• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terkait

Dalam rangka penulisan dan pembuatan tugas laporn tugas akhir yang kita buat. Kita mengambil beberapa contoh karya tulis yang sudah dibuat oleh beberapa peneliti sebelumya yang juga berkaitan dengan penelitan kita sebagai bahan pembanding serta membetulkan apa-apa saja yang salah dalam penelitian kita. Selain dari jurnal-jurnal, kami juga mencari informasi dari buku-buku tugas akhir sebelumnya yang sudah dibuat untuk mendapatkan teori yang digunakan dalam penulisan tugas akhir kita.

Berikut karya tulis yang kita gunakan sebagai contoh:

1. Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Noni Juliasari, Erian Dwi Hartanto, Sri Mulyati.

Dengan judul “Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Mesin Pembentukan EmbrioTelur Ayam Berbasis MikrokontrolerArduino Uno”. Karya tulis ilmiah tersebut menjelaskan bahwasannya satu ekor indukan ayam hanya bisa mengerami 10 butir telur dengan masa pengeraman selama kurang lebih 21 hari. Tetapi dengan sebuah alat satu indukan ayam bisa menghasilkan telur lebih dari 10 butir telur dengan waktu yang lebih singkat.

2. Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Dinda Hardianti, Mutia Rizki, Fajri Yanti. Dengan judul “Penggunaan Dht11 dan Arduino Uno Sebagai Pendeteksi Suhu Pada Laptop”. Karya tulis ilmiah tersebut menjelaskan bagaimana mencegah kerusakan laptop yang disebabkan oleh suhu panas (overheat) dengan menggunakan software suhu, yaitu Dht11 dan Arduino Uno.

(2)

3. Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Lenty Marwani, Nico Demus River Firman Hutabarat.

Yang berjudul “Penggunaan Sensor Dht11 Sebagai Indikator Suhu dan Kelembaban Pada Bayi Incubator”. Karya tulis terebut menjelaskan alat yang membantu mempertahankan kehangatan bayi prematur. Alat incubator bayi dengan sistem kontrol suhu dan kelembaban menggunakan sensor Dht11.

4. Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Mohammad Noviansyah dan Hafdiarsya Saivar, dosen Universitas Bina Sarana Informatika yang berjudul “Perancangan Alat Kontrol Relay Lampu Rumah Via Mobile”. Karya tulis ini menjelaskan perancangan alat kontrol lampu menggunakan relay yang dikontrol menggunakan aplikasi android menggunakan mikrokontroler Esp8266 secara wireless.

5. Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh I K G Sudiartha, I N E Indrayana, dan I W Suasnawa dengan judul “Membangun Struktur Realtime Database Firebase Untuk aplikasi Monitoring Pergerakan Group Wisatawan”. Karya tulis ini menjelaskan perancangan aplikasi pemantauan wisatawan menggunakan realtime database firebase.

Teori Suhu dan Kelembaban

(3)

Suhu udara adalah derajat panas dari aktifitas molekul dalam atmosfer. kelembaban merupakan jumlah kandungan uap air yang terkandung dalam massa udara pada suatu saat (waktu) dan wilayah (tempat) tertentu.

2.2. Perangkat Keras

Perangkat keras adalah komponen utama dalam pembuatan alat ini. Perangkat keras disini merupakan komponen mikrokontroler dan elekntronika yang dirangkai menjadi sebuah alat.

1. Menurut Sunarto S. Kom, perangkat keras adalah suatu perangkat pendukung EDPS (elektronik data processing system) yang dapat disentuh dan dirasakan.

2. Menurut Rainer, perangkat keras adalah salah satu perangkat dalam komputer yang berbentuk fisik seperti processor, monitor, keyboard, dan printer. Perangkat keras berfungsi untuk menerima data atau informasi, memproses dan menampilkan informasi mentah menjadi informasi baru yang digunakan.

2.2.1 Teori IC

Menurut (Anwar & Ismadi, 2017), menjelaskan bahwa “Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ribuan bahkan jutaan transistor, dioda, resistor kapasitor dan komponen lainnya yang diintregasikan menjadi rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil”.

IC digunakan untuk pembuatan peralatan elektronika agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran kecil. IC sering dikelompokan menurut jumlah gerbang atau elemen ekivalen yang terkandung didalamnya. Berikut ini kelompok IC : 1. SSI (Small Scale Integration) berisi 1 -10 gerbang.

(4)

2. MSI (Medium Scale Integration) berisi 10 – 100 gerbang.

3. LSI (Large Scale Integration) berisi 100 – 500 gerbang.

4. VLSI (Very Large Scale Integration) berisi 10000 – 20000 gerbang.

5. SLSI (Super Large Scale Integration) berisi diatas 100000 gerbang.

IC (Integrated Circuit) dapat dibedakan menjadi IC analog dan IC digital

1. IC Analog

IC analog merupakan ic yang bekerja dengan sistem analog yang dimana sistem ini memiliki masukan data yang bersifat kuantitatif. Dan memiliki bentuk gelombang sinusiodal. IC ini memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penguat daya (Power Amplifier) b. Penguat Sinyal (Signal Amplifier)

c. Penguat operasional (Operational Amplifier / Op Amp) d. Penguat sinyal Mikro (Mikroware Amplifier)

e. Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier) f. Voltage Comparator

g. Multiplier

h. Penerima frekuensi radio (Radio Receiver) i. Regulator Tegangan (Voltage Regulator) 2. IC Digital

(5)

IC digital pada dasarnya adalah ic yang bekerja dengan sistem digital yang dimana sistem ini memiliki masukan data yang bersifat kualitatif. Memiliki kondisi input dan outputnya hanya memiliki 2 (dua) level yaitu tinggi (1) dan rendah (0). Dan memiliki bentuk gelombang diskrit IC digital pada umumnya berfungsi sebagai :

a. Flip – flop

b. Gerbang Logika (Logic Gate) c. Timer

d. Counter e. Multiplexer f. Calculator g. Memory h. Clock

i. Microprosessor j. Microcontroller

https://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/IC.jpg?x69694

(6)

2.2.2. Sumber Tegangan

Menurut Junior ( 2015 : 25 ) menyimpulkan bahwa, “Sumber Tegangan adalah alat yang dapat menimbulkan beda potensial, dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat peran sumber tegangan untuk menghasilkan arus listrik, misalnya: untuk menghidupkan lampu senter, radio, dan handphone diperlukan sumber tegangan berupa baterai.

Dalam pembagiannya sumber tegangan dapat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Sumber Tegangan DC ( Direct Current )

Tegangan DC ( Direct Current) adalah tegangan searah yang berasal dari accu dan baterai. Tegangan DC juga banyak ditemukan pada alat elektronik portable seperti laptop dan handphone. Rata-rata tegangan DC yang sering digunakan antara 3 sampai 24 volt.

2. Sumber Tegangan AC ( Alternating Current )

Tegangan AC ( Alternating Current ) adalah tegangan bolak balik yang berasal dari pembangkit listrik tegangan AC digunakan untuk memasok listrik rumah dan pabrik rata-rata AC adalah 110 volt dan 220-230 volt.

Untuk menghidupkan dan mengoprasikan alat kita dibuat dibutuhkan adaptor sebesar 5 volt dan untuk menghubungkan antara alat dan adaptor dapat menggunakan micro usb.

(7)

sumber:https://www.protocentral.com/power/169-dc-adaptor-power- supply-5v2a.html

2.2.3. Komponen Elektronika

Komponen elektronika adalah komponen yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika. Dalam menggunakan beberapa komponen elektronika sebagai berikut :

1. Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 ini memiliki pengaturan suhu dan kelembaban yang terkalibrasi dan dengan keluaran signal digital yang baik pada suhu dan kelembaban, menghasilkan sensor ini dapat diandalkan dan memiliki kestabilan jangka panjang. (Noni Juliasari, Erian Dwi Hartanto, Sri mulyati.

2016).

2. Kabel Jumper, menurut Maulana dan Purnama ( 2017 : 88 ) menyimpulkan bahwa, “Kabel Jumper digunakan untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor isolator adalah bahan pembungkusan kabel yang biasa terbuat dari plastik atau karet, sedangkan

(8)

konduktor terbuat dari tembaga”.

Sumber: https://iseerobot.com/product/kabel-jumper-cable-dupont-pelangi- 30cm-30-cm-female-female-header-cable-pin/

3. Mikrokontroler Arduino Uno , menurut Mufida dan Supriyanto (2017:44) memberi batasan bahwa, “Mikrokontroler adalah sebuah Mikroprosessor yang telah dilengkapi dengan komponen-komponen pendukung secara internal komponen yang dimaksud diantaranya ROM, RAM, PIO, dan ADC”.

Arduino uno adalah board mikrokontroler berbasis Atmega328 (datasheet).

Memiliki 14 input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin analog.

(9)

2.1. Perangkat Lunak

Agar komputer bisa dioperasikan, maka memerlukan perangkat lunak atau software.sekarang ini pilihan jenis perangkat lunak sangat banyak. Anda bisa menggunakannya untuk keperluan desain, editing video, bermain game dan lain-lain. Bila perangkat keras atau hardware ada bentuk fisiknya, sebaliknya kalau perangkat lunak tidak ada dalam bentuk fisiknya. Perangkat lunak komputer memiliki pengertian sebagai sekumpulan data elektronik, yang tersimpan dan kemudian dikendalikan oleh perangkat komputer. Data elektronik tersebut berupa instruksi atau program, yang nantinya akan menjalankan perintah khusus. Oleh karena itu, disetiap komputer bisa terpasang software yang berbeda-beda. Sebab instalasi perangkat lunaknya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan sipenggunanya.

2.1.1. Bahasa Pemrograman Bahasa C

Bahasa pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman kompter yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi seperti (Windows atau Linux), antivirus, sofware pengolahan gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya PHP.

Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok untuk merancang aplikasi yang langsung berhubungan dengan sistem operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.

Arduino IDE

(10)

Menurut (Permata & Aribowo, 2019) Software arduino yang digunakanadalah driver dan IDE. IDE arduino adalah softwere yang sangat canggih dan ditulis dengan menggunakan bahasa “java” dan bahasa “C”. IDE arduino terdiri dari:

1. Editor Program Sebuah window program yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa processing.

2. CompilerSebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner.

3. Uploader Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memori di dalam board arduino.

Arduino IDE

Menurut (Permata & Aribowo, 2019) Software arduino yang digunakanadalah driver dan IDE. IDE arduino adalah softwere yang sangat canggih dan ditulis dengan menggunakan bahasa “java” dan bahasa “C”. IDE arduino terdiri dari:

1. Editor Program Sebuah window program yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa processing.

2. CompilerSebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner.

3. Uploader Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memori di dalam board arduino.

(11)

Sumber :

https://www.sinauarduino.com/wp-content/uploads/2016/03/Arduino-IDE.pn0067

Berikut adalah fungsi toolbar yang terdapat pada Aarduino IDE :

Verify : Berfungsi untuk melakukan checking kode yang dibuat apakah sudah sesuai dengan kaidah pemrograman yang ada atau belum.

Upload : Berfungsi untuk melakukan kompilasi program atau kode dibuat menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh mesin alias arduino.

New : Berfungsi untuk membuat sketch baru.

Open : Berfungsi untuk membuka sketch yang sudah pernah kita buat untuk melakukan editing atau sekedar upload ulang.

Save : Berfungsi untuk menyimpan sketch yang telah dibuat.

(12)

Berikut adalah pilihan menu pada Arduino IDE :

1. Menu File

Berikut adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada menu file pada arduino IDE :

a. New, berfungsi untuk membuat membuat sketch baru dengan bare minimum yang terdiri void setup() dan void loop().

b. Open, berfungsi membuka sketch yang pernah dibuat di dalam drive.

c. Open Recent, merupakan menu yang berfungsi mempersingkat waktu pembukaan file atau sketch yang baru-baru ini sudah dibuat.

d. Sketchbook, berfungsi menunjukan hirarki sketch yang kamu buat termasuk struktur foldernya.

e. Example, berisi contoh-contoh pemrograman yang disediakan pengembang Arduino, sehingga kamu dapat mempelajari program-program dari contoh yang diberikan.

f. Close, berfungsi menutup jendela Arduino IDE dan menghentikan aplikasi.

g. Save, berfungsi menyimpan sketch yang dibuat atau perubahan yang dilakukan pada sketch

h. Save as…, berfungsi menyimpan sketch yang sedang dikerjakan atau sketch yang sudah disimpan dengan nama yang berbeda.

i. Page Setup, berfungsi mengatur tampilan page pada proses pencetakan.

j. Print, berfungsi mengirimkan file sketch ke mesin cetak untuk dicetak.

k. Preferences, disini kam dapat merubah tampilan interface IDE Arduino.

l. Quit, berfungsi menutup semua jendela Arduino IDE. Sketch yang masih terbuka pada saat tombol Quit ditekan, secara otomatis akan terbuka pada saat Arduino IDE dijalankan.

(13)

2. Menu Edit

Berikut adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada menu edit dalam Arduino IDE:

a. Undo/Redo, berfungsi untuk mengembalikan perubahan yang sudah dilakukan pada Sketch beberapa langkah mundur dengan Undo atau maju dengan Redo.

b. Cut, berfungsi untuk meremove teks yang terpilih pada editor dan menempatkan teks tersebut pada clipboard.

c. Copy, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam editor dan menempatkan teks tersebut pada clipboard.

d. Copy for Forum, berfungsi melakukan copy kode dari editor dan melakukan formating agar sesuai untuk ditampilkan dalam forum, sehingga kode tersebut bisa digunakan sebagai bahan diskusi dalam forum.

e. Copy as HTML, berfungsi menduplikasi teks yang terpilih kedalam editor dan menempatkan teks tersebut pada clipboard dalam bentuk atau format HTML. Biasanya ini digunakan agar code dapat diembededdkan pada halaman web.

f. Paste, berfungsi menyalin data yang terdapat pada clipboard, kedalam editor.

g. Select All, berfungsi untk melakukan pemilihan teks atau kode dalam halaman editor.

h. Comment/Uncomment, berfungsi memberikan atau menghilangkan tanda // pada kode atau teks, dimana tanda tersebut menjadikan suatu baris kode sebagai komen dan tidak disertakan pada tahap kompilasi.

i. Increase/Decrease Indent, berfunsgi untuk mengurangi atau menambahkan indetntasi pada baris kode tertentu. Indentasi adalah “tab”.

(14)

j. Find, berfungsi memanggil jendela window find and replace, dimana kamu dapat menggunakannya untuk menemukan variabel atau kata tertentu dalam program atau menemukan serta menggantikan kata tersebut dengan kata lain.

k. Find Next, berfungsi menemukan kata setelahnya dari kata pertama yang berhasil ditemukan.

l. Find Previous, berfungsi menemukan kata sebelumnya dari kata pertama yang berhasil ditemukan.

3. Menu Sketch

Berikut adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada menu sketch dalam arduino IDE:

a. Verify/Compile, berfungsi untuk mengecek apakah sketch yang kamu buat ada kekeliruan dari segi sintaks atau tidak. Jika tidak ada kesalahan, maka sintaks yang kamu buat akan dikompile kedalam bahasa mesin.

b. Upload, berfunsi mengirimkan program yang sudah dikompilasi ke Arduino Board.

c. Uplad Using Programmer, menu ini berfungsi untuk menuliskan bootloader kedalam IC Mikrokontroler Arduino. Pada kasus ini kamu membutuhkan perangkat tambahan seperti USBAsp untuk menjembatani penulisan program bootloader ke IC Mikrokontroler.

d. Export Compiled Binary, berfungsi untuk menyimpan file dengan ekstensi .hex, dimana file ini dapat disimpan sebagai arsip untuk di upload ke board lain menggunakan tools yang berbeda.

e. Show Sketch Folder, berfungsi membuka folder sketch yang saat ini dikerjakan.

f. Include Library, berfunsi menambahkan library/pustaka kedalam sketch yang dibuat dengan menyertakan sintaks #include di awal kode. Selain itu kamu juga bisa menambahkan library eksternal dari file .zip kedalam Arduino IDE.

(15)

g. Add File…, berfungsi untuk menambahkan file kedalam sketch arduino (file akan dikopikan dari drive asal). File akan muncul sebagai tab baru dalam jendela sketch.

4. Menu Tools

Berikut adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada menu Tools dalam Arduino IDE:

a. Auto Format, berfungsi melakukan pengatran format kode pada jendela editor b. Archive Sketch, berfungsi menyimpan sketch kedalam file .zip

c. Fix Encoding & Reload, berfungsi memperbaiki kemungkinan perbedaan antara pengkodean peta karakter editor danpeta karakter sistem operasi yang lain.

d. Serial Monitor, berungsi membuka jendela serial monitor untuk melihat pertukaran data.

e. Board, berfungsi memilih dan melakukan konfigurasi board yang digunakan.

f. Port, memilih port sebbagai kanal komunikasi antara software dengan hardware.

g. Programmer, menu ini digunakan ketika kamu hendak melakukan pemrograman chip mikrokontroller tanpa menggunakan koneksi Onboard USB-Serial. Biasanya digunakan pada proses burning bootloader.

h. Burn Bootloader, mengizinkan kamu untuk mengkopikan program bootloader kedalam IC mikrokontroler

5. Menu Help

Disini kamu bisa mendapatkan bantuan terhadap kegalauanmu mengenai pemrograman.

Menu help berisikan file-file dokumentasi yang berkaitan deng an masalah yang sering muncul, serta penyelesaiannya. Selain itu pada menu help juga diberikan link untuk menuju Arduino Forum guna menanyak an serta mendiskusikan berbagai masalah yang ditemukan.

(16)

Tampilan aplikasi/App Inventor

App Inventor adalah aplikasi web sumber tebuka yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh massachusetts institute of tecnology. App inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem android.

Tampilan App inventor

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya bentuk solidaritas organik yang muncul dari norma kurang mengikat serta spesialisasi dan pembagian kerja yang ada di dalam clan,

Jumlah timbulan sampah yang berasal dari sampah perkotaan (MSW) di Provinsi DIY dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk target daya pembangkit sebesar 1 MW

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik, lebih banyak berperilaku sedang dan baik dalam menghadapi upaya mencegah

Fakultas Psikologi UMS – M 6 Memahami aplikasi modifikasi perilaku dalam asesmen, tritmen, manajemen, rehabilitasi dan prevensi penyakit fisik (behavioral medicine), tritmen

Pada aplikasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penyebaran Raskin (Baras Miskin) Pemerintah Daerah Kota Karawang dengan Menggunakan ArcView ini struktur navigasi yang digunakan

Program keagaman di televisi memiliki tingkat popularitas yang berbeda-beda, menggunakan data video program keagamaan dari sample yang kami gunakan dalam penelitian

Kendali optimal sistem suspensi mobil yang didesain secara off-line (K didesain pada massa mobil tertentu), jika massa mobil berubah dari muatan kosong ke muatan penuh, sistem

Tahap pembangunan ruang pengukuran transmission loss mini selesai dilanjutkan pada tahap validasi, validasi ruang dengung ini dilakukan dengan cara mendapatkan nilai