• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN PADA ANAK USIA TAHUN DI SSB ASIFA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN PADA ANAK USIA TAHUN DI SSB ASIFA MALANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGARUH DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN PADA ANAK USIA

12-13 TAHUN DI SSB ASIFA MALANG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

Oleh

M. FEBRI SYAHRI RHAMADAN 201310490311014

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

(3)
(4)
(5)
(6)

V

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul "Pengaruh Double Leg Speed Hop Terhadap Peninkatan Tinggi Lompatan Pada Anak Usia 12-13 Tahun Di SSB ASIFA Malang", Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi di Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas skripsi ini tidak dapat diselesaikan berkat bantuan, dan motivasi, dukungan, dan bibmbingan dari berbagai pihak. Penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak sebagai berikut.

1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep.MB., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Atika Yulianti, SST.Ft., M.Fis., Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan Motivasi.

3. Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft., M.Fis, pembimbing dan dosen penguji I yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, saran, dan motivasi yang telah diberikan

4. Ibu Nungki Marlian Yuliadarwati, SST.Ft., M.Kes, Dosen Penguji II, atas saran dan motivasi yang telah diberikan.

5. Bapak Ali Multazam, SFt.,Physio.,M.Sc, Dosen penguji III, atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan.

6. Segenap Dosen Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Manajemen dan seluruh adek-adek siswa ASIFA yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

8. Kepada kedua orang tua tercinta Bapak Syahrudin dan Surianie dan adek saya Regina Aprilia atas do’a dan semangat motivasi perjuangan, serta kasih sayang dari awal sampai sekarang.

(7)

VI

9. Sahabat “Sek4wan” (M. Fajerianoor, Nabil & Farid) yang selalu menemani masa kuliah saya sejak awal kuliah hingga entah sampai kapan persahabatan ini terus berjalan.

10. Teman-teman Fisioterapi 2013 yang telah menyemangati saya selama ini.

11. Teman-teman Futsal Fisioterapi 2013 yang telah memberikan dukungan dan motivasi agar terus semangat menyelesaikan studi.

12. Terimakasih Saudara Dian Erfianto, Alfian Pradana Putra dan adek Azizah Abdulmasit yang telah memberikan motivasi dan dukungan selama ini dalam penulisan skripsi ini.

13. Terimaksih teman-teman “kontrakan D04” (Aditya Ridho Pangestu, Muhammad Iqbal, Yoga Anggi Kurniawan, dan Triananda Rizky) yang telah membantu dan memberikan motivasi selama ini.

Penulis menyadari penyusunan tugas akhir ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya tugas akhir skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bias dikembangkan lagi untuk lebih lanjutnya.

Malang 25 Maret 2019

Penulis

(8)

IX

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Keaslian Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

A. Double Leg Speed Hop... 13

1. Definisi ... 13

2. Fisiologi ... 13

3. Indikasi ... 15

4. Kontra Indikasi ... 16

5. Teknik Latihan ... 16

6. Dosis Latihan Double Leg Speed Hop ... 18

B. Melompat Vertikal (Vertical Jump) ... 19

1. Definisi ... 19

2. Faktor Yang Mempengaruhi Vertical Jump ... 20

3. Alat Ukur Menggunakan Vertical jump test ... 20

C. Anatomi Dan Biomekanik... 22

1. Anatomi ... 22

2. Biomekanik Lompatan ... 26

D. Sepak Bola ... 29

1. Definisi Sepak Bola... 29

2. Komponen-komponen Kondisi Fisik ... 30

3. Teknik Dasar Dengan Bola ... 33

E. Sepakbola Anak Usia 12-13 Tahun ... 35

1. Klasifikasi Kelompok Umur Dalam Sepakbola Indonesia ... 35

2. Fase Pengembangan Sepakbola ... 36

3. Konsep Latihan Sepakbola Usia 12-13 Tahun ... 37

F. ASIFA (Aji Santoso International Footbal Academy) ... 37

1. Definisi Akademi Sepakbola... 37

2. Sejarah ASIFA ... 37

(9)

X

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 39

A. Kerangka Konsep ... 39

B. Hipotesis ... 40

BAB IV METODE PENELITIAN ... 41

A. Desain Penelitian ... 41

B. Kerangka Penelitian ... 42

C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 43

D. Variabel Penelitian ... 44

E. Definisi Operasional Variabel ... 45

F. Tempat dan Waktu Penelitian ... 45

G. Etika Penelitian ... 45

H. Instrument Penelitian ... 46

I. Prosedur Pengumpulan Data ... 47

J. Tahap Pengolahan Data... 48

K. Analisa Data ... 49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 51

A. Karakteristik Responden ... 52

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 52

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Masa Tubuh menurut Umur (IMT/U) ... 52

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Identifikasi Nilai Tinggi Lompatan ... 53

B. Uji Analisa Data ... 54

1. Uji Normalitas ... 54

2. Pengaruh Sebelum dan Sesudah Diberikan Double Leg Speed Hop Terhadap PeningkatanTinggi Lompatan Pada Anak Usia 12-13 Tahun di SSB ASIFA Malang ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 56

A. Interpretasi Dan Hasil Diskusi ... 56

1. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasakan usia ... 56

2. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh ... 57

3. Identifikasi Karakteristik Responden Berdasarkan Nilai Keterampilan Tinggi lompatan ... 58

B. Hasil Analisa Hipotesa ... 59

C. Keterbatasan Penelitian ... 62

D. Implikasi Fisioterapi ... 62

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(10)

XI DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Double Leg Speed Hop ... 17 Gambar 2.2 Vertical Jump Test ... 21 Gambar 4.1 Vertical Jump Test ... 47

(11)

XII

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ... 9

Tabel 2.1 Dosis Latihan Double Leg Speed Hop ... 18

Tabel 2.2 Penilaian Lompat Vertikal ... 22

Tabel 2.3 Origo Dan Insersio ... 22

Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ... 45

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan usia ... 52

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Indeks Msa Tubuh menurut Umur ... 52

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Nilai Tinggi Lompatan Dengan Metode Vertical Jump Sebelum dan Sesudah Diberikan Intervensi Double Leg Speed Hop ... 53

Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas ... 54

Tabel 5.5 Peningkatan Tinggi Lompatan Sebelum dan Sesudah Pemberian Double Leg Speed Hop ... 55

(12)

XIII

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep ... 39 Bagan 4.1 Desain Rancangan Pre-Post Test ... 41 Bagan 4.2 Kerangka Penelitian ... 42

(13)

XIV

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SOP Pelaksanaan dan Pengukuran Tinggi Lompatan Lampiran 2. SOP Double Leg Speed Hop

Lampiran 3. Kuesioner Pengambilan Sampel

Lampiran 4. Lembar Izin Penelitian Dan Permohonan Menjadi Responden Lampiran 5. Pernyataan Persetujuan sebagai Responden Penelitian

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi

Lampiran 7. Contoh Pengisian Pernyataan Sebagai Responden Penelitian Lampiran 8. Lembaran Konsultasi Bimbingan Skripsi

Lampiran 9. Angket Persetujuan Seminar dan Revisi Proposal Lampiran 10 Angket Persetujuan Seminar Hasil

Lampiran 11 Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 12 Surat Telah Selesai Melaksankan Penelitian Lampiran 13 Hasil Pengujian Mengggunakan SPSS 21 Lampiran 14 Dokumentasi

Lampiran 15 Curriculum Vitae

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Apriantono, T., Nishizono, H., & Inoue, N (2013). Pengaruh Latihan Beban Terhadap Kekuatan Otot Kaki & Kemampuan Menendang Pemain Sepak Bola.

Cakrawala Pendidikan

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Bachtiar, D.A., Purwono, E. H., & Yatnawijaya, B.S. (2013). Perancangan Akademi Sepakbola Di Kedungkandang Malang Dengan Penerapan Struktur Rangka Ruang. Malang : Universitas Brawijaya.

Budiman, Didin (2014). Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. Bahan Ajar M. K. Psikologi Anak dalam PANJAS.

Chu, D.A., & Myer, G.D., (2013). Plyometrics. United States of America : Human Kinetics.

Danurwindo., Putera, G., Sidik, B., Prahara, J.K. (2010). Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia. Jakarta Selatan : Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

Davies, G., Riemann, B.L. & Manske, R. (2015). Current Concepts Of Plyometric Exercise. The International Journal Of Physical Therapy, 10(6), 760-786.

Dewi, N.K.R., Sudiana, I.K., & Arsani, N.L.K.A. (2014). Pengaruh Pelatihan Single Leg Speed Hop Dan Double Leg Speed Hop Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai.

Universitas pendidikan Ganesha. E-Journal IKOR. Vol 2

Djauhari, Thontowi (2013). Buku Ajar Anatomi Neuromusculoskeletal : S1 Fisioterapi.

Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Fauzi, Fajar. (2013). Tingkat Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa SSB Bina Nusantara Kabupaten Klaten. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Garuda Mas, (2000). Pemanduan dan Pembinaan Bakat Usia Dini. Jakarta: KONI.

Hidayat, A.A.A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta:

Salemba Medika

Iryanto, Yudhi. (2013). Pengaruh Tingkat IQ Terhdap Kemampuan Juggling Dan Akurasi Tendangan Bola Pada Pemain Usia 11-12 Tahun SSB APAC INTI Kabupaten Semarang. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Joko Pekik dkk, (2009). Pelatihan Kondisi Fisik Dasar. Jakarta: Kemenpora.

(15)

Katis, A., Giannadakis, E., Kannas, T., Amiridis, I., Kellis, E., & Lees, A. (2013).

Mechanisms that influence accuracy of the soccer kick. Journal of Electromyography and Kinesiology, 23, 125-131.

Kirkendall, D.T. (2011). Soccer Anatomi: Your Illustrated Guide For Soccer Strength, Speed, And Agility. United States Of America: Human Kinetics.

Manik, J.W.H, Adiyatmika, I.P., Irfan, M., Adiputra, L.M.S.H., Griadhi, I.P.A., &

Lesmana, S.I. (2017). Penambahan Latihan Neurac Terhadap Resistance Tube Exercise Tidak Lebih Meningkatkan Ketepatan Tendangan Pada Pemain Sepakbola. Sport And Fitness Journal. 5(2).69-77.

Maulidin, Chandra, D.W, & Jamaludin (2016). Metode Latihan Double Leg Bound Dan Double Leg Speed Hop Untuk Meningkatkan Power Otot Tungkai Atlit Renang Mataram. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan “GELORA”, 3(2) 487-496.

Maryatun, Tri. (2015). Keterampilan Shooting Dalam Permainan Sepakbola Siswa Kelas IV Dan V SD Muhammadiyah Kragan Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Nugroho, Dwi Setyo (2013). Hubungan Antara Kemampuan Passing Bawah Dribbling Dan Ketepatan Shooting dengan Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa SSB Gelora Muda 12-14 Tahun. Universitas Negeri Yogyakarta.

Putra, Yudha Wahyu & Rizqi, Amalia Solichathi. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri SMP Negeri 1 Sumberlawang.

Surakarta.

Radcliffe, J.C & Farentinos, R.C. (1985) Plyometrics : Explosive Power Training.

United States of America : Human Kinetics.

Ridwan, Muhammad. (2017). Luis Milla : Indonesia Masih Kurang Pembinaan Usia Dini. http://www.goal.com/id/berita/luis-millaindonesia-masih-kurang- pembinaan-usia-dini/1tzgj42ykzequ1i13mut6qvia6. Di akses pada 24 Agustus 2017.

Saputra, W.D., Ramadi & Juita, A (2015). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Sepakbola Pada SSB Universitas Riau U-15. Riau : Universitas Riau.

Scurr, J.C., Abbott, V., & Ball, N. (2011). Quadriceps EMG Muscle Activation During Accurate Soccer Instep Kicking. Journal of Sports Sciences, 29(4), 247-251.

SSB ASIFA Malang Mulai Melahirkan Pemain Sepk Bola Profesional, 2017, http://www.rri.co.id/post/berita/362494/olahraga/ssbasifamalangmulailahirka npemainsepakbolaprofesional.html diakses tanggal 12 Agustus 2017.

(16)

Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : ALFABETA.

Sunandar, Rendy. (2014). Pengaruh Latihan Power Otot Tungkai (Leg Extention) Dan Kordinasi Mata-Kaki (Wall Ball Pass) Terhadap Kecepatan Dan Ketepatan Shooting Atlet Sepak Bola Belitun. Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriyadi, E. (2015). Upaya Meningkatkan Hasil Akurasi Shooting Melalui Pembelajaran Shoot Target Warna Siswa Kelas Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 7 Palembang. Universitas Bina Darma.

Widnyana, M., Nurmawan, P.S., & Tianing, N.W. (2014). Plyometric Exercise Single Leg Speed Hop Dan Double Leg Speed Hop Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Pemain Sepak Bola Physio Team Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali : Universitas Udayana.

Widyaratni, A. A. I. F. (2016) Penambahan Contrac Relax Streatching Lebih Efektif dari pada Ballistic Streatching pada Latihan Depth Jump Terhadap Peningkatan Vertical Jump Atlet Basket SMA (SLUA) Sarawasti 1 Denpasar. Bali : Universitas Udayana.

Gambar

Gambar 2.1 Double Leg Speed Hop ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian maka akan terbentuk keinginan siswa untuk dapat melakukan permainan sepakbola dengan cara yang telah dimodifikasi, sehingga dapat menghasilkan

Denah yang baik untuk bangunan rumah di daerah gempa adalah sebagai berikut: (Sumber: (Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan.. Gempa,

Dilihat dari tabel perhitungan solvabilitas pada Debt to Asset Ratio cendrung mengalami peningkatan setiap tahun. peningkatan yang terjadi pada Debt to Asset

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 11 diketahui bahwa pernyataan yang benar yaitu 100> 84. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lembar instrumen penilaian motorik anak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dan merumuskan strategi peningkatan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan rehabilitasi mangrove yang dilakukan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Sehingga dengan menggunakan media benda konkrit dan kegiatan pada pembelajaran saintifik ini dapat membantu siswa tunarungu dalam pembelajaran, dan menjembatani

Kemenkes RI Pengawas : BPLHD Provinsi DKI Jakarta Sudin Kebersihan Kota Administrasi Jakarta Selatan KPLH Kota Administrasi Jakarta Selatan Instutusi dilapori :