• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN CD PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER AMPLIFIER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI BAGI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN CD PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER AMPLIFIER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI BAGI SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM DELI SERDANG."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER

AMPLIFIER SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI

PADA STANDAR KOMPETENSI INSTALASI SOUND SISTEM

BAGI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM, DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NICOLAUS SIHALOHO

NIM : 061255210035

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)

vii

ABSTRAK

Nicolaus Sihaloho, NIM. 061255210035. Rancang bangun CD Pembelajaran Perakitan

Power AmplifierSebagai Media Pembelajaran Dan Sumber Belajar mandiri Bagi Siswa SMK

Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat CD Pembelajaran Perakitan Power Amplifier

yang mencakup pembahasan mengenai pemilihan komponen, pemasangan komponen,

pengujian dan instalasi perangkat sound sistem.

CD Pembelajaran dinilai dengan metode angket oleh peneliti yang ditujukan kepada

ahli media dan ahli materi. Hasilnya diolah secara deskriptif persentase. Hasil angket yang

diberikan kepada dosen ahli media sebagai evaluator menyatakan kelayakan Video

pembelajaran sebagai media pembelajaran dinyatakan dengan pernyataan tertulis. Untuk uji

materi oleh Guru bidang studi termasuk dalam kategori Sangat Baik/Sangat Setuju (90%).

Sedangkan hasil angket dari ahli media tahap pertama termasuk dalam kategori Sangat

Baik/Sangat Setuju (84,2%).

Tampilan Video Pembelajaran ini perlu disempurnakan lagi dengan meningkatkan

kualitas suara, menambahkan tujuan istruksional dan penambahan penjelasan berupa teks

atau gambar. Sebagai tindak lanjut penelitian ini, perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa terhadap CD Pembelajaran yang dibuat.CD pembelajaran yang

dibuat dapat dijadikan sebagai variasi sarana pembelajaran yang dilakukan didalam kelas dan

dapat juga dijadikan sebagai sumber belajar mandiri bagi siswa.

(4)

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN POWER AMPLIFIER

SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR MANDIRI

PADA STANDAR KOMPETENSI INSTALASI SOUND SISTEM

BAGI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO

DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM, DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan

Oleh :

NICOLAUS SIHALOHO

NIM : 061255210035

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis hadapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan

anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini yang

berjudul: Rancang BangunMedia Pembelajaran Perakitan Power Amplifier Sebagai

Media Pembelajaran Dan Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa SMK Kelas XI

KompetensiKeahlianTeknik Audio Video Di SMK Negeri 1 LubukPakamdapat selesai

dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan. Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mengalami beberapa hambatan yang

menjadi pengalaman berharga bagi penulis sendiri. Dan hambatan ini dapat teratasi berkat

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih banyak kepada semua pihak yang memberikan sumbangsihnya sehingga

proposal ini dapat disusun dengan baik.

1.

Terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku dekan FT, Bapak

Drs. HaposanManullang,S.T,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

ElektroUniversitasNegeri Medan.

2.

Terimakasih kepada Bapak Dr.Baharuddin,S.T,M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

saya

yang

telah

bersedia

memberikan

masukan

sehinggaskripsiinidapatdiselesaikandenganbaik.

3.

Terimakasih kepada Bapak Drs.Jongga Manullang,M.Pd, IbuDra.Hj. Rosnelly,M.Pd.

danBapak Ir. Drs.Abdul Hakim Butar-butar,M.T selaku dosen penguji yang telah

(6)

ii

4.

Terimakasih kepada pihak sekolah : Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dan PKS

Kurikulum yang telah memberikan kesempatan untuk observasi .

5.

Terimakasih yang sangat tulus kepada kedua orang tua saya, SM. Sihaloho dan

R.Br.Sinaga serta semua keluarga saya yang selalu mendukun gdan mendoakan saya

dalam penyusunan skripsi ini.

6.

Terimakasih buat teman-teman Providensia (Kak Rekha, Leo, Julkifli, yanuardin dan

Yunita) yang selalu memberikan semangat dan doanya serta bantuannya dalam

penyusunan skripsi ini.

7.

Terimakasih buat Frans Sianturi, Veryanto Sihaloho, Heryson Sihaloho dan semua

pihak yang telah terlibat dalam pembuatan media serta masukannya dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih banyak, dan penulis harapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca guna kelanjutan penyusunan skripsi nantinya.

Medan, Agustus 2013

Penulis,

(7)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.

LatarBelakang Masalah ... 1

B.

IdentifikasiMasalah ... 5

C.

BatasanMasalah ... 5

D.

RumusanMasalah ... 6

E.

TujuanPenelitian ... 6

F.

ManfaatPenelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A.

KerangkaTeoritis ... 8

1.

Media Pembelajaran ... 8

2.

Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 9

3.

Pemilihan Media Pembelajaran ... 11

4.

PembelajaranMenggunakan Media Berbasis Audio Video ... 13

5.

HakikatBelajarInstalasi Sound Sistem... 17

6.

Model-Model Desain Media Pembelajaran Berbasis Audio Video ... 19

7.

Analisis Model Desain Media Pembelajaran ... 21

B.

KerangkaKonseptual ... 36

(8)

iv

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

A.

DesainPenelitian ... 38

B.

Perancangan Dan PembuatanProduk ... 38

1.

TahapAnalisis ... 39

2.

TahapDesain ... 39

3.

TahapPengembangan/Implementasi ... 40

C.

Objek Dan SubjekPenelitian ... 45

D.

MetodePengumpulan Data ... 46

E.

Metode Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

A.

HasilPenelitianPengembanganProduk ... 48

1.

AnalisisKebutuhan ... 48

2.

Desain ... 50

3.

Pengembangan CD PembelajaranPerakitan Power Amplifier ... 56

4.

Paket Media PembelajaranDalamBentukKepingan DVD ... 60

B.

PembahasanHasilPenelitian ... 63

C.

KeterbatasanPenelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 65

A.

Kesimpulan ... 65

B.

Implikasi ... 65

C.

Saran ... 66

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 14

Gambar 2.2. Model Desain Sistem Pembelajaran Model Dick Dan Carey ... 23

Gambar 2.3. Model Desain Sistem Pembelajaran Model Kemp ... 24

Gambar 2.4. Model Desain Sistem Pembelajaran ASSURE ... 25

Gambar 2.5. Model Desain Sistem Pembelajaran ADDIE ... 27

Gambar 2.6. Model Desain Sistem Pembelajaran Hanafin and Peck ... 28

Gambar 2.6. Storyboard Editing Video Pada Software Corel Video Studio X4 ... 34

Gambar 2.7. Storyboard Editing Transisi Pada Software Corel Video Studio X4 ... 34

Gambar 2.8. Storyboard Editing Text Pada Software Corel Video Studio X4 ... 35

Gambar 2.9. Storyboard Editing Musik Pada Software Corel Video Studio X4 ... 35

Gambar 3.1.TahapanPenelitianPemngembangan Model Hannafin and Peck ... 38

Gambar 3.2.Diagram AlurPembuatan Media PembelajaranBerupaCD Pembelajaran41

Gambar 4.1.Pembuka dari CD Pembelajaran ... 54

Gambar 4.2.Salam Pembuka dari Instruktur/Tutor Dalam CD Pembelajaran ... 55

Gambar 4.3.Intro Pengenalan Komponen dalam CD Pembelajaran ... 55

Gambar 4.4.Intro Pemasangan Komponen ke PCB dalam CD Pembelajaran ... 56

Gambar 4.5.Tampilan Pengujian Power Supply ... 56

Gambar 4.6.Salam Penutup Oleh Instruktur/Tutor ... 57

Gambar 4.7.Bagian Penutup Berisi Informasi Pihak yang Berperan ... 57

(10)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Storyboard Produksi CD Pembelajaran ... 32

Tabel 3.1. Storyboard CD PembelajaranMerakit Power Amplifier 1000W ... 40

Tabel 3.2. Interval Kriteria Penilaian ... 45

Table 4.1.HasilAngketValidasi Media Dari Ahli Media ... 59

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari sistem pendidikan yang ada pada suatu

bangsa tersebut. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu

yang secara langsung maupun tidak langsung yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju

perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mensukseskan pembangunan.

Dalam peraturan pemerintah No.29 Tahun 1990 pasal 3 ayat (2) menegaskan bahwa

tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang utama menyiapkan siswa untuk memasuki

lapangan kerja dan mengembangkan sikap professional. Agar lulusan SMK memiliki kesiapan

dan kemampuan untuk siap memasuki lapangan pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri

(DUDI), maka kurikulum SMK menggunakan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi

lulusan SMK meliputi aspkek kognitif, afektif dan psikolotorik. Di SMK alokasi pelajaran

praktek minimum 70% dan teori maksimum 30%.

