commit to user
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI
MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC
SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh:
IKHWAN HIDAYAT X7107036
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS D ESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC
SD NEGERI 03 JATEN, KARANGAN YAR TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh:
IKHWAN HIDAYAT X7107036
SKRIPSI
Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user ABSTRAK
Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
commit to user ABSTRACT
Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION
WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Mey 2011
The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.
This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 phasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification.
commit to user MOTTO
”Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah,
Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam
kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.”
(Muadz bin Jabal Radhiyyallahu anhu)
“Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”
(Khalifah 'Umar)
“Pengetahuan tidaklah cukup kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup kita harus melakukannya.”
(Johann Wolfgang von Goethe)
“Ilmu pengetahuan tanpa agama adalahpincang.”
commit to user PERSEMBAHAN
commit to user KATA PENGAN TAR
Puji syukur Alhamdulillahirabbilaalamin penulis panjatkan hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”. Sholawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta semua pengikut
yang setia untuk menegakkan risalahnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah bayak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat
membantu dalam penulisan skripsi ini.
6. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat
membantu dalam penulisan skripsi ini.
7. Hj. Endang Widowati, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar yang telah mengijinkan mengadakan penelitian di SD tersebut.
8. Harti, Ama. Pd. selaku guru kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar
commit to user
9. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 03 Jaten Karanganyar yang banyak memberikan
bantuan dan dorongan.
10.Teman-temanku se-almamater yang telah memberikan semangat dan
kerjasamannya.
Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari harapan
dan kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan bagi
para pembaca umumnya.
Surakarta, Juli 2011
Penulis
commit to user DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN ABSTRAK ... vi
HALAMAN MOTTO ...vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
A. Kajian Teori ... 7
1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi ... 7
a. Pengertian Keterampilan ... 7
b. Pengertian Menulis ... 8
c. Tujuan menulis ... 9
d. Manfaat menulis ... 11
e. Gagasan dan Isi Tulisan ... 11
f. Faktor-faktor Pengaruh dalam Menulis ... 12
g. Tahap-tahap Menulis ... 13
commit to user
i. Pengertian Menulis Deskripsi ... 16
j. Tujuan Menulis Deskripsi ... 17
k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 17
l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi ... 18
m.Penilaian Menulis Karangan Deskripsi ... 19
2. Hakikat Media Gambar Seri ... 21
a. Pengertian Media ... 21
b. Tujuan Penggunaan Media ... 24
c. Fungsi Media Pengajaran ... 25
d. Manfaat Media Pembelajaran ... 26
e. Pertimbangan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Media ... 27
f. Langkah- langkah Penggunaan Media Pembelajaran .... 28
g. Pembuatan Media Pembelajaran ... 30
h. Macam- macam Media ... 30
i. Pengertian Media Gambar Seri... 32
j. Manfaat Media Gambar Seri ... 33
k. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Seri ... 34
B. Penelitian yang Relevan ... 36
C. Kerangka Berpikir ... 37
D. Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODE PENELITIAN ... 39
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 39
C. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 40
D. Sumber Data ... 40
E. Teknik Pengumpulan Data ... 41
F. Validitas Data ... 43
G. Teknik Analisis Data ... 43
commit to user
I. Prosedur Penelitian ... 45
BAB IV HASIL PEN ELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50
A. Hasil Penelitian ... 50
1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 50
2. Deskripsi Sebelum Tindakan ... 51
3. Hasil Penelitian ... 54
a. Siklus I ... 54
b. Siklus II ... 65
4. Deskripsi Hasil Penelitian ... 75
B. Pembahasan ... 75
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 78
A. Simpulan ... 78
B. Implikasi ... 78
C. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 81
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Aspek Penilaian Menulis Karangan ... 19
2. Hasil Evaluasi Nilai Pra Siklus ... 53
3. Hasil Tes Pra Siklus ... 55
4. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus I... 61
5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I... 62
6. Hasil Evaluasi Nilai Siklus I ... 63
7. Perkembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I ... 65
8. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II... 70
9. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 71
10. Hasil Evaluasi Nilai Siklus II ... 72
11. Perkembangan Nilai Siklus I dan Siklus II ... 74
commit to user DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1. Alur Kerangka Berpikir... 38
2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47
3. Grafik Data Nilai Pra Siklus... 54
4. Grafik Data Nilai Siklus I... 64
5. Grafik Pekembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I... 66
6. Grafik Data Nilai Siklus II ... 73
7. Grafik Perkembangan Nilai Siklus I dan siklus II... 75
commit to user DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Rincian Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 83
2. Pedoman Wawancara Untuk Guru Sebelum Penerapan ... 84
3. Pedoman Wawancara Untuk Guru Setelah Penerapan ... 86
4. Silabus Kelas IV... 88
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 103
7. Pedoman Observasi... 115
8. Pedoman Aktivitas Siswa ... 119
9. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 123
10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 127
11. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 131
12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 135
13. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 139
14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 143
15. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 147
16. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 151
17. Tes Pra-Siklus ... 155
18. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Pra-Siklus ... 156
19. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus I... 158
20. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus II ... 160
21. Foto Kegiatan Pembelajaran ... 140
commit to user ABSTRAK
Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
commit to user ABSTRACT
Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION
WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Me y 2011
The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.
This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 p hasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification.
commit to user
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI
MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC
SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh:
IKHWAN HIDAYAT X7107036
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS D ESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC
SD NEGERI 03 JATEN, KARANGAN YAR TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh:
IKHWAN HIDAYAT X7107036
SKRIPSI
Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user ABSTRAK
Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
commit to user ABSTRACT
Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION
WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Mey 2011
The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.
This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 phasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and co nclusion drawing or verification.
commit to user MOTTO
”Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah,
Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam
kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.”
(Muadz bin Jabal Radhiyyallahu anhu)
“Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”
(Khalifah 'Umar)
“Pengetahuan tidaklah cukup kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup kita harus melakukannya.”
(Johann Wolfgang von Goethe)
“Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.”
commit to user PERSEMBAHAN
commit to user KATA PENGAN TAR
Puji syukur Alhamdulillahirabbilaalamin penulis panjatkan hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”. Sholawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta semua pengikut
yang setia untuk menegakkan risalahnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah bayak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ke guruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd, selaku Ketua Program Stud i Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
4. Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat
membantu dalam penulisan skripsi ini.
6. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat
membantu dalam penulisan skripsi ini.
7. Hj. Endang Widowati, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar yang telah mengijinkan mengadakan penelitian di SD tersebut.
8. Harti, Ama. Pd. selaku guru kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar
commit to user
9. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 03 Jaten Karanganyar yang banyak memberikan
bantuan dan dorongan.
10.Teman-temanku se-almamater yang telah memberikan semangat dan
kerjasamannya.
Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari harapan
dan kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan bagi
para pembaca umumnya.
Surakarta, Juli 2011
Penulis
commit to user DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN ABSTRAK ... vi
HALAMAN MOTTO ...vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7 A. Kajian Teori ... 7
1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi ... 7
a. Pengertian Keterampilan ... 7
b. Pengertian Menulis ... 8
c. Tujuan menulis ... 9
d. Manfaat menulis ... 11
e. Gagasan dan Isi Tulisan ... 11
f. Faktor-faktor Pengaruh dalam Menulis ... 12
g. Tahap-tahap Menulis ... 13
commit to user
i. Pengertian Menulis Deskripsi ... 16
j. Tujuan Menulis Deskripsi ... 17
k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 17
l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi ... 18
m.Penilaian Menulis Karangan Deskripsi ... 19
2. Hakikat Media Gambar Seri ... 21
a. Pengertian Media ... 21
b. Tujuan Penggunaan Media ... 24
c. Fungsi Media Pengajaran ... 25
d. Manfaat Media Pembelajaran ... 26
e. Pertimbangan Dalam Pemilihan dan Penggunaan
Media ... 27
f. Langkah- langkah Penggunaan Media Pembelajaran .... 28
g. Pembuatan Media Pembelajaran ... 30
h. Macam- macam Media ... 30
i. Pengertian Media Gambar Seri... 32
j. Manfaat Media Gambar Seri ... 33
k. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Seri ... 34
B. Penelitian yang Relevan ... 36
C. Kerangka Berpikir ... 37
D. Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODE PENELITIAN ... 39 A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 39
C. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 40
D. Sumber Data ... 40
E. Teknik Pengumpulan Data ... 41
F. Validitas Data ... 43
G. Teknik Analisis Data ... 43
commit to user
I. Prosedur Penelitian ... 45
BAB IV HASIL PEN ELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50 A. Hasil Penelitian ... 50
1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 50
2. Deskripsi Sebelum Tindakan ... 51
3. Hasil Penelitian ... 54
a. Siklus I ... 54
b. Siklus II ... 65
4. Deskripsi Hasil Penelitian ... 75
B. Pembahasan ... 75
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 78 A. Simpulan ... 78
B. Implikasi ... 78
C. Saran ... 79
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel halaman 1. Aspek Penilaian Menulis Karangan ... 19
2. Hasil Evaluasi Nilai Pra Siklus ... 53
3. Hasil Tes Pra Siklus ... 55
4. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus I... 61
5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I... 62
6. Hasil Evaluasi Nilai Siklus I ... 63
7. Perkembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I ... 65
8. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II... 70
9. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 71
10. Hasil Evaluasi Nilai Siklus II ... 72
11. Perkembangan Nilai Siklus I dan Siklus II ... 74
commit to user DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman 1. Alur Kerangka Berpikir... 38
2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47
3. Grafik Data Nilai Pra Siklus... 54
4. Grafik Data Nilai Siklus I... 64
5. Grafik Pekembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I... 66
6. Grafik Data Nilai Siklus II ... 73
7. Grafik Perkembangan Nilai Siklus I dan siklus II... 75
commit to user DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman 1. Rincian Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 83
2. Pedoman Wawancara Untuk Guru Sebelum Penerapan ... 84
3. Pedoman Wawancara Untuk Guru Setelah Penerapan ... 86
4. Silabus Kelas IV... 88
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 103
7. Pedoman Observasi... 115
8. Pedoman Aktivitas Siswa ... 119
9. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 123
10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 127
11. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 131
12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 135
13. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 139
14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 143
15. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 147
16. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 151
17. Tes Pra-Siklus ... 155
18. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Pra-Siklus ... 156
19. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus I... 158
20. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus II ... 160
21. Foto Kegiatan Pembelajaran ... 140
commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu alat untuk mengubah tingkah laku dan pola
pikir manusia dari keadaan belum tahu menjadi tahu, dari keadaan tidak mampu
menjadi mampu dan dari keadaan tidak memiliki keterampilan menjadi memiliki
keterampilan. Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) bertujuan memberikan bekal
kemampuan dasar, pengetahuan, dan keterampilan dasar pada peserta didik yang
memiliki manfaat sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan
mereka untuk mengikuti pendidikan di sekolah yang lebih tinggi tingkatannya.
Terkait dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dasar khususnya
menulis pada pembelajaran bahasa di SD sangatlah penting. Maka melalui proses
pembelajaran bahasa Indonesia itu pula diharapkan peserta didik memiliki
keterampilan yang memadai untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar.
Suatu proses pembelajaran guru memegang peranan yang sangat penting.
Artinya guru memiliki tugas dan tanggung jawab merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran di sekolah. Guru sebagai tenaga professional harus
memiliki sejumlah kemampuan mengaplikasikan berbagai teori belajar dalam
pembelajaran, kemampuan memilih dan menerapkan metode/pendekatan
pembelajaran yang efektif, kemampuan melibatkan peserta didik berpartisipasi
aktif serta mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan
bagi peserta didik guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu keterampilan
menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan
menulis (St. Y. Slamet, 2008: 57). Dari empat aspek tersebut, menulis merupakan
salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat paling besar bagi
kehidupan manusia khususnya para siswa, di samping keterampilan berbahasa
yang lain. Dengan menulis siswa dapat menuangkan segala keinginan hati,
perasaan, di saat susah, senang, dan kritikan.
commit to user
Keterampilan menulis dirasakan penting untuk diteliti, karena sampai
sekarang masih banyak keluhan dari beberapa guru, bahwa keterampilan menulis
cerita siswa masih belum berhasil. Padahal menulis merupakan bagian yang vital
dalam setiap pendidikan, karena menulis adalah dasar untuk berpikir. Selain itu
menulis cerita merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap orang yang terlibat dalam
kegiatan sosial, ekonomi, teknologi dan lain- lain. Keberhasilan dalam proses
pembelajaran di sekolah banyak ditentukan oleh kemampuan menulisnya. Oleh
karena itu, pembelajaran menulis memiliki kedudukan yang tinggi dibanding
keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan menulis harus dikuasai oleh anak sedini mungkin dalam kehidupannya di sekolah (menurut Syafi’e dalam St.Y. Slamet 2008: 169).
Peran guru sangat menentukan keberhasilan para siswa. Untuk itu guru
perlu menyiapkan diri dalam menyajikan materi ajar, menentukan kegiatan
bersama siswanya, mengupayakan agar bahan sajiaannya mampu meningkatkan
keterampilan khusus tertentu. Keberasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar di sekolah banyak ditentukan kemampunnya dalam menulis. Menyadari
akan pentingnya hal ini, anak perlu diperkenalkan berbagai jenis karangan dan
dilatih menulis berbagai jenis karangan (tulisan) tersebut. Menulis merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami siswa
selama menuntut ilmu. Menulis dikatakan keterampilan karena diperlukan
latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus menerus.
Melatih siswa menulis karangan harus bertahap dan berkesinambungan
kemampuan mereka berbeda dengan orang dewasa. Salah satu jenis karangan
yang perlu diperkenalkan pada perserta didik adalah karangan deskripsi. Karangan
deskripsi merupakan karangan yang disusun untuk melukiskan sesuatu dengan
maksud untuk menghidupkan kesan dan daya khayal mendalam. Karangan
deskripsi bermaksud menyampaikan kesan-kesan sesuatu dengan sifat dan
gerak-geriknya, atau sesuatu lain. Dalam kaitan itu, peserta didik dituntut memiliki
kemampuan untuk menuangkan gagasannya secara berjenjang melalui kata,
kalimat, paragraf dan karangan yang utuh, serta mampu menghidupkan objek
commit to user
Kenyataannya keterampilan menulis siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten
Karanganyar masih rendah. Apalagi untuk mencapai tingkat terampil masih
memerlukan usaha dari seorang guru untuk dapat mewujudkannya. Rendahnya
keterampilan dalam manulis salah satunya terlihat pada siswa kelas IVC SD
Negeri 03 Jaten Karanganyar lebih dari 50% kemampuan siswa dalam menulis
deskripsi masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥ 65 berdasarkan lampiran 18 halaman 156. Berdasarkan hasil observasi yang tela h
dilakukan di kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar dalam penyajian materi
belum mampu menyajikan materi menulis secara menarik, inspiratif dan kreatif.
Padahal teknik pengajaran yang dipilih dan dipraktikkan oleh guru dalam
pelaksanaan pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar peserta
didik. Masih diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang
masih mengacu pada metode ceramah dengan teknik penugasan.
Berdasarkan hasil kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas IVC SD
Negeri 03 Jaten Karanganyar menunjukkan bahwa kemauan siswa untuk menulis
masih terbatas, terutama untuk dapat menulis karangan deskripsi. Siswa
mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan dalam tulisan serta
menghidupkan tulisan tersebut dengan pilihan kata yang tepat. Pembelajaran
mengarang yang diberikan kurang bervariasi. Siswa lebih sering membuat
karangan dengan kerangka tulisan yang telah disediakan, mengarang bebas atau
berlatih bermacam- macam paragraf.
Banyak cara salah satunya yang dapat digunakan peneliti untuk menggali
informasi berupa tulisan dalam meningkatkan keterampilan menulis antara lain
dengan menggunakan media gambar seri. Dengan menggunakan media gambar
seri pada keterampilan menulis diharapkan perhatian siswa lebih terfokus dan
siswa lebih tertarik sehingga akan memberikan pengalaman yang nyata. Selain itu
media gambar seri dapat mempermudah siswa dalam pembelajaran membaca
permulaan dan melatih siswa lebih berpikir aktif, kreatif serta melatih siswa untuk
lebih mudah dan cepat dalam menulis deskripsi. Media gambar seri merupakan
commit to user
pelajaran yang dapat memberikan nilai yang sangat berarti, terutama dalam
membentuk pengertian baru dan untuk memperjelas pengertian tentang sesuatu.
Menurut Sudjana dan Rivai dalam Azhar Arsyad (2005: 24) media akan
membantu kelancaran, efisiensi dan efektivitas. Pembelajaran melalui media akan
menjadikan siswa berlatih, bermain asyik dan bekerja. Dengan demikian media
dapat membantu menghidupkan suasana kelasnya dan menghindari suasana
monoton dan membosankan sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran
menjadi lebih menarik. Dalam hal ini media akan membantu siswa dalam
memahami pelajaran menulis permulaan. Dalam proses belajar mengajar
kehadiran media cukup penting khususnya media gambar seri. Dengan media
gambar seri siswa lebih menyukainya apalagi gambar dibuat dan disajikan sesuai
dengan persyaratan yang baik, sudah tentu akan menambah semangat siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Dengan gambar seri siswa termotivasi untuk
belajar dan terus menerus belajar, sehingga rasa keingintahuan siswa besar dan
mendorong siswa selalu belajar menulis.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka hal tersebut perlu
dilaksanakan penelitian dengan judul ”Peningkatkan Keterampilan Menulis
Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,
Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan ba hwa rumusan masalah pada penelitian ini: “Apakah penggunaan gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IVC SD Negeri 03, Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011” ?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah diatas, tujuan pe nelitian ini adalah untuk
meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media
gambar seri pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran
commit to user D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
secara praktis :
1. Manfaat Teoretis
a. Dapat memberikan sumbangan bagi khasanah pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya menulis deskripsi.
b. Dapat memberikan masukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
khususnya yang berhubungan dengan peningkatan keterampilan menulis
deskripsi dengan menggunakan media gambar seri.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Dapat meningkatnya keterampilan siswa dalam menulis pada umumnya
dan menulis deskripsi pada khususnya, dan meningkatkan kreativitas dan
keberanian siswa dalam berpikir.
b. Bagi guru/peneliti
1) Dapat menemukan solusi untuk meningkatkan keterampilan me nulis
deskripsi.
2) Media gambar seri sebagai sarana bagi guru untuk memotifasi siswa
untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran menulis.
3) Meningkatkan kinerja guru karena dengan media gambar seri dapat
mengefektifkan waktu pembelajaran.
4) Dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak
membosankan, dan dapat mengembangkan keterampilan guru dalam
menerapkan pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan
gambar seri.
c. Bagi Sekolah
1) Meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
2) Mendorong guru lain untuk aktif melaksanakan pembelajaran yang
commit to user BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi a. PengertianKeterampilan
Keterampilan berasal dari kata dasar terampil. Menurut kamus Bahasa
Indonesia online terampil berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu,
dan cekatan. (http://kamusbahasaindonesia.org/keterampilan)
Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu
pekerjaan dengan cepat dan benar. Akan tetapi dalam pengertian sempit
biasanya keterampilan lebih ditujukan pada kegiatan yang berupa perbuatan.
Terampil itu lebih dari sekedar memahami. Oleh karena itu, untuk menjadi
yang terampil diperlukan latihan- latihan praktis yang bisa memberikan
stimulus (rangsangan) pada otak.
Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran atau nalar,
sedangkan perbuatan yang efisien dan efektif untuk mencapai suat u hasil
tertentu termasuk kreativitas. Keterampilan mengandung beberapa unsur
kemampuan, yaitu kemampuan olah pikir (psikis) dan kemampuan olah
perbuatan (fisik) (Subana, & Sunarti, 2000: 36).
Dawson, et al dalam Henry Guntur Tarigan (1979:1) mengartikan
bahwa keterampilan sangat erat sekali berhubungan dengan proses “berpikir
yang mendasari bahasa seseorang yang mencerminkan pikirannya. Semakin
terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas jalan pikirannya.
Seseorang melakukan aktivitas menulis pasti memiliki tujuan atau
alasan mengapa ia menulis. Setiap orang yang hendak menulis hendaklah ia
memiliki niat, maksud ataupun pikiran apa yang hendak dicapainya dengan
menulis tersebut. Niat, maksud dan pikiran itulah yang dimaksud sebagai
tujuan menulis.
commit to user
Dalam konteks pemerolehan keterampilan berbahasa khususnya
keterampilan menulis seseorang akan dikatakan terampil bila selalu melatih
keterampilan yang ia miliki. Melatih keterampilan ini dapat dilakukan sejak
dini. Banyak keterampilan yang dihasilkan, misalnya keterampilan membuat
cerita, keterampilan menulis puisi, keterampilan berpidato, dan lain lain.
Berdasarkan pendapat tentang pengertian keterampilan di atas, dapat
disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu kemampuan atau kecakapan
untuk melakukan sesuatu melalui belajar dengan cekat, cepat, dan tepat yang
diperoleh melalui latihan secara berkesinambungan untuk mencapai hasil
tertentu yang berlangsung secara terus-menerus dan tersturuktur sehingga
membentuk kebiasaan.
b. Pengertian Menulis
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Di
dalam menulis semua unsur keterampilan berbahasa harus dikonsentrasikan
secara penuh agar mendapat hasil yang benar-benar baik. Menulis bukan
hanya menyalin tetapi juga mengekspresikan pikira n dan perasaan kedalam
lambang- lambang tulisan. Kegunaan keterampilan menulis bagi peserta didik
adalah untuk menyalin, mencatat, dan mengerjakan sebagian tugas sekolah.
Tanpa keterampilan menulis, peserta didik akan mengalami banyak kesulitan
dalam melaksanakan jenis tugas tersebut. Oleh karena itu, menulis perlu
diajarkan dengan baik sejak anak usia dini.
Menurut Henry Guntur Tarigan (1986: 21) menulis adalah
menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga
orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut.
St.Y. Slamet (2008: 104) mengemukakan bahwa menulis merupakan
suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa
tulis sebagai alat atau media. Pesan (komunikasi) yaitu berupa isi atau muatan
yang terkandung dalam suatu tulisan, sedangkan tulisan merupakan sebuah
commit to user
Mc. Crimmon dalam St.Y. Slamet (2008: 141) mengutarakan bahwa
menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu
subjek, memilih hal- hal yang akan ditulis, dan menentukan cara
menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan
jelas.
Yant Mujiyanto, dkk (1999: 70) mengemukakan bahwa menulis juga
diartikan sebagai kegiatan mengekspresikan ilmu pengetahuan, pengalaman
hidup, ide,imajinasi, aspirasi dan lain- lain dengan bahasa tulis yang baik, benar
dan menarik.
Pengertian lain mengemukakan bahwa menulis merupakan kegiatan
seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tulis
agar bisa dipahami oleh si pembaca itu sendiri (
http://www.guru-umarbakri.com). Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu
catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.
(http://id.wikipedia.org)
Bertolak dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah
kemampuan seseorang dalam melukiskan, serta kemampuan mengungkapkan
gagasan pikirannya berupa lambang grafis yang dapat dibaca dan dimengerti
oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan
pengertian terhadap simbol-simbol bahasa tersebut.
c. Tujuan Menulis
Kemampuan menulis merupakan kemampuan berbahasa yang bersifat
produktif artinya kemampuan menulis itu merupakan kemampuan yang
menghasilkan tulisan. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan
kemampuan yang bersifat kompleks. Kemampuan yang diperlukan anta ra lain
kemampuan berpikir secara teratur dan logis, kemampuan mengungkapkan
pikiran atau gagasan secara jelas, dengan menggunakan bahasa yang efektif.
M. Atar Semi (2007: 14) menyebutkan bahwa secara umum tujuan
orang menulis adalah (1). Untuk menceritakan sesuatu, menceritakan memiliki
commit to user
diimpikan, dikhayalkan, dan dipikirkan. Dengan begitu akan terjadi kegiatan
berbagi pengalaman, perasaan, dan pengetahuan; (2). Untuk memberikan
petunjuk atau pengarahan, maksudnya bila seseorang mengajari orang lain
bagaimana cara mengerjakan, memberikan petunjuk, maupun memberikan
pengarahan dengan tahapan-tahapan yang benar berarti orang itu sedang
memberi petunjuk atau pengarahan; (3). Untuk menjelaskan sesuatu, bahwa
penulis berusaha menyampaikan gagasannya dalam menjelaskan sesuatu
melalui tulisan yang bertujuan menjelaskan sesuatu itu kepada pembaca,
sehingga pengetahuan si pembaca menjadi bertambah serta pemahaman
pembaca tentang topik yang kamu sampaikan itu menjadi lebih baik; (4).
Untuk menyakinkan, yaitu ada saat-saat tertentu bahwa orang yang menulis itu
perlu menulis untuk menyakinkan orang lain tentang pendapat, buah
pikirannya ataupun pandangannya mengenai sesuatu. Hal ini pada hakikatnya
setiap orang sering berbeda pendapat tentang banyak hal; dan (5). Untuk
merangkum, maksudnya dengan menuliskan rangkuman pembaca akan sangat
tertolong dan sangat mudah dalam mempelajari isi buku yang panjang dan
tebal. Hal lain pembaca akan semakin mudah untuk menguasai bahan
pelajaran dengan membaca rangkuman tersebut dibandingkan kalau tidak
merangkumnya.
Secara umum, tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut: (1).
Memberitahukan atau menjelaskan; (2). Meyakinkan atau mendesak; (3).
Menceritakan Sesuatu; (4). Mempengaruhi Pembaca; dan (5). Mengambarkan
Sesuatu. (http://www.guru-umarbakri.com)
Seseorang melakukan aktivitas menulis pasti memiliki tujuan atau
alasan mengapa ia menulis. Setiap orang yang hendak menulis hendaklah ia
memiliki niat, maksud ataupun pikiran apa yang hendak dicapainya dengan
menulis tersebut. Niat, maksud dan pikiran itulah yang dimaksud sebagai
tujuan menulis.
Bertolak dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan
menentukan tujuan dalam menulis, maka penulis akan dapat mengetahui apa
commit to user
diperlukan, bentuk ragam karangan macam apa yang hendak dipilih, dan
mungkin sudut pandang penulisan yang seperti apa yang akan ditetapkan.
Singkatnya, dengan kalimat kunci berupa rumusan tujuan penulisan, maka
penulis bisa menentukan pijakan dari mana tulisan itu akan disusun dan
dimulai.
d. Manfaat menulis
Menurut Wawan manfaat menulis adalah (1). Orang yang rajin menulis akan semakin canggih dalam mentransfer gagasan ke dalam bentuk
simbol-simbol; (2). Dengan menulis kita diajak untuk berpikir lebih runtut dan logis; (3). Orang yang terbiasa menulis akan lebih menyukai cara sederhana, supaya pembacanya mudah memahami; (4). Denga n menulis kita diajak untuk
menggali lebih dalam ilmu kita. (5). Dengan menulis kita diajak untuk mengamati sesuatu secara lebih luas; dan (6). Dengan menulis kita diajak untuk menggali makna dari sebuah peristiwa. (http://www.wikimu.com)
Anne Ahira menyebutkan bahwa ada lima manfaat menulis yaitu : (1).
