• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daily Report. 12 October 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Daily Report. 12 October 2022"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6939.145 -55.250 25854.444 11785.631

LQ-45 988.425 -8.261 2256.599 5148.739

MARKET REVIEW MARKET REVIEW MARKET REVIEW

MARKET REVIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW MARKET VIEW

Indeks global umumnya bergerak di zona merah pada perdagangan Selasa (11/10) seiring dengan volatilitas pasar yang tinggi menjelang pengumuman inflasi CPI AS pada Kamis mendatang.

Adapun, pasar memperkirakan headline CPI kemungkinan dapat melambat menjadi 8,0% YoY per September. Tetapi, CPI core dapat menguat diatas 6% YoY pada September. Adapun, sentimen juga masih diperburuk oleh pernyataan anggota The Fed yang mengatakan bank sentral AS akan terus melakukan pengetatan suku bunga hingga inflasi menunjukkan pelemahan. Pada akhir tahun ini, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga FFR menjadi 4,5%. Dengan demikian, kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga 75bps pada FOMC awal November sangat terbuka. Di Asia Timur, Nikkei 225 kembali jatuh 2,6% setelah adanya spekulasi bahwa BoJ akan menahan intervensi kendati Yen dalam posisi melemah, mengindikasikan bahwa pelemahan Yen. Akan tetapi, BoJ kemungkinan dapat menaikkan intervensinya jika pelemahan tersebut dinilai cukup beresiko terhadap ekonomi. Penurunan Nikkei 225 ini juga disusul oleh Hangseng yang menurun cukup tajam 2,23%. Tetapi, Shanghai berhasil menguat 0,19% menjelang adanya pertemuan PKC tahun ini. Kemudian, saham-saham Eropa juga secara tentative juga berada di zona merah, mengikuti tren bearish dari Wall Street. Adapun, WTI crude dan Brent juga turun masing-masing berada dikisaran USD88.9/ barrel dan USD94.11/barrel, ditengah kabar mengenai peningkatan kasus covid-19 di kota-kota besar di Cina, termasuk Shanghai, juga ekspektasi resesi yang mendekat.

IHSG turun 0,8% dan kembali ke level dibawah 7.000, dengan Rupiah kembali melemah ditutup pada Rp15,347 per dolar AS.

Adapun, saham-saham dengan turnover terbesar pada minggu lalu yakni BUMI, BBRI, BBCA dan TLKM. Adapun, gainers tertinggi perdagangan kemarin yakni BACA, MARK, UNIQ dan KIOS. Sentimen global yang negative masih mempengaruhi pergerakkan IHSG, kendati secara domestic fundamental masih cukup solid. Adapun, rilis dalam IKK Bank Indonesia mengindikasikan penurunan kepercayaan konsumen menjadi 117, pada September dibandingkan dengan Agustus yang berada dikisaran 124.

Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan bahaya dampak dari perubahan iklim, yang kini bahkan sudah dialami Indonesia.

Perekonomian terancam merugi. Sri Mulyani menyebut situasi saat ini berpotensi mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar.

Bahkan, hal ini dapat menurunkan tingkat produk domestik bruto (PDB) lebih ke bawah. Indonesia diperkirakan berpotensi memiliki kerugian ekonomi akibat krisis iklim mencapai Rp112,2 triliun atau 0,5% dari PDB pada tahun 2023.

Pada kesempatan lain, Sri Mulyani mengatakan sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi global dalam 4-6 bulan mendatang. Untuk menghadapi kondisi global saat ini, Bersama dengan IMF sepakat negara-negara di dunia perlu memiliki mekanisme untuk mitigasi risiko terjadinya resesi.

Bauran dari sentimen global mulai dari Bank of England memberikan sinyal kembali atas keadaan industri dana pensiun Inggris. Bank of England memperluas intervensinya di pasar obligasi pemerintah Inggris, dengan risiko mendasar terhadap stabilitas keuangan Inggris, dalam peringatan yang paling jelas bahwa kenaikan besar suku bunga pasar menambah tekanan dalam sistem keuangan. Hingga sentimen global lainnya berkenaan dengan Rusia memperbarui serangan rudalnya ke kota-kota Ukraina di tengah bayang bahwa Barat akan meningkatkan pasokan senjata pertahanan udara.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (12/10/22), ditengah beragamnya katalis baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan bahaya dampak dari perubahan iklim, yang kini bahkan sudah dialami Indonesia (-), 2) Sri Mulyani mengatakan sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi global dalam 4-6 bulan mendatang (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (- ), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (11/10/22) ditutup variatif (+/-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak bergerak di zona hijau (+). Sentimen global ; 1) US, PPI Final Demand MoM, diperkirakan naik menjadi 0.2% dari -0.1% (+) dan, 2) US, PPI Final Demand YoY, diperkirakan turun menjadi 8.4% dari 8.7% (-).

Daily Report

12 October 2022

• JSMR divestasi 40% PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek

• JSMR berikan pinjaman ke anak usaha

• BUMI dapat persetujuan private placement

• ESSA akan bagikan dividen Rp5/saham

• Inbreng saham SMBR ke SMGR ditargetkan rampung Desember

• INDX bukukan rugi bersih Rp497,48 juta di kuartal III 2022

• BYAN berencana stock split rasio 1:10

• PURA kerjasama dengan PT Hino Motor Sales Indonesia

• BACA akan melakukan private placement 19.94 miliar saham

• MEDC akan buyback surat utang US$250 juta

• Nestle Enggan Beli CPO dari AALI

• Anak usaha TOWR dapat pinjaman Rp 500 miliar dari Maybank

• MSIN berencana private placement 1,14 miliar saham

• CFIN targetkan pembiayaan baru Rp 6,3 triliun tahun 2022

• ELPI berencana memboyong kapal Indonesia ke Malaysia

• BISI bidik penjualan 20% tahun ini

• ZYRX menerima fasilitas kredit dengan total Rp 350,86 miliar

• BCIC memasarkan produk pembiayaan alat berat dari UNTR

• Laba EAST naik 313% YoY

• UNTR perpanjang buyback saham

• INKP lunasi obligasi dan sukuk mudhabarah

Support Level 6918/6897/6857 Resistance Level 6980/7020/7041

Major Trend Up

Minor Trend Down

(2)

Daily News

12 October 2022

Jasa Marga Jasa MargaJasa Marga

Jasa Marga (JSMR) dan PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi menandatangani Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang mengelola Jalan Layang MBZ. Dengan ini, maka secara resmi JSMR melakukan divestasi sebesar 40% dari total 80% saham Jasa Marga di PT JJC. Setelah pelaksanaan penandatanganan SPA, komposisi pemegang saham PT JJC saat ini yaitu sebesar 40%

dimiliki PT JTT yang merupakan subholding dari Jasa Marga, 40%

dimiliki PT MUN yang merupakan anak usaha dari PT NI dan 20%

lainnya dimiliki oleh PT RSP. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi korporasi yang dilakukan Jasa Marga melalui program asset recycling untuk mengoptimalkan portofolio bisnis, dalam rangka menyeimbangkan pertumbuhan dan menjaga kesinambungan bisnis perusahaan.PT JJC merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Layang MBZ sepanjang 38 Km yang beroperasi sejak tahun 2019 dengan hak konsesi selama 45 tahun (2017-2062). Jalan Layang MBZ membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat yang merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol jarak jauh yang turut mendistribusikan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jasa Marga Jasa MargaJasa Marga

Jasa Marga (JSMR) melakukan transaksi afiliasi dengan memberikan pinjaman kepada Marga Trans Nusantara (MTN) pada tanggal 6 Oktober 2022 dengan nilai Rp1,5 triliun. MTN merupakan pihak terafliasi dari JSMR dengan kepemilikan saham sebesar 60%

seingga merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK nomor 42/2022. Pinjaman ini untuk memenuhi kebutuhan pendanaan terkait pelunasan dipercepat atas utang MTN berdasarkan perjanjian kredit investasi.

Bumi Resources Bumi ResourcesBumi Resources

Bumi Resources (BUMI) resmi mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan private placement dengan skema PMTHMETD bernilai Rp24 triliun. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk pembayaran kewajiban perseroan yang akan jatuh tempo. Dengan PMTHMETD ini posisi keuangan BUMI akan mengalami perbaikan dengan meningkatnya rasio likuiditas dan solvabilitas perseroan, beban keuangan yang menurun akan meningkatkan profitabilitas. Perinciannya dana yang diperoleh dalam penerbitan saham seri C akan digunakan dengan perincian sebesar US$1,55 miliar untuk menyelesaikan pembayaran utang PKPU kepada kreditur. Kedua US$16 juta untuk membayar biaya- biaya terkait pelasanaan PMTHMETD. Selanjutnya, Sebanyak US$24,56 juta untuk tambahan modal kerja.

Surya Esa Perkasa Surya Esa PerkasaSurya Esa Perkasa

Surya Esa Perkasa (ESSA), membagikan dividen sebesar Rp5 per Rp5 per Rp5 per Rp5 per saham

sahamsaham

saham atau sebesar Rp78,3 miliar. Pembagian dividen ini merupakan yang pertama sejak IPO pada tahun 2012. RUPST tahun ini, selain pembagian dividen, ESSA juga telah menyetujui perubahan struktur kepengurusan, yaitu pengunduran diri salah satu Direksi ESSA, Ida Bagus Made (IBM) Putra Jandhana.

Proses transaksi pengalihan sebanyak 7,49 miliar saham seri B milik pemerintah melalui Kementerian BUMN ke Semen IndonesiaSemen IndonesiaSemen Indonesia Semen Indonesia (SMGR) akan dieksekusi melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dalam bentuk nontunai ditargetkan akan selesai per Desember 2022. Besaran saham tersebut setara 75,51% saham Seri B Semen BaturajaSemen BaturajaSemen Baturaja (SMBR). Semen Baturaja Seiring dengan inbreng tersebut, maka SMGR akan menguasai sebanyak 75,51% saham Seri B SMBR dan 24,49% sisanya dimiliki publik. Sementara saham Seri A SMBR tetap dimiliki negara sehingga negara masih menjadi pengendali atas perseroan.

Tanah Laut Tanah LautTanah Laut

Tanah Laut (INDX) meraih pendapatan Rp3,60 miliar hingga

periode 30 September 2022 turun tipis dari Rp3,67 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp497,48 juta naik dari rugi sebelum pajak Rp186,66 juta. Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp497,48 juta naik dari rugi Rp186,74 juta tahun sebelumnya. Total aset mencapai Rp65,93 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari total aset Rp65,16 miliar hingga periode 31 Desember 2021.

