• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL SPMI STANDAR TENAGA DOSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL SPMI STANDAR TENAGA DOSEN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL SPMI

STANDAR TENAGA DOSEN

(2)

MANUAL PENETAPAN STANDAR DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL SPMI

STANDAR TENAGA DOSEN

Proses Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumus Popy Siti Aisyah S.Kep.,Ners.,M.Kep

Ketua tim perumus

Pemeriksaan Dewi Mustika S.Kep.,Ners.,M.Kep

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan

kemahasiswaan

Yayat Hidayat M.kep Wakil Rektor II Bidang Keuangan

Persetujuan Angga Wilandika S.Kep.,Ners.,M.Kep

Ketua Senat Akademik

Penetapan Tia Setiawati

S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.An

Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung

Pengendalian Nurhayati S.ST.,M.kes Koor. Bidang Pengendalian Dokumen Mutu

(3)

SURAT KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG Nomor : 0326/SK/UNISA-BANDUNG/II/2021

TENTANG MANUAL SPMI

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG REKTOR UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung khususnya terkait manual mutu SPMI, maka diperlukan penetapan Manual Mutu SPMI di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

b. Bahwa Berkenaan dengan butir 1 di atas, perlu dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung sebagai pengesahannya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

3. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Surat Keputusan Mendiknas RI 169//E/O/2012 tangal 14 Mei 2012 tentang Penggabungan Akper dan Akbid ‘Aisyiyah Bandung menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ‘Aisyiyah Bandung.

5. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

6. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Panduan SPM-PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pedoman SPMI PTM/PTA.

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia N0.

912/M/2020 tentang Izin Penggabungan Akademi Kebidanan Syahida di Kota Tasikmalaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

9. Keputusan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 323/SK-PPA/A/X/2020 tentang Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung Menjadi Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

10. Statuta Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

11. Aturan Kepegawaian Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

12. Rencana Induk Pengembangan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

13. Rencana Strategis Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

14. Rencana Operasional Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

MEMUTUSKAN Menetapkan

Pertama : Mengesahkan Manual Mutu SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : 2 Februari 2021

Rektor

Tia Setiawati S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.An NPP : 2000180970007

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan berkah dan karunia yang telah diberikan kepada kita, sehingga penyusunan dokumen manual standar tenaga dosen Universitas ‘Aisyiyah Bandung dapat terlaksana dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, tauladan kita semua dalam mendidik dan mencerahkan umat.

Buku Manual Standar Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini disusun untuk memberikan arahan dalam implementasi PPEPP standar tenaga dosen di lingkungan program studi Universitas Aisyiyah Bandung.

Wabillahi taufik wal hidayah, semoga buku manual mutu Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini dapat memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan.

Bandung

,

2 Februari 2021 Kepala Badan Penjaminan Mutu,

Ns. Popy Siti Aisyah S.Kep.,M.Kep

(5)

v DAFTAR ISI

Cover i

HALAMAN PENGESAHAN ii

LEMBAR PENGESAHAN MANUAL MUTU iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DEFINISI DAN ISTILAH vii

BAB. I MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA DOSEN 1 A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 1 B. Tujuan penetapan standar Tenaga Dosen

C. Luas Lingkup penetapan standar Tenaga Dosen

1 1 D. Langkah-langkah penetapan standar Tenaga Dosen 2 E. Kualifikasi Pejabat penetapan standar Tenaga Dosen

F. Daftar SOP/Formulir

3 3 BAB. II MANUAL PELAKSANAAN/ PEMENUHAN STANDAR TENAGA

DOSEN 4

A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 4 B. Tujuan pelaksanaan standar Tenaga Dosen

C. Luas Lingkup pelaksanaan standar Tenaga Dosen

4 4 D. Langkah-langkah pelaksanaan standar Tenaga Dosen 5 E. Kualifikasi Pejabat standar Tenaga Dosen

F. Pedoman SOP/Formulir pelaksanaan standar Tenaga Dosen

6 6 BAB. III MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA DOSEN 7 A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 7 B. Tujuan manual evaluasi standar Tenaga Dosen

