• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)

PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2019 – 2023

“Sumatera Selatan Maju Untuk Semua”

(2)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 1

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……… ii Daftar Tabel ………. iii Daftar Gambar ………. iv BAB I Pendahuluan ……… I.1

1.1. Latar Belakang ……… I.1 1.2. Landasan Hukum ……….. I.2 1.3. Maksud dan Tujuan ………. I.5 1.4. Sistematika Penulisan ………. I.6 BAB II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah ……… II.1

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi PD …… II.2 2.2. Sumber Daya DPMPTSP Prov. Sumatera Selatan …….. II.9 2.3. Kinerja Pelayanan DPMPTSP Prov. Sumatera Selatan . II.12 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan II.37 BAB III Permasalahan dan Isu-isu Strategis DPMPTSP Prov.

Sumatera Selatan III.1

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah III.1 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan

Wakil Kepala daerah Terpilih III.3

3.3. Telaahan Renstra K/L DAN Renstra provinsi/

kabupaten/kota

III.9

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan III.13 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis III.15

BAB IV Tujuan dan sasaran IV.1

BAB V Strategi dan Arah Kebijakan V.1

BAB VI Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan VI.1 BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan VII.1

BAB VIII Penutup VIII.1

(3)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 2

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi pegawai DPMPTSP Provinsi Sumatera

Selatan Tahun 2018 II.10

Tabel 2. Tingkat pendidikan pegawai DPMPTSP Provinsi

Sumatera Selatan Tahun 2018 II.11

Tabel 3. Jumlah pegawai DPMPTSP provinsi Sumatera Selatan berdasarkan golongan Tahun 2018

II.12 Tabel 4. Realisasi investasi penanaman modal dalam negeri

(PMDN) Tahun 2013-2018 di wilayah Sumatera Selatan

II.13

Tabel 5. Perkembangan investasi PMDN per sektor DPMPTSP

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 II.14 Tabel 6. Realisasi investasi penanaman modal luar negeri (PMA)

Tahun 2013-2018 di wilayah Sumatera Selatan II.15 Tabel 7. Perkembangan investasi PMA per sektor DPMPTSP

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 II.15 Tabel 8. Rekapitulasi jumlah perizinan dan non perizinan PTSP

per sektor DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan II.18 Tabel 9. Rekapitulasi jumlah data perizinan yang dikeluarkan

DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013- 2018

II.20

Tabel 10. Capaian nilai realisasi investasi PMA dan PMDN

dibandingkan dengan target Renstra Tahun 2013-2018 II.21 Tabel 11. Rekapitulasi jumlah proyek PMA dan PMDN per tahun

2013-2018

II.23 Tabel 12. Rekapitulasi Capaian jumlah tenaga kerja PMA dan

PMDN per Tahun 2013-2018 II.24

Tabel 13. Rekapitulasi Jumlah Perizinan dan non Perizinan yang di Terbitkan Unit PTSP per Triwulan DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

II.26

Tabel 14. Rekapitulasi Jumlah Perizinan dan non Perizinan Persektor DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015-2018

II.26

Tabel 15. Pecapaian Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan 2013-2018

II.29

Tabel 16. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan

II.36

Tabel 17. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan DPMPTSP terhadap Pencapaian visi ,Misi dan Program Kerja Gubernur Sumatera Selatan

III.7

(4)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 3

Tabel 18. Realisasi dan Proyeksi Penanaman Modal Bappenas

2010-2024 III.11

Tabel 19. Permasalahan Pelayanan DPMPTSP Prov.Sumsel Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Renstra BKPM RI beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

III.12

Tabel 20. Permasalahan Pelayanan DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan telaahan rencana Tata Ruang Wilayah Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

III.13

Tabel 21. Permasalahan Pelayanan DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan Analisis Lingkungan Strategis [KLHS] beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Kebersihan Penanganannya

III.14

Tabel 22. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov.Sumsel

IV.2

Tabel 23. Tujuan,Sasaran,Strategi dan Kebijikan V.9 Tabel 24. Rencana Program,Kegiatan,dan Pendanaan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023

V.2

Tabel 25. Indikator Kinerja DPMPTSP yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD VII.2

(5)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Keterkaitan renstra perangkat daerah dengan RPJMD, renstra K/L dan renstra provinsi dan renja perangkat daerah

I.2

Gambar 2.2. Struktur organisasi DPMPTSP Provinsi Sumatera

Selatan II.9

Gambar 2.3. Grafik komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan pada DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018

II.11

Gambar 2.4. Grafik realisasi investasi PMA dan PMDN di wilayah provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013- 2018

II.22

Gambar 2.5. Grafik jumlah proyek PMA dan PMDN diwilayah

provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018 II.24

(6)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan strategis di tingkat unit kerja merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional sebagaimana tersebut dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017, Rencana strategis perangkat daerah (Renstra) diartikan sebagai dokumen perencanaan organisasi perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan adalah salah satu instansi pemerintah yang menangani penanaman modal atau investasi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Gubernur dalam merumuskan dan menentukan kebijakan teknis dibidang penanaman modal, potensi wilayah, dan investasi daerah dan di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, organisasi ini menghadapi perkembangan strategis yang berubah sangat cepat dan mendasar sehingga strategi dan kebijaksanaan yang dikembangkan selama ini telah mengalami perubahan yang juga sifatnya sangat mendasar, berkaitan dengan hal tersebut telah dikembangkan model perencanaan strategis yang intinya berbasis pada analisis lingkungan strategis yang dirumuskan pada rumusan visi dan misi.

Kegiatan Penanaman modal merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional yang dalam perkembangannya sangat terkait dengan beberapa factor, diantaranya : potensi sumber daya alam, infrastruktur penunjang maupun iklim penanaman modal yang kondusif yang sangat berpengaruh pada kebijakan pelayanan perizinan dan kemudahan berusaha dibidang penanaman modal, baik yang berhubungan dengan peraturan dibidang penanaman modal maupun pelaksanaannya yang akan berdampak pada system dan prosedur pelayanan kepada calon investor dan investor.

(7)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 6 diperhatikan

Pedoman

Pedoman Pedoman

Pedoman

dijabarkan Pedoman didasari

Rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (Renstra DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019- 2023 disusun dengan menganut prinsip-prinsip yang visioner, yang berorientasi pada pelayanan prima, output bukan input, sifatnya proaktif bukan reaktif, akomodatif, adaptif, serta komunikatif, adalah dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi dari DPMPTSP dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis. Dokumen Renstra ini merupakan penjabaran dari rencana pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019-2023 dan mengacu pada Rencana Stategis Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2015-2019.

Dalam Renstra Badan Koordinasi Penanaman Modal RI tahun 2015 – 2019, ada 2 (dua) tujuan yang ingin dicapai BKPM dalam upaya peningkatan penanaman modal secara nasional yaitu mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya saing serta mewujudkan penanaman modal yang berkualitas dan berkelanjutan.

Gambar 1.1.

Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi dan dengan Renja Perangkat daerah.

Pedoman

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 – 2023 adalah :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sumatera Selatan (Lembaran Negara

RTRW dan RPJMD Provinsi sekitar

KLHS Sumsel

RTRW Sumsel

RKPD Sumsel RPJP Sumsel 2005

- 2025

Visi Misi Gubernur Sumsel 2019-2023

RPJMN 2015 - 2019

RPJMD SUMSEL 2018 - 2023

RENSTRA OPD RENJA OPD

(8)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 7

Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1814);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4724);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887 ;

(9)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 8

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha

12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja yang telah diInstansi Pemerintah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi dan Kabupaten/kota

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembanginan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintahahn daerah mengganti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.;

16. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal Provinsi dan Kabupaten/kota;

17. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Lembaga Teknis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ( Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 42 Tahun 2012 Tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal ( Berita Daerah Nomor 42);

19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 78 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan ( Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 78);

20. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Umum Penanaman Modal Tahun 2014-2025

(10)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 9

21. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 Nomor 49) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 49 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Berita Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 Nomor 39)

22. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 01 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023;

1.3. Maksud danTujuan

Disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019- 2023 dimaksudkan untuk :

1) Dijadikan dokumen perencanaan yang memuat arah kebijakan, program, kegiatan, dan tolak ukur kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan dalam pencapaian Visi dan Misi serta Tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mendukung tercapainya Visi, Misi, dan Tujuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2019-2023.

