• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ACTIVE STRETCHING DAN HOLD RELAX STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN Pengaruh Active Stretching Dan Hold Relax Stretching Terhadap Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Pemain Futsal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ACTIVE STRETCHING DAN HOLD RELAX STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN Pengaruh Active Stretching Dan Hold Relax Stretching Terhadap Fleksibilitas Otot Hamstring Pada Pemain Futsal."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ACTIVE STRETCHING DAN HOLD RELAX STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN

FUTSAL

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

FETRI RAHMIATI J 110060034

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PEN TERH NGARUH A HADAP FLE Telah Merupa Wijian NASK ACTIVE ST EKSIBILIT Membaca D akan Ringka Pembimbin nto, SST.Ft HALAMA KAH PUBL TRETCHIN TAS OTOT Nama NIM Dan Mencerm ansan Skripsi M ng I , M.Or AN PERSET LIKASI KA

NG DAN HO

HAMSTRIN

Oleh: : Fetri R : J 1100

mati Naskah i (Tugas Akh

Menyetujui W TUJUAN ARYA ILMI OLD RELAX

NG PADA P

Rahmiati 060034

Publiksi Ka hir) Dari Ma

S Pemb Wahyuni, SS IAH X STRETCH PEMAIN F

arya Ilmiah, Y ahasiswa Ter Surakarta, 20 bimbing II ST.FT, M.K HING UTSAL Yang rsebut

0 Juli 2013

(3)

ABSTRAK

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, 2013 FETRI RAHMIATI

“PENGARUH ACTIVE STRETCHING DAN HOLD RELAX STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN FUTSAL”.

Fleksibilitas merupakan komponen yang penting dalam beraktivitas sehari-hari. Fleksibilitas merupakan mobilitas sendi dan elastisitas otot yang dapat menjangkau maksimum gerakan sendi dari berbagai posisi.

Banyak metode ataupun teknik yang dapat digunakan untuk melakukan stretching, diantaranya active stretching dan hold relax stretching. Active stretching adalah suatu metode penguluran atau stretching yang biasa dilakukan pada otot-otot postural sebagai suatu latihan fleksibilitas yang dilakukan secara active oleh klien atau pasien. Sedangkan hold relax stretching merupakan kombinasi dari tipe stretching isometrik dengan stretching pasif.

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif jenis eksperimen, dengan pendekatan pre and post test design untuk mengetahui beda pengaruh pemberian active stretching dan hold relax stretching pada otot hamstring. dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden dengan metode pengambilan purposive sampling dari pemain futsal di club futsal Rendezvous Futsal Court Boyolali.

Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk pengukuran fleksibilitas dengan Goneometer mendapatkan hasil p > 0,05 yang berarti distribusi data normal, maka di uji analisis data menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara latihan active stretching dan hold relax stretching pada otot hamstring. Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa hold relax stretching lebih berpengaruh terhadap peningkatan fleksibilitas. Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel yang diteliti guna memperluas penelitian yang akan datang.

(4)

PENDAHULUAN

Fleksibilitas sangat dibutuhkan bagi olahragawan ataupun bukan olahragawan, karena semakin fleksibel otot seseorang maka semakin kecil kemungkinan orang tersebut untuk cedera. Salah satu otot yang harus dijaga fleksibilitasnya adalah daerah tungkai. Untuk menghindari pemendekan otot atau ketegangan terjadi maka olahragawan harus menjaga fleksibilitas ototnya. Fleksibilitas tubuh terutama tungkai sangat diperlukan oleh seorang atlit anak-anak maupun dewasa, karena seorang atlit seringkali harus bergerak mengubah arah dengan cepat dan lincah (Wahyuni dan Isnaini, 2004).

Banyak atlit mengalami cedera karena kurang fleksibilitasnya suatu otot. Contohnya cidera otot hamstring, cedera otot quadrisep dan masih banyak lagi atlet yang cedera akibat kurang fleksibelnya otot. Pada otot hamstring yang berfungsi sebagai penggerak fleksi knee memiliki peluang terjadinya kerobekan jika tidak memiliki fleksibilitas lebih saat adanya gerakan ekstensi dari knee, yaitu pada saat terjadi proses gerakan menendang bola dengan keras (Alter, 1999).

