• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL SPMI STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANUAL SPMI STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL SPMI

STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

(2)

MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL SPMI

STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

Proses Nama Jabatan Tanda Tangan

Perumus Popy Siti Aisyah S.Kep.,Ners.,M.Kep

Ketua tim perumus

Pemeriksaan Dewi Mustika S.Kep.,Ners.,M.Kep

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan

kemahasiswaan

Yayat Hidayat M.kep Wakil Rektor II Bidang Keuangan

Persetujuan Angga Wilandika S.Kep.,Ners.,M.Kep

Ketua Senat Akademik

Penetapan Tia Setiawati

S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.An

Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung

Pengendalian Nurhayati S.ST.,M.kes Koor. Bidang Pengendalian Dokumen Mutu

ii

(3)

iii

SURAT KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG Nomor : 0326/SK/UNISA-BANDUNG/II/2021

TENTANG MANUAL SPMI

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG REKTOR UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Menimbang :

a.

Bahwa untuk kelancaran dalam pelaksanaan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung khususnya terkait manual mutu SPMI, maka diperlukan penetapan Manual Mutu SPMI di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

b.

Bahwa Berkenaan dengan butir 1 di atas, perlu dikeluarkan Surat Keputusan Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung sebagai pengesahannya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

3. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Surat Keputusan Mendiknas RI 169//E/O/2012 tangal 14 Mei 2012 tentang Penggabungan Akper dan Akbid ‘Aisyiyah Bandung menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ‘Aisyiyah Bandung.

5. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

6. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

7. Panduan SPM-PT Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pedoman SPMI PTM/PTA.

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia N0.

912/M/2020 tentang Izin Penggabungan Akademi Kebidanan Syahida di Kota Tasikmalaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah.

9. Keputusan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 323/SK-PPA/A/X/2020 tentang Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung Menjadi Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

10. Statuta Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

11. Aturan Kepegawaian Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

12. Rencana Induk Pengembangan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

13. Rencana Strategis Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

14. Rencana Operasional Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

MEMUTUSKAN Menetapkan

Pertama : Mengesahkan Manual Mutu SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung Pada Tanggal : 2 Februari 2021

Rektor

Tia Setiawati S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.An NPP : 2000180970007

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim,

Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan berkah dan karunia yang telah diberikan kepada kita, sehingga penyusunan dokumen manual standar tenaga kependidikan Universitas

‘Aisyiyah Bandung dapat terlaksana dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, tauladan kita semua dalam mendidik dan mencerahkan umat.

Buku Manual Standar Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini disusun untuk memberikan arahan dalam implementasi PPEPP standar tenaga kependidikan di lingkungan program studi Universitas Aisyiyah Bandung.

Wabillahi taufik wal hidayah, semoga buku manual mutu Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini dapat memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan.

Bandung, 2 Februari 2021 Kepala Badan Penjaminan Mutu,

Ns. Popy Siti Aisyah S.Kep.,M.Kep

(5)

v DAFTAR ISI

Cover i

HALAMAN PENGESAHAN ii

LEMBAR PENGESAHAN MANUAL MUTU iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

DEFINISI DAN ISTILAH vii

BAB. I MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN 1 A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 1 B. Tujuan penetapan standar Tenaga Kependidikan

C. Luas Lingkup penetapan standar Tenaga Kependidikan

1 1 D. Langkah-langkah penetapan standar Tenaga Kependidikan 2 E. Kualifikasi Pejabat penetapan standar Tenaga Kependidikan

F. Daftar SOP/Formulir

3 3 BAB. II MANUAL PELAKSANAAN/ PEMENUHAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN 4

A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 4 B. Tujuan pelaksanaan standar Tenaga Kependidikan

C. Luas Lingkup pelaksanaan standar Tenaga Kependidikan

4 4 D. Langkah-langkah pelaksanaan standar Tenaga Kependidikan 5 E. Kualifikasi Pejabat standar Tenaga Kependidikan

F. Pedoman SOP/Formulir pelaksanaan standar Tenaga Kependidikan

6 6 BAB. III MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN 7 A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 7 B. Tujuan manual evaluasi standar Tenaga Kependidikan

C. Luas Lingkup evaluasi standar Tenaga Kependidikan

7 7 D. Langkah-langkah evaluasi standar Tenaga Kependidikan 8 E. Kualifikasi Pejabat evaluasi standar Tenaga Kependidikan

F. SOP/Formulir evaluasi standar Tenaga Kependidikan

9 10 BAB. IV MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN 11

A. Visi Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung 11

(6)

vi B. Tujuan manual pengendalian standar Tenaga Kependidikan

C. Luas Lingkup pengendalian standar Tenaga Kependidikan

11 11 D. Langkah-langkah pengendalian standar Tenaga Kependidikan 12 E. Kualifikasi Pejabat Pengendalian Standar Tenaga Kependidikan

F. Dokumen Terkait standar Tenaga Kependidikan

13 13 BAB. V MANUAL PENINGKATAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN 14 A. Tujuan Peningkatan Standar Tenaga Kependidikan 14 B. Luas Lingkup peningkatan standar Tenaga Kependidikan

C. Langkah-langkah peningkatan standar Tenaga Kependidikan

14

15

D. Kualifikasi Pejabat Peningkatan standar Tenaga Kependidikan 16

DAFTAR PUSTAKA

(7)

vii DEFINISI DAN ISTILAH

1. Mutu : Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat.

2. Standar Jati Diri : Kriteria tambahan standar SPMI meliputi identitas, visi, misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebagai bagian dari pembeda institusi dengan insitusi lain.

3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) : Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven) dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement).

4. Kebijakan : Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang suatu hal.

5. Monitoring : Tindakan mengamati suatu proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sesuai isi standar SPMI yang telah ditetapkan.

6. Evaluasi : Tindakan mengecek atau mengaudit secara detil semua aspek penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan telah berjalan sesuai dengan isi standar yang telah ditetapkan.

7. Kebijakan SPMI : Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di Universitas ‘Aisyiyah Bandung ditetapkan, dilaksanakan/ dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/ ditingkatkan dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai.

8. Manual SPMI : Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis mengenai panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan/ pemenuhan, pengendalian dan pengembangan/

peningkatan standar SPMI diimplementasikan.

9. Standar SPMI : Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi.

10. Merancang Standar : Olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang

dibutuhkan dalam standar.

(8)

viii 11. Merumuskan Standar : Menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan dengan

menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan Degree).

12. Menetapkan Standar : Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku.

13. Melaksanakan Standar : Mengerjakan, mematuhi, dan memenuhi ukuran, spesifikasi, aturan sebagaimana dinyatakan dalam isi standar.

14. Mengendalikan standar : Kegiatan yang bertujuan untuk mengamati proses penyelenggaraan pendidikan agar diketahui apakah kegiatan penyelenggaraan pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan sebagaimana isi standar SPMI yang telah ditetapkan.

15. Evaluasi standar : Tindakan menilai isi standar didasarkan pada hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya dan perkembangan situasi dan kondisi institusi, tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan institusi dan masyarakat pada umumnya, serta relevansinya dengan visi dan misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

16. Pengembangan atau peningkatan standar : Upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari isi standar SPMI yang dilakukan secara periodik berdasarkan siklus standar secara berkelanjutan.

17. Standar Operasional Prosedur (SOP) : Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.

18. Formulir (Borang) : Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

19. Instruksi kerja adalah petunjuk kerja instruktif yang menjelaskan tahapan-tahapan kerja secara terinci. Instruksi kerja SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung adalah dokumen mekanisme kerja yang mengatur secara rinci dan jelas urutan suatu aktifitas yang hanya melibatkan satu fungsi saja sebagai pendukung prosedur SPMI dan prosedur kerja di seluruh bagian unit kerja. Instruksi kerja di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung secara lebih jelas dapat dilihat dalam dokumen tersendiri.

20. Siklus Standar : Durasi atau masa berlakunya standar SPMI dengan aspek yang telah diatur di dalamnya

21. Dampak : Menggambarkan apakah yang dilakukan menghasilkan perubahan dari

kondisi awal ke kondisi baru seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.

(9)

ix 22. Audit Internal : kegiatan pemeriksaan kepatuhan yang secara internal berfungsi

mengukur dan mengevaluasi SPMI di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan cara menyediakan analisis, penilaian dan rekomendasi yang berhubungan dengan kegiatan- kegiatan SPMI yang dilakukan oleh Auditor Internal Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk memeriksa apakah seluruh standar telah dicapai atau dipenuhi oleh setiap unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

23. Rekomendasi : Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.

24. Kaji Ulang : menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

25. Benchmarking : Upaya pembandingan standar, baik antar internal organisasi maupun dengan standar eksternal secara berkelanjutan, dengan tujuan peningkatan mutu

26. Kualifikasi adalah tingkatan tingkat pendidikan dengan linieritas keilmuan yang dimiliki oleh seorang dosen maupun tendik yang dibuktikan dengan ijazah.

27. Kompetensi tenaga kependidikan terdiri dari pustakawan, tenaga adminitrasi, laboran,

teknisi, pranata teknik informasi yang dibuktikan dengn sertifikat keahlian.