C. Luas Lingkup evaluasi standar Tenaga Dosen

7 7 D. Langkah-langkah evaluasi standar Tenaga Dosen 8 E. Kualifikasi Pejabat evaluasi standar Tenaga Dosen

F. SOP/Formulir evaluasi standar Tenaga Dosen

9 10 BAB. IV MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA DOSEN 11 A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 11 B. Tujuan manual pengendalian standar Tenaga Dosen 11

(6)

C. Luas Lingkup pengendalian standar Tenaga Dosen 11 D. Langkah-langkah pengendalian standar Tenaga Dosen 12 E. Kualifikasi Pejabat Pengendalian Standar Tenaga Dosen

F. Dokumen Terkait standar Tenaga Dosen

13 13 BAB. V MANUAL PENINGKATAN STANDAR TENAGA DOSEN 14 A. Tujuan Peningkatan Standar Tenaga Dosen 14 B. Luas Lingkup peningkatan standar Tenaga Dosen

C. Langkah-langkah peningkatan standar Tenaga Dosen

14 15 D. Kualifikasi Pejabat Peningkatan standar Tenaga Dosen 16 DAFTAR PUSTAKA

(7)

vii DEFINISI DAN ISTILAH

1. Mutu : Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat.

2. Standar Jati Diri : Kriteria tambahan standar SPMI meliputi identitas, visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebagai bagian dari pembeda institusi dengan insitusi lain.

3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) : Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven) dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement).

4. Kebijakan : Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang suatu hal.

5. Monitoring : Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah ditetapkan.

6. Evaluasi : Tindakan mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan telah berjalan sesuai dengan isi standar yang telah ditetapkan.

7. Kebijakan SPMI : Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di Universitas ‘Aisyiyah Bandung ditetapkan, dilaksanakan/ dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/ ditingkatkan dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai.

8. Manual SPMI : Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan/ pemenuhan, pengendalian dan pengembangan/

peningkatan standar SPMI diimplementasikan.

9. Standar SPMI : Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi.

10. Merancang Standar : Olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang dibutuhkan dalam standar.

11. Merumuskan Standar : Menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan dengan

(8)

menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan Degree).

12. Menetapkan Standar : Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

13. Melaksanakan Standar : Mengerjakan, mematuhi, dan memenuhi ukuran, spesifikasi, aturan sebagaimana dinyatakan dalam isi standar.

14. Mengendalikan standar : Kegiatan yang bertujuan untuk mengamati proses penyelenggaraan pendidikan agar diketahui apakah kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana isi standar SPMI yang telah ditetapkan.

15. Evaluasi standar : Tindakan menilai isi standar didasarkan pada hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya dan perkembangan situasi dan kondisi institusi, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan institusi dan masyarakat pada umumnya, serta relevansinya dengan visi dan misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

16. Pengembangan atau peningkatan standar : Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang dilakukan secara periodik berdasarkan siklus standar secara berkelanjutan.

17. Standar Operasional Prosedur (SOP) : Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.

18. Formulir (Borang) : Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

19. Instruksi kerja adalah petunjuk kerja instruktif yang menjelaskan tahapan-tahapan kerja secara terinci. Instruksi kerja SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung adalah dokumen mekanisme kerja yang mengatur secara rinci dan jelas urutan suatu aktifitas yang hanya melibatkan satu fungsi saja sebagai pendukung prosedur SPMI dan prosedur kerja di seluruh bagian unit kerja. Instruksi kerja di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung secara lebih jelas dapat dilihat dalam dokumen tersendiri.

20. Siklus Standar : Durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur di dalamnya

21. Dampak : Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari kondisi awal ke kondisi baru seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

22. Audit Internal : kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi

(9)

ix mengukur dan mengevaluasi SPMI di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan rekomendasi yang berhubungan dengan kegiatan- kegiatan SPMI yang dilakukan oleh Auditor Internal Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau dipenuhi oleh setiap unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

23. Rekomendasi : Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.

24. Kaji Ulang : menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

25. Benchmarking : Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu

26. Dosen adalah tenaga ilmuwan pendidik dan pengajar profesional yang diangkat dan diberhentikan oleh Pimpinan Universitas Aisyiyah Bandung dengan tugas utama mentransformasikan,dan menyebarluaskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

(10)

MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08.1

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA DOSEN

A. Visi dan Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Manual Penetapan Standar tenaga dosen

Manual mutu penetapan standar perencanaan Pembelajaran bertujuan untuk : a. Pedoman dalam melaksanakan penetapan Standar tenaga dosen

di Insitusi program studi Universitas Aisyiyah Bandung b. Acuan dalam proses perumusan standar tenaga dosen C. Luas Lingkup Penetapan Standar Tenaga Dosen

Luas lingkup manual standar tenaga dosen meliputi :

a. Merancang standar tenaga dosen adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tenaga dosen tentang semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu Universitas Aisyiyah Bandung.

b. Merumuskan standar tenaga dosen adalah menuliskan isi standar dosen ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour,

(11)

2 Competence, dan Degree atau KPIs.

c. Menetapkan standar tenaga dosen adalah tindakan persetujuan dan pengesahan standar tenaga dosen sehingga standar tenaga dosen dinyatakan berlaku.

d. Uji publik: kegiatan sosialisasi draft standar tenaga dosen dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

D. Langkah-Langkah Penetapan Standar tenaga dosen

Penetapan Standar SPMI dilakukan melalui suatu langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Menjadikan Visi Misi Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari mulai merancang sampai menetapkan standar.

2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang- undangan yang relevan dengan aspek lingkup standar tenaga dosen .

3. Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.

4. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.

5. Melaksanakan studi pelacakan tentang aspek yang hendak dibuat standarnya terhadap kepentingan penyelenggaraan pendidikan di UNISA Bandung.

6. Merumuskan draf awal standar dengan menggunaan rumus ABCD

7. Melakukan Uji publik dengan mensosialisasikan standar dalam rapat pleno atau seminar di lingkungan UNISA Bandung untuk mendapatkan masukan.

8. Menyempurnakan standar atau merumuskan kembali standar dengan memperhatikan masukan dari unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

9. Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.

10. Mensahkan dalam bentuk surat keputusan Rektor.

Secara garis besar tahapan penetapan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar I. 1 mengacu pada SOP-UNISA BDG-SPM-U-008 sebagai berikut :

Analisis Kebutuhan Standar tenaga dosen

▪ BPM Membentuk tim Ad Hoc Penyusun Standar tenaga dosen

▪ Tim Ad Hoc melakukan analisis kebutuhan standar mutu mengacu pada Visi, Misi Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Peraturan perundangan berlaku ,Renstra Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan kebijakan Mutu lainnya.

▪ BPM dan Tim ad Hoc melakukan pengumpulan dokumen terkait dengan penetapan standar SPMI berupa :

Pengumpulan

(12)

- Dokumen internal berupa peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas

‘Aisyiyah Bandung

- Dokumen eksternal : UU dan PP pemerintah tentang SPMI-PT, SNPT dll

▪ BPM dan Tim Ad Hoc melakukan perumusan draf Standar SPMI mengacu visi, misi dan tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Renstra serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan melibatkan unsur terkait sesuai dengan standar yang ditetapkan.

▪ Draf Standar SPMI dipresentasikan dalam rapat pleno oleh BPM dihadapan masing-masing prodi dan unsur Pimpinan institusi untuk mendapatkan masukan dan umpan balik (bila ada) untuk penyempurnaan standar SPMI.

▪ Hasil penyempunaan Standar SPMI, SOP dan Borang dilaporkan kepada Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk mendapatkan pengesahan.

▪ Ketua mengeluarkan Surat Keputusan tentang Standar SPMI sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar SPMl di seluruh unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Gambar IV.1. Tahap-Tahap Penetapan Standar SPMI E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Penetapan Standar

Pihak-pihak yang harus menjalankan penetapan Standar tenaga dosen adalah:

1. Badan Penjaminan Mutu,

2. Wakil Rektor I Bidang akademik dan kemahasiswaan 3. Wakil Rektor II Bidang adminitrasi dan keual.

4. Ka. Biro SDI

F. Daftar SOP/formulir mutu yang digunakan

1. SOP-UNISA BDG-SPM-U-008 : Prosedur penetapan standar SPMI 2. FM-UNISA BDG- SOP-SPM-U-008-1 : Formulir mutu standar spmi 3. Surat keputusan Tim Adhoc penetapan Standar