SMK merupakan lembaga pendidikan yang mengarah pada peningkatan kualitas sumber

daya manusia melalui pemberian bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap disiplin

dan etos kerja, serta mempersiapkan peserta didik untuk siap bekerja sesuai dengan bidang

keahliannya. Oleh sebab itu, lulusan SMK diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan

sehingga dapat memenuhi persyaratan dalam bidang industri, perdagangan dan jasa serta

mampu berusaha sendiri dalam mebuka lapangan pekerjaan baru guna meningkatkan produksi

dan memperluas kesempatan kerja sehingga pendidikan kejuruan tidak bisa dilepaskan dari

(12)

2

dikatakan bahwa SMK adalah salah satu lembaga pendidikan yang turut berperan

mensukseskan pembangunan nasional.

SMK sangat diharapkan memberikan kontribusi dalam menghadapi era globalisasi saat

ini. Hal ini berkaitan dengan tujuan pendidikan menengah kejuruan UU SISDIKNAS Tahun

2002 pasal 15 yaitu mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang

tertentu. Sehingga SMK tidak hanya mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan

pekerjaan tetapi juga mempersiapkan siswa untuk dapat bertanggung jawab terhadap

pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Dalam Garis-garis Besar Program Pembelajaran

(GBPP) kurikulum SMK 2004 menjelaskan bahwa tujuan SMK sebagai bagian dari sistem

pendidikan menengah dalam pendidikan nasional mempunyai tujuan sebagai berikut: (1)

menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi

lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya, (2)

Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam berkompetensi,

beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap professional dalam bidang

keahlian yang diminatinya, (3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari, baik secara mandiri maupun

melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, (4) Membekali peserta didik dengan

kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

Dari uraian di atas, SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan formal dalam bidang

kejuruan diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang

siap memasuki dunia usaha dan dunia industri. SMK diharapkan memiliki keterampilan sesuai

(13)

3

Teknik Audio Video (TAV) merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK yang salah

satu kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah mampu merakit dan menginstalasi sound

sistem. Dalam hal ini siswa diharapkan mampu untuk merancang dan membangun suatu

sistem audio yang baik. Siswa diharapkan bukan hanya mampu dalam membuat saja tetapi

juga terampil. Artinya bagaimana kerapian dari pekerjaan siswa, penggunaan bahan yang tepat

sehingga tidak terjadi pemborosan, ketapatan waktu dalam perakitan sampai pengujian.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam jurusan teknik audio video dimana salah satu kompetensi

kejuruannya adalah instalasi sound sistem yang mencakup perencanaan, perakitan, instalasi

dan pengujian. Kompetensi ini diharapkan sudah dimiliki siswa kelas XI. Berdasarkan

wawancara dengan salah satu guru yang ada di SMK N 1 Lubuk Pakam, Bapak Drs.Syarief

Muda dari jurusan teknik audio video menjelaskan bahwa siswa mampu menghasilkan produk

sound sistem yang siap pakai. Tetapi jika diuji secara individu, hanya beberapa saja yang

mampu secara mandiri menghasilkan produk tersebut. Kekurangannya adalah siswa selalu

menyelesaikan praktek merakit power amplifier tidak tepat waktu. Artinya seharusnya produk

itu bisa dibuat dalam waktu 2-3 pertemuan, kenyataannya baru bisa diselesaikan siswa sampai

pada akhir semester. Kemudian dalam hal kerapian, pekerjaan siswa masih kurang rapi. Bila

dilihat dari hasil produk yang dihasilkan, hasil rakitan sound sistem siswa tidak sama antara

siswa yang satu dengan yang lainnya. Menurut guru tersebut hal ini disebabkan beberapa hal,

antara lain gaya belajar siswa yang kurang baik, kecepatan daya tangkap siswa yang lamban,

dan tidak adanya produk jadi yang standar yang bisa diperlihatkan kepada siswa sebelum

siswa melakukan praktek. Jika dilihat dari fasilitas laboratorium, ruang dan peralatan praktek

sudah memenuhi syarat untuk melakukan praktek bagi siswa SMK N 1 Lubuk Pakam. Yang

(14)

4

karena tidak adanya panduan yang standar kepada siswa dalam perakitan sound sistem.

Sehingga hasilnya tidak sama antara siswa yang satu dengan yang lainnya.

Agar siswa mampu dalam praktek perakitan sound sistem, selain siswa harus menguasai

teori perakitan sound sistem, diperlukan juga sebuah media pembelajaran berupa video

perakitan sound sistem yang standart yang bisa diiukuti siswa secara bertahap. Media yang

memberikan penjelasan mulai dari perencanaan, perakitan sampai pengujian sehingga siap

pakai. Dengan demikian siswa akan lebih mudah dalam melakukan praktek karena sudah

melihat demonstrasi tahapan perakitan sound sistem sampai pada hasil akhirnya.

Menurut Esti dalam Sinaga (2012), seorang pendidik yang terampil menggunakan

berbagai cara akan menimbulkan atau mempertahankan keingintahuan dalam pengajarannya.

Untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan

siswa SMK yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, maka diperlukan penggunaan

media pembelajaran. Pendidik membutuhkan sutau media pengajaran yang dapat menunjang

pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga akan membawa

peserta didik pada suatu keadaan dimana mereka berusaha mencari jawaban atas keingin

tahuannya dengan terus bertanya dan membaca. Dengan demikian, sebagai seorang tenaga

pendidik, harus mengakui bahwa mereka bukanlah satu-satunya sumber belajar, melainkan

guru hanyalah salah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat memungkinkan siswa

belajar.

Dari penjelasan di atas, adanya media pembelajaran berupa CD perakitan sound sistem

memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan praktek perakitan sound sistem siswa

kelas XI SMK N 1 Lubuk Pakam. CD yang dimaksud berisi video perakitan sound sistem

yang dipandu oleh instruktur. Untuk itu perlu dirancang sebuah media pembelajaran yang

(15)

5

B.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dapat diidentifikasikan

sebagai berikut: (1) Apakah media pembelajaran berbasis video yang dirancang layak

digunakan? (2) Apakan rancang bangun media pembelajaran berbasis video bisa diterima dan

layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK? (3) Apakah media pembelajaran

berbasis video sesuai dengan tuntutan kurikulum yang dipakai di SMK saat ini? (4) Apakah

media pembelajaran berbasis video bisa menjadi sumber belajar mandiri bagi siswa SMK? (5)

Media pembelajaran berbasis video bisa meningkatkan keterampilan siswa SMK.

C.

Batasan Masalah

Demi efektivitas dan ketajaman pembahasan penelitian, sangat perlu membuat

pembatasan masalah yang terkait dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi batasan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1.

Media yang dibuat dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis video

demonstrasi.

2.

Penelitian ini membahas apakah media pembelajaran berbasis audio video layak

digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK?

3.

Materi yang terdapat dalam media pembelajaran adalah perakitan power amplifier

(16)

6

D.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah media berbasis audio video layak digunakan sebagai media

pembelajaran dan sumber belajar mandiri pada kompetensi instalasi sound sistem bagi siswa

Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

E.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini diharapkan untuk mendapatkan media berbasis video yang

layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar mandiri kompetensi instalasi

sound sistem bagi siswa Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

F.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini yaitu:

1.

Manfaat teoritis penelitian ini adalah:

a.

Meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran, memberikan variasi terhadap

pembelajaran konvensional.

b.

Meningkatkan motivasi dan daya dorong untuk terus belajar.

c.

Dapat digunakan untuk pembelajaran secara individual, tidak terbatas pada ruang

kelas, tetapi dapat digunakan dimana saja.

(17)

7

2.

Manfaat praktis penelitian ini adalah:

a.

Sebagai bahan masukan kepada pendidik dan pihak sekolah SMK dalam

pengembangan pembelajaran di kelas dan peningkatan mutu pendidikan SMK

khususnya bagi SMK Negeri Lubuk Pakam guna mempersiapkan tenaga kerja

tingkat menengah yang siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.

b.

Untuk menambah pengetahuan tentang pengembangan media pembelajaran.

c.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK dalam melakukan

(18)

65

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah

dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:

1.

Hasil dari penelitian ini adalah CD Pembelajaran Perakitan Power Amplifier 1000W

sebagai produknya.

2.

Berdasarkan hasil evaluasi dan komentar dari 2 orang ahli media dan 1 orang ahli

materi, maka Media Pembelajaran Berbentuk Video yang dikembangkan mendapat

respon positif dan layak digunakan sebagai Media Pembelajaran khususnya pada

standar kompetensi Instalasi Sound System.

B.

Implikasi

Dalam proses penelitian pengembangan ini, banyak kendala yang dialami. Beberapa

kendala yang dialami oleh peneliti pada saat proses pengembangan media pembelajaran yang

dihasilkan sebagai produk penelitiannya yaitu : mulai dari persiapan ruangan atau studio yang

akan digunakan untuk merekam proses perakitan amplifier, kebutuhan dana, kebutuhan akan

kamera atau handycam yang akan digunakan dalam pembuatan videonya, serta keahlian teknis

dalam pengambilan video dan mengedit video proses perakitan amplifier yang akan dikemas

dalam sekeping DVD pembelajaran sebagai produk akhirnya.

