• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011"

Copied!
210
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC

SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

IKHWAN HIDAYAT X7107036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS D ESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC

SD NEGERI 03 JATEN, KARANGAN YAR TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

IKHWAN HIDAYAT X7107036

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)
(4)
(5)

commit to user ABSTRAK

Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

(6)

commit to user ABSTRACT

Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION

WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Mey 2011

The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.

This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 phasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification.

(7)

commit to user MOTTO

”Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah,

Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam

kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.”

(Muadz bin Jabal Radhiyyallahu anhu)

“Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”

(Khalifah 'Umar)

“Pengetahuan tidaklah cukup kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup kita harus melakukannya.”

(Johann Wolfgang von Goethe)

“Ilmu pengetahuan tanpa agama adalahpincang.”

(8)

commit to user PERSEMBAHAN

(9)

commit to user KATA PENGAN TAR

Puji syukur Alhamdulillahirabbilaalamin penulis panjatkan hadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,

Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”. Sholawat dan salam semoga selalu

terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta semua pengikut

yang setia untuk menegakkan risalahnya sampai akhir zaman.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah bayak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Dalam

kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan skripsi ini.

6. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan skripsi ini.

7. Hj. Endang Widowati, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten,

Karanganyar yang telah mengijinkan mengadakan penelitian di SD tersebut.

8. Harti, Ama. Pd. selaku guru kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar

(10)

commit to user

9. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 03 Jaten Karanganyar yang banyak memberikan

bantuan dan dorongan.

10.Teman-temanku se-almamater yang telah memberikan semangat dan

kerjasamannya.

Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari harapan

dan kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan bagi

para pembaca umumnya.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

(11)

commit to user DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ...vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Kajian Teori ... 7

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi ... 7

a. Pengertian Keterampilan ... 7

b. Pengertian Menulis ... 8

c. Tujuan menulis ... 9

d. Manfaat menulis ... 11

e. Gagasan dan Isi Tulisan ... 11

f. Faktor-faktor Pengaruh dalam Menulis ... 12

g. Tahap-tahap Menulis ... 13

(12)

commit to user

i. Pengertian Menulis Deskripsi ... 16

j. Tujuan Menulis Deskripsi ... 17

k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 17

l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi ... 18

m.Penilaian Menulis Karangan Deskripsi ... 19

2. Hakikat Media Gambar Seri ... 21

a. Pengertian Media ... 21

b. Tujuan Penggunaan Media ... 24

c. Fungsi Media Pengajaran ... 25

d. Manfaat Media Pembelajaran ... 26

e. Pertimbangan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Media ... 27

f. Langkah- langkah Penggunaan Media Pembelajaran .... 28

g. Pembuatan Media Pembelajaran ... 30

h. Macam- macam Media ... 30

i. Pengertian Media Gambar Seri... 32

j. Manfaat Media Gambar Seri ... 33

k. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Seri ... 34

B. Penelitian yang Relevan ... 36

C. Kerangka Berpikir ... 37

D. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 39

C. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 40

D. Sumber Data ... 40

E. Teknik Pengumpulan Data ... 41

F. Validitas Data ... 43

G. Teknik Analisis Data ... 43

(13)

commit to user

I. Prosedur Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PEN ELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 50

2. Deskripsi Sebelum Tindakan ... 51

3. Hasil Penelitian ... 54

a. Siklus I ... 54

b. Siklus II ... 65

4. Deskripsi Hasil Penelitian ... 75

B. Pembahasan ... 75

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 78

A. Simpulan ... 78

B. Implikasi ... 78

C. Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(14)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1. Aspek Penilaian Menulis Karangan ... 19

2. Hasil Evaluasi Nilai Pra Siklus ... 53

3. Hasil Tes Pra Siklus ... 55

4. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus I... 61

5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I... 62

6. Hasil Evaluasi Nilai Siklus I ... 63

7. Perkembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I ... 65

8. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II... 70

9. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 71

10. Hasil Evaluasi Nilai Siklus II ... 72

11. Perkembangan Nilai Siklus I dan Siklus II ... 74

(15)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

1. Alur Kerangka Berpikir... 38

2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47

3. Grafik Data Nilai Pra Siklus... 54

4. Grafik Data Nilai Siklus I... 64

5. Grafik Pekembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I... 66

6. Grafik Data Nilai Siklus II ... 73

7. Grafik Perkembangan Nilai Siklus I dan siklus II... 75

(16)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Rincian Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 83

2. Pedoman Wawancara Untuk Guru Sebelum Penerapan ... 84

3. Pedoman Wawancara Untuk Guru Setelah Penerapan ... 86

4. Silabus Kelas IV... 88

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 103

7. Pedoman Observasi... 115

8. Pedoman Aktivitas Siswa ... 119

9. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 123

10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 127

11. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 131

12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 135

13. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 139

14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 143

15. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 147

16. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 151

17. Tes Pra-Siklus ... 155

18. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Pra-Siklus ... 156

19. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus I... 158

20. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus II ... 160

21. Foto Kegiatan Pembelajaran ... 140

(17)

commit to user ABSTRAK

Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

(18)

commit to user ABSTRACT

Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION

WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Me y 2011

The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.

This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 p hasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and conclusion drawing or verification.

(19)

commit to user

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI

MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC

SD NEGERI 03 JATEN, KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

IKHWAN HIDAYAT X7107036

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(20)

commit to user

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS D ESKRIPSI MENGGUNAKAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVC

SD NEGERI 03 JATEN, KARANGAN YAR TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

IKHWAN HIDAYAT X7107036

SKRIPSI

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(21)
(22)
(23)

commit to user ABSTRAK

Ikhwan Hidayat. NIM X7107036. Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar melalui penggunaan media gambar seri Tahun Ajaran 2010/ 2011. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan menulis deskripsi siswa, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar seri.

