• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENGENTASAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA USIA TAMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENGENTASAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA USIA TAMA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP

PENGENTASAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA

KELAS X SMA SWASTA USIA TAMA

TAHUN AJARAN 2011/2012

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh:

REZKY BR TARIGAN

NIM 108321061

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan

Hidayah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Skripsi berjudul

“Penharuh layanan bimbingan kelompok terhadap pengentasan kenakalan remaja

pada siswa kelas x SMA Swasta USIA TAMA”, disusun untuk memeproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan

dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. Untuk kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.S selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

sekaligus Pembantu Dekan III, Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Drs. Aman Simaremare selaku Pembantu Dekan II

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof.Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan

dan Bimbingan dan kepada Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.

4. Bapak Dra.Nurarjani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta kesabaran dalam

(7)

iii

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah

memberikan banyak ilmu, pengalaman, bimbingan, dan motivasi kepada peneliti

selama perkuliahan.

6. Bapak Kepala Sekolah SMA swasta USIA TAMA,Kecamatan Sei

Bingai.kabupaten Langkat,yang telah memberikan Izin Penelitian, serta Bapak dan

Ibu guru yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

7. Teristimewa kepada Ayahanda Marlon Tarigan,Ibunda tercinta Indah Br

Ginting,Abangnda Muslim Andika Pengapul,dan kepada adik-adik saya yang

tercinta M.Ichsan Tarigan dan Apri Yunus Tarigan,serta kepada Abang Afrianto

yang telah memberikan saya Doa, dukungan, Motivasi baik secara spiritual

maupun materil.

8. Kepada seluruh teman-teman saya Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Konseling stambuk 2008 yang turut membantu dan memotivasi selama

perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi

(8)

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

(9)
(10)

iv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

1. Subjek Penelitian ... 33

2. Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert……….. 36

3. Kisi-Kisi Angket Kenakalan Remaja……….……….. 36

4. Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok)..……….. 42

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Remaja sebagai harapan bangsa, negara dan agama senantiasa menarik

perhatian banyak pihak, baik oleh orang tua, pendidik, pemerintah maupun

anggota masyarakat. Namun seringkali terdengar dan tertulis di media massa

terbitan kota Medan seperti Waspada, Posmetro dan lain sebagainya tentang

kenakalan remaja seperti perkelahian antar sekolah yang pelakunya adalah

kelompok remaja, bahkan akhir-akhir ini santer terdengar berita tentang perbuatan

cabul yang dilakukan oleh remaja.

Kondisi-kondisi demikian turut membawa pengaruh yang tidak sedikit

terhadap sikap dan tingkah laku para remaja pada umumnya. Terlebih lagi apabila

para remaja tersebut kurang mendapat pengarahan dan pengawasan dari orang

tuanya, dan mengamalkan ajaran agama, maka mereka cendrung melakukan

perbuatan menurut kehendak hatinya, sehingga sikap mereka selalu cendrung

kepada yang negatif.

Kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja dalam batas-batas yang

tidak sampai merusak masa depannya misalnya bermain-main gitar dipinggir jalan

masih dapat dianggap sebagai hal yang wajar karena sejalan dengan kondisi

perkembangan jiwa mereka yang belum stabil. Hal ini disadari karena masa

remaja di kenal sebagai masa peralihan antara anak-anak menuju kearah

(12)

2

Melihat penjelasan di atas mengenai masa remaja, tentu bukan hal mudah

bagi anak untuk melewati masa remaja secara optimal. Dukungan orang-orang

terdekat utamanya orangtua dan guru pembimbing (konselor) turut mempengaruhi

tingkat kedewasaan anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk

menghindari perkembangan yang kurang baik terhadap siswa kaitannya dengan

kenakalan remaja yaitu dengan pemberian layanan bimbingan kelompok pada

siswa.

Bimbingan kelompok dilakukan secara berkelompok yang artinya pada

waktu dan tempat yang sama diberikan layanan bimbingan kepada sejumlah siswa

dengan topik atau materi masalah yang sama. Kelompok dibentuk dengan jumlah

siswa dari setiap kelompok 8 – 10 orang, ukuran kelompok yang kecil ini

bertujuan agar para siswa dalam kelompok saling berinteraksi dan berkomunikasi

secara intensif satu sama lain, sehingga setiap anggota kelompok dapat

memperhatikan anggota kelompok yang lain.

Berdasarkan observasi pendahuluan di SMA Swasta Usia Tama, dijumpai

siswa yang melakukan tindakan anarki seperti mencoret-coret gedung sekolah,

perusakan sarana sekolah, menjadi anggota geng motor yang tak jarang membuat

keonaran, kebut-kebutan di jalan raya yang terkadang dapat menggangu

keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwanya sendiri atau orang lain,

berkelahi antar sekolah bahkan kadang-kadang kenakalan ini membawa korban

jiwa, berpesta pora (hura-hura), merokok, mengingkari status orangtua dengan

(13)

3

yang mengarah perilaku seks bebas (free sex), tindakan yang bersifat premanisme,

peredaran media hiburan yang bersifat pornografi dan sebagainya. Kenakalan

yang dilakukan oleh para siswa apabila tidak diatasi dan ditanggulangi pada

saatnya akan berakibat negatif, baik terhadap diri siwa sendiri, sekolah maupun

masyarakat.

Berdasarkan wawancara penulis dengan salah seorang konselor di SMA

Swasta Usia Tama, masalah-masalah yang sering terjadi sehubungan dengan

kenakalan remaja di sekolah antara lain membolos sekolah lalu bergelandangan

sepanjang jalan, mengancam teman-teman yang tidak mau memberikan contekan,

keluar kelas pada waktu pergantian jam pelajaran atau setelah jam istirahat,

berkelahi dengan sesama teman, merokok dalam lingkungan sekolah.

Menurut guru BK tersebut layanan bimbingan dan konseling yang biasa

dilakukan dalam mengatasi kenakalan remaja tersebut adalah dengan memberikan

teguran atau peringatan secara individual (pribadi) atau dengan cara memanggil

orang tua siswa yang melakukan pelanggaran. Namun layanan bimbingan

kelompok jarang sekali dilakukan, padahal bimbingan kelompok bertujuan untuk

memberikan bantuan kepada peserta didik yang dilakukan oleh seorang konselor

melalui kegiatan kelompok yang dapat berguna untuk mencegah berkembangnya

masalah-masalah kenakalan remaja.

Dengan bimbingan kelompok dapat membantu siswa sekaligus dalam

memecahkan masalah, baik masalah bersama maupun masalah pribadi siswa,

karena tujuan layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan

kemampuan bersosialisasi dan mewujudkan tingkah laku yang lebih efektif serta

(14)

4

Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih

lanjut tentang “Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pengentasan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Usia Tama Tahun Ajaran 2011/2012”..

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara

bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan

identifikasi masalah. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian tentang

masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi masalah terkait dengan judul:

1. Siswa mencoret-coret gedung sekolah.

2. Siswa merusak sarana sekolah.

3. Siswa merokok di lingkungan sekolah.

4. Siswa membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan.

5. Siswa mengancam teman-teman yang tidak mau memberikan

contekan.

6. Siswa keluar kelas pada waktu pergantian jam pelajaran atau setelah

jam istirahat.

7. Siswa berkelahi dengan sesama teman.

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh

layanan bimbingan kelompok terhadap pengentasan kenakalan remaja pada siswa

(15)

5

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.

Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat

masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke

dalam pertanyaan berikut: “Adakah pengaruh layanan bimbingan kelompok

terhadap pengentasan kenakalan remaja pada siswa kelas X SMA Swasta Usia

Tama Tahun Ajaran 2011/2012” ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok

terhadap pengentasan kenakalan remaja pada siswa kelas X SMA Swasta Usia

Tama Tahun Ajaran 2011/2012”.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis ajukan maka penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat menambah

wawasan dan memberikan masukan khususnya dalam layanan konseling kepada

siswa.

b. Manfaat Praktis

(16)

6

1). Peneliti

Bagi peneliti akan bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan khususnya mengenai layanan bimbingan kelompok terhadap

pengentasan kenakalan remaja.

2). Guru Pembimbing

Peran guru pembimbing dalam mengatasi kenakalan siswa melalui layanan

bimbingan kelompok serta mengetahui beberapa karakteristik tentang kenakalan

siswa di sekolah.

3). Siswa

Dengan adanya kerjasama antara guru bimbingan konseling dan wali

kelas, maka prilaku siswa dapat dibimbing dan diarahkan sehingga terhindar dari

kenakalan remaja (khususnya pada peserta didik).

4). Para Pendidik

Bagi para pendidik dengan melihat kondisi dan kenyataan yang ada

kiranya perlu dilakukan penelitian-penelitian yang serupa untuk mengetahui

layanan bimbingan kelompok terhadap pengentasan kenakalan remaja dalam

(17)

ii BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan

bimbingan kelompok mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengentasan

kenakalan remaja pada siswa kelas X SMA swasta Usia Tama tahun ajaran

2011/2012, hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel

(6,12 > 2,262). Jadi hipotesa yang berbunyi : "Adanya pengaruh antara pemberian

layanan bidang bimbingan kelompok terhadap pengentasan kenakalan remaja

pada siswa kelas X SMA Swasta Usia Tama tahun ajaran 2011/2012, dapat

diterima

Saran-Saran

1. Diharapkan kepala sekolah untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana

yang dapat dipergunakan untuk kegiatan layanan bimbingan kepada siswa,

sehingga pembinaan layanan akan lebih berhasil.

2. Diharapkan kepada guru BK disarankan untuk lebih meningkatkan

pengetahuan khususnya dalam pemberian layanan kepada siswa yang

bermasalah yakni dengan aktif membaca litelatur yang bermutu maupun aktif

mengikuti kegiatan pelatihan maupun penataran yang dilaksanakan oleh

Depag maupun Diknas.

3. Kepada orang tua untuk lebih meningkatkan perhatian yang ekstra ketat

terhadap perkembangan dan kelangsungan pendidikan anak, baik dalam

(18)

iii

kebutuhan pendidikan anak seperti pakaian seragam, buku-buku yang bermutu

maupun uang saku.

4. Kepada siswa disarankan agar dapat menggunakan waktu seoptimal mungkin

karena dengan aktif belajar kamu akan menjadi manusia yang berguna bagi

(19)

v

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

1. Uji Coba Angket Kenakalan Remaja ... 54

2. Perhitungan Uji Validitas Angket Kenakalan Remaja……….. 56

3. Sebaran Data Pre-test Angket Kenakalan Remaja………... 62

4. Perhitungan Kategori Kenakalan Remaja………..………... 63

5. Perhitungan Rata-rata Pre-test Angket Kenakalan Remaja..………... 64

6. Sebaran Data Post-test Angket Kenakalan Remaja..………... 66

7. Perhitungan Kategori Kenakalan Remaja………..………... 67

Referensi

Dokumen terkait

Membangun Customer Trust Di Dalam Sistem E-Commerce Dengan Pendekatan Three Dimension Of Trust Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Despite its problems; the novel's thrilling plot, the great acting and the superb score (by Hans Zimmer) make the movie an enjoyable experience, and while it definitely could had

Dalam pengembangan produk-produk pemasaran untuk mencapai tujuan finansial dibentuklah sebuah perusahaan yang memiliki gagasan membantu perusahaan dalam mencapai

(2) Apakah teknik terapi latihan pada fraktur pertrocanther femur dekstra dapat memelihara atau menjaga (a) kekuatan otot (b) mengurangi nyeri (c)mengurangi oedem atau bengkak

Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan program linear yang menggunakan metode Branch & Bound dengan metode

Di atas telah disebutkan perihal hubungan timbal balik antara kompetensi penerjemahan dan kualitas terjemahan. Jika kompetensi penerjemahan yang dimiliki seseorang

d) lampiran hasil pengisian daftar isian penilaian kriteria potensi kerusakan lahan yaitu khusus untuk kegiatan pertambangan. Petugas Proper menyusun rapor sementara

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kesesuaian materi kemampuan bersastra dalam buku teks Bahasa Indonesia karya Nurhadi, Dawud dan Yuni Pratiwi