KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR: KEP/ 194 / XI /2014
TENTANG
KATALOG
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015
DITETAPKAN DI JAKARTA PADA TANGGAL 28 NOVEMBER 2014
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN NOMOR: KEP/ / XI /2014
TENTANG
KATALOG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015
KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN,
Menimbang : Bahwa untuk menginformasikan Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemhan tentang Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2014;
Mengingat : Keputusan Kabadiklat Kemhan Nomor: KEP/1480/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang Program Kerja dan Anggaran Badiklat Kemhan TA. 2014;
Memperhatikan : Hasil rapat pembahasan Rencana Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KEMENTERIAN PERTAHANAN TENTANG KATALOG
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015.
KESATU : Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015 disusun sebagaimana dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015 yang dipergunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan.
KETIGA : Hal-hal yang berhubungan dengan kebijakan memerlukan pengaturan lebih lanjut, akan diatur dengan Keputusan tersendiri.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
KELIMA : Keputusan disampaikan kepada Yth:
- Kapusdiklat Badiklat Kemhan
KEENAM : Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada:
1. Sekjen Kemhan 2. Irjen Kemhan
3. Karopeg Setjen Kemhan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal November 2014
DAFTAR ISI
Keputusan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Nomor:
KEP/194/XI/2014 tanggal 28 November 2014 tentang Katalog Program Diklat Badiklat Kemhan TA. 2015.
Hal.
Daftar Isi ... i
BAB I PENDAHULUAN A. Umum ... 1
B. Maksud dan Tujuan ... 2
C. Ruang Lingkup dan Tata Urut ... 2
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSDIKLAT MANAJEMEN PERTAHANAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015 A. Umum ... 3
B. Program Diklat/Kursus Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan ... 3
1. Kursus Kepemimpinan Manajemen Pertahanan (Suspimjemen Han) ……… ... 3
a. 2. Kursus Manajemen Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan (Susjemen Rengar Han) ………... 6
3. Kursus Manajemen Penatausahaan Barang Milik Negara Pertahanan (Susjemen PBMN Han) ………... 10
4. Kursus Manajemen Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Tingkat Muda (Susjemenlitbang Han Tk. Muda) ... 13
5. Kursus Manajemen Penanggulangan Bencana ... 16
6. Kursus Manajemen Pembangunan Karakter Bangsa ... 20
7. Kursus Dasar Manajemen Pertahanan (Susdasjemen Han) ... 23
8. Kursus Manajemen Bendaharawan Keuangan Pertahanan (Susjemen Benku Han) ... 27
9. Kursus Manajemen Administrasi Pelaksanaan Anggaran Pertahanan (Susjemen Minlakgar Han) ……… 30
10. Kursus Manajemen Pengadaan Pertahanan (Susjemen Pengadaan Han) ………... 33
11. Kursus Manajemen Rencana Strategi Pertahanan (Susjemen Renstra Han) ………... 37
12. Kursus Manajemen Kader Bela Negara (Susjemen Kader Bela Negara) ... 40
13. Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen Hanneg) untuk Eksekutif ... 43
14. Kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara (Suskatjemen
Hanneg) Mobile ... 46
15. Training of Course (ToC) Peningkatan Kompetensi Penyelenggara Diklat ……… 47
16. Training of Trainer (ToF) Peningkatan Kompetensi Teknik Mengajar ………. 49
17. Training of Facilitator (ToF) Diklat Kepemimpinan Tk. III ……… 51
18. Training of Facilitator (ToF) Latihan Prajabatan ………... 54
19. Workshop Manajemen Perencanaan Program Anggaran ………….. 56
BAB III PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSDIKLAT BAHASA BADIKLAT KEMHAN TA. 2015 A. Umum ... 58
B. Program Diklat/Kursus Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan ... 58
1. Kursus Intensif Bahasa Inggris (KIBI) ... 58
a. KIBI Tingkat Dasar/Elementary ... 58
b. KIBI Tingkat Menengah/Intermediate ... 60
c. KIBI Tingkat Lanjutan/Advanced ... 62
d. KIBI Persiapan TOEFL ... 64
e. KIBI Executive ... 65
f. KIBI PNS Kemhan ... 67
g. KIBI Alih Bahasa ... 68
h. KIBI Persiapan Pendidikan Luar Negeri/Overseas Study Preparation Course (OSPC) ... 70
i. Kursus Dasar Instruktur Bahasa Inggris (DIBI) ... 71
j. KIBI Bagi Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB (English for Peacekeepers) ... 73
k. KIBI Satpur (Trimatra) ……….. 75
l. KIBI di Wilayah ... 76
2. Kursus Intensif Bahasa Asing Non-Inggris (KIBA) ... 78
a. Kursus Intensif Bahasa Arab Tingkat Dasar/Ibtidaiyyah ... 78
b. Kursus Intensif Bahasa Jepang Tingkat Dasar/Shokyuu ... 80
c. Kursus Intensif Bahasa Mandarin Tingkat Dasar/Chü Ji ... 81
d. Kursus Intensif Bahasa Jerman Tingkat Dasar/Grundstufe .... 83
e. KursusIntensif Bahasa Prancis Tingkat Dasar/Viveau Debutant ……... ... 85
f. Kursus Intensif Bahasa Korea Tingkat Dasar (Qibon
Kuanjung) ... 86
g. Kursus Intensif Bahasa Rusia Tingkat Dasar/Elementarne ... 88
3. Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) ... 90
a. Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tingkat Dasar ... 90
b. Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tingkat Menengah ... 91
c. Kursus Intensif Bahasa Indonesia Persiapan Sesko TNI ... 93
d. Kursus Persiapan Sekolah Staf Komando Matra (Suspan Sesko Matra) ... 94
e. Kursus Intensif Bahasa Indonesia Perwira Singapore Armed Force (SAF) ... 96
4. Workshop English for Strategic Communication Skills ……….. 97
BAB IV PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSDIKLAT TEKFUNGHAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015 A. Umum ... 99
B. Program Diklat/Kursus Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan ... 99
1. Diklat Prajabatan ... 100
a. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III ………... 100
b. Diklat Prajabatan CPNS Gol. I, Gol. II dan Gol. III yang Diangkat dari Tenaga Honorer Kategori I dan/atau Kategori 2 ……….. 102
2. Diklat Fungsional ... 104
a. Diklat Fungsional Analis Kebijakan Pertahanan Negara ... 104
b. Diklat Fungsional Perancang Peraturan Perundang-undangan... 106
3. Diklat Teknis ... 108
a. Diklat Teknis Administrasi jabatan Penyusun dan Jabatan Setingkat ... 108
b. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Pengolah dan Jabatan Setingkat ... 110
c. Diklat Teknis Alih Golongan dari Golongan II ke Golongan III bagi PNS ... 112
d. Diklat Teknis Administrasi Jabatan Operator Komputer dan Jabatan Agendaris/Jabatan Setingkat ... 114
e. Diklat Teknis Cyber Defence ... 116
f. Diklat Teknis Teknisi Komputer ... 119
g. Diklat Teknis Programmer Komputer ………. 121
h. Diklat Teknis Keamanan Jaringan Komputer ... 123
i. Diklat Teknis Tim Penilai Jabatan Fungsional Kesehatan ……… 125
j. Diklat Teknis Angka Kredit dan Karya Tulis Ilmiah Jabatan Fungsional Kesehatan ………. 127
k. Diklat Teknis Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) …….. 129
l. Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Negara ………. 131
C. Lain-lain ... 133 BAB V PENUTUP ... 134
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Umum.
1. Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai pelaksana fungsi pemerintahan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Oleh karena itu Kemhan bertugas untuk menyiapkan rumusan kebijakan umum pertahanan negara dan menetapkan Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara. Sejalan dengan visi, misi dan grand strategy Kemhan yakni visi “Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh”, misi “Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI serta Keselamatan Bangsa”, dan grand strategynya di bidang Diklat yaitu meningkatkan kualitas personel Kemhan/TNI, maka Badiklat Kemhan melaksanakan fungsi pendidikan dan pelatihan (Diklat) terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat guna meningkatkan kompetensi pegawai/personel Kemhan/TNI sesuai kebutuhan organisasi.
2. Badiklat Kemhan sebagai unsur pendukung di bidang Diklat dalam melanjutkan revitalisasi Diklat berbasis kompetensi untuk menjawab sistem agar dalam membentuk, memelihara dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan yang berintelektualitas dan berkepribadian sehingga terampil dalam bidangnya. Dengan keahlian dan keterampilan tersebut SDM Kemhan dan TNI akan menjadi kompeten serta memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu mengimplementasikan ide, cita dan rasa menjadi wujud karya yang bermutu dalam meningkatkan kinerja SDM baik bagi diri pribadi maupun organisasi serta lingkungannya.
3. Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjawab sistem. Badiklat Kemhan melalui ketiga Pusdiklatnya yaitu Pusdiklat Manajemen Pertahanan, Pusdiklat Bahasa, dan Pusdiklat Tekfunghan menyelenggarakan Diklat-diklat pengembangan SDM Petahanan dengan kemampuan Manajemen Pertahanan, Penguasaan Bahasa, dan Pengembangan Keterampilan Teknis dan Fungsional Pertahanan bagi personel Kemhan dan TNI. Untuk itu dalam rangka mendukung upaya penyebarluasan informasi program Diklat TA. 2015 yang akan dilaksanakan di lingkungan Kemhan dan TNI, perlu dikeluarkan Buku Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015.
B. Maksud dan Tujuan.
Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015 disusun dengan maksud untuk memberikan informasi tentang Diklat/kursus TA. 2015 yang akan dilaksanakan di Badiklat Kemhan, dengan tujuan untuk dijadikan sebagai pedoman bagi satuan kerja di jajaran Kemhan/TNI, dan instansi lain dalam mengirimkan anggotanya untuk mengikuti Diklat/kursus di Badiklat Kemhan.
C. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
Ruang lingkup penyusunan Katalog Program Pendidikan dan Pelatihan Badiklat Kemhan TA. 2015 meliputi program Diklat yang akan dilaksanakan di Pusdiklat Badiklat Kemhan pada tahun 2015, dengan tata urut sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan.
2. Bab II Program Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan.
3. Bab III Program Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.
4. Bab IV Program Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badiklat Kemhan.
5. Bab V Penutup.
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSDIKLAT MANAJEMEN PERTAHANAN BADIKLAT KEMHAN TA. 2015
A. Umum.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pertahanan disingkat Pusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Badiklat Kemhan, mempunyai tugas melaksanakan Diklat di bidang Kepemimpinan dan Staf Manajemen Pertahanan,Teknik Manajemen Pertahanan dan Kajian Strategi Manajemen Pertahanan, serta Kader Bela Negara.
B. Program Diklat/kursus Pusdiklat Manajemen Pertahanan Badiklat Kemhan TA. 2015.
1. Kursus Kepemimpinan Manajemen Pertahanan (Suspimjemen Han) a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Kepemimpinan Manajemen
Pertahanan (Suspimjemen Han) adalah Diklat/kursus untuk mempersiapkan pegawai/personel Kemhan dan TNI sebagai pemimpin pada jabatan tingkat strategik pada jenjang Eselon II di bidang pertahanan yang memiliki kemampuan menganalisis dan merumuskan kebijakan, visi, misi dan implementasinya di bidang pengelolaan pertahanan negara.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, para lulusan memiliki kemampuan memimpin, menganalisis dan merumuskan kebijakan, visi, misi dan implementasinya di bidang pengelolaan pertahanan negara.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat.
a) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu menganalisis dan merumuskan kebijakan pengelolaan pertahanan negara.
b) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu merumuskan dan mengimplementasikan visi, misi pertahanan negara.
2) Indikator Keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini peserta diharapkan mampu:
a) Menganalisis kondisi internal maupun eksternal organisasi sebagai dasar membuat perkiraan masa depan organisasi.
b) Merumuskan visi dan misi organisasi di masa depan sebagai dasar kebijakan pengelolaan pertahanan negara.
c) Merumuskan sasaran strategik dalam menjalankan visi dan misi organisasi sesuai dengan perkembangan lingkungan strategik.
d) Mengelola sumber daya pertahanan untuk mendukung dan melaksanakan program dalam upaya mencapai sasaran strategi pertahanan.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Wawasan Kebangsaan.
b) Pembangunan Karakter Bangsa.
c) Demokrasi dan Demokratisasi.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS Manajemen.
(1) Manajemen Pelayanan Publik.
(2) Manajemen Strategik.
(3) Manajemen Penanganan Media Massa.
(4) Manajemen Sumber Daya Pertahanan.
b) SBS Kepemimpinan.
(1) Pengalaman Terbaik Kepemimpinan.
(2) Kepemimpinan Strategik.
(3) Konflik dan Resolusi.
(4) Teknik Pengambilan Keputusan.
c) SBS. Kebijakan Publik.
(1) Teori dan Analisis Kebijakan Publik.
(2) Teknik Diplomasi dan Negosiasi.
(3) Futorologi.
d) SBS. Kajian Strategis.
(1) Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara.
(2) Kebijakan Industri Pertahanan.
(3) Geopolitik dan Geostrategi Indonesia.
(4) Analisis Lingkungan Strategis (Lingkungan Global, Asia Pasifik dan ASEAN).
e) SBS. Reformasi Birokrasi.
(1) Good Governance dan Implementasinya di Negara Berkembang.
(2) Reformasi Birokrasi dan Implementasinya di Lingkungan Kemhan dan TNI.
(3) Sistem Anggaran dan Laporan Keuangan.
f) SBS. Ceramah.
(1) Kebijakan Hanneg.
(2) Kaderisasi Kepemimpinan di TNI.
(3) Kebijakan dan Strategi TNI.
(4) Kebijakan Otonomi Daerah.
(5) Pemberantasan Korupsi.
(6) Kebijakan Kamtibmas.
(7) Reformasi Bidang Hukum.
(8) Kerjasama Internasional.
g) SBS. Aktualisasi.
(1) Karya Tulis Ilmiah/Paper/Essay.
(2) Seminar (Pembuatan Naskah KKA).
(3) Kunjungan Kerja.
3) Bidang Studi Pendukung.
- English for Strategic Communication Skill.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan.
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Kolonel/Letkol Promosi Kolonel.
(2) PNS : Pembina IV/a/Penata Tk.I III/d Promosi Pembina IV/a
b) Pendidikan Terakhir.
(1) TNI : Sesko Angkatan/Setingkat/S-2.
(2) PNS : Diklatpim Tk. III dan S-2.
c) Menduduki jabatan Eselon III/Golongan IV.
d) Usia maksimal 53 tahun.
e) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
3) Kelengkapan.
a) Surat Perintah dari Kesatuan.
b) Surat Keterangan Kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat Upacara tujuh belasan, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi : 30 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus.
Diklat/kursus dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dari tanggal 25 Februari s.d. 19 Mei 2015.
2. Diklat/kursus Manajemen Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan (Susjemen Rengar Han)
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan (Susjemen Rengar Han) adalah Diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang perencanaan program dan penganggaran yang diperuntukan bagi pegawai/personel berpangkat Letkol/Mayor atau PNS setingkat yang sedang menduduki atau diarahkan untuk menduduki pada jabatan perencana program dan anggaran di lingkungan Kemhan dan TNI.
b. Kompetensi dasar. Setelah mengikuti Diklat ini, peserta diharapkan mampu merumuskan program dan anggaran pertahanan serta menganalisis lingkungan organisasi termasuk visi dan strategi organisasi.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat. Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang memiliki kemampuan merumuskan program dan anggaran pertahanan serta menganalisis lingkungan organisasi termasuk visi dan strategi organisasi.
2) Indikator keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu:
a) Menjelaskan tentang kebijakan pertahanan.
b) Menjelaskan tentang perencanaan pembangunan pertahanan negara.
c) Menjelaskan tentang perencanaan program dan anggaran.
d) Merumuskan rencana strategis pertahanan negara.
e) Menyusun RKA dan DIPA.
f) Menyusun petunjuk pelaksanaan program dan anggaran.
g) Menyusun laporan pelaksanaan program.
h) Mengevaluasi rencana kinerja.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Kebijakan Umum Pertahanan Negara.
c) Manajemen Perencanaan Strategik.
d) Good Governance.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Perencanaan Pembangunan.
(1) SPPH (Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara).
(2) SPA (Sistem Program dan Anggaran).
(3) SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
(4) Sistem Pembinaan Keuangan Sektor Pertahanan.
b) SBS. Perencanaan dan Pelaksanaan Program Pembangunan.
(1) Indikator Kinerja.
(2) Penyusunan Renstra (Rencana Strategis).
(3) Penyusunan Renja (Rencana Kerja).
(4) Penyusunan Renkin (Rencana Kinerja).
(5) Penyusunan RKAK/L (Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga).
(6) Penyusunan DIPA (Daftar Isian Perincian Anggaran).
(7) Penyusunan Tapkin (Penetapan Kinerja).
(8) Penyusunan PPPA (Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran).
(9) Penyusunan Program Kerja Satker/Sub Satker.
c) SBS. Pengendalian dan Evaluasi Program Pembangunan.
(1) Pengendalian Anggaran.
(2) E-Monev Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
(3) Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran.
(4) Laporan Realisasi Anggaran.
(5) LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
(6) Evaluasi AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
(7) Evaluasi Renja (Rencana Kerja).
(8) Evaluasi Renstra (Rencana Strategis).
d) SBS. Aplikasi.
(1) Latihan Praktik Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan.
(2) Taskap.
(3) Kunjungan Kerja.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Perbendaharaan Negara.
b) Keuangan Negara.
c) Moneter dan Perbankan.
d) Aplikasi Komputer (Microsoft Office).
e) Proses Pengambilan Keputusan.
f) Standar Audit Pemerintah.
g) Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi.
h) Ceramah Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
i) Ceramah Pengawasan Melekat.
j) Ceramah Kebijakan Perencanaan Pengembangan TNI.
k) Ceramah Kebijakan Perencanaan Pertahanan.
e. Peserta:
1) TNI dan PNS
2) Persyaratan Peserta.
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Mayor s.d. Letkol
(2) PNS : Penata III/c s.d.Penata Tk. I III/d b) Pendidikan.
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-1/Diklatpim IV.
c) Usia maksimal 50 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan personel yang sedang atau dipersiapkan menduduki pada jabatan bidang perencanaan dan penganggaran.
3) Kelengkapan.
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDU I digunakan personel TNI pada saat HUT TNI, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi Peserta:
1) Angkatan XL : 40 orang (diasramakan).
2) Angkatan XLI : 40 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
1) Tiap-tiap Angkatan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan.
2) Angkatan XL tanggal 4 Februari s.d.28 April 2015.
3) Angkatan XLI tanggal 4 Agustus s.d. 27 Oktober 2015.
3. Kursus Manajemen Penatausahaan Barang Milik Negara Pertahanan (Susjemen PBMN Han).
a. Deskripsi Singkat. Diklat Manajemen Penatausahaan Barang Milik Negara dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis, prosedural dan pengetahuan manajerial personel Kemhan dan TNI tentang Manajemen Penatausahaan Barang Milik Negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat ini, para lulusan mampu menerapkan pengetahuan teknis, prosedural dan pengetahuan manajerial dalam Manajemen Penatausahaan Barang Milik Negara dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus.
Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang memahami prosedur Perencanaan Kebutuhan Barang dan Perencanaan Pemeliharaan Barang, memahami prosedur Penerimaan dan Penyaluran Barang Milik Negara mengunakan konsep dan prosedur Penatausahaan Barang Milik Negara, memahami teknis Penilaian Barang Milik Negara, memahami prosedur Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara, dan mampu mengaplikasikan Sistem Informasi Barang Milik Negara dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
2) Indikator keberhasilan.
Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta diharapkan mampu:
a) Memahami prosedur Perencanaan Kebutuhan Barang dan Perencanaan Pemeliharaan Barang Milik Negara dengan benar.
b) Memahami prosedur Penerimaan dan Penyaluran Barang Milik Negara dengan benar.
c) Menggunakan konsep dan prosedur Penatausahaan Barang Milik Negara dengan benar.
d) Memahami teknis Penilaian Barang Milik Negara dengan benar.
e) Memahami prosedur penghapusan dan pemindah- tanganan Barang Milik Negara dengan benar.
f) Mampu menggunakan Aplikasi SIMAK BMN dengan benar.
g) Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pengamanan dan pemeliharaan BMN.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar:
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Pengetahuan Pertahanan Negara.
c) Kebijakan pengelolaan Barang Milik Negara.
d) Good Governance.
2) Bidang Studi Inti:
a) SBS. Manajemen Barang Milik Negara (BMN).
(1) Manajemen Aset.
(2) Rencana kebutuhan BMN.
