• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (SOFTWARE DEVELOPMENT KIT).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (SOFTWARE DEVELOPMENT KIT)."

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN

MENGGUNAKAN QT SDK

(SOFTWARE DEVELOPMENT KIT)

SKRIPSI

Oleh :

ACHMAD FAHMI ALY

0834010144

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(2)

PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN

MENGGUNAKAN QT SDK

(SOFTWARE DEVELOPMENT KIT)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

ACHMAD FAHMI ALY

0834010144

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(3)

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING

MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN

ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)

PADA MIKROTIK

Disusun oleh :

WIBOWO HADI SAPUTRO

0834010264

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2011 / 2012

Pembimbing I

Dian Puspita H,S.Kom.M.Kom NIDN.

Pembimbing II

Abdulah Fadil,S.Kom NPT. 3780604192

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING

MENGGUNAKAN METODE FAILOVER DENGAN

ROUTING OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST)

PADA MIKROTIK

Disusun Oleh :

WIBOWO HADI SAPUTRO

0834010264

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 13 April 2012

Pembimbing :

Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom NIDN. 071 221 7701

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)
(6)

Pembimbing I : Prof. Dr, Ir Sri Redjeki ,MT. Pembimbing II : Chrystia Aji P., S.Kom Penyusun : Achmad Fahmi Aly

ABSTRAK

Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam. Bagi orang yang beragama Islam hukum zakat profesi adalah wajib (fardhu) bagi yang memenuhi syarat tertentu. Pada zaman sekarang ini bentuk penghasilan yang harus juga dizakati dan paling menonjol adalah apa yang diperoleh dari pekerjaan dan profesinya yaitu zakat profesi. Namun masih banyak orang muslim yang belum mengetahui betapa pentingnya zakat profesi serta cara penghitungannya. Dengan alasan tersebut dibutuhkan suatu alat yang memberikan kemudahan dalam pemahaman akan zakat profesi serta cara penghitungannya yaitu dengan menggunakan media komunikasi handphone, sebagai media aplikasinya.

Pembuatan aplikasi penghitungan zakat profesi pada perangkat selular berbasis symbian dengan menggunakan QT SDK ini melalui beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dengan pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai literatur yang berisi pengetahuan zakat profesi dan tuntunan QT SDK (Software Development Kit). Tahap kedua adalah perancangan tampilan aplikasi, tahap yang

ketiga pembuatan source code aplikasi, dan tahap terakhir implementasi program pada perangkat selular.

Dari semua tahap yang dilakukan memperoleh hasil berupa aplikasi penghitungan zakat profesi pada perangkat selular berbasis symbian, yang diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan pengguna dalam mencari informasi tentang zakat profesi serta cara penghitungannya karena bersifat mobile.

(7)

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin

Penulis panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkah rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini. Adapun Penulisan Ilmiah ini disusun untuk melengkapi sebagian syarat untuk mencapai jenjang strata1 pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional.

Laporan ini disusun untuk Tugas Akhir saya, dengan judul “APLIKASI PENGHITUNGAN ZAKAT PROFESI PADA PERANGKAT SELULAR BERBASIS SYMBIAN MENGGUNAKAN QT SDK (Softwar e Development Kit)”

Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan penulisan Ilmiah ini, terutama kepada :

1. Untuk kedua orang tua saya yang selalu memotivasi saya dalam kondisi apapun. Mereka selalu ada buat saya. Mereka juga mengajarkan saya untuk selalu berusaha, berdo’a dan bersyukur. Mereka yang mngingatkan disaat saya lalai dalam menjalankan tugas-tugas saya serta selalu mendo’akan agar saya diberikan kelancaran dalam mengerjakan penulisan Ilmiah ini.

2. Prof.Dr.Ir. Teguh Sudarto, MP Selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(8)

5. Ibu Prof. Sri Rejeki selaku pembimbing. Beliau selalu sabar dalam membimbing saya. Dan memberikan penjelasan yang memudahkan saya dalam menyusun penulisan Ilmiah ini terima kasih banyak atas saran, nasehat, dan ilmu yang diberikan kepada saya, semoga bermanfaat dimasa yang akan datang. Amin….

6. Pak Chrystia Aji Putra S.Kom selaku dosen pembimbing yang selalu sabar dan arif dalam membimbing saya. Serta banyak membantu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. Saya ucapkan banyak terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan kepada saya, semoga ilmu yang

9. Teman-teman koperasi Mahasiswa Gendhis, Agus, Pepi, Yoka, Zandi, noel, dll yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu terima kasih telah membantu saya disini. ur all the best

10. Teman-teman warior Bayu, Alux, Dio, Candra, Ali, Hamzah, Arlian, Dani, Anjaya dan Rasuko. Saya ucapkan banyak terima kasih karena tanpa bantuan kalian saya bukan apa-apa.

(9)

penyajian bahannya serta masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis tidak menutup diri dan mengharapkan adanya saran serta kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dan menyempurnakan penulisan ilimiah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan, khusunya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Surabaya, Mei 2012

(10)

Halaman

ABSTRAK ……… i

KATA PENGANTAR ……….... ii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR GAMBAR ………... ix

DAFTAR TABEL………. xi

BAB I PENDAHULUAN……….. 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Perumusan Masalah …….………... 3

1.3. Batasan Masalah ………. 3

1.4 Tujuan Tugas Akhir ……… 4

1.5 Manfaat Tugas Akhir ……….. 4

1.6 Metodologi Penelitian ………... 5

1.7 Sistematika Penulisan ………. 7

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA………. 9

2.1 Ayat-ayat Zakat dalam Al-Qur’an ………... 9

2.2 Definisi Zakat ……….. 10

2.3 Hikmah dan Manfaat Zakat ………... 11

2.4 Harta Sebagai Sumber Zakat ………….………. 13

(11)

2.8 Landasan Hukum Kewajiban Zakat Profesi ……… 18

2.9 Nishab, Waktu, Kadar dan Cara Mengeluarkan Zakat ... 19

2.10 Keterkaitan Antara Zakat Penghasilan Dengan Pajak Penghasilan ………... 22

2.11 Teknologi QT SDK ………... 23

2.12 Fitur dari QT SDK……….. 26

2.13 Antarmuka dari QT SDK ……… 31

2.13.1 Modus Edit .………. 32

2.13.2 Toolbar Editor .……….. 33

2.13.3 Browsing Project Contents .………... 34

2.13.4 Build Issues / Debugger .………... 35

2.13.5 Split Tampilan Editor .……….. 37

2.14 Perbandingan QT SDK Mobile dengan Aplikasi Lain ………... 38

2.15 Perbandingan Aplikasi Penghitung Zakat Profesi Antara yang Sudah Ada dengan Aplikasi yang Akan Dibuat ……… 39

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……… 40

3.1 Analisis Sistem………..………. 40

(12)

3.2.3 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)………... 43

3.3 Perancangan sistem ………... 43

3.4 Flow Chart ………..……… 44

3.5 Unified Modelling Language (UML)..……... 47

3.5.1 Use Case Diagram………... 48

3.5.1.1 Flowchart dari masing-masing case diagram………. 50

3.5.1.2 Rumus Penghitungan Zakat Profesi………... 53

3.5.1.3 Contoh Penghitungan………... 54

3.5.2 Class Diagram..……..………... 61

3.5.3 Activity Diagram..……..………... 64

3.6 Desain Interface..……..………... 65

3.6.1 Halaman Utama………... 65

3.6.2 Halaman Daftar Mustahik………... 66

3.6.3 Halaman Kalkulator Zakat Profesi……... 67

3.6.4 Halaman Panduan Aplikasi…………... 69

BAB IV IMPLEM ENTASI PERANGKAT LUNAK……… 71

4.1 Implementasi ………... 71

4.2 Kebutuhan Sistem ………….………... 71

(13)

4.3.3 Halaman Kalkulator Zakat Profesi …... 77

4.3.4 Halaman Panduan Aplikasi ……..…... 80

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI………... 83

5.1 Uji coba ………... 83

5.1.1 Halaman Utama ………... 83

5.1.2 Halaman Daftar Mustahik ………... 85

5.1.3 Halaman Kalkulator Zakat …….……... 86

5.1.4 Halaman Panduan Aplikasi …………... 99

5.1.5 Perbedaaan Dengan Tugas Akhir Sebelumnya ... 101

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN……….... 102

6.1 Kesimpulan ………... 102

6.2 Saran ……… 103

(14)

1.1. Latar Belaka ng

Zakat merupakan rukun ketiga dari rukun Islam. Bagi orang yang beragama Islam hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap mereka yang telah memenuhi syarat – syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusian yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia. (Nuril Huda Lubis, 2009).

Pada zaman sekarang ini bentuk penghasilan yang harus juga dizakati dan paling menonjol adalah apa yang diperoleh dari pekerjaan dan profesinya yaitu yang disebut dengan zakat pr ofesi atau pendapatan yang telah dilaksanakan sebagai sesuatu yang paling penting pada zaman MUAWIYAH DAN UMAR BIN ABDUL AZIZ. Zakat jenis ini dikenal dengan nama Al-Ata’ dan dizaman modern ini dikenal dengan “Kasbul Amal”. Namun akibat perkembangan zaman yang kurang menguntungkan

(15)

Banyak ummat muslim yang kurang begitu mengerti akan zakat dan minimnya sosialisasi akan zakat, dengan alasan tersebut dibutuhkan suatu alat yang memberikan kemudahan dalam pemahaman akan pentingnya zakat, salah satu alternatif terdekat adalah dengan menggunakan media komunikasi handphone, sebagai media aplikasinya.

Perkembangan yang pesat dari teknologi komunikasi saat ini, telah merubah sudut pandang masyarakat yang memanfaatkan teknologi komunikasi handphone tidak hanya sebatas alat komunikasi saja, banyak masyarakat modern saat ini yang menggunakan media komunikasi handphone sebagai alat untuk mencari ragam informasi dan belajar,

dimana masyarakat saat ini menganggap handphone sebagai kebutuhan yang sangat praktis dalam penggunaanya. (Mohamad Iqbal, 2011).

(16)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan yang akan diangkat dalam tugas akhir ini, antara lain :

a. Bagaimana membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang zakat profesi yang wajib mereka bayar setiap tahun sesuai dengan syari’at hukum Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an. b. Bagaimana cara implementasi aplikasi Qt SDK untuk menghitung

zakat profesi atau zakat pendapatan orang per orang.

c. Bagaimana mengimplementasikan Qt SDK pada aplikasi mobile (Handphone) dalam permasalahan penghitungan zakat profesi.

1.3. Batasan Masalah

Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi qt-sdk symbian mobile untuk studi kasus penghitungan zakat profesi atau zakat pendapatan, penulis memberi batasan masalah sebagai berikut :

a. Perhitungan zakat profesi atau zakat pendapatan yang berpedoman pada Al-Qur’an Surat Al-Baqarah 2 : 267). Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa segala hasil usaha yang baik-baik wajib dikeluarkan zakatnya. Termasuk pendapatan para pekerja dari gaji dan profesi sebagai dokter, konsultan, seniman, akunting, notaris, dan sebagainya.

(17)

c. Aplikasi ini hanya ditujukan untuk penggunaan mobile atau handphone berbasis symbian^3 OS yang mendukung aplikasi Qt

SDK.

d. C++ berorientasi objek adalah bahasa pemrograman yang digunakan pada Qt SDK mobile dengan pengembangannya yang mendukung platform symbian dan MeeGo.

e. Hasil pendapatan yang di inputkan ke dalam perhitungan zakat profesi atau zakat pendapatan ini hanya berupa nominal mata uang rupiah saja.

f. Hasil pendapatan yang diinputkan ke dalam perhitungan zakat profesi atau zakat pendapatan ini tidak berpengaruh pada pembayaran pajak penghasilan.

1.4. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada pengerjaan tugas akhir ini adalah membuat aplikasi berbasis Qt SDK pada perangkat handphone berbasis symbian yang membantu masyarakat dalam proses perhitungan zakat profesi atau zakat pendapatan sesuai dengan syariat hukum Islam.

1.5. Manfaat

Adapun manfaat yang ingin dicapai dan diperoleh dari pengerjaan tugas akhir ini adalah :

(18)

b. Memudahkan masyarakat yang ingin mempelajari dan menggunakan hukum zakat profesi serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya zakat profesi seperti yang terkandung dalam syari’at Islam yaitu Al-Qur’an.

c. Ikut serta dalam meningkatkan pengembangan mobile symbian yang mana di zaman modern ini kurang digemari masyarakat, dengan menciptakan aplikasi penghitungan zakat profesi pada perangkat handphone.

1.6 Metodelogi Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara riset keperpustakaan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

b. Analisis

Pada tahap ini dilakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan yang terjadi, serta mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah tahap analisis selesai dilakukan, dibuat perancangan desain sistem secara keseluruhan.

c. Metode Observasi

Merupakan aktivitas melakukan pengamatan dan analisis terhadap kondisi sebenarnya dilapangan kemudian akan diberikan solusinya.

(19)

Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap sistem berdasarkan hasil dari perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan, diantaranya :

• Akuisi pengetahuan proses untuk memperoleh, mengorganisasikan, dan mempelajari pengetahuan yang terkait di bidang zakat profesi atau zakat pendapatan yang didapat dari seorang pakar, buku dan hadits.

• Design proses secara menyeluruh untuk membangun struktur dan mengorganisasikan sistem sekaligus mendefinisikan metode yang digunakan untuk mempresentasikan sistem.

• Pengembangan aplikasi sistem yang telah dibangun dalam bentuk program yang siap digunakan.

e. Uji Coba Program

Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisis sistem, desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi sistem. Sasaran uji coba program adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga dapat diperbaiki.

g. Penyusunan Laporan

(20)

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat, metodelogi penelitian serta sistematika penulisan dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain : Flowchart, Use Case Diagram, Class Diagran, dan Activity Diagram.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini dijelaskan tentang implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi interface.

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI

(21)

evaluasi dari pelaksanaan uji coba program yang dibuat agar bisa diketahui sistem tersebut terdapat trouble atau tidak.

BAB VI PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai uraian kesimpulan tentang sistem yang telah dibuat beserta saran yang dapat digunakan untuk penyempurnaan dan pengembangan sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan ini. LAMPIRAN

(22)

2.1 Ayat-Ayat Zakat dalam Al-Qur ’an At-Taubah: 103

Artinya :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk

mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi

mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

At-Taubah: 60

Artinya:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk

hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang,

(23)

sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha

Mengetahui Lagi Maha Bijaksana.”

Ad-dzariyaat: 19

Artinya:

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang

meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”

Ali Imran: 134

Artinya:

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu

lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan

mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat

kebajikan.”

2.2 Definisi Zakat

Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu ’keberkahan’, al-namaa’ pertumbuhan’ dan ‘perkembangan’,

(24)

Allah SWT mewajibkan kepada pemiliknya, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan persyaratan tertentu pula. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dan dengan pengertian menurut istilah, sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi, berkah, tumbuh, berkembang dan bertambah, suci dan beres (baik). (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.3 Hikmah dan Manfaat Zakat

Zakat adalah ibadah dalam bidang harta mengandung hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang berkaitan dengan orang yang berzakat (muzakki), penerimanya (mustahik), harta yang dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan. Hikmah dan manfaat tersebut antara lain tersimpul sebagai berikut.(Didin Hafidhuddin, 1998).

Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah SWT mensyukuri nikmat-Nya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki. Dengan bersyukur, harta dan nikmat yang dimiliki akan semakin bertambah dan berkembang.

Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi

(25)

kepada Allah SWT, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka, ketika mereka melihat orang kaya yang memiliki harta cukup banyak.

Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang-orang kaya

yang berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad dijalan Allah SWT, yang karena kesibukannya tersebut, ia tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya.

Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan

sarana maupun prasarana yang harus dimiliki umat Islam, seperti sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana pengembangan kualitas sumberdaya manusia muslim.

Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat

itu bukanlah membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari hak dari orang lain dari harta kita yang kita usahakan dengan baik dan benar.

Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat

merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang dikelola dengan baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan, economic with equity Monzer Kahf dalam bukunya telaah analitik terhadap fungsi sistem ekonomi islam,

(26)

beredar. Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan dan pada saat yang sama mendorong manusia melakukan investasi dan mempromosikan distribusi. Zakat juga merupakan institusi yang komprehensif untuk distribusi harta karena hal ini menyangkut harta setiap muslim secara praktis, saat hartanya telah sampai melewati nishab. Akumulasi harta ditangan seseorang atau sekelompok orang kaya saja.

Ketujuh, dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada orang-orang yang beriman untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah menunjukkan bahwa ajaran Islam mendorong umatnya untuk mampu bekerja dan berusaha sehingga memiliki harta kekayaan yang disamping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, juga berlomba-lomba menjadi muzakki dan munfik. Zakat yang dikelola dengan baik, akan mampu membuka lapangan kerja dan usaha yang luas, sekaligus penguasaan aset-aset oleh umat islam. (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.4 Har ta Sebagai Sumber Zakat

(27)

at-Thabari dalam kitab Jaami’ al-Bayaan fi Ta’wil Al-Quran. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Sementara itu Ahmad Mustafa al-Maraghi ketika menjelaskan firman Allah SWT surat al-Baqarah ayat 267 menyatakan bahwa ayat ini merupakan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk mengeluarkan zakat (infaq) dari hasil usaha yang terkait, baik yang berupa mata uang, barang dagangan, hewan ternak maupun yang berbentuk tanaman, buah-buahan, biji-bijian. Sejalan dengan itu, Muhammad Sulaiman Abdullah Asqar meyatakan bahwa berzakat dan berinfak itu harus dari harta yang baik, terpilih dan halal. (Didin Hafidhuddin, 2002).

(28)

2.5 Sasar an Zakat

Di dalam tabel delapan Golongan Sasaran Zakat ini terdapat golongan apa saja yang wajib mendapatkan zakat beserta penjelasan dari golongan tersebut. Berikut tabel delapan golongan sasaran zakat, bisa dilihat pada tabel 2.1 :

Tabel 2.1 Delapan Golongan Sasaran Zakat No. Nama golongan Penjelasan

1. Faqir Orang yang tidak memiliki harta untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya, seperti makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. 2. Orang miskin Orang yang memiliki harta namun tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan dasar untuk hidupnya. 3. ‘Amil zakat Orang yang bekerja dan sibuk mengurusi zakat,

seperti orang yang menjaga, mengumpulkan, dan membagikannya.

(29)

6. Orang yang berhutang (Gharimin)

Orang yang memiliki hutang bukan untuk bermaksiat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan tidak sanggup melunasinya.

7. Fi Sabilillah Orang- orang yang berperang / berjuang dijalan Allah SWT secara suka rela.

8. Ibnu Sabil Musafir yang tidak dapat melanjutkan

perjalanannya dinegeri lain. Mereka diberi zakat agar memiliki bekal untuk kembali kenegerinya.

2.6 Ayat - ayat Mengenai Zaka t Pr ofesi dalam Al-Qur ’an dan Al-Hadist Al-Baqarah: 267

Artinya:

“Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian

dari hasil usahamu yang baik-baik & sebagian dari apa yang Kami

keluarkan dari bumi untuk kamu. & janganlah kamu memilih yang

buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak

mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.

(30)

At-Taubah: 103

Artinya :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk

mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi

mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Adz-Dzariat: 19

Artinya:

“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang

meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.”

(31)

Artinya:

Ajaklah mereka (penduduk Yaman) untuk mengakui

bahwasannya tidak ada tuhan yang wajib disembah selain Allah. Dan

bahwasannya Aku adalah utusan Allah. Jika mereka telah mengikutinya,

maka beritahu pada mereka, bahwasannya Allah SWT mewajibkan mereka

shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka mengikutinya beritahu

pula kepada mereka, bahwa Allah SWT mewajibkan pada harta mereka

sedekah (zakat), yang diambil dari orang kaya mereka dan diberikan pada

orang-orang faqir.”

2.7 Definisi Zakat Pr ofesi

Yusuf Al-Qaradhawi dalam bukunya Fiqh Zakat menyatakan bahwa diantara hal yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian kaum muslimin saat ini adalah penghasilan atau pendapatan yang diusahakan melalui keahliannya, baik keahliannya yang dilakukan secara sendiri maupun secara bersama-sama, yang dilakukan sendiri, misalnya profesi dokter, arsitek, ahli hukum, penjahit, pelukis, mungkin juga da’i atau muballigh, dan lain sebagainya. Yang dilakukan secara bersama-sama,

misalnya pegawai (pemerintah maupun swasta) dengan menggunakan sistem upah atau gaji. (Yusuf Qardhawi, 2010).

2.8 Landasan Huk um Kewajiban Zakat Pr ofesi

(32)

berdasarkan nash-nash yang bersifat umum, misalnya firman Allah dalam surat At-Taubah: 103 dan Al-Baqarah: 267 dan juga firman-Nya dalam Adz-Dzaariyaat: 19.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 267 menyatakan, bahwa nash ini mencakup seluruh hasil usaha manusia yang baik dan halal dan mencakup pula seluruh yang dikeluarkan Allah SWT dari dalam dan atas bumi, seperti hasil-hasil pertanian, maupun hasil pertambangan seperti minyak. Karena itu nash ini mencakup semua harta, baik yang terdapat di zaman Rasulullah SAW maupun di zaman sesudahnya, sedangkan pada Adz-Dzaariyaat: 19 adalah zakat yang diwajibkan, artinya semua harta yang dimiliki dan semua penghasilan yang didapatkan, jika ia telah memenuhi persyaratan kewajiban zakat, maka harus dikeluarkan zakatnya.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, setiap keahlian dan pekerjaan apapun yang halal, baik yang dilakukan sendiri maupun yang terkait dengan pihak lain, seperti seorang pegawai atau karyawan, apabila penghasilan dan pendapatannya telah mencapai nishab, maka wajib dikeluarkan zakatnya. (Didin Hafidhuddin, 2002).

2.9 Nishab, Waktu, Kadar , dan Car a Mengeluarkan Zakat pr ofesi

Terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan dalam menentukan nishab, kadar, dan waktu mengeluarkan zakat profesi. Hal ini sangat

bergantung pada qiyas (analogi) yang dilakukan.

(33)

dengan zakat emas dan perak. Nishabnya senilai 85 gram emas, kadar zakatnya 2,5 persen dan waktu mengeluarkannya setahun sekali, setelah dikurangi kebutuhan pokok. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Contoh: Jika si A berpenghasilan Rp. 5.000.000,00 setiap bulan dan kebutuhan pokok per bulannya sebesar Rp. 3.000.000,00 maka besar zakat yang dikeluarkan adalah: 2,5 % x 12 x Rp. 2.000.000,00 atau sebesar Rp. 600.000,00 per tahun/ Rp. 50.000,00 per bulan.

Kedua: Jika dianalogikan pada zakat pertanian, maka nishabnya senilai 653 kg padi atau gandum Jika dijadikan beras sekitar 520 kg, kadar zakatnya sebesar lima persen dan dikeluarkan pada setiap mendapatkan gaji atau penghasilan, misalnya sebulan sekali. Dalam contoh kasus di atas, maka kewajiban zakat si A adalah sebesar 5 % x 12 x Rp. 2.000.000,00 atau sebesar Rp. 1.200.000,00 per tahun / Rp. 100.000,00 per bulan.

Ketiga: Jika dianalogikan pada zakat rikaz, maka zakatnya sebesar 20 persen tanpa ada nishab, dan dikeluarkan pada saat menerimanya. Pada contoh di atas, maka si A mempunyai kewajiban berzakat sebesar 20 % x Rp. 5.000.000,00 atau sebesar Rp. 1.000.000,00 setiap bulan.

(34)

pertanian yang dikeluarkan pada saat panen, sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam surat Al-An’aam: 141. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Karena dianalogikan pada zakat pertanian, maka bagi zakat profesi tidak ada ketentuan haul. Ketentuan waktu menyalurkannya adalah pada saat menerima, mislanya setiap bulan, dapat didasarkan pada ‘urf (tradisi) di sebuah negara. Karena itu profesi yang menghasilkan pendapatan setiap hari, misalnya dokter yang membuka praktek sendiri, atau para da’i yang setiap hari berceramah, zakatnya dikeluarkan sebulan sekali. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Penganalogian sebuah zakat profesi dengan zakat pertanian dilakukan karena ada kemiripan antara keduanya (al-syabah). Jika hasil panen pada setiap muslim berdiri sendiri tidak terkait dengan hasil sebelumnya, demikian pula gaji dan upah yang diterima, tidak terkait antara penerimaan bulan kesatu dan bulan kedua dan seterusnya. Berbeda dengan perdagangan yang selalu terkait antara bulan pertama dan bulan kedua dan seterusnya sampai dengan jangka waktu satu tahun atau tahun tutup buku. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Dari sudut kadar zakat, dianalogikan pada zakat uang, karena memang gaji, honorarium, upah dan yang lainnya, pada umumnya diterima dalam bentuk uang. Karena itu kadar zakatnya adalah sebesar rub’ul usyri atau 2,5 persen. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Qiyas syabah, yang penulis gunakan dalam menetapkan kadar dan

nishab zakat profesi pada zakat pertanian dan zakat nuqud (emas dan

(35)

syabah. Contoh qiyas syabah yang dikemukakan oleh Muhammad

Al-Amidi adalah hamba sahaya yang dianalogikan pada dua hal yaitu pada manusia (nafsiyyah) menyerupai orang yang merdeka (al-hur) dan dianalogikan pula pada kuda karena dimiliki dan dapat diperjual belikan di pasar. (Didin Hafidhuddin, 2002).

Atas keterangan tersebut di atas, jika seorang konsultan mendapatkan honorarium misalnya lima juta rupiah setiap bulan, dan ini sudah mencapai nishab, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen sebulan sekali. Demikian pula misalnya seorang pegawai perusahaan swasta yang setiap bulannya menerima gaji sepuluh juta rupiah, maka ia wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen sebulan sekali. Sebaliknya, seorang pegawai yang bergaji satu juta rupiah setiap bulan, dan ini belum mencapai nishab, maka ia tidak wajib berzakat. Akan tetapi kepadanya dianjurkan untuk berinfaq dan bersedekah, yang jumlahnya bergantung pada kemampuan dan keikhlasannya. Hal ini sejalan dengan surat Ali-Imran: 134. (Didin Hafidhuddin, 2002).

(36)

penghasilan, selama pembayaran zakat tersebut memiliki bukti yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan.

Akan tetapi dalam pelaksanaannya hingga saat ini, pengaplikasian zakat sebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak belum dapat dibuktikan secara nyata dan signifikan. Meski aturan itu telah dibuat, yaitu pada Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-163/PJ/2003(tentang Perlakuan Zakat atas Penghasilan dalam Penghitungan Penghasilan Kena Pajak), tetapi belum adanya penelitian yang mendalam dan tidak adanya data pemerintah yang komprehensif tentang zakat dan pajak ini, membuat seolah-olah aturan ini hanya sebatas pemberitahuan saja.

Dari hal tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa, memang benar adanya pengurangan pajak yang wajib dibayarkan, apabila kita telah membayar zakat yang dapat dibuktikan kebenarannya. Akan tetapi kurangnya sosialisasi dan pengawasan, membuat aturan ini seolah olah tidak terlalu memberikan dampak signifikan terhadap pembayaran zakat.

2.11 Tek nologi QT-SDK

Qt (dibaca : kiut) dibuat pada tahun 1996 oleh perusahaan dari swedia yang bernama Trolltech. Qt memiliki sifat lintas platform maka developer dapat membuat aplikasi yang berjalan pada platform Windows, Linux, dan Mac. Dengan Qt kode yang sama dapat dijalankan pada target platform yang berbeda.

(37)

saja, mulai dari urusan antarmuka (user interface), operasi input ouput, networking, timer, template library, dan lain-lain. Qt mendukung penuh

Unicode (mulai versi 2.0) sehingga urusan internationalization (I18N) dan encoding teks bukan menjadi masalah. Walaupun merupakan free

software, Qt terbukti stabil dan lengkap. Dibandingkan toolkit lain, Qt juga

mudah untuk dipelajari dan dipersenjatai dengan dokumentasi dan tutorial yang ekstensif dan rinci. (Mohamad Iqbal, 2011).

Pada tahun 2008, Nokia mengakuisisi Trolltech untuk memperlancar strategi pengembangan aplikasi lintas platform. Saat ini strategi Nokia adalah memfokuskan teknologi pengembangan aplikasi mobile pada Qt sebagai single app development framework.

Untuk platform mobile, Qt mendukung beberapa sistem operasi diantaranya Symbian S60, Maemo, Symbian^3, dan MeeGo. Sedangkan untuk platform desktop, Qt mendukung sistem operasi Windows, Linux, dan Mac.

(38)

Para developer dapat membuat aplikasi yang ditujukan untuk 80 juta pengguna symbian devices karena Qt mendukung untuk pengembangan berbasis Symbian S60 dan Symbian^3. (Mohamad Iqbal, 2011).

Beberapa aplikasi ternama juga telah menggunakan Qt Framework diantaranya Google Earth map application, Skype telephony application, VLC media player, KDE desktop environment, dan masih banyak lagi. Qt juga digunakan pada berbagai perangkat elektronik dan aplikasi industri, sebagai contoh adalah mobile transportation system yang dibuat oleh Volvo, MeVisLab digital imaging platform, dan RealFlow visual effect application pada industri dunia hiburan.

Tersedia beberapa class library yang dapat digunakan oleh developer untuk mempercepat pembuatan program, misalnya library untuk membuat GUI (Graphical User Interface), network programming, dan library untuk bekerja dengan XML. (Mohamad Iqbal, 2011).

Gambar 2.2 Class Libr a r y QT

(39)

2.12 Fitur dar i Qt

Qt SDK mempunyai beberapa modul generasi baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan apliksi berbasis symbian, Maemo, dan MeeGo. Beberapa fiturnya diantaranya sebagai berikut :

1.) Advanced C++ Editor

Editor kode Qt Creator menyediakan dukungan untuk mengedit C + + dan QML (JavaScript), konteks-sensitif bantuan, kode selesai, navigasi dan banyak lagi. Editor kode Qt Creator ini dirancang untuk membantu Anda dalam membuat, mengedit dan navigasi kode. Editor kode Qt Pencipta dilengkapi dengan pemeriksaan sintaks, penyelesaian kode, bantuan sensitif konteks dan in-line indikator kesalahan saat Anda mengetik.

Gambar 2.3 Advanced C++ Editor

2.) Versi Kontrol

(40)

Anda. Untuk memungkinkan akses, pastikan bahwa klien baris perintah dapat terletak menggunakan variabel lingkungan PATH atau menentukan path ke file executable baris perintah klien di Tools Pilihan>> Version Control. Setelah Anda mengatur sistem kontrol versi, menggunakan baris perintah untuk memeriksa bahwa semuanya bekerja (misalnya, gunakan perintah status). Jika tidak ada masalah muncul, Anda harus siap untuk menggunakan sistem juga dari Qt Creator.

3.) Terpadu Desainer UI

Qt Creator menyediakan dua editor visual yang terintegrasi. Qt Designer untuk membangun UIS dari widget Qt, dan Qt Quick Designer untuk mengembangkan UIS animasi dengan bahasa QML. Layar beresolusi tinggi, input sentuhan, dan kekuatan grafis yang signifikan menjadi hal yang umum dalam perangkat konsumen portable, seperti handphone, pemutar media, set-top box, dan netbook. Untuk

(41)

digunakan untuk mengintegrasikan fitur-fitur tingkat tinggi dengan aplikasi Qt yang ada didalamnya.

Gambar 2.4 GUI Builder 4.) Project & Build Management

(42)

5.) Desktop & Mobile Target

Qt Creator menyediakan dukungan untuk membangun dan menjalankan aplikasi Qt untuk desktop dan perangkat mobile. Membangun pengaturan memungkinkan untuk beralih cepat antara sasaran membangun. Secara default, ketika menjalankan aplikasi ini pada target, secara otomatis membangun untuk target dan menyebarkan ke target pertama. Namun, Anda juga dapat melakukan operasi secara terpisah. Untuk memastikan bahwa kode aplikasi dapat dikompilasi dan dihubungkan untuk target, dapat membangun proyek. Kesalahan membangun dan peringatan yang ditampilkan dalam panel keluaran Isu. Informasi lebih rinci ditampilkan dalam panel output Kompilasi.

Gambar 2.5 Tar get Integrated 6.) Qt Simulator

(43)

mirip dengan perangkat. Juga dapat mengubah informasi bahwa perangkat memiliki sekitar konfigurasi dan lingkungan. Qt Simulator tidak mendukung API perangkat khusus dengan desain. Oleh karena itu, aplikasi yang berjalan dengan baik pada Qt Simulator juga berjalan pada perangkat yang host Qt dan perpustakaan Mobilitas Qt. Namun, ini berarti bahwa tidak dapat menggunakan Qt Simulator untuk menguji aplikasi yang menggunakan perpustakaan perangkat tertentu, seperti Symbian C + + API. (Erick Kurniawan, 2011).

(44)

2.13 Antar Muka dar i Qt

Bagi Anda yang masih asing dengan antar muka Qt Creator, mari kita mengenal fungsi dari masing-masing tombol dan navigasi pada Qt Creator.

Gambar 2.7 Antar Muka QT

Pemilih mode memungkinkan Anda untuk beralih cepat antara tugas-tugas seperti mengedit proyek dan source file, merancang aplikasi UIs, mengkonfigurasi bagaimana proyek dibangun dan dijalankan, dan debugging aplikasi Anda. Untuk mengubah mode, klik ikon, atau

menggunakan cara pintas keyboard yang sesuai. Anda dapat menggunakan Qt Creator dalam mode berikut:

Mode edit untuk mengedit proyek dan source file.

(45)

• Mode Debug untuk memeriksa keadaan program Anda saat debugging.

• Mode Pr oyek untuk mengkonfigurasi dan membangun proyek dan eksekusi. Mode ini tersedia ketika sebuah proyek terbuka.

• Bantuan modus untuk melihat dokumentasi Qt. (Mohamad Iqbal, 2011).

2.13.1 Modus Edit

Code editor Qt Creator dirancang untuk membantu Anda dalam membuat, mengedit dan navigasi kode. Code editor Qt Creator dilengkapi dengan syntax checking, code completion, dan indikator kesalahan dalam-baris kode saat Anda mengetik. (Mohamad Iqbal, 2011).

(46)

2.13.2 Toolbar Editor

Toolbar editor terletak di bagian atas tampilan editor. Toolbar editor konteks sensitif yang menunjukkan item yang relevan dengan file yang sedang terbuka di editor. (Mohamad Iqbal, 2011).

Gambar 2.9 Toolbar Editor QT

Untuk melompat ke simbol yang digunakan dalam file saat ini, pilih dari menu drop-down Simbol. Secara default, simbol akan ditampilkan dalam urutan di mana mereka muncul dalam file. Klik kanan judul menu dan pilih Sort Alphabetically untuk mengatur simbol dalam urutan abjad. Gunakan toolbar untuk menavigasi antara file untuk membuka file proyek lainnya dengan mengklik tombol navigasi dan . (Mohamad Iqbal, 2011).

Untuk menuju ke file terbuka, pilih Open File dari menu drop-down. Anda juga bisa meng-Klik kanan judul menu dan

(47)

Ga mbar 2.10 Menu dr op-down open file QT

2.13.3 Br owsing Pr oject Contents

Pada mode Edit dan mode Debug, gunakan sidebar untuk menelusuri proyek-proyek, file, dan bookmark, dan untuk melihat hirarki kelas. (Mohamad Iqbal, 2011).

Gambar 2.11 Menu Br owsing Project Content QT Anda dapat memilih isi sidebar di menu sidebar:

Projects menunjukkan daftar proyek terbuka di sesi saat ini.

Open Documents menunjukkan file yang sedang terbuka.

Bookmarks menunjukkan semua bookmark untuk sesi saat

ini.

File System menampilkan semua file dalam direktori yang

(48)

Class View menunjukkan hirarki kelas dari proyek yang

saat ini terbuka.

Outline menunjukkan hirarki elemen dari sebuah file QML.

Type Hierarchy menunjukkan kelas dasar dari sebuah kelas.

Anda dapat mengubah tampilan sidebar dengan cara berikut:

Untuk mengaktifkan sidebar, klik atau tekan Alt +0 (Cmd +0 di Mac OS X).