Bayan Resources Bayan Resources Bayan Resources

Bayan Resources (BYAN) menyampaikan akan melaksanakan aksi korporasi berupa pemecahan nilai saham (stock split) 1:10 yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan dengan melakukan penambahan jumlah saham yang beredar melalui pemecahan nilai nominal atau stock split. Dengan rencana ini, jumlah saham BYAN akan berubah jumlahnya dari 3,33 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, menjadi 33,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per saham. BYAN telah menerima persetujuan prinsip dari BEI pada 27 September 2022.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, BYAN akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 17 November 2022

Putra Rajawali Kencana Putra Rajawali Kencana Putra Rajawali Kencana

Putra Rajawali Kencana (PURA) jalin kerjasama dengan PT Hino Motor Sales Indonesia dalam perawatan dan perbaikan kendaraan Hino secara nasional di Hino Jatake. Kerja sama ini merupakan upaya Perseroan memelihara kinerja aset Perseroan berupa truk yang dimiliki agar dapat melayani customer dengan baik.Kerja sama ini mencakup perawatan emergency. Sejak akhir tahun 2020 hingga kuartal ketiga 2021, Perseroan secara intensif melakukan riset pasar terkait potensi pengembangan jangkauan operasional di Sumatera. Akhir tahun 2021, PURA mulai melakukan uji coba mengembangkan wilayah operasional di Sumatera sebanyak 11 kabupaten/kota. Pada tahun ini, PURA menargetkan membuka kantor cabang baru di Sumatera. Pemilihan Hino menjadi rekanan Perseroan tak lepas dari pertimbangan strategi Perseroan jangka panjang, di mana saat ini Perseroan mengelola aset kendaraan mayoritas dengan merek Hino.

Bank Capital Indonesia Bank Capital Indonesia Bank Capital Indonesia

Bank Capital Indonesia (BACA) akan melakukan private placement maksimal 19.946.980.337 saham atau setara 72,14% dari modal ditempatkan, dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian. Dana hasil private placement akan digunakan untuk modal kerja, dan memperkuat struktur permodalan perseroan. Dengan melaksanakan private placement, diharap mendapat dana tambahan untuk mengurangi risiko keuangan soal penguatan modal. Dengan begitu, perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha secara sehat, dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Private placement itu, akan di exercise oleh PT Capital Global Investama (CGInvestama). PT Capital Global Investama merupakan pemegang saham utama perseroan, dan pihak terafiliasi perseroan. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 16 November 2022.

Medco Energi Internasional Medco Energi Internasional Medco Energi Internasional

Medco Energi Internasional (MEDC) berencana melakukan pembelian kembali penawaran tender senilai US$250 juta. MEDC bermaksud untuk membiayai penawaran tender tunai (tender offer) dengan total harga pembelian untuk pembelian kembali sebanyak- banyaknya US$250 juta. Adapun, penyesuaian atas jumlah terutang pertama berdasarkan US$500 juta, 6,75% Surat Utang Senior jatuh tempo pada 2025 yang diterbitkan oleh Medco Platinum Road Pte. Ltd (surat Utang 2025). Selanjutnya, US$650 juta, 7,375%% Surat Utang Senior jatuh tempo pada 2026 yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte. Ltd. (Surat Utang 2026) dan terakhir US$650 juta, 7,375% Surat Utang Senior jatuh tempo 2027

(3)

Daily News

12 October 2022

3

yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte. Ltd. (Surat Utang 2027).

Keduanya merupakan anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki MEDC dan dijamin secara tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali oleh Perseroan dan beberapa anak perusahaannya, dengan total harga pembelian (termasuk accrued interest) sebagaimana dirinci dalam dokumen Penawaran Pembelian.

MEDC menyebutkan penyelesaian penawaran tender bergantung pada kondisi tertentu sebagaimana diubah, diganti, dikesampingkan atau ditambah oleh anak usaha MEDC dan perseroan. Sebelum tanggal penyelesaian, perseroan bermaksud untuk menandatangani fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar US$150 juta dengan beberapa kreditur untuk tujuan pembiayaan sebagian dari pembayaran yang akan dibayarkan dalam penawaran tender.

Astra Agro Lestari Astra Agro Lestari Astra Agro Lestari

Astra Agro Lestari (AALI), kontroversi ESG dinilai bisa menjadi sentimen terhadap valuasi secara jangka panjang bagi AALI.

Terlebih, AALI masih tertinggal dalam hal sertifikasi perkebunan.

Sebanyak 92 persen produk perkebunan sawit AALI telah mengantongi sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), tetapi belum memiliki Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) sebagaimana emiten sawit lain seperti DSNG dan TAPG. Nestle meminta para vendornya untuk memastikan minyak sawit dari entitas AALI tidak masuk dalam ekosistem rantai pasok perusahaan. Dalam surat tertanggal 28 September 2022 kepada organisasi nirlaba Friends of the Earth yang dilihat Bloomberg, proses penghentian pasokan diperkirakan rampung pada akhir 2022.

Anak usaha Sarana Menara NusantaraSarana Menara NusantaraSarana Menara NusantaraSarana Menara Nusantara (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek baru mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Raihan pinjaman dana yang didapatkan adalah sebesar Rp 500 miliar. Tujuan dilakukannya pinjaman adalah untuk memenuhi kebutuhan umum dan operasional debitur dalam hal ini adalah Protelindo dan Iforte. Tanggal jatuh tempo kredit yang diterima ini adalah 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian

MNC Digital Entertainment MNC Digital Entertainment MNC Digital Entertainment

MNC Digital Entertainment (MSIN), berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement hingga 1,14 miliar saham dengan nominal Rp50. Dana yang diperoleh dari private placement ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan MSIN. Namun, penggunaan dana tersebut tidak terbatas pada cadangan peningkatan kerja.

