Bismillahir Rahmaanir Rahiim Rabbissrahli Soderi Wayassirli Amri Wahlul Uqdatam Millisani Yaf Qohu Qouli
ههتهااَكراباواِ ههللاِ ةهماححراواِ محكهيحلاعاِ مهل
ا س
س لاا
ههلللللهِ دهللمححالحاِ ِ،ههلللللهِ دهللمححالحاِ م
ه لليححهرسلاِ ن
ه مححرسلاِ ههللاِ م
ه س
ح به
ءهاالليبهنحل
ا احِ ف
ه راللش
ح ااِ ى
ا لللع
ا ِ مهل
ا للس
س لاواِ ةهل
ا للص
س لاواِ ن
ا يحمهلااللعالاحِ ب
ب را
ِ ِ.ن
ه يحعهماجحأ
ا ِ ههبهاحاصحأاواِ ههلهآِ ىلاعاواِ نيحلهسارحمهلحاوا
ِ.دهعحللللللباِ المسأا
Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt, taqwa dalam artian menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangnnya.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan nikmatnya iman dan islam seperti sekarang ini.
Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada protokol, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan Tausiah yang berjudul : ”Mensyukuri Nikmat Allah Swt”
Dewanِ juriِ yangِ terhormatِ sertaِ hadirinِ yangِ dimuliakanِ Allahِ Swt
Arti syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu Allah Swt baik secara langsung maupun tidak secara langsung, atas karunia atau kebaikan yang di peroleh dari Allah Swt. Jika kita berbicara tentang Nikmat Allah Swt berarti kita tidak terlepas dari 4 perkara yang harus kita ketahui selaku hamba Allah Swt, yaitu:
Yang pertama adalah: Sang Pemberi nikmat itu sendiri
Pemberi nikmat adalah Allah Swt, dialah yang berkuasa menambah dan mengurangkan nikmat yang ada pada diri setiap insan, jika Allah Swt yang berkehendak untuk menambahnya maka tak seorang pun yang dapat menolaknya dan begitu sebaliknya, jika Allah Swt berkehendak untuk mencabut nikmat yang ada pada manusia juga tak seorang pun yang mampu mempertahankannya. mengapa demikian….? Karena (kehendak Allah Swt diatas segala kehendak), manusia hanyalah bisa berencana melakukan ini dan itu, namun keputusannya terletak pada keputusan Allah Swt.
Dewanِ juriِ yangِ terhormatِ sertaِ hadirinِ yangِ dimuliakanِ Allahِ Swt
Yang kedua adalah: Nikmat yang diberikan Allah Swt
Perlu diketahui bahwa di antara berbagai macam nikmat yang diberikan oleh Allah swt Nikmat yang paling sering mendapat perhatian utama bagi ummat muslim adalah nikmat Iman, Islam dan kesehatan. Sehingga, jika manusia mau menghitung nikmat Allah Swt yang ada dan yang sampai sekarang ini, niscaya kita takkan mampu untuk menghitungnya, walaupun manusia dibantu oleh komputer dan alat teknologi canggih lainnya, ranting-ranting dijadikan pena, daun-daun sebagai bukunya dan lautan sebagai tintanya tentu belum cukup untuk menuliskan nikmat Allah Swt yang diberikan kepada manusia, sebagaimana firmannya “ "
ىحاوحس
ه خ
ح تهل
ا ِ
ههللاِ ةهماعحنهِ اوحددعهتاِ نحإهِ وا
dan jika kamu hitung nikmat Allah Swt niscaya takan sanggup kamu menghitungnya”“Mensyukuri Nikmat Allah SWT”
Oleh : ...Dewanِ juriِ yangِ terhormatِ sertaِ hadirinِ yangِ dimuliakanِ Allahِ Swt
Yang ketiga adalah: Orang yang menerima nikmat Allah Swt
Sikap manusia dalam menerima Nikmat Allah Swt tidaklah sama, ada orang yang menerima nikmat Allah Swt, ketika dia telah menerima nikmat yang diberikan Allah Swt lalu dia tidak ingat akan orang yang memberi nikmat dan ada pula orang yang ketika menerima nikmat dari Allah Swt dia ingat akan orang yang memberi nikmat kepadanya, sehingga akan terucaplah dibibirnya kalimat-kalimat yang baik dan bernilai Ibadah disisi Allah Swt.
Nah orang yang seperti ini insyallah akan ditambah nikmatnya oleh Allah Swt. Sehingga dalam Surat Ibrahim ayat 7 Allah Swt bertfirman:
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
Artinya: “Sungguh jika kamu mensyukuri nikmatku maka akan aku tambah nikmatku kepadamu (kata Allah) dan jika kamu kufur terhadap nikmat yang kuberikan niscaya Azabku sangat pedih”
Dewanِ juriِ yangِ terhormatِ sertaِ hadirinِ yangِ dimuliakanِ Allahِ Swt
Yang terkakhir adalah: Adanya Ucapan Syukur terhadap nikmat yang diberikan
Nah kewajiban kita selaku orang Mukmin dengan berdasarkan ayat di atas adalah selalu Mensyukuri Nikmat Allah Swt yang diberikannya kepada kita dan salah satu tanda-tanda orang yang mensyukuri nikmat Allah Swt adalah mereka yang selalu mengeluarkan ucapan-ucapan baik pada mulut dan lisannya, contoh kecilnya saja ketika kita akan makan diawali dengan kata Bismillah dan ketika telah selesai makan ataupun minum diakhiri dengan
Alhamdulillah ini adalah satu contoh sikap orang yang senantiasa mensyukuri nikmat Allah Swt.
Dan salah satu contoh lagi menandakan orang yang bersyukur kepada Allah Swt adalah dia mau berterima kasih kepada sesama manusia ketika orang lain memberikan sesuatu yang bermanfaat kepadanya, baik itu perkara dunia apalagi urusan akhirat.
Dalam sebuah Hadistnya Rasulullah bersabda yang artinya:
“Tidaklah dinamakan bersyukur kepada Allah Swt, orang yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia”.
Dewanِ juriِ yangِ terhormatِ sertaِ hadirinِ yangِ dimuliakanِ Allahِ Swt
Sebagai kesimpulan akhir saya mengajak kepada kita semua, di bulan yang penuh berkah ini, mari kita kembali bermuhasabah diri, dengan mensyukuri nikmat Allah Swt yang telah diberikannya kepda kita dengan jalan mentaati segala perintahnya dan meninggalkan segala larangannya karena dengan itulah seorang manusia akan memperoleh derajat yang paling mulia disisi Allah Swt.
Dewan juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Dan saya akhiri dengan sebuah pantun: