'
KA TA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah Bapa, Pulra dan Rob Kndus yang
batabta dalam Kerajaan Surga. Babt cinta kasib dan pertolong~~~~Nya. penulis dapet menyelesaibn tesis ini. Peoulisan tesis ini dimaksudkan untuk memeouhi salah satu persyaratan untuk memperoleb gelar Magister Peodidibn pada piOIJam SIUdi Tdmologi Peodidikm, Pasc::asatjGa Uniw:rsitas Negeri Mcdm. Adapun judul tesis ini adalah Pengarub Metode Membaal dan Gaya Bell\iar
Tethadap Kemampuan Membaca peda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan.
Dalam patyelesaian tesis ini, tentunya beayak pibak yang membenbm bantuan, dukungan, semangat, maupuo motivasi. Oleh kareoa itu deogan segala kermd•lum heti, penulis meuyampaibn rasa bonnat dan terima kasih sebeslr-besamya kepada Prof. Dr. Julaga Situm011111g. M. Pd dan Prof. Dr. Effendi Napitupulu, M. Pd selaku Pemimbing Tesis yang telab baDyalc memberikan
pcogarahan dan bimbingan mulai dari penyusunan proposal hingga penulisan tesis
ini.
Selain itu, penulis juga menyampaikan rasa honnat dan terimakasib keplda:
I. Rektor UNIMED, Direktur dan Asislen Ditddur Program Pascasarjana
UNIMED yang telab memberikan kesempatan kepada penolis IUIIUk meogilcuti
perkuliaban di PPs Universitas Negeri Medan.
2 . Prof. Dr. Muhammad Badiran., M . Pd selalru Ketua Prodi T elmologi
Pendidikan dan Dr. Sabat Siagian, M. Pd selaku Sekretaris Prodi Tdcnologi
Pendidikan, Bspak dan fbu Dosen di linglrungan Prodi Telcnologi Pendidibn yang telab memberikan ilmu pengetabuan dan pengorbanan yang bennalma bagi peoulis mu1ai dari awal binggll akhir peOOiliaban. dan lcepada seluruh scatf Prodi Teknologi pendidikan yang banyak membantu khususnya dalam hal adminisuasi sefama perlruliaban.
3.
Prot:
Dr. Kbairil Ansari, M. Pd, Dr. Sabat Siagian, M. Pd, Dr. Mukhtar, M Pd. Yang sudah memberikan pengaraha:n untuk kesempumaan peuulisan tesis ini 4. Bapak Hilman Kbaidir, M. Pd selaku Kepala Sekolab SMA KemalaBbayangkari I Medan, dan juga selaku guru yang mc:l•ksanakan perlakulll di kelas, yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melalrukan penelitian di sekolah yang Bapak pimpin, tennasuk dalam pemanfaatan sarana dan prasarana sekolab. Terima kasib juga buat Bpk. Daliluddin, S. Pd yang juga selaku guru yang melaksanakan paialcuan di kelas. Demikian pula kepada selurub peogajar dan staff yang telab banyak membantu penulis dalam melakukan peoelitian.
S. Keluarpku tc:rcinta, Papahku Letkol lnf. (Pum) M. Sittpu dan Mamahku R.atna Junidha Keliat, B. Sc. Terima kasih atas segala dukungan, kasih sayang, kesabaran dan pengertiannya meounggu penulis meoyelesaikan tesis ini. Begitu juga buat adekltu Josua Aprilianta Sitepu dan Kakakku Sri Yuliana Sitepu, S.P. Terima kasih atas bantuan dao semangamya terutama dalam pembuatan tesis ini. Tidak lupa buat keluarga besar dari papab dan mamahlru,
terutama Bulang.ku Bp. S. P. Keiiat dan Bayang.ku (aim) T. Sebayang. Terima
kasib atas doe dan perbatiannya kepada penulis sdama ini
6. Temao-lemanku mahasi.swa PPS Prodi Teknologi Pendidilcan Angkatan IX
Ekselcutit: Terima kasib buat semangat, pedlatian dan bantuannya.
7. Buat anak-anak "BEAN Advenlllre", "SEMPER-Fr'; Staff "Caroline Officer
116 Telkomsel Medan" khususnya Batch 2 1, Jelita Adelina Bago, S.Psi; ketaballru Yaooe Pugaol S. Sos, Fajar Sianturi S. Sos, Kak Ovistina Silaban S.
Sos; seluruh orang ya:og pemah singgah daJsm bidupku yang tidak munglcin disebullcan satu per satu. T erima kasib buat doa, semangat dm persa.habatanny
Pcnulis tidak dapat manbalas semua cinta lcasih dan ~ yang sudah diberibo. Kinutya Allab Bapa memberi kelimpahan kasih dan berkatNya kepada semua pihak yang telab membantu penulis dalam mcnyelesaikan studi ini.
Akhir kata, penulis menyadari babwa tesis ini masib belum sempuma.
Namun, penulis berbarap semoga tesis ini dapet diambil manfaatnya oleh semua
pihak.
iv
Medan. November 2008 Hormat Saya,
'
ABSTRAK
Yulla Ka.-.ia Sari Si1qlu. Peagarub Metode Membaca dao Gaya Belajar Terbacbp Km!ampuJI Membolca pada Mata Pdajaran Balla• Iadonesia Sbwa SMA Kemala Bbayaaglari I Medan. Tesis: Pn~gram PaJcasaJjau, Ullivenius Negcri Medan, 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: I) Petbedaan basil belajar kemampuan membaca pada mala pelajaJan Bahasa IDdooesia siswa yang diajar dengan menggunabn metode membaca SQ3R dan dengan menggunakan metode membaca Quantum Reading. 2) Petbedaan basil beJJUar kemampuan membaca pada mala pelajaran Bahasa lndo:nesia siswa yang memiliki kecenderungan gaya
belajar visual dan dengan siswa yang mMDililci k.e<lcndenmgan gaya be~ar
auditori. 3) lnteraksi antara metode membaca dengan gaya belajar siswa da1am membcrikan pengaruh te.rluulap basil belajar kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Peoelitian ini dilaksanakan di SMA Kemala Bhayangkari I Medan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2007/ 2008. MeiOde penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan ranc:angan faldorial 2 x 2. Variahel bebas penelitian ini adalah (1) metode memhaca dan (2) gaya belajar, S"d•ngkan variabel terilcatnya adalah
basil bel~ar kernampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa lndooesia.
Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Kanala Bbayangkari I Medan. Scwlangkan 5111lpelnya d.ipilih berdasarbn tdrnik cluster random sampling yaitu kelas X-1 dan X-3 yang betjumlah 67 siswa. Instrumen yang digunakan
Wltuk mengumpulkan data adalah (I ) tes basil bel ajar kemampuan mMDbeca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berilentuk objdaif tes dengan jmnlah soal
sebao:yak 35 soal danjumlah option sebanyak S. Sed•ngkan tes gaya bdajar si.swa diberikan dalam bentuk angket yang berjwnlah 24 pemyataan yang diadopsi 18llgSI.Dlg dari angket Gunawan daJam bukunya Genius Learning Strategy. Tekn.ik analisa data menggunakan ANA VA 2 x 2 pada taraf signilikansi « • 0,05.
TMDuan penelitian ini adalah: (1) basil be~ar kemlllllpWIII mMDbaca pada mata pelaj11'811 Bah•w lndooesia siswa yang diajar dengan metode SQ3R lebih tinggi daripada basil belajar kemarnpuan membaca pada mata pelajaran Bahasa
lndooesia siswa Yllll8 diajar dengan metode Quantwn Reading (F....,. = 39,53 > F~ 95 (1.63) u 3,994). (2) Terd.apat perbedaan yang signifi!can antara basil belajar
,
.
ABSTRACT
Yalla KIU"aia Sari SltqMI. Tile lllft-e of P,..Sing Metbod ud
1..ean1iJ1c
Style Toward R....tl,. Abili1y for lodooesiao Laagvace Studies of Tbe Student SMA Kemala Bbayaoglrari I Mcdao. Thesis: Post Gncluate Program of State Vnlvenlty of Medan,l008.This resean:b is aim to finding out 1) The di.ffemx:es between study result
Indonesian
lessoo
reading
ability of studcot wbo are taught by SQ:!R methodand
Quantum Reading method. 2) The differeoces belween study result Indonesian
lesson reading ability of visual and auditori students, and 3) The interactioo belween .reading method and learning style on giving the effect
town
reading ability for Indonesian language studies.This research was conducted at SMA Kemala Bbayangltari I Medlin on
secood semester of the 2007/ 2008. The method of this research is a quasi experimart with 2 x 2 factorial design. The indqMIDdmt variable of this rc:scasch
is reading melhod
end
learning style, while tbe dependent variable is reading ability.The population of this research was X grade of SMA Kemala Bbayanglwi I Medan. The sample choosen by cluster nmdom sampling wich is class X-1 and ofX-3 with 67 studewu For class ofX-1 taught by SQ3R method and for class of X-3 used by Quan11mt Reading method. The used instrument to collect the data is
( I) The result of reeding ability for Indonesian language studies whit 35 question objective test and S opOonal. To get data of learning style student used 24 adopted statement was from Gunawan in the book of Genius of Learning Strlllegy. Technique analyse data use ANAV A 2 x 2 on significance scale 5%.
The result of this research this research show that ( I) the students wich
taught by SQ3R method is belter than Quantwn Reodmg method <F~>-
=
39.53 > F, , (1.63) : 3.994). (2) There is significance di.ffm:oce between reading ability result of Indonesia Language Studies of visual student and auditori student (F....,.• 5.74 > F,, (1.63) • 3.994). (3) There is interaction between reading method with learning style on influence the result reading ability of Indonesia Language
Studies (Fi~itq ~ 6.55 > ft, (1.63) = 3.994).
•
DAFTARISI
ABSTRAK ... .
ABSTRACT ... ...•...•... ii
KA TA PENGANT AR ... ... iii
DAFf AR lSI ... ... ... v
DAFfAR TABEL ... ... ... ... ix
DAFf AR GA.MBAR ... ... xiii
DAFfAR LAMPIRAN ... ... ... siv BAB I PENDAHULUAN A Lalar Bclabng Masalah.. .... ... .... .... ... ... I B. Ideotifikasi Masalah ... ... 7
C. Panbatasan Masalab ... ... ... 8
D. Perumusan Masalab .. .. ... ... ... ... ... 8
E. Tujuan Peoelitian ... .... ... ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB D KERANGKA TEOR£TIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESJS A Kerangka T eon:tis .. ... ... ... ... ... .... .... ... ... .. .. II 1. Hakebt Bela jar dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia ... ... II 2. Hakebt Metode Membaca ... ... ... .. .. ... ... ... 17
a
Metode SQ3R... ... 18b. Metode Quantum Reading ... .. 23
3. Hakikat Gaya Bela jar ... 30
a. Gay a Bela jar Visual . .. .. .. .. . ... .... .... .. .. ... ... ... ... 34
b. Gaya Belajar Auditori .. ... 3S B. Peoelitian Y aog Relevao .... ... ... 37
C. Kerangka Bupilcir ... ... 39
•
I. Perbedaan Hasil Bel'!_jar Bahasa Indonesia yang Di•jar deogao Metode Mcmbeca SQJR dengao Hasil Belaj~~r
Bahasa IDdooesia Siswa yaug Diaj~~r dengao Mctode
Qr«zntwr~ Reoding ...•...•...•••...•...•... -... 39 2. Perbedaan Hasil Belajar Bahasa lodonesia Siswa yang
mcmpunyai Gaya Bdajar Visual, dan Auditorial. ... 44
3. lnteraksi Antara lntcraksi Metode Membaca dengao Gaya
Belajar terbadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia ... .
D. Pengajuan Hipo«esis Peoeliti1111 ....•...
BAB W METODOLOGI PENELITIAN
46
47
A. Tempat dan Waktu Penditiau ... 49
B. Populasi dan Sampel ... ...•...•....••...•...•. 49
C. Metode dan Rancangan Peoclitian ... ... SO D. Dcfenisi Operaslooa1 Variabd PencUtiau ... 50 E. Proscchu dan Pelaksanaan Pc:nelitiau ... S2
1. Prosedur Perlalruan... ... •.... ... . ... .... .. .. ... .. . . ... .. ... .. ... 52
2. Pelaksanaan Perlakum ...•... ... ... ... ... ... .. ... .. .. ... 52 a. Perlakuan Terbldap Kclas Fksperimen Metodc SQ3R ... S2
b. Pcrlakuan Tedladap Kelas Eksperimen Metodc Quantum
Reading ···-··. .•.. ... •... ... .. . ... .... .... S3
c. Pengontrolau Perlalruan .. ... .. ... ... ... ... . .. . ... ... S3
F. Tdmik dan Instrumcn Pengumpulan Data Penelitiau... SS
G. Uji Coba Instrumcn Penelitian ···-···· ... ·· 57
H. Tek:nik Analisis Oat. Pcnclitian... S8
BAB IV HASJL PENELITIAN
A.
De:!kripsi
Data
Penelilian .... ... ... ... .. . ... .. .... ... ... ... ...
60I. Hasil Belajar Bllhasa Indonesia Siswa yang Di•jar Dengan
Mctode SQ3R... ... 60
2. Hasil Belajar Bahasa lmdonesia Siswa yang Diajar Dengan
Metode
Quannmt Reodillg ... _...
613. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Bergaya Belajar Visual ... 63
4. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... ··· ··· .... ... ... 64
5. Hasil Belajar Bahasa lmdooesia Siswa yang Diajar Dengan Metode SQ3R peda Siswa yang &:rgaya Belajar Visual... 66
6. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Diajar Dengan Mc:tode SQ3R peda Siswa yang &:rgaya Be~ar Auditori ... 67
7. Hasil Bela jar Bahasa Indonesia Siswa yang Diaj1r Dengan Metode Quanlum 'Re4dlng pada Siswa >'aug Bergaya Belajar Visual ... 68
8. Hasil Belajar Bahasa lndooesia Siswa yang Diaj1r Dengan Mc:tode Qwmtum Reading pada Siswa yang Berpya Bdajar Auditori . ... .... .. .. .. . . ... ... ... ... ... .. ... ... .. . 69
B. Uji Persyaratan Anllisis Variansi ... 71
I. Uji Norroalitas ... _... 71
2. Uji Homogenitas ... ... ... ... 73
C. Pongujian Hipotesis ... ... 74
D. Perobahasan Hasil Penelitian ... 79
I. Perb...Jaan Hasil Belajar Kemampuan Membea Pada Siswa yang Diajar dengan Metode SQ3R dan Dengan Metode
Quannmt
Reading... 792. Perbedaan Hasil Betajar Kemampoan Merobaca Siswa yang Mempunyai Oaya Belajar Visual Dmgao Hasil Belajar Kemampuan Membaca Siswa yang Mempunyai Gaya Bela jar Auditori . . .. .... .. . . ... .... .. ... ... ... ... . . ... ... .. . . 82
3. lnterak.si Metode Membaca Deopl Gaya Belaj• ... 83
E. Keterbatasan Penelitian ... . . ... ... .. ... ... ... .... .. .. 85
DAFTAR TAB.EL
Tabd Hal
I. Hasil Tes Kemampu111 Membaca (Nilai Sebelum dilalrubn
Remedial)... 2
2. Peroandingan Metode SQ3R elm Metode Quanfllm Reading... 40
3. Pcrllandingan Gaya Belajer Vi.su.al dan Gaya Belajar Auditori ... 44
4. Populas.i Penelitian Siswa Kc1as X ... 49
s.
Desain Faktorial 2 X 2 ...•... ···•so
6. Kisi-kisi lnstrumeu TC$ Hasil Belajar Membaca ... S6 7. Kisi-kisi Angk.et Gaya Beb!jar ..•...•... S7 8. Distribusi Frelruensi Hasi1 Belajar Bah•sa lndooesia Siswa Dengan Meoggunakan Metode SQ3R... 609. Disttibusi Frdcueosi Hasi1 Belajar Bahasa Indooesia Siswa Dengan Meoggunakan Metode Quan1rM Rux/ing ... 62
I 0. Disoibusi Frekueosi Has.il BeiiiJar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya Belajar Visual... 63
II . Disuibusi Frekueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya Bela jar Auditori... ... 6S I 2. Distnbusi Frelrueosi Hasil Belajar Bahasa lndooesia Siswa Dengan Metode SQ3R Pada Siswa yang Baga)a Bela jar Visual... 66
13. Disuibusi Frelcueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan Metode SQ3R Pada Siswa yang Berpya Belajar Auditori ... 67
14. Distnbusi Frekueosi Hasil Belajar Bahlsa Indonesia Siswa Dengan Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar Visual .. 69
IS. Distribusi Frelrueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan Metode Quanfllm Reading Pad!a Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... ... ... .... ... .. ... .... ... ... ... .. . .... ... .. .. . . .. .. ... 70
I 6. Ranglruman Data Hasil Penelitian ... 71
17. Ranglruman Hasil Uji Nonnaliras Data Penelitian... ... ... 72
18. Raogkumao HasiJ Uji Homogaritas dengan Uji F'ISber pada
ICelompok Sampel Mdode SQ3R dan Metode Quantum Reading... 73
19. Ranglruman HasiJ Uji Homogaritas dengan Uji Fisher- peda Kelompok Sampel Visual dan Auditori ... 73
20. RanglrumaD Hasil Uji Homogmitas Skor Hasil Bela jar Kemampuan Membeca Palla Mata Pelajc'en
Beh•sa
IDdonesia ... 7421. Rangbnnan Hasil Analisis Varians ... 1S 22. R.anglrumaD Hasi1 Pabit•u•gan Uji Scbeffe ... 77
23. Score Uji COO. Tes Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Meta Pelajarao Babev Indonesia... 193
24. Kategori lndcksKesulcaran Tes... 194
2S. Rangbunm HasiJ Pedlituogm lndcks Kesukanin Tes Hasi1 Belajar Kemampwm Membeca Pada Mara Pelajaran Bahasa lndooesia... 195
26. Kueson Pcmbeda
Soal ... ...
19627. Rangbunan Hasil Pedrituogan Daya Pembeda.... ... ... ... ... .. 197
28. Cootoh Perbituugan Validitas Butir Soa1 ... 199
29. Ranglruman HasiJ Perbitungan V atiditas ... ... ... ... 200
30. Rangbnnan Hasil Uji Cobalnstrumen Hasil ~ar ... 201
31. Raogltumau Score Y eng Mcmenuhi PcrsyaraWt Uji Reliabilitas ... 203
32. Score Belaban
Kanan ...
20433. Score Belaban Kiri ... 20S 34. Rebpitulasi Tabel Score Belahan Kanan Dan Kiri ... .. .. .... .. .... ... 206
35. HasiJ Perbitungan Keceodmmgan Gaya ~ Kelas X-1 ... 209
36. Hasil Perbitungan Keceoderungan Oaya Belajar Kelas X-3... 21 0 37. Dafiar'Oaya Belajar Siswa X-1 Kelas SQ3R ... 211
38. DaftarOaya Bdajar Siswa X-3 Kelas Quanlvlrl Reodlng ... 212
39. Score Tes Kemampuan Membaca Siswa Bcrgaya Belajar Visual
Deogm Menggrmakln Metode SQ3R ...
21340. Score Tes Kemampuan Membaat Siswa Bergaya Belajar Auditori Dengan MenggunakanMetode SQ3R ... 214
•
41. S<:ore Tes Kemampuan Membaca Siswa Bergaya Bdajar Visual
Denglln Menggnmk• Metode Quantum Reading... 21 S
42. Score Tes Kemampuao Membaca Siswa BeTgaya Belajar Audit.ori
Dengan MenggunakanMetode Quantum Reading. ... 216
43. S<:oreTes Kemampuan Membec:a Si.swa Bergaya BdajarVisual... 217
44. Score Tes Kemampuan Membeca Siswa Bergaya Belajar Auditori... 218
4S. Score Tes Kemampuan Membllca siswa Mengsunakan Metode
SQ3R... 219
46. Score Tes Kemampuan Membllca siswa Menggunakan Metode
Quantum Reading... 220
47. Dismbusi Nilai Hasil Belajar Kemampwm Membaca Pada Mala
Pdajaran Bahasa J.odooesia Deogan Meogguoalcan Metode SQ3R... 222 48. Distribusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Mala
Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Mengguoalcau Metode Quantum
Reading .. ... ... .... .... .. .... .. ... ... .. ... ... ... ... .. . . .. . ... ... 224
49. Disuibusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Siswa yang
MempUDYai Gaya BelajarVisual... 226
so.
Dismbusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Memblca Siswa yangMempUDYii Gaya Belajar Auditori ... 229
St. Dismbusi Nila.i Hasil Belajar Kemampwm Membaca Pada Mala
Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode SQ3R
pada Siswa yang Mempunyai Gaya Belajar Visual ... 231
52. Dismbus.i Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membllca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengao Menggunakan Metode SQ3R
pada Siswa yang Mcmpuuyai Gaya Belajar Auditori ... 234 53. Disuibosi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Mala
Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode Quantum
Reading pida Siswa yang Mempuoyai Gaya Bela jar Visual ... 236 54. Distnbusi Nilai Hasil Be1ajar Kemampuan Membaca Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Deogan MenggwJ&kan Metode Quantum
Reading pada Siswa yang Mempunyai Gaya Bela jar Auditori ... 238
SS. Ranglruman Pemituogan Harga .Lo Data Metode SQ3R ... 242
S6. Rmgknwn Patlltungm Harga Lo Data Mdode
Quanhmr
Reading... 24357. Rangkuman Pedlitungao Harga Lo Data Siswa Visual ... 244
58. Rmgkuman Patlltungm Harga l.o Data Siswa Auditori ... 24S
59. Raoglruman Pa:bituogm Harga Lo Dell Siswa SQ3R peda Siswa
yang
Mcmpunyai
GayaBela
jarVisual ...
246
60. Rangkuman Perl:litl:mgan Harga 1.o Data Siswa SQ3R peda Siswa
yang MempUDyai G8ya Bela jar Auditori ... ... ... ...•.. ... 247 61. Rangkuman Pa:bitungm Harga Lo Data Siswll Quantum !reading
peda Siswa yang Manpuuyai Gaya Belajar Visual... 248
62. Raogkuman Perbitungm Harga Lo Data Siswa Quantum !reading
peda Siswa yang MempuDyai Gaya Belajar Allditori ... · 249 63. Rangkuman Perbituogm Pcogujian Homogenitas Vlrims Metode
Mcmbaca SQ3R dan Quantum Reading ... 252
64. Rangkumaa PerbituDgau Peugujian HOIDOgenitas Varians Gaya
Belajar Visual dan Auditori ...•... 2S3
65. Ranglruman Hasil Perbitungan S!Jitisrik Untuk Data lnduk... 2S3
66. Tabd Peoolong Untuk Uj i HOIDOgcoita.s Variam... 254 67. Score Hasil Belajar Keroampuan Membaca Pada Mata Pelajaran
Bab•sa Indonesia Berdasasbn Sel ANAVA2 x 2 ... 2SS
68. Raoglruman Data Hasil Peoetitian ... . .. . . ... .... .... .... .... ... ... ... ... 256
69. Rallgk!IIDIII Hasil Anal.isis Varian!S ... 2S9
70. Ral1gk!IIDIII Hasil PerbituDgan Uji Sdleffe ... 262
DAITAR GAMBAR
Gambar H ..
I. Tahapan Metode Membaca SQJ R ... ... 23 2. Tahapan Metode Membaca Quanhlm
Reading...
30 3. Distribusi Frelcuensi Hasil Belajar Bahasa lDdooesia DenpnMeuggunakan Metode SQ3R ... 61
4. Disttibusi Frelruensi Hasil Bdajar Bahasa Indonesia Dengan
Meuggunakan Metode Quan/1011 Reading .•...•... ... ... 62
5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya
Belajar Visual ... 64
6. Disttibusi Frdrueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya
Belajar Auditori... ... 65 7. Distnl>u.si Frelcueusi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan
Metode SQ3R Pada Siswa yang Bergaya Bela jar Visual. ... 67
8. Distn"busi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Denpn
Metode SQ3R Pada Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... 68 9. Distnllusi Frelruensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Deugau
Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar Visual.. 69
10. Distnl>u.si Frdrueo.si HasiJ Belajar Bahasa Indonesia Siswa Deugan Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar
Auditori . ... . .. ... ... .. ... ... .. . ... . . .. ... . ... .. ... .. .. . . .. ... . .. . ... . . .. .. . . ... .. . .. . .. . 70 11. lntemksi Metode Membec:a dan Gaya Be1ajar T erbadap Hasil Bela jar
Kemmapuan Mcmbeca Pada Mila Pelajaran Bahasa Indonesia ... 79
DAFTAR LAMPIRAN
um~ ~
I. S.U.bus... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 94
2. RPP SQJR. ... ... ... .. . ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... .. . . 106
3. RPP Qwllfllllff ltetl4ilfg... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 141
4. AaglletGaya Bdajar ... ... ... ... 179
5. Tes BasillkJajar Kanampaao Mcmbaca ... ... 181
6. Lembllr Ja-ban Slswa ... ... ... ... ... ... ... ... ... 19 1 7. Aullsis Basil Uji Coba Tes Bdaallldoeesia... ... 192
8. Gaya Bdajar Slswa . . . .. . . .. . . ... . . .. .. . . .. . .. . . .. . . . 208
9. Score Siswa . . . 2 13 I 0. Perbltaapa Statistik Dasar . . . .. . . ... . . .. .. 221
II. Perllituapn Normalitas Data Dellpll UjiiJIIc(ors... .. 241
12. Uji o-ogaitas Data Penditiu... ... ... ... ... 251
13. Perlll1lulpa Anafuis Varians (Auva) Du Jalv ... . ... ... ... 255
14. Pemtanpn Ujl U.jut Dalpa Uji Sckfl'e ... ... ... ... 261
IS. Tabel PeaoJoaa Statistik ... . ... ... ... ... ... . ... ... . 263
BABI
PENDABULUAN
A. Lalllr BdakaJII Mualalt
Berbahasa pada dasamya adalah proses interaktif komi!Dikatif yang
mene!cankan pada aspek-aspek blthasa. Kemampuan memahami aspek-aspek
tenebut sangat meoentukan keberbasilan dalam proses komnmbsi. Aspek-aspek balwa tersebut antara Jain keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Sean karakteristik, lceempat ketcrampilan itu bcrdiri seodiri, oamun dalam penggunaan bahasa sebagai proses komunilcasi tidalc dapat dipisabkan satu
dengan yang lain. Hal ini IIICIIUIIjuklcan bahwa bahasa merupakan Jcderpaduan dari beberapa aspek.
Membaca sebaga.i salah S8lu dari empat ketenmpilan berbahasa sangat penting I!Dtuk dipelajari dan diJruasai oleb. setiap individu. Dengan membaca,
te.otunya akan memperoleb. banyak manfaat, diantarallya: r.nengetabui perlcembangan yang terjadi., memenubi kebutuhan intelektual, spiritual. dan emosional. Melalui membaca, sesoorang akan dapat mengetahui, memahami, meuafsirkau, JDeDgingat, dan lllft!Uijs!can Jct:mbaJi suatu informasi bcrda.sarbn
analisis pikirannya sendiri. Dengan banyak membaca berarti akan membantu
seseonng I!Dtuk meJahl! kemampuamya mamangkan suatu gag~~san llaU pes.m terbadap apa
yang
dilihat, wdengar, dandirasakan
ke dalam sebuah tulisan.2
membaca siswa masih reodah. Di sisi laiD, membaca merupakan jcndela lllltUk
mendapatkan pengalaman, memperbajki wawasan, dan mempertajam daya nalar.
Jtulah sebabnya kegiatml membaca barus dimulai sejak usia dini yang diawali dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karma iru, gemar abru minat membaca barus1ab ditumbuhkembangkan di kalangan masylrakat agar seeara
bertahap makin banyak masyaralcat yang menjadi.kan Jcegiatan membaca menjadikan kebiasaan dan bahkan scbegai kebutuhan hidup scbari-hari.
Materi pelajaran babasa Indonesia di SMA pada umumnya dituangkan daJam bentulc wacana. Hal ini te• ca Dlin dalam standart kompeteosinya scperti memahami oerita atau siaran yang disampaikan secara Jangsung atau tidak
membaca, dan scbagainya. Untulc meneapai standar knmpetensi ini, malca
keterampilan membaca sangat dipertukan. Siswa yang tidak mampu membaca dengan tdcnik yang baik akan mengalami bambetan daJam menjawab soeJ.soaJ terscbut. Hal ini teriihat pada basil ulangan harlan penama semester dua tahun pelajaran 2007/ 2008 yang menunjukltan bahwa basilnya lcurang memuaslcan.
Untulc lebih jelasnya akan ditampilkan dalam tabel berikut. Tabdl
RasiJ Tes Kcmampuaa Maabaea
No Kelas Nilai Nilai Nilai Rata-Ram
Terendab Tertin22i Kelas
I X-I
S6
80 70.382 X-2 34 76 55.01
~ X·3 45 80 58.38
4 X-4 32 67 SS,29
s
X·S 24 65 5041Rata-rata ailai kdas X(sebelum dllakukaa I'Hlidlal) 57,91
Sa.-:
Dofta Hila/ Malo Pelopron 8oJwJs<J /ndotvslo su- biDs X SMA IC•IftOio Bltayong!.orr3
Ada beberape filkror yang menyebabkao rendahuya kemampuan siswa daJam memabami isi wacana. Faklor-faktor tetsebut antllnl lain adalah
penggunaan metode membeca yang Jrurang tepat dan gaya bela jar siswa. Metode membaca yang diterapkau dalam pembelajaran masib bersifut koovensional. Gmu meuyajikao bahan bacaan dalam buku paket lllau buku peganpn siswa, kemudian
menyuruh siswa membacanya dalam bali. Setelah siswa selesai membaca
wacana
tersebut, mereka diminta menjawab pertanyaan yang meliputi pc:rtanyaan tentang ide pokok, ide penjelas, pertanyaan isi wacana ataupWl menyimpulkan isi
wacana
dengan bahasa seodiri.
Dalam praktiknya, siswa mengalami beberapa ba.mbatan. Hambatan yang paling umum adalah ketidalanampu.an siswa memahami isi wacana Setelah selesai wacana dibaca, maka siswa tidak mengetahui inti setiap paragraf yang sudah dibaca Hal ini mem1mgkinkan siswa tidak mampu menjawab pertanyaan isi wacana ataupun membuat kesimpulan, sementara ide pokok setiap paragraf pWl
belwn diketahuinya. Hal ini bisa tejadi karena beberapa faktor. Menurut peoeliti, salah satu faktomya adalah metode membaea yang diterapkan guru kurang tepat. Gmu tidak membimbing siswa bagaimana eara membaea cepat yang tepat, cara
JllellellliiUn inti setiap paragraf, sdJinga siswa haoya membaea kata demi kata, tanpa mengetahui apa isi waeana yang dibaea. Oleb karen& itu, guru harus mampu menuntuD siswa bagaimana eara membaea yang baik.
Faktor yang kedua adalah
gaya
bdajar. Belajar tcrnyatapunya gaya
berbeda-beda. Hal ini sesuai deogan pepatah "lAin lodang, lain ilamnya. lAm
4
menjelaslam fenomena bahwa tidak semua siswa mempunya gaya belajar yang sama, walaupun merc:ka bersekolah di sekolah yang sama atau bahkan duduk di kelas yang sama. Oleh .karena itu, Santrock (2007) menyatakan bahwa dalam mengajar seorang guru barus menyadari bahwa anak didiknya belajar dengao beragam eara Apa yang tepat bagi satu anak miDlgkin tidak tepat bagi orang lain. T erlcadang seorug siswa perlu membaca satu paragraf keras-keras agar bisa memabamj malaumya, sedangkan murid di sebelabnya mungkin perlu ketenangan
ID!tuk membaca pargaraf tersebut berkali-kali sampai paham. Ada juga anak yang setclah membaea baros membuat atau menggambar sesuatu. Karena alasan inilah, maka guru sangar pcrlu memahami g;aya belajar siswa deogan sesuai, sebelum melaksanakan pembelajaran. Dengan memahami gaya belajar siswa, guru akan mampu memilih metode yang tepat dan variatif sehingga siswa yang berbeda-beda tipe belajamya dapat terlayani dengan baik. Dengan memahami gaya belajar yang berbeda-beda, akan membantu siswa menyadari bahwa ketika mereka tidak dapat memahami kondisi belajamya, bubn berarti mereka tidak mampu. Hal ini disebahkan adanya ketidakcocokan antara gaya belajar siswa deogan kondisi belajamya. Oleh kareoa itu, gaya belajar mempunyai peranan yang sangat penting diperbatikan guru dan variabel ini dipaodang perlu dikaji.
s
bukan saja menyeJesaikm tugas dalam waktu singk.at, tetapi juga memperoleh basil yang lebih ba.ik.
Metode SQJR membimbing siswa untuk melalrukan survey terbadap keseluruhan isi bulru sccara umum. Saat melaku.kan SIU'Vey, pembaca meogajukan
pertanyaan-pertauyaan seputar yang dibacaoya, setelah itu kemudian dilanjutkao dengan kegiatan membaca. Setelah selesai satu bagian, maka perlu berbenti
sejenalc dan kembali meojawab pertanyaan yang telah diajukan pada saat survey. Setelah selesal, kemudian dilanjutkan dengan tahap terakhir yaitu mengulang kembali, andaikan ada hal-hal yang belum dapat dipahami, atau lupa karena ingatan seseorang yang terbatas.
Berdasarkan UBian di atas, maka dapat dikemukakan beberapa aJasan mengapa metode SQ3R dijadikan sebagai altemalif dalam upaya memperbaiki dan meningkatlcan kemampuan mcmbaca siswa. Alasan yang utama adalah bahwa metode SQ3 R dapat langsung dila@mak.an, tanpa harus melakukan
persiapan-persiapan khusus. Alasan yang kedua adalah falctor kemudahan. Metode ini mudah dilak.Wlakan karena langkah demi Iangkah sederbana, saling berbubungan, sehingga seliap siswa diyakini dapat mengikutinya. Benlasarkan hal-haltcrsebut, maka metodc ini sangat tepat dijadi.bn alternalif dalam upaya meningkatlcan kemampuan mcmbaca siswa.
