A.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Satuan pendidikan : SMK NEGERI 9 Majene
Bidang Keahlian : Agribisnis Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester Topik
: X /1
: Barisan dan Deret Geometri
Kompetensi Dasar : KD 3.6 Menganalisis barisan dan deret Geometri KD 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret Geometri
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan
B.
KOMPETENSI INTI ( KI ) :Kompetensi Sikap Spiritual adalah menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan Kompetensi Sikap Sosial
adalah menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan Menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
C.
KOMPETENSI DASAR (KD) dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIANKOMPETENSI KD 3.6 Menganalisis barisan dan deret
geometri
3.6.1 Menemukan konsep barisan dan deret geometri melalui permasalahan yang diberikan
3.6.2 Menentukan suku ke-n dari sebuah barisan dan deret geometri
3.6.3 Menemukan rumus jumlah suku ke-n pertama dari deret geometri
3.6.4 Menentukan nilai jumlah n suku ke-n
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI pertama dari deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah kuntekstual yang
berkaitan dengan barisan deret geometri
4.6.1 Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai suku ke-n barisan geometri
4.6.2 Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan jumlah n suku pertama dari deret geometri.
D.
TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan pendekatan scientifik dan TPACK serta berbasis HOTS peserta didik dapat :
1. Membiasakan diri untuk selalu berdoa , jujur, disiplin dan bekerja sama melalui proses pembelajaran
2. Menemukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri berdasarkan pola tertentu dengan teliti dan benar.
3. Menentukan nilai suku ke-n barisan geometri dengan teliti dan benar
4. Merumuskan rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri berdasarkan pola tertentu dengan teliti
5. Meneentukan nilai jumlah n suku pertama dari deret geommetri dengan teliti dan benar 6. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai suku ke-n barisan geometri
dengan teliti dan benar.
7. Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan jumlah n suku pertama dari deret geometri dengan teliti dan benar.
Fokus Nilai Sikap 1. Religius 2. Jujur
3. Tanggung Jawab 4. Teliti
5. Kerja sama
A. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta :
Notasi yang digunakan dalam menjelaskan barisan dan deret geometri
• Suku pertama dilambangkan dengan ɑ
• Ratio antara suku sebelum dan suku sesudahnya dilambangkan dengan r
• Suku ke-n dilambangkan sebagai Un
• Jumlah n suku pertama dilambangkan Sn
2. Konsep:
• Defenisi Barisan geometri
• Defenisi Deret geometri Tak Hingga
3. Prinsip :
• Rumus suku ke-n dari barisan geometri
• Rumus jumlah n suku pertama dari deret geometri adalah
4. Prosedur
• Langkah-langkah menemukan rumus suku ke-n
• Langkah-langkah menemukan jumlah n suku pertama dari deret geometri 5. Remedial
Pada pembelajaran remedial peserta didik yang belum mencapai KKM diberikan kembali materi yang belum tuntas, tutor sebaya, dan pemberian tugas berupa soal-soal barisan dan deret geometri
6. Pengayaan
Memberikan berbagai masalah yang berkaitan dengan deret tak hingga dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi bagi peserta didik yang telah mencapai KKM.
E.
PENDEKATAN, METODE dan MODEL PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik TPACKMetode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan Model : Problem Based Learning
F.
MEDIA, ALAT dan SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media : Power Point2. Alat : Laptop dan LCD, papan tulis, spidol.
3. Sumber : Buku Matematika Wajib Kelas XI, Kemendikbud RI 2015 Bahan ajar yang dibuat guru
G.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Pendahuluan Orientasi
1. Peserta didik memberi salam
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”, Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pelajaran.
(Religius/PPK)
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik mengecek kebersihan ruang belajar (Tanggung jawab & peduli/PPK)
Motivasi
1. Peserta didik menyuarakan yel-yel semangat pagi untuk menambah motivasi dan semangat belajar
Apersepsi
1. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya (communication) 2. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yan akan
dicapai Melalui PPT dan penjelasan guru. (PPT)
3. Melalui PPT Peserta didik mengamati masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Barisan dan Deret geometri
(TPACK, Kegiatan Literasi (Melihat)
10 Menit
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Peserta didik mengamati PPT dan video pembelajaran mengenai pembelahan Amoeba untuk menemukan konsep barisan geometri dan perkembangan suatu hama pertanian untuk menemukan konsep deret geometri (TPACK)
2. Peserta didik mengamati (membaca), memahami dan menganalisis masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan. (Saintifik).
3. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal. (Critical Thinking)
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
4. Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai
40 Menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru yang terdiri dari 4 orang. (Collaboration)
5. Setiap kelompok diberi LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan masalah
6. Peserta didik membaca dan mencermati masalah yang diberikan kemudian berkolaborasi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
(Collaboration)
7. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
8. Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialaminya, baik secara individu, klasikal, maupun kelompok.
9. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep guna menyelesaikan tugas yang diberikan
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok 10. Peserta didik melihat hubungan-hubungan antara konsep yang sedang dipelajari pada sumber belajar dan Buku Pelajaran dengan data atau informasi yang terdapat dalam permasalahan yang diberikan (Creativity)
11. Peserta didik mendiskusikan proses penyelesaian permasalah yang diberikan. Bila peserta didik belum mampu menyelesaikannya, guru kemudian memberikan petunjuk-petunjuk (jika diperlukan) agar peserta didik memiliki ide untuk menyelesaikan masalah tersebut.
(Creativity)
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 12. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi kelompok secara
rapi, rinci, dan sistematis sebelum dipresentasikan
13. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun jawaban hasil diskusi, dan memberi bantuan bila diperlukan.
14. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) hasil diskusi mereka di depan kelas. (Communication)
15. Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. atau menunjuknya secara langsung (Communication)
16. Peserta didik dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
17. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji dengan sopan. (Collaboration)
18. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. (Critical Thinking)
19. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai permasalahan menemukan luas permukaan tabung. (Creativity)
20. Setiap kelompok mengumpulkan semua hasil diskusinya masing-masing.
21. Peserta didik diberikan beberapa soal untuk mengevaluasi pemahaman konsep peserta didik (Soal Terlampir)
22. Peserta didik mengerjakan latihan soal secara individu (Jujur)
23. Peserta didik mengumpulkan pekerjaannya
Penutup 1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu deret tak hingga
3. Guru menyarankan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya deret tak hingga
4. Guru memberikan reward berupa “tepuk tangan” kepada peserta didik karena telah mengikuti pembelajaran dengan sangat baik. (Cellebration)
5. Sebelum pelajaran diakhiri, guru memberikan sebuah motivasi melalui tayangan video
6. Peserta didik bersama-sama guru menutup pelajaran dengan memberi salam
10 Menit
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa yang meliputi : Religius, Jujur, Tanggung jawab, peduli, dan Kerja sama
H.
SUMBER BELAJAR1. Buku kelas X Kementerian pendidikan dan kebudayaan
I.
PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Teknik Penilaian:a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Proyek
2. Bentuk Penilaian :
Observasi :Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Tes tertulis :Uraian
Proyek : Daftar Skala Instrumen Penilaian (terlampir) Remedial
• Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum mencapai KKM
• Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
• Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali
3. Pengayaan
• Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan berupa dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan baik materi dalam cakupan KD atau yang melebihi