Clipan Finance Clipan Finance Clipan Finance

Clipan Finance (CFIN), hingga September 2022, Clipan Finance mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp 5,16 triliun atau melonjak 121,6% secara tahunan. Hingga akhir tahun, perusahaan menargetkan bisa mencatat pembiayaan baru Rp 6,3 triliun.

Dengan berakhirnya stimulus dari PPnBM tidak berdampak kepada kinerja perusahaan kendati diskon PPnBM memang menjadi stimulus yang efektif bagi peningkatan kinerja perseroan.

Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari

Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI), berencana memboyong kapal Indonesia ke Malaysia untuk mendukung usaha pengeboran lepas pantai. Rencana tersebut akan dilakukan usai proses akuisisi 49 persen saham Kazo Marine SDN BHD Malaysia.

Akuisisi tersebut masuk dalam rencana alokasi penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offerings) perseroan sebelumnya.

Bisi International Bisi International Bisi International

Bisi International (BISI), dapat mencapai target penjualan minimum 20% pada tahun ini. Hal tersebut ditopang oleh kegiatan

penanaman jagung yang meningkat pesat saat memasuki musim hujan hingga akhir tahun. Proyeksi kinerja tersebut masih cukup realistis mengingat sepanjang Oktober hingga Desember telah memasuki musim hujan. Sehingga, kegiatan penanaman jagung di daerah sentra akan tumbuh cukup besar.

Zyrexindo Mandiri Buana Zyrexindo Mandiri Buana Zyrexindo Mandiri Buana

Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX), menerima fasilitas kredit dengan total Rp 350,86 miliar. Pinjaman itu berasal dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk modal kerja dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) untuk membeli bahan baku. Fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk modal kerja dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) untuk membeli bahan baku. Fasilitas kredit tersebut untuk pembelian bahan baku senilai USD 7 juta atau setara dengan Rp 107,19 miliar.

Bank Bank Bank

Bank JTrust Indonesia JTrust Indonesia JTrust Indonesia JTrust Indonesia (BCIC), melakukan Perjanjian Kerja Sama untuk pembiayaan alat berat. Seiring pulihnya kondisi pandemi covid-19 di Indonesia, J Trust Bank optimistis sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan akan kembali bangkit. Merespons hal tersebut, perseroan memperkuat portofolio kredit segmen komersial melalui skema kerja sama dengan supplier untuk produk kredit investasi alat berat. T BCIC), memasarkan produk pembiayaan alat berat dari UNTR. Perseroan berkomitmen untuk berperan aktif dalam pertumbungan ekonomi di sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, oleh karenanya kami bersemangat untuk memasarkan produk pembiayaan alat berat dari United Tractors di seluruh Indonesia.

Eastparc Hotel Eastparc Hotel Eastparc Hotel

Eastparc Hotel (EAST), kinerja perhotelan bisa meningkat seiring dengan mobilitas yang sudah kembali pulih sehingga bisa meningkatkan kunjungan turis baik lokal maupun mancanegara.

Hal ini juga tercermin dari data kunjungan turis yang terpantau meningkat. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi emiten perhotelan ada ancaman inflasi serta resesi ekonomi yang bisa menjadi penghambat kinerja. Membukukan laba periode berjalan senilai Rp 19,99 miliar naik hingga empat kali lipat atau 313% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 4,84 miliar.

United Tractors United Tractors United Tractors

United Tractors (UNTR) melakukan perpanjangan pertama periode pembelian kembali (buyback) saham dengan target hingga Rp5 triliun selama 3 bulan, terhitung tanggal 12 Oktober hingga 11 Januari 2023. UNTR sebelumnya mengumumkan rencana buyback saham pada 12 Juli 2022 untuk periode 3 bulan terhitung 13 Juli 2022 hingga 12 Oktober 2022. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan bahwa setelah pembelian kembali saham, paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor UNTR.

Pelaksanaan buyback saham perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana buyback saham. Jika perseroan menggunakan seluruh anggaran yang dicadangkan untuk buyback saham hingga jumlah maksimum, maka aset dan ekuitas perseroan akan berkurang sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.

Indah Kiat Pulp & Paper Indah Kiat Pulp & Paper Indah Kiat Pulp & Paper

Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) telah melakukan pelunasan pokok Obligasi dan Sukuk Mudharabah tahun 2021 dengan tajuk Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp1,5 triliun dan Sukuk Mudharabah berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri A sebesar Rp500 miliar.

(4)

Market Data

12 October 2022

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 88.64 -0.71 TLKM (US) 28.73 4,400.86 -3.06

Natural Gas (US$)/mmBtu 6.62 0.02 ANTM (GR)

Gold (US$)/Ounce 1,664.58 -1.76

Nickel (US$)/MT 22,079.00 -333.00

Tin (US$)/MT 20,260.00 175.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 391.15 328.75

Coal (RB) (US$)/MT* 248.50 185.14

CPO (ROTH) (US$)/MT 967.50 27.50

CPO (MYR)/MT 3,644.50 1.00

Rubber (MYR/Kg) 802.50 -3.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Country Indices Price Change PER (X) PBV (X) Market Cap

%Day %YTD 2022E 2023F 2022E 2023F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 29,239.19 0.12 -19.54 15.61 14.09 3.72 3.36 9,072.61

USA NASDAQ COMPOSITE 10,426.19 -1.10 -33.36 23.42 19.52 4.15 3.68 17,855.66

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,885.23 -1.06 -6.76 8.51 8.52 1.44 1.34 1,940.90