Untuk menghilangkan stress; (2). Alat untuk menyimpan memori; (3).
Membantu memecahkan masalah; (4). Melatih berfikir tertib dan teratur; dan
(5). Sumber penghasilan. (http://www.anneahira.com/manfaat- menulis.htm)
e. Gagasan dan Isi Tulisan
St.Y. Slamet (2008: 208) menyatakan bahwa pemahaman gagasan
meliputi maksud dan ide/ gagasan pokok, gagasan pendukung, hubungan antar
gagasan pendukung, dan menarik kesimpulan dan penalaran dengan tepat.
Menurut M. Atar Semi (2007: 24) secara teoritis gagasan tulisan dapat
digali dari empat sumber yaitu (1). Pengalaman, yaitu pengalaman merupakan
sumber topik tulisan yang paling penting. Pengalaman yang diperoleh
seseorang merupakan fakta dari kenyataan hidup. Ia bisa dijadikan sebagai
renungan, bahan perbandingan maupun pengetahuan untuk orang lain, bila
pengalaman itu dituliskan; (2). Pengamatan, yaitu menyaksikan dan
mengamati pengalaman hidup orang lain merupakan salah satu yang dapat
commit to user
yang tidak bisa kita alami secara langsung melainkan itu dialami oleh orang
lain; (3). Khayalan atau imajinasi, yaitu berkhayal atau berimajinasi
dimaksudkan mampu menciptakan sesuatu dalam pikiran yang sebenarnya hal
itu sudah terjadi maupun belum terjadi. Hasil berimajinasi ini dapat dijadikan
bahan tulisan; dan (4). Pendapat dan keyakinan, yaitu kemampuan yang
dimiliki manusia normal tentang kemampuan dalam berpikir dan kemampuan
membedakan yang baik dan tidak baik. Manusia memiliki naluri berpikir dan
etika. Kemampuan ini menyebabkan manusia memiliki pendapat, pandangan
dan keyakinan terhadap sesuatu. Setiap orang pula memiliki pendapat tentang
bagaimana menempatkan diri di dalam pergaulannya sehari- hari, memilih
sesuatu yang ia senangi, mampu menyelesaikan masalah dan sebaginya. Setiap
orang pula memiliki keyakinan diri tentang kebaikan atas pilihan-pilihannya
itu.
f. Faktor-Faktor Pengaruh dalam Menulis
Graves dalam St.Y. Slamet (2008: 105) mengemukakan bahwa ada
faktor lain yang mempengaruhi cara penulisan seseorang, bahwa seseorang
enggan dalam menulis karena tidak tahu untuk apa dia menulis, merasa tidak
berbakat, dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis.
Tarigan dalam Agus Suriamiharja, dkk (1997: 3) mengungkapkan
bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi cara penulisan seseorang yaitu
(1). Maksud dan tujuan, yaitu kebanyakan para penulis khususnya para peserta
didik Sekolah Dasar belum sadar betul untuk apa mereka menulis, mereka
hanya beranggapan bahwa tulisan mereka hanya diketahui oleh gurunya saja.
Namun sebenarnya tulisan mereka itu juga akan dilihat oleh peserta didik dan
teman yang lain. Rata-rata mereka menulis belum memiliki arah maksud dan
tujuan yang jelas; (2). Pembaca atau pemiarsa, menurut Krashen dalam
Subana, & Sunarti (2000: 231) bahwa pemerolehan bahasa dan keterampilan
menulis itu sejajar perkembangannya. Keterampilan menulis paling efek tif
diperoleh melalui membaca yang ekstensif, yang fokus membacanya terletak
commit to user
itu dipengaruhi oleh seberapa banyak wawasan yang kita miliki. Wawasan
yang dimiliki itu berasal dari diri peserta didik yang telah membaca dalam
dosis tinggi; dan (3). Waktu atau kesempatan, bahwa disamping faktor kurang
berlatih kemampuan menulis peserta didik itu sangat dipengaruhi oleh waktu
atau kesempatan yang mereka miliki. Kebanyakan mereka yang gagal/ tidak
bisa menulis dikarenakan mereka tidak bisa memanfaatkan waktu/ kesempatan
yang mereka punya untuk bisa mengungkapkan ide ataupun gagasan-gagasan
yang mereka miliki ke dalam bentuk sebuah tulisan.
g. Tahap-tahap Menulis
Menurut St.Y. Slamet (2008: 97) tahapan-tahapan menulis secara
sederhana terdiri atas tiga tahap yaitu prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap
pascapenulisan (telaah dan revisi atau penyempurnaan). Tahap pramenulis
mencakup kegiatan menentukan topik, mengungkapkan maksud atau tujua n
penulisan, memperhatikan sasaran karangan (pembaca), mengumpulkan
informasi pendukung, mengorganisasikan ide dan informasi. Tahap penulisan
mencakup kegiatan menuangkan dan mengembangkan ide ke dalam karangan.
Selanjutnya adalah memeriksa, menilai dan me mperbaiki tulisan, Tahap
terakhir adalah pasca tulisan atau revisi. Tahap pasca penulisan merupakan
tahap penghalusan dan penyempurnaan buram (draft) yang kita hasilkan. Weaver dalam St.Y. Slamet (2008: 112-115) mengemukakan bahwa
terdapat lima tahapan dalam menulis yaitu:
a) Prapenulisan (Prewriting)
Pada tahap ini merupakan langkah awal dalam menulis yang mencakup
kegiatan: (1). Menentukan dan membatasi topik tulisan; (2)
Merumuskan tujuan; (3). Menentukan bentuk tulisan; (4). Menentukan
pembaca yang akan dituju; (5). Memilih bahan; (6). Menentukan
generalisasi; dan (7). Cara-cara mengorganisasi ide untuk tulisannya.
b) Pembuatan Draft (Drafting)
Pada tahap ini dimulai dengan menjabarkan ide ke dalam bentuk
commit to user
dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat sehingga menjadi sebuah
wacana sementara (draft). Pada tahap ini peserta didik dapat mengubah keputusan-keputusan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya antara
lain yang berkaitan dengan masalah tujuan, pembaca yang dituju
bahkan pada bentuk tulisan yang telah ditentukan.
c) Perevisian (Revising)
Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan.
Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan
dan kebahasaan. Tahap revisi dalam pengajaran menulis, peserta didik
dapat memeriksa rancangan tulisannya dari segi isi untuk langkah
perbaikan.
d) Pengeditan/Penyuntingan (Editing)
Hasil tulisan/karangan perlu untuk dilakukan pengeditan
(penyuntingan). Hal ini berarti siswa sudah hampir menghasilkan
sebuah bentuk hasil tulisan akhir. Pada tahap ini perhatian difokuskan
pada aspek mekanis bahasa sehingga peserta didik dapat memperbaiki
tulisannya dengan membetulkan kesalahan penulisan kata maupun
kesalahan mekanis lainnya.
e) Pemublikasian (Publishing/Sharing)
Publikasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama publikasi
berarti menyampaikan karangan kepada publik dalam bentuk cetakan,
sedangkan pengertian kedua adalah menyampaikan dalam bentuk
noncetakan. Penyampaian noncetakan dapat berupa pementasan,
peragaan, penceritaan dan pembacaan.
Berpijak dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap
menulis itu meliputi empat tahap utama, yaitu: tahap perencanaan, tahap
penulisan/menulis, tahap merevisi/revisi dan hasil tulisan/tulisan akhir.
h. Ragam Wacana Tulisan
St.Y. Slamet (2008: 103-104) menyebutkan bahwa menulis karangan
commit to user a) Deskripsi (Pemerian)
Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan
sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan
perasaan penulisnya. Sasaran wacana deskripsi adalah menciptakan atau
memungkinkan terciptanya imajinasi (daya khayal) pembaca sehingga dia
seolah-olah melihat, mengalami, atau merasakan sendiri apa yang dialami
penulisnya. Sehingga seseorang yang membaca wacana deskripsi akan
memiliki gambaran atau khayalan tentang sesuatu hal.
b) Narasi (Penceritaan atau Pengisahan)
Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu
peristiwa. Sasaran dari tulisan narasi adalah memberikan gambaran yang
sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau
rangkaian terjadinya sesuatu hal. Sehingga seseorang yang membaca
wacana narasi mendapatkan penjelasan tentang langkah- langkah terjadinya
sesuatu.
c) Eksposisi (Paparan)
Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan,
menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau
menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya.
d) Argumentasi (Pembahasan atau Pembuktian)
Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan
pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. Sasaran
dari tulisan argumentasi adalah meyakinkan pembaca tentang kebenaran
yang disampaikan untuk menghapus konflik dan keraguan pembaca
terhadap pendapat penulis. Membaca wacana argumentasi dapat
menghilangkan keraguan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan
oleh penulis.
e) Persuasi
Persuasi adalah ragam wacana yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap
commit to user
Seseorang yang terampil menulis wacana persuasi dapat mempengaruhi
sikap dan pendapat orang lain yang membaca wacana tersebut.
i. Pengertian Menulis Deskripsi
Menurut Hasan Sadily (1995:176) dalam kamus bahasa I
nggris-Indonesia kata deskripsi adalah describe dan description. Describe yang berarti melukiskan; menggambarkan; membuat; sedangkan description yakni gambaran; lukisan. Describe lebih mengarah kepada penjelasan sebagai kata kerja, sedangkan description lebih sebagai kata benda.
St.Y. Slamet (2008: 103) mengungkapkan bahwa deskripsi adalah
wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan
kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasaran yang
dituju yakni menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya imajinasi
(daya khayal) pembaca sehingga ia seolah-olah melihat, mengalami, dan
merasakan sendiri apa yang dialami oleh pembuat wacana.
Syamsuddin, dkk (2007: 81) mengutarakan bahwa paragraf deskripsi
bertujuan menggambarkan suatu benda, tempat, keadaan, atau perististiwa
tertentu dengan kata-kata. Misalnya menggambarkan objek berupa benda atau
orang, digambarkan seolah-olah merasakan, menikmati, atau merasa menjadi
bagiannya. Semuanya digambarkan dengan terperinci.
Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat
diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh
orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri dalam
(http://id.wikipedia.org)
Berlandaskan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
teciri-ciri karangan deskripsi, yaitu isi karangan bersifat informative, tulisan
karangan di dasarkan atas pengamatan karena pembaca diajak menikmati apa
yang telah dinikmati (meniru kesan) penulis seolah-olah melihat, mendengar,
merasakan maupun menikmatinya, susunan peristiwa tidak menjadi utama,
commit to user j. Tujuan Menulis Deskripsi
Menurut M. Atar Semi (2007: 66) bahwa menulis deskripsi bertujuan
untuk memberikan rincian atau detail tentang suatu objek, sehingga dapat
memberi pengaruh pada emosi dan menciptakan imajinasi pembaca bagaikan
melihat, mendengar, atau merasakan langsung apa yang disa mpaikan penulis.