(10)

1

MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09.1

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENETAPAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN A. Visi dan Misi Universitas Aisyiyah Bandung

Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Manual Penetapan Standar Tenaga Kependidikan

Manual mutu penetapan standar perencanaan Pembelajaran bertujuan untuk : a. Pedoman dalam melaksanakan penetapan Standar tenaga kependidikan

di Insitusi program studi Universitas Aisyiyah Bandung

b. Acuan dalam proses perumusan standar tenaga kependidikan

C. Luas Lingkup Penetapan Standar Tenaga Kependidikan Luas lingkup manual standar tenaga kependidikan meliputi :

a. Merancang standar tenaga kependidikan adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tenaga kependidikan tentang semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan mutu Universitas Aisyiyah Bandung.

b. Merumuskan standar tenaga kependidikan adalah menuliskan isi standar proses

pembelajaran ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan

(11)

2 rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree atau KPIs.

c. Menetapkan standar tenaga kependidikan adalah tindakan persetujuan dan pengesahan standar tenaga kependidikan sehingga standar tenaga kependidikan dinyatakan berlaku.

d. Uji publik: kegiatan sosialisasi draft standar tenaga kependidikan dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

D. Langkah-Langkah Penetapan Standar Tenaga Kependidikan

Penetapan Standar SPMI dilakukan melalui suatu langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Menjadikan Visi dan Misi Universitas ‘Aisyiyah Bandung sebagai titik tolak dan tujuan akhir dari mulai merancang sampai menetapkan standar.

2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan perundang- undangan yang relevan dengan aspek lingkup standar tenaga kependidikan .

3. Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.

4. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis.

5. Melaksanakan studi pelacakan tentang aspek yang hendak dibuat standarnya terhadap kepentingan penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

6. Merumuskan draf awal standar dengan menggunaan rumus ABCD

7. Melakukan Uji publik dengan mensosialisasikan standar dalam rapat pleno atau seminar di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk mendapatkan masukan.

8. Menyempurnakan standar atau merumuskan kembali standar dengan memperhatikan masukan dari unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

9. Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.

10. Mensahkan dalam bentuk surat keputusan Ketua.

Secara garis besar tahapan penetapan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar I. 1 mengacu pada SOP-UNISA BDG-SPM-U-008 sebagai berikut :

Analisis Kebutuhan Standar tenaga

kependidikan

▪ BPM Membentuk tim Ad Hoc Penyusun Standar tenaga kependidikan

▪ Tim Ad Hoc melakukan analisis kebutuhan standar mutu mengacu pada Visi, Misi Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Peraturan perundngan berlaku ,Renstra Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan kebijakan Mutu Universitas

‘Aisyiyah Bandung

▪ BPM dan Tim ad Hoc melakukan pengumpulan dokumen terkait dengan penetapan standar SPMI berupa :

Pengumpulan

(12)

3

- Dokumen internal berupa peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas

‘Aisyiyah Bandung

- Dokumen eksternal : UU dan PP pemerintah tentang SPMI-PT, SNPT dll

▪ BPM dan Tim Ad Hoc melakukan perumusan draf Standar SPMI mengacu visi, misi dan tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Renstra serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan melibatkan unsur terkait sesuai dengan standar yang ditetapkan.

▪ Draf Standar SPMI dipresentasikan dalam rapat pleno oleh BPM dihadapan masing-masing prodi dan unsur Pimpinan institusi untuk mendapatkan masukan dan umpan balik (bila ada) untuk penyempurnaan standar SPMI.

▪ Hasil penyempunaan Standar SPMI, SOP dan Borang dilaporkan kepada Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk mendapatkan pengesahan.

▪ Ketua mengeluarkan Surat Keputusan tentang Standar SPMI sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar SPMl di seluruh unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

Gambar IV.1. Tahap-Tahap Penetapan Standar SPMI

E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Penetapan Standar Tenaga Kependidikan

Pihak-pihak yang harus menjalankan penetapan Standar tenaga kependidikan adalah:

1. Rektor

2. Wakil Rektor II

3. Kepala Biro pengelolaan SDI

F. Daftar SOP/formulir mutu yang digunakan

1. SOP-UNISA BDG-SPM-U-008 : Prosedur penetapan standar SPMI 2. FM-UNISA BDG- SOP-SPM-U-008-1 : Formulir mutu standar spmi 3. Surat keputusan Tim Adhoc penetapan Standar

4. Notulensi dan daftar hadir rapat perumusan standar 5. Pedoman pengendalian Dokumen Mutu SPMI

Perumusan Standar SPMI

dokumen internal dan eksternal

Pengesahan Standar SPMI

Pengujian dan Review

Standar SPMI

(13)

4

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09.2

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Visi dan Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional 2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Pelaksanaan/Pemenuhan Standar tenaga kependidikan

Manual mutu pelaksanaan standar tenaga kependidikan bertujuan untuk :

1. Pedoman dalam impelementasi Standar tenaga kependidikan di insitusi/program studi/unit Universitas Aisyiyah Bandung

2. Manual Pelaksanaan/Pemenuhan standar sebagai ukuran, spesifikasi, patokan sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar yang harus dipatuhi, dikerjakan, dipenuhi pencapaiannya

C. Luas Lingkup Pelaksanaan/Pemenuhan Standar Tenaga Kependidikan Luas lingkup pelaksanaan standar tenaga kependidikan meliputi :

1. Pedoman Tenaga kependidikan yang meliputi kualifikasi dan kompetensi serta

penilaian kinerja Tendik.