CHINA SHANGHAI SE A SH 3,122.75 0.19 -18.13 10.52 9.26 1.23 1.12 5,822.29

CHINA SHENZHEN SE A SH 1,968.70 0.62 -25.64 17.59 13.63 2.38 2.09 4,245.30

HONG KONG HANG SENG INDEX 16,832.36 -2.23 -28.06 9.37 8.15 0.96 0.89 2,378.35

INDONESIA INDONESIA INDONESIA

INDONESIA JAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITEJAKARTA COMPOSITE 6,939.156,939.15 6,939.156,939.15 ----0.790.790.79 0.79 5.435.435.435.43 15.2515.25 15.2515.25 15.2715.27 15.2715.27 1.971.971.971.97 1.761.761.761.76 596.37596.37596.37596.37

JAPAN NIKKEI 225 26,401.25 -2.64 -8.30 14.43 14.16 1.53 1.44 3,175.51

MALAYSIA KLCI 1,386.82 -1.36 -11.53 13.54 12.10 1.35 1.29 198.39

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,105.00 -0.08 -0.60 11.82 10.44 1.02 0.97 335.07

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 15,357.50 39.50 1000 IDR/ USD 0.06511 -0.00017

EUR/IDR 14,896.78 -16.10 EUR / USD 0.97000 -0.00080

JPY/IDR 105.29 -0.12 JPY / USD 0.00686 0.00000

SGD/IDR 10,673.83 7.80 SGD / USD 0.69502 -0.00014

AUD/IDR 9,619.94 -9.99 AUD / USD 0.62640 -0.00080

GBP/IDR 16,841.03 -126.07 GBP / USD 1.09660 -0.00020

CNY/IDR 2,142.30 0.00 CNY / USD 0.13950 -0.00026

MYR/IDR 3,286.22 -0.03 MYR / USD 0.21398 -0.00107

KRW/IDR 10.70 0.00 100 KRW / USD 0.06966 -0.00043

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 3.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.90

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 2.40

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06

BOE Rate (%) England 2.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.10

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 1.63

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description September-22 August-22 Description Rate (%)

Inflation YTD % 4.84 3.63 1M 3.29

Inflation YOY % 5.95 4.69 3M 3.43

Inflation MOM % 1.17 -0.21 6M 3.43

Foreign Reserve (USD) 130.80 Bn 132.20 Bn 12M 3.33

GDP (IDR Bn) 4,919,931.00 4,513,326.00

(5)

5 Market Data

12 October 2022

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

12 Oct US PPI Final Demand MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.1%

12 Oct US PPI Final Demand YoY Turun menjadi 8.4% dari 8.7%

13 Oct FOMC Meeting Minutes --

13 Oct US CPI MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.1%

13 Oct US CPI YoY Turun menjadi 8.1% dari 8.3%

13 Oct US Initial Jobless Claims --

13 Oct US Continuing Claims --

14 Oct US Retail Sales Advance MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.3%

14 Oct US Import Price Index MoM Turun menjadi -1.1% dari -1.0%

14 Oct US Import Price Index YoY --

14 Oct US Export Price Index MoM Naik menjadi -1.2% dari -1.6%

14 Oct US Export Price Index YoY --

14 Oct US Business Inventories Naik menjadi 0.9% dari 0.6%

17 Oct Indonesia Trade Balance --

17 Oct Indonesia Total Exports YoY --

17 Oct Indonesia Total Imports YoY --

17 Oct US Empire Manufacturing --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

BBRI IJ 4430 1.37 8.59 GOTO IJ 228 -5.79 -28.07

BRPT IJ 825 4.43 2.34 TLKM IJ 4310 -2.49 -13.29

CPIN IJ 5525 1.84 1.68 ARTO IJ 6075 -6.54 -4.15

MAPI IJ 1155 7.44 1.65 BBCA IJ 8250 -0.60 -3.85

AKRA IJ 1410 6.02 1.52 BUMI IJ 164 -6.82 -3.31

SMGR IJ 7525 2.38 1.27 KLBF IJ 1835 -3.17 -2.93

ASII IJ 6525 0.38 1.16 AMRT IJ 2340 -2.09 -2.43

MIKA IJ 2870 2.87 1.01 BRMS IJ 150 -6.83 -2.26

INTP IJ 9350 2.75 0.99 TBIG IJ 2600 -3.70 -1.50

BYAN IJ 68775 0.73 0.96 UNVR IJ 4730 -1.46 -0.98

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Jayamas Medica

Industri

Medical Equipment Manufacture

204-310 4058.85 25-27 Oct 2022 31 Oct 2022 CLSA Sekuritas, CIMB Niaga, Ciptadana Sekuritas

(6)