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar yang berjumlah 42 anak. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

(24)

commit to user ABSTRACT

Ikhwan Hidayat. X7107036. THE IMPROVEMENT D ESCRIPTION

WRITING SKILL USE SERIAL PICTURE MEDIA ON STUDENT OF CLASS IVC ELEMENTAR Y SCHOOL 03 JATEN KARANGAN YAR OF 2010/2011 ACADEMIC YEAR. Minithesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Sebelas Maret University of Surakarta. Mey 2011

The purpose of research is The Improvement Description Writing Skill Use Serial Picture Media on Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar of 2010/2011 Academic Year. The variable becoming a change goal in this research is improving description writing skill at student, meanwhile action variable that is utilized in this research is implemented by use of Picture Media In a Series.

This research used a classroom action research method conducted 2 cycles. Each cycles consists of 4 phasses, namely: planning, implementation, observation, and reflection. Subject of the research is Student of Class IVC Elementary School 03 Jaten, Karanganyar municipality amounting to 42 students. Data is collected by using observation, test, and documentation techniques. Then, the data is analyzed by using an interactive analysis model consisting of three components, namely: data reduction, data presentation, and co nclusion drawing or verification.

(25)

commit to user MOTTO

”Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah,

Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam

kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.”

(Muadz bin Jabal Radhiyyallahu anhu)

“Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”

(Khalifah 'Umar)

“Pengetahuan tidaklah cukup kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup kita harus melakukannya.”

(Johann Wolfgang von Goethe)

“Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.”

(26)

commit to user PERSEMBAHAN

(27)

commit to user KATA PENGAN TAR

Puji syukur Alhamdulillahirabbilaalamin penulis panjatkan hadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,

Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”. Sholawat dan salam semoga selalu

terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta semua pengikut

yang setia untuk menegakkan risalahnya sampai akhir zaman.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah bayak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Dalam

kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ke guruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd, selaku Ketua Program Stud i Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Peduk Rintayati, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan skripsi ini.

6. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, kepercayaan, dukungan, saran, dan kemudahan yang sangat

membantu dalam penulisan skripsi ini.

7. Hj. Endang Widowati, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 03 Jaten,

Karanganyar yang telah mengijinkan mengadakan penelitian di SD tersebut.

8. Harti, Ama. Pd. selaku guru kelas IVC SD Negeri 03 Jaten, Karanganyar

(28)

commit to user

9. Bapak/Ibu Guru SD Negeri 03 Jaten Karanganyar yang banyak memberikan

bantuan dan dorongan.

10.Teman-temanku se-almamater yang telah memberikan semangat dan

kerjasamannya.

Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari harapan

dan kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada penulis khususnya dan bagi

para pembaca umumnya.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

(29)

commit to user DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN MOTTO ...vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7 A. Kajian Teori ... 7

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi ... 7

a. Pengertian Keterampilan ... 7

b. Pengertian Menulis ... 8

c. Tujuan menulis ... 9

d. Manfaat menulis ... 11

e. Gagasan dan Isi Tulisan ... 11

f. Faktor-faktor Pengaruh dalam Menulis ... 12

g. Tahap-tahap Menulis ... 13

(30)

commit to user

i. Pengertian Menulis Deskripsi ... 16

j. Tujuan Menulis Deskripsi ... 17

k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 17

l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi ... 18

m.Penilaian Menulis Karangan Deskripsi ... 19

2. Hakikat Media Gambar Seri ... 21

a. Pengertian Media ... 21

b. Tujuan Penggunaan Media ... 24

c. Fungsi Media Pengajaran ... 25

d. Manfaat Media Pembelajaran ... 26

e. Pertimbangan Dalam Pemilihan dan Penggunaan

Media ... 27

f. Langkah- langkah Penggunaan Media Pembelajaran .... 28

g. Pembuatan Media Pembelajaran ... 30

h. Macam- macam Media ... 30

i. Pengertian Media Gambar Seri... 32

j. Manfaat Media Gambar Seri ... 33

k. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar Seri ... 34

B. Penelitian yang Relevan ... 36

C. Kerangka Berpikir ... 37

D. Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39 A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 39

C. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 40

D. Sumber Data ... 40

E. Teknik Pengumpulan Data ... 41

F. Validitas Data ... 43

G. Teknik Analisis Data ... 43

(31)

commit to user

I. Prosedur Penelitian ... 45

BAB IV HASIL PEN ELITIANDAN PEMBAHASAN ... 50 A. Hasil Penelitian ... 50

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 50

2. Deskripsi Sebelum Tindakan ... 51

3. Hasil Penelitian ... 54

a. Siklus I ... 54

b. Siklus II ... 65

4. Deskripsi Hasil Penelitian ... 75

B. Pembahasan ... 75

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 78 A. Simpulan ... 78

B. Implikasi ... 78

C. Saran ... 79

(32)

commit to user DAFTAR TABEL

Tabel halaman 1. Aspek Penilaian Menulis Karangan ... 19

2. Hasil Evaluasi Nilai Pra Siklus ... 53

3. Hasil Tes Pra Siklus ... 55

4. Hasil Observasi Aktivitas Guru siklus I... 61

5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I... 62

6. Hasil Evaluasi Nilai Siklus I ... 63

7. Perkembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I ... 65

8. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II... 70

9. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 71

10. Hasil Evaluasi Nilai Siklus II ... 72

11. Perkembangan Nilai Siklus I dan Siklus II ... 74

(33)

commit to user DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman 1. Alur Kerangka Berpikir... 38

2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 47

3. Grafik Data Nilai Pra Siklus... 54

4. Grafik Data Nilai Siklus I... 64

5. Grafik Pekembangan Nilai Pra Siklus dan Siklus I... 66

6. Grafik Data Nilai Siklus II ... 73

7. Grafik Perkembangan Nilai Siklus I dan siklus II... 75

(34)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman 1. Rincian Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 83

2. Pedoman Wawancara Untuk Guru Sebelum Penerapan ... 84

3. Pedoman Wawancara Untuk Guru Setelah Penerapan ... 86

4. Silabus Kelas IV... 88

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 103

7. Pedoman Observasi... 115

8. Pedoman Aktivitas Siswa ... 119

9. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 ... 123

10. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1 ... 127

11. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 131

12. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2 ... 135

13. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 ... 139

14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 ... 143

15. Lembar Observasi Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 ... 147

16. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2 ... 151

17. Tes Pra-Siklus ... 155

18. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Pra-Siklus ... 156

19. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus I... 158

20. Perolehan Hasil Tes Evaluasi Siklus II ... 160

21. Foto Kegiatan Pembelajaran ... 140

(35)

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu alat untuk mengubah tingkah laku dan pola

pikir manusia dari keadaan belum tahu menjadi tahu, dari keadaan tidak mampu

menjadi mampu dan dari keadaan tidak memiliki keterampilan menjadi memiliki

keterampilan. Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) bertujuan memberikan bekal

kemampuan dasar, pengetahuan, dan keterampilan dasar pada peserta didik yang

memiliki manfaat sesuai dengan tingkat perkembangannya serta mempersiapkan

mereka untuk mengikuti pendidikan di sekolah yang lebih tinggi tingkatannya.