(3) Penerimaan dan Penyaluran BMN (4) Penggunaan dan pemanfaatan BMN.
(5) Penatausahaan BMN.
(6) Kodifikasi dan Registrasi BMN.
(7) Pengamanan dan pemeliharaan BMN.
(8) Penilaian BMN.
(9) SIMAK BMN.
(10) Penghapusan dan pemindahtanganan BMN.
(11) Pengawasan dan pengendalian BMN.
b) SBS. Aplikasi.
(1) Lattek Aplikasi persediaan.
(2) Lattek Aplikasi SIMAK BMN.
(3) Kunjungan Kerja.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan:
(1) TNI : Mayor s.d. Letkol.
(2) PNS : Penata III/c s.d. Penata Tk.I III/d.
b) Pendidikan:
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-1/Diklatpim IV.
c) Usia maksimal 53 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat.
e) Diutamakan personel yang sedang atau diproyeksikan menduduki pada jabatan pengelolaan BMN, materiil atau logistik.
3) Kelengkapan
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat Upacara tujuh belasan, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 40 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 1,5 (satu setengah) bulan, dari tanggal 27 Mei s.d. 7 Juli 2015.
4. Diklat/kursus Manajemen Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Tingkat Muda (Susjemen Litbang Han Tk. Muda).
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Tingkat Muda adalah Diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai/personel di bidang penelitian dan pengembangan yang diarahkan sebagai peneliti tingkat muda di bidang pertahanan.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai/personel yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pekerjaan di bidang penelitian dan pengembangan pertahanan sesuai jabatan fungsional sebagai peneliti tingkat muda di bidang pertahanan.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus. Tersedianya personel Kemhan dan TNI yang memiliki kemampuan manajerial di bidang penelitian dan pengembangan pertahanan sesuai jabatan fungsional peneliti tingkat muda di bidang pertahanan.
2) Indikator Keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini peserta diharapkan mampu:
a) Memahami tugas dan fungsi sebagai peneliti tingkat muda dan mampu melaksanakan tugas sebagai peneliti yang berfikir dan bertindak ilmiah, kreatif, inovatif dan beretika.
b) Menguasai mekanisme penelitian secara komprehensif dan benar sehingga mampu melakukan penelitian individu maupun bekerja dalam tim interdisiplin secara sinergis.
c) Melaksanakan penyusunan karya tulis ilmiah sebagai hasil penelitian.
d) Mengelola proyek penelitian sesuai kaidah-kaidah yang berlaku.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Kebijakan Umum Pertahanan Negara.
c) Organisasi dan Tugas Litbang Kemhan dan Angkatan.
d) Sistem Nasional Penelitian dan Pengembangan.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Pengetahuan dan Etika Penelitian.
(1) Manajemen Penelitian.
(2) Etika Penelitian.
(3) Penelusuran Informasi Ilmiah.
b) SBS. Metodologi Penelitian.
(1) Pengantar Metodologi Penelitian (2) Menyusun Proposal/Usulan Penelitian.
(3) Rancangan Penelitian.
(4) Sumber dan Koleksi Data.
(5) Menyusun Instrumen Penelitian.
(6) Teknik dan Praktik Pengumpulan Data Lapangan.
(7) Pengolahan dan Analisis Data.
(8) Teknik Penulisan Ilmiah.
(9) Penyusunan Laporan Penelitian.
c) SBS. Perangkat Analisis.
(1) Statistik Penelitian.
(2) Probability Litbang.
(3) Operations Research System Analisys (ORSA).
(4) Analisis Pengambilan Keputusan.
d) SBS. Pembinaan dan Wawasan Litbang.
(1) Pembinaan Litbang Materiil dan Nonmateriil.
(2) Prosedur dan Mekanisme Kerjasama Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan (Litjianbang).
(3) Teknologi dan Industri Pertahanan.
(4) Ceramah Perencanaan Pembangunan Kemandirian Teknologi.
(5) Ceramah Kebijakan Program Riset dan Teknologi (6) Ceramah Profesi Peneliti.
e) SBS. Aplikasi.
(1) Tugas Akhir.
(2) Penyelenggaraan Seminar Penelitian.
(3) Kunjungan Kerja.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Manajemen Mutu.
b) Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
c) Aplikasi Komputer dan Internet.
d) Teknik Presentasi.
e. Peserta:
1) TNI dan PNS
2) Persyaratan Peserta:
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Mayor s.d. Letkol.
(2) PNS : Penata III/c s.d. Penata Tk.I III/d.
b) Pendidikan.
(1) TNI : Diklapa II/setingkat (2) PNS : S-1
c) Usia maksimal 50 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan lulusan Susjemen Litbang Tingkat Pertama (Suspalitbang) ataupun sedang atau akan diproyeksikan menduduki jabatan bidang Litbang Kemhan/TNI
3) Kelengkapan:
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDU I digunakan personel TNI pada saat HUT TNI, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi:
1) Susjemen Litbang Han Tk Muda XIV : 40 orang (diasramakan).
2) Susjemen Litbang Han Tk Muda XV : 40 orang (diasramakan).
h. Pelaksanaan Diklat/kursus:
1) Tiap-tiap Angkatan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan.
2) Angkatan XIV tanggal 4 Februari s.d.28 April 2015.
3) Angkatan XV tanggal 26 Agustus s.d.17 November 2015.
5. Kursus Manajemen Penanggulangan Bencana
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Penanggulangan Bencana diselenggarakan sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia di bidang penanggulangan bencana dengan meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan personel/pegawai dalam menangani bencana mulai pra bencana, tanggap darurat bencana, dan pasca bencana.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta memahami dan memiliki kemampuan manajerial dalam mengaktualisasikan penanggulangan bencana mulai dari pra bencana, tanggap darurat bencana, dan pasca bencana sesuai kewenangan pada satuan tugas.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat.
Terwujudnya personel yang memiliki kompetensi manajerial dalam penanggulangan bencana mulai dari pra bencana, tanggap darurat bencana, dan pasca bencana.
2) Indikator keberhasilan.
Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta mampu:
a) Menjelaskan konsepsi, karakteristik, prinsip dan sistem nasional penanggulangan bencana;
b) Menyelenggarakan manajemen pra bencana;
c) Menyelenggarakan manajemen tanggap darurat bencana;
d) Menyelenggarakan manajemen pascabencana;
e) Mengkoordinasikan sipil-militer dalam penanggulangan bencana;
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar:
a) Karakter dan Jati Diri Bangsa.
b) Etika dalam Penanggulangan Bencana.
c) Konsepsi Bencana.
d) Karakteristik Bencana.
e) Prinsip Dasar Penanggulangan Bencana.
f) Sistem Nasional Penanggulangan Bencana.
2) Bidang Studi Inti:
a) SBS. Manajemen Pra Bencana.
(1) Pencegahan dan Mitigasi.
(2) Kesiapsiagaan.
(3) Analisis Resiko Bencana.
(4) Diskusi Manajemen Pra Bencana.
