• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH NEMBANG GRIYA SARKARA PUTRA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEKOLAH NEMBANG GRIYA SARKARA PUTRA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“SEKOLAH NEMBANG GRIYA SARKARA PUTRA”

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Ketua Pelaksana

Ghonimatul Badriyah (C0112020) Angkatan 2012

Anggota

1. Eri Merdekawati

(C0112016) Angkatan 2012

2. Megawati Tutut Handayani

(C0112036) Angkatan 2012

3. Puji Hastuti

(C0113044) Angkatan 2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN ... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 4

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya ... 5

4.2. Jadwal Kegiatan ... 6

DAFTAR PUSTAKA ... 7

LAMPIRAN

Biodata Ketua, Anggota, dan Pembimbing

Justifikasi Anggaran Kegiatan

Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Kerja

Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

(4)

RINGKASAN

Sekolah Nembang Griya Sarkara Putra untuk Generasi Muda sebagai

Pelestari Tembang Dolanan Jawa ini dilatarbelakangi dengan banyaknya generasi

muda terutama anak-anak di daerah Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali yang kurang

mengetahui tembang-tembang dolanan Jawa sebagai salah satu wujud kesenian

dalam budaya Jawa.

Target dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

adalah anak SD/Sederajat di daerah Karangpung RT 01/ RW IX, Kismoyoso,

Ngemplak, Boyolali. Selain itu, daerah tersebut merupakan daerah yang terdapat

anak-anak yang memiliki potensi yang tinggi untuk dimanfaatkan serta

dikembangkan sebagai sarana penerus budaya terutama tembang dolanan Jawa..

Kegiatan pengembangan pengabdian kepada masyarakat ini ditargetkan

untuk anak SD di daerah Kismoyoso, Boyolali dimana jumlah anak-anak yang

semakin meningkat setiap tahunnya serta kurangnya pengetahuan mereka

terhadap tembang dolanan Jawa. Untuk mencapai semua tujuan tersebut tahap

awal dari metode yang kami gunakan adalah melakukan beberapa survei. Dimulai

dari survei akan kondisi lingkungan yakni sebagai tempat yang dipergunakan

untuk belajar tembang dolanan Jawa, serta penyurveian akan harga pembuatan

fasilitas atau sejenisnya sehingga dapat membantu dan menunjang kreativitas

anak SD/Sederajat untuk memahami serta mempraktikkan tembang dolanan Jawa

dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, metode yang kami gunakan adalah

memperkenalkan tembang dolanan Jawa yang mengandung banyak nilai

ajaran/moral yang baik yang patut untuk dicontoh sebagai upaya pembangun

karakter jati diri anak. Selain itu, kami akan memfasilitasi belajar tembang

dolanan Jawa dengan menyediakan sarana berupa alat dolanan sebagai penunjang

kreativitas anak untuk meningkatkan semangat dalam hal belajar tembang dolanan

Jawa yang awalnya kurang banyak diminati oleh anak-anak di daerah Kismoyoso,

Boyolali.

(5)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

Perhatian generasi muda terhadap warisan budaya leluhurnya sudah mulai

menurun, terbukti di lingkungan sekitar kita banyak sekali anak anak yang kurang

memahami mengenai warisan budaya seperti tembang dolanan jawa. Keadaan

tersebut sangat memprihatinkan, banyak anak-anak yang menjadi penerus bangsa

lebih memilih untuk bermain gadget atau lainnya yang kurang bermanfaat.

Anak-anak adalah penerus bangsa yang menjadi tombak bangsa. Menjadi pemimpin bangsa

dimasa yang akan datang. Sebagai generasi muda harus memahami dan mengerti

berbagai warisan budaya yang ada disekitar kita.

Kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan batin atau akal budi

manusia yang keberadaannya dapat diterima dan diakui oleh masyarakat pada

masanya. Wujud kebudayaaan salah satunya adalah kesenian (Suratno, 2013: 1).

Kesenian adalah salah satu penyangga kebudayaan, yang berkembang enurut

kondisi dari kebudayaa itu. Kesenian tidak pernah berdiri lepasdari masyarakat.

Sebagai salah satu bagian yang penting dari kebudayaan, kesenian merupakan

kreativitas dari kebudayaan dan pada dasarnya semua bentuk kesenian dianggap

berasal dari ritual (kesukuan) kuna (Sutardjo, 2008: 54). Kesenian Jawa merupakan

refleksi estetis orang Jawa dalam berinteraksi dalam lingkungannya, tidak terpisah

dari pola kulturnya yang makrokosmis. Kesenian secara garis besar dapat dibedakan

menjadi dua, kesenian tradisional dan kesenian modern (Achmad, 1981).

Salah satu bentuk kesenian tradisional berupa tembang dolanan Jawa. Di dalam

tembang dolanan jawa terdapat banyak sekali nilai-nilai dan ajaran moral yang

terkandung di dalamnya. Nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat untuk diterapkan

dikehidupan lingkungan bermasyarakat. Tembang dolanan Jawa merupakan salah

satu karya sastra yang berupa puisi tradisional atau geguritan. Pemakaian bahasa

dalam tembang dolanan Jawa tidak hanya berupa kalimat-kalimat biasa yang

terwujud dalam syair lagunya, akan tetapi memiliki unsur estetis yang tersusun atas

pilihan dan diksi yang merupakan ekspresi dari imaginasi pengarang atau pencipta,

sehingga akan menumbulkan nilai tersendiri ketika tembang dolanan Jawa diapresiasi

oleh masyarakat (Padmaningsih, 2014: 428). Maka dari itu kita sebagai generasi

muda wajib mengembangkan dan melestarikan warisan budaya yang berupa tembang

dolanan jawa kepada anak-anak kecil yang belum mengetahuinya.

(6)
(7)

3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Kismoyoso adalah salah satu desa yang tergolong padat penduduknya.

Penduduk berjumlah

≥ 300 kepala keluarga dalam

satu desa terdiri atas tiga rukun

tetangga. Jumlah anak SD di desa Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali berjumlah antara

100-150 anak. Dengan keadaan sosial masyarakat yang beragam. Keberagaman

masyarakat seiring dengan perkembangan zaman saat ini membuat anak SD/Sederajat

di desa Kismoyoso lebih senang dengan bernyanyi lagu mancanegara, mendengarkan

musik rock yang kurang mendidik bagi perkembangan pembentukan jatidiri anak

seusia itu. Penggunaan alat denganmemanfaatkan kecanggihan IPTEK tanpa

mengenal waktu dengan mengabaikan nilai/ ajaran masyarakat Jawa tersebut.

Sehingga perlu ditanamkan kembali tembang dolanan Jawa dan permainan tradisional

Jawa kepada anak-anak di desa Kismooso, Ngemplak, Boyolali.

(8)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Tahap awal yang dilakukan yakni Survey tempat yang akan dipergunakan

untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dengan mempergunakan tempat

yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan ketentuan tempat tersebut dapat

memuat anak SD/Sederajar yang berjumlah 100 anak. Pertimbangan tempat Sekolah

Nembang yakni suasana yang tenang serta tidak mengganggu proses belajar anak.

Tahap selanjutnya adalah membuat bahan ajar untuk pelajaran khusus Sekolah

Nembang Dolanan Jawa. Bahan ajar berupa lampiran yang dibukukan berisi nyanyian

tembang dolanan yang mengandung nilai/ ajaran bagi kehidupan anak.

Tahap ketiga adalah membuat alat penunjang Sekolah Nembang dan

pengenalan. Tujuan pembuatan alat peraga nembang adalah sebagai pembelajaran

bagi anak bahwa dalam sebuah tembang dolanan bisa mempergunakan alat

permainan tradisional sebagai penunjang kreativitas anak serta dalam tembang

memiliki nilai/ajaran, ada pelajaran yang bisa dipetik sebagai pedoman untuk hidup.

Selanjutnya, pengenalan dan pembelajaran dimulai oleh pembimbing dengan

anak-anak SD/Sederajat di daerah Kismoyoso, Ngemplak,Boyolali. Bimbingan

pembelajaran dilakukan didalam ruangan pembelajaran, setelah itu diperagakan

mempergunakan alat peraga permainan tradisional di luar ruangan. Dan untuk

menumbuhkan kreativitas anak, diakhir kegiatan akan diadakan evaluasi selama

kegiatan berlangsung bagi anak-anak SD/Sederajat dengan festival Tembang Dolanan

Jawa secara berkelompok.

Hasil akhir yang akan dicapai yakni, adanya sebuah internalisasi tentang

tembang dolanan Jawa kepada anak-anak SD/Sederajat di daerah Kismoyoso,

Ngemplak, Boyolali. Selain itu, anak-anak bisa mengetahui tembang dolanan Jawa

yang dewasa ini kurang diminati dan akan tetap terlestarikan. Penanaman jatidiri

terhadap nilai/ ajaran yang ada didalam tembang dolanan akan tersampaikan dengan

baik kepada anak.

(9)

5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)

1

White Board, Spidol, penghapus, alat permainan

tradisional (25%)

Rp.

2.500.000,-2

Konsumsi anak (air mineral dan jajanan

tradisional), hadiah outbound (40%)

Rp.

4.000.000,-3

Perjalanan survey ke tempat/lokasi selama survey

dan rekreasi/ outbond diluar ruangan untuk

menunjang kreativitas anak (25%)

Rp.

2.500.000,-4

Lain-lain: pembuatan laporan, publikasi kegiatan

(10%)

Rp.

(10)

10.000.000,-4.2. Jadwal Kegiatan

No

Jenis Kegiatan

Bulan

1

2

3

4

1

Pengajuan judul

dan proposal

2

Survei tempat

kegiatan

3

Membuat alat/

fasilitas sekolah

tembang

5

Pelaksanaan

6

Evaluasi dan

follow up

7

Penyusunan

(11)

7

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Kasim. 1980/1981.

Teater

Rakyat Di Indonesia dalam Analisis

Kebudayaan. Jakarta: P dan K.

Padmaningsih, Dyah. 2014. Gaya Bahasa dalam Tembang Tradisional Jawa dalam

Etnografi: Jurnal Penelitian Budaya Etnik. Surakarta: FSSR UNS Press.

Suratno, Pardi. 2013. Masyarakat Jawa dan Budaya Barat. Yogyakarta: Adi Wacana.

(12)

Biodata Pembimbing

IDENTITAS DIRI

Nama

: Drs. Imam Sutarjo, M.Hum.

NIP/NIK

: 196001011987031004

Tempat dan Tanggal Lahir

: Klaten, 1 Januari 1960

Jenis Kelamin

: Pria

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Kepala

Perguruan Tinggi

: Universitas Sebelas Maret

Alamat

: 57126. Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Kentingan, Surakarta

Telp./Faks.

: 0271646996 Psw. 311.

Alamat Rumah

: Pajangan RT 04 RW XII, Pajang, Lawiyan, Surakarta

Telp./Faks/ HP.

: (0271) 725631/ 081329106667

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun

Lulus

Jenjang

Perguruan Tinggi

Jurusan/

Bidang Studi

1985

S1

Universitas Sebelas Maret

Sastra Daerah (Jawa)

2002

S2

Universitas Sebelas Maret

Linguistik

2.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun

Judul Kegiatan

Penyelenggara

2011

Seminar Nasional “Mewujudkan Tatanan

Masyarakat Multikultural: Sebuah Tantangan di

Era Global”

FSSR UNS

2011

Seminar Nasional Peranan Bahasa, Sastra, dan

Budaya Jawa dalam Membentuk Karakter

Bangsa

FSSR UNS

2011

Konferensi internasional dan Peragaan Batik

Kimono

(13)

RNg. Ranggawarsita

PEMKOT

Surakarta

2012

Pemakalah dalam Worshop Peningkatan

Mutu Guru MGMP Bahasa Jawa, IPS, PKN,

Matematika

Guru-guru

MGMP Kab.

NGawi, Jatim

2013

Bedah Buku “Ajaran lan Piwulange Sunan

Lawu”

Javanologi

LPPM UNS

2014

Seminar Internasional: The Prospect of Wayang

toward the Era of Asia, 22 Maret 2014

Javanologi

LPPM UNS

Surakarta

2014

Worshop Desain Kurikulum LPTK Berkelanjutan

PPG Berbasis KKNI, 10 April 2014

FKIP UMS

Surakarta

2014

Seminar Nasional: “Reaktualisasi Warisan Seni

Budaya: Kentrung dan Wayang Dakwah”, 24

Mei 2014

Yayasan

Kertagama

bekerjasama

dengan

Javanologi

LPPM UNS

2014

Pemakalah dalam Seminar di Auditorium

RRI Semarang Jateng, tentang: “Sumbangan

Bahasa dan Sastra jawa terhadap naionalis”

Auditorium

RRI

Semarang

Jateng.

2015

Pemakalah “WorshopPengajaran Sastra jawa

terhadap para siswa SMP sederajat”

Para Guru

bahasa Jawa

se Kabupaten

Wonogiri

2015

Pemakalah “Seminar Nasional di Karaton

Surakarta Hadiningrat, tentang Sosok atau

Figur PB IV”

Sasana

Handrawina

karaton

Surakarta

Hadiningrat

2015

Pemakalah seminar Internasional tentang “

Epos Mahabarata Sepanjang

Zaman”

PNRI Jakarta

3. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Tahun

Bentuk Penghargaan

Pemberi

2014

SATYALAKSANA KARYA SATYA 20 TAHUN

Presiden RI

2012

Bhakti Budaya (Pamong dan Pembina Budaya)

PLKJ (Pusat Lemb

Kebudayaan Jawa S

2012

Dosen Berprestasi Juara Harapan Tingkat Universitas

(UNS)

Rektor UNS

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Sewa LCD

dan Proyektor

10 kali

pertemuan

Rp. 120.00

Rp 1.200.000

Sewa Laptop

10 kali

RP. 50.000

Rp. 500.000

White Board

3 unit

Rp. 85.ooo

Rp 255.000

Board Marker

1 lusin

Rp. 10.000

Rp 100.000

Tinta Board

Marker

5 unit

Rp. 25.000

Rp. 125.000

Penghapus

3 unit

Rp. 5.000

Rp. 15.000

Alat

permainan

tradisional

10 unit

Rp. 30.500

Rp. 305.000

SUB TOTAL (Rp)

Rp.

2.500.000

2. Bahan Habis Pakai

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Snaks

6 x 100 anak

Rp 5.000

Rp. 3.000.000

Hadiah

outbond

2 Kali

Rp. 500.000

Rp. 1.000.000

Sub Total (Rp)

Rp. 4.000.000

3. Perjalanan

Material

Justifikasi

Perjalanan

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Survei Ke

lokasi

2 Kali

Rp. 250.000

Rp. 500.000

Perjalanan

Outbond

2 Kali

Rp.

1.000.000

Rp.

2.000.000

SUB TOTAL (Rp)

Rp.

2.500.000

4. Lain-lain

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

(20)

Laporan

Publikasi

Kegiatan

3 Kali

Rp. 200.000

Rp. 600.000

SUB TOTAL(Rp)

Rp. 1.000.000

Total

Rp.

(21)

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama/ NIM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi Waktu

(Minggu)

Uraian Tugas

1.

Ghonimatul Badriyah/

C0112020

Sastra Daerah

Angkatan

2012

Sastra

Bulan 1

Minggu 1dan 2

Pengajuan Judul,

proposal

Bulan 1

Minggu 4

Membuat jadwal

sekolah Nembang

Bulan 2-3

Minggu 1-4

Pelaksanaan

Sekolah

Nembang

Bulan 4

Minggu 1, 2, 3,

dan 3

Evaluasi dan

pembuatan

laporan

2.

Eri Merdekawati/

C0112016

Sastra Daerah

Angkatan

2012

Sastra

Bulan 1

Minggu 2

Survey tempat

sekolah Nembang

Bulan 1

Minggu 4

Membeli bahan

peraga fasilitas

Sekolah

Nembang

Bulan 2-3

Minggu 1-4

Pelaksanaan

Sekolah

Nembang

Bulan 4

Minggu 1, 2, 3,

dan 3

Evaluasi dan

pembuatan

laporan

3.

Megawati Tutut

Handayani/ C0112036

Sastra Daerah

Angkatan

2012

Sastra

Bulan 1

Minggu 3

Membuat buku

Sekolah

Nembang

Bulan 1

Minggu 4

Menjadwalkan

kegiatan anak di

Sekolah

Nembang

Bulan 2-3

Minggu 1-4

Membantu

Pelaksanaan

Sekolah

Nembang

Bulan 4

Minggu 1, 2, 3,

dan 3

Evaluasi dan

pembuatan

laporan

4.

Puji Hastui/ C0113044

Sastra Daerah

Angkatan

2013

-

Bulan 1

Minggu 2

(22)

Bulan 1

Minggu 4

Mempersiapkan

alat dan tempat

mengajar

Bulan 2-3

Minggu 1-4

Mengajar anak

dengan peraga

dolanan

tradisional

Bulan 4

Minggu 1, 2, 3,

dan 3

(23)
(24)
(25)

DENAH LOKASI MITRA KERJA

JL. Adi Sumarmo

U

Tugu Boto

Jl. Solo- Kalioso

Polsek Ngemplak

Imbarkasi Haji

Arah Bandara Adi Sumarmo

Lap. Pandean

Lap. Kismoyoso

Lokasi: Karangpung Rt 1 Rw 9 Kismoyoso,

Referensi

Dokumen terkait

Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya. Inti dari aturan tersebut adalah larangan untuk bi- dan atau tenaga kesehatan yang memberikan susu formula tanpa adanya indikasi

Analisis ragam (Lampiran 2) menunjukkan bahwa interaksi pada olahan telur itik dengan penambahan bawang putih dan cabai pada lama penyimpanan adalah tidak berpengaruh nyata

Metode pengumpulan bukti audit yang dilakukan oleh auditor dengan cara menguji berbagai dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang tersaji dalam laporan

Definisi yang dinyatakan dalam paragraph 21 PSAK no 10 mengenai transaksi valuta asing bahwa “transaksi valuta asing adalah transaksi yang didenominasikan atau

Gambar 5.2 Estimasi perhitungan payback periode investasi converter kit Menurut Hollin dan Windh (1984), apabila nelayan menginvestasikan uangnya untuk suatu teknologi,

Suatu teknologi akan berfungsi dengan baik dan maksimal apabila terbuat dari bahan atau material yang baik pula.. Produk-produk elektronik, alat terbuat dari bahan atau material

Siswa sebagai subjek pendidikan dihadapkan pada banyak tantangan zaman yang menyangkut degenerasi moral (perilaku kenakalan remaja termasuk di dalamnya penyalahgunaan

Salah satu postur dalam yoga yaitu Tadasana yang berarti berdiri tegak secara laksana gunung yang memiliki tiga variasi gerakan tersebut mampu memberikan efek penyembuhan