Di samping metode SQ3R di atas, juga dikenal metode membaca yang lain yaitu metode membaca Quonlum Reading. Metode ini memiliki 7 (tujl!h) tahapul. Tahap pertama adalah pengenalan dimulai dengan mengenali simbol-simbol yang
6
kodua adalah pdeburan. Setelah mc:ogenali simbol-simbol dalam bulru, pcmbeca
mulai masulc ke proses penyesuaim atau asimilasl. Dengan dibantu olch mata
ymg meoatap simbol, kemudi.an syaraf-syaraf mengirimbn simbol kepada pusal
berpilcir dan setc.rusaya. Di sini terjadi scmacam tarik ulur atau jual beli anlllnl apa ymg disampaibn oleh buku dan apa yang sudah dimiliki Dalam hal ini kegiatm mcmbaca buku memerlukan banyak aspek fisilcnya. Apakab ada yang
bersinggongan IIAl1 tidak.
Tahap ketiga adalah intra-tntegrosi. Dalam tahap ini pcmbaca barus
mampu mcmadukan
scmua
hal yang disampaikm bulru deopn si!i-sisi peoplaman yang sudah dimtliki pembaca. Tahap kecmpat adalahekstra-integrosi. Pcmbaca mc1alrubn analisis, apresiasi, scleksi, kritik dan juga apabh
mau mencrima atau menolak ber:kaitan dengan apa yang disampaikm buku
kepeda pembaca. ApUah pcmbaca terltCSIII dengan pcodapat peugarang buku yang telah dibaca. Dan sebagainya. Pada tahap ini sudab muncul penilaian dari pcmbaca tcrbadap isi buku yang dibaca.
Tahap kelima adalah penyimpanan. Oleh karena keterbatasan kcmampuan
ingaun, maka pcmbea\ harus meoyimpan basil yang dibac:a mel.aJuj babagai cara. Tahap keenam adalah penging&llm. Untuk dapat meoggunakan dari apa yang
telab dl1>aca pada SUitu saat, misalnya untuk keperluan ujian, maka pertu materi yang dlllaca perlu disimpan secara sejali. Salah saru cara yang dianjurbn adalah dengan meoggunakan peta pikiran. Tahap terakhir adalah pengotJIImikasian
7
mendeogar aktif suara-suara yang masuk ke dalam diri sendiri. kemudian aJcan
disampaibn (dikoanmika.,bm) deogan 00111g lain.
Inilah beberapa faktor yang melatarbelakangi penelitian ini. Peoulis
manand•ng sangat pcrlu membahas metode manbac:a yang tepat lllltU.k masing-11183iog gaya belajar yaog dimiliki siswa.
B. ldentiftbsl Masalab
Banyalc falctor yang mempengaruhi basil belajar. Hal ini dapat ditinjau dati bertqai kompooen proses belajar meogajar, ~ti : pesuta didik, pendidik, sarana dan prasarana, linglcungan pendidikan, alat dan metode atau cant yang digunahn dan masih banyak I«B•IJOOIIal lainDya. Naunm, bertilik tolak dari
pembabasan pada Jatar belalcang masalah di atas, maka masalab-masalah yang
diduga menyebabk.an reodahnya kemampuan membaca siswa dalam peoelitiJm ini dapat diideotifikasi sebaga.i berilrut : Bagaimanakah metode membeca yang diteraplcan di SMA?; Apak.ah metode manbaca yang ditcnpkan masih meoggunakan cara<ara tradisiooal, yakni disuruh membaca sendiri, kemudian
dibaikan pettmyaan?; Metodo-metode apa saja yang telah diterapkan dalam
kegiatan membaca di sekolah?; Apakah guru behasa Indonesia di SMA Kemala Bbayangbri tllCtlgctalrui berbagai metode membaca yang bailc?; Apak.ah guru meogetahui tentang metode membaca SQJK'l; Apak.ah metode membaca SQJR
Hambatan-8
hambatan apa yang dialaminya?; Apakah sanma dan praaarana turut mendukung dalam peningkatan ltegiatan membaca?; Apakah sebelmn proses belajar-mengajar, guru tdah mengetahui gaya belajlll' siswa?; Apakab metode membeca yang
dipergunakan sudah sesuai dengan pya belajar siswa?; Apekah metode membaca yang ditcrapkan telah mampu menjadilcan proses manbeca sebapi suana kegiatan yang menyenanglcan bagi siswa?.
C. P -batuiD MaRiah
Mengingat keterbatasan Jcenuunpuan peneliti, dan begitu luasnya ruang
linglrup permasaJahag yang diltemulcakan di atu, maka peneliti membaWi masalab penelitian ini pada pengaruh metode membaca SQJR terbadap basil
belajar bahasa Indonesia siswa, lcbususnya materi membaca. Uotuk meogetahui
pengarob metode SQJR, maJca peuelitian ini juga alcan membahas metode manbaca Quantum Reading. Di samping itu, penelitian ini juga akan meoeliti gaya belajar siswa yang dihubungkan deogan metode membaca yang tepat untuk
masing-masing gaya belajar.
D. PU1011asaD Maalah
Ber1itik tolak dari pc:mbatasan masalah yang diurailcao di atas, maJca rumusao masalah dalam penelitian ini sebagai berilcut :
9
2. Apakah ada perbedaan basil belajar baha.sa Indonesia siswa yang mempunyai
gaya bell\iar visual dengan basil belajar bahasa Indonesia siswa yang
mcmpunyai gaya belajar auditorial.
3. Apakah terd4pal interaksi antara DldOde membaca dan gaya belajar dalam memberikan pc:ogaruh tabadap basil bebjar blhasa Indooesia.
E. Tujuan Pemlltian
Penelilian ini batujuan untuk ~~~a~getabui :
I. Perbedaan pcngaruh basil belajar baha.sa Indonesia siswa yang diajar dengan metode membaca SQJR dengan lwil bdajar bahasa Indonesia siswa yang
dilljar dengan metode membaca Quantum Reading.
2. Perbedaan pengarub basil belajar behasa Indonesia siswa yang mempunyai gaya belajar visual dengan basil belajar babasa Indonesia siswa yang
mempunyai gay a belajar auditorial.