(5) Ujian Komprehensif Manajemen Prabencana.
b) SBS. Manajemen Tanggap Darurat Bencana.
(1) Komando Tanggap Darurat.
(2) Gender dan Kelompok Rentan dalam Penanggulangan Bencana.
(3) Standar Operasi Prosedur Penanganan Darurat Bencana.
(4) Manajemen Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana.
(5) Tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
(6) Tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRCPB) TNI.
(7) Manajemen Operasi SAR dalam Tanggap Darurat Bencana.
(8) Koordinasi Sipil Militer dalam Penanggulangan Bencana.
(9) Diskusi Manajemen Tanggap Darurat Bencana.
(10) Ujian Komprehensif Manajemen Tanggap Darurat Bencana.
c) SBS Manajemen Pascabencana.
(1) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.
(2) Dukungan Psikososial dalam Penanggulangan Bencana.
(3) Diskusi Manajemen Pasca Bencana.
(4) Ujian Komprehensif Manajemen Pascabencana.
d) SBS Aplikasi.
a) Gladi Posko Penanggulangan Bencana.
b) Kunjungan Kerja.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Teknik Penyelenggaraan Latihan.
b) Peran PMI dalam Penanggulangan Bencana.
c) Peran Kementerian Kominfo dalam Penanggulangan Bencana.
d) Peran Kementerian Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana.
e) Peran Kementerian Sosial dalam Penanggulangan Bencana.
f) Peran BMKG dalam Penanggulangan Bencana.
g) Peran Kementerian Pekerjaan Umum dalam Penanggulangan Bencana.
h) Peran Kementerian Dalam Negeri dalam Penanggulangan Bencana.
i) Peran Basarnas dalam Penanggulangan Bencana.
j) Peran Polri dalam Penanggulangan Bencana.
k) Ceramah:
(1) Kebijakan Umum Kemhan dalam Penggunaan Komponen Pertahanan Negara Untuk Penanganan Bencana.
(2) Pelibatan TNI dalam Penanganan Bencana.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan.
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Mayor s.d. Letkol.
(2) PNS : Penata III/c s.d. Penata Tk.I III/d.
b) Pendidikan.
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-1/Diklatpim IV.
c) Usia maksimal 50 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan Dandim/Kasiops/Kasiter Jajaran Korem, Pabandya Ops/Pabandyater Kodam/Kostrad/pejabat setingkat di Angkatan.
3) Kelengkapan:
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat upacara bulanan setiap tanggal tujuh belas, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 30 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 1,5 (satu setengah) bulan, dari tanggal 6 Mei s.d. 16 Juni 2015.
6. Kursus Manajemen Pembangunan Karakter Bangsa.
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Pembangunan Karakter Bangsa adalah Diklat/kursus untuk mempersiapkan pegawai/
personel Kemhan dan TNI sebagai elemen utama penggiat/kader pembangunan karakter bangsa yang memiliki kemampuan manajerial dalam menumbuhkembangkan karakter bangsa, memperkuat jati diri, meningkatkan kualitas diri bangsa dan integritas moral yang dilandasi nilai-nilai dasar bangsa Indonesia serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, para lulusan memiliki kemampuan menjadi elemen utama penggiat/kader pembangunan karakter bangsa yang memiliki kompetensi manajerial dalam menumbuhkembangkan karakter bangsa, memperkuat jati diri, meningkatkan kualitas diri bangsa dan integritas moral yang dilandasi nilai-nilai dasar bangsa Indonesia serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus
a) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang memiliki karakter, jati diri, kualitas diri dan integritas moral yang dilandasi nilai-nilai dasar bangsa Indonesia.
b) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu menjadi penggiat/kader pembangunan karakter bangsa di lingkungan tugasnya.
2) Indikator keberhasilan.
Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta diharapkan mampu:
a) Memiliki integritas moral yang dilandasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
b) Menumbuhkembangkan karakter, jati diri dan kualitas diri sebagai bangsa di lingkungan kehidupannya.
c) Menumbuhkembangkan peranannya dalam membangun karakter bangsa.
d) Menjadi penggiat pembangunan karakter bangsa di lingkungan tugasnya.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar:
a) Sejarah Kebangsaan.
b) Konsensus Dasar Nasional (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI).
c) Lambang Negara (Lambang Negara, Lagu Kebangsaan, Bendera Kebangsaan, Bahasa Negara).
d) Wawasan Nusantara.
e) Ketahanan Nasional.
f) Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa.
2) Bidang Studi Inti:
a) SBS. Pembangunan Karakter dan Jati Diri Bangsa.
(1) Arti peran karakter dan berkarakter.
(2) Eksistensi diri dan tujuan hidup.
(3) Membangun sikap perilaku dan Hidup yang bermakna.
(4) Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
(5) Pengaruh globalisasi terhadap karakter bangsa.
(6) Membangun masa depan bangsa di atas pondasi multikulturalisme.
(7) Memajukan peradaban dan kemandirian bangsa.
(8) Diskusi pembangunan karakter dan Jati diri bangsa.
b) SBS. Pembangunan Kesadaran Bela Negara.
(1) Kebijakan Pertahanan Negara.
(2) Sistem Pertahanan Negara.
(3) Kewarganegaraan.
(4) Nilai-nilai Bela Negara.
(5) Nasionalisme dan Patriotisme.
(6) Diskusi Implementasi Kesadaran Bela Negara.
c) SBS. Membangun Karakter Kepemimpinan Visioner.
(1) Tipe dan Karakter Kepemimpinan.
(2) Membangun Kapasitas Pemimpin Visioner dan Berkarakter.
(3) Diskusi Membangun karakter kepemimpinan visioner.
d) SBS. Aplikasi.
(1) Kunjungan Lapangan.
(2) Implementasi Lapangan (Praktik Kader).
3) Bidang Studi Pendukung.
a) SBS. Manajemen Kepelatihan.
(1) Teknik Berkomunikasi/Berbicara Efektif.
(2) Cara Memberikan Instruksi (CMI).
(3) Kepelatihan.
(4) Teknik Penyelenggaraan Kegiatan.
b) SBS. Ceramah.
(1) Ceramah BIN tentang Perkembangan Keadaan Dalam Negeri dan Luar Negeri.
(2) Ceramah Ditjen Pothan tentang Pembangunan Karakter Bangsa Perspektif Pertahanan Negara.
(3) Ceramah Kemendagri tentang Pembangunan Karakter Bangsa Perspektif Kesbangpol.
(4) Ceramah Kemenpora tentang Pembangunan Karakter Bangsa Perspektif Nasionalisme dan Patriotisme.
(5) Ceramah Kemendikbud tentang Pembangunan Karakter Bangsa Perspektif Perilaku dan Budi Pekerti.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Mayor s.d. Letkol.
(2) PNS : Penata III/c s.d. Penata Tk.I III/d.
b) Pendidikan.
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-1/Diklatpim IV.
c) Usia maksimal 55 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan Dandim/Kasdim Jajaran Korem, Paban Madya Kodam/Kostrad/pejabat setingkat.
f) Hasil Security Clearance.
3) Kelengkapan:
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat upacara tujuh belas, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 30 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 1,5 bulan, dari tanggal 6 Mei s.d.16 Juni 2015.
7. Kursus Dasar Manajemen Pertahanan (Susdasjemen Han).
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Dasar Manajemen Pertahanan (Susdasjemen Han) adalah Diklat untuk mempersiapkan pegawai/personel Kemhan dan TNI sebagai pejabat staf pimpinan di bidang pertahanan yang memiliki kemampuan menyiapkan bahan rumusan di bidang pengelolaan sumber daya pertahanan Negara.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, para lulusan memiliki kemampuan menyiapkan bahan rumusan pengelolaan sumber daya pertahanan negara.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus.
a) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu menyiapkan bahan rumusan pengelolaan sumber daya pertahanan.
b) Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu mengimplementasikan peranannya sebagai staf pimpinan di bidang pertahanan negara.
2) Indikator Keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini peserta diharapkan mampu:
a) Mengakses informasi internal dan eksternal organisasi dengan menggunakan sarana informasi.
b) Melakukan komunikasi interpersonal serta menciptakan jaringan kerja.
c) Menangani persoalan yang timbul dalam satuan organisasi.
d) Menciptakan inovasi dalam pengembangan kinerja organisasi
e) Menyiapkan bahan rumusan pengelolaan sumber daya yang ada untuk kepentingan pertahanan negara.
f) Mengimplementasikan perannya sebagai staf pimpinan di bidang pertahanan negara.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Dinamika Kelompok.
b) Tataran Dasar Bela Negara.
c) Wawasan Kebangsaan.
d) Ketahanan Nasional.
e) Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Wawasan Manajemen.
(1) Pengantar Manajemen.
(2) Pengantar Organisasi.
(3) Pengantar Manajemen Kebijakan Publik.
(4) Kepemimpinan Dalam Organisasi.
b) SBS. Pengembangan Manajerial.
(1) Pengantar Manajemen Strategik.
(2) Teknik Koordinasi.
(3) Teknik Komunikasi dan Human Relations.
(4) Teknik Presentasi.
(5) Teknik Penulisan Laporan.
c) SBS. Analisis Kuantitatif.
(1) Dasar-dasar Penalaran.
(2) Network Planning.
(3) Teknik Analisis Manajemen.
(4) Teknik Pengambilan Keputusan.
d) SBS. Reformasi Birokrasi.
(1) Budaya Kerja Produktif.
(2) Good Governance.
(3) Pengetahuan Reformasi Birokrasi.
(4) Operasional Pelayanan Prima.
(5) Teknik Informasi Komunikasi dalam Pelayanan.
e) SBS. Pembinaan Sumber Daya Pertahanan.
(1) Pengetahuan Manajemen Wilayah Pertahanan Negara.
(2) Pengetahuan Manajemen Industri Pertahanan.
(3) Pengetahuan Manajemen Sumber Daya Manusia Pertahanan.
(4) Pengetahuan Manajemen Materiil, Fasilitas dan Jasa Pertahanan.
f) SBS. Manajemen Fungsi Pertahanan.
(1) Organisasi dan Tata Kerja Kemhan dan TNI.
(2) Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara (SPP Hanneg).
(3) Struktur Program dan Anggaran Pertahanan Negara (SPA Hanneg).
(4) Pembinaan Kepegawaian di Lingkungan Kemhan dan TNI.
(5) Pembinaan Keuangan Kemhan dan TNI.
(6) Administrasi Umum Kemhan dan TNI.
(7) Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Kemhan dan TNI.
(8) Penatausahaan Barang Milik Negara.
(9) Sistem Pengawasan Pemeriksaan Kemhan dan TNI.
g) SBS. Aktualisasi.
(1) Karya Tulis Ilmiah/Paper.
(2) Seminar (Pembuatan Naskah KKA).
(3) Kunjungan Kerja.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Aplikasi Komputer (Microsoft Office).
b) Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia.
c) Pengetahuan Tindak Pidana Korupsi.
e. Peserta
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan:
(1) TNI : Kapten s.d. Mayor
(2) PNS : Penata Muda Tk.I III/b s.d. Penata III/c b) Pendidikan Terakhir:
(1) TNI : Kursus Kecabagan (2) PNS : S1
c) Usia maksimal 45 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
3) Kelengkapan:
a) Surat Perintah dari Kesatuan.
b) Surat Keterangan Kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat upacara bulanan tanggal tujuh belas, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 30 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dari tanggal 25 Februari s.d.19 Mei 2015.
8. Kursus Manajemen Bendaharawan Keuangan Pertahanan (Susjemen Benku Han)
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Bendaharawan Keuangan Pertahanan (Susjemen Benku Han) adalah Diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang bendaharawan keuangan yang diperuntukan bagi pegawai/personel berpangkat perwira pertama atau PNS setingkat yang sedang menduduki atau diarahkan untuk menduduki pada jabatan bendaharawan/pekas keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta mampu mengelola keuangan, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku memadai yang diperlukan pada jabatan bendaharawan keuangan.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus.
Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang memiliki kemampuan mengelola keuangan, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan pada jabatan bendaharawan keuangan.
2) Indikator keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat ini peserta diharapkan mampu:
a) Menjelaskan tentang manajemen bendaharawan keuangan, dalam kaitan pengelolaan keuangan negara, perbendaharaan negara, serta organisasi badan penganggaran dan keuangan negara.
b) Menerapkan penatabukuan keuangan instansi dengan sistem akuntansi.
c) Menerapkan pembinaan anggaran, berkaitan dengan pembiayaan, devisa, perhitungan perpajakan, perhitungan penghasilan, perjalanan dinas, pertanggungjawaban keuangan dan penerimaan negara lainnya.
d) Menyusun laporan keuangan.
e) Menerapkan prinsip-prinsip good governance dan memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan kegiatan kepada atasannya.
f) Memiliki integritas sebagai bendaharawan keuangan.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Dasar-dasar Manajemen.
c) Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara.
d) Good Governance.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Manajemen Perbendaharaan.
(1) Pengelolaan Keuangan Negara.
(2) Perbendaharaan Negara.
(3) Struktur Program dan Anggaran (SPA).
(4) Pengawasan Keuangan Negara.
b) SBS. Penatabukuan.
(1) Sistem Akuntansi Instansi Baku I s.d III.
(2) Sistem Akuntansi Instansi Baku Tk.IV.
(3) Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran.
(4) SIMAK BMN.
(5) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
(6) Coklit dan Cokhit.
c) SBS. Pelaksanaan dan Pembinaan Keuangan.
(1) Pengotorisasian.
(2) Pembiayaan.
(3) Kredit Eksport (KE)/Devisa.
(4) Perpajakan.
(5) Penghasilan.
(6) Perjalanan Dinas.
(7) Kelengkapan Pertanggungjawaban Keuangan.
(8) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Yanmasum.
d) SBS. Laporan Keuangan.
- Laporan Keuangan (LRA, CALK dan Neraca).
e) SBS. Aplikasi.