Untuk split sidebar, klik . Memilih konten baru untuk melihat pada tampilan split.

Untuk menutup tampilan sidebar, klik

2.13.4 Build Issues / Debugger

Qt Creator menyediakan debugger plugin yang bertindak sebagai antarmuka antara inti Qt Creator dan external native debugger seperti GNU Symbolic Debugger (gdb), Microsoft Console Debugger (CDB), dan QML / JavaScript debugger. Bagian berikut menjelaskan debugging dengan Qt Creator:

• Debugging Contoh Aplikasi, menggunakan aplikasi contoh untuk menggambarkan bagaimana debug Qt C + + aplikasi dalam modus debug.

• Ber inter aksi dengan Debugger , menggambarkan pandangan dan fungsi yang tersedia dalam modus debug.

(49)

Biasanya, interaksi antara Qt Creator dan native debugger sudah diatur secara otomatis dan Anda tidak

perlu melakukan apapun.

• Peluncur an Debugger dalam Mode yang ber beda-beda, menjelaskan modus operasi di mana plugin debugger berjalan, tergantung di mana dan bagaimana

proses ini dimulai dan dijalankan.

• Menggunakan Debugging Helper s, menjelaskan cara untuk mendapatkan lebih banyak data rinci pada data yang kompleks.

• Debugging Pr oyek Qt Quick menjelaskan cara debug proyek Qt Quick.

• Mendetek si Kebocor an Memor i, menjelaskan cara menggunakan alat Valgrind Memcheck untuk mendeteksi masalah dalam manajemen memori.

• Mengatasi Masalah Debugger , daftar beberapa masalah yang khas yang mungkin Anda hadapi saat debugging dan memberikan solusi.

(50)

bisa klik dua kali pada baris yang menujukan kesalahan. (Mohamad Iqbal, 2011).

Gambar 2.12 Menu Buid Issues pada QT

2.13.5 Split Tampilan Editor

Tampilan split editor digunakan bila Anda ingin bekerja dan melihat beberapa file di layar yang sama.

Gambar 2.13 Menu Split Tampilan Editor pada QT

Anda dapat membagi tampilan editor dengan cara berikut:

• Untuk membagi tampilan editor ke tampilan atas dan bawah, pilih Window > Split atau tekan Ctr l + E, 2.

(51)

atau tekan Ctr l + E, 3. Side dengan perintah split menciptakan pandangan sisi sebelah kanan tampilan editor yang sedang aktif.

Untuk bergerak di antara tampilan split, pilih Window > Go to Next Split atau tekan Ctr l + E, O.

Untuk menghapus tampilan split, tempatkan kursor dalam tampilan yang Anda inginkan untuk dihapus, lalu pilih Window > Remove Cur r ent Split atau tekan Ctr l + E, 0. Untuk menghapus semua tapi tampilan split yang dipilih, pilih Window> Remove All Splits atau tekan Ctr l + E, 1. (Mohamad Iqbal, 2011).

2.14 Per bandingan aplikasi QT-SDK mobile dengan aplikasi lain

Dasar aplikasi Qt SDK merupakan suatu pengembangan aplikasi mobile dengan konsep dan fundamental untuk mengembangkan aplikasi

mobile dan di targetkan pada platform Symbian dan MeeGo. Dengan kata

lain Qt SDK mengembangkan aplikasi lintas platform. Qt-SDK juga menyediakan IDE (Intregated Development Environment) Qt creator yang membantu mengurangi pekerjaan pengembangan dan meningkatkan produktivitas penulisan kode untuk pengembangan yang bersifat RAD (Rapid Aplication Development). (Erick Kurniawan, 2011).

(52)

untuk dibawa kemanapun. Bila aplikasi tersebut dibutuhkan cepat maka tak perlu waktu lama untuk menggunakannya tanpa mengambil terlebih dahulu dalil dan hukum yang terdapat pada Al-Qur’an.

Keunggulan aplikasi Qt diantaranya sebagai berikut : Tabel 2.2 Perbandingan Qt-SDK dengan Aplikasi lain

Ka rater istik Qt-SDK Visual Basic

Lintas Platform & Operating System √ x Installasi mobile / Handphone √ x ada dengan aplikasi yang akan dibuat.

1. Mudah dan praktis digunakan karena aplikasi ini berjalan melalui teknologi handphone.

2. Hemat biaya akses, karena aplikasi ini gratis dalam penggunaannya, tidak perlu koneksi internet terlebih dahulu jika ingin menghitung zakat profesi.

(53)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang sistem penghitung zakat profesi berbasis mobile dengan melakukan dan perancangan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.

3.2 Gambar an umum Sistem

Sistem yang akan dibuat merupakan sistem informasi penghitung zakat profesi pada perangkat handphone berbasis symbian device yang menggunakan QT SDK ( Software Development Kit ) sebagai pembangun antar muka dan fungsi-fungsinya.

Sistem ini dibangun guna mempermudah user dalam melakukan penghitungan zakat profesi untuk mengetahui besarnya zakat yang harus dikeluarkan serta informasi mengenai nishab zakat profesi dan ayat-ayat Al-Qur’an mengenai zakat profesi berikut kepada siapa zakat itu diberikan (mustahik zakat).

(54)

profesi terdapat pengertian zakat profesi, nishab serta ayat-ayat tentang zakat profesi, di menu daftar para penerima zakat (mustahik zakat) berisi tentang siapa saja yang berhak untuk menerima zakat. Dan pada menu kalkulator zakat profesi terdapat beberapa inputan data, inputan harga beras dan nishab zakat serta menu tampil hasil penghitungan zakat.

3.2.1 Spesifikasi Perangkat Ker as (Hardware)

Spesifikasi perangkat keras yang dipakai untuk membangun sistem pada tahap pengembangan adalah:

1.)Processor : Intel Pentium IV 3.0 GHz 2.)Hard disk (Space) : 80 GB HDD

3.)Memory (RAM) : 2GB DDR1

3.2.2 Spesifikasi Perangkat Ker as (Hardware) Nokia E7

Berikut adalah spesifikasi perangkat keras (hardware) nokia E7 : Tabel 3.1 Spesifikasi Nokia E7

Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100

(55)

Ukuran layar: 360 x 640 pixels, 4.0 inches Audio Jack: 3.5 mm audio jack

Fitur Audio: - Nokia ClearBlack display- QWERTY keyboard - Multi-touch input method - Proximity sensor for auto turn-off - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Scratch -resistant surface - Touch sensitive controls - Handwriting recognition

Video Record: Ya, 720p@25fps, video stabilization

OS: Symbian^3 OS

(56)

Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds GPS: Ya, with A-GPS support; Ovi Maps 3.0

Messaging: SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM

Java: Ya, MIDP 2.1

Radio: Stereo FM radio with RDS

Stand by: Up to 432 h (2G) / Up to 480 h (3G) Talk Time: Up to 9 h (2G) / Up to 5 h (3G)

Baterai: Standard battery, Li-Ion 1200 mAh (BL-4D) Video Player: MP4/H.264/H.263/WMV player

MP3 Player: MP3/WAV/eAAC+/WMA player

3.2.3 Spesifikasi Kebutuhan Per angkat Lunak (Software)

Beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem adalah pada tahap pengembangan, di antaranya:

1.) Sistem operasi : Windows Xp Service Pack 3 2.) Software Development Kit : Qt SDK 1.2

3.) Text editor : Qt Creator 2.1.0 5.) Graphic design program : Adobe Photoshop CS3

6.) Drawing program : Microsoft Office. Visio 2007, Rational Rose 2002,

3.3 Per ancangan Sistem

(57)

dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang diusulkan. Perancangan aplikasi mobile perhitungan zakat profesi menggunakan UML (Unifed Modeling Languange) meliputi rancangan sistem yang akan dibangun (Use Case Diagram), rancangan objek (Class Diagram), rancangan alur kerja (Activity Diagram), dan rancangan

tampilan (User Interface).

3.4 Flow Char t

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.

Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci.

(58)

45

(59)

Pada Gambar 3.1 menunjukkan flowchart aplikasi penghitung zakat profesi, pada saat user memulai aplikasi akan ditampilkan halaman utama, dimana pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya :

1.) Jika user memilih menu daftar mustahik maka akan ditampilkan halaman daftar penerima zakat. Ketika user berada dalam halaman daftar mustahik, ada beberapa menu yang mungkin dipilih oleh user diantaranya adalah menu kalkulator zakat, menu panduan aplikasi, dan menu kembali kemenu utama. Masing – masing halaman akan mengarah sesuai dengan nama menu yang dipilih user.

(60)

juga dapat berpindah halaman dengan memilih menu daftar mustahik, menu panduan aplikasi atau ke menu utama. 3.) Jika user memilih menu panduan aplikasi, maka sistem akan

menampilkan panduan atau tatacara penggunaan aplikasi. Berikutnya user dapat berpindah menu ke menu daftar mustahik, menu kalkulator zakat, atau kembali kemenu utama.

4.) Jika user memilih menu keluar maka program akan ditutup / diakhiri. Menu keluar hanya ada dimenu utama, jika user ada dihalaman selain menu utama dan ingin menutup aplikasi maka user harus memilih menu utama terlebih dahulu.

3.5 Unified Modeling Language (UML)

UML (Unifed Modeling Language) adalah sebuah bahasa standart untukmelakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, berdasarkan grafik dan gambar dari sebuah system pengembangan software berbasis OO (Objek Oriented) serta digunakan untuk pemodelan bisnis.

UML sendiri juga memberikan standart penulisan sebuah system yang meliputi konsep bisnis proses penulisan kelas dalam bahasa program yang spesifik dan komponen yang diperlukan dalam system software.

(61)

Pemodelan dengan UML berarti menggambarkan yang ada dalam dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan menggunakan notasi standart UML.

3.5.1 Use Ca se Diagr a m

Use case merupakan pemodelan yang mengidentifikasi dan

menggambarkan fungsi-fungsi sistem dengan hasil penyusunan kembali lingkup fungsionalitas yang lebih kecil dari aplikasi, dibuatlah use case diagram yang menggambarkan bahwa pengguna dapat melakukan proses-proses yang ada dalam aplikasi

Use case diagram yang menekankan pada apa yang diperbuat

oleh sistem.

Use case diagram menggambarkan sebuah interaksi antara

aktor dengan sistem. Use case adalah abstraksi dari interaksi antara aktor dan sistem.

Salah satu manfaat dari diagram use case adalah untuk komunikasi. Calon pengguna sistem/perangkat lunak dapat mengamati diagram use case untuk mendapatkan pemahaman yang utuh tentang sistem yang akan dikembangkan. Dengan melihat use case, mereka akan tahu fungsionalitas apa yang akan disediakan oleh

(62)

Ada pun interaksi dan aktor pada aplikasi penghitung zakat profesi ini ditunjukkan dalam gambar 3.2:

Penghitungan Zakat Profesi

Menampilkan Panduan penggunaan

Menampilkan Kamus kata <<extend>> menampilkan Informasi zakat

profesi

User

Menampilkan Daftar Penerima Zakat

Gambar 3.2 Use case diagr am

Aplikasi Perhitungan Zakat ini dijalankan tanpa melibatkan aplikasi-aplikasi yang lain. Pengguna dapat melakukan beberapa tindakan-tindakan yaitu :

1.) Mengetahui Informasi mengenai zakat profesi

(63)

2.) Melakukan penghitungan zakat profesi

Pengguna dapat melakukan penghitungan, sehingga pengguna dapat mengetahui berapa besar zakat yang harus dikeluarkan

3.) Mengetahui cara penggunaan aplikasi

Pengguna dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi, zakat profesi ini, dihalaman ini akan dijelaskan bagaimana rumus penghitungan zakat profesi. Pada halaman ini juga terdapat kamus kata, dimana user dapat mengetahui arti kata bahasa asing yang terdapat pada aplikasi penghitung zakat profesi.

(64)

Gambar 3.3 Flowchar t dar i case menampilkan infor masi zakat pr ofesi

Flowchart dari case penghitungan zakat profesi mempunyai alur yaitu ketika user akan melakukan penghitungan zakat profesi maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1.) Menginputkan penghasilan dan pengeluaran perbulan.

2.) Proses penghitungan sisa pendapatan dengan rumus sisa pendapatan = pendapatan 1thn – pengeluaran 1 thn. 3.) Menginputkan harga beras yang

dikonsumsi sehari-hari.

(65)

Setelah itu nishab zakat akan ditampilkan. Jika sisa pendapatan lebih besar dari nishab zakat maka Anda wajib zakat dan terdapat proses penghitungan lagi, yaitu penghitungan besar zakat dengan rumus besar zakat = sisa pendapatan x 2,5% dan akan tampil berapa besar zakat yang harus dibayarkan, jika sisa pendapatan lebih kecil dari besar nishab maka Anda tidak wajib zakat.

(66)

Gambar 3.4 Flowchar t dar i case penghitungan zakat pr ofesi

3.5.1.2 Rumus penghitungan zakat profesi

Penghasilan perbulan x 12 = penghasilan pertahun Total pengeluaran perbulan x 12 = pengeluaran pertahun

Sisa pendapatan pertahun = penghasilan pertahun – pengeluaran pertahun

Besar Nishab :

(67)

Bandingkan nishab dengan sisa pendapatan. Seseorang wajib zakat atau tidak ditentukan dari perbandingan antara sisa pendapatan dengan nishab, jika nishab lebih besar dari sisa pendapatan

pertahun maka seseorang tidak wajib terkena zakat, namun jika lebih besar sisa pendapatan daripada nishab maka seseorang wajib membayar zakat. Berikut rumus penghitungan besar zakat yang harus dikeluarkan pertahun atau perbulannya: Sisa pendapatan pertahun x 2,5 %= zakat pertahun Sisa pendapatan pertahun x 2,5 % / 12 = zakat perbulan

3.5.1.3Contoh Penghitungan

(68)

(Penghasilan perbulan) 6.500.000 x 12 =

(harga 1Kg beras) 11.000 x 520 = 5.720.000 Terlihat sisa pendapatan Adi lebih besar dari pada besar nishab, maka Adi dikenai wajib zakat. Berikut rumus penghitungannya.

Zakat pertahun = 22.800.000 x 2.5% = 570.000 Zakat perbulan = 22.800.000 x 2.5% / 12 = 47.500

2.) Jika Vika berpenghasilan 5 juta setiap bulan dan kebutuhan pokok perbulannya seperti transportasi = 400.000 , belanja dapur = 900.000 , PLN = 400.000, PDAM = 300.000, telephone = 350.000 , SPP anak = 450.000 , lain-lain = 200.000 dan harga beras yang dikonsumsi = 10.500. maka besar zakat yang dikeluarkannya adalah sebagai berikut :

(69)

(total pengeluaran) (400.000 + 900.000 +

(harga 1Kg beras) 10.500 x 520 = 5.460.000 Terlihat sisa pendapatan Vika lebih besar dari pada besar nishab, maka Vika dikenai wajib zakat. Berikut rumus penghitungannya.

Zakat pertahun = 24.000.000 x 2.5% = 600.000 Zakat perbulan = 24.000.000 x 2.5% / 12 = 50.000

3.) Agus adalah seorang pengusaha muda yang sukses di bidang furniture dan berpenghasilan 45 juta setiap bulan dan kebutuhan pokok perbulannya seperti transportasi = 2.000.000 , belanja dapur = 5.000.000 , PLN = 1.800.000, PDAM = 2.100.000, telephone = 4.500.000 , SPP anak = 7.000.000 , lain-lain = 3.000.000 dan harga beras yang dikonsumsi = 13.000. maka besar zakat yang dikeluarkannya adalah sebagai berikut :

(70)

(total pengeluaran) (2.000.000 + 5.000.000 + 1.800.000 + 2.100.000 + 4.500.000 + 7.000.000 + 3.000.000) x 12 = 304.800.000

Sisa pendapatan pertahun = 540.000.000 – 304.800.000 = 235.200.000.

Besar nishab:

(71)

Di bawah ini penghitungan zakat profesi Pak Tarno :

(Penghasilan perbulan) 1.500.000 x 12 =18.000.000

(total pengeluaran) (50.000 + 500.000 + 80.000 + 350.000 + 150.000) x 12 = 13.560.000

Sisa pendapatan pertahun = 18.000.000 – 13.560.000 = 4.440.000.

Besar nishab:

(harga 1Kg beras) 9.000 x 520 = 4.680.000 Terlihat sisa pendapatan Pak Tarno lebih kecil dari pada besar nishab, maka Pak Tarno tidak wajib mengeluarkan zakat profesi. Maka aplikasi secara otomatis tidak menampilkan besar zakat yang harus dikeluarkan.

(72)

Untuk mengetahui apakah Novi wajib dikenakan zakat atau tidak.

(Penghasilan perbulan) 2.150.000 x 12 =25.800.000

(total pengeluaran) (190.000 + 530.000 + 85.000 + 1.200.000) x 12 = 24.060.000

Sisa pendapatan pertahun = 25.800.000 – 24.060.000 = 1.740.000.

Besar nishab:

(harga 1Kg beras) 9.150 x 520 = 4.758.000 Terlihat sisa pendapatan Novi lebih kecil dari pada besar nishab, maka Novi tidak wajib dikenai zakat profesi. Maka aplikasi secara otomatis tidak menampilkan besar zakat yang harus dikeluarkan.

(73)
(74)

Gambar 3.5 Flowchar t dar i case menampilkan kamus kata

3.5.2 Class Diagr a m

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan struktur dari sebuah sistem, sistem tersebut akan menampilkan sistem kelas, atribut, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi) dan hubungan antara kelas.

Class diagram menggambarkan deskripsi class, package dan objek

(75)

perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan sistem yang baik

(76)

anak, lain-lain. Dimana user bisa menginputkan semua atau minimal satu jenis pengeluaran yang dilakukan selama satu bulan.

Pada class penghitungan pendapatan dan pengeluaran merupakan class turunan dari class induk penghasilan dan class pengeluaran, atribut

dari class penghasilan dan class pengeluaran akan digunakan dalam fungsi hitung penghasilan dan pengeluaran pertahun yang ada didalam class penghitungan pendapatan dan pengeluaran. Dimana hasil dari penghitungan tersebut disimpan dalam atribut penghasilan per tahun dan pengeluaran pertahun, kedua atribut tersebut digunakan untuk melakukan fungsi penghitungan sisa pendapatan, hasil dari penghitungan disimpan didalam atribut sisa pendapatan.

Class harga nishab digunakan untuk menginisialisasi harga beras per

kg dan menghitung besar nishab dengan mengalikan harga beras per kg dengan besarnya nishab yaitu 520 kg yang diimplementasikan dalam fungsi total nishab.

Class hitung zakat merupakan class turunan dari class harga nishab

dan class penghitungan pendapatan dan pengeluaran. Dari class hitung nishab atribut total nishab digunakan dalam fungsi perbandingan cek

nishab yang ada didalam class hitung zakat, total nishab dibandingkan

(77)

dan pengeluaran dengan 2,5% hasil dari penghitungan ini disimpan didalam atribut zakat pertahun atau perbulan.

3.5.3 Activity Diagr am

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity

diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut penjelasan proses activity diagram yang ada dalam aplikasi penghitungan zakat profesi.

Memulai

(78)

mengenai pengertian zakat profesi, besar nishab zakat profesi dan landasan hukum zakat profesi, kemudian user dapat memilih beberapa menu yang terdapat di dalam menu utama yaitu menu panduan, menu daftar penerima zakat (mustahik), menu kalkulator zakat dan menu keluar dari apliksai. Pada menu kalkulator zakat terdapat inputan form penghitungan zakat profesi. Kemudian user dapat melakukan proses penghitungan atau mereset penghitungan. Jika user mereset penghitungan maka user telah menghapus data-data angka yang telah di inputkan, jika user melakukan proses penghitungan maka user akan mendapatkan hasil

dari penghitungan zakat profesi, setelah mengetahui hasilnya, user bisa menutup aplikasi atau kembali ke menu utama, menu daftar mustahik, atau menu panduan aplikasi.

3.6 Desain Inter face

Desain Interface ini digunakan untuk menunjukan bagaimana bentuk aplikasi yang akan dibuat nantinya, berikut desain interfacenya

3.6.1 Halaman Utama

(79)

utama ini. Berikut rancangan tampilan menu utama aplikasi penghitungan zakat profesi :

Gambar 3.9 Rancangan Halaman Utama

3.6.2 Halaman Daftar Mustahik

(80)

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Daftar Mustahik

3.6.3 Halaman Kalkulator Zakat Profesi

(81)

tahun, sisa pendapatan dibandingkan dengan besarnya nishab, apabila sisa pendapatan lebih besar dari pada nishab maka sisa pendapatan dikalikan dengan 2,5%, namun jika sisa pendapatan lebih kecil dari pada nishab maka tidak dikenakan wajib zakat. Pada halaman kalkulator zakat profesi ini juga terdapat beberapa menu yaitu menu daftar mustahik, menu panduan aplikasi, serta menu untuk kembali ke menu utama. Berikut tampilan halaman kalkulator zakat profesi :

(82)

3.6.4 Halaman Panduan Aplikasi

(83)
(84)

4.1 Implementasi

Implementasi program merupakan suatu kegiatan dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat dipahami jalannya suatu sistem informasi untuk aplikasi penghitungan zakat profesi berbasis mobile. Sebelum melakukan proses implementasi user harus mempersiapkan segala macam kebutuhan baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat keras yang akan digunakan untuk implementasi program.

4.2 Kebutuhan Sistem

Untuk dapat menjalankan aplikasi penghitungan zakat profesi berbasis mobile ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Adapun perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah Handphone Nokia E7, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Yang digunakan Untuk implementasi Program

Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100

Gambar

Gambar 2.4 GUI Builder
Gambar 2.5 Target Integrated
Gambar 2.6 Qt Simulator
Gambar 2.7 Antar Muka QT
+7

Referensi

Dokumen terkait