3. Interalcsi antara metode membaca denpn gaya belajar dalam membcrilcan pengaruh tetbadap basil belajar bahasa Indonesia.
F. Manfut Penditian
Penelilian ini dibarapltan mampu membcrilcan manfaat kepada guru, baik secara teomis maupun pralctis. Secara teocetis peuelilian ini bennanfaat sehag~~i
berikut.
I. Memberikan sumbangan pemildrllll dalam pengembangan ilmu pengetabuan,
10
2. Mcmberikan sumbangan pemikiran terblldap guru dalam meogcmbangkan
metode membaca SQJR, sesuai dengan gaya bela jar siswa.
3. Mcmberikan
8BJDbaran
kepada guru bahwa gaya belajar S808Jl berpeogaruhterbadap metode yang alam dipilih.
4. Memberikan m•snlcan terhadap pc:nelitiao-pcnelitian selaJJjutnya.
Selanjutnya, pcnelitian ioi juga memberikan manfilat ditinjau dari segi
praktis. Secara praktis, penelitim ini bemlanfaat sebeg:ai berilrut:
l. Sebagai pcdomm terbadap guru. ldrususuya guru baha.sa Indonesia cblam met~Cnpkan metode membaca SQJR dalam pembelajaran di kda.s..
2. Sebagai pedoman terbadap orang tua dalam meoggali, memahami, seru mengaplikasikan gaya belajar dalam bentuk aktivitas yang sesuai dengan
• .l
DAFTAR PUSTAKA
De Porter, Bobbi dan Mike Hemaclci. 2007. Quantum Learning. Jakana: Kaifa _ _ _ __ .. 2007. Quantum Teoching. Jakarta : Kai&
- - - ' · 2007. Quantum Reading. Jakarta : Kai& - - - · · 2007. Quantum Writing. Jakarta : Kaifa
92
Dryden, Gordon & Jeanet Vos. 2003. Revolusf Cara Be/ajar. Penerjemah Ahmad Baiquni. Bandung: Kaifil.
Djamarah, Syaiful Sabri. 2000. Oul'li dan Anak Didik daJam Jnteroksl &Nkatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, Agus. 2005. Revolusi Kect!7'da.ran AW 11. Baodung:Alfabela.
rrtrianti.
2006. Pmerapan SQJR dengan CalaiiJit G"J'hic Postorgonizer padaModel Be/ajar Heurlstik Vee dalam Pembelajoran Biolcgi.
(http://digilib.upi.edu/unionlindex.php)
Gagne, R.M. & Briggs, L.J. 1979. Princlplu of lnstl'lictional Destp. New York: Holt, Rinehart and Winstoo.
Gunawan, Adi. W. 2004. Genius Learning. Jakarta: Gramedia
Hemowo. 2005. Mengubah Selrolah: Cala101H:atalan Ringan Berbasiskan Pengaloma11. Bandung: Mizan.
JIUllllltO, Suber. 2006. Pengaruh Pendekatan Pembelajarrm Kontekslrllll dan Gaya
Be/ajar Siswo terhadap Pencapaian KompelenSi.
<http://pasca.Uns.ac.icllmocl.pbp?)
Kerat; Go!ys. 1983. Membaca Sebogot Suatu Keterampilan &rhahaso. Bandwg:
Anglca.
Mulyasa, E. 2006. KllribiiMflf Ttngkat Satuan Pendidlkan Suatu Pandwzn Pralctis.
Bandung: PT Remaja Rosdalwya.
Nasution, S. 2005. Berbagai Pendekatan dalom Pro#s Be/ajar dan Mengajar.
I
L
\
..
•
..
!-•
.
,.
<I
•I I
93
Nuraina. 2007. Pengal'lllt Model Pmobdajaran dan Gaya bdajar terltodop Hast/ Be/ajar Matemolllal S~ SMA Negeri I Rontau Prapat Kab.
Labuhan Bat11. Tesis Unimed: Medan.
Nur, Irma. 2CXYT. Pengarulr S&alegi Be/ajar SQ3R terhodap Tinglalt Kemampuan Membaca Slswa dalam Mala Pelajarrzn SKI dl Mrs Negerl 3
Surobaya. Cbqp://di!!!lib. SU11811-empel.ac.id/go.pbp?)
Preshing, Barbara 2CXYT. The Power
of
lAomtng Styles. Ban<hmg : Kaifa.Rose, Colin & Malcolm J.NicboD. 2003. Accelerated Leaming. PeneJjemah Deely
Ahimsa. Banduog: Nuanasa.
Sabri, Ahmad. 2005. Strategi &/ajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching. Sanjaya, Wina. 2005. Pembe/ajfUQI'I dalam /mplemenJaSt Kurikulum &rbasis
Kompetensi. Jalwul.: l<eDcana.
Supannan, Atwi. 1977. Dtsrda l:ut bil . . 1. Jakarta: PAU-PP AI.
Soedarso. 2005. Speed Reading Sistem Membaca Cepot dan Eftktif. Jakarta: Gramedia
Soemanto,Wasty. 2006. Psikologl Pendidikan. Jakarta: Rineb Cipta.
Suhertian, Cristiana Demaja W. 2004. Pengal'lllt Penggunaan Bahan Ajar dan
Gaya Belajar terltodop Ha1il Be/ajar. <http://re-pn;bengine.s.
Comlcristi.ana64t. blml).
Syah, MuiJlDbin. 2005. Psilallogi Bdajar. Jakarta: Grafiodo.
Santroclc, John. W. 2007. Psih:Jiogi Pmdidikan. Jakarta: Kenama
Slameto. 2003. &/ajar dan Falcto,.. Falctor yang Mempengaruhlnyo. Jakarta: Rineka Cipta.
Tarigan, Henry Guotur. 1979. Membaca sebago/ Suatu Keterampilan Berlxlhasa . Bandung: Angkasa.