Banyak metode ataupun teknik yang dapat digunakan untuk melakukan stretching, diantaranya active stretching dan hold relax stretching. Pemberian

dari active stretching dan hold relax stretching walaupun sama-sama berbentuk stretching tetapi memiliki perbedaan dalam pengaplikasian dan manfaat, pada active stretching responden dapat dengan mandiri melakukan latihan, merasakan

(5)

nyeri dengan adanya bantuan respon proprioceptive dari tangan terapis (Shield et al., 2012).

LANDASAN TEORI

Futsal adalah singkatan dari futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) dari bahasa Spanyol atau futebol (Portugal/Brasil) dan salon (Prancis). Olahraga ini membentuk seorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan. Dengan ukuran lapangan yang relatif sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola yang tinggi, kekompakan tim, dan kerja sama antar pemain (Mualifah,2010).

(6)

mendapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan dari fleksibilitas otot Hamstring pada atlit sepak bola setelah 2 minggu pelaksanaan.

Otot hamstring berfungsi dalam olahraga sebagai penggerak dari gerak ekstensi hip dan fleksi dari knee. Pada olahraga futsal otot hamstring berfungsi sebagai persiapan awal untuk melakukan tendangan dan kemudian beralih fungsi sebagai stabilisator saat puncak tendangan, gerakan cepat yang dihasilkan biasanya membutuhkan fleksibilitas yang baik, jika tidak diimbangi dengan fleksibilitas biasanya akan rawan memunculkan terjadinya cidera. Untuk mencegah terjadinya cedera hamstring, maka otot harus kuat dan lentur. Untuk itu, perlu latihan peregangan dan penguatan otot yang baik(Rafqi, 2010)

Active stretching adalah suatu metode penguluran atau stretching yang

(7)

Hold relax stretching merupakan kombinasi dari tipe stretching isometrik

dengan stretching pasif. Dikatakan demikian karena teknik hold relax streaching yang dilakukan adalah memberikan kontraksi pada otot yang memendek dan dilanjutkan dengan rileksasi dan stretching pada otot tersebut. Pada hold relax stretching, ketika otot berkontraksi mencapai initial stretch, maka kebalikannya

stretch reflex membuat otot tersebut menjadi relaksasi(reverse innervation), dimana relaksasi ini membantu menurunkan berbagai tekanan dan siap untuk melakukan peregangan selanjutnya (Schrader et al., 1997).

METODELOGI PENELITIAN

Metode dalam penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan menggunakan metode two group pre and post test design untuk mengetahui beda pengaruh pemberian aktif stretching dan hold relax stretching pada otot hamstring terhadap fleksibilitas otot hamstring. Dalam penelitian ini digunakan dua kelompok perlakuan. Kelompok pertama yang diberikan perlakuan aktif stretching dan kelompok kedua diberikan perlakuan hold relax stretching. Frekuensi latihan tersebut adalah 3 kali seminggu selama 4 minggu.

(8)

Dalam penelitian ini, data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk tabel. Data awal diuji kenormalan data dengan Shapiro Wilk test dan didapati nilai p > 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Karena data awal berdistribusi normal analisa untuk uji pengaruh menggunakan paired sample t-test, untuk data tidak berpasangan karena berdistribusi normal analisa statistik berupa uji Independen t-test.

HASIL PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan pada klub-klub futsal di Futsal Rendezvous Boyolali dengan jumlah responden 36 orang, data yang diperoleh diklasifikasikan berdasarkan distribusi sampel menurut umur terbanyak adalah umur 22-24 tahun sebanyak 19 orang (52,8%), 18-21 tahun sebanyak 17 orang (47,2%). Sedangkan untuk distribusi indeks massa tubuh didapatkan bahwa responden terbanyak memiliki indeks massa tubuh normal sebanyak 34 orang (94,4%), dan pre obesitas sebanyak 2 orang (5,6%).

Dalam penelitian ini mendapatkan dua sampel yang masuk kedalam kriteria pre obesitas. Dalam pengujian data mendapatkan hasil bahwa pre obesitas memiliki nilai fleksibilitas yang relative rendah. Hal ini dikarenakan bahwa pre obesitas mempengaruhi fleksibilitas seseorang karena timbunan lemak di bawah kulit akan mengurangi ruang gerak seseorang sehingga gerak yang dilakukan menjadi tidak maksimal (Setiawan, 2007).

(9)

menunjukkan nilai signifikansi p=,000 dimana berarti terdapat pengaruh pemberian active stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada klub-klub futsal di Rendezvous Futsal Court Boyolali. Sedangkan hasil pada penilaian pengaruh hold relax stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada klub futsal Rendezvous Futsal Court Boyolali menunjukkan nilai signifikansi p=,000 dimana juga berarti terdapat pengaruh pemberian hold relax stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring.

Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai Mean pada selisih fleksibilitas otot hamstring active stretching lebih kecil dibandingkan dengan hold relax stretching dengan nilai 13,33 untuk active stretching dan 19,17 pada hold relax stretching menunjukkan bahwa hold relax stretching memiliki manfaat yang signifikan dalam peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada pemain futsal.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisa dan perhitungan uji statistic menunjukkan nilai signifikasi p=,000 (p <0,05) dimana terdapat pengaruh pemberian Active Stretching Dan Hold Relax Stretching terhadap fleksibilitas otot hamstring pada pemain futsal.

Saran

(10)
(11)

DAFTAR PUSTAKA

Adam .Durahim, 2007. Membandingkan Waktu Tempuh Lari 400 Meter Dengan Pemanasan 30% , 50%, dan 70% Denyut Jantung Maksimal (Tesis). Surabaya, Universitas AirlanggaAlireza Najjar, Hassanpour, Ghanbari Ali, Ebrahimian Maryam. 2013. Comparing Hold Relax - Proprioceptive Neuromuscular Facilitation and Static Stretching Techniques in Management of Hamstring Tightness. Student Research Committee, Rehabilitation School, Shiraz University of Medical Sciences, Iran.

Alireza Najjar, Hassanpour, Ghanbari Ali, Ebrahimian Maryam. 2013. Comparing Hold Relax - Proprioceptive Neuromuscular Facilitation and Static Stretching Techniques in Management of Hamstring Tightness. Student Research Committee, Rehabilitation School, Shiraz University of Medical Sciences, Iran.

Alter, M.J., 2004. Teknik Peregangan Olahraga; alih bahasa Jamal Habib, Rajagrafindo Persada, Jakarta, hal.15

Arya, 2010; Teknik dasar bermain futsal, diakses tanggal 7 April 2011, dari

http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/17/teknik-dasar-permainan-futsal/

David G. Stretching and Flexibility Secrets for Success diakses tanggal 12 Desember 2010, dari http://www.fit-zone.com.

Evan, 2010. Metode Stretching Otot Hamstring; diakses tanggal 7 Desember 2010,dari http://www.infofisioterapi.com/metode-streching-otot-hamstring.html.

Gummerson, 2000. Stretching and Flexibility, Bred Appleton, Accepted: February,2010from:http://www.cmcrossroads.com/bradapp/docs/rec/s tretching/stretching_3.html

Gyton, 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi II. EGC; Jakarta.

Hardjono. Perbedaan Pengaruh antara Contractrelax Stretcnhiang dengan Stretching pada Pemendekan Otot Upper Travesius. Jurnal Fisioterapi Indonusa. April 2003; Vol 3 No 1

(12)

Jean mayer,dkk; Effects Of Pnf Stretching On Flexibility In Division 3 Female Collegiate Soccer Player; diakses tanggal 3 januari 2010, dari http://www.mirallas.org/Esport/PNFStretching.pdf

Kisner, C. and Colby, L. A., 1996. Therapeutic Exercise Foundation and Technique; Third Edition, F. A. Davis Company, Philadelphia

Kurz. 2012. Bagaimana Peregangan ? diakses dari http://pendidikanjasmani13.

Blogspot.com/2012/02/peregangan-yang-baik-dan-benar.html. pada

29 Maret 2013.

M, irfan, Natalia, 2008. Beda Pengaruh Auto Stretching Dengan Contrax Rilex Stretching Terhadap Penambahan Panjang Otot Hamstring. Ui Esa Unggul : Jakarta

Mualifah, umi. 2010. Etika Layanan pada Olahraga Futsal, FIOR. Malang Putz R. & Pabst R. Buku Atlas Anatomi Manusia Sobotta. Alih bahasa : Dr.rer.

physiol. Dr. Septelia Inawati Wanandi. Editor edisi bahasa Indonesia : dr. Y. Joko Suyono. Edisi 21. Jilid 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2000

Rafqi, ahmad, 2010. Cedera Otot Hamstring, tanggal 7 April 2011, dari http://rafqiachmat.blogspot.com/2010/10/cedera-otot-hamstring.html Roger H. Stretching and Flexibility, diakses tanggal 12 Desember 2010, dari

http://www.crossfit.com/journal/library/41_06_Stretch_Flexibility.pdf Schrader JW Surburg PR. 1997. Proprioceptive Neuromuscular Facili- 30.

Spernoga SG, Uhl TL, Arnold BL, Et Al. Duration Of Maintained Tation Techniques In Sports Medicine: A Reassessment. J Athl Hamstring Flexibility After A One-Time, Modified Hold-Relax Train 1997; 32 (1): 34-9

Setiawan, Erick. 2007. Fleksibilitas Dan Senam Sehat Indonesia Pada Wanita Usia Lanjut. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. Shield, Edgar W. Phillip A. Gribble, Kevin M. Guskiewicz, William E. Prentice.

2012. Editorial Effects of Static and Hold-Relax Stretching on Hamstring Range of Motion Using the Flexbility. LE1000. JSR

Volume8,Issue3,August Diaskes dari http: //journals. Humankinetics

.com.

(13)

Souza Zaman, G., Jessop, H. L., Muzylak, M., , R. L.,Pitsillides, A. A., Price, J. S. and Lanyon, L. L. (2007). Osteocytes Use Estrogen Receptor Alpha To Respond Tostrain But Their Er Alpha Content Is Regulated By Estrogen. J. Bone Miner. Res. 21, 1297-1306

Valdivia, Olga Delgado, 2009. Changes in flexibility according to gender and educational stage. http://www. a p u n t s m e d e s p o r t.com. /articlesorginal / . Diakses tanggal 2 Januari 2010.

Wahyuni dan Isnaini, H. 2004. Latihan Peregangan untuk Meningkatkan Fleksibilitas Punggung, infokes Vol 8

Referensi

Dokumen terkait

Apabila user ingin mengubah data barang yang dibeli, user dapat memasukkan Kode Barang yang diinginkan pada bagian Edit Item Sales Order, kemudian menekan tombol Edit atau

Elisabeth Novi Ariwardani Perwitasari (2003) dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Hotel Dana Solo”,

Kontrol dari lingkungan sosial (sekolah dan lingkungan tempat.. tinggal dan sekolah) terhadap balap liar yang anda ikuti? Bagaimana reaksi anda terhadap respon lingkungan?

Perusahaan penerbit membuat suatu janji, apabila pada saat jatuh tempo obligasi perusahaan penerbit tidak dapat membayar nilai nominal obligasi maka perusahaan penerbit

Perusahaan sebaiknya membuat pemberian kategori undangan yang dijual, agar bagian penjualan dapat mengidentifikasi mengenai jumlah barang yang paling laku terjual dan barang

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Akhir yang telah saya buat ini dengan judul “ Rancang Bangun Conveyor Pengisian Air Otomatis Dengan Input Sensor Optical Proximity ”

If rolling forward to a point in time, any tablespace name that is passed in is ignored, and all tablespaces that are in roll-forward in progress state are put in restore

Inbound data received at a network interface flow upward through communication protocols until they are placed in the receive queue of the destination socket. Outbound data flow down