• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKK Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Strategi Kreatif-Produktif Dengan Media Gambar Seri Siswa Kelas VSDN Gabugan 3 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKK Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Strategi Kreatif-Produktif Dengan Media Gambar Seri Siswa Kelas VSDN Gabugan 3 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGK

K

Usulan

KATAN KE

KREATIF-P

SISW

n Penelitian

Pa

PE

FAKULT

UNIVE

ETERAMPI

PRODUKTI

WA KELAS

TAHU

NAS

Diajukan u

ada Program

NURUL

ENDIDIKAN

TAS KEGU

RSITAS M

ILAN MEN

IF DENGA

V SDN GA

UN AJARAN

SKAH PUB

untuk Memp

m Studi Pen

Diajukan O

L FEBRIAN

A 510 012

[image:1.612.247.415.231.415.2]
(2)

rr4h

$v

e@q$is

jo\ui

nlsdDv i

s.*"ianeurnrs

5

sss

sBUni

rds

5{

du

(3)
(4)
(5)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI

KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V

SDN GABUGAN 3 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Nurul Febriani Samnur, A510120026, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2016, 64 Halaman.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi melalui

strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri siswa kelas V SDN Gabugan 3

Sragen tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas.

Subjek penelitian yaitu guru dan siswa terdiri 20 siswa dari 5 laki-laki dan 15

perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.

Teknik analisis data yaitu analisis interaktif terdiri reduksi data, deskripsi data dan

memberi makna. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui strategi kreatif-produktif

dengan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas

V SDN Gabugan 3 Sragen. Hal itu terlihat dari hasil penelitian sebagai berikut :

peningkatan keterampilan menulis puisi pada kondisi awal baru ada 59,75%, pada siklus

I mengalami peningkatan sebesar 68,87% dan pada siklus II meningkat sebesar 80,12%.

Berarti sudah lebih dari 80% siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (

70)

sehingga sudah memenuhi indikator pencapaian 80%. Penelitian ini menyimpulkan

bahwa peningkatan keterampilan menulis puisi melalui strategi kreatif-produktif dengan

media gambar seri siswa kelas V SDN Gabugan 3 Sragen tahun ajaran 2015/2016.

(6)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI

KREATIF-PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS V

SDN GABUGAN 3 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Nurul Febriani Samnur, A510120026, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2016, 64 Halaman.

ABSTRACT

The purpose of this research is to improve the skills of writing poetry through

creative-productive strategy with the media image series fifth grade students of SDN Gabugan 3

Sragen of the school year 2015/2016. This research is a classroom action research.

Subject of research that teachers and students comprised 20 students of five men and 15

women. Methods of data collection using observation, documentation and testing. The

data analysis technique that is interactive analysis comprised data reduction, data

description and give meaning. The results showed that through the creative-productive

strategy with the media image series can improve students' skills of writing poetry class

V SDN Gabugan 3 Sragen. It can be seen from the following results: an increase in the

skill of writing poems on condition there is a new beginning 59.75% in cycle I

experienced an increase of 68.87% and the second cycle increased by 80.12%. Means

that already more than 80% of students who received grades above KKM (

70) that

meets the 80% achievement indicators. The study concluded that the increase in the skill

of writing poetry through creative-productive strategy with the media image series fifth

grade students of SDN Gabugan 3 Sragen of the school year 2015/2016.

(7)

1   

Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang kaya akan adat dan budaya. Dari berbagai

adat dan budaya menghasilkan berbagai pula bahasa yang berbeda. Sehingga

bahasa yang dimiliki sangatlah banyak. Agar mempermudah untuk

berkomunikasi, Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.

Menurut Muslich (2010: 26) “Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek

bahasa melayu”. Dengan putusan Kongres Pemuda Indonesia yang

mengikrarkan Sumpah Pemuda bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa

persatuan. Bahasa adalah alat komunikasi yang efektif antarmanusia. Sedangkan

menurut Kusumaningsih, dkk (2014: 5) mengemukakan “bahasa Indonesia yang

dulu berasal dari bahasa Melayu adalah bahasa yang digunakan untuk

berkomunikasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”. Dengan demikian Bahasa

Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dilestarikan dan

diajarkan dan sebagai alat komunikasi dan permersatu bangsa Indonesia.

Pengajaran Bahasa Indonesia mempunyai satu maksud yang sama, yaitu

membuat orang menjadi mengerti, mengenal dan tahu, serta dapat menggunakan

bahasa Indonesia dengan baik dan benar (Chaer, 2010: 108). Bahasa Indonesia

mempunyai dua aspek pengajaran, yaitu ragam bahasa sastra dan non sastra.

Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar harus memuat aspek

kemampuan berbahasa dan bersastra Indonesia. Aspek kemampuan berbahasa

dan bersastra Indonesia meliputi ketrampilan mendengarkan (menyimak),

berbicara, membaca, dan menulis yang berkaitan dengan ragam non sastra dan

dengan ragam sastra.

Pengajaran Bahasa Indonesia tidak akan lepas dari kegiatan menulis.

Menulis adalah fitur evolusioner yang unik dari spesies manusia yang mewakili

bagian ujung ekor dari proses perkembangan artikulasi yang panjang dan cermat,

dari waktu ke waktu (Armstrong, 2014: 8). Menulis termasuk dalam tataran

keterampilan berbahasa yang paling sulit untuk menghasilkan sebuah tulisan

yang baik, kegiatan menulis perlu mendapatkan bimbingan dari guru. Menurut

(8)

2   

mewakili perasaan penulisnya”. Keterampilan menulis puisi harus melalui

proses belajar dan berlatih karena semakin sering belajar dan berlatih, maka

akan semakin terampil menuangkan ide gagasan dalam menulis. Tetapi

sebaliknya dengan orang yang tidak pernah belajar dan berlatih, tentu akan

banyak mengalami kesulitan ketika menulis.

Kemampuan berfikir juga mempengaruhi kemampuan seseorang untuk

menulis sesuatu. Pada siswa SD kemampuan berfikirnya dapat dikatakan bersifat

kekanak-kanakan dan kemampuan imajinatifnya belum berkembang dengan

baik. Dalam pembelajaran penulisan puisi untuk anak usia SD masih ada

berbagai kelemahan. Kelemahan tersebut berakibat antara lain: siswa mengalami

kesulitan dalam membuat puisi, nilai pelajaran yang berkaitan dengan puisi tidak

memuaskan, siswa kesulitan untuk menuangkan pikiran dan ide untuk membuat

puisi, tidak ada ketertarikan siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia khususnya

menulis puisi, kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran menulis sebuah

puisi dan kemampuan daya khayal belum berkembang dan memerlukan waktu

untuk menciptakan sebuah puisi tanpa bantuan media gambar.

Hasil wawancara dengan guru kelas mengenai mata pelajaran Bahasa

Indonesia di SD tersebut, bahwa kemampuan menulis puisi siswa kelas V SDN

Gabugan 3 dinilai masih rendah. Sebanyak 85% siswa mengalami kesulitan

dalam menulis puisi. Kesulitan disebabkan cara guru menyampaikan materi

tidak mnarik sehingga siswa sulit untuk membuat puisi. Dan pada perlombaan

tingkat kecamatan tidak pernah mendapatkan juara. Dengan permasalahan

tersebut, perlu menggunakan strategi kreatif-produktif dan media gambar seri

yang dapat menjadi acuan bagi siswa dalam menulis puisi. Strategi pembelajaran

kreatif-produktif ini meningkatkan kreatifitas yang masih terpendam dalam diri

siswa. Dengan ini siswa lebih senang dan mudah untuk berimajinasi setelah

mengurutkan dan melihat gambar tersebut. Dan membantu siswa kreatif dalam

membuat puisi.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan, penulis tertarik untuk

(9)

3   

Strategi Kreatif-Produktif Dengan Media Gambar Seri Siswa Kelas V SDN

(10)

4   

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Fokus dalam penelitian ini adalah tindakan-tindakan yang dilakukan

untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Subjek penelitian tindakan

kelas ini adalah siswa kelas V SDN Gabugan 3 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

Adapun prosedur penelitian dan langkah-langkah dalam melaksanakan tindakan

mengikuti model Kurt Lewin (Arikunto, 2008: 74) bahwa dalam siklus terdiri

dari empat langkah yaitu: perencanaan tindakan (planning), tindakan (acting),

observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Sumber data yang dikumpulkan

dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh meliputi: siswa kelas V SDN Gabugan

3 Sragen, Guru V SDN Gabugan 3 Sragen, Data dokumen. Metode atau teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi,

dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah lembar observasi, lembar indikator pencapaian keterampilan menulis

puisi, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Teknik analisis data yang

digunakan dengan menggunakan analisis data dilakukan secara bertahap,

pertama menyeleksi dan mengelompokkan data yang disebut reduksi data, kedua

mendeskripsikan data dan ketiga menyimpulkan (Wardhani, dkk. 2011: 2.31).

Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode

dan tringulasi sumber data. Peningkatan keterampilan menulis puisi pada siswa,

sekurang-kurangnya ≥ 80% yaitu Diksi (pemilihan kata) meliputi ketepatan dan memilih kata, Imaji meliputi susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan

pengalaman indrawi, Kata konkret meliputi kata-kata yang digunakan

menimbulkan imajinasi yang melibatkan panca indra, dan Penggunaan rima atau

(11)

5   

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Setelah dilakukan penelitian melalui strategi kreatif-produktif dengan

media gambar seri yang diterapkan oleh guru pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia tentang menulis puisi pada siswa kelas V SDN Gabugan 3 Sragen,

keterampilan menulis puisi siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal,

siklus I dan siklus II. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut:

Adapun diagram peningkatan keterampilan menulis puisi dapat dilihat pada grafik

berikut :

[image:11.612.145.501.326.574.2]

Gambar 1.

Diagram Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi

Berdasarkan data hasil penelitian di atas mendukung diterimanya

hipotesis bahwa melalui strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri

keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Gabugan 3 tahun ajaran

2015/2016 meningkat. 26.25 31.25 42.5 75 85 59.75 65.25 72.5 77.25 81.75 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

kondisi awal (8  siswa)

siklus I  pertemuan 1 (9 

siswa)

siklus I  pertemuan 2 (13 

siswa)

siklus II  pertemuan 1 (15 

siswa)

siklus II  Pertemuan 2 (19 

siswa) p re se n ta se

(12)

6   

Proses penelitian yang dilaksanakan secara kolaborasi antara guru

kelas V dengan peneliti secara keseluruhan telah terlaksana dengan baik.

Dalam melaksanakan tindakan, peneliti sebagai observer senantiasa

memperhatikan keterampilan menulis puisi siswa secara seksama serta

berusaha untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik untuk

memperoleh hasil yang optimal yaitu dengan melaksanakan strategi yang

dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi. Hal tersebut di atas sesuai

dengan prinsip menulis yang dikemukakan oleh Rahardi dalam

Kusumaningsih, dkk (2013: 65) bahwa “menulis adalah kegiatan

menyampaikan sesuatu menggunakan bahasa melalui tulisan, dengan maksud

dan pertimbangan tertentu untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Selaras

dengan Yasemin (2008; 5) mengemukakan mendorong siswa untuk

menghasilkan sebuah puisi mengikuti format yang sama seperti puisi asli

berdasarkan struktur dan menciptakan pekerjaan baru puisi. Sedangkan

menurut Andrzejczak, N., Trainin, G., & Poldberg, M., (2005: 2) bahwa

Proses menulis adalah lebih dari meletakkan kata-kata di secarik kertas.

penulis yang efektif mampu menciptakan citra dan mengkomunikasikan

gagasan menggunakan kata-kata yang dipilih dengan baik, frasa, dan struktur

teks

Menurut Wena (2014: 139) mengemukakan pembelajaran

kreatif-produktif merupakan strategi yang dikembangkan dengan mengacu pada

berbagai pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas

proses belajar mengajar. Strategi kreatif-produktif sudah sesuai dengan

prinsip keterampilan menulis puisi dan strategi-strategi yang dapat digunakan

untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi. Stategi kreatif-produktif

dengan media gambar seri merupakan strategi pembelajaran yang berusaha

mengembangkan kreativitas siswa dan menghasilkan sebuah karya sastra

yang berupa menulis puisi. Pembelajaran berpusat pada siswa dimana siswa

diberi kesempatan untuk menuangkan ide agar dapat membuat karya sastra

(13)

7   

Antara keterampilan menulis puisi dengan strategi kreatif-produktif

sangat keterkaitan. Dengan demikian tujuan pembelajaran yang sudah

direncanakan bisa dicapai semaksimal mungkin. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Kona’ah Menar Fajarini

(2013) yang berjudul “Penggunaan Media Gambar Tokoh Idola Siswa Untuk

Meningkatkan Ketrampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Kelas V Siswa SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Ajaran 2012/2013”.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis yang dapat

dilihat dalam keterampilan menulis sebelum melakukan tindakan ada 7 siswa

(41,17%), pada siklus I ada 10 siswa (58,82%) dan pada siklus II ada 15

siswa (88,23%).

Keterampilan menulis puisi dari siklus II telah mampu mencapai

indikator yang diharapkan yaitu sebesar ≥80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri dapat

meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi

kreatif-produktif dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas

(14)

8   

Simpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan

strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri dapat meningkatkan

keterampilan menulis puisi siswa kelas V SDN Gabugan 3 Sragen tahun ajaran

2015/2016 sebagai berikut:

Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa hipotesis tentang

strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri dapat meningkatkan

keterampilan menulis siswa pada SDN Gabugan 3 Sragen tahun ajaran

2015/2016 adalah terbukti benar. Keterampilan menulis puisi siswa pada kondisi

awal sebesar 26,25%, siklus I sebesar 36,87% dan pada siklus II mengalami

peningkatan sebesar 80%. Sedangkan ketuntasan nilai keterampilan menulis

puisi pada kondisi awal sebesar 59,75%, pada siklus I mengalami peningkatan

sebesar 68,87% dan pada siklus II meningkat sebesar 80,12%. Berarti sudah

(15)

9   

Saran

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Diharapkan Kepala Sekolah berkenan untuk menerapkan strategi

kreatif-produktif dengan media gambar seri yang di kelas sebagai salah

satu strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan

menulis puisi.

b. Antara Kepala Sekolah dan Guru diharapkan adanya kerjasama dalam

setiap kegiatan pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran

kreatif-produktif denga media gambar seri.

2. Bagi guru, sebaiknya menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran

khususnya strategi kreatif-produktif dengan media gambar seri.

3. Bagi peneliti berikutnya, sebagai refrensi peneliti berikutnya menggunakan

strategi pembelajaran kreatif-produktif dengan media gambar seri dalam

(16)

10   

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsini dan Suhardjono. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Angkasa.

Amstrong, Thomas. 2014. Kecerdasan Jamak dalam Membaca dan Menulis. Jakarta: PT. Indeks.

Andrzejczak, N., Trainin, G., & Poldberg, M. Using images in the writing process. International Journal of Education & the Arts, 6(12). Diakses pada tanggal 30 Oktober 2015 pukul 12.45, dari http://ijea.asu.edu/v6n12

Chaer, Abdul. 2010. Telaah Bibliografi Kebahasaan Bahasa Indonesia/Melayu. Jakarta: Rineka Cipta.

Fajarini, Kona’ah Menar. 2012. “Penggunaan Media Gambar Tokoh Idola Siswa Untuk Meningkatkan Ketrampilan Menulis Puisi Pada Mapel Bahasa Indonesia Kelas V Siswa SD Negeri Pantirejo 1 Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi. Surakarta: FKIP UMS.

Kusumaningsih, dkk. 2014. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.

Muslich, Masnur. 2010. Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi (Kedudukan, Fungsi, Pembinaan dan Pengembangan). Jakarta: Bumi Aksara.

Yasemin, K. Using Poetry As a Model for Creating English Poems. Journal of Language and Linguistik Studies. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2015 pukul 12.57, dari http://[email protected]

Yusuf, Syarifudin. 2015. Kompetensi Menulis Kreatif. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Gambar

GAMBAR SERI
Gambar 1. Diagram Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi

Referensi

Dokumen terkait

KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V MI ROUDLATUSH SHOLIHIN KAUMAN, GEMOLONG SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 /

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Berbantuan Gambar Seri Siswa Kelas III SDN Karanganyar

Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan keaktifan siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Wonosari Klaten dalam pembelajaran menulis kreatif puisi dengan media gambar (2)

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif dengan Menggunakan Media Gambar Seri Siswa Kelas V SDN Arjasa 02 Jember Tahun Pelajaran 2012/2013.. Lesson Study

Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan

KEEFEKTIFAN STRATEGI KREATIF-PRODUKTIF MELALUI MULTIMEDIA BAGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI ARTISTIK SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dari kegiatan ini, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi, khususnya menulis puisi dengan media gambar sudah

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa kelas V dengan menggunakan media gambar seri dan metode imajinatif.. Penelitian yang digunakan adalah