BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

(1)

59

RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Umum

Sistem usulan yang telah direncanakan adalah membuat sistem pembuatan SKCK berbasis dekstop. Dengan memanfaatkan koneksi database Direktorat Intelkam Polres Karawang yang membawahi Polsek Cikampek maka mampu melayani masyarakat Cikampek lebih baik dan lebih cepat begitu juga dengan pengecekan data kriminal pemohon SKCK. Dalam hal pembuatan SKCK maupun perpanjangan SKCK pemohon tidak perlu menunggu lama atau mengantri lama karena akan semua sudah terkomputerisasi, untuk pemohon yang memperpanjang SKCK tidak perlu lagi memulai dari awal cukup dengan menginput nomor identitas pemohon maka data akan ditampilkan.

4.2. Prosedur Sistem Usulan 1. Penyerahan Berkas

Pemohon membawa berkas persyaratan yang sudah ditampilkan papan info Polsek Cikampek. Untuk pemohon SKCK baru membawa copy KTP (1 lembar), copy Kartu Keluarga (1 lembar), dan file foto terbaru pemohon berlatar belakang merah. Untuk pemohon yang memperpanjang SKCK cukup membawa SKCK lama dan file foto terbaru pemohon berlatar belakang merah.

(2)

2. Penginputan Berkas

Staff SPKT akan login ke aplikasi Penerbitan SKCK dan mengecek data kriminal dalam file pelanggaran dengan menginput nomor identitas pemohon yang nantinya akan menampilkan tindak kejahatan atau catatan kriminal pemohon atau pemohon belum ada tindakan kriminal. Untuk pemohon yang memperpanjang masa berlaku SKCK maka Staff SPKT cukup mengecek catatan kriminal pemohon saja. Jika pemohon tidak mempunyai catatan kriminal maka staff SPKT akan melakukan penginputan data. Lalu data-data pemohon akan disimpan ke dalam database file pemohon.

3. Pembuatan SKCK

Staff SPKT akan membuat SKCK berdasarkan data pemohon SKCK, untuk pemohon perpanjangan SKCK cukup pada pengecekan data kriminal dan mengganti foto pemohon dengan foto terbaru. Lalu dimasukkan kedalam database File Transaksi SKCK.

4. Pengesahan SKCK

SKCK yang telah dicetak dan telah dimasukkan kedalam database File Transaksi SKCK selanjutnya akan diberikan sidik jari pemohon, tanda tangan Kapolsek dan stempel Kepolisian.

5. Pembuatan Laporan

Staff SPKT mencetak dan memberikan laporan kepada Kapolsek dalam bentuk cetakan komputer berdasarkan data pemohon yang sudah disimpan menggunakan sistem penyimpanan database.

(3)

6. Penyerahan SKCK

SKCK yang telah disahkan oleh Kepolisian tersebut akan diserah kepada pemohon.

4.3. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Usulan 1. Diagram Konteks Sistem Usulan

0.0

Sistem informasi pembuatan SKCK

Pemohon Staff SPKT

Kapolsek Scan Copy KTP

Scan SKCK L Scan Copy KK File Photo

Laporan

SKCK 1 SKCK SKCK

Scan Copy KTP Scan Copy KK File Photo Scan SKCK L

SKCK1 Scan Copy KTP Scan Copy KK File Photo Scan SKCK L

Gambar IV.1. Diagram Konteks Sistem Usulan

Keterangan : Scan SKCK L = Scan SKCK Lama yang telah habis masa berlakunya

SKCK 1 = SKCK belum disahkan SKCK = SKCK telah disahkan

(4)

2. Diagram Nol Sistem Usulan

1

Penyerahan Berkas

Pemohon Staff SPKT

2

Input

D3

Kapolsek File Pegawai Scan Copy KTP

Scan Copy KK File Photo

Scan Copy KTP Scan Copy KK File Photo

SKCK

SKCK Scan SKCK L

Scan SKCK L

6

Penyerahan SKCK

3

Pembuatan SKCK

5

Pembuatan Laporan 4

Pengesahan SKCK SKCK 1

SKCK D2 File

Pemohon

Data Pemohon

D4

File Transaksi

SKCK

NRP

SKCK 1

File Transaksi SKCK Data Pelanggaran D1 File

Pelanggaran

Gambar IV.2 Diagram Nol Sistem Usulan

Keterangan : SKCK L = SKCK Lama yang telah habis masa berlakunya SKCK 1 = SKCK belum disahkan