Terkait dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dasar khususnya

menulis pada pembelajaran bahasa di SD sangatlah penting. Maka melalui proses

pembelajaran bahasa Indonesia itu pula diharapkan peserta didik memiliki

keterampilan yang memadai untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan

baik dan benar.

Suatu proses pembelajaran guru memegang peranan yang sangat penting.

Artinya guru memiliki tugas dan tanggung jawab merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran di sekolah. Guru sebagai tenaga professional harus

memiliki sejumlah kemampuan mengaplikasikan berbagai teori belajar dalam

pembelajaran, kemampuan memilih dan menerapkan metode/pendekatan

pembelajaran yang efektif, kemampuan melibatkan peserta didik berpartisipasi

aktif serta mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan

bagi peserta didik guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu keterampilan

menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan

menulis (St. Y. Slamet, 2008: 57). Dari empat aspek tersebut, menulis merupakan

salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki manfaat paling besar bagi

kehidupan manusia khususnya para siswa, di samping keterampilan berbahasa

yang lain. Dengan menulis siswa dapat menuangkan segala keinginan hati,

perasaan, di saat susah, senang, dan kritikan.

(36)

commit to user

Keterampilan menulis dirasakan penting untuk diteliti, karena sampai

sekarang masih banyak keluhan dari beberapa guru, bahwa keterampilan menulis

cerita siswa masih belum berhasil. Padahal menulis merupakan bagian yang vital

dalam setiap pendidikan, karena menulis adalah dasar untuk berpikir. Selain itu

menulis cerita merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap orang yang terlibat dalam

kegiatan sosial, ekonomi, teknologi dan lain- lain. Keberhasilan dalam proses

pembelajaran di sekolah banyak ditentukan oleh kemampuan menulisnya. Oleh

karena itu, pembelajaran menulis memiliki kedudukan yang tinggi dibanding

keterampilan berbahasa lainnya. Keterampilan menulis harus dikuasai oleh anak sedini mungkin dalam kehidupannya di sekolah (menurut Syafi’e dalam St.Y. Slamet 2008: 169).

Peran guru sangat menentukan keberhasilan para siswa. Untuk itu guru

perlu menyiapkan diri dalam menyajikan materi ajar, menentukan kegiatan

bersama siswanya, mengupayakan agar bahan sajiaannya mampu meningkatkan

keterampilan khusus tertentu. Keberasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar di sekolah banyak ditentukan kemampunnya dalam menulis. Menyadari

akan pentingnya hal ini, anak perlu diperkenalkan berbagai jenis karangan dan

dilatih menulis berbagai jenis karangan (tulisan) tersebut. Menulis merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami siswa

selama menuntut ilmu. Menulis dikatakan keterampilan karena diperlukan

latihan-latihan yang berkelanjutan dan terus menerus.

Melatih siswa menulis karangan harus bertahap dan berkesinambungan

kemampuan mereka berbeda dengan orang dewasa. Salah satu jenis karangan

yang perlu diperkenalkan pada perserta didik adalah karangan deskripsi. Karangan

deskripsi merupakan karangan yang disusun untuk melukiskan sesuatu dengan

maksud untuk menghidupkan kesan dan daya khayal mendalam. Karangan

deskripsi bermaksud menyampaikan kesan-kesan sesuatu dengan sifat dan

gerak-geriknya, atau sesuatu lain. Dalam kaitan itu, peserta didik dituntut memiliki

kemampuan untuk menuangkan gagasannya secara berjenjang melalui kata,

kalimat, paragraf dan karangan yang utuh, serta mampu menghidupkan objek

(37)

commit to user

Kenyataannya keterampilan menulis siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten

Karanganyar masih rendah. Apalagi untuk mencapai tingkat terampil masih

memerlukan usaha dari seorang guru untuk dapat mewujudkannya. Rendahnya

keterampilan dalam manulis salah satunya terlihat pada siswa kelas IVC SD

Negeri 03 Jaten Karanganyar lebih dari 50% kemampuan siswa dalam menulis

deskripsi masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu ≥ 65 berdasarkan lampiran 18 halaman 156. Berdasarkan hasil observasi yang tela h

dilakukan di kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar dalam penyajian materi

belum mampu menyajikan materi menulis secara menarik, inspiratif dan kreatif.

Padahal teknik pengajaran yang dipilih dan dipraktikkan oleh guru dalam

pelaksanaan pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar peserta

didik. Masih diterapkannya pembelajaran dengan pendekatan konvensional yang

masih mengacu pada metode ceramah dengan teknik penugasan.

Berdasarkan hasil kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas IVC SD

Negeri 03 Jaten Karanganyar menunjukkan bahwa kemauan siswa untuk menulis

masih terbatas, terutama untuk dapat menulis karangan deskripsi. Siswa

mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan dalam tulisan serta

menghidupkan tulisan tersebut dengan pilihan kata yang tepat. Pembelajaran

mengarang yang diberikan kurang bervariasi. Siswa lebih sering membuat

karangan dengan kerangka tulisan yang telah disediakan, mengarang bebas atau

berlatih bermacam- macam paragraf.

Banyak cara salah satunya yang dapat digunakan peneliti untuk menggali

informasi berupa tulisan dalam meningkatkan keterampilan menulis antara lain

dengan menggunakan media gambar seri. Dengan menggunakan media gambar

seri pada keterampilan menulis diharapkan perhatian siswa lebih terfokus dan

siswa lebih tertarik sehingga akan memberikan pengalaman yang nyata. Selain itu

media gambar seri dapat mempermudah siswa dalam pembelajaran membaca

permulaan dan melatih siswa lebih berpikir aktif, kreatif serta melatih siswa untuk

lebih mudah dan cepat dalam menulis deskripsi. Media gambar seri merupakan

(38)

commit to user

pelajaran yang dapat memberikan nilai yang sangat berarti, terutama dalam

membentuk pengertian baru dan untuk memperjelas pengertian tentang sesuatu.

Menurut Sudjana dan Rivai dalam Azhar Arsyad (2005: 24) media akan

membantu kelancaran, efisiensi dan efektivitas. Pembelajaran melalui media akan

menjadikan siswa berlatih, bermain asyik dan bekerja. Dengan demikian media

dapat membantu menghidupkan suasana kelasnya dan menghindari suasana

monoton dan membosankan sehingga dapat menciptakan proses pembelajaran

menjadi lebih menarik. Dalam hal ini media akan membantu siswa dalam

memahami pelajaran menulis permulaan. Dalam proses belajar mengajar

kehadiran media cukup penting khususnya media gambar seri. Dengan media

gambar seri siswa lebih menyukainya apalagi gambar dibuat dan disajikan sesuai

dengan persyaratan yang baik, sudah tentu akan menambah semangat siswa dalam

mengikuti proses pembelajaran. Dengan gambar seri siswa termotivasi untuk

belajar dan terus menerus belajar, sehingga rasa keingintahuan siswa besar dan

mendorong siswa selalu belajar menulis.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka hal tersebut perlu

dilaksanakan penelitian dengan judul ”Peningkatkan Keterampilan Menulis

Deskripsi Menggunakan Gambar Seri pada Siswa Kelas IVC SD Negeri 03 Jaten,

Karanganyar Tahun Ajaran 2010/ 2011”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan ba hwa rumusan masalah pada penelitian ini: “Apakah penggunaan gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IVC SD Negeri 03, Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011” ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah diatas, tujuan pe nelitian ini adalah untuk

meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media

gambar seri pada siswa kelas IVC SD Negeri 03 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran

(39)

commit to user D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

secara praktis :

1. Manfaat Teoretis

a. Dapat memberikan sumbangan bagi khasanah pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya menulis deskripsi.

b. Dapat memberikan masukan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,

khususnya yang berhubungan dengan peningkatan keterampilan menulis

deskripsi dengan menggunakan media gambar seri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Dapat meningkatnya keterampilan siswa dalam menulis pada umumnya

dan menulis deskripsi pada khususnya, dan meningkatkan kreativitas dan

keberanian siswa dalam berpikir.

b. Bagi guru/peneliti

1) Dapat menemukan solusi untuk meningkatkan keterampilan me nulis

deskripsi.

2) Media gambar seri sebagai sarana bagi guru untuk memotifasi siswa

untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran menulis.

3) Meningkatkan kinerja guru karena dengan media gambar seri dapat

mengefektifkan waktu pembelajaran.

4) Dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak

membosankan, dan dapat mengembangkan keterampilan guru dalam

menerapkan pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan

gambar seri.

c. Bagi Sekolah

1) Meningkatnya mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran

Bahasa Indonesia.

2) Mendorong guru lain untuk aktif melaksanakan pembelajaran yang

(40)

commit to user BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi a. PengertianKeterampilan

Keterampilan berasal dari kata dasar terampil. Menurut kamus Bahasa

Indonesia online terampil berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu,

dan cekatan. (http://kamusbahasaindonesia.org/keterampilan)

Terampil atau cekatan adalah kepandaian melakukan sesuatu

pekerjaan dengan cepat dan benar. Akan tetapi dalam pengertian sempit

biasanya keterampilan lebih ditujukan pada kegiatan yang berupa perbuatan.

Terampil itu lebih dari sekedar memahami. Oleh karena itu, untuk menjadi

yang terampil diperlukan latihan- latihan praktis yang bisa memberikan

stimulus (rangsangan) pada otak.

Keterampilan berarti kemampuan menggunakan pikiran atau nalar,

sedangkan perbuatan yang efisien dan efektif untuk mencapai suat u hasil

tertentu termasuk kreativitas. Keterampilan mengandung beberapa unsur

kemampuan, yaitu kemampuan olah pikir (psikis) dan kemampuan olah

perbuatan (fisik) (Subana, & Sunarti, 2000: 36).

Dawson, et al dalam Henry Guntur Tarigan (1979:1) mengartikan

bahwa keterampilan sangat erat sekali berhubungan dengan proses “berpikir

yang mendasari bahasa seseorang yang mencerminkan pikirannya. Semakin

terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas jalan pikirannya.

Seseorang melakukan aktivitas menulis pasti memiliki tujuan atau

alasan mengapa ia menulis. Setiap orang yang hendak menulis hendaklah ia

memiliki niat, maksud ataupun pikiran apa yang hendak dicapainya dengan

menulis tersebut. Niat, maksud dan pikiran itulah yang dimaksud sebagai

tujuan menulis.

(41)

commit to user

Dalam konteks pemerolehan keterampilan berbahasa khususnya

keterampilan menulis seseorang akan dikatakan terampil bila selalu melatih

keterampilan yang ia miliki. Melatih keterampilan ini dapat dilakukan sejak

dini. Banyak keterampilan yang dihasilkan, misalnya keterampilan membuat

cerita, keterampilan menulis puisi, keterampilan berpidato, dan lain lain.

Berdasarkan pendapat tentang pengertian keterampilan di atas, dapat

disimpulkan bahwa keterampilan adalah suatu kemampuan atau kecakapan

untuk melakukan sesuatu melalui belajar dengan cekat, cepat, dan tepat yang

diperoleh melalui latihan secara berkesinambungan untuk mencapai hasil

tertentu yang berlangsung secara terus-menerus dan tersturuktur sehingga

membentuk kebiasaan.

b. Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Di

dalam menulis semua unsur keterampilan berbahasa harus dikonsentrasikan

secara penuh agar mendapat hasil yang benar-benar baik. Menulis bukan

hanya menyalin tetapi juga mengekspresikan pikira n dan perasaan kedalam

lambang- lambang tulisan. Kegunaan keterampilan menulis bagi peserta didik

adalah untuk menyalin, mencatat, dan mengerjakan sebagian tugas sekolah.

Tanpa keterampilan menulis, peserta didik akan mengalami banyak kesulitan

dalam melaksanakan jenis tugas tersebut. Oleh karena itu, menulis perlu

diajarkan dengan baik sejak anak usia dini.

Menurut Henry Guntur Tarigan (1986: 21) menulis adalah

menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafik yang

menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga

orang lain dapat membaca lambang- lambang grafik tersebut.

St.Y. Slamet (2008: 104) mengemukakan bahwa menulis merupakan

suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa

tulis sebagai alat atau media. Pesan (komunikasi) yaitu berupa isi atau muatan

yang terkandung dalam suatu tulisan, sedangkan tulisan merupakan sebuah

(42)

commit to user

Mc. Crimmon dalam St.Y. Slamet (2008: 141) mengutarakan bahwa

menulis merupakan kegiatan menggali pikiran dan perasaan mengenai suatu

subjek, memilih hal- hal yang akan ditulis, dan menentukan cara

menuliskannya sehingga pembaca dapat memahaminya dengan mudah dan

jelas.

Yant Mujiyanto, dkk (1999: 70) mengemukakan bahwa menulis juga

diartikan sebagai kegiatan mengekspresikan ilmu pengetahuan, pengalaman

hidup, ide,imajinasi, aspirasi dan lain- lain dengan bahasa tulis yang baik, benar

dan menarik.

Pengertian lain mengemukakan bahwa menulis merupakan kegiatan

seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tulis

agar bisa dipahami oleh si pembaca itu sendiri (

http://www.guru-umarbakri.com). Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu

catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara.

(http://id.wikipedia.org)

Bertolak dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah

kemampuan seseorang dalam melukiskan, serta kemampuan mengungkapkan

gagasan pikirannya berupa lambang grafis yang dapat dibaca dan dimengerti

oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan

pengertian terhadap simbol-simbol bahasa tersebut.

c. Tujuan Menulis

Kemampuan menulis merupakan kemampuan berbahasa yang bersifat

produktif artinya kemampuan menulis itu merupakan kemampuan yang

menghasilkan tulisan. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan

kemampuan yang bersifat kompleks. Kemampuan yang diperlukan anta ra lain

kemampuan berpikir secara teratur dan logis, kemampuan mengungkapkan

pikiran atau gagasan secara jelas, dengan menggunakan bahasa yang efektif.

M. Atar Semi (2007: 14) menyebutkan bahwa secara umum tujuan

orang menulis adalah (1). Untuk menceritakan sesuatu, menceritakan memiliki

(43)

commit to user

diimpikan, dikhayalkan, dan dipikirkan. Dengan begitu akan terjadi kegiatan

berbagi pengalaman, perasaan, dan pengetahuan; (2). Untuk memberikan

petunjuk atau pengarahan, maksudnya bila seseorang mengajari orang lain

bagaimana cara mengerjakan, memberikan petunjuk, maupun memberikan

pengarahan dengan tahapan-tahapan yang benar berarti orang itu sedang

memberi petunjuk atau pengarahan; (3). Untuk menjelaskan sesuatu, bahwa

penulis berusaha menyampaikan gagasannya dalam menjelaskan sesuatu

melalui tulisan yang bertujuan menjelaskan sesuatu itu kepada pembaca,

sehingga pengetahuan si pembaca menjadi bertambah serta pemahaman

pembaca tentang topik yang kamu sampaikan itu menjadi lebih baik; (4).

Untuk menyakinkan, yaitu ada saat-saat tertentu bahwa orang yang menulis itu

perlu menulis untuk menyakinkan orang lain tentang pendapat, buah

pikirannya ataupun pandangannya mengenai sesuatu. Hal ini pada hakikatnya

setiap orang sering berbeda pendapat tentang banyak hal; dan (5). Untuk

merangkum, maksudnya dengan menuliskan rangkuman pembaca akan sangat

tertolong dan sangat mudah dalam mempelajari isi buku yang panjang dan

tebal. Hal lain pembaca akan semakin mudah untuk menguasai bahan

pelajaran dengan membaca rangkuman tersebut dibandingkan kalau tidak

merangkumnya.

Secara umum, tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut: (1).

Memberitahukan atau menjelaskan; (2). Meyakinkan atau mendesak; (3).

Menceritakan Sesuatu; (4). Mempengaruhi Pembaca; dan (5). Mengambarkan

Sesuatu. (http://www.guru-umarbakri.com)

Seseorang melakukan aktivitas menulis pasti memiliki tujuan atau

alasan mengapa ia menulis. Setiap orang yang hendak menulis hendaklah ia

memiliki niat, maksud ataupun pikiran apa yang hendak dicapainya dengan

menulis tersebut. Niat, maksud dan pikiran itulah yang dimaksud sebagai

tujuan menulis.

Bertolak dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dengan

menentukan tujuan dalam menulis, maka penulis akan dapat mengetahui apa

(44)

commit to user

diperlukan, bentuk ragam karangan macam apa yang hendak dipilih, dan

mungkin sudut pandang penulisan yang seperti apa yang akan ditetapkan.

Singkatnya, dengan kalimat kunci berupa rumusan tujuan penulisan, maka

penulis bisa menentukan pijakan dari mana tulisan itu akan disusun dan

dimulai.

d. Manfaat menulis

Menurut Wawan manfaat menulis adalah (1). Orang yang rajin menulis akan semakin canggih dalam mentransfer gagasan ke dalam bentuk

simbol-simbol; (2). Dengan menulis kita diajak untuk berpikir lebih runtut dan logis; (3). Orang yang terbiasa menulis akan lebih menyukai cara sederhana, supaya pembacanya mudah memahami; (4). Denga n menulis kita diajak untuk

menggali lebih dalam ilmu kita. (5). Dengan menulis kita diajak untuk mengamati sesuatu secara lebih luas; dan (6). Dengan menulis kita diajak untuk menggali makna dari sebuah peristiwa. (http://www.wikimu.com)

Anne Ahira menyebutkan bahwa ada lima manfaat menulis yaitu : (1).

Untuk menghilangkan stress; (2). Alat untuk menyimpan memori; (3).

Membantu memecahkan masalah; (4). Melatih berfikir tertib dan teratur; dan

(5). Sumber penghasilan. (http://www.anneahira.com/manfaat- menulis.htm)

e. Gagasan dan Isi Tulisan

St.Y. Slamet (2008: 208) menyatakan bahwa pemahaman gagasan

meliputi maksud dan ide/ gagasan pokok, gagasan pendukung, hubungan antar

gagasan pendukung, dan menarik kesimpulan dan penalaran dengan tepat.

Menurut M. Atar Semi (2007: 24) secara teoritis gagasan tulisan dapat

digali dari empat sumber yaitu (1). Pengalaman, yaitu pengalaman merupakan

sumber topik tulisan yang paling penting. Pengalaman yang diperoleh

seseorang merupakan fakta dari kenyataan hidup. Ia bisa dijadikan sebagai

renungan, bahan perbandingan maupun pengetahuan untuk orang lain, bila

pengalaman itu dituliskan; (2). Pengamatan, yaitu menyaksikan dan

mengamati pengalaman hidup orang lain merupakan salah satu yang dapat

(45)

commit to user

yang tidak bisa kita alami secara langsung melainkan itu dialami oleh orang

lain; (3). Khayalan atau imajinasi, yaitu berkhayal atau berimajinasi

dimaksudkan mampu menciptakan sesuatu dalam pikiran yang sebenarnya hal

itu sudah terjadi maupun belum terjadi. Hasil berimajinasi ini dapat dijadikan

bahan tulisan; dan (4). Pendapat dan keyakinan, yaitu kemampuan yang

dimiliki manusia normal tentang kemampuan dalam berpikir dan kemampuan

membedakan yang baik dan tidak baik. Manusia memiliki naluri berpikir dan

etika. Kemampuan ini menyebabkan manusia memiliki pendapat, pandangan

dan keyakinan terhadap sesuatu. Setiap orang pula memiliki pendapat tentang

bagaimana menempatkan diri di dalam pergaulannya sehari- hari, memilih

sesuatu yang ia senangi, mampu menyelesaikan masalah dan sebaginya. Setiap

orang pula memiliki keyakinan diri tentang kebaikan atas pilihan-pilihannya

itu.

f. Faktor-Faktor Pengaruh dalam Menulis

Graves dalam St.Y. Slamet (2008: 105) mengemukakan bahwa ada

faktor lain yang mempengaruhi cara penulisan seseorang, bahwa seseorang

enggan dalam menulis karena tidak tahu untuk apa dia menulis, merasa tidak

berbakat, dan merasa tidak tahu bagaimana harus menulis.

Tarigan dalam Agus Suriamiharja, dkk (1997: 3) mengungkapkan

bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi cara penulisan seseorang yaitu

(1). Maksud dan tujuan, yaitu kebanyakan para penulis khususnya para peserta

didik Sekolah Dasar belum sadar betul untuk apa mereka menulis, mereka

hanya beranggapan bahwa tulisan mereka hanya diketahui oleh gurunya saja.

Namun sebenarnya tulisan mereka itu juga akan dilihat oleh peserta didik dan

teman yang lain. Rata-rata mereka menulis belum memiliki arah maksud dan

tujuan yang jelas; (2). Pembaca atau pemiarsa, menurut Krashen dalam

Subana, & Sunarti (2000: 231) bahwa pemerolehan bahasa dan keterampilan

menulis itu sejajar perkembangannya. Keterampilan menulis paling efek tif

diperoleh melalui membaca yang ekstensif, yang fokus membacanya terletak

(46)

commit to user

itu dipengaruhi oleh seberapa banyak wawasan yang kita miliki. Wawasan

yang dimiliki itu berasal dari diri peserta didik yang telah membaca dalam

dosis tinggi; dan (3). Waktu atau kesempatan, bahwa disamping faktor kurang

berlatih kemampuan menulis peserta didik itu sangat dipengaruhi oleh waktu

atau kesempatan yang mereka miliki. Kebanyakan mereka yang gagal/ tidak

bisa menulis dikarenakan mereka tidak bisa memanfaatkan waktu/ kesempatan

yang mereka punya untuk bisa mengungkapkan ide ataupun gagasan-gagasan

yang mereka miliki ke dalam bentuk sebuah tulisan.

g. Tahap-tahap Menulis

Menurut St.Y. Slamet (2008: 97) tahapan-tahapan menulis secara

sederhana terdiri atas tiga tahap yaitu prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap

pascapenulisan (telaah dan revisi atau penyempurnaan). Tahap pramenulis

mencakup kegiatan menentukan topik, mengungkapkan maksud atau tujua n

penulisan, memperhatikan sasaran karangan (pembaca), mengumpulkan

informasi pendukung, mengorganisasikan ide dan informasi. Tahap penulisan

mencakup kegiatan menuangkan dan mengembangkan ide ke dalam karangan.

Selanjutnya adalah memeriksa, menilai dan me mperbaiki tulisan, Tahap

terakhir adalah pasca tulisan atau revisi. Tahap pasca penulisan merupakan

tahap penghalusan dan penyempurnaan buram (draft) yang kita hasilkan. Weaver dalam St.Y. Slamet (2008: 112-115) mengemukakan bahwa

terdapat lima tahapan dalam menulis yaitu:

a) Prapenulisan (Prewriting)

Pada tahap ini merupakan langkah awal dalam menulis yang mencakup

kegiatan: (1). Menentukan dan membatasi topik tulisan; (2)

Merumuskan tujuan; (3). Menentukan bentuk tulisan; (4). Menentukan

pembaca yang akan dituju; (5). Memilih bahan; (6). Menentukan

generalisasi; dan (7). Cara-cara mengorganisasi ide untuk tulisannya.

b) Pembuatan Draft (Drafting)

Pada tahap ini dimulai dengan menjabarkan ide ke dalam bentuk

(47)

commit to user

dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat sehingga menjadi sebuah

wacana sementara (draft). Pada tahap ini peserta didik dapat mengubah keputusan-keputusan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya antara

lain yang berkaitan dengan masalah tujuan, pembaca yang dituju

bahkan pada bentuk tulisan yang telah ditentukan.

c) Perevisian (Revising)

Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan.

Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan

dan kebahasaan. Tahap revisi dalam pengajaran menulis, peserta didik

dapat memeriksa rancangan tulisannya dari segi isi untuk langkah

perbaikan.

d) Pengeditan/Penyuntingan (Editing)

Hasil tulisan/karangan perlu untuk dilakukan pengeditan

(penyuntingan). Hal ini berarti siswa sudah hampir menghasilkan

sebuah bentuk hasil tulisan akhir. Pada tahap ini perhatian difokuskan

pada aspek mekanis bahasa sehingga peserta didik dapat memperbaiki

tulisannya dengan membetulkan kesalahan penulisan kata maupun

kesalahan mekanis lainnya.

e) Pemublikasian (Publishing/Sharing)

Publikasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama publikasi

berarti menyampaikan karangan kepada publik dalam bentuk cetakan,

sedangkan pengertian kedua adalah menyampaikan dalam bentuk

noncetakan. Penyampaian noncetakan dapat berupa pementasan,

peragaan, penceritaan dan pembacaan.

Berpijak dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap

menulis itu meliputi empat tahap utama, yaitu: tahap perencanaan, tahap

penulisan/menulis, tahap merevisi/revisi dan hasil tulisan/tulisan akhir.

h. Ragam Wacana Tulisan

St.Y. Slamet (2008: 103-104) menyebutkan bahwa menulis karangan

(48)

commit to user a) Deskripsi (Pemerian)

Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau menggambarkan

sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan

perasaan penulisnya. Sasaran wacana deskripsi adalah menciptakan atau

memungkinkan terciptanya imajinasi (daya khayal) pembaca sehingga dia

seolah-olah melihat, mengalami, atau merasakan sendiri apa yang dialami

penulisnya. Sehingga seseorang yang membaca wacana deskripsi akan

memiliki gambaran atau khayalan tentang sesuatu hal.

b) Narasi (Penceritaan atau Pengisahan)

Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu

peristiwa. Sasaran dari tulisan narasi adalah memberikan gambaran yang

sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau

rangkaian terjadinya sesuatu hal. Sehingga seseorang yang membaca

wacana narasi mendapatkan penjelasan tentang langkah- langkah terjadinya

sesuatu.

c) Eksposisi (Paparan)

Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk menerangkan,

menyampaikan, atau menguraikan sesuatu hal yang dapat memperluas atau

menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya.

d) Argumentasi (Pembahasan atau Pembuktian)

Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan

pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. Sasaran

dari tulisan argumentasi adalah meyakinkan pembaca tentang kebenaran

yang disampaikan untuk menghapus konflik dan keraguan pembaca

terhadap pendapat penulis. Membaca wacana argumentasi dapat

menghilangkan keraguan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan

oleh penulis.

e) Persuasi

Persuasi adalah ragam wacana yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap

(49)

commit to user

Seseorang yang terampil menulis wacana persuasi dapat mempengaruhi

sikap dan pendapat orang lain yang membaca wacana tersebut.

i. Pengertian Menulis Deskripsi

Menurut Hasan Sadily (1995:176) dalam kamus bahasa I

nggris-Indonesia kata deskripsi adalah describe dan description. Describe yang berarti melukiskan; menggambarkan; membuat; sedangkan description yakni gambaran; lukisan. Describe lebih mengarah kepada penjelasan sebagai kata kerja, sedangkan description lebih sebagai kata benda.

St.Y. Slamet (2008: 103) mengungkapkan bahwa deskripsi adalah

wacana yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan

kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. Sasaran yang

dituju yakni menciptakan atau memungkinkan terciptanya daya imajinasi

(daya khayal) pembaca sehingga ia seolah-olah melihat, mengalami, dan

merasakan sendiri apa yang dialami oleh pembuat wacana.

Syamsuddin, dkk (2007: 81) mengutarakan bahwa paragraf deskripsi

bertujuan menggambarkan suatu benda, tempat, keadaan, atau perististiwa

tertentu dengan kata-kata. Misalnya menggambarkan objek berupa benda atau

orang, digambarkan seolah-olah merasakan, menikmati, atau merasa menjadi

bagiannya. Semuanya digambarkan dengan terperinci.

Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat

diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh

orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri dalam

(http://id.wikipedia.org)

Berlandaskan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

teciri-ciri karangan deskripsi, yaitu isi karangan bersifat informative, tulisan

karangan di dasarkan atas pengamatan karena pembaca diajak menikmati apa

yang telah dinikmati (meniru kesan) penulis seolah-olah melihat, mendengar,

merasakan maupun menikmatinya, susunan peristiwa tidak menjadi utama,

(50)

commit to user j. Tujuan Menulis Deskripsi

Menurut M. Atar Semi (2007: 66) bahwa menulis deskripsi bertujuan

untuk memberikan rincian atau detail tentang suatu objek, sehingga dapat

memberi pengaruh pada emosi dan menciptakan imajinasi pembaca bagaikan

melihat, mendengar, atau merasakan langsung apa yang disa mpaikan penulis.

Pembaca diharapkan akan terbawa oleh sesuatu yang dirasakan, dialami oleh

penulis dengan begitu keduanya seolah terbawa dalam satu tempat maupun

suasana yang sama.

k. Ciri-ciri Karangan Deskripsi

Penggambaran sesuatu dalam karangan deskripsi memerlukan

kecermatan pengamatan dan ketelitian. Untuk bisa mengembangkan suatu

objek melalui rangkaian kata-kata yang penuh arti sehingga pembaca dapat

memahaminya seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, maupun

menikmati sendiri objek itu maka kita perlu untuk memahami ciri-ciri dari

karangan deskripsi tersebut.

M. Atar Semi (2007: 66) mengemukakan bahwa terdapat lima ciri-ciri

dari menulis karangan deskripsi yaitu (1). Karangan deskripsi memperlihatkan

detail atau rincian tentang objek; (2). Karanga n deskripsi lebih bersifat

mempengaruhi emosi dan membentuk imajinasi pembaca; (3). Karangan

deskripsi umumnya menyangkut objek yang dapat dilihat oleh pancaindera

sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia;

(4). Penyampaian karangan deskripsi dengan gaya memikat dan dengan

pilihan kata yang menggugah; dan (5). Organisasi penyajian lebih umum

menggunakan susunan ruang.

Ciri-ciri dari menulis karangan deskripsi yaitu: (1) Menggambarkan

atau melukiskan sesuatu; (2) Penggambaran tersebut dilakukan

sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera; dan (3) Membuat pembaca atau

(51)

commit to user l. Tahap-tahap Menulis Karangan Deskripsi

Berikut ini adalah tahap-tahap dalam menulis karangan deskripsi adalah

sebagai berikut:

a) Tentukan objek, tema yang akan dideskripsikan.

Dalam menulis karangan deskripsi diajak untuk menentukan apa yang

akan dideskripsikan: apakah akan mendeskripsikan orang, tempat atau

objek yang lain.

b) Menentukan tujuan penulisan karangan.

c) Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.

d) Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka

karangan).

e) Menuliskan hasil observasi atau pengamatan berupa kerangka karangan

terhadap objek ke dalam bentuk sebuah paragraf deskripif.

f) Menguraikan kerangka karangan menjadi sebuah karangan dekripsi yang

utuh sesuai dengan tema yang ditentukan.

Berikut ini contoh gambaran tentang bentuk karangan deskripsi:

Dihalaman rumah Kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon-pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan damai ini adalah desa tempat tinggal Kakek ku serta tempat kelahiranku. Desa yang bernama Nambahdadi ini adalah tempat yang paling sering aku k unjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.

(52)

commit to user m. Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

St.Y. Slamet (2008: 211) mengutarakan bahwa kegiatan penilaian

dalam pembelajaran bahasa dapat dipilah menjadi dua macam yaitu penilaian

proses dan penilaian hasil (produk).

Penilaian menulis deskripsi mencakup berbagai macam aspek. Burhan

Nurgiyantoro (2001: 306) menyatakan aspek menulis meliputi isi, organisasi,

kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Seluruh aspek penilaian menulis

deskripsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Aspek Penilaian Menulis Karangan

NO ASPEK

PENILAIAN SKOR KRITERIA

1 Isi 27-30

22-26

17-21

13-16

SANGAT BAIK-SEMPURNA: padat informasi, substansif, relevan dengan

objek pengamatan.

CUKUP-BAIK: informasi cukup, substansi cukup, relevan dengan objek

pengamatan tetapi tidak lengkap.

SEDANG-CUKUP: informasi terbatas, substansi kurang.

SANGAT-KURANG: tidak berisi, tidak ada substansi, tidak ada yang

relevan dengan objek pengamatan.

2 Organisasi 18-20

14-17

SANGAT BAIK–SEMPURNA: ekspresi lancar, gagasan diungkapkan

dengan jelas, padat, tertata dengan baik,

urutan logis.

CUKUP-BAIK: kurang lancar, kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat,

bahan pendukung terbatas, urutan logis

(53)

commit to user 7-9

SEDANG–CUKUP: tidak lancar, gagasan kacau, terpotong-potong,

urutan dan pengembangan tidak logis.

SANGAT KURANG: tidak

komunikatif, tidak terorganisir, tidak

layak nilai. ungkapan kadang kadang kurang tepat

tetapi penyampaiannya cukup jelas.

SEDANG-CUKUP: terdapat kesalahan

penggunaan kosakata dan dapat

merusak makna.

SANGAT-KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan

tentang kosakata rendah dan tidak layak

dinilai.

4 Pengembangan Bahasa

22-25 SANGAT BAIK-SEMPURNA:

konstruksi kalimat dan makna baik

dan jelas, hanya terjadi sedikit

kesalahan penggunaan bentuk

kebahasaan.

CUKUP BAIK: konstruksi kalimat dan makna membingungkan atau

kabur.

SEDANG-CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat dan

makna membingungkan atau kabur.

(54)

commit to user

Sumber : Burhan Nurgiantoro (2001: 307-308)

2. Hakikat Media Gambar Se ri a. Pengertian Media

Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi

pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/konsep- media-pembelajaran)

Menurut David Buckingham (2009:1) “Medium’as’an I terventing

means, instrument or agency: it is substance or a channel through which

effect or information can be carried or transmitted”. A medium is something banyak kesalahan, tidak komunikatif

dan tidak layak nilai

5 Mekanik 5

4

3

2

SANGAT BAIK-SEMPURNA:

menguasai aturan penulisan, hanya

terdapat beberapa kesalahan ejaan dan

tanda baca.

CUKUP-BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca

tetapi tidak mengaburkan makna.

SEDANG-CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan dan tanda baca,

makna membingungkan atau kabur.

SANGAT-KURANG: tidak

menguasai aturan penulisan, terdapat

banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak

Gambar

Tabel                                                                                              halaman
Gambar                                                                                              halaman
Tabel  1. Aspek Penilaian Menulis Karangan
gambar sebagai berikut : (1) Kadang-kadang terlampau kecil untuk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperjelas penulisan ilmiah ini, penulis sertakan landasan teori perancangan sistem dan beberapa teori yang digunakan sebagai alat Bantu untuk merancang sistem sehingga

Penelitian skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang kedudukan dan kewenangan Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pemerintahan desa serta untuk

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen bagi tenaga teknik mencakup Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang

[r]

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari karakteristik nanoemulsi ekstrak jahe meliputi stabilitas ukuran pada berbagai suhu simpan dengan dan tanpa

Antusias siswa ini didukung dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Suardi Hakim [5] yang menyimpulkan bahwa, peningkatan hasil belajar matematika melalui

bahasa Jepang, Anda bisa mengemudi kendaraan dengan jangka waktunya selama 1 tahun dari hari. kedatangan ke Jepang atau sampai masa berlakunya SIM internasional,