggap , teliti

(16)

16 Kompetensi Bidang :

- Berorientasi pada pelayanan ( BPP ) - Empatik ( E )

- Komunikatif ( K )

- Perbaikan terus – menerus ( PTM ) - Semangat untuk berprestasi ( SB ) Kompetensi Skill

SDM yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan komputer dan aplikasi SIAK 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas entry cetak bio data kependudukan 1 orang

3. Petugas yang menyerahkan dokumen biodata kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen biodata kependudukan yang diterbitkan diberikan cepat, tepat lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan

Dokumen KK kependudukan yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen KK kependudukan yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

(17)

17

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan disetiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui Monev dari atasan langsung maupun tidak langsung

C. Kartu Tanda Penduduk KTP-elektronik (KTP –el ) 1. Dasar Hukum :

a. Undang–Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan b. Undang–Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

c. Undang–Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

d. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang–Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan e. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

f. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIKSecara Nasional

g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil h. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian

Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

j. Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

k. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

l. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan :

1. Perekaman KTP-elektronik (KTP-el) : - Fotokopi KK

- Telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah nikah atau pernah nikah (buku nikah)

(18)

18

2. Penerbitan KTP baru bagi penduduk WNI dengan syarat-syarat sebagai berikut : - Surat keterangan telah perekaman dari Kecamatan

- Surat Pengantar Kelurahan - Fotokopi Kartu Keluarga

- Fotokopi Kartu Keluarga ditanda tangan operator perekaman jika perekaman di Dinas

3. Penerbitan KTP baru bagi orang asing yang memiliki ijin tinggal tetap dengan syarat-syarat sebagai berikut :

- Fotokopi Kartu Keluarga yang telah tercantum Orang asing - Paspor dan Ijin Tempat Tinggal bagi Orang Asing

- Kutipan akta nikah/ akta cerai bagi penduduk yang belum 17 (tujuh belas) tahun

4. Penerbitan KTP karena hilang atau rusak bagi penduduk WNI dan WNA yang mempunyai Ijin Tingggal Tetap, syarat – syaratnya berupa :

- Surat keterangan dari kepolisian - Fotokopi Kartu Keluarga

- Passpor dan ijin tempat tinggal bagi orang asing

5. Penerbitan KTP karena pindah datang bagi penduduk WNI atau WNA yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, syarat – syaratnya berupa :

- Surat Pengantar dari Kelurahan/ Desa bagi WNA - Fotokopi Kartu Keluarga

6. Penerbitan KTP karena perpanjangan bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, syarat –syaratnya berupa :

- Surat Pengantar dari kelurahan/ desa bagi WNA - Fotokopi Kartu Keluarga

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut : a. Perekaman KTP-elektronik (KTP-el)

1. Penduduk membawa fotokopi KK di kecamatan atau di Dispendukcapil untuk melakukan perekaman

2. Petugas melakukan verifikasi biodata yang bersangkutan apabila ada

kekeliruan maka dilakukan edit data dengan dilampiri bukti pendukung (akta kelahiran/ akta nikah/ akta cerai/ ijazah)

3. Apabila perubahan biodata menyangkut perubahan tanggal lahir dan jenis kelamin maka edit data harus dilakukan di data center server di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tetapi apabila di luar hal tersebut maka edit data bisa dilakukan di Kecamatan

4. Pemohon melakukan perekaman data di KTP-el, sidik jari, iris mata, tanda tangan

(19)

19

5. Petugas melakukan penerbitan surat keterangan telah perekaman

6. Pemohon bisa mengambil KTP-el di Dispendukcapil dan jika tidak langsung selesai diberikan bukti tanda terima untuk pengambilan KTP-el

b. Penerbitan KTP-elektronik (KTP-el) 1. Membawa fotokopi Kartu keluarga

2. Membawa surat keterangan telah perekaman atau tanda tangan operator rekam jika perekaman dilakukan di Dispendukcapil

Dalam hal KTP-el diterbitkan karena pindah datang atau perpanjangan atau adanya perubahan data bagi WNI atau WNA, KTP lama ditarik oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil .

Dalam hal KTP dimuat pas photo berwarna dari penduduk yang bersangkutan ketentuannya :

a. Penduduk yang lahir pada tahun ganjil , latar belakang pas photo berwarna merah;

b. Penduduk yang lahir genap pada tahun genap, latar belakang pas photo berwarna biru

c. Pas photo berukuran 2x3 dengan ketentuan 70% tampak wajah dan dapat menggunakan jilbab.

4. Jangka Waktu 1- 4 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Dokumen KTP

7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir F1.01

3. Blangko KTP 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Dokumen Biodata Kependudukan

(20)

20 8. Kompetensi :

Kompetensi umum yang dibutuhkan sbb : Pendidikan formal SMA/ D3

Persyaratan fisik sehat, ramah dan tanggap , teliti Kompetensi Bidang :

- Berorientasi pada pelayanan (BPP) - Empatik (E)

- Komunikatif (K)

- Perbaikan terus – menerus (PTM) - Semangat untuk berprestasi (SB) 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas entry cetak KTP 2 orang

3. Petugas yang menyerahkan dokumen bio data kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen kependudukan KTP yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen kependudukan KTP yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

(21)

21

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui Monev

D. Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) Untuk Orang Asing Tinggal Terbatas 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang –Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan g. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

h. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

k. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

l. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

m. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

n. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan

1. Suket domisili dari Kades/ Lurah 2. Passport

3. Visa

(22)

22 4. Kartu ijin tinggal terbatas 5. Kartu identiras WNA

6. Foto warna 3x4 2 lembar WNA 7. Foto suami istri WNA/WNI

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

1. Pemohon membawa berkas yang dimaksud ke Kantor Dispendukcapil dan mengisi formulir permohonan SKTT

2. Petugas melakukan verifikasi berkas

3. Petugas melakukan entri biodata penduduk dalam aplikasi SIAK 4. Pemohon mencetak Surat Keterangan tempat Tingga (SKTT) 5. Petugas menyerahkan SKTT kepada pemohon

4. Jangka Waktu 1- 4 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Dokumen SKTT

7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir permohonan SKTT

3. Blangko SKTT 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Dokumen Biodata Kependudukan 8. Kompetensi :

Kompetensi umum yang dibutuhkan sbb : Pendidikan formal SMA/ D3

Persyaratan fisik sehat, ramah dan tanggap , teliti Kompetensi Bidang :

- Berorientasi pada pelayanan ( BPP ) - Empatik ( E )

- Komunikatif ( K )

- Perbaikan terus – menerus ( PTM ) - Semangat untuk berprestasi ( SB )

(23)

23 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas entry cetak SKTT 2 orang

3. Petugas yang menyerahkan dokumen bio data kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen kependudukan SKTT yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen kependudukan SKTT yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui Monev

E. Surat Keterangan Pindah/ Datang 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

(24)

24

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang –Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan g. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

h. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 96 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

k. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

l. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

m. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

n. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

Klasifikasi :

1. Dalam satu kelurahan ;

2. Antar satu Kelurahan dalam satu Kecamatan ; 3. Antar Kecamatan dalam satu Kota ;

4. Antar Kota dan Antar Propinsi ;

5. Pindah Datang WNA dalam satu Kota;

6. Pindah Datang WNA Antar Kota atau Antar Propinsi;

2. Persyaratan Pelayanan a. Pindah

1. KK asli 2. KTP-el asli b. Datang

1. SKPWNI dari daerah asal

2. KTP asli jika belum dicabut di daerah asal 3. Dokumen pendukung lainnya

(25)

25

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut : 3.1. Dalam Satu Kelurahan/ Desa

Pada saat SKP diserahkan oleh Kelurahan ;

▪ KTP yang bersangkutan dibawa pemohon untuk diserahkan kepada Kecamatan atau Dispendukcapil

▪ Pemohon meneruskan berkas permohonan KK dan KTP ke Kecamatan atau Dispendukcapil

▪ Petugas menyerahkan KK dan KTP-el 3.2. Antar Desa/ Kelurahan dalam Satu Kecamatan

a. Penduduk Pindah

• Penduduk datang ke Dispendukcapil dengan membawa persyaratan;

• Petugas melakukan verifikasi dan validasi berkas

• Petugas melakukan entri data pindah penduduk sesuai alamat tujuan

• Petugas menerbitkan SKPWNI

• Petugas menyerahkan SKPWNI b. Penduduk Datang

• Penduduk datang ke Dispendukcapil membawa SKPWNI;

• Petugas melakukan verifikasi dan validasi berkas

• Petugas melakukan penerbitan surat kedatangan

• Petugas menyerahkan surat kedatangan 4. Jangka Waktu

1- 4 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Dokumen SKPWNI atau SKDWNI 7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir permohonan SKTT

3. Kertas 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Dokumen Biodata Kependudukan

(26)

26 8. Kompetensi :

Kompetensi umum yang dibutuhkan sbb : Pendidikan formal SMA/ D3

Persyaratan fisik sehat, ramah dan tanggap , teliti Kompetensi Bidang :

- Berorientasi pada pelayanan ( BPP ) - Empatik ( E )

- Komunikatif ( K )

- Perbaikan terus – menerus ( PTM ) - Semangat untuk berprestasi ( SB ) 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas entry cetak SKPWNI atau SKDWNI 2 orang

3. Petugas yang menyerahkan dokumen bio data kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen kependudukan SKPWNI atau SKDWNI yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen kependudukan SKPWNI atau SKDWNI yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

(27)

27 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui Monev

3.3. Pindah Datang Orang Asing Yang Memiliki Ijin Tinggal Tetap yang bermaksud Pindah Dalam Kota/ Kabupaten

1. Syarat – syaratnya:

• Pengantar kepala desa/ lurah

• KK asli

• KTP untuk orang asing;

• Fotokopi paspor dengan menunjukan aslinya;

• Fotokopi kartu ijin tinggal tetap;

• Fotokopi visa

2. Masa berlaku dan lama waktu penyelesaian Lama waktu penyelesaian : 1-3 hari

Masa berlaku : disesuaikan KITAP/ VISA 3. Prosedur :

▪ Orang asing melapor kepada kepala Dispendukcapil dengan membawa persyaratan sebagaimana tersebut di atas;

▪ Orang asing mengisi dan menandatangani formulir permohonan KK dan KTP

▪ Petugas registrasi melakukan verifikasi dan validasi data;

▪ Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang sebagai dasar untuk :

✓ Perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah ;

✓ Penerbitan surat keterangan tempat tinggal dengan alamat baru bagi orang asing yang memiliki ijin tempat tinggal terbatas; atau

✓ Penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru bagi orang asing yang memiliki ijin tinggal tetap.

• Petugas merekam data dalam database kependudukan ;

• Petugas menyampaikan lembar kedua Surat Keterangan Pindah Datang kepada Lurah tempat tinggal asal ;

(28)

28

• Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyampaikan data Surat Keterangan Pindah Orang Asing kepada Camat dan Lurah.

3.4. Pindah Datang Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas / Tetap yang bermaksud Pindah Antar Kota dalam Satu Propinsi atau Antar Propinsi

a. Syarat – syaratnya :

• KK asli;

• KTP untuk orang asing;

• Fotokopy paspor dengan menunjukan aslinya;

• Fotokopy kartu ijin tinggal tetap;

• Fotokopy visa

b. Prosedur :

▪ Orang Asing melapor kepada Kepala Dispendukcapil dengan membawa persyaratan sebagaimana tersebut di atas;

▪ Orang Asing mengisi dan menandatangani Form Surat Keterangan Pindah;

▪ Petugas melakukan verifikasi dan validasi data;

▪ Kepala Dispendukcapil menandatangani Surat Keterangan Pindah dan menyerahkan kepada Orang Asing untuk dilaporkan ke daerah tujuan serta digunakan sebagai Orang Asing untuk dilaporkan ke daerah tujuan serta digunakan sebagai dasar perubahan KK bagi kepala/anggota keluarga dalam KK yang tidak pindah.

▪ Petugas merekam data dalam database kependudukan ;

▪ Orang Asing melaporkan kedatangannya kepada Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatan Sipil daerah tujuan dan menyerahkan Surat Keterangan Pindah ;

▪ Petugas melakukan verifikasi dan validasi data ;

▪ Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil menandatangani Surat Keterangan Pindah sebagai dasar :

- Penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap ;

- Penerbitan surat keterangan tempat tinggal dengan alamat baru bagi orang asing yang memiliki ijin tempat tinggal terbatas ;

• Petugas merekam data dalam database kependudukan ;

(29)

29

• Dinas kependudukan dan pencatatan sipil menyampaikan data Pindah Datang Orang Asing kepada Camat dan Lurah.

F. Surat Keterangan Pindah Keluar Negeri ( SKPLN )

a. Surat Keterangan Pindah Keluar Negeri Untuk Orang Asing 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi

Kependudukan

c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang–

Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan f. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan

Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

g. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor : 37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

h. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil j. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian

Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

l. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

m. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

n. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan :

• KK dan KTP Bagi Orang Asing yang memiliki ijin tinggal tetap

(30)

30

• Surat Keterangan Tempat Tinggal Bagi Orang Asing yang memiliki ijin tinggal terbatas

• Dokumen perjalanan

• KITAP/ KITAS

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

• Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas yang berubah status menjadi Ijin Tinggal Tetap , melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan membawa persyaratan sebagaimana tersebut di atas

• Orang Asing mengisi dan menandatangani Form Keterangan Pindah Ke Luar Negeri

• Petugas melakukan verifikasi dan validasi data

• Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyimpan KK dan KTP Orang Asing atau Surat Keterangan Tempat Tinggal daro Orang Asing yang akan pindah

• Petugas merekam data dalam data base kependudukan

• Petugas menyampaikan formulir Keterangan Pindah Ke Luar Negeri kepada camat dan lurah / kades tempat domisili

• Lurah / kades melakukan pendaftaran orang asing yang telah pindah ke luar negeri dimaksud petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting, Buku Induk Penduduk dan Buku Mutasi Penduduk

b. Surat Keterangan Pindah Keluar Negeri Untuk WNI / TKI 2. Persyaratan Pelayanan :

• KK asli

• KTP asli

3. Mekanisme dan Prosedur : Di Dispendukcapil :

• Petugas menerima berkas pindah Ke Luar Negeri dari penduduk disertai KK dan KTP asli

• Petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk

• Kepala Dinas menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri ( SKP LN )

• Petugas registrasi mencabut KTP penduduk yang telah mendapat Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri

• Dalam satu keluarga pindah ke luar negeri; KK penduduk yang pindah dicabut oleh Dinas

(31)

31

• Dalam hal satu orang atau beberapa orang dari satu keluarga pindah ke luar negeri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan perubahan KK bagi anggota keluarga yang tinggal.

• Secara berkala Dinas menyampaikan informasi perpindahan kepada Camat/

Kades/ Lurah 4. Jangka Waktu

1 – 3 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan

Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN) 7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Formulir

3. Ballpoint 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Arsip Dokumen SKPLN 8. Kompetensi :

1. SDM yang kompeten dalam penyelenggaraan pendaftaran dan pendataan penduduk

2. SDM yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan komputer dan aplikasi SIAK 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : -

(32)

32 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas entry Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN) 1 orang 3. Petugas yang menyerahkan dokumen kependudukan 1 orang

12. Jaminan Pelayananan

Dokumen Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN) yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN) yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

G. Surat Keterangan Datang Luar Negeri (SKDLN) untuk WNI 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan g. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

h. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

(33)

33

j. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

l. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

m. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

n. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan :

• Paspor / Dokumen Pengganti Passpor

• Pengantar kades/ lurah

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

• WNI melapor ke Dispendukcapil paling lambat 14 (empat belas hari) sejak kedatangannya dengan membawa persyaratan.

• WNI mengisi dan menandatangani form Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri

• Petugas melakukan verifikasi dan validasi data

• Kepala Dispendukcapil menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri , KK dan KTP

• Petugas merekam data dalam database kependudukan

• WNI yang telah mendapatkan KK dan KTP melaporkan kedatangannya kepada Camat, Lurah dan RT tempat domisili dengan menyerahkan Surat Keterangan Datang Dari Luar Negeri

• Lurah melakukan pendaftaran WNI yang melaporkan kedatangannya dengan cara petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting, Buku Induk Penduduk, dan Buku Mutasi Penduduk.

4. Jangka Waktu : 1 – 3 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif :

Gratis / Tidak dipungut Biaya

(34)

34 6. Produk Pelayanan :

• KK dan KTP pendatang dari Luar Negeri

• Surat keterangan datang luar negeri (SKDLN)

7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Form Pernyataan

3. Ballpoint 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Arsip Dokumen SKDLN Kependudukan 8. Kompetensi

1. SDM yang kompeten dalam penyelenggaraan pendaftaran dan pendataan penduduk

2. SDM yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan komputer dan aplikasi SIAK 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang 2. Petugas membuat surat keterangan kependudukan 1 orang

3. Petugas yang menyerahkan dokumen surat keterangan kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen KK kependudukan yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

(35)

35 13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen KK kependudukan yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung

H. Surat Keterangan Penghapusan Data Penduduk Daerah Asal 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan

f. Peraturan Pemerintah Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan g. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006

h. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil j. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil

Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

l. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

m. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

(36)

36

n. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan :

• KK dan KTP Kabupaten Sampang

• Surat Pernyataan memilih menjadi penduduk di atas materai

• KK dan KTP daerah asal

3. Sistem Mekanisme dan Prosedur sebagai berikut :

• Pemohon yang karena ikut dispensasi pelayanan KTP/ KK telah mendapat KTP dan KK

• Pemohon mengisi formulir pernyataan serta menyerahkan KK dan KTP daerah asal

• Petugas memverifikasi berkas dan melakukan cross chek data di data center siak .

• Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan Surat Keterangan penghapusan bio data/ data penduduk yang bersangkutan di tujukan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKab/Kota daerah asal

• Surat keterangan dikirim via fax dan konfirmasi ke bidang yang mengurusi pendaftaran penduduk

4. Jangka Waktu : 1- 3 hari Kerja 5. Biaya/ Tarif :

Gratis / Tidak dipungut Biaya 6. Produk Pelayanan :

Surat Keterangan Penghapusan Data Kependudukan 7. Sarana Prasarana dan Fasilitas

1. Gedung Pelayanan yang Representatif 2. Form Pernyataan

3. Ballpoint 4. Komputer 5. Printer

6. Meja Tulis Pelayanan

7. Rak Arsip Dokumen Surat Keterangan penghapusan data kependudukan

(37)

37 8. Kompetensi :

1. SDM yang kompeten dalam penyelenggaraan pendaftaran dan pendataan penduduk

2. SDM yang memiliki ketrampilan dan pengetahuan komputer dan aplikasi SIAK 9. Pengawasan

1. Sistem Pengawasan Internal dari atasan langsung dan tidak langsung 2. Pengawasan dari Inspektorat Kabupaten Sampang

3. Pengawasan dari masyarakat 10. Pengaduan dan Saran

1. Pengaduan dan saran lewat Kotak Pengaduan

2. Saran dan Pengaduan dilakukan secara tertulis kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sampang

3. Saran dan Pengaduan lewat website : - 11. Jumlah Pelaksana

1. Penerima berkas memverifikasi dan validasi persyaratan 1 orang

2. Petugas entry cetak surat keterangan penghapusan data kependudukan 1 orang 3. Petugas yang menyerahkan dokumen surat keterangan penghapusan data

kependudukan 1 orang 12. Jaminan Pelayananan

Dokumen surat keterangan penghapusan data kependudukan yang terjamin kepastian hukum keperdataannya dan sesuai dengan SOP

13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan

Dokumen KK kependudukan yang diterbitkan bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

14. Evaluasi Kinerja Pelaksana

1. Evaluasi dan pengawasan terhadap kegiatan dilakukan setiap saat jika terjadi kesalahan dan perubahan atas peraturan pelaksanaan

2. Evaluasi melalui Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ) yang dilakukan di setiap semester I dan II

3. Evaluasi melalui pengawasan masyarakat langsung

(38)

38

I. Pendataan dan Pelayanan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan 1. Dasar Hukum :

a. Undang – Undang Nomor : 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri b. Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan c. Undang – Undang Nomor : 06 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian

d. Undang – Undang Nomor : 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik

e. Undang – Undang Nomor : 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan f. Peraturan Pelaksanaan Nomor : 37 Tahun 2007 Tentang Aturan Pelaksanaan

Undang – Undang Nomor : 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan g. Peraturan Pelaksanaan Nomor : 102 Tahun 2012 Tentang Perubahan PP Nomor :

37 tahun 2007 Tentang aturan pelaksanaan UU Nomor : 23 Tahun 2006 h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 11 Tahun 2010 Tentang

i. Peraturan Presiden Nomor : 112 Tahun 2013 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor : 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis NIK Secara Nasional

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pendataan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan Bagi Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 20I2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan , Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan

m. Permendagri Nomor : 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendafataran Penduduk dan Pencatatan Sipil

n. Perpres Nomor : 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

o. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Perda Kabupaten Sampang Nomor 2 Tahun 2012;

p. Peraturan Bupati Sampang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Pembebasan Denda Keterlambatan Pengurusan Akta Kelahiran di Kabupaten Sampang.

2. Persyaratan Pelayanan :

a. Tim Pendataan menginventarisir data – data penduduk yang masuk kategori rentan administrasi kependudukan (Korban bencana alam/ bencana sosial seperti banjir, kebakaran; orang terlantar, Komunitas terpencil dsb).

Referensi

Dokumen terkait

Barthes (1977:17) menuliskan dengan menggunakan media fotografi dalam semiotika bahwa dalam semua seni tiruan ini terkandung dua pesan: pesan denotasi yaitu

In the present report, we describe a case of a massive rupture of necrotic omental lipoma, and free fat release within the abdominal cavity, causing a severe chronic in fl

UVOD POVOD CILJ PREGLED OBJAV SADJARSTVO V POLJANSKI DOLINI TRŽENJE SADNIH SADIK RAZISKOVANJE TRGA PRIDELEK TRŽNA POT TRŽENJSKO SPOROČANJE METODA DELA IN VIRI PODATKOV ANALIZA PONUDBE

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

A Systems Framework for Strategic Management Strategic Planning Strategic Control Organizational Structure Resource Requirements External Environmental Resource

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 109 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku yang digunakan Dalam Administrasi Kependudukan;g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;.. Peratura Menteri Dalam