• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SUKABUMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SUKABUMI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL INOVASI PELAYANAN PUBLIK

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SUKABUMI

Judul Inovasi : SIJIMAT (Siap Jemput Perizinan Masyarakat)

Inovator : DPMPTSP Kota Sukabumi

Implementasi Inovasi sejak : Juli 2020

Ringkasan Inovasi : Inovasi dilaksanakan dengan tujuan memberikan kemudahan kepada pengguna layanan dalam hal ini para pengusaha yang memohonkan legalitas perizinan. Lokus kegiatan yaitu di seluruh kelurahan yang ada di Kota Sukabumi. Perizinan yang diberikan seputar perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Online Single Submission (OSS) melalui website www.oss.go.id. Tidak tertutup juga pemberian legalitas perizinan yang lainnya yang tidak memerlukan pembahasan teknis, seperti izin perpanjangan trayek dan izin tayang reklame. Teknis pelaksanaan di masing-masing lokasi yaitu diawali dengan penjelasan singkat mengenai perizinan berusaha, dilanjutkan dengan pemrosesan perizinannya seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha, dan sebagainya.

PENYUSUNAN PROPOSAL INOVASI

SIAP JEMPUT PERIJINAN KE MASYARAKAT (SIJIMAT)

:

Aspek Yang Dinilai Deskripsi

Tujuan Dari Inovasi Tujuan dari adanya Inovasi SIJIMAT yaitu :

1. Memberikan kemudahan kepada masyarakat atau pengusaha Kota Sukabumi dalam pengurusan perijinan yang mereka butuhkan, tanpa harus datang ke DPMPTSP dan mereka bisa langsung mendapatkan perijinan yang sudah di cetak melalui aplikasi online berbasis

“Online Single Submission (OSS);

2. Memberikan Informasi tentang adanya aplikasi online berbasis OSS untuk merubah sebagian perijinan-perijinan yang telah diterbitkan terlebih dahulu oleh pemerintah daerah Kota Sukabumi.

3. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Sukabumi khususnya para pengusaha UMKM;

4. Mempererat kolaborasi antar SKPD dan BUMD yang saling membutuhkan; dan

5. Meningkatkan lapangan kerja untuk mengurangi pengganguran yang ada di Kota Sukabumi

(2)

Keselarasan Dengan Kategori yang dipilih Setiap SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) di Kota Sukabumi saling berlomba melakukan terobosan yang inovatif. Begitu pula dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pelayanan Perizinan di DPMPTSP belum memenuhi indikator pelayanan publik yang prima. Pelayanan yang diberikan masih terbilang terbatas, dimana pemohon harus datang langsung ke DPMPTSP dalam mengurus perizinan. Dengan keterbatasannya itu maka dapat menghambat pertumbuhan perekonomian dan banyaknya pengangguran di Kota Sukabumi. Melalui Inovasi Siap Jemput Perijinan di Masyarakat (SIJIMAT), maka permasalahan yang terjadi dapat diminimalisir dan mulai menunjukan adanya perkembangan peningkatan perekonomian di Kota Sukabumi, serta dapat mengurangi jumlah penganguran yang ada.

Signifikansi (Arti Penting) Dengan adanya Inovasi Siap Jemput Perijinan di Masyarakat (SIJIMAT), Masyarakat banyak sekali yang antusias berkeinginan untuk mendapatkan perijinan-perijinan yang selama ini dirasakan tidak begitu penting kegunaanya, selain dari jarak tempuhnya yang lebih dekat, warga masyarakat bisa langsung mendapatkan hasilnya yaitu berupa perijinan yang sudah di tanda tangan secara elektronik dan langsung di cetak. Selain itu SIJIMAT pun dapat mengunjungi langsung ke tempat para pengusaha yang lanjut usia dan disabilitas.

Selain dari itu, SIJIMAT dapat membantu untuk mengembangkan usaha – usaha para UMKM yang ada di Kota Sukabumi dengan cara di promosikan lewat Website yang ada di dpmptsp, serta para pengusaha pun dibekali dengan informasi atau ilmu tentang tata cara pemrosesan perijinan yang diterbitkan melalui aplikasi Online Single Submision (OSS), yang nantinya bisa disebarluaskan lagi oleh para pengusaha ke rekan-rekannya.