4. Notulensi dan daftar hadir rapat perumusan standar 5. Pedoman pengendalian Dokumen Mutu SPMI

Perumusan Standar SPMI

dokumen internal dan eksternal

Pengesahan Standar SPMI

Pengujian dan Review Standar SPMI

(13)

4

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR TENAGA DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08.2

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR TENAGA DOSEN A. Visi dan Misi Universitas Aisyiyah Bandung

Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional 2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Pelaksanaan/Pemenuhan Standar tenaga dosen

Manual mutu pelaksanaan standar tenaga dosen bertujuan untuk :

1. Pedoman dalam impelementasi Standar tenaga dosen di insitusi/program studi/unit Universitas Aisyiyah Bandung

2. Manual Pelaksanaan/Pemenuhan standar sebagai ukuran, spesifikasi, patokan sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar yang harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya

C. Luas Lingkup Pelaksanaan/Pemenuhan Standar tenaga dosen Luas lingkup pelaksanaan standar tenaga dosen meliputi :

Pemenuhan kualifikasi dan kompetensi dosen sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi

(14)

D. Langkah-Langkah Pelaksanaan/Pemenuhan Standar tenaga dosen

Pemenuhan Standar SPMI dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan standar SPMI yang disesuaikan dengan isi standar.

2. Menyiapkan prosedur kerja/ Standar Operasional Prosedur (SOP), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi standar untuk pelaksanaan isi standar yang telah ditetapkan dengan melibatkan unit terkait.

3. Melakukan sosialisasi Standar SPMI yang diberlakukan kepada seluruh pejabat struktural, dosen secara periodik dan konsisten.

4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan isi standar SPMI yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur pencapaian/pemenuhan Standar SPMI.

Secara garis besar tahapan pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar V. 1 sebagai berikut :

▪ BPM, Warek II dan Ka, biro SDI melakukan persiapan teknis dan administratif untuk keperluan pelaksanaan isi standar

▪ BPM melakukan koordinasi dengan Dekan dalam upaya pemenuhan standar

▪ Tim Ad Hoc menyusun SOP dan formulir (Borang) yang terkait dengan standar tenaga dosen

▪ BPM, Dekan menyelenggarakan sosialisasi standar mutu berikut SOP dan formulir (Borang) kepada seluruh dosen di lingkungan Universitas

‘Aisyiyah Bandung terkait bidang standar dosen

▪ Dosen, Dekan, Biro SDI melaksanakan Standar SPMI dengan berpedoman pada Isi Standar, SOP dan formulir (Borang) yang telah ditetapkan.

Gambar V.1. Tahap-Tahap Pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI Persiapan Teknis dan

Administrasi

Penyusunan SOP, Instruksi Kerja

(Formulir)

Sosialisasi Standar SPMI, SOP dan

Formulir

Pelaksanaan/

Pemenuhan Standar SPMI

(15)

6 E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Standar tenaga dosen

Pihak-pihak yang harus melaksanakan Standar Dosen adalah

1. Wakil Rektor II sebaggai pimpinan penanggung jawab pemenuhan standar dosen di lingkungan universitas Aisyiyah bandung

2. Dekan sebagai pimpinan pengelolaan dosen yang ada di fakultas

3. Ketua program Studi sebagai penanggung jawab pemetaan penugasan dosen yang ada di program studi.

4. Dosen sebagai pelaksana standar

F. Pedoman/SOP/Formulir yang digunakan dalam pelaksanaan standar tenaga dosen 1. Pedoman Dosen

2. Pedoman BKD

3. Pedoman Jabatan Fungsional Akademik

4. SOP dan formulit yang terkait dengan standar dosen

(16)

MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08.3

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA DOSEN

A. Visi Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Manual Evaluasi Standar tenaga dosen

Manual ini disusun untuk :

1. Pedoman dalam melakukan evaluasi impelementasi standar mutu secara periodic dan menjaga keberlanjutan kualitas yang diikuti dengan peningkatan standar tenaga dosen Evaluasi tersebut meliputi pengendalian atau pengecekan keseuaian standar yang telah ditetapkan serta penetapan standar baru setelah dikaji