2) Sebagai penjabaran implementatif dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2019-2023;

3) Menjadi salah satu pedoman dan bahan acuan pekerjaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan untuk menjamin konsistensi perencanaan, pemilihan program dan kegiatan sesuai dengan RPJMD Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2019-2023;

Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019- 2023 adalah sbb.:

1) Menjadi acuan untuk Sinkronisasi Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(11)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 10

Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023;

2) Memberikan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan dalam rentang tahun 2019-2023;

3) Sebagai tolak ukur dalam pengukuran capaian kinerja, penetapan, pengendalian, dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan dalam rentang tahun 2019-2023;

4) Dasar monitoring evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan dalam pencapaian tujuan dan sasaran berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk pembangunan bidang penanaman modal dan perijinan/non perizinan di Provinsi Sumatera Selatan

5) Untuk memudahkan para pemangku kepentingan dalam menyusun program kegiatan pembangunan penanaman modal dan perizinan/non perizinan di Provinsi Sumatera Selatan;

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019-2023 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, disusun berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017 dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi.

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat daerah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

(12)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 11

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.

3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.

3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA RENCANA PENDANAAN

BAB VII : KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN BAB VII : PENUTUP

13

(13)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 12

13 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah termasuk dalam Lembaga Teknis Daerah, mempunyai tugas dan fungsi membantu Gubernur dalam merumuskan dan menentukan kebijakan teknis dibidang penanaman modal, potensi wilayah, dan investasi daerah. Kemudian berubah menjadi Dinas Teknis berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 78 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan.

Diperkuat lagi dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal untuk memberikan dukungan agar potensi ekonomi daerah dapat diolah menjadi kekuatan riil melalui peningkatan penanaman modal baik yang modalnya berasal dari dalam negeri maupun asing. Agar peningkatan penanaman modal dapat segera dipacu, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 membagi urusan pemerintah baik pusat maupun daerah, khususnya dibidang penanaman modal.

Adapun fungsi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah sebagai berikut:

Penyusunan rencana-rencana promosi dan penanaman modal di daerah yang garis besarnya berisi tujuan, susunan, prioritas, strategi promosi dan penanaman modal

• Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi di daerah dalam rangka menyelesaikan perizinan dan menghimpun data potensi investasi yang berhubungan dengan penanaman modal

• Perencanaan kerjasama dan promosi penanaman modal

• Perencanaan & pemberian fasilitas pendukung penanaman modal

• Pengkoordinasian, penyelarasan, dan penyerasian perencanaan promosi yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah

• Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanaman modal di daerah

• Pelaksanaan pelatihan dibidang penanaman modal

(14)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 13

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, telah disusun Rencana Strategis untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis. Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis ini menjadi dasar dan acuan penyusunan program kerja bidang di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan, sehingga tercipta keterpaduan dan keserasian dalam pelaksanaan kebijakan daerah di bidang penyelenggaraan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan.

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 78 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Pengajian dan pengusulan perencanaan penanaman modal daerah b. Penetapan norma, standar dan prosedur pelaksanaan kegiatan dan

pelayanan penanaman modal

c. Pengembangan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dengan memberdayakan badan usaha

d. Perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi

e. Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan di bidang perizinan dan penanaman modal

f. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian bidang pengembangan penanaman modal

g. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian bidang promosi dan kerjasama penanaman modal

(15)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 14

h. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian bidang pengendalian dan pengawasan penanaman modal

i. Pengembangan sektor usaha penanaman modal melalui pembinaan penanaman modal, antara lain meningkatkan kemitraan, meningkatkan daya saing, menciptakan persaingan usaha yang sehat dan menyebarkan informasi yang seluas-luasnya dalam lingkup penyelenggaraan penanaman modal

j. Pembinaan pelaksanaan penanaman modal, dan pemberian bantuan penyelesaian berbagai hambatan dan konsultasi permasalahan yang dihadapi penanam modal dalam menjalankan kegiatan penanaman modal;

k. Pengkoordinasi dan pemberian pelayanan perizinan dan nonperizinan yang ruang lingkupnya lintas kabupaten/kota dalam provinsi;

l. Pengkoordinasian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api;

m. Pengkoordinasian penatausahaan, pemanfaatan dan pengamanan barang milik negara/daerah;

n. Pembinaan kelompok Jabatan Fungsional; dan

o. Pelaksanaanfungsi lain di bidang penanaman modal dan perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

p. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang di berikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, menyusun program, melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan, pemeliharaan kantor dan pengelolaan keuangan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyelenggaraan urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. penyelenggaraan urusan Keuangan;

c. penyelenggaraan urusan Umum dan Kepegawaian;

d. pemberian bimbingan, petunjuk dan penilaian kepada Kepala Seksi dan bawahan;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan;

(16)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 15

3. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Sistem Informasi Penanaman Modal mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis perencanaan, pengembangan iklim dibidang penanaman modal. serta pengolahan data dan informasi penanaman modal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal mempunyai fungsi :

a. pengkajian, penyusunan dan pengusulan rencana umum, rencana strategis dan rencana pengembangan penanaman modal di daerah berdasarkan sektor usaha maupun wilayah;

b. pengkajian, penyusunan dan pengusulan deregulasi/kebijakan penanaman modal di daerah;

c. pengembangan potensi dan peluang penanaman modal di daerah dengan memberdayakan badan usaha melalui penanaman modal, antara lain meningkatkan kemitraan dan daya saing penanaman modal di daerah;

d. pelaksanaan verifikasi/validasi dan pengolahan data perizinan dan nonperizinan penanaman modal;

e. pelaksanaan analisa dan evaluasi data perizinan dan nonperizinan penanaman modal;

f. pelaksanaan pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan sistem informasi penanaman modal;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

4. Bidang Promosi Penanaman Modal

Bidang Promosi Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan pengembangan promosi, melaksanakan dan menyiapkan sarana prasarana promosi penanaman modal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Promosi Penanaman Modal mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penyusunan program promosi;

b. penyusunan kebijakan/strategi promosi penanaman modal di daerah berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

(17)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 16

c. penyusunan pedoman penyediaan materi dan bahan promosi serta media promosi;

d. penyusunan dan pengembangan kebijakan/strategi promosi penanaman modal lingkup daerah;

e. penyusunan rencana penanaman modal meliputi tujuan, sasaran, program dan prioritas dan strategi promosi dalam rangka kebijakan penanaman modal;

f. penyusunan dan pengidentifikasian potensi peluang investasi daerah, menurut profil, sektor dan komoditi unggulan kabupaten/kota;

g. penyusunan dan pengidentifikasian potensi peluang pasar dalam dan luar negeri;

h. penyusunan program publikasi dalam dan luar negeri;

i. perencanaan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri;

j. penyusunan program pameran dalam dan luar negeri;

k. penyusunan bahan potensi peluang investasi daerah dalam bentuk media cetak, elektronik dan media luar ruang;

l. penyusunan rencana pertemuan/rapat bisnis dalam dan luar negeri;

m. penyusunan bahan, sarana dan prasarana promosi;

n. penyiapan bahan penyusunan kebijakan dalam menyelenggarakan pameran dan publikasi penanaman modal;

o. penyiapan bahan promosi penanaman modal dalam bentuk media cetak, elektronik dan media luar ruang;

p. penyiapan bahan kebijakan sistem informasi penanaman modal;

q. pengumpulan data potensi, kebijakan/strategi promosi penanaman modal di daerah berdasarkan sektor usaha dan wilayah;

r. pengumpulan dan pengelolaan bahan promosi sebagai data informasi promosi;

s. pelaksanaan pembinaan pegawai pada bidang promosi;

t. penyusunan dan penyempurnaan pedoman dan pelaksanaan informasi promosi;

u. pelaksanaan fasilitasi, dukungan, penyediaan dan penyiapan materi untuk pelaksanaan pameran;

v. penyelenggaraan kegiatan pameran, misi investasi dan promosi lainnya baik dalam maupun luar negeri dan mengkordinasikan pelaksanaannya dengan pihak-pihak terkait;

(18)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 17

w. pelaksanaan program publikasi dalam dan luar negeri;

x. pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan publikasi, promosi dan pameran penanaman modal;

y. memonitor dan mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan bahan promosi penanaman modal;

z. penyusunan laporan hasil sarana dan prasarana promosi penanaman modal;

aa. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

5. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan pemantauan realisasi penanaman modal berdasarkan sector usaha dan wilayah;

b. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal;

c. pelaksanaan pengawasan kepatuhan dan kewajiban perusahaan penanaman modal sesuai ketentuan kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

6. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan yang ruang lingkupnya lintas kabupaten/kota dalam provinsi.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai fungsi :

a. melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi, mengidentifikasi, mengkoordinasikan, menvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan, mengadministrasi pelayanan, menerbitkan

(19)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 18

perizinan dan non perizinan yang ruang lingkupnya lintas kabupaten/kota dalam provinsi;

b. pengkajian dan perumusan jenis perizinan dan non perizinan yang dapat dilimpahkan kepada DPMPTSP;

c. pelaksanaan penyelesaian perizinan dan non perizinan melalui PTSP yang menjadi kewenangan provinsi;

d. penyiapan pedoman pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal;

e. pelaksanaan pemberian pelayanan fasilitas, insentif dan kemudahan penanaman modal yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi;

f. penyusunan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan pelayanan perizinan/nonperizinan dan fasilitas penanaman modal;

g. pelaksanaan proses penyelesaian perizinan bidang penanaman modal dengan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE);

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

7. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan Penanaman Modal

Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai tugas melaksanakan fungsi Dinas di bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai fungsi :

a. melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan, mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin, mengkoordinasi, mengevaluasi, memonitoring, merancang, menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan, penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perizinan dan nonperizinan;

b. melaksanakan, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan, memverifikasi, menganalisis, memfasilitasi, merancang, mengidentifikasi, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin, mengsimplifikasi, mengsinkronisasi, mengevaluasi, memonitoring penyusunan kebijakan, hormonisasi dan pemberian advokasi layanan

(20)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 19

serta sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan;

c. melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis, mengkoordinasikan, mengolah, memimpin, memonitoring, mengevaluasi, pengukuran terhadap mutu layanan, merumuskan standar layanan, mengolah, mengoperasional- kan, menginput, mengarsipkan data, mendokumentasikan, memetakan layanan, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan layanan dan dukungan administrasi serta peningkatan layanan, menciptakan (inovasi) pola layanan menyusun data dan pelaporan pelayanan perizinan dan nonperizinan terjangkau, murah, transparan serta terciptanya produk layanan yang efesien dan efektif;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

Berikut ini dapat dilihat susunan organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 78 Tahun 2016.

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris yang membawahi

Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Subbagian Keuangan

Subbagian Umum dan Kepegawaian

c. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Sistem Informasi Penanaman Modal yang membawahi

Seksi Perencanaan dan deregulasi Penanaman Modal

Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal

Seksi Pemberdayaan Usaha

d. Bidang Promosi Penanaman Modal yang membawahi

Seksi Pengembangan Promosi Penanaman Modal

Seksi Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal

Seksi Sarana dan Prasarana Promosi Penanaman Modal

e. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang membawahi

Seksi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal

Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penamaman Modal

(21)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 20

Seksi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal

f. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan non Perizinan yang membawahi

Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Wilayah I

Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Wilayah II

Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Wilayah III

g. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan yang membawahi

Seksi Pengaduan dan Informasi Pelayanan

Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan

Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan

Uraian struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Kondisi dan potensi yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan merupakan faktor kekuatan yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan prasarana serta sarana yang

(22)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 21

memadai. Berikut adalah rekapitulasi keadaan pegawai DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018.

TABEL. 1

Rekapitulasi Pegawai DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2018

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan yang menjadi pelaksana tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya diuraikan menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang berjumlah 65 orang. Komposisi pegawai tersebut berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 34 orang (52,31%) perempuan dan 31 orang (47,69%) laki-laki. Dari data tersebut jumlah perempuan dengan laki-laki sebanding sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap lingkungan dan budaya kerja serta kinerjanya.

Gambar 2.2

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Pada DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2018

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Laki-laki

perempuan

52,31 % 47,69%

Jumlah

Pegawai Jumlah Kualifikasi

Pendidikan Jumlah Pangkat

dan Gol. Jumlah Eselon Jumlah

Laki-Laki 31 Strata 2 13 IV 10 I -

Strata 1 15 III 20 II -

Diploma 3 - II 1 III 5

SLTA 3 IV 7

TOTAL 31 31 31 12

Perempuan 34 Strata 2 18 IV 8 I -

Strata 1 13 III 26 II 1

Diploma 3 2 II - III 1

SLTA 1 IV 10

TOTAL 34 34 34 12

Total Seluruh 65 65 65 24

(23)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 22

Tabel 2 berikut ini menyajikan komposisi aparatur DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan tingkat pendidikan aparatur.