(1) Lattek Sistem Akuntansi Instansi (Baku Tk. IV) dan Laporan Keuangan.
(2) Kunjungan Kerja.
f) Bidang Studi Pendukung.
(1) Organisasi Badan Penganggaran.
(2) Organisasi Badan Keuangan.
(3) Sistem Komputerisasi Laporan Keuangan (Siskomlapku).
(4) Perbankan.
(5) Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi.
(6) Pengetahuan Tindak Pidana Korupsi.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Letda s.d. Kapten.
(2) PNS : Penata Muda III/a s.d. Penata III/c.
b) Pendidikan:
(1) TNI : Kursus Dasar Kecabangan/setingkat.
(2) PNS : S-1.
c) Usia maksimal 40 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan lulusan Suspaminku/Susjemen Minku/Diklat Keuangan dan sedang atau akan diproyeksikan menduduki jabatan bendaharawan keuangan di jajaran Kemhan/TNI.
3) Kelengkapan:
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDH digunakan personel TNI pada saat upacara bulanan tanggal tujuh belas, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 30 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dari tanggal 15 April s.d. 7 Juli 2015.
9. Kursus Manajemen Administrasi Pelaksanaan Anggaran Pertahanan (Susjemen Minlakgar Han).
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Administrasi Pelaksanaan Anggaran Pertahanan (Susjemen Minlakgar Han) adalah Diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang administrasi keuangan yang diperuntukan bagi perwira pertama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setingkat yang sedang menduduki atau akan diarahkan untuk menduduki jabatan staf umum keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta memiliki kompetensi di bidang administrasi keuangan serta memiliki sikap dan perilaku memadai yang diperlukan pada jabatan staf umum administrasi keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI.
c. Sasaran dan Indikator Keberhasilan.
1) Sasaran Diklat/kursus.
Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang memiliki kemampuan mengelola administrasi keuangan, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku memadai yang diperlukan pada jabatan staf umum administrasi keuangan.
2) Indikator keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat ini peserta mampu:
a) Menjelaskan tentang perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan.
b) Menjelaskan tentang pembinaan keuangan.
c) Melaksanakan penatabukuan.
d) Melaksanakan pengendalian dan evaluasi keuangan.
e) Mengaplikasikan administrasi keuangan.
f) Memiliki integritas sebagai staf umum administrasi keuangan.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Dasar-dasar Manajemen.
c) Pengetahuan Keuangan Negara.
d) Pengetahuan Perbendaharaan Negara.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. PerencanaanAnggaran.
(1) Struktur Program dan Anggaran (SPA).
(2) Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L).
b) SBS. Pelaksanaan Anggaran.
(1) Pengotorisasian.
(2) Pembiayaan.
(3) Kredit Eksport (KE)/Devisa.
c) SBS. Laporan Anggaran.
(1) Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP dan atan SAIBA), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
(2) Laporan Pelaksanaan Anggaran.
d) SBS. Pelaksanaan dan Pembinaan Keuangan.
(1) Perpajakan.
(2) Penghasilan.
(3) Perjalanan Dinas.
(4) Kelengkapan Pertanggungjawaban Keuangan.
(5) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Yanmasum.
(6) Pengadaan Barang dan Jasa.
e) SBS. Penatabukuan.
(1) Dasar-dasar Akuntansi.
(2) Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah.
(3) Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
(4) SIMAK BMN.
f) SBS. Pengendalian dan Evaluasi.
(1) Pengendalian Keuangan.
(2) Laporan Keuangan (LRA, CALK dan Neraca).
(3) Pengantar Laporan dan Evaluasi Kinerja.
g) SBS. Aplikasi.
(1) Aplikasi Penyelenggaraan Administrasi Keuangan.
(2) Kunjungan Lapangan.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Sistem Komputerisasi Laporan Keuangan (Siskomlapku).
b) Organisasi Badan Penganggaran.
c) Organisasi Badan Keuangan.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan.
(1) TNI : Letda s.d. Kapten.
(2) PNS : Penata Muda III/a s.d. Penata III/c.
b) Pendidikan
(1) TNI : Kursus Dasar Kecabangan/setingkat.
(2) PNS : S-1.
c) Usia maksimal 40 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan personel yang sedang menduduki jabatan akan diproyeksikan menduduki jabatan bidang keuangan di jajaran Kemhan/TNI.
3) Kelengkapan.
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDU I digunakan personel TNI pada HUT RI, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi: 40 orang (diasramakan).
g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
Diklat/kursus dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dari tanggal 24 Juni s.d. 22 September 2015.
10. Kursus Manajemen Pengadaan Pertahanan (Susjemen Pengadaan Han).
a. Deskripsi Singkat. Diklat/kursus Manajemen Pengadaan Pertahanan adalah Diklat yang bertujuan untuk meningkatan ketrampilan dan/atau penguasaan pengetahuan teknis, prosedural dan pengetahuan manajerial bagi para pejabat yang sedang menduduki dan atau diarahkan untuk menduduki jabatan dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pertahanan.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat ini, para lulusan mampu menerapkan pengetahuan teknis, prosedural dan pengetahuan manajerial dalam Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pertahanan dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
c. Sasaran dan Indikator keberhasilan:
1) Sasaran. Tersedianya pegawai/personel Kemhan dan TNI yang mampu menerapkan pengetahuan teknis, prosedural dan
pengetahuan manajerial dalam Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pertahanan dengan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
2) Indikator keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat/kursus ini, peserta diharapkan mampu:
a) Memahami perencanaan Pengadaan Barang/Jasa.
(1) Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa.
(2) Perencanaan Paket dan Biaya Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Perencanaan Strategi Pengadaan Barang/Jasa.
(4) Perencanaan Organisasi Pengadaan Barang/Jasa.
(5) Perencanaan Pelaksanaan Pengadaan Barang/
Jasa.
b) Memahami pemilihan Penyedia Barang/Jasa, dimulai dari perencanaan pemilihan penyedia sampai dengan pembuatan kontrak (11 langkah).
c) Memahami manajemen kontrak, dimulai dari persiapan pelaksanaan kontrak sampai dengan pelaporan (10 langkah).
d) Memahami peraturan pengadaan barang/jasa dengan dana pinjaman/hibah luar negeri (PHLM).
e) Memahami peraturan pelaksanaan pendayagunaan produksi dalam negeri dan usaha kecil.
f) Memahami penggunaan dan kebutuhan e-procurement.
d. Materi Diklat/kursus meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Pengetahuan Pertahanan Negara.
c) Perencanaan Kebutuhan Materiil.
d) Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa.
e) Good Gevernance.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Manajemen Penganggaran.
(1) Pertanggungjawaban Kuasa Pengguna Anggaran.
(2) Kebijakan APBN dan Penganggaran.
b) SBS. Manajemen Pengadaan.
(1) Pengantar Pengadaan Barang/Jasa.
(2) Persiapan Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
(4) Pengadaan Barang/Jasa Konsultasi.
(5) Pengadaaan Barang/Jasa dengan Swakelola.
(6) Pengadaan Barang/Jasa dengan Dana Pinjaman/
Hibah Luar Negeri.
(7) Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri dan Usaha Kecil.
(8) Pengadaan dengan E-Procurment.
c) SBS. Administrasi Materiil.
(1) Administrasi Penerimaan, Penyimpanan dan Penyaluran Barang.
(2) Pemeliharaan Khusus Bahan Peledak.
(3) Pemeliharaan Khusus Obat-obatan.
(4) Pemeliharaan Khusus Elektronik.
d) SBS. Administrasi Negara.
(1) Perpajakan.
(2) Kepabeanan dan Cukai.
(3) Asuransi.
e) SBS. Aplikasi.
(1) Kertas Karya Perseorangan (Taskap).
(2) Latihan Praktik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(3) Kunjungan Lapangan.
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Tuntutan Ganti Rugi.
b) Pengendalian dan Pengawasan dalam Pengadaan Barang/Jasa.
c) Ceramah:
(1) Pemberantasan Korupsi.
(2) Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan:
(1) TNI : Mayor s.d.Letkol.
(2) PNS : Penata III/c s.d. Penata Tk. I III/d.
b) Pendidikan:
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-1/Diklatpim Tk. IV.
c) Usia maksimal 53 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
e) Diutamakan personel yang sedang atau diproyeksikan menduduki jabatan pengadaan barang/jasa.
3) Kelengkapan.
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDU I digunakan personel TNI pada saat HUT TNI, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.
(4) Setiap hari Jumat menggunakan kemeja batik lengan panjang, celana panjang hitam bagi pria dan rok berwarna hitam bagi wanita.
(5) Seragam olah raga memiliki warna dasar biru.
(6) Penutup kepala (jilbab) untuk personel wanita memakai warna hitam polos dan memakai kaos kaki berwarna hitam.
f. Alokasi :
1) Angkatan XXVII : 40 orang (diasramakan) 2) Angkatan XXVIII : 40 orang (diasramakan) g. Pelaksanaan Diklat/kursus:
1) Tiap-tiap Angkatan dilaksanakan selama 2,5 (dua setengah bulan).
2) Angkatan XXVII tanggal 27 Mei s.d. 11 Agustus 2015.
3) Angkatan XXVIII tanggal 1 Oktober s.d. 9 Desember 2015.
11. Kursus Manajemen Rencana Strategis Pertahanan (Susjemen Renstra Han).
a. Deskripsi Singkat. Diklat Manajemen Perencanaan Strategis Pertahanan (Susjemen Renstra Han) adalah Diklat untuk meningkatkan kompetensi personel Kemhan dan TNI dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja Kemhan dan TNI.
b. Kompetensi Dasar. Setelah mengikuti Diklat ini, para lulusan memiliki kemampuan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja Kemhan dan TNI.
c. Sasaran dan Indikator keberhasilan:
1) Sasaran. Tersedianya staf/personel Kemhan dan TNI yang memiliki kemampuan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai pedoman dan arahan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satuan kerja Kemhan dan TNI.
2) Indikator keberhasilan. Setelah mengikuti Diklat ini, peserta diharapkan:
a) Memahami konsep dan hakikat pembangunan.
b) Memahami kebijakan umum pembangunan pertahanan.
c) Memahami sistem perencanaan pembangunan nasional.
d) Memahami dasar-dasar perencanaan strategis.
e) Memahami proses penyusunan perencanaan pembangunan jangka menengah dan rencana strategis.
f) Mampu menyusun perencanaan strategis jangka menengah.
g) Mampu menyusun perencanaan strategis jangka panjang.
b. Materi Diklat meliputi:
1) Bidang Studi Dasar.
a) Pendidikan Bela Negara.
b) Pemahaman Konsep dan Hakikat Pembangunan.
c) Kebijakan Umum Pertahanan Negara.
d) Good Governance.
2) Bidang Studi Inti.
a) SBS. Perencanaan Program dan Pembangunan.
(1) Program Pembangunan Nasional.
(2) Sistem Perencanaan Pembangunan (SPP) Hanneg.
(3) Petunjuk Induk Perencanaan.
(4) Pengkajian Strategis Pembinaan dan Pengembangan Kekuatan.
(5) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pertahanan (6) Doktrin Sishanta.
b) SBS. Perencanaan Jangka Pendek.
(1) Rencana Kebutuhan Tahunan.
(2) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
(3) Rancangan Renja (Rencana Kerja).
(4) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA/KL).
(5) RAPBN/APBN.
(6) Renkin (Rencana Kinerja).
(7) Tapkin/Lapkin.
(8) Sistem Program dan Anggaran (SPA).
(9) Penyusunan Amanat Anggaran Menteri.
(10) DIPA.
(11) Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA).
(12) Penyusunan dan Laporan Program Kerja.
c) SBS. Perencanaan Jangka Menengah.
(1) Rancangan/RPJMN.
(2) Rancangan teknokratik RPJMN.
(3) Kebijakan Strategi Pertahanan.
(4) Rancangan Rencana Strategis (Renstra)/Renstra Hanneg, U.O. dan Angkatan serta Satker.
(5) IKU (Indikator Kinerja Utama) d) SBS. Perencanaan Jangka Panjang.
(1) Postur Pertahanan Negara.
(2) Rancangan/Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
e) SBS. Aplikasi
(1) Lattek Penyusunan Dokumen Renstra (2) Kunjungan Lapangan
3) Bidang Studi Pendukung.
a) Tata cara Perencanaan dan Penganggaran.
b) Analisa dan Identifikasi Lingstra Hanneg.
c) Manajemen Kinerja.
d) Ceramah:
(1) Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
(2) Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara.
(3) Kebijakan Perencanaan Pengembangan TNI.
e. Peserta.
1) TNI dan PNS 2) Persyaratan:
a) Pangkat/golongan:
(1) TNI : Letkol s.d. Kolonel.
(2) PNS : Penata Tk.I III/d s.d. Pembina IV/a.
b) Pendidikan:
(1) TNI : Diklapa II/setingkat.
(2) PNS : S-2/Diklatpim Tk. III.
c) Usia maksimal 55 tahun.
d) Tidak diprogramkan mengikuti Diklat lain atau penugasan lain selama mengikuti Diklat/kursus.
3) Kelengkapan.
a) Surat perintah dari Ka Satker.
b) Surat keterangan kesehatan dari pejabat yang berwenang.
c) Nilai kesamaptaan dari kesatuan.
d) Salinan Riwayat Hidup.
e) Salinan Ijazah terakhir.
f) Hasil Security Clearance.
g) Pakaian:
(1) PDU I digunakan personel TNI pada saat HUT TNI, sedangkan PNS menggunakan seragam KORPRI.
(2) Setiap hari Senin dan Selasa TNI menggunakan seragam PDH, sedangkan PNS menggunakan seragam PSKP.
(3) Setiap hari Rabu dan Kamis peserta Diklat menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam bagi pria serta rok berwarna hitam bagi wanita.