C. Luas Lingkup Evaluasi Standar tenaga dosen

Evaluasi standar tenaga dosen merupakan tindakan mengevaluasi pelaksanaan standar tenaga dosen pada program studi. Universitas Aisyiyah Bandung harus melakukan evaluasi atau penilaian proses, keluaran (output) dan outcome dari pelaksanaan standar. Adapun lingkup evaluasi dalam standar tenaga dosen meliputi :

1. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang bertujuan menganalisis hasil akhir pelaksanaan

(17)

8 standar tenaga dosen , dilakukan setiap akhir akademik terkait evaluasi kecukupan rasio dosen, serta mengukur peningkatan index mutu dosen. Evaluasi sumatif dilakukan oleh Dekan fakultas

2. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang bertujuan memantau proses pelaksanaan standar untuk mengambil tindakan pengendalian, apabila ditemukan kesalahan atau penyimpangan yang berakibat isi standar tidak terpenuhi atau memperkuat pencapaian pelaksanaan standar. Kegiatan evaluasi standar tenaga dosen setiap semester dilakukan oleh ketua program studi dan Dekan Fakultas yang akan dilaporkan kepada Biro SDI tingkat universitas.

3. Diagnostic evaluation adalah evaluasi yang bertujuan mengetahui kelemahan atau kendala yang dapat menghalangi pelaksanaan isi standar dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan kendala tersebut

Luas Lingkup Evaluasi standar tenaga dosen meliputi : a. Monitoring rata-rata BKD

b. Monitoring rekam jejak kinerja dosen c. Monitoring kesesuaian kecukupan dosen

D. Langkah-Langkah Evaluasi Standar tenaga dosen

Pengendalian Standar tenaga dosen SPMI dilakukan dengan cara monitoring dan evaluasi, melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Biro SDI melakukan pemantauan secara periodik (semesteran) terhadap pelaksanaan isi standar dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.

2. Tim melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dibandingkan dengan isi standar SPMI.

3. Melakukan pencatatan bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen, seperti prosedur kerja dan formulir (borang) dari setiap standar yang telah dilaksanakan.

4. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak tercapai.

5. Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaraan atau penyimpangan dari isi standar.

6. Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.

7. Melakukan pemantauan terus-menerus efek dari tindakan korektif tersebut, untuk melihat apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan

(18)

isi standar.

8. Tim monev melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal yang menyangkut pengendalian standar .

9. BPM membuat laporkan hasil evaluasi Standar tenaga dosen kepada Dekan untuk ditindaklanjuti.

10. Dekan melakukan rencana tindak lanjut dan membuat laporan secara tertulis sebagai bukti tindakan koreksi.

Secara garis besar tahapan pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara monitoring dan evaluasi digambarkan dalam gambar VI.1 sebagai berikut :

▪ Biro SDI melakukan pemantauan atau monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Standar tenaga dosen secara berkala sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

▪ Tim monev /GKM Fakultas (melakukan pencatatan, pemeriksaan terhadap pelaksanaan standar tenaga dosen program studi/Badan/Unit apakah fakta di lapangan telah sesuai dengan apa yang dituliskan dalam isi standar.

▪ Tim monev mempelajari hasil temuan temuan pelaksanaan Standar SPMI dan kelengkaan dokumen SPMI

▪ Ka. Prodi, Ka Badan, Ka. Bagian SDI melakukan tindakan koreksi baik terhadap setiap penyimpangan pelaksanaan standar SPMI maupun ketidaklengkapan dokumen terkait dengan pelaksanaan Standar SPMI.

▪ Dekan melakukan rapat dengan pimpinan Universitas untuk mengadakan rapat untuk menyimpulkan sebab-sebab terjadinya penyimpangan dan ketidaklengkapan dokumen terkait.

▪ Tim monev membuat laporan tertulis tentang hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Ka. Prodi. Dekan, dan BPM

▪ Ka prodi/ka. Badan/Ka, Unit memmbuat laporan tindak lanjut secara tertulis kepada Badan Penjaminan Mutu

Gambar VI.1.Tahap-tahap Pengendalian Standar

E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Evaluasi Standar tenaga dosen Pihak-pihak yang harus menjalankan Monitoring Evaluasi Standar tenaga dosen adalah 1. Dekan Fakultas harus memastikan seluruh program studi melaksanakan Standar dosen

dengan optimal.

2. Biro SDI universitas melakukan pemantauan tiap semester pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dilakukan sesuai standar dosen

3. Ketua program studi melakukan pemantauan secara rutin bulanan untuk memastikan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dilakukan sesuai standar tenaga dosen Pembuatan Laporan

Monitoring dan Evaluasi

Pencatatan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Standar SPMI & Kelengkapan

Dokumen SPMI

Tindakan Korektif terhadap setiap

penyimpangan pelaksanaan Standar

SPMI

(19)

10 F. SOP /Formulir yang digunakan dalam Evaluasi Standar tenaga dosen

1. Pedoman monev BKD 2. Pedoman monev JAF

3. SOP dan formulit terkait monev standar dosen

(20)

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08.4

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA DOSEN

A. Visi Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan

B. Tujuan Manual Pengendalian Standar tenaga dosen Tujuan Manual Pengendalian Standar SPMI bertujuan :

a. Acuan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap pencapaian standar tenaga dosen sebagai bentuk tindakan koreksi atas pencapaian standar.

b. Acuan dalam melakukan untuk memonitor dan mengevaluasi implementasi standar mutu secara periodik dan menjaga keberlanjutan kualitas yang diikuti dengan peningkatan standar SPMI.

C. Luas Lingkup Pengendalian Standar tenaga dosen

Pengendalian standar SPMI merupakan tindak lanjut dari mengevaluasi pelaksanaan/pemenuhan isi standar oleh seluruh tingkatan mulai dari tingkat Universitas, Prodi, Badan maupun Unit Pelaksana. Pengendalian SPMI dilaksanakan secara paralel atau

(21)

12 bersamaan dalam suatu siklus penjaminan mutu internal, minimal setiap 1 (satu) tahun sekali dalam tahun kalender akademik di seluruh unit kerja Universitas ‘Aisyiyah Bandung, yang dilaksanakan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI).

D. Langkah-Langkah Pengendalian Standar tenaga dosen

Pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara Audit Internal, melalui suatu langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement, Standar Operasional Prosedur (SOP) Audit Mutu Internal dan Formulir (Borang) yang telah ditetapkan secara berkala dan disahkan oleh surat keputusan atau atas permintaan pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, dan atau unit kerja.

2. Mengkomunikasikan jadwal visitasi kegiatan audit internal kepada unit kerja sebagai Auditee.

3. Melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, rekaman aktivitas dan keadaan lokasi secara komprehensif.

4. Melakukan diskusi hasil temuan audit internal dengan Auditi untuk mendapatkan persetujuan atas hasil temuan. Temuan penyimpangan dan atau ketidaklengkapan dokumen harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati antara Tim Audit Internal dengan Auditee.

5. Membuat laporan kepada BPM untuk diteruskan kepada Ketua disertai dengan tindakan koreksi dan rekomendasi.

Secara garis besar tahapan pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal digambarkan dalam gambar VI.2 sebagai berikut :

▪ Bagian Audit Internal membentuk Tim Audit Mutu Internal

▪ Tim Audit Internal membuat perencanaan Audit untuk setiap unit kerja di UNISA Bandung secara periodik dan atau berdasaran permintaan pimpinan UNISA Bandung dan atau Unit Kerja sebagai Auditee

▪ Tim AUdit Internal menyampaikan jadwal audit kepada Auditee

▪ Tim Audit Mutu Internal melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan hasil wawancara, pemeriksaaan dokumen, rekaman aktivitas dan keadaan di lokasi Auditi

▪ Tim Audit Internal mempelajari hasil temuan temuan

- Penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai/dipenuhi

- Penyebab terjadinya ketidaklengkapan dokumen terkait dengan Standar SPMI.

▪ Tim Audit Mutu Internal melakukan diskusi hasil temuan Audit dengan

Perencanaan Audit Mutu Internal

Pencatatan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Standar SPMI & Kelengkapan

Dokumen SPMI

Tindakan Korektif

(22)

Auditi untuk mendapatakan persetujuan atas hasil temuan . Temuan penyimpangan dan atau ketidaklengkapan dokumen harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakatai antara Tim Audit Internal dan Auditi unit kerja.

▪ Tim Audit Internal membuat laporan tertulis hasil audit disertai dengan rekomendasi kepada Pimpinan Unit Kerja dan BPM.

▪ BPM menindaklanjuti hasil laporan Tim Audit Internal untuk diteruskan kepada Ketua

▪ Ketua menindaklanjuti laporan Audit Internal.

Gambar VI.2. Tahap-tahap Evaluasi Standar (Oleh Tim Audit Mutu Internal) E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Pengendalian Standar tenaga

dosen

Pihak-pihak yang harus menjalankan pengendalian Standar SPMI adalah 1. Tim auditor Internal

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan.

3. Mereka yang secara eksplisit disebut dalam pernyataan standar yang bersangkutan.

F. Dokumen terkait pengendalian standar 1. Pedoman audit mutu internal

2. Formulir penilaian capaian standar

3. Formulir pengecekan dokumen terkait standar tenaga dosen 4. Formulir Deskripsi temuan

5. Formulir Tindakan koreksi Pembuatan Laporan

terhadap setiap penyimpangan pelaksanaan Standar

SPMI

(23)

14

MANUAL PENINGKATAN STANDAR TENAGA DOSEN

Kode/no MM-UNISA BDG-08.5

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENGEMBANGAN/PENINGKATAN STANDAR TENAGA DOSEN

Pengembangan/ Peningkatan Standar adalah pemanfaatan hasil monitoring, evaluasi, dan audit internal setelah dilakukan tindakan koreksi. Bila implementasi koreksi tersebut sesuai dengan ketentuan standar yang telah ditetapkan, maka tahap selanjutnya dengan berdasarkan pada siklus SPMI, dilakukan pengembangan/peningkatan standar secara berkelanjutan (Continuous Improvement).

A. Tujuan Pengembangan/Peningkatan Standar Tenaga Dosen

Pengembangan/ Peningkatan standar SPMI bertujuan untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu setiap berakhirnya siklus masing- masing standar SPMI yang telah ditetapkan. Pengembangan/ peningkatan Standar SPMI bertujuan pula untuk diversifikasi standar dan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan standar yang diimplementasikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

B. Luas Lingkup Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Dosen

Pengembangan/ Peningkatan Standar SPMI diperlukan, ketika pelaksanaan isi dari setiap standar SPMI dalam satu siklus berakhir, dan standar SPMI dapat ditingkatkan mutunya.

Terdapat dua macam peningkatan mutu, yaitu peningkatan mutu untuk mencapai standar SPMI yang ditetapkan, dan peningkatan mutu dalam konteks peningkatan standar mutu yang telah dicapai melalui benchmarking. Peningkatan mutu dilaksanakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, serta audit internal berupa rekomendasi sebagai acuan untuk pengembangan/peningkatan mutu secara berkelanjutan dengan mengikuti metode Plan- Do-Check-Action (PDCA). Pengembangan/peningkatan melalui benchmarking standar mutu, untuk mengetahui telah seberapa jauh Standar SPMI yang diimplementasikan, dibandingkan dengan yang terbaiknya.

Terdapat 2 (dua) benchmarking yaitu benchmarking internal dan eksternal.

Benchmarking internal adalah upaya membandingkan pelaksanaan/pemenuhan standar SPMI antar /Program Studi/Lembaga/UPT/Biro/Bagian di lingkungan unit kerja Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Benchmarking eksternal adalah upaya membandingkan pelaksanaan/ pemenuhan standar SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung terhadap standar

(24)

SPMI dengan Perguruan Tinggi lain.

C. Langkah-Langkah Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Dosen

Pengembangan/ Peningkatan Standar SPMI dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar, sebagai upaya perbaikan dan pengembangan/peningkatan mutu dari setiap isi standar SPMI yang telah ditetapkan yang dilaksanakan secara periodik.