TABEL. 2

Tabel Tingkat Pendidikan Pegawai DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2018 NO TINGKAT

PENDIDIKAN JUMLAH PERSENTASE

1 SLTA 4 6,15 %

2 DIPLOMA III/ D-3 2 3,08 %

3 STRATA 1 28 43,08 %

4 STRATA 2 31 47,69 %

JUMLAH 65 100,00%

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Dilihat dari segi pendidikan, komposisi aparatur DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan sangat memadai untuk melaksanakan tugas-tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Selatan karena lebih dari 90,77 % aparatur telah berpendidikan sarjana, bahkan diantaranya 47,69 % pegawai sudah berpendidikan pasca sarjana.

Khusus untuk bidang pelayanan perizinan/non perizinan, perlu adanya penambahan pegawai yang berlatar belakang teknis terkait layanan perizinan disamping adanya petugas yang berkompeten dibidangnya yang didapatkan melalui diklat teknis/substantif, diklat gelar maupun diklat fungsional. Secara grafik komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 2.3

Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2018

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan 0

10 20 30

SLTA Diploma III/D3

Strata 1 Strata 2 6,15%

43,08%

3,08%

47,69%

(24)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 23

Tabel 3 Berikut menggambarkan jumlah pegawai DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan golongan.

TABEL. 3

Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2018

NO. GOLONGAN JUMLAH PERSENTASE

1 Golongan I 0 0%

2 Golongan II 1 1,54 %

3 Golongan III 46 70,77 %

4 Golongan IV 18 27,69 %

JUMLAH 65 100,00%

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan

Pada tabel diatas dapat dilihat, sebagian besar aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah berada pada posisi golongan III ke atas, dimana 46 (70,77%) pegawai adalah golongan III dan 18 (27,69 %) pegawai adalah golongan IV sedangkan hanya ada 1 (1,54%) pegawai yang masih berada di golongan II.

Pegawai yang berpendidikan Strata I dan Strata II pada umumnya sudah menduduki pangkat puncak pada jenjang kepangkatannya dan telah memiliki masa kerja rata-rata lebih dari 20 tahun. Untuk jabatan struktural di DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan rata-rata telah di jabat oleh aparatur yang memiliki jenjang pendidikan Strata 1 & Strata 2.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (perizinan/non perizinan).

Dilihat dari sisi geografis, Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi peluang investasi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Potensi sumber daya alam seperti : perindustrian, pertambangan dan energi, perdagangan, pariwisata, pertanian, perkebunan, kehutanan dan

(25)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 24

banyak lagi potensi lainnya yang masih harus digali dan dikembangkan dengan berbagai kajian-kajian ilmiah agar menjadi peluang usaha usaha/potensi investasi di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga dapat menjadikan daya tarik bagi para investor.

Potensi sumber daya manusia, seperti : perguruan tinggi, lembaga- lembaga penelitian dan lainnya merupakan sisi lain yang menarik dan dapat menjadi modal yang baik dalam rangka menggali dan mengembangkan berbagai potensi peluang investasi di Provinsi Sumatera Selatan.

Gambaran perkembangan investasi PMA, PMDN dan penyelenggaraan PTSP di Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2013 – 2018 dapat dilihat sebagai berikut:

A. Perkembangan Investasi PMDN

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat dilakukan oleh perseorangan WNI, Badan Usaha Negeri, dan atau Pemerintah Negara yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia.

Kegiatan usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dengan persyaratan dan batasan kepemilikan modal negara atas bidang usaha perusahaan.

TABEL 4

Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Tahun 2013-2018 di Provinsi Sumatera Selatan

No. Tahun Jumlah Perusahaan Investasi Tenaga Kerja

(Unit) (Triliun rupiah) (Orang)

1 2013 42 3.13 32.745

2 2014 47 7,04 26.728

3 2015 76 10,94 34.654

4 2016 61 8,53 23.309

5 2017 133 9,76 14.312

6 2018 207 7,46 10.585

Sumber Data : Bidang Pengendalian Pelaksanaan PM DPMPTSP Prov. Sumsel

(26)

Renstra Tahun 2019 - 2023

Dinas Penanaman Modal dan PTSP | Provinsi Sumatera Selatan.II. 25

Perkembangan investasi PMDN per sektor di Provinsi Sumatera Selatan periode tahun 2013-2018 dapat dilihat pada tabel 5 berikut.

TABEL. 5

Perkembangan Investasi PMDN Per Sektor

DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013-2018

Elemen Data Tahun

Satuan

2013 2014 2015 2016 2017 2018

PMDN

1). Persetujuan Jumlah Proyek

PMDN - - - - - - Proyek

2). Realisasi Jumlah Proyek PMDN 47 42 77 165 404 481 Proyek

3). Rencana Nilai PMDN - 7,59 8,35 9,18 10,10 11,11 Triliun

Rp

4). Realisasi Nilai PMDN 3,13 7,04 10,94 8,53 9,76 7,465 Triliun

Rp

5). Kenaikan nilai investasi PMDN 3,91 3,90 - 2,41 1,23 - 2,29 Triliun

Rp

6). Realisasi Investasi PMDN Per

Sektor

1. Sektor Primer

1). Tanaman Pangan dan

Perkebunan 224,782.30 109,015.30 642,242.80 728,986.20 1,574,729.28 2.309.497.41 Juta Rp

2). Peternakan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

3). Perikanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

4). Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

5). Pertambangan 430,571.10 88,430.60 21,173.10 10.00 88,713.17 2. 246.584.01 Juta Rp

2. Sektor Skunder

1). Industri Makanan 1,014.40 145,752.90 606,605.90 429,359.60 1,313,745.49 501.662.25 Juta Rp

2). Industri Tekstil 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

3). Industri Barang dari Kulit

dan Alas Kaki 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

4). Industri Kayu 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 39.912,016 Juta Rp

5). Industri Kertas dan Percetakan

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.848.013,86 Juta Rp

6). Industri Kimia dan farmasi 958,689.40 4,680,258.80 2,478,359.20 2,806,043.30 578,290.09 1.666.826,65 Juta Rp 7). Industri Karet dan Plastik 1,000.00 7,350.00 100.00 73,078.40 19,709.07 30.886,12 Juta Rp 8). Industri Mineral non Logam 292,282.20 0.00 769,844.50 2,363,146.90 24,144.41 0,00 Juta Rp 9). Industri Logam, Mesin dan

Elektronika 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

10). Industri Instrumen Kedokteran Presisis Optik dan Jam

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

11). Industri Kendaraan Bermotor dan Alat Transportasi lain

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

12). Industri Barang dari Semen 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12.009,80 Juta Rp

13). Industri Lainnya 0.00 0.00 2,400.00 0.00 0.00 0,00 Juta Rp

3. Sektor Tersier

1). Listrik, Gas dan Air 1,487,644.90 1,951,185.20 6,423,359.80 1,967,499.60 525.00 485.447,66 Juta Rp

2). Konstruksi 0.00 0.00 0.00 910.00 937,525.37 0,00 Juta Rp

3). Perdagangan dan Reparasi 0.00 0.00 0.00 117,231.20 50,039.52 108.239,78 Juta Rp

4). Perhotelan dan Restoran 0.00 60,769.90 0.00 2,723.70 2,932.15 153.685,00 Juta Rp

5). Transportasi, Gudang dan

Komunikasi 0.00 0.00 0.00 19,690.60 0.00 36.816,095 Juta Rp

6). Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

0.00 0.00 0.00 0.00 1,170.00 41.527,29 Juta Rp

7). Jasa Lainnya 0.00 0.00 0.00 23,492.00 21,845.00 74.357,83 Juta Rp

Sumber Data : Bidang Pengendalian Pelaksanaan PM DPMPTSP Prov. Sumsel

Referensi

Dokumen terkait

Artinya adalah desain organisasi pelayanan terpadu satu pintu masih belum secara optimal dapat mempercepat proses pelayanan perizinan seperti yang telah di amanatkan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat PTSP, adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan berdasarkan pendelegasian dan/atau

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melaksanakan kegiatan penyelenggaraan perizinan yang

Sebagaimana kita ketahui bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sukoharjo memberikan pelayanan perizinan berusaha, perizinan non

Desember 2021 pada Bidang Pelayanan Perizinan dan Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.. 1 (satu) berkas Disampaikan dengan

Akan tetapi, berdasarkan observasi dilapangan serta informasi dari informan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Merauke bahwa peneliti

a) Pendelegasian kewenangan walikota kepada kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk menandatangani hampir sebagian jenis perizinan,

Maka untuk mengetahui transparansi pelayanan publik yang terjadi di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPM PTSP Kota Pekanbaru, khususnya mengenai pelayanan surat