• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Pangandaran Kelas/Semester : X / 1 (Satu)

Tema : Proses Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Nusantara

Sub Tema : Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia Pembelajaran ke : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d.

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a.

ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a.

efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g.

komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Menganalisis berbagai teori

tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia

3.5.1 Membedakan berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia 3.5.2 Mempresentasikan pendapat tentang teori

yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia.

4.5 Mengolah informasi tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke

4.5.1 Menemukan informasi tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu- Budha ke Indonesia serta pengaruhnya pada

(2)

Indonesia serta pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan

kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.

C. Tujuan Pembelajaran :

Melalui Metode Project Based Learning diharapkan peserta didik mampu mempresentasikan tentangteori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia dengan penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran

1. Teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.

2. Pendapat-pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia.

E. Alat, Media, Sumber, Metode, dan Model Pembelajaran 1. Alat : Penggaris, Spidol, Dan White Board

2. Media : Smartphone (peserta didik), Wifi, Power Point Presentation.

3. Sumber : Materi pembelajaran tentang “Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia” diperoleh dari beberapa buku sumber, internet, dan Link Video Youtube dari Channel Pribadi Guru serta Bundel Materi buatan Guru.

4. Metode : Kooperatif Learning (Diskusi,Tanya jawab, dan penugasan)

5. Model : Project Based Learning

F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan

a. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (Penguatan Pendidikan Karakter)

b. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel- yel/ice breaking)

c. Guru Mengulas materi sebelumnya

d. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan

e. Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi “Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia”

f. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

(3)

2. Kegiatan Inti

a. Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi “Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia”.

b. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai “Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia”.

c. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.

3. Penutup

a. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar b. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat

c. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait “Teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha ke Indonesia” . Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

G. Penilaian Pembelajaran 1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis dan lisan c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik, 2. Bentuk Penilaian:

a. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja b. Tes lisan : Tanya Jawab

c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran 3. Instrumen Penilaian (terlampir)

(4)

H. Program Tindak Lanjut 1. Remedial

Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi latihan melakukan dialog

2. Pengayaan

Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk membuat ungkapan pendek tentang meminta dan memberi pendapat.

Pangandaran, April 2022 Guru Mata Pelajaran

Wismawati, S.Pd.

NIP. 199205202019032023

(5)

Lampiran :

A. Materi Pembelajaran

1. Teori-teori masuknya Hindu-Buddha Ke Indonesia

a. Teori Brahmana diungkap oleh J.C Van Leur. Dia menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang datang ke Nusantara dibawa oleh golongan Brahmana.

Golongan Brahmana adalah golongan agama. Mereka sengaja diundang oleh penguasa waktu itu. Ini didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Terutama pada prasasti-prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Di India bahasa Sansakerta hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan dan hanya golongan Brahmana yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.

b. Teori ksatria menyatakan jika masuk agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Nusantara dibawa oleh kasta ksatri. Karena sekitar abad ke-4 hingga abad ke-6 di India sering terjadi peperangan. Sehingga kasta ksatria yang terdiri dari kaum bangsawan ada yang mengalami kekalahan, kemudian melarikan diri mencari daerah baru hingga ke Nusantara. Teori Kesatrian ini dikemukan oleh sejarawan C.C Berg.

c. Teori Waisya dikemukakan oleh Prof. Dr. N. J. Krom. Dia mengatakan jika proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha melalui hubungan dagang antara India dan Nusantara. Kaum Waisya yang berdagang ke Nusantara mengikuti angin musim. Jika angin musim tidak memungkinkan akan kembali. Saat tiba di Nusantara biasanya mereka menetap sementara waktu, sekitar enam bulan. Selama menetap, mereka memanfaatkan untuk menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha.

d. Teori arus balik ini menyatakan banyak orang Nusantara yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Nusantara mereka menyebarkan ajaran Hindu-Buddha ke masyarakat. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K.

Bosch. Teori arus balik di dukung dengan pendapat Van Leur. Menurutnya orang-orang Nusantara memiliki peran dalam proses masuknya kebudayaan India. Mereka penasaran dengan kebudayaan tersebut. Di sana, mereka menetap selama beberapa waktu dan kemudian kembali pulang ke Nusantara.

B. Soal

1. Jelaskan teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia!

C. Rubrik

Penilaian berdasarkan rubrik yaitu Quiz Online dan penugasan 1. Rubrik Penilaian sikap

No Waktu Nama Kejadian Perilaku Butir sikap Pos/

Neg

Tindak lanjut

(6)

2. Quiz Online (Kahoot)

Nilai = Jumlah jawaban yang benar x 100 Jumlah Soal

3. Penugasan

No kriteria

Cakupan Skor

(0-100) Deskripsi

1, Penampilan 2. Performa Produk 3. Kerjasama Jumlah skor total

Referensi

Dokumen terkait

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik probability sampling dengan cara purposive judgement sampling , yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah

Pengelolaan dan pemanfaatan air hujan yang baik (dengan sumur resapan) akan membawa manfaat yang sangat besar, yaitu sebagai sumber air bersih atau air minum, mencegah bencana

Penyediaan energi listrik diarahkan pada pembangunan pusat pembangkit listrik, pengembangan sumber energi listrik alternatif terutama di daerah yang belum terjangkau oleh

Penulis mendefinisikan environmetal literacy sebagai kondisi dimana individu memiliki pemahaman yang utuh terhadap lingkungan (environmental knowledge) yang kemudian

Hanya saja udang ini dapat hidup bersama (berssimbiosis) dengan hewan-hewan lain seperti ikan gobi, anemon, spons, ekhinodermata dengan hubungan timbal balik yang sangat baik dan

Tingkat preferensi konsumen terhadap pasta mangga podang yang paling disukai konsumen terdapat pada profil 9 dengan kombinasi rasa lebih kuat rasa bahan tambahan,

Di Indonesia sendiri persediaan MIGAS mengalami defisit, sehingga perlu adanya program yang mampu memenuhi kebutuhan minyak bumi dan gas bumi dalam negeri.Saat ini, banyak

yang telah memberikan hasil panen yang melimpah bagi warga