(5)

SKCK = SKCK telah disahkan

4.4. Kamus Data Sistem Usulan

1. Kamus Data Masukan Sistem Usulan

a. Nama Arus Data : Kartu Tanda Penduduk

Alias : KTP

Bentuk Data : Cetakan Komputer

Arus Data : Pemohon--Proses 1-–Staff SPKT—Proses 2—Proses 3—D1--Proses 4—

Penjelasan : Untuk Identitas Pemohon Periode : Setiap ada pembuatan SKCK

Volume : Rata-rata per periode jumlahnya 50 berkas Struktur Data : Header + Isi

Header : Alamat_Provinsi KTP

Isi : 1 {NIK_KTP + Nm_KTP + TTL_KTP +

JK_KTP + AG_KTP + SP_KTP + PK _KTP + KW_KTP + MBL_KTP} 50

b. Nama Arus Data : Kartu Keluarga

Alias : KK

Arus Data : Pemohon--Proses 1 –Staff SPKT—Proses 2—Proses 3—D1--Proses 4

Penjelasan : Untuk Identitas asal-usul Pemohon Periode : Setiap ada pembuatan SKCK

(6)

Header = Alamat KK + No KK + Nama Kepala Keluarga

Alamat_KK = Kotamadya + Kecamatan + Kelurahan No_KK = Terdiri dari 1- digit

Nama_Keluarga = Kepala Keluarga

Isi : 1 {Nm_K + NIK_KTP + Jns_Kelamin + Kewarganegaraan + Tp_L + Tgl_L + Gol_Drh + Agama + St_Pkwn +

Pendidikan + Pekerjaan + Hubungan_k + Nm_Ortu} 5

2. Kamus Data Keluaran Sistem Usulan

a. Nama Arus Data : Surat Keterangan Catatan Kepolisian

Alias : SKCK

Arus Data : Kapolsek—Proses 8--Pemohon

Penjelasan : Untuk memberikan keterangan bersih dari Tindak kriminal

Periode : Setiap ada pembuatan SKCK

Header : No_PN + Alamat Polsek

Isi : {Nm_Pmh + JK_Pmh + Kn_Pmh +

(7)

Agama_Pmh + Ttl_Pmh + Pk_Pmh + Nktp_Pmh + Rsd_Pmh + Msa_SKCK + + Kpr_SKCK}

4.5. Spesifikasi Rancangan Sistem Usulan 4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan

a. Scan Kartu Tanda Penduduk

Nama Dokumen : Scan Kartu Tanda Penduduk Fungsi : Sebagai identitas seseorang

Sumber : Kecamatan

Tujuan : Persyaratan pembuatan SKCK Media : Softcopy

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap membuat SKCK Bentuk : Lampiran C.1

b. Scan Kartu Keluarga

Nama Dokumen : Scan Kartu Keluarga

Fungsi : Sebagai identitas asal-usul seseorang

Sumber : Kecamatan

Tujuan : Persyaratan pembuatan SKCK

Media : Softcopy

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap membuat SKCK Bentuk : Lampiran C.2

(8)

4.5.2. Bentuk Dokumen Keluaran

a. Surat Keterangan Catatan Kepolisian

Nama Dokumen : Surat Keterangan Catatan Kepolisian

Fungsi : Untuk memberikan keterangan bersih dari tindak

kriminal

Sumber : Polsek Cikampek

Tujuan : Pemohon

Media : Kertas Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap membuat SKCK Bentuk : Lampiran D.1

b. Laporan Pembuatan SKCK

Nama Dokumen : Laporan Pembuatan SKCK

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembuatan SKCK

Sumber : Staff SPKT

Tujuan : Kapolsek Media : Softcopy Jumlah : 1 lembar Frekuensi : Setiap 30 hari Bentuk : Lampiran D.2

(9)

4.5.3. Entity Realtionship Diagram

Penggambaran proses relasi yang dibuat pada diagram alir data dikembangkan kembali kedalam bentuk Entitiy Relationship Diagram, sehingga hubungan antar entitas satu dengan yang lainnya dapat terlihat dan melibatkan rancangan field-field di dalam database. Berikut adalah bentuk ERD yang dibuat untuk sistem pembuatan SKCK.

Pemohon

Mengelola

Admin

Kapolsek

NamaNama

Alamat Alamat NIKNIK

TtlTtl

Jenkel Jenkel Id_admin

Id_admin

NamaNama

Jabatan Jabatan

Jenkel Jenkel NamaNama

NRPNRP

SKCK 1 Memohon

No_skck

No_skck BerlakuBerlaku NamaNama

Mengelola M

Mengesahkan

Jenkel

Jenkel KebangsaanKebangsaan 1

1 M

M 1 1

Tgl_lahir Tgl_lahir Tmpt_lahir

Tmpt_lahir Agama

Agama KeperluanKeperluan

NIKNIK Alamat

Alamat Password

Password

Jabatan Jabatan

Gambar IV.3. Entity Relationship Diagram

(10)

4.5.4. Spesifikasi File Sistem Usulan

a. Tabel Pemohon

Nama File : Tabel pemohon

Akronim : Pemohon

Fungsi : Untuk menyimpan data Pemohon

Tipe : File Master

Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 105 karakter Kunci field : NIK

Software : Visual Basic

Tabel IV.1. File Pemohon

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan 1 Nomor Induk

KTP

NIK Varchar 20 Primary

Key

2 Nama Pemohon Nm_pmh Text 25

3 Tempat tanggal lahir

Ttl Date

4 Jenis Kelamin Jenkel Text 10

5 Alamat Pemohon Alamat Text 50

(11)

b. Tabel Admin

Nama File : Tabel Admin

Akronim : Admin

Fungsi : Untuk menyimpan data Admin

Media : Harddisk

Panjang Record : 65 karakter Kunci field : id_admin Software : Visual Basic

Tabel IV.2. File Admin

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Id Admin Id_admin Varchar 10 Primary

Key 2 Password Admin Password Varchar 10

3 Nama Admin Nama Text 25

4 Jabatan Admin Jabatan Text 20

c. Tabel SKCK

Nama File : Tabel SKCK

Fungsi : Untuk menyimpan data SKCK Pemohon

(12)

Media : Harddisk

Panjang Record : 180 karakter Kunci field : No_skck Software : Visual Basic

Tabel IV.3. File SKCK

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1 Nomor SKCK No_skck Varchar 15 Primary

Key 2 Masa Berlaku

SKCK

Berlaku Date

3 Nama Nama Text 25

5 Kebangsaan Kebangsaan Text 10

6 Agama Agama Text 10

7 Tempat Lahir Tmpt_lahir Text 15

8 Tanggal Lahir Tgl_lahir Date

9 Alamat Sekarang Alamat Text 50

10 NIK NIK Varchar 20

11 Keperluan Keperluan Text 25

(13)

d. Tabel Kapolsek

Nama File : Tabel Kapolsek

Fungsi : Untuk menyimpan data Kapolsek

Media : Harddisk

Panjang Record : 60 karakter Kunci field : NRP

Software : Visual Basic

Tabel IV.4. File Kapolsek

No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan 1 Nomor Registrasi

Pokok

NRP Varchar 10 Primary

Key

2 Nama Nama Text 25

4 Jabatan Jabatan Text 15

(14)

4.5.5. Struktur Kode

Untuk mengetahui pembuatan SKCK di dalam program pembuatan SKCK Polsek Cikampek penulis membuat Struktur Kode seperti berikut.

Kode Pemohon Bentuk :

A A B B C C C C C C

Keterangan : AA = Tahun Pembuatan BB = Bulan Pembuatan CCCCCC = Nomor Urut SKCK Misalnya :

1 7 0 8 0 0 4 5 6

Keterangan :

170800456 = Bulan Juni 2017 Nomor Urut ke 456

(15)

4.5.6. Spesifikasi Program

MENU UTAMA 2

ENTRY DATA 3

LOGOUT

6

LAPORAN 5

PELANGGARAN 3.1

BUAT 3.2

PERPANJANGAN 4.0 PERPANJANGAN

3.3

CETAK 3.4

LOGIN 1

PEJABAT BERWENANG

4

Gambar IV.4. Hierarchy Plus Input – Proses – Output (HIPO)

(16)

Spesifikasi program dalam perancangan program pada pembuatan Tugas Akhir ini terdiri dari :

a. Login

Nama Program : Login

Akronim : Login.frm

Fungsi : Masuk ke dalam program Index Program : ----

Bahasa Program : Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lihat gambar IV.5

Proses : Pada Login terdapat 2 buah pilihan yaitu:

1. Login 2. Batal

Gambar IV.5. Login

b. Menu Utama

Nama Program : Menu Utama

Akronim :MDIform.frm

Fungsi : Menampilkan Menu Utama

(17)

Index Program : ----

Proses : Pada Menu Utama terdapat 3 buah pilihan yaitu:

1. Entry Data 2. Laporan 3. Logout

Gambar IV.6. Menu Utama

c. Pelanggaran

Nama Program :Pelanggaran

Akronim : formpelanggaran.frm

Fungsi : Menampilkan Catatan Kriminal Index Program : ----

(18)

Proses : Pada Pelanggaran terdapat 6 buah pilihan yaitu:

1. Cari 2. Edit 3. Simpan 4. Buat 5. Perbarui 6. Keluar

Gambar IV.7. Pelanggaran

(19)

d. Buat

Nama Program : Buat

Akronim : formpembuatan.frm Fungsi : Membuat SKCK baru Index Program : ----

Proses : Pada Buat terdapat 7 buah pilihan yaitu:

1. Input 2. Ubah 3. Browse 4. Bersihkan 5. Simpan 6. Cetak 7. Keluar

(20)

Gambar IV.8. Buat e. Perpanjangan

Nama Program : Perpanjangan

Akronim : formperpanjangan.frm

Fungsi : Memperpanjang masa berlaku SKCK Index Program : ----

Proses : Pada Buat terdapat 7 buah pilihan yaitu:

1. Cari 2. Ubah 3. Browse

(21)

4. Bersihkan 5. Simpan 6. Cetak 7. Keluar

Gambar IV.9. Perpanjangan

f. Pejabat

Nama Program : Pejabat

Akronim : formpejabat.frm

Fungsi : Mengelola data pejabat Polsek Cikampek Index Program : ----

(22)

Proses : Pada Pejabat terdapat 3 buah pilihan yaitu:

1. Edit 2. Simpan 3. Keluar

Gambar IV.10. Pejabat

g. Cetak

Nama Program : Cetak

Akronim : formcetak.frm

Fungsi : Mencetak SKCK

Index Program : ----

Proses : Pada Perpanjangan terdapat 3 buah pilihan yaitu:

1. Cetak

(23)

2. Batal 3. Keluar

Gambar IV.11. Cetak

h. Laporan

Nama Program : Laporan

Akronim : formlaporan.frm

Fungsi : Mencetak laporan SKCK Index Program : ----

(24)

Proses : Pada Laporan terdapat 3 buah pilihan yaitu:

1. Preview 2. Cetak 3. Keluar

Gambar IV.12. Laporan

4.6. Spesifikasi Sistem Komputer

4.6.1. Umum

Untuk menunjang kebutuhan akan pengolahan data maka diperlukan komputer sebagai alat bantu, karena pengolahan data merupakan salah satu kelebihan dari komputer serta sumber daya manusia yang menjalankan komputer dengan program-programnya. Komputer merupakan sistem elektronik untuk mengolah data secara cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secar otomatis menerima dan menyimpan input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah intruksi program yang tersimpan di memori. Dalam penggunaannya komputer memerlukan program- program aplikasi yang sesuai untuk megolah data sehingga dapat menghasilkan

(25)

sistem informasi yang lebih berkualitas. Sebuah sistem informasi yang baik harus didukung oleh ketiga komponen-komponennnya, antara lain :

1. Software (Perangkat lunak) merupakan program yang berisi perintah- perintah untuk mengolah data.

2. Hardware (Perangkat keras) merupakan peralatan dari sistem komputer yang secara fisik dapat terlihat dan dapat dijamah.

3. Brainware merupakan manusia yang berperan dalam mengoperasikan dan mengatur sistem komputer.

Ketiga komponen tersebut haruslah saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa ada Software tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan begitu pula dengan Hardware yang didukung Software tidak akan berfungsi jika tidak ada Brainware yang mengoperasikannya.

4.6.2. Perangkat Keras a. Server

1. CPU

(a) Processor Intel(R) Pentium Core(TM) i5 @ 2.40Ghz (b) RAM DDR2 4,00 GB

(c) Hard Disk 1,00 TB 2. Wireless Mouse

3. Keyboard

4. Monitor LED dengan resolusi layar minimum 1024x768 5. Printer 3 in 1 (Print, Scan, Copy)

6. Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps

(26)

b. Client 1. CPU

(a) Processor Intel(R) Pentium Core(TM) i3 @ 1.80Ghz (b) RAM DDR2 2,00 GB

(c) Hard Disk 500 GB 2. Mouse

3. Keyboard