Dalam pengambilan video untuk pembelajaran juga harus benar-benar diperhatikan

(19)

66

video merakit amplifier ini, peneliti menggunakan 1 buah lampu Hannocs 65 Watt, 1 buah

lampu Hannocs 45 watt, dan 1 buah lampu merkuri 500 Watt.

Untuk itu peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik untuk

mengembangkan media pembelajaran berbentuk video seperti ini, agar pertama sekali

benar-benar mempersiapkan diri sebelum melakukan penelitian pengembangan terutama untuk

ketersediaan dana dan keahlian teknis yang sebelumnya sudah dimiliki oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian pengembangan.

C.

Saran

Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, ada beberapa saran yang diberikan

antaralain:

1.

Sebaiknya penelitian pengembangan seperti media pengembangan pembelajaran

berbentuk video, pengembangan media pembelajaran multi interaktif, pengembangan

media pembelajaran berbasis komputer atau berbasis web serta pengembangan media

lain yang dapat memberi pengaruh positif bagi hasil belajar siswa dikembangkan lebih

luas lagi.

2.

Perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui efesiensi dan efektivitas media

pembelajaran untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.2007.Media Pembelajaran.Jakarta: Grafindo Persada

Asyhar, Rayandra.2011.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.Jakarta:Gaung

Persada Press.

Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendrayana, Aan. 2009. Metode Penelitian Pengembangan (Developmental Research),

dalam (http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/17/metodepenelitianpengembangan

-develop mental-research, diakses Sabtu, Maret, 3, 2012)

Hutajulu, Olnes. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Untuk

Pembelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan Di Siswa SMK HKBP

Pematangsiantar. Medan: Universitas Negeri Medan.

Musfiqon.2011.Pengembangan Media Dan Sumber Pembelajaran.Jakarta:Prestasi Pustaka.

Pribadi, Benny, A. 2009. Model-Model Desain Sistem Pembelajaran Pada Teknik

Pendidikan Jakarta, UNJ.

Thohir, Muhammad. 2012. Model Assure & Model Addie, dalam

(http://blog.sunan-ampel.ac.id/muhammadthohir/model-assure-model-addie, diakses pada Rabu, 27 Juni,

2012).

Sanaky, Hujair.2011.Media Pembelajaran.Yogyakarta:Kaukaba

Santyasa, Wayan, I. 2007. Landasan Konseptual Media Pembelajaran. Banjar Angkan:

Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja

Sihaloho, Heryson. 2012. Rancang bangun CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran

dan sumber belajar mandiri bagi siswa Jurusan Teknik Audio Videodi SMK Negeri 1

(21)

Sinaga, Jan Roi. 2012. Rancang bangun CD Pembelajaran sebagai media pembelajaran dan

sumber belajar mandiri bagi siswa pada mata pelajaran pengukuran listrik di SMK

Negeri 1 Merdeka, Berastagi. Perpustakaan Universitas Negeri Medan. Medan

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : CV.Alfabeta

Gambar

Tabel 2.1. Storyboard Produksi CD Pembelajaran ..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta lelang yang diundang namun tidak datang tepat pada waktunya dan ketidakmampuan Saudara dalam membuktikan pemenuhan persyaratan kualifikasi atau tidak menghadiri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan karagenan, tepung terigu dan sumber jenis serat yang tepat pada pembuatan edible straws, sehingga dihasilkan

 Lombok Utara : Infrastruktur Pendukung, Efektivitas Promosi dan Penguasaan Bahasa Inggris Masih Perlu Perhatian.  Tana Toraja : Penguasaan Bahasa, Biro

[r]

Bahan penalaran dalam matakuliah matematika antara lain : Operasi Bilangan, Logaritma, Persamaan Kuadrat, Matriks, Persamaan Linier Simultan, Trigonometri, Program Linier,

a. Perkembangan kasus campak di Provinsi Jawa Timur dari tahun ke tahun dapat digambarkan dengan IR kasus campak. Tingkat sosial ekonomi yang digambarkan dengan

[r]

sehingga penulis dapat menyelesaik an skripsi yang berjudul “ Analisis Spesialisasi dan Daya Saing Sektor-Sektor Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2001-.