12 October 2022

Corporate Info

12 October 2022

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

BRAM 300.00 Cash Dividend 11 Oct 2022 12-Oct-22 13-Oct-22 19-Oct-22

AALI 85.00 Cash Dividend 11 Oct 2022 12-Oct-22 13-Oct-22 24-Oct-22

ASII 88.00 Cash Dividend 11 Oct 2022 12-Oct-22 13-Oct-22 31-Oct-22

AUTO 22.00 Cash Dividend 11 Oct 2022 12-Oct-22 13-Oct-22 24-Oct-22

SSMS 74.64 Cash Dividend 11 Oct 2022 12-Oct-22 13-Oct-22 28-Oct-22

ASGR 8.00 Cash Dividend 17 Oct 2022 18-Oct-22 19-Oct-22 24-Oct-22

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

MBSS RUPSLB 12-Oct-22

OBMD RUPSLB 12-Oct-22

BTPS RUPSLB 13-Oct-22

LPLI RUPSLB 13-Oct-22

OMRE RUPSLB 14-Oct-22

KAEF RUPSLB 14-Oct-22

AMOR RUPSLB 18-Oct-22

ABDA RUPSLB 17-Oct-22

PRDA RUPSLB 18-Oct-22

BBTN RUPSLB 18-Oct-22

ELTY RUPSLB 19-Oct-22

TRIN RUPSLB 20-Oct-22

AXIO RUPSLB 20-Oct-22

PTIS RUPSLB 21-Oct-22

OASA RUPSLB 21-Oct-22

SAPX RUPSLB 24-Oct-22

CMPP RUPSLB 25-Oct-22

PTRO RUPSLB 26-Oct-22

AMAR RUPSLB 31-Oct-22

BNBA RUPSLB 31-Oct-22

FIMP RUPST 31-Oct-22

GTBO RUPST/LB 31-Oct-22

(7)

12 October 2022

Technical Analysis

12 October 2022

INTP

TRADING BUY

S1 9150 R1 9450 Trend Grafik Major Down Minor Down

9, 000 9, 500 10,000 10,500 11,000 11,500

April May Jun Jul August September October

INTP Upward Sloping Channel

9, 392.31 9, 392.31 9, 350 9, 350 9, 350 9, 268.75 9, 190 9, 450 9, 658.75 10, 100.5 10, 225 10, 356.3 10, 356.3

0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 100.0 INTP - St ochastic %D(15,3,St ochastic%D av g) = 4.16, Stochastic %K = 9.44, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

9. 43639 4. 15862 4. 15862 9. 43639 20 80

-80. 0 -40. 0 0 .0 40. 0 80. 0 120.0 0 .0 INTP - MACD (5, 3) = 10.32, Signal() = 44.81

10. 325 44. 8098

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 INTP - TSI(3,5,3) = -49.86

-4 9.8592 -7 0.3983 0. 00000

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 8850 R2 9750

Closing

Price 9350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi potensi rebound

• RSI berada dalam area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 9150-Rp 9450

• Entry Rp 9350, take Profit Rp 9450

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 2.33 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) -49.86 Positif

Bollinger Band (Mid) 9659 Negatif

MA5 9190 Positif

SMGR

TRADING BUY

S1 7325 R1 7650 Trend Grafik Major Up Minor Up

6, 000 6, 400 6, 800 7, 200 7, 600 8, 000

March April May Jun Jul August September October

SMGR W edge

7, 260 7, 250

6, 637.32

6, 431.62 6, 431.62 6, 410.14 6, 410.14 7, 350 7, 390.63 7, 525 7, 525 7, 525 7, 550

0 .0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 SMGR - Stochastic %D(15,3,Stochastic%D av g) = 68.90, Stochastic %K = 70.77, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

68. 8996 68. 8996 20 70. 7718 70. 7718 80

-120. 0 -60. 0 0 .0 60. 0 120.0 0 .0 SMGR - MACD (5, 3) = -24.84, Signal() = -3. 48

-2 4.838 -3 .48211

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 100.0 SMGR - TSI(3,5, 3) = 4.50

0. 00000 -9 .15755 4. 50286

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 7000 R2 7975

Closing

Price 7525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 7325-Rp 7650

• Entry Rp 7525, take Profit Rp 7650

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 58.31 Positif

MACD 19.50 Positif

True Strength Index (TSI) 4.50 Positif

Bollinger Band (Mid) 7260 Positif

MA5 7350 Positif

(8)

12 October 2022

Technical Analysis

12 October 2022

BBRI

TRADING BUY

S1 4390 R1 4450 Trend Grafik Major Down Minor Down

4, 000 4, 200 4, 400 4, 600 4, 800 5, 000

March April May Jun Jul August September October

BBRI W edge

4, 465.42 4, 465.42 4, 458 4, 430 4, 430 4, 430 4, 410 4, 493.75 4, 518 4, 648.57 4, 648.57 4, 660 4, 693.16

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 BBRI - Stochastic %D(15,3,Stochastic%D av g) = 23.08, Stochastic %K = 16.50, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

20 16. 5 16. 5 23. 0781 23. 0781 80

-40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 0 .0 BBRI - MACD (5, 3) = 20.50, Signal() = 19.84

19. 835 20. 5048

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 BBRI - TSI(3,5, 3) = -32. 55

-2 4.8648 -3 2.5465 0. 00000

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 4330 R2 4510

Closing

Price 4430

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI mendekati area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 4390-Rp 4510

• Entry Rp 4430, take Profit Rp 4450

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 39.44 Positif

MACD -17.37 Negatif

True Strength Index (TSI) -32.55 Positif

Bollinger Band (Mid) 4518 Negatif

MA5 4458 Negatif

PGAS

TRADING BUY

S1 1785 R1 1825 Trend Grafik Major Up Minor Up

1, 300 1, 400 1, 500 1, 600 1, 700 1, 800 1, 900 2, 000

March April May Jun Jul August September October

PGAS Downward Sloping Channel

1, 790 1, 782 1, 779.75 1, 770.63 1, 740 1, 646.59 1, 646.59 1, 800 1, 800 1, 800 1, 900 1, 900 1, 951.05

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 PGAS - Stochastic %D(15,3,Stochastic%D av g) = 54.61, St ochastic %K = 64.37, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