Pembaca diharapkan akan terbawa oleh sesuatu yang dirasakan, dialami oleh
penulis dengan begitu keduanya seolah terbawa dalam satu tempat maupun
suasana yang sama.
k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi
Penggambaran sesuatu dalam karangan deskripsi memerlukan
kecermatan pengamatan dan ketelitian. Untuk bisa mengembangkan suatu
objek melalui rangkaian kata-kata yang penuh arti sehingga pembaca dapat
memahaminya seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, maupun
menikmati sendiri objek itu maka kita perlu untuk memahami ciri-ciri dari
karangan deskripsi tersebut.
M. Atar Semi (2007: 66) mengemukakan bahwa terdapat lima ciri-ciri
dari menulis karangan deskripsi yaitu (1). Karangan deskripsi memperlihatkan
detail atau rincian tentang objek; (2). Karanga n deskripsi lebih bersifat
mempengaruhi emosi dan membentuk imajinasi pembaca; (3). Karangan
deskripsi umumnya menyangkut objek yang dapat dilihat oleh pancaindera
sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia;
(4). Penyampaian karangan deskripsi dengan gaya memikat dan dengan
pilihan kata yang menggugah; dan (5). Organisasi penyajian lebih umum
menggunakan susunan ruang.
Ciri-ciri dari menulis karangan deskripsi yaitu: (1) Menggambarkan
atau melukiskan sesuatu; (2) Penggambaran tersebut dilakukan
sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera; dan (3) Membuat pembaca atau
commit to user l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi
Berikut ini adalah tahap-tahap dalam menulis karangan deskripsi adalah
sebagai berikut:
a) Tentukan objek, tema yang akan dideskripsikan.
Dalam menulis karangan deskripsi diajak untuk menentukan apa yang
akan dideskripsikan: apakah akan mendeskripsikan orang, tempat atau
objek yang lain.
b) Menentukan tujuan penulisan karangan.
c) Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
d) Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka
karangan).
e) Menuliskan hasil observasi atau pengamatan berupa kerangka karangan
terhadap objek ke dalam bentuk sebuah paragraf deskripif.
f) Menguraikan kerangka karangan menjadi sebuah karangan dekripsi yang
utuh sesuai dengan tema yang ditentukan.
Berikut ini contoh gambaran tentang bentuk karangan deskripsi:
Dihalaman rumah Kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon-pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan damai ini adalah desa tempat tinggal Kakek ku serta tempat kelahiranku. Desa yang bernama Nambahdadi ini adalah tempat yang paling sering aku k unjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.
commit to user m. Penilaian Menulis Karangan Deskripsi
St.Y. Slamet (2008: 211) mengutarakan bahwa kegiatan penilaian
dalam pembelajaran bahasa dapat dipilah menjadi dua macam yaitu penilaian
proses dan penilaian hasil (produk).
Penilaian menulis deskripsi mencakup berbagai macam aspek. Burhan
Nurgiyantoro (2001: 306) menyatakan aspek menulis meliputi isi, organisasi,
kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Seluruh aspek penilaian menulis
deskripsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut:
Tabel 1. Aspek Penilaian Menulis Karangan
NO ASPEK
PENILAIAN SKOR KRITERIA
1 Isi 27-30
22-26
17-21
13-16
SANGAT BAIK-SEMPURNA: padat informasi, substansif, relevan dengan
objek pengamatan.
CUKUP-BAIK: informasi cukup, substansi cukup, relevan dengan objek
pengamatan tetapi tidak lengkap.
SEDANG-CUKUP: informasi terbatas, substansi kurang.
SANGAT-KURANG: tidak berisi, tidak ada substansi, tidak ada yang
relevan dengan objek pengamatan.
2 Organisasi 18-20
14-17
SANGAT BAIK–SEMPURNA: ekspresi lancar, gagasan diungkapkan
dengan jelas, padat, tertata dengan baik,
urutan logis.
CUKUP-BAIK: kurang lancar, kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat,
bahan pendukung terbatas, urutan logis
commit to user 7-9
SEDANG–CUKUP: tidak lancar, gagasan kacau, terpotong-potong,
urutan dan pengembangan tidak logis.
SANGAT KURANG: tidak
komunikatif, tidak terorganisir, tidak
layak nilai. ungkapan kadang kadang kurang tepat
tetapi penyampaiannya cukup jelas.
SEDANG-CUKUP: terdapat kesalahan
penggunaan kosakata dan dapat
merusak makna.
SANGAT-KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan
tentang kosakata rendah dan tidak layak
dinilai.
4 Pengembangan Bahasa
22-25 SANGAT BAIK-SEMPURNA:
konstruksi kalimat dan makna baik
dan jelas, hanya terjadi sedikit
kesalahan penggunaan bentuk
kebahasaan.
CUKUP BAIK: konstruksi kalimat dan makna membingungkan atau
kabur.
SEDANG-CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat dan
makna membingungkan atau kabur.
commit to user
Sumber : Burhan Nurgiantoro (2001: 307-308)
2. Hakikat Media Gambar Se ri a. Pengertian Media
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/konsep- media-pembelajaran)
Menurut David Buckingham (2009:1) “Medium’as’an I terventing
means, instrument or agency: it is substance or a channel through which
effect or information can be carried or transmitted”. A medium is something banyak kesalahan, tidak komunikatif
dan tidak layak nilai
5 Mekanik 5
4
3
2
SANGAT BAIK-SEMPURNA:
menguasai aturan penulisan, hanya
terdapat beberapa kesalahan ejaan dan
tanda baca.
CUKUP-BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca
tetapi tidak mengaburkan makna.
SEDANG-CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca,
makna membingungkan atau kabur.
SANGAT-KURANG: tidak
menguasai aturan penulisan, terdapat
banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak