JAMINAN SOSIAL BAGI ASN DAN
NON ASN (HONORER)
Serang, 30 Januari 2019
PENGADILAN TINGGI BANTEN
PROGRAM
JAMINAN SOSIAL
B A G I K E S E J A H T E R A A N A S N D A N N O N P N S / N O N P P P K ( H O N O R E R ) S E R T A P E J A B A T N E G A R A
P P N O 7 0 T H . 2 0 1 5 j o P P N O 6 6 T H . 2 0 1 7 U U N O 1 1 T H . 1 9 6 9
P r o g r a m y a n g m e m b e r i k a n penghasilan kpd penerima pensiun setiap bulan sebagai jaminan Hari Tua dan Penghargaan atas Jasa-jasa pegawai Negeri selama bertahun- t a h u n b e k e r j a d l m d i n a s Pemerintah.
Perlindungan atas risiko Kecelakaan Kerja atau p e nya k i t a k i b at ke r j a b e r u p a p e r a w a t a n , santunan dan tunjangan cacat.
Perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja, berupa santunan kematian P P N O : 2 5 / 8 1 j o N O : 2 0 T H . 2 0 1 3
Program asuransi terdiri dari Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian
Manfaat THT
• Pensiun
• Meninggal
• Keluar
Manfaat Asuransi Kematian
• Peserta Meninggal Dunia
• Istri/Suami Peserta Meninggal Dunia
• Anak Peserta Meninggal Dunia (Max 3 Peristiwa)
3,25% x Penghasilan (Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga)
IURAN
Aparatur Sipil Negara & Pejabat Negara KEPESERTAAN
Program asuransi terdiri dari A s u r a n s i D w i g u n a y a n g dikaitkan dengan usia pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian
IURAN
4,75% x Penghasilan (Gapok + Tunj. Kel)
K E P E S E R TA A N
1. PNS Pusat & Daerah Otonom 2. Pensiun Pejabat Negara
3. Penerima Tunjangan Perintis Kemerdekaan 4. Penerima Tunjangan Veteran & Dana Kehormatan 5. Penerima Uang Tunggu
6. Pensiun anggota ABRI yang diberhentikan dengan hak pensiun sebelum April 1989 7. Pensiun eks. PNS Dephub & BUMN
MANFAAT PENSIUN
1. Pensiun Bulanan 2. Uang Duka Wafat 3. Pensiun Terusan
4. Pensiun Janda/Duda/Yatim Piatu 5. Pensiun Ke-13
Program yang memberikan
penghasilan kpd penerima
pensiun setiap bulan sebagai
j a m i n a n H a r i T u a d a n
Penghargaan atas Jasa-jasa
p e g a w a i N e g e r i s e l a m a
bertahun-tahun bekerja dlm
dinas Pemerintah.
IURAN
0,24% x Gaji Pokok
K E P E S E R TA A N
ASN (CPNS, PNS, PPBASN, PPPK) Kecuali ASN dilingkungan Kementerian Pertahanan &
Kepolisian Republik Indonesia
Pejabat
Negara Pimpinan /Anggota
DPR
Pegawai Pemerintah Non ASN
MANFAAT:
1. Biaya Transportasi Darat : Rp 1.300.000,- Laut : Rp 1.950.000,- Udara : Rp 3.250.000,-
2. Cacat Sebagian Anatomis % Tabel X 80 Gaji 3. Cacat Sebagian Fungsi
% Penurunan fungsi X % Tabel X 80 Gaji 4. Cacat Total Tetap
Santunan Sekaligus 70% X 80 Gaji Santunan Berkala Rp 250.000 X 24 Bulan 5. Pensiun Karena Cacat
% X Gaji atas berkurangnya fungsi organ Maks 70%
Perlindungan atas risiko Ke c e l a ka a n Ke r j a a t a u penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat.
MANFAAT
6. Biaya Pengobatan Sampai Sembuh
7. Santunan STMB : 100% Gaji ( Dievaluasi per 6 bulan) 8. Biaya Rehabilitasi Medik : Rp 2.6 Jt
9. Biaya Penggantian Gigi : Rp 3.9 Jt 10. Santunan Kematian Kerja 60% X 80 Gaji 11. Uang Duka Tewas 6 X Gaji
12. Biaya Pemakaman 10 Jt
13. Beasiswa 15 sd 45 Jt untuk 2 orang anak
Pelayanan Dukun Patah Tulang atau Pengobatan Alternatif tidak ditanggung.
