• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KARTU DISIPLIN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS VI DI SD NEGERI 79 PALEMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH KARTU DISIPLIN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS VI DI SD NEGERI 79 PALEMBANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

362 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

Research & Learning in Education

https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/irje

PENGARUH KARTU DISIPLIN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PKN KELAS VI DI SD NEGERI 79 PALEMBANG

Afiliasi : Universitas PGRI Palembang

Erda Muslimah (1), Sylvia Lara Syaflin(2), M. Taheri Akbar(3)

Cp: muslimaherda@gmail.com1, sylvialaras@gmail.com 2, mtaheriakhbar@univpgri-palembang.ac.id3 First Received: (05 November 2021) Final Proof Received: (31 Januari 2022)

ABSTRAK

Pendidikan karakter menurut Magawangi dalam Kusuma (2013: 5) pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya. pendidikan karakter usaha untuk mendidik anak-anak untuk mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungannya.

Berdasarkan observasi tersebut SD Negeri 79 Palembang sudah terdapat pendidikan karakter di sana, tetapi salah satu pendidikan karakter yang belum cukup terpenuhi adalah karakter disiplin, saya menemukan bahwa dalam pelaksanaan penanaman nilai disiplin tersebut, guru belum sepenuhnya memperhatikan tingkat disiplin siswa. Untuk mengetahui perkembangan tingkat kedisiplinan siswa peneliti mengunkaan kartu disiplin siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kartu disiplin siswa terhadap hasil belajar PKn kelas IV SD Negeri 79 Palembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitin experiment dengan analisis data kuantitatif. Penelitian ini mengunakan metode penelitian experimen semu (quasi experimental) desain dalam penelitian ini posttest only control design.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Negeri 79 Palembang. Teknik pengengambilan sampel dengan pengunakan teknik simple random sampling, diperoleh dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas IV.A sebagai kelas experimen dan IV.B sebagai kelas kontrol. Intrumen yang digunakan tes hasil belajar PKn materi disiplin siswa. Pengujian hipotesis data dalam penelitian ini adalah mengunakan uji independent sample t-test.Rata-rata hasil uji posttest kelas experimen 86,5% kelas kontrol 68%. Berdasarkan perhitungan uji-t mann whitney, asymp.sig (2-tailed) adalah .000 < 0,05 menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas tersebut.

Kata kunci: Kartu, Disiplin, dan Hasil Belajar

ABSTRACK

Character education according to Magawangi in Kusuma (2013: 5) character education is an effort to educate children so that they can make wise decisions and practice them in everyday life, so that they can make a positive contribution to their environment. character education is an effort to educate children to make decisions in everyday life so that they can make a positive contribution to their environment. Based on these observations, SD Negeri 79 Palembang already has character education there, but one of the character educations that has not been sufficiently fulfilled is the character of discipline. To determine the development of student discipline levels, researchers used student discipline cards. This study aims to determine whether there is an effect of student discipline cards on the learning outcomes of Civics in grade IV SD Negeri 79 Palembang. This research is an experimental research type with quantitative data analysis. This study uses a quasi-experimental research method (quasi-experimental) design in this study posttest only control design. The population in this study were all students of class IV Negeri 79 Palembang. The sampling technique using simple random sampling technique, obtained two classes as samples, namely class IV.A as the experimental class and IV.B as the control class. The instrument used is the Civics learning outcome test for student discipline material. Testing the data hypothesis in this study was using the independent sample t-test. The average posttest result for the experimental class was 86.5%, the control class was 68%. Based on Mann Whitney's t-test calculation, asymp.sig (2-tailed) is .000 < 0.05 indicating there is a significant difference between the learning outcomes of the two classes.

Keywords: Cards, Discipline, and Outcome Learning

Copyright © 2022 Erda Muslimah, Sylvia Lara Syaflin, M. Taheri Akbar Corresponding Author:

Email Adress: muslimaherda@gmail.com (Palembang, Sumatra Selatan – Indonesia)

(2)

363 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

PENDAHULUAN

Pendidikan karakter menurut Magawangi dalam Kusuma (2013: 5) pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya. pendidikan karakter usaha untuk mendidik anak-anak untuk mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah proses yang menumbuh kembangkan prilaku atau kepribadian seseorang yang di kuatkan dan di kembangkan didasari oleh nilai yang dirujuk sekolah atau lembaga. dalam penerapan karakter pada pembelajaran yang sangat menjurus kepada terwujudnya karakter bangsa yang sesuai dengan UUD adalah pada pembelajaran PKn dimana terdapat nilai-nilai nasionalisme, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keberagaman, sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.

Pada hakikatnya pembelajaran PKn Menurut Zuriah adalah untuk menyiapkan para siswa kelak sebagai warga negara yang baik. Sehubungan dengan pendidikan nasional tersebut, maka pembelajaran PKn pada jenjang dasar dan menengah secara konseptual mengandung komitmen utaman pencapaian dimensi tujuan pengambangan kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Nabawi dkk (2017: 79). Jadi pembelajaran PKn untuk menyiapkan masyarakat sebagai warga negara yang baik. Di dalam pembelajaran PKn yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian masyarakat, menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap negaranya sendiri, pembelajaran PKn juga memberikan pembelajaran tentang kedisiplinan masyarakat terhadap peraturan-peraturan yang ada.

Berdasarkan teori Slameto (2016: 46) disiplin sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Biasanya siswa yang pandai adalah siswa yang disiplin.

Dari kebanyakan orang yang sukses rasanya tidak ada yang tidak disiplin, disiplin yang tertanam dari kegiatan mereka yang membawa kesuksesan. Menurut Susilo (2016: 47) agar semua siswa dapat belajar dengan baik makai harus bersikap disiplin dalam hal-hal: disiplin dalam menepati jadwal pelajaran, disiplin dalam mengatasi godaan yang akan menunda waktu belajar, disiplin terhadap diri sendiri, disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat dan fit dengan cara makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur. Jadi disiplin adalah tindakan yang menunjukan prilaku tertib dan patuh pada berbagai peraturan dapat dilakukan dan diajarkan kepada siswa ataupun dimasyarakat dengan membuat peraturan dan tata tertib yang wajib dipatuhi oleh setiap siswa, Peraturan dibuat secara tepat dan tegas. Peraturan dikembangkan sesuai dengan perkembangan anak, dan dilaksanakan dengan penuh ketegasan.

Untuk mengetahui kondisi sekolah tentang penanaman disiplin, peneliti sudah melakukan observasi di kelas IV SD Negeri 79 Palembang. Berdasarkan observasi tersebut SD Negeri 70 Palembang sudah terdapat pendidikan karakter di sana, tetapi salah satu pendidikan karakter yang belum cukup terpenuhi adalah karakter disiplin, Saya menemukan bahwa dalam pelaksanaan penanaman nilai disiplin tersebut, guru belum sepenuhnya memperhatikan tingkat disiplin siswa. Beberapa permasalahan yang ditemukan saat proses pembelajaran adalah kurangnya disiplin siswa saat mengatur waktu belajar, tidak rajin dan tidak teratur saat belajar, tidak tepat waktu saat pengumpulan tugas, tidak mematuhi ketertiban di kelas. Selain itu, selama pembelajaran PKn berlangsung di kelas, beberapa siswa suka berbicara dengan temannya, bahkan ada beberapa siswa yang keluar masuk tanpa izin dari guru, ditemukan juga permasalahan saat guru memberikan tugas pembelajaran kepada siswa, beberapa siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru tersebut. Hal ini sejalan dengan nilai rata-rata mata pelajaran PKn di sekolah tersebut yang masih di bawah KKM yaitu 73 di kelas IV A terdapat 5 siswa sedangkan di kelas IV B terdapat 7 siswa, sedangkan KKM 75. Dapat diasumsikan bahwa adanya pengaruh karakter disiplin siswa terhadap hasil pembelajaran PKn. Begitu juga dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan kedua variabel tersebut, yang dijabarkan pada paragraf di bawah ini.

(3)

364 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Latief (2014) dengan judul pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik di SMK Negeri Paku Kecamatan Binang Kabupaten Poliwali Mandar. Hasil interfretasi terdapat pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan sebesar 1,3% sedangkan sisannya 98,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Hasil penelitian Putri Restu Rahayu (2017) dengan judul pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD tahun ajaran 2016/2017 wiyatasiwi kabupaten banyumas. Hasil belajar PKn (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,372. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif motifasi belajar dan kedisiplinan belajar dengan hasil belajar PKn siswa. Hasil penelitian yang dilakukan Rosina Harahap (2020) dengan judul pengaruh etika dan kedisiplinan terhadap hasil belajar kelas X SMA Negeri 6 Padang sidimpuan. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel etika dan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan sebesar 45.319. (45.319>0,254).