(14)

5 D. Langkah-Langkah Pelaksanaan/Pemenuhan Standar Tenaga Kependidikan

Pemenuhan Standar SPMI dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan standar SPMI yang disesuaikan dengan isi standar.

2. Menyiapkan prosedur kerja/ Standar Operasional Prosedur (SOP), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi standar untuk pelaksanaan isi standar yang telah ditetapkan dengan melibatkan unit terkait.

3. Melakukan sosialisasi Standar SPMI yang diberlakukan kepada seluruh pejabat struktural, dosen dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa dan alumni secara periodik dan konsisten.

4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan isi standar SPMI yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur pencapaian/pemenuhan Standar SPMI.

Secara garis besar tahapan pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar V. 1 sebagai berikut :

▪ Warek II dan Biro SDI terkait melakukan persiapan teknis dan administratif untuk keperluan pelaksanaan isi standar

▪ BPM melakukan koordinasi dengan seluruh unit yang ada di Universitas

‘Aisyiyah Bandung

▪ BPM dan Tim Ad Hoc menyusun SOP dan formulir (Borang) yang terkait dengan standar tenaga kependidikan

▪ Pimpinan program studi beserta BPM menyelenggarakan sosialisasi standar mutu berikut SOP dan formulir (Borang) kepada seluruh dosen dan covitas di Universitas ‘Aisyiyah Bandung terkait bidang standar pelaksanaan proses pembelajaran

▪ Seluruh unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung melaksanakan Standar SPMI dengan berpedoman pada Isi Standar, SOP dan formulir (Borang) yang telah ditetapkan.

Gambar V.1. Tahap-Tahap Pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI Persiapan Teknis dan

Administrasi

Penyusunan SOP, Instruksi Kerja

(Formulir)

Sosialisasi Standar SPMI, SOP dan

Formulir

Pelaksanaan/

Pemenuhan Standar

SPMI

(15)

6 E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Standar tenaga kependidikan

Pihak-pihak yang harus melaksanakan Standar Tendik SPMI adalah

1. Wakil Rektor II sebagai pimpinan penanggung jawab pencapaian standar tendik di lingkugan universitas Aisyiyiyah Bandung.

2. Ka. Biro SDI/ Bagian kepegawaian melaksanakan pengelolaan tendik sesuai standar tendik.

3. Tenaga kependidikan sebagai pelaksana standar tendik.

F. Pedoman/SOP/Formulir yang digunakan dalam pelaksanaan standar Tenaga Kependidikan

1. Pedoman Tenaga kependidikan

2. SOP dan formulir terkait pengelolaan tendik

(16)

7

MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09.3

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL EVALUASI STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Visi Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Manual Evaluasi Standar tenaga kependidikan

Manual ini disusun untuk :

1. Pedoman dalam melakukan evaluasi impelementasi standar mutu secara periodic dan menjaga keberlanjutan kualitas yang diikuti dengan peningkatan standar tenaga kependidikan Evaluasi tersebut meliputi pengendalian atau pengecekan keseuaian standar yang telah ditetapkan serta penetapan standar baru setelah dikaji.

C. Luas Lingkup Evaluasi Standar tenaga kependidikan

Evaluasi standar tenaga kependidikan merupakan tindakan mengevaluasi pelaksanaan standar tenaga kependidikan pada program studi. Universitas Aisyiyah Bandung harus melakukan evaluasi atau penilaian proses, keluaran (output) dan outcome dari pelaksanaan standar. Adapun lingkup evaluasi dalam standar tenaga kependidikan meliputi :

1. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang bertujuan menganalisis hasil akhir pelaksanaan

(17)

8 standar tenaga kependidikan , dilakukan setiap akhir tahun akademik terkait pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran oleh civitas akademik.

2. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang bertujuan memantau proses pelaksanaan standar untuk mengambil tindakan pengendalian, apabila ditemukan kesalahan atau penyimpangan yang berakibat isi standar tidak terpenuhi atau memperkuat pencapaian pelaksanaan standar. Kegiatan evaluasi standar tenaga kependidikan dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu, Rektor Universitas, Wakil Rektor I, wakil Rektor II, Ketua program studi melalui monitoring kinerja unit terhadap capaian indikator kinerja instusi/unit.