54. 612 54. 612 20 64. 3651 64. 3651 80

-40. 0 -30. 0 -20. 0 -10. 0 0 .0 10. 0 20. 0 0 .0 PGAS - MACD (5,3) = -9.43, Signal() = -8.20

-9 .43438 -8 .20093

-60. 0 -40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 PGAS - TSI(3,5,3) = 33.44

25. 8614 0. 00000 33. 4395

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 1745 R2 1865

Closing

Price 1800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1785-Rp 1825

• Entry Rp 1800, take Profit Rp 1825

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 51.27 Positif

MACD 5.28 Positif

True Strength Index (TSI) 33.44 Positif

Bollinger Band (Mid) 1780 Positif

MA5 1782 Positif

(9)

12 October 2022

Technical Analysis

12 October 2022

MAPI

TRADING BUY

S1 1100 R1 1185 Trend Grafik Major Up Minor Up

8 00 9 00 1, 000 1, 100 1, 200

March April May Jun Jul August September October

MAPI Upward Sloping Channel

1, 089 1, 086 1, 071.88 1, 022.5 1, 022.5 1, 015 1, 014.81 1, 155 1, 155 1, 155 1, 160 1, 252.86 1, 252.86

10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 MAPI - Stochastic %D(15,3,Stochastic%D av g) = 56.94, Stochastic %K = 71.88, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

56. 9444 56. 9444 20 71. 875 71. 875 80

-15. 0 -10. 0 -5 .0 0 .0 5 .0 10. 0 0 .0 MAPI - MACD (5, 3) = -16. 25, Signal() = -10. 19

-1 6.2541 -1 0.1864

-40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 MAPI - TSI(3,5, 3) = 30.40

16. 5168 0. 00000 30. 3989

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 1015 R2 1270

Closing

Price 1155

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 1100-Rp 1185

• Entry Rp 1155, take Profit Rp 1185

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 43.11 Positif

MACD 8.24 Positif

True Strength Index (TSI) 30.40 Positif

Bollinger Band (Mid) 1086 Positif

MA5 1089 Positif

CPIN

TRADING BUY

S1 5450 R1 5600 Trend Grafik Major Down Minor Down

4, 800 5, 000 5, 200 5, 400 5, 600 5, 800 6, 000 6, 200 6, 400

March April May Jun Jul August September October

CPIN Downward Sloping Channel

5, 525 5, 525 5, 487.5 5, 420 5, 250 5, 234.21 5, 234.21 5, 525 5, 567.5 5, 725 5, 871.43 5, 916.67 5, 916.67

0 .0 10. 0 20. 0 30. 0 40. 0 50. 0 60. 0 70. 0 80. 0 90. 0 100.0 CPIN - St ochastic %D(15,3,St ochastic%D av g) = 19.36, Stochastic %K = 35.09, Ov erbought Lev el = 80.00, Ov ersold Lev el = 20.00

20 19. 3632 19. 3632 35. 0877 35. 0877 80

-120. 0 -80. 0 -40. 0 0 .0 40. 0 80. 0 0 .0 CPIN - MACD (5,3) = -0.73, Signal() = 19.48

-0 .72625 19. 4834

-80. 0 -60. 0 -40. 0 -20. 0 0 .0 20. 0 40. 0 60. 0 80. 0 CPIN - TSI(3,5,3) = -24.42

-2 4.4216 -4 0.2072 0. 00000

ERROR: Fo rmula f ile not f ound or empty - no chart to display Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

S2 5300 R2 5750

Closing

Price 5525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif

• Candle chart indikasi sinyal positif

• RSI berada dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp 5450-Rp 5600

• Entry Rp 5525, take Profit Rp 5600

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 14.34 Positif

MACD -26.05 Positif

True Strength Index (TSI) -24.42 Positif

Bollinger Band (Mid) 5568 Negatif

MA5 5420 Positif

(10)

Trading View

12 October 2022

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Ticker Rec Price Support Resistance Indicators 1 Month

11-10-2022 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 8200 8200 8150 8050 8150 8250 8350 Negatif Negatif Negatif 9375 8175 LSIP Trading Sell 1080 1080 1075 1055 1075 1095 1115 Positif Negatif Negatif 1230 1065 SGRO Trading Sell 2090 2090 2080 2050 2080 2110 2140 Positif Negatif Negatif 2210 2000 Mining

PTBA Trading Buy 4220 4220 4260 4080 4170 4260 4350 Positif Positif Negatif 4530 4070 ADRO Trading Sell 3930 3930 3900 3840 3900 3960 4020 Negatif Negatif Negatif 4250 3480

MEDC Trading Buy 975 975 995 925 960 995 1030 Positif Positif Positif 1040 840

INCO Trading Sell 6550 6550 6475 6275 6475 6675 6875 Negatif Negatif Negatif 6900 5750 ANTM Trading Sell 1895 1895 1885 1860 1885 1910 1935 Negatif Negatif Negatif 2150 1870 TINS Trading Sell 1370 1370 1360 1335 1360 1385 1410 Positif Negatif Negatif 1565 1290 Basic Industry & Chemicals

WTON Trading Buy 218 218 220 212 216 220 224 Positif Positif Negatif 262 206

SMGR Trading Buy 7525 7525 7650 7000 7325 7650 7975 Positif Positif Positif 7550 6375 INTP Trading Buy 9350 9350 9450 8850 9150 9450 9750 Positif Positif Positif 10225 9075 SMCB Trading Buy 1455 1455 1460 1440 1450 1460 1470 Positif Positif Negatif 1585 1445 Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 6525 6525 6600 6250 6425 6600 6775 Positif Positif Negatif 7300 6375

GJTL Trading Sell 635 635 615 615 630 645 660 Negatif Negatif Negatif 695 625

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 6125 6125 6175 5975 6075 6175 6275 Positif Positif Positif 6625 6025 GGRM Trading Sell 22750 22750 22625 22375 22625 22875 23125 Positif Negatif Negatif 25125 22100 UNVR Trading Sell 4730 4730 4710 4660 4710 4760 4810 Negatif Negatif Negatif 4910 4450 KLBF Trading Sell 1835 1835 1815 1750 1815 1880 1945 Negatif Negatif Negatif 1930 1600 Property, Real Estate & Building Construction

BSDE Trading Buy 910 910 915 895 905 915 925 Positif Positif Negatif 1025 895

PTPP Trading Sell 890 890 880 860 880 900 920 Positif Negatif Negatif 1075 875

WIKA Trading Sell 930 930 920 900 920 940 960 Positif Negatif Negatif 1135 910

ADHI Trading Buy 735 735 745 695 720 745 770 Positif Positif Negatif 880 695

WSKT Trading Buy 505 505 525 484 498 510 525 Positif Positif Positif 590 492

Infrastructure, Utilities & Transportation

PGAS Trading Buy 1800 1800 1825 1745 1785 1825 1865 Positif Positif Positif 1990 1680 JSMR Trading Sell 3280 3280 3260 3210 3260 3310 3360 Positif Negatif Negatif 3600 3220 ISAT Trading Sell 6850 6850 6775 6625 6775 6925 7075 Negatif Positif Negatif 7675 6675 TLKM Trading Sell 4310 4310 4290 4220 4290 4360 4430 Negatif Negatif Negatif 4650 4300 Finance

BMRI Trading Sell 9300 9300 9225 9050 9225 9400 9575 Negatif Negatif Negatif 9600 8450 BBRI Trading Buy 4430 4430 4450 4330 4390 4450 4510 Negatif Positif Negatif 4700 4240 BBNI Trading Sell 8700 8700 8625 8475 8625 8775 8925 Negatif Positif Negatif 9250 8225 BBCA Trading Sell 8250 8250 8175 8025 8175 8325 8475 Negatif Positif Negatif 8875 8050 BBTN Trading Buy 1485 1485 1495 1455 1475 1495 1515 Positif Positif Positif 1625 1430 Trade, & Services

UNTR Trading Sell 32200 32200 31975 31425 31975 32525 33075 Negatif Negatif Negatif 36200 32000

MPPA Trading Sell 133 133 131 124 131 138 145 Positif Negatif Negatif 194 130

(11)

This report is prepared by PT KB Valbury Sekuritas, a member of the Indonesia Stock Exchange, or its subsidiaries or its affiliates ("KBVS"). All the material presented in this report is under copyright to KBVS. None of the parts of this material, nor its contents, may be copied, photocopied, or duplicated in any form or by any means or altered in any way, or transmitted to, or distributed to any other party without the prior written consent of KBVS.

The research presented in this report is based on the information obtained by KBVS from sources believed to be reliable, however KBVS do not make representations as to their accuracy, completeness or correctness. KBVS accepts no liability for any direct, indirect and/or consequential loss (including any claims for loss of profit) arising from the use of the material presented in this report and further communication given or relied in relation to this document. The material in this report is not to be construed as an offer or a solicitation of an offer to buy or sell any securities or financial products. This report is not to be relied upon in substitution for the exercise of independent judgement. Past performance and no representation or warranty, express or implied, is made regarding future performance. Information, valuations, opinions, forecasts and estimates contained in this report reflects a judgement at its original date of publication by KBVS and are subject to change without notice, its accuracy is not guaranteed ot it may be incomplete.

The Research Analyst(s) primarily responsible for the content of this research report, in part or as a whole, certifies that the views about the companies and their securities expressed in this report accurately reflect his/her personal views. The Analyst also certifies that no part of his/her compensation was, is or will related to specific recommendation views expressed in this report. It also certifies that the views and recommendations expressed in this report do not and will not take into account client circumstances, objectives, needs and no intentions involved as a use for recommendations for sale or buy any securities or financial instruments.

Referensi

Dokumen terkait

Biasanya penelitian tentang Kelenteng lebih berorientasi pada arsitektur bangunannya saja yang dapat terlihat dari skripsi yang telah ditulis maupun laporan penelitian yang

galur mutan kapas dilihat karakter agronomis yang tidak berbeda nyata dengan induknya NIAB 999 tampak Tabel 1 terlihat tinggi tanaman dengan rata-rata yang tertinggi pada varietas

Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun jambu biji semakin besar daya hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.. Kata kunci : Streptococcus mutans,ekstrak

Menurut penelitian terdahulu Rizkiansyah (2011) Net Profit margin Perpengaruh Signifikan terhadap harga saham,pada penelitian terdahulu Kurnia (2107) menyatakan bahwa

E-money pada masyarakat pemilik uang elektronik atau E-money di wilayah Tanah Abang yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,910, nilai signifikansi

Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dengan sah dalam DPS Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia tanggal 10 November 2021

Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikansi antara kebutuhan mencari variasi terhadap perpindahan merek

Kompas semakin berkembang pesat seiring dengan dilakukannya ekspansi platform media. Kompas Online berubah nama menjadi Kompas.com pada tahun 1998. Perubahan ini juga disertai