Berdasarkan hasil observasi dan permasalahan tersebut peneliti mengambil judul yang berkaitan dengan pengaruh kartu disiplin siswa kelas IV terhadap hasil belajar PKn di SD Negeri 79 Palembang karena ingin mengetahui perkembangan disiplin siswa dan hasil pembelajaran PKn di sekolah tersebut.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini True Eksperimental Design. Menurut Sugiono (2019:75) ciri utama dari True Eksperimental Desain adalah sampel yang digunakan untuk Eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari Populasi tertentu.penelitian ini mengunakan desain. Posttest-Only Control Desain dalam disain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random (R), kelompok pertama diberi perlakuan (x) dan kelompok yang lain tidak. yang dapat dilihat dari gambar berikut:

Tabel 1. Metode Penelitian R X

R

(Sumber: Sugiono, 2019)

Keterangan:

R : kelas random

: nilai posttest kelas experimen setelah diberi perlakuan X : Perlakuan yang di berikan

: nilai posttest kelas kontrol setelah diberi perlakuan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Data Akhir

Analisis data akhir dilakukan untuk mengolah data yang telah terkumpul dari data hasil belajar peserta didik kelas experiment dan kelas kontrol. Dengan tujuan diterima atau ditolaknya hipotesis yang telah di ajukan oleh peneliti, analisis data akhir ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas experiment dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan mengunakan kartu disiplin, analisis data akhir ini didasarkan pada nilai posttest yang diberikan kepada siswa kelas experiment dan kelas kontrol Kadir (2019). Hasil posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol kemudian disajikan dalam bentuk data yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki data nilai lebih tinggi bila dibandingkan dengan data yang diperoleh pada kelas kontrol. Kelas eksperimen memiliki data tertinggi adalah dengan nilai 100, sedangkan pada kelas kontrol nilai tertinggi adalah 80.

Berdasarkan data hasil belajar yang dilakukan siswa sama-sama memiliki peningkatan

(4)

365 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

hasil belajar walau tidak sama level peningkatannya. Deskripsi daftar nilai hasil belajar PKn kelas IV SDN 79 Palembang dapat dilihat pada uraian tabel 2.

Tabel 2. Hasil Posttest Kelas Experimen dan Kelas Kontrol

No Kelas experiment Nilai Kelas kontrol Nilai

1 AF 80 AO 70

2 A 100 AS 80

3 ASR 100 DA 80

4 AOF 80 ES 60

5 BRG 90 EM 60

6 CD 90 FA 70

7 DA 80 H 60

8 DZ 80 JR 50

9 D 80 KMNZ 70

10 FR 60 MI 80

11 JR 90 MR 70

12 JH 90 MR 70

13 MA 100 NK 60

14 MAP 80 NA 60

15 MDK 90 N 70

16 MD 70 PA 70

17 RS 90 RR 60

18 SA 80 S 70

19 SM 100 SA 70

20 SPA 100 Z 80

Jumlah 80 Jumlah 1360

Rata-rata 90 Rata-rata 68

Nilai tertinggi 100 Nilai tertinggi 80

Nilai terendah 60 Nilai terendah 50

Analisis Data Prasyarat Analisis Deskriptif

Tes analisis deskriptif dilakukan untuk menunjukan hasil minimum, maksimum, mean (rata-rata), dan standar deviasi siswa.

Tabel 3. Analisis Deskriptif Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Post-Test Eksperimen 20 60 100 86.50 10.894

Post-Test Kontrol 20 50 80 68.00 8.335

Valid N (listwise) 20

(Sumber: Hasil olah data primer SPSS, 2021)

Uji Normalitas

Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data atau variabel. Apakah data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak.

Pada penelitian ini mengunakan uji normalitas dengan kolmogrov-smirnov dan saphiro-wilk dengan mengunakan SPSS 26.

Tabel 4. Uji Normalitas Tests of Normality

KELAS Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

HASIL BELAJAR

Post-Test Eksperimen

(KartuDisiplin)

.176 20 .105 .887 20 .024

Post-Test Kontrol

(Konvensional)

.245 20 .003 .873 20 .013

(Sumber: Hasil olah data primer SPSS, 2021)

(5)

366 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya varians-vanians dua buah diatribusi, uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas dalam penelitian ini mengunakan SPSS 26.

Tabel 5. Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Belajar Siswa

Based on Mean 1.691 1 38 .201

Based on Median 1.369 1 38 .249

Based on Median and with adjusted df

1.369 1 36.304 .250

Based on trimmed mean

1.641 1 38 .208

(Sumber: Hasil olah data primer SPSS, 2021)

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varians atau keberagaman data homogen atau tidak (heterogen), data homogenitas dengan mengunakan test One Wey Anova, hasilnya homogen berarti data berasal dari sampel yang sama, test homogenitas itu membandingkan data pre-test dan pre-test antara kelas experiment dan kontrol, membandingkan post-tes dan posttes antara kelas experiment dan kontrol.

Analisis Hipotesis

Analisis hipotesis dalam penelitian ini mengunakan uji mann whitney, karna saat pengunjian normalitas hasil data yang dijumlahkan tidak normal, maka dilakukan uji mann whitney. Uji mann whitney adalah uji non parametric yang digunakan untuk mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data variabelnya terikatnya adalah ordinal atau interval tetapi tidak berdistribusi normal, Dalam penelitian ini uji mann whitney dengan mengunkaan SPSS 26.

Tabel 6. uji mann whitney Ranks

Kelas N Mean Rank Sum of Ranks

Hasil Belajar Siswa Post-Test Eksperimen (KartuDisiplin)

20 28.58 571.50

Post-Test Kontrol (Konvensional)

20 12.43 248.50

Total 40

Test Statisticsa

HasilBelajarSiswa

Mann-Whitney U 38.500

Wilcoxon W 248.500

Z -4.474

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000b

a. Grouping Variable: Kelas b. Not corrected for ties.

(Sumber: Hasil olah data primer SPSS, 2021)

Uji mann whitney dalam penelitian ini dilakukan karna data tidak berdistribusi normal maka untuk membandingkan hasil belajar experiment posttest dan kontrol posttest digunakan mann whitney. Asymp sig (2-tailed) menunjukan < dari 0,05 maka hipotesis diterima, hal ini member kesimpulan adanya perbedaan hasil belajar.

(6)

367 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

Kartu Disiplin

Penilaian disiplin dalam penelitian ini mengunakan kartu disiplin, dengan poin-poin indikator disiplin, sebagai berikut:

Tabel 7. Rekapitulasi Kartu Disiplin

Indikator disiplin Pertemuan

1 2 3

Datang tepat waktu 8 17 20

Berpakaian rapih dan

lengkap 8 18 20

Mengikuti pelajaran

dengan tertib 5 18 20

Melaksanakan tata tertib

dikelas 5 17 20

Mengerjakan dan

mengumpulkan tugas tepat waktu

9 18 20

(Sumber: Peneliti)

Berdasarkan beberapa pengujian di atas dapat disimpulkan, bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh kartu disiplin terhadap hasil belajar PKn siswa, dapat dilihat dari pengujian yang terakhir yaitu uji hipotesis dilakukan dengan uji mann whitney hasil data Asymp. Sig. (2-tailed sig.) .000 lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut diterima. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh kartu disiplin siswa terhadap hasil belajar PKn kelas IV SD Negeri 79 Palembang, yang menguraikan bahwa hasil pembelajaran mengunakan kartu disiplin lebih signifikan dibandingkan dengan pembelajaran konvesional.

Maka hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Latief (2014) dengan judul pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik di SMK Negeri Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Berdasarkan hasil analisis interpretasi terdapat pengaruh yang mempengaruhi lingkungan sekolah terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik dengan kontribusi 1,3%. Penelitian yang dilakukan Putri Restu Rahayu (2017) dengan judul pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD tahun ajaran 2016/2017 wiyata siwi kabupaten banyumas. Hasil belajar PKn (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,372 koefisien bernilai positif artinya terjadi penilaian positif motifasi belajar dengan hasil belajar PKn siswa. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosiana Harahap (2020) dengan judul Pengaruh Etika Dan Kedisiplinan Hasil Belajar Kelas X SMA Negeri 6 PadangSidumpuan. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel etika dan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan sebesar 45.319 (45.319>0.254).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di atas, yang berkaitan dengan hasil penelitian yang relevan diketahui perbedaan dan persamaan, penelitian yang dilakukan Abdul Latief perbedaannya dia mengunakan sampel siswa Smk sedangkan peneliti mengunkan sampel siswa SD, tetapi sama sama pengaruh terhadap hasil pembelajaran PKn.

Penelitian yang dilakukan putrid Restu rahayu juga terdapat perbedaan di kelas dia mengunakan sampel kelas V sedangkan peneliti mengunakan sampel kelas IV Putri Restu rahayu mengunakan motivasi dan peneliti mengunakan disiplin tetapi kedua penelitian sama- sama berpengaruh terhadap pembelajaran PKn. Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan Rosiana Harahap perbedaannya adalah pada sapelnya dia mengunakan sampel kelas X sedangkan peneliti mengunakan sampel kelas IV SD tetapi kedua penelitian sama- sama mengunakan pengaruh kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat semua, baik itu mengunakan pembelajaran secara konvesional maupun mengunakan kartu disiplin, tetapi hasil yang lebih tingg i yaitu dengan mengunakan kartu disiplin. Dengan demikian

(7)

368 | Indonesian Research Journal on Education, Vol. 2, (1), (2022) e-ISSN: 2775 – 8672 p-ISSN: 2775 – 9482

guru dapat melakukan pembelajaran dengan mengunakan kartu disiplin supaya hasil pembelajaran siswa terdapat peningkatan yang signifikan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, terdapat peningkatan yang lebih signifikan hasil belajar siswa yang mengunakan kartu disiplin. Maka dapat disimpulkan data hasil tes akhir posttest menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pada penerapan kartu disiplin rata-rata hasil uji posttest kelas experimen 86,5% sedangkan kelas kontrol 68%. Berdasarkan perhitungan uji-t mann whitney, asymp.sig (2-tailed) adalah .000 < 0,05 menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas tersebut.

REFERENSI

Harahap, R. (2020). Pengaruh Etika Dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Jurnal Education and Development , 554

Kadir, (2019). Statistika terapan. Depok:PT Raja Grafindo persada.

Kusuma, D. (2013). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

latief, A. (2014). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Pedidikan Kewarganegaraan Pada Peserta Didik di SMK Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Poliwali Mandar. Jurnal Pepatuzdu , 25.

Nabawi, S. M. (2017). Hubungan Antara Penanaman Nilai Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 1 Pagar Air Kabupaten Aceh Besar.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 79.

Rahayu, P. R. (2017). Pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan terhadap Hasil hasil belajar PKn siswa kelas v SD tahun ajaran 2016/2017 Gugus Lokawiyata Siwi Kabupaten Banyumas. universitas negeri semarang , 1-67.

Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Tabel 2. Hasil Posttest Kelas Experimen dan Kelas Kontrol
Tabel 5. Uji Homogenitas  Test of Homogeneity of Variance
Tabel 7.  Rekapitulasi Kartu Disiplin

Referensi

Dokumen terkait

Dengan metode ini aliran komoditi jagung dari petani ke konsumen dapat diketahui sehingga rantai pemasaran jagung yang terbentuk dapat diidentifikasi secara riil

The Directorate of High Schools Development of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia is honoured to be hosting the World Schools Debating

Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut: (1) Metode bermain jawaban dapat meningkatkan keaktifan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran alat pernafasan pada siswa

Agronesia Divisi Inkaba, (2) Merancang model pengelompokan bahan baku, model pemilihan pemasok, model prakiraan permintaan, dan model pemilihan distributor, (3)

Since knowledge serves as capital to conduct innovative activities, it is essential for SMEs to manage knowledge as one of its competitive advantage. Although

Didalam Penulisan Ilmiah ini penulis membahas bagaimana membuat suatu sistem penyewaan baju pengantin pada sebuah salon dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi, karena pada saat

[r]

lV/a dipandang cakap dan memenuhi syarat selaku dosen yang diberi tugas tambahan untuk diangkat sebagai Pejabat (Pj.) Pembantu Dekan Fakultas Pendidikan Psikologi