3. Diagnostic evaluation adalah evaluasi yang bertujuan mengetahui kelemahan atau kendala yang dapat menghalangi pelaksanaan isi standar dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan kendala tersebut

Luas Lingkup Evaluasi standar tenaga kependidikan meliputi :

a. Monitoring Renstra dan Renop Institusi dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu b. Monitoring Pemahaman Visi, misi, tujuan dilakuakn oleh Badan Penjaminan Mutu c. Monitoring Renop /RKAT unit bagian oleh pimpinan unit terkait (wakil Rektor I dan

wakil Rektor II).

D. Langkah-Langkah Evaluasi Standar Tenaga Kependidikan

Pengendalian Standar tenaga kependidikan SPMI dilakukan dengan cara monitoring dan evaluasi, melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Rektor Universitas,Wakil Rektor I dan wakil Rektor II bersama BPM melakukan pemantauan secara periodik (bulanan dan semesteran) terhadap pelaksanaan isi standar dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.

2. Tim Monev melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dibandingkan dengan isi standar SPMI.

3. Melakukan pencatatan bila ditemukan ketidak-lengkapan dokumen, seperti prosedur kerja dan formulir (borang) dari setiap standar yang telah dilaksanakan.

4. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak tercapai.

5. Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaraan atau penyimpangan dari isi

standar.

(18)

9 6. Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.

7. Melakukan pemantauan terus-menerus efek dari tindakan korektif tersebut, untuk melihat apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan dapat berjalan sesuai dengan isi standar.

8. Tim monev melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal yang menyangkut pengendalian standar .

9. BPM membuat laporkan hasil evaluasi Standar tenaga kependidikan kepada Rektor Universitas dan Ketua program studi untuk ditindaklanjuti.

10. Rektor Universitas/Ketua Progran studi/Ketua Badan melakukan rencana tindak lanjut dan membuat laporan secara tertulis sebagai bukti tindakan koreksi.

Secara garis besar tahapan pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara monitoring dan evaluasi digambarkan dalam gambar VI.1 sebagai berikut :

▪ Rektor Universitas, Wakil Rektor I ,Wakil Rektor II, BPM melakukan pemantauan atau monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Standar tenaga kependidikan secara berkala sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

▪ Tim monev (melakukan pencatatan, pemeriksaan terhadap pelaksanaan standar tenaga kependidikan program studi/Badan/Unit apakah fakta di lapangan telah sesuai dengan apa yang dituliskan dalam isi standar.

▪ Tim monev mempelajari hasil temuan temuan pelaksanaan Standar SPMI dan kelengkaan dokumen SPMI

▪ Ka. Prodi, Ka Badan, Ka. Bagian melakukan tindakan koreksi baik terhadap setiap penyimpangan pelaksanaan standar SPMI maupun ketidaklengkapan dokumen terkait dengan pelaksanaan Standar SPMI.

▪ Pimpinan Universitas mengadakan rapat dengan pimpinan prodi/unit terkait untuk menyimpulkan sebab-sebab terjadinya penyimpangan dan ketidaklengkapan dokumen terkait.

▪ Tim monev membuat laporan tertulis tentang hasil monitoring dan evaluasi disampaikan kepada Pimpinan Unit Kerja dan BPM

▪ Ka prodi/ka. Badan/Ka, Unit memmbuat laporan tindak lanjut secara tertulis kepada Badan Penjaminan Mutu

Gambar VI.1.Tahap-tahap Pengendalian Standar

E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Evaluasi Standar tenaga kependidikan

Pihak-pihak yang harus menjalankan Monitoring Evaluasi Standar tenaga kependidikan adalah

Pembuatan Laporan Monitoring dan

Evaluasi

Pencatatan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Standar SPMI & Kelengkapan

Dokumen SPMI

Tindakan Korektif terhadap setiap

penyimpangan pelaksanaan Standar

SPMI

(19)

10 1. Badan Penjaminan Mutu harus memastikan pelaksanaan sosialisasi visi misi, tujuan dan

sasaran institusi/prosi/ unit dilaksanakan kepada internal dan eksternal.

2. Rektor Universitas , Wakil Rektor I, Wakil Rektor II harus memastikan ketesediaan dokumen rencana kerja dan anggaran tahunan/Renstra/renop insitusi/prodi/unit serta menjamin keterlaksanaan program yang telah dilaksanakan sesuai dengan standar SPMI.

3. Badan Penjaminan Mutu melalui Koor. Monev dan analisa melakukan evaluasi pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran kepada pihak internal (dosen, tendik, mahasiswa) dan eksternal (alumni, pengguna lulusan dan mitra bekerjasaam dengan bagian akademik dan bagian kemahasiswaaan serta Badan Humas dan Sistem informasi.

4. Ketua program studi melakukan pemantauan secara rutin bulanan untuk memastikan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dilakukan sesuai standar tenaga kependidikan 5. Wakil Rektor I bidang akademik dan kemahasiswaan memastikan pelaksanaan standar

tenaga kependidikan di jajajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

6. Wakil Rektor II Bidang adminitrasi dan sistem informasi memastikan pelaksanaan standar tenaga kependidikan di jajaran /unit yang menjadi tanggung jawabnya

F. SOP /Formulir yang digunakan dalam Evaluasi Standar tenaga kependidikan 1. Pedoman monev sosialisasi visi misi tujuan dan sasasarn

2. SOP monev pengukuran pemahaman visi,misi, tujuan dan sasaram 3. SOP monev renstra dan renop

4. Pedoman penyusuan laporan kinerja institusi/prodi dan badan/unit/bagian 5. Formulir monev renstra

6. Formulir monev renop

7. Formulir kuesioner pemahaman visi misi isnitusi dan prodi

8. Formulit laporan tindak lanjut hasil monev

(20)

11

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09.4

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Visi Misi Universitas Aisyiyah Bandung Visi

“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di bidang IPTEKS tingkat internasional tahun 2045 ”

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya manusia yang islami

2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat

3. Membangun kemitraan Internasional

4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang islami Tujuan

1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang islami serta berdaya saing internasional

2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang dakwah islam berkemajuan

3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur darma 4. Terwujudnya tata kelola kelembgaan yang baik dan berkelanjutan B. Tujuan Manual Pengendalian Standar Tenaga Kependidikan

Tujuan Manual Pengendalian Standar SPMI bertujuan :

1. Acuan dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap pencapaian standar tenaga kependidikan sebagai bentuk tindakan koreksi atas pencapaian standar.

2. Acuan dalam melakukan untuk memonitor dan mengevaluasi implementasi standar mutu secara periodik dan menjaga keberlanjutan kualitas yang diikuti dengan peningkatan standar SPMI.

C. Luas Lingkup Pengendalian Standar Tenaga Kependidikan

Pengendalian standar SPMI merupakan tindak lanjut dari mengevaluasi

pelaksanaan/pemenuhan isi standar oleh seluruh tingkatan mulai dari tingkat Universitas,

Prodi, Badan maupun Unit Pelaksana. Pengendalian SPMI dilaksanakan secara paralel atau

(21)

12 bersamaan dalam suatu siklus penjaminan mutu internal, minimal setiap 1 (satu) tahun sekali dalam tahun kalender akademik di seluruh unit kerja Universitas ‘Aisyiyah Bandung, yang dilaksanakan dengan cara Audit Mutu Internal (AMI).

D. Langkah-Langkah Pengendalian Standar Tenaga Kependidikan

Pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara Audit Internal, melalui suatu langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement, Standar Operasional Prosedur (SOP) Audit Mutu Internal dan Formulir (Borang) yang telah ditetapkan secara berkala dan disahkan oleh surat keputusan atau atas permintaan pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, dan atau unit kerja.

2. Mengkomunikasikan jadwal visitasi kegiatan audit internal kepada unit kerja sebagai Auditee.

3. Melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan melalui wawancara, pemeriksaan dokumen, rekaman aktivitas dan keadaan lokasi secara komprehensif.

4. Melakukan diskusi hasil temuan audit internal dengan Auditi untuk mendapatkan persetujuan atas hasil temuan. Temuan penyimpangan dan atau ketidaklengkapan dokumen harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati antara Tim Audit Internal dengan Auditee.

5. Membuat laporan kepada BPM untuk diteruskan kepada Ketua disertai dengan tindakan koreksi dan rekomendasi.

Secara garis besar tahapan pengendalian Standar SPMI yang dilakukan dengan cara Audit Mutu Internal digambarkan dalam gambar VI.2 sebagai berikut :

Perencanaan Audit Mutu Internal

▪ Bagian Audit Internal membentuk Tim Audit Mutu Internal

▪ Tim Audit Internal membuat perencanaan Audit untuk setiap unit kerja di Universitas ‘Aisyiyah Bandung secara periodik dan atau berdasaran permintaan pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan atau Unit Kerja sebagai Auditee

▪ Tim Adit Internal menyampaikan jadwal audit kepada Auditee

Pencatatan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Standar SPMI & Kelengkapan

Dokumen SPMI

▪ Tim Audit Mutu Internal melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan hasil wawancara, pemeriksaaan dokumen, rekaman aktivitas dan keadaan di lokasi Auditi

▪ Tim Audit Internal mempelajari hasil temuan temuan

- Penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal dicapai/dipenuhi

- Penyebab terjadinya ketidaklengkapan dokumen terkait dengan Standar SPMI.

(22)

13

▪ Tim Audit Mutu Internal melakukan diskusi hasil temuan Audit dengan Auditi untuk mendapatakan persetujuan atas hasil temuan . Temuan penyimpangan dan atau ketidaklengkapan dokumen harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakatai antara Tim Audit Internal dan Auditi unit kerja.

▪ Tim Audit Internal membuat laporan tertulis hasil audit disertai dengan rekomendasi kepada Pimpinan Unit Kerja dan BPM.

▪ BPM menindaklanjuti hasil laporan Tim Audit Internal untuk diteruskan kepada Ketua

▪ Ketua menindaklanjuti laporan Audit Internal.

Gambar VI.2. Tahap-tahap Evaluasi Standar (Oleh Tim Audit Mutu Internal)

E. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Yang Melaksanakan Pengendalian Standar Tenaga Kependidikan

Pihak-pihak yang harus menjalankan pengendalian Standar SPMI adalah 1. Tim auditor Internal

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan.

3. Mereka yang secara eksplisit disebut dalam pernyataan standar yang bersangkutan.

F. Dokumen terkait pengendalian standar 1. Pedoman audit mutu internal

2. Formulir penilaiancapaian standar

3. Formulir pengecekan dokumen terkait standar tenaga kependidikan 4. Formulir Deskripsi temuan

5. Formulir Tindakan koreksi Pembuatan Laporan

Tindakan Korektif terhadap setiap

penyimpangan pelaksanaan Standar

SPMI

(23)

14

MANUAL PENINGKATAN STANDAR TENAGA

KEPENDIDIKAN

Kode/no MM-UNISA BDG-09.5

Tanggal Berlaku 2 Februari 2021

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

Jl. KH. Ahmad Dahlan (Banteng) Dalam No. 6 Bandung

Revisi -

Tanggal Revisi -

MANUAL PENGEMBANGAN/PENINGKATAN STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN

Pengembangan/ Peningkatan Standar adalah pemanfaatan hasil monitoring, evaluasi, dan audit internal setelah dilakukan tindakan koreksi. Bila implementasi koreksi tersebut sesuai dengan ketentuan standar yang telah ditetapkan, maka tahap selanjutnya dengan berdasarkan pada siklus SPMI, dilakukan pengembangan/peningkatan standar secara berkelanjutan (Continuous Improvement).

A. Tujuan Pengembangan/Peningkatan Standar Tenaga Kependidikan

Pengembangan/ Peningkatan standar SPMI bertujuan untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu setiap berakhirnya siklus masing- masing standar SPMI yang telah ditetapkan. Pengembangan/ peningkatan Standar SPMI bertujuan pula untuk diversifikasi standar dan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan standar yang diimplementasikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

B. Luas Lingkup Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Kependidikan

Pengembangan/ Peningkatan Standar SPMI diperlukan, ketika pelaksanaan isi dari setiap standar SPMI dalam satu siklus berakhir, dan standar SPMI dapat ditingkatkan mutunya.

Terdapat dua macam peningkatan mutu, yaitu peningkatan mutu untuk mencapai standar SPMI yang ditetapkan, dan peningkatan mutu dalam konteks peningkatan standar mutu yang telah dicapai melalui benchmarking. Peningkatan mutu dilaksanakan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, serta audit internal berupa rekomendasi sebagai acuan untuk pengembangan/peningkatan mutu secara berkelanjutan dengan mengikuti metode Plan- Do-Check-Action (PDCA). Pengembangan/peningkatan melalui benchmarking standar mutu, untuk mengetahui telah seberapa jauh Standar SPMI yang diimplementasikan, dibandingkan dengan yang terbaiknya.

Terdapat 2 (dua) benchmarking yaitu benchmarking internal dan eksternal.

Benchmarking internal adalah upaya membandingkan pelaksanaan/pemenuhan standar

SPMI antar /Program Studi/Lembaga/UPT/Biro/Bagian di lingkungan unit kerja

Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Benchmarking eksternal adalah upaya membandingkan

pelaksanaan/ pemenuhan standar SPMI Universitas ‘Aisyiyah Bandung terhadap standar

(24)

15 SPMI dengan Perguruan Tinggi lain.

C. Langkah-Langkah Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Kependidikan Pengembangan/ Peningkatan Standar SPMI dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :

1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar, sebagai upaya perbaikan dan pengembangan/peningkatan mutu dari setiap isi standar SPMI yang telah ditetapkan yang dilaksanakan secara periodik.

2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan laporan hasil monitoring dan evaluasi, serta hasil Audit Mutu Internal dengan para pejabat struktural yang terkait dengan standar SPMI.

3. Melaksanakan evaluasi isi standar berdasarkan :

a. Hasil pelaksanaan isi standar pada periode waktu sebelumnya

b. Perkembangan situasi dan kondisi Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan unit terkait atau tenaga akademik atau non-akademik yang melaksanakan isi standar serta tuntutan kepentingan Institusi dan Stakeholder.

c. Relevansinya dengan visi, misi dan tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

4. Melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi standar, dan melakukan rumusan stadar baru untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan standar telah tercapai, pengembangan/peningkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

Secara garis besar tahapan pengembangan/ peningkatan Standar SPMI dapat digambarkan dalam gambar VII. 1 sebagai berikut :

Peninjauan Laporan Hasil Monitoring &

Evaluasi Audit Internal

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung (Rektor beserta para Wakil Rektor). Pimpinan prodi dan BPM mempelajari dan melakukan peninjauan terhadap hasil laporan Tim Monitoring dan Evaluasi (unit) serta Tim Audit Internal

Evaluasi Laporan Hasil Monitoring & Evaluasi Audit Mutu Internal

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung/prodi dan BPM Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM menyelenggarakan rapat atau forum diskusi membahas laporan monitoring dan evaluasi serta hasil audit Internal dengan Auditi dan atau para pejabat struktural yang terkait dengan standar SPMI

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM melaksanakan evaluasi laporan hasil monotoring dan evaluasi serta audit internal.

Kaji Ulang dan Tindak Lanjut

▪ Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan BPM melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi standar

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

(25)

16

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan standar telah tercapai, pengembangan/

penigkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.

▪ BPM (Bagian Manajmen Mutu) melakukan rumusan standar baru untuk peningkatan mutu dan bila pemenuhan standar telah tercapai, dengan melakukan Benchmarking untuk penetapan standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI

Gambar VII.1. Tahap-tahap Pengembangan Standar SPMI

D. Kualifikasi Pejabat/ Petugas Pengembangan/ Peningkatan Standar Tenaga Kependidikan

Pihak-pihak yang harus menjalankan pengembangan/peningkatan Standar SPMI adalah 1. Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, BPM, Unit Kendali Mutu, Tim Monitoring

dan Evaluasi, Tim Audit Internal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang bersangkutan.

3. Mereka yang secara eksplisit disebut dalam pernyataan standar yang bersangkutan.

Penetapan Standar Baru Benchmarking

(26)

17

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2009 Tentang Dosen.

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Tinggi.

6. Bancin, A. (2017). Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemn Pendidikan Indonesia, 9(1), 1-12.

7. Fitrah, M. (2018). Urgensi Sistem Penjaminan Mutu Internal Terhadap Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 4(1), 76-86.

8. Legowo, M. B., & Indiarto, B. (2017). Model Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Integrasi Standar Akreditasi BAN-PT dan ISO 9001: 2008. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi), 1(2), 90-98.Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi Tinggi.

12. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0

13. Pedoman akreditasi LAMPT Kes versi 4.0

14. Rencana Induk Pengembangan Universitas Aisyiyah Bandung 2012-2037

15. Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 0260/KEP/I.3/D/2019 Tentang Penyempurnaan Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

16. Statuta Universitas Aisyiyah Bandung

(27)

18

Gambar

Gambar IV.1. Tahap-Tahap Penetapan Standar SPMI
Gambar V.1. Tahap-Tahap Pelaksanaan/pemenuhan Standar SPMI Persiapan Teknis dan
Gambar VI.1.Tahap-tahap Pengendalian Standar
Gambar VI.2. Tahap-tahap Evaluasi Standar (Oleh Tim Audit Mutu Internal)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Audit Mutu Internal (AMI) Tahun Akademik 2019/2020 untuk melihat efektivitas tindakan koreksi melalui pemeriksaan terhadap RTL pada temuan AMI pada Tahun 2019

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,

Melakukan audit internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan mengacu pada Standart Requirement,

Melakukan audit internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan mengacu pada Standart Requirement,

Melakukan audit mutu internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan mengacu pada Standard Requirement,

RUANG LINGKUP PENETAPAN STANDAR SPMI Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar SPMI mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu

Sebagai acaun Sistem Penjaminan Mutu Internal, INSTITUT KOMUNIKASI & BISNIS-LSPR Jakarta menerbitkan buku Kebijakan SPMI, buku Manual SPMI, dan buku Standar SPMI yang

a. Standar SPMI adalah keberadaan Standar Dikti yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. Pelaksanaan SPMI adalah implementasi