Adapun manfaat yang dirasakan oleh DPMPTSP sendiri yaitu dapat mengurangi terjadinya antrian para pengusaha di front office untuk mendapatkan pelayanan perijinan, serta meminimalisir adanya oknum-oknum yang selama ini selalu memberikan dampak buruk terhadap DPMPTSP.

(3)

Inovatif (kebaruan, keunikan atau keaslian) Sisi inovatif dari inovasi SIJIMAT yaitu adanya rasa saling kedekatan antara pegawai DPMPTSP dengan para pengusaha khususnya para UMKM yang ada di wilayah-wilayah kelurahan se-Kota Sukabumi, meningkatkan nilai PMDN yang merupakan target DPMPTSP untuk Lakip, renja dan Renstra selama periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2024. Membantu SKPD terkait seperti BPS dan BPJS dalam data yang selama ini saling berkoordinasi, Meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Sukabumi karena banyaknya tercipta lapangan kerja baru

SIJIMAT merupakan inovasi yang asli atau baru dilaksanakan oleh DPMPTSP Kota Sukabumi, bukan merupakan inovasi adaptasi/modifikasi atau reflikasi. SIJIMAT tercipta karena adanya tuntutan dari para pengusaha di Kota Sukabumi yang selama ini mengagnggap bahwa proses pelayanan perijinan di DPMPTSP belum maksimal serta adanya anggapan bahwa perijinan itu sulit, mahal dan lama.

Selain dari tuntutan masyarakat, SIJIMAT tercipta karena adanya dorongan DPMPTSP ingin adanya perubahan dalam pelayanan perijinan menjadi lebih baik serta dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat atau pengusaha yang membutuhkan perijinan.

Transferabilitas (Sifat dapat diterapkan pada

konteks/tempat lain) Inovasi ini dianggap dapat diterapakan dan diadaptasi ke lingkup wilayah yang lebih kecil, seperti lingkup RT dan RW. Untuk tahap sekarang memang masih dilaksanakan dilingkup Kelurahan yang ada di Kota Sukabumi, tetapi tidak menutup kemungkinan nanti akan menjangkau ke lingkup RT dan RW. Pelaksanaannya tetap oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tetapi bisa didampingi oleh aparat kelurahan dan aparat kecamatan karena pihak mereka yang lebih paham terhadap kondisi UMKM dilingkungannya masing-masing. Tujuannya masih sama yaitu membantu penerbitan perijinan yang dibutuhkan oleh UMKM.

(4)

Sumber daya dan keberlanjutan 1. Sumber daya yang digunakan yaitu dukungan keuangan yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi. Juga SDM yang paham terkait penebitan ijin berusaha yang ada dilingkungan DPMPTSP Kota Sukabumi

2. Dalam pelaksanaan Inovasi ini, dilaksanakan secara rutin dan bergilir mengunjungi semua Kelurahan yang ada di Kota Sukabumi. Demi menjangkau semua UMKM dalam penerbitan perijinannya.

3. Sumber daya yang digunakan untuk pelaksanaan Inovasi ini seluruhnya merupakan sumber daya yang ada di DPMPTSP Kota Sukabumi.

1. Aspek Sosial, salah satu contoh aspek social yaitu unsur mobilitas. Dalam masa pandemik corona seperti saat ini, mobilitas masyarakat sangat dibatasi, dengan inovasi SIJIMAT ini, masyarakat seara teknis dibantu pengurusan perijinan dengan cara jemput bola ke lokasi- lokasinya masing-masing.

2. Aspek ekonomi. Dengan inovasi ini diharapkan dapat membantu dan mendongkrak perekonomian warga masyarakat khususnya warga kota sukabumi.

3. Aspek lingkungan. Dengan dilaksanakannya inovasi ini, dapat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, bisa pengaruh positif maupun negative. Positif nya yaitu akan maraknya jenis-jenis usaha baru yang akan timbul, dan itu bagus untuk perkembangan perkeonomian dimasyarakat. Tetapi negatifnya yaitu ketika berbagai macam usaha bermunculan, akan timbul berbagai masalah dibelakangnya, seperti limbah, polusi, dan lain-lain. Harus dilakukan pengawasan yang kontinyu.

(5)

Dampak 1. Sudah dilakukan evaluasi resmi oleh Inspektorat Kota Sukabumi.

2. Dampaknya pada:

a. Target/kelompok sasaran : Kegiatan berusahanya menjadi memiliki izin

b. Kelompok masyarakat diluar kelompok sasaran : kemudahan dalam menjalin kerjasama karena legalitas peizinan dalam berusaha sudah dipenuhi.

c. Target-target yang berkaiatan dengan UMKM, Penanaman Modal, Investasi, Data Perbankan, Perdagangan, Perindustrian, menjadi lebih tersedia karena sudah tersedia daialam aplikasi Online Single Submission ( www.oss.go.id )

3. Indikator :

a. Pendelegasian Kewenagan b. Rekomendasi Teknis c. Transparasi Informasi

d. Pernggunaan Aplikasi Perizinan e. Pelaksanaan Kode Etik dan SOP

f. Ketepatan Waktu Pemrosesan Perizinan

g. Standar Pelayanan Perizinan mengenai Sarana dan Prasarana

h. Ketersediaan Regulasi dan pelaksanaan Konformasi Status Wajib Pajak (KSWP) atas Proses Perizinan.

4. Hasil :

a. Perlu penyesuaian kembali atas Perwal 20 Tahun 2018 tentang Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi

b. Perlu dibuatkan MoU dengan Dirjen Pajak mengenai pelaksanaan pengecekan KSWP.

Keterlibatan pemangku kepentingan (Menekankan kerjasama / kolaborasi, keterlibatan, koordinasi, kemitraan dan inklusif)

Setelah dilaksanakan inovasi ini, data yang dihasilkan yaitu perkembangan jumlah pengusaha di Kota Sukabumi. Beberapa lembaga yang berkepentingan terhadap data tersbut seperti

Dinas Kominfo Kota Sukabumi, Dinas Koperindag Kota Sukabum, Bappeda Kota Sukabumi, BPS Kota Sukabumi, Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Kota Sukabumi, BKPM, DPPMPTSP Provinsi, Dinas Indag Provinsi dan Drijen Pajak.

(6)

Pelajaran yang dipetik 1. Penyebaran informasi ke masyarakat bisa lebih cepat 2. Pelayanan perizinan lebih bagus

3. Membantu masyarakat yang kurang memahami teknologi informasi

4. Meningkatnya kemampuan sumber daya manusia di DPMPTSP Kota Sukabumi.

5. Lebih dekat dengan masyarakat.

Sukabumi, 23 Februari 2021 Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi

Drs. BENI HAERANI, MM NIP. 196208281986061007

Referensi

Dokumen terkait

Dengan harapannya, bimbingan keagamaan yang diberikan kepada warga binaan sosial dapat berjalan dengan baik sesuai yang telah diprogramkan oleh pihak Lembaga (UPT Pelayanan

Nomor 39 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, telah ditetapkan bahwa penyelenggaraan perizinan dan/atau non perizinan pada PTSP

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Pelayanan Terpadu Satu

Bagi Pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menangani masalah kriminalitas agar dapat memanfaatkan informasi dan mempelajari bagaimana rasa optimis

Keadaan awal siswa ketika dilakukan review adalah semua siswa memperhatikan dan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar. Tetapi, pada menit ke 20 ada beberapa siswa

Peningkatan peroksidasi lipid pada kelompok tikus yang dicekok TKI-RL dengan dosis IF 4.5 mg/ekor/hari dan 6 mg/ekor/hari menunjukkan bahwa komponen membran sel testis kedua

Kenaikan efisiensi inhibisi dengan waktu kontak (waktu pemaparan) yang lebih lama antara baja karbon dengan larutan 1% NaCl yang mengandung 800 dan 1000 ppm BTAH pada temperatur 55 o

Percobaan dilakukan di rumah kassa Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Jawa Barat Jl. Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh introduksi jamur Trichoderma spp.