2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan laporan hasil monitoring dan evaluasi, serta hasil Audit Mutu Internal dengan para pejabat struktural yang terkait dengan standar SPMI.

3. Melaksanakan evaluasi isi standar berdasarkan :

a. Hasil pelaksanaan isi standar pada periode waktu sebelumnya

b. Perkembangan situasi dan kondisi Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan unit terkait atau tenaga akademik atau non-akademik yang melaksanakan isi standar serta tuntutan kepentingan Institusi dan Stakeholder.

c. Relevansinya dengan visi, misi dan tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

4. Melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi standar, dan melakukan rumusan stadar baru untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan standar telah tercapai, pengembangan/peningkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

Secara garis besar tahapan pengembangan/ peningkatan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar VII. 1 sebagai berikut :

Peninjauan Laporan Hasil Monitoring &

Evaluasi Audit Internal

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung (Rektor beserta para Wakil Rektor). Pimpinan prodi dan BPM mempelajari dan melakukan peninjauan terhadap hasil laporan Tim Monitoring dan Evaluasi (unit) serta Tim Audit Internal

Evaluasi Laporan Hasil Monitoring & Evaluasi Audit Mutu Internal

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung/prodi dan BPM Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM menyelenggarakan rapat atau forum diskusi membahas laporan monitoring dan evaluasi serta hasil audit Internal dengan Auditi dan atau para pejabat struktural yang terkait dengan standar SPMI

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM melaksanakan evaluasi laporan hasil monotoring dan evaluasi serta audit internal.

Kaji Ulang dan Tindak Lanjut

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi standar

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

(25)

16

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan standar telah tercapai, pengembangan/

penigkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu dan bila pemenuhan standar telah tercapai, dengan melakukan Benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI

Gambar VII.1. Tahap-tahap Pengembangan Standar SPMI

D. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Dosen Pihak-pihak yang harus menjalankan pengembangan/peningkatan Standar SPMI adalah 1. Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, BPM, Unit Kendali Mutu, Tim Monitoring

dan Evaluasi, Tim Audit Internal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan.

3. Mereka yang secara eksplisit disebut dalam pernyataan standar yang bersangkutan.

Penetapan Standar Baru Benchmarking

(26)

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2009 Tentang Dosen.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Tinggi.

6. Bancin, A. (2017). Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemn Pendidikan Indonesia, 9(1), 1-12.

7. Fitrah, M. (2018). Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 76-86.

8. Legowo, M. B., & Indiarto, B. (2017). Model Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Integrasi Standar Akreditasi BAN-PT dan ISO 9001: 2008. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 1(2), 90-98.Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Tinggi.

12. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0

13. Pedoman akreditasi LAMPT Kes versi 4.0

14. Rencana Induk Pengembangan Universitas Aisyiyah Bandung 2012-2037

15. Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 0260/KEP/I.3/D/2019 Tentang Penyempurnaan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

16. Statuta Universitas Aisyiyah Bandung

Gambar

Gambar IV.1. Tahap-Tahap Penetapan Standar SPMI  E.  Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Penetapan Standar
Gambar V.1. Tahap-Tahap Pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI Persiapan Teknis dan
Gambar VI.1.Tahap-tahap Pengendalian Standar
Gambar VI.2. Tahap-tahap Evaluasi Standar (Oleh Tim Audit Mutu Internal)  E.  Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Pengendalian Standar tenaga
+2

Referensi

Dokumen terkait

a. Standar SPMI adalah keberadaan Standar Dikti yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pelaksanaan SPMI adalah implementasi

Melakukan audit internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan mengacu pada Standart Requirement,

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,

Audit Mutu Internal (AMI) Tahun Akademik 2019/2020 untuk melihat efektivitas tindakan koreksi melalui pemeriksaan terhadap RTL pada temuan AMI pada Tahun 2019

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,

Melakukan audit internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan mengacu pada Standart Requirement,

RUANG LINGKUP PENETAPAN STANDAR SPMI Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu

Sebagai acaun Sistem Penjaminan Mutu Internal, INSTITUT KOMUNIKASI & BISNIS-LSPR Jakarta menerbitkan buku Kebijakan SPMI, buku Manual SPMI, dan buku Standar SPMI yang