Kadaluarsa Klaim 2 tahun terhitung sejak tanggal kejadian
Perlindungan atas risiko
Ke c e l a ka a n Ke r j a a t a u
penyakit akibat kerja berupa
perawatan, santunan dan
tunjangan cacat.
KRITERIA KECELAKAAN KERJA:
Kecelakaan yang terjadi:
• Dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban;
• dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya;
• karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;
• dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya; dan/atau
• mengalami penyakit akibat kerja.
Perlindungan atas risiko Ke c e l a ka a n Ke r j a a t a u penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat.
JIKA PESERTA MENGALAMI KECELAKAAN DIDUGA KECELAKAAN KERJA DAN
MERUPAKAN KECELAKAAN LALU LINTAS DIDUGA KECELAKAAN KERJA
DAN BUKAN KLL BUKAN KECELAKAAN KERJA
Penjamin Pertama HUBUNGI JASA RAHARJA (Plafon 20.000.000)
HUBUNGI PT. TASPEN HUBUNGI BPJS KESEHATAN
CALL CENTER 1-500-919 atau TASPEN setempat dalam
2 x 24 Jam
TASPEN investigasi dan koordonasi dengan instansi Instansi mengusulkan penetapan kecelakaan kerja kepada PPK
Penetapan Kecelakaan Kerja Cacat/PAK/Tewas oleh PPK Jika Rumah Sakit memiliki Perjanjian Kerjasama
dengan TASPEN dan BPJS Kesehatan Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama dengan TASPEN dan BPJS Kesehatan
1
2
3 4 5
6a 6b
Penjamin Kedua PT. Taspen (Persero)
Penetapan < 3
hari kerja Penetapan < 3
hari kerja BPJS Kesehatan sebagai
Penjamin Awal
TASPEN Menerbitkan SuratJaminan BPJS Kesehatan Menerbitkan SEP terlebih dahulu
TASPEN
Menerbitkan Surat Kepastian Jaminan setelah verifikasi
Masa Perawatan
Sembuh / Cacat / Meninggal
Pengajuan Klim / Penggantian Biaya : 1. Rumah Sakit mengajukan Klim ke TASPEN
(Jika Memiliki Perjanjian Kerjasama) 2. BPJS Kesehatan mengajukan klim ke TASPEN
(Jika Rumah Sakit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama)
7a 7b
8
9 10 11
9. RS KARTINI RANGKASBITUNG
KEPESERTAAN
ASN (CPNS, PNS, PPBASN, PPPK) Kecuali ASN dilingkungan Kementerian Pertahanan &
Kepolisian Republik Indonesia
Pejabat
Negara Pimpinan
/Anggota DPRPegawai Pemerintah Non ASN
Manfaat Jaminan Kematian
Santunan Sekaligus Rp15 juta Uang Duka Wafat 3 x Gaji Pokok Biaya Pemakaman Rp7,5 juta
Bantuan Beasiswa
Untuk maks. 2 orang anak masing- masing Rp15juta
MANFAAT
IURAN 0,72% x Gaji Pokok Perlindungan atas risiko
Ke c e l a ka a n Ke r j a a t a u penyakit akibat kerja berupa perawatan, santunan dan tunjangan cacat.
PROGRAM PENINGKATAN MANFAAT (TOP UP)
TABUNGAN HARI TUA
BAGI ASN DAN PEJABAT NEGARA
Merupakan salah satu Produk Asuransi Kumpulan yang memberikan manfaat kepada PNS saat mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) berupa Akumulasi Premi ditambah Pengembangan, serta Perlindungan Asuransi Jiwa pada saat PNS meninggal dunia saat Aktif Bekerja.
TASPEN SAVE
ILUSTRASI MANFAAT
TASPEN SAVE
Usia Saat Mendaftar : 30 Tahun Batas Usia Pensiun : 58 Tahun Masa Asuransi : 28 Tahun
Premi / Bulan : Rp. 100.000 / Orang
§ Manfaat diatas belum termasuk manfaat Tabungan Hari Tua (THT) dari TASPEN
ILUSTRASI MANFAAT TASPEN SAVE
Premi / Bulan:
Rp. 300.000 / Orang
USIA
DAFTAR MASA
ASURANSI AKUMULASI
PREMI MANFAAT AKHIR KONTRAK
MENINGGAL MENINGGAL KECELAKAAN
18 40 240.000.000 836.598.049 25.000.000 50.000.000
30 28 168.000.000 378.715.008 25.000.000 50.000.000
40 18 108.000.000 172.551.097 25.000.000 50.000.000
45 13 78.000.000 105.493.692 25.000.000 50.000.000
50 8 48.000.000 55.120.678 25.000.000 50.000.000
57 1 6.000.000 6.072.000 25.000.000 50.000.000
ILUSTRASI MANFAAT TASPEN SAVE
Premi / Bulan:
Rp. 500.000 / Orang
Taspen Dwiguna Sejahtera memberikan perlindungan asuransi jiwa yang optimal selama masa asuransi dan kepastian pengembalian premi ditambah BONUS apabila tertanggung hidup s/d akhir masa asuransi.
TASPEN DWIGUNA SEJAHTERA
Tertanggung Meninggal Dunia (bukan karena kecelakaan) dalam masa asuransi, maka ahli waris diberikan manfaat Uang Pertanggungan sebeser 6X Premi ditambah bonus pada saat kejadian Tertanggung Meninggal Dunia (karena kecelakaan) dalam masa asuransi, maka ahli waris diberikan manfaat Uang Pertanggungan sebeser 12X Premi ditambah bonus pada saat kejadian
Tertanggung hidup sampai dengan akhir Masa Asuransi, maka tertanggung akan menerima pengembalian premi ditambah bonus (+- 20% dari premi)
Tertanggung keluar sebelum Masa Asuransi berakhir, maka tertanggung akan menerima Nilai Tunai
M AN FA AT
ILUSTRASI TASPEN DWIGUNA SEJAHTERA
Premi Rp. 5.000.000
Premi Rp. 10.000.000
CONTACT PERSON : VANYA SAFITRI (ACCOUNT OFFICER)
0878 8046 8485 0818 0666 3113
(0254) 202106 (0254) 202109 (0254) 203085 WHATSAPP
ONLY CALL ONLY
PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN
BAGI PEGAWAI NON ASN dan NON PPPK (HONORER)
PP NO 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN
PPPK
23
UUD 1945 Ps. 28 H a.3
Ps. 34 a.2
UU ASN 5/2014
UU BPJS 24/2011
Pasal 64 selain Peserta program
yang dikelola PT TASPEN (Persero) dan
PT ASABRI (Persero) Pasal 91 a (1) & a (2) Jaminan Sosial bagi Aparatur Sipil Negara
PP 44/2015 Pasal 2, Ps. 4, Ps.5, Ps. 53 JKK KM bagi Pekerja yang
Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYELENGGARA NEGARA 38 Pasal, 64 ayat, & 83 frasa
mengecualikan penyelenggara negara
UU 11/1969 Jo PP 25/81 jo
PP 20/2013 Pensiun & Tabungan
Hari Tua Bagi ASN oleh TASPEN
PP 45/2015 Jaminan Pensiun bagi Pekerja yang Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYENGGARA
NEGARA 14 Pasal, 32 ayat, & 49
frasa mengecualikan penyelenggara negara PP 70/2015
jo PP 66/2017 Mengamanatkan Jaminan Kecelakaan Kerja
& Jaminan Kematian Bagi ASN (PNS & PPPK) oleh
TASPEN
PP49/2018 Mengamanatkan
JKK & JKM Non-ASN yang bekerja
pada Penyelenggara Negara dikelola oleh TASPEN
berdasar PP 70/2015
PP 46/2015 Jaminan Hari Tua bagi
Pekerja yang Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYENGGARA
NEGARA 15 Pasal, 26 ayat, & 32 frasa mengecualikan penyelenggara negara UU NO.40/2004
Ttg : SJSN Bab I Ps. 1
(Umbrella a.2
Act)
BPJS TK
PP.12/1981 Perawatan, Tunjangan Cacad, & Uang Duka PNS
Public Sector
Private Sector
Jaminan
Pensiun (JP) Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Kecelakaan
Kerja dan Kematian
Catatan: UU NO 40/2004 TTg SJSN
pada Bab. I Pasal 1 ayat a.2 : SJSN adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan Sosial oleh beberapa badan penyelenggara j a mi n a n s o s i a l. B a b . I I I p s l . 5 ( 3 ) B a d a n Penyelenggara dimaksud : Jamsostek, Taspen.
ASABRI dan ASKES
ü Pasal 1 Ayat 2
Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
ü Pasal 5 Ayat 3
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial terdiri dari BPJS Kesehatan, BPJS TK,
Taspen
, AsabriUU SJSN 40/2004
ü Pasal 64
BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, program jaminan pensiun, dan program jaminan kematian bagi Peserta, selain peserta program yang dikelola PT TASPEN (Persero) dan PT ASABRI (Persero), sesuai dengan ketentuan Pasal 29 sampai dengan Pasal 46 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
UU BPJS 24/2011
PP 44, 45, 46 Th 2015
PP 44/2015
Pasal 2, Ps. 4, Ps.5, Ps. 53 JKK KM bagi Pekerja yang Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYELENGGARA NEGARA 38 Pasal, 64 ayat, & 83 frasa mengecualikan penyelenggara negara
PP 45/2015
Jaminan Pensiun bagi Pekerja yang Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYENGGARA NEGARA 14 Pasal, 32 ayat, & 49 frasa mengecualikan penyelenggara negara
PP 46/2015
Jaminan Hari Tua bagi Pekerja yang Bekerja selain Pada PEMBERI KERJA PENYENGGARA NEGARA 15 Pasal, 26 ayat, & 32 frasa mengecualikan
penyelenggara negara
PP 49 TAHUN 2018
(1) Yang dimaksud pegawai Non-PNS & Non-PPPK antara lain:
pegawai yg saat ini dikenal dengan sebutan tenaga honorer atau sebutan lain.
PENJELASAN PASAL 96 tentang Manajemen PPPK
Merujuk pada
PP 70 Tahun 2015
, pengelola program JKK- JKM bagi ASN dan PPPK adalahPT. TASPEN (PERSERO)
Pemerintah wajib memberikan perlindungan kepada PPPKberupa Jaminan Kesehatan, JHT, JKK dan JKM dilaksanakan sesuai dengan sistem jaminan sosial nasional
PASAL 75
1) Pegawai Non PNS yang bertugas pada instansi pemerintah termasuk pegawai yang bertugas pada lembaga non struktural, instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum/ badan layanan umum daerah, lembaga penyiaran publik, & perguruan tinggi negeri masih tetap melaksanakan tugas paling lama 5 (lima) tahun.
2) Pegawai non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian sebagaimana berlaku bagi PPPK.
Pasal 99 ayat (1) dan (3)
PP 49 TAHUN 2018
Tentang Manajemen PPPK
PASAL 75 : HAK PPPK
PASAL 99 : HAK PEGAWAI NON PNS
Instansi Pemerinta h Lembaga Non Struktural
BLU/BLUD
Lembaga Penyiaran Publik Perguruan Tinggi Negeri
NON PNS
(1) Yang dimaksud pegawai Non-PNS & Non-PPPK antara lain: pegawai yg saat ini dikenal dengan sebutan tenaga honorer atau sebutan lain.
PENJELASAN PASAL 96
Bekerja di:
•Pasal 1 Ayat 2:
•Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
UU 6 TH 2014
Pasal 7 :
• JKK & JKM bagi ASN dikelola oleh PT TASPEN (Persero)
PP 70 TH 2015
•Pasal 1 :
•Penyelenggara Negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
UU 28 TH 1999
Perangkat Desa merupakan Penyelenggara Negara
B I G C O N C E P T
Seluruh pekerja yang bekerja sebagai penyelenggara negara yang digaji dengan APBN, APBD/APBDesa, maupun BLU/BLUD dikelola oleh PT.TASPEN (PERSERO) dan tidak digabungkan dengan buruh/pekerja swasta
v Bekerja melaksanakan fungsi dan tugas pemerintahan pusat, pemerintahan daerah, atau pemerintahan desa baik fungsi utama maupun fungsi pendukung.
v Diangkat/dikontrak/dipekerjakan berdasarkan kontrak/surat perjanjian kerja/ surat keputusan yang ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Pejabat Lain yang Berwenang
v Termasuk pegawai yang saat ini disebut sebagai tenaga honorer atau sebutan lain
SUMBERPENDANAAN
PENGHASILAN
APBN APBD/APBDesa BLU/BLUD
SIMULASI PERHITUNGAN IURAN JKK JKM BAGI NON ASN
Dasar : PD-26/DIR/2019 IURAN JKK 0,24% x Gaji Pokok IURAN JKM 0,72% x Gaji Pokok
PESERTA PNS -- GOL. IA -- MASKER 0 TH GAPOK = 1.560.800
IURAN JKK = 0,24% X 1.560.800 = 3.746 IURAN JKM = 0,72% X 1.560.800 = 11.238 TOTAL IURAN = 3.746 + 11.238 = 14.984
Apabila Penghasilan Peserta < Gaji Pokok terendah PNS, maka dasar pengenaan iuran dan manfaat menggunakan gaji pokok terendah pada golongan terendah.
Apabila Penghasilan Peserta > Gaji Pokok tertinggi PNS, maka dasar pengenaan iuran dan manfaat menggunakan gaji pokok tertinggi pada golongan tertinggi.
PESERTA PNS -- GOL. IVE – MASKER 32 TH GAPOK = 5.901.200
IURAN JKK = 0,24% X 5.901.200 = 14.163 IURAN JKM = 0,72% X 5.901.200 = 42.489 TOTAL IURAN = 14.163 + 42.489 = 56.652
MANFAAT PROGRAM JKK
SANTUNAN SEMENTARA AKIBAT KK 100% Gapok Sampai Mampu Bekerja SANTUNAN CACAT TOTAL TETAP
70% x 80 x Gaji Terakhir
SANTUNAN CACAT SEBAGIAN ANATOMI
%tabel x 80 x Gaji Terakhir
SANTUNAN BERKALA 250.000 selama 24 bulan PENGGANTIAN BY REHABILITASI ORTHASE/PROTHASE
40% dari harga standar RS Pemerintah Perawatan sampai sembuh
hingga ke luar negeri PERAWATAN
Darat : 1.300.000 Laut : 1.950.000 Udara : 3.250.000 BIAYA PENGANGKUTAN
SANTUNAN KECELAKAAN KERJA 60% x 80 x Gaji Terakhir
UANG DUKA TEWAS 6 x Gaji Terakhir
SD : 45.000.000 SMP : 35.000.000 SMA : 25.000.000 KULIAH : 15.000.000
#untuk 2 anak sejak lahir smp sekolah BEASISWA
10.000.000 BIAYA PEMAKAMAN 2.600.000
REHABILITASI MEDIK MAKSIMAL
3.900.000
GIGI TIRUAN MAKSIMAL
5 Tahun
PENYAKIT AKIBAT KERJA
PP 70 TH. 2015 jo. PP 66 TH. 2017
“JKK JKM BAGI ASN”
MANFAAT PROGRAM JKM
IURAN JKM
SANTUNAN SEKALIGUS UANG DUKA WAFAT BIAYA PEMAKAMAN BEASISWA
0,72% X GAJI POKOK Rp. 15.000.000,- 3 x Gaji Terakhir Rp. 7.500.000,- Rp. 15.000.000 / anak
#untuk 2 anak #min 3 th mengiur
PP 70 TH. 2015 jo. PP 66 TH. 2017
JKK JKM BAGI ASNSINERGI PT TASPEN (PERSERO) DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN DJPK
PROGRAM KESEJAHTERAAN ASN
PENSIUN PNS DAN PEJABAT NEGARA
TABUNGAN HARI TUA (THT)
PERLINDUNGAN JKK-JKM
INTEGRASI SIMGAJI DAN SIMPEG
MENINGKATKAN AKURASI DAN VALIDITAS DATA
ASN KEMUDAHAN PENCETAKAN SKUMPTK
LAYANAN PRO AKTIF ASN MENJELANG
PURNA TUGAS
PERCEPATAN PENERBITAN SK
PENSIUN
LAYANAN KLIM OTOMATIS
B I D A N G K E P E G A W A I A N
SIMGAJI (503/542)
SISTEM PENGGAJIAN TERPADU (INTEGRASI
SIMDA/SIKD)
KEMUDAHAN PENERBITAN SKPP
PENGELOLAAN HUTANG KETERLANJURAN BAYAR
GAJI
B I D A N G K EU A N G A N
D I R J E N P E R I M B A N G A N K E U A N G A N ( D J P K ) K E M E N K E U
- Penyampaian Data Dan Belanja Pegawai Utk Penetapan DAU TA 2020 - Mulai Tahun 2019
1. Data PNSD 2. Data PPPK
3. Data Tenaga Honorer Daerah 4. TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan)