• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE MEMBACA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARA 1 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE MEMBACA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARA 1 MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

'

KA TA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah Bapa, Pulra dan Rob Kndus yang

batabta dalam Kerajaan Surga. Babt cinta kasib dan pertolong~~~~Nya. penulis dapet menyelesaibn tesis ini. Peoulisan tesis ini dimaksudkan untuk memeouhi salah satu persyaratan untuk memperoleb gelar Magister Peodidibn pada piOIJam SIUdi Tdmologi Peodidikm, Pasc::asatjGa Uniw:rsitas Negeri Mcdm. Adapun judul tesis ini adalah Pengarub Metode Membaal dan Gaya Bell\iar

Tethadap Kemampuan Membaca peda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan.

Dalam patyelesaian tesis ini, tentunya beayak pibak yang membenbm bantuan, dukungan, semangat, maupuo motivasi. Oleh kareoa itu deogan segala kermd•lum heti, penulis meuyampaibn rasa bonnat dan terima kasih sebeslr-besamya kepada Prof. Dr. Julaga Situm011111g. M. Pd dan Prof. Dr. Effendi Napitupulu, M. Pd selaku Pemimbing Tesis yang telab baDyalc memberikan

pcogarahan dan bimbingan mulai dari penyusunan proposal hingga penulisan tesis

ini.

Selain itu, penulis juga menyampaikan rasa honnat dan terimakasib keplda:

I. Rektor UNIMED, Direktur dan Asislen Ditddur Program Pascasarjana

UNIMED yang telab memberikan kesempatan kepada penolis IUIIUk meogilcuti

perkuliaban di PPs Universitas Negeri Medan.

2 . Prof. Dr. Muhammad Badiran., M . Pd selalru Ketua Prodi T elmologi

Pendidikan dan Dr. Sabat Siagian, M. Pd selaku Sekretaris Prodi Tdcnologi

Pendidikan, Bspak dan fbu Dosen di linglrungan Prodi Telcnologi Pendidibn yang telab memberikan ilmu pengetabuan dan pengorbanan yang bennalma bagi peoulis mu1ai dari awal binggll akhir peOOiliaban. dan lcepada seluruh scatf Prodi Teknologi pendidikan yang banyak membantu khususnya dalam hal adminisuasi sefama perlruliaban.

3.

Prot:

Dr. Kbairil Ansari, M. Pd, Dr. Sabat Siagian, M. Pd, Dr. Mukhtar, M Pd. Yang sudah memberikan pengaraha:n untuk kesempumaan peuulisan tesis ini 4. Bapak Hilman Kbaidir, M. Pd selaku Kepala Sekolab SMA Kemala

Bbayangkari I Medan, dan juga selaku guru yang mc:l•ksanakan perlakulll di kelas, yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melalrukan penelitian di sekolah yang Bapak pimpin, tennasuk dalam pemanfaatan sarana dan prasarana sekolab. Terima kasib juga buat Bpk. Daliluddin, S. Pd yang juga selaku guru yang melaksanakan paialcuan di kelas. Demikian pula kepada selurub peogajar dan staff yang telab banyak membantu penulis dalam melakukan peoelitian.

S. Keluarpku tc:rcinta, Papahku Letkol lnf. (Pum) M. Sittpu dan Mamahku R.atna Junidha Keliat, B. Sc. Terima kasih atas segala dukungan, kasih sayang, kesabaran dan pengertiannya meounggu penulis meoyelesaikan tesis ini. Begitu juga buat adekltu Josua Aprilianta Sitepu dan Kakakku Sri Yuliana Sitepu, S.P. Terima kasih atas bantuan dao semangamya terutama dalam pembuatan tesis ini. Tidak lupa buat keluarga besar dari papab dan mamahlru,

(2)

terutama Bulang.ku Bp. S. P. Keiiat dan Bayang.ku (aim) T. Sebayang. Terima

kasib atas doe dan perbatiannya kepada penulis sdama ini

6. Temao-lemanku mahasi.swa PPS Prodi Teknologi Pendidilcan Angkatan IX

Ekselcutit: Terima kasib buat semangat, pedlatian dan bantuannya.

7. Buat anak-anak "BEAN Advenlllre", "SEMPER-Fr'; Staff "Caroline Officer

116 Telkomsel Medan" khususnya Batch 2 1, Jelita Adelina Bago, S.Psi; ketaballru Yaooe Pugaol S. Sos, Fajar Sianturi S. Sos, Kak Ovistina Silaban S.

Sos; seluruh orang ya:og pemah singgah daJsm bidupku yang tidak munglcin disebullcan satu per satu. T erima kasib buat doa, semangat dm persa.habatanny

Pcnulis tidak dapat manbalas semua cinta lcasih dan ~ yang sudah diberibo. Kinutya Allab Bapa memberi kelimpahan kasih dan berkatNya kepada semua pihak yang telab membantu penulis dalam mcnyelesaikan studi ini.

Akhir kata, penulis menyadari babwa tesis ini masib belum sempuma.

Namun, penulis berbarap semoga tesis ini dapet diambil manfaatnya oleh semua

pihak.

iv

Medan. November 2008 Hormat Saya,

(3)

'

ABSTRAK

Yulla Ka.-.ia Sari Si1qlu. Peagarub Metode Membaca dao Gaya Belajar Terbacbp Km!ampuJI Membolca pada Mata Pdajaran Balla• Iadonesia Sbwa SMA Kemala Bbayaaglari I Medan. Tesis: Pn~gram PaJcasaJjau, Ullivenius Negcri Medan, 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: I) Petbedaan basil belajar kemampuan membaca pada mala pelajaJan Bahasa IDdooesia siswa yang diajar dengan menggunabn metode membaca SQ3R dan dengan menggunakan metode membaca Quantum Reading. 2) Petbedaan basil beJJUar kemampuan membaca pada mala pelajaran Bahasa lndo:nesia siswa yang memiliki kecenderungan gaya

belajar visual dan dengan siswa yang mMDililci k.e<lcndenmgan gaya be~ar

auditori. 3) lnteraksi antara metode membaca dengan gaya belajar siswa da1am membcrikan pengaruh te.rluulap basil belajar kemampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Peoelitian ini dilaksanakan di SMA Kemala Bhayangkari I Medan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2007/ 2008. MeiOde penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan ranc:angan faldorial 2 x 2. Variahel bebas penelitian ini adalah (1) metode memhaca dan (2) gaya belajar, S"d•ngkan variabel terilcatnya adalah

basil bel~ar kernampuan membaca pada mata pelajaran Bahasa lndooesia.

Populasi penelitian ini adalah kelas X SMA Kanala Bbayangkari I Medan. Scwlangkan 5111lpelnya d.ipilih berdasarbn tdrnik cluster random sampling yaitu kelas X-1 dan X-3 yang betjumlah 67 siswa. Instrumen yang digunakan

Wltuk mengumpulkan data adalah (I ) tes basil bel ajar kemampuan mMDbeca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berilentuk objdaif tes dengan jmnlah soal

sebao:yak 35 soal danjumlah option sebanyak S. Sed•ngkan tes gaya bdajar si.swa diberikan dalam bentuk angket yang berjwnlah 24 pemyataan yang diadopsi 18llgSI.Dlg dari angket Gunawan daJam bukunya Genius Learning Strategy. Tekn.ik analisa data menggunakan ANA VA 2 x 2 pada taraf signilikansi « • 0,05.

TMDuan penelitian ini adalah: (1) basil be~ar kemlllllpWIII mMDbaca pada mata pelaj11'811 Bah•w lndooesia siswa yang diajar dengan metode SQ3R lebih tinggi daripada basil belajar kemarnpuan membaca pada mata pelajaran Bahasa

lndooesia siswa Yllll8 diajar dengan metode Quantwn Reading (F....,. = 39,53 > F~ 95 (1.63) u 3,994). (2) Terd.apat perbedaan yang signifi!can antara basil belajar

(4)

,

.

ABSTRACT

Yalla KIU"aia Sari SltqMI. Tile lllft-e of P,..Sing Metbod ud

1..ean1iJ1c

Style Toward R....tl,. Abili1y for lodooesiao Laagvace Studies of Tbe Student SMA Kemala Bbayaoglrari I Mcdao. Thesis: Post Gncluate Program of State Vnlvenlty of Medan,l008.

This resean:b is aim to finding out 1) The di.ffemx:es between study result

Indonesian

lessoo

reading

ability of studcot wbo are taught by SQ:!R method

and

Quantum Reading method. 2) The differeoces belween study result Indonesian

lesson reading ability of visual and auditori students, and 3) The interactioo belween .reading method and learning style on giving the effect

town

reading ability for Indonesian language studies.

This research was conducted at SMA Kemala Bbayangltari I Medlin on

secood semester of the 2007/ 2008. The method of this research is a quasi experimart with 2 x 2 factorial design. The indqMIDdmt variable of this rc:scasch

is reading melhod

end

learning style, while tbe dependent variable is reading ability.

The population of this research was X grade of SMA Kemala Bbayanglwi I Medan. The sample choosen by cluster nmdom sampling wich is class X-1 and ofX-3 with 67 studewu For class ofX-1 taught by SQ3R method and for class of X-3 used by Quan11mt Reading method. The used instrument to collect the data is

( I) The result of reeding ability for Indonesian language studies whit 35 question objective test and S opOonal. To get data of learning style student used 24 adopted statement was from Gunawan in the book of Genius of Learning Strlllegy. Technique analyse data use ANAV A 2 x 2 on significance scale 5%.

The result of this research this research show that ( I) the students wich

taught by SQ3R method is belter than Quantwn Reodmg method <F~>-

=

39.53 > F, , (1.63) : 3.994). (2) There is significance di.ffm:oce between reading ability result of Indonesia Language Studies of visual student and auditori student (F....,.

• 5.74 > F,, (1.63) • 3.994). (3) There is interaction between reading method with learning style on influence the result reading ability of Indonesia Language

Studies (Fi~itq ~ 6.55 > ft, (1.63) = 3.994).

(5)

DAFTARISI

ABSTRAK ... .

ABSTRACT ... ...•...•... ii

KA TA PENGANT AR ... ... iii

DAFf AR lSI ... ... ... v

DAFfAR TABEL ... ... ... ... ix

DAFf AR GA.MBAR ... ... xiii

DAFfAR LAMPIRAN ... ... ... siv BAB I PENDAHULUAN A Lalar Bclabng Masalah.. .... ... .... .... ... ... I B. Ideotifikasi Masalah ... ... 7

C. Panbatasan Masalab ... ... ... 8

D. Perumusan Masalab .. .. ... ... ... ... ... 8

E. Tujuan Peoelitian ... .... ... ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB D KERANGKA TEOR£TIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESJS A Kerangka T eon:tis .. ... ... ... ... ... .... .... ... ... .. .. II 1. Hakebt Bela jar dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia ... ... II 2. Hakebt Metode Membaca ... ... ... .. .. ... ... ... 17

a

Metode SQ3R... ... 18

b. Metode Quantum Reading ... .. 23

3. Hakikat Gaya Bela jar ... 30

a. Gay a Bela jar Visual . .. .. .. .. . ... .... .... .. .. ... ... ... ... 34

b. Gaya Belajar Auditori .. ... 3S B. Peoelitian Y aog Relevao .... ... ... 37

C. Kerangka Bupilcir ... ... 39

(6)

I. Perbedaan Hasil Bel'!_jar Bahasa Indonesia yang Di•jar deogao Metode Mcmbeca SQJR dengao Hasil Belaj~~r

Bahasa IDdooesia Siswa yaug Diaj~~r dengao Mctode

Qr«zntwr~ Reoding ...•...•...•••...•...•... -... 39 2. Perbedaan Hasil Belajar Bahasa lodonesia Siswa yang

mcmpunyai Gaya Bdajar Visual, dan Auditorial. ... 44

3. lnteraksi Antara lntcraksi Metode Membaca dengao Gaya

Belajar terbadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia ... .

D. Pengajuan Hipo«esis Peoeliti1111 ....•...

BAB W METODOLOGI PENELITIAN

46

47

A. Tempat dan Waktu Penditiau ... 49

B. Populasi dan Sampel ... ...•...•....••...•...•. 49

C. Metode dan Rancangan Peoclitian ... ... SO D. Dcfenisi Operaslooa1 Variabd PencUtiau ... 50 E. Proscchu dan Pelaksanaan Pc:nelitiau ... S2

1. Prosedur Perlalruan... ... •.... ... . ... .... .. .. ... .. . . ... .. ... .. ... 52

2. Pelaksanaan Perlakum ...•... ... ... ... ... ... .. ... .. .. ... 52 a. Perlakuan Terbldap Kclas Fksperimen Metodc SQ3R ... S2

b. Pcrlakuan Tedladap Kelas Eksperimen Metodc Quantum

Reading ···-··. .•.. ... •... ... .. . ... .... .... S3

c. Pengontrolau Perlalruan .. ... .. ... ... ... ... . .. . ... ... S3

F. Tdmik dan Instrumcn Pengumpulan Data Penelitiau... SS

G. Uji Coba Instrumcn Penelitian ···-···· ... ·· 57

H. Tek:nik Analisis Oat. Pcnclitian... S8

BAB IV HASJL PENELITIAN

A.

De:!kripsi

Data

Penelilian .... ... ... ... .. . ... .. .... ... ... ... ...

60

I. Hasil Belajar Bllhasa Indonesia Siswa yang Di•jar Dengan

Mctode SQ3R... ... 60

(7)

2. Hasil Belajar Bahasa lmdonesia Siswa yang Diajar Dengan

Metode

Quannmt Reodillg ... _...

61

3. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Bergaya Belajar Visual ... 63

4. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... ··· ··· .... ... ... 64

5. Hasil Belajar Bahasa lmdooesia Siswa yang Diajar Dengan Metode SQ3R peda Siswa yang &:rgaya Belajar Visual... 66

6. Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa yang Diajar Dengan Mc:tode SQ3R peda Siswa yang &:rgaya Be~ar Auditori ... 67

7. Hasil Bela jar Bahasa Indonesia Siswa yang Diaj1r Dengan Metode Quanlum 'Re4dlng pada Siswa >'aug Bergaya Belajar Visual ... 68

8. Hasil Belajar Bahasa lndooesia Siswa yang Diaj1r Dengan Mc:tode Qwmtum Reading pada Siswa yang Berpya Bdajar Auditori . ... .... .. .. .. . . ... ... ... ... ... .. ... ... .. . 69

B. Uji Persyaratan Anllisis Variansi ... 71

I. Uji Norroalitas ... _... 71

2. Uji Homogenitas ... ... ... ... 73

C. Pongujian Hipotesis ... ... 74

D. Perobahasan Hasil Penelitian ... 79

I. Perb...Jaan Hasil Belajar Kemampuan Membea Pada Siswa yang Diajar dengan Metode SQ3R dan Dengan Metode

Quannmt

Reading... 79

2. Perbedaan Hasil Betajar Kemampoan Merobaca Siswa yang Mempunyai Oaya Belajar Visual Dmgao Hasil Belajar Kemampuan Membaca Siswa yang Mempunyai Gaya Bela jar Auditori . . .. .... .. . . ... .... .. ... ... ... ... . . ... ... .. . . 82

3. lnterak.si Metode Membaca Deopl Gaya Belaj• ... 83

E. Keterbatasan Penelitian ... . . ... ... .. ... ... ... .... .. .. 85

(8)

DAFTAR TAB.EL

Tabd Hal

I. Hasil Tes Kemampu111 Membaca (Nilai Sebelum dilalrubn

Remedial)... 2

2. Peroandingan Metode SQ3R elm Metode Quanfllm Reading... 40

3. Pcrllandingan Gaya Belajer Vi.su.al dan Gaya Belajar Auditori ... 44

4. Populas.i Penelitian Siswa Kc1as X ... 49

s.

Desain Faktorial 2 X 2 ...•... ···•

so

6. Kisi-kisi lnstrumeu TC$ Hasil Belajar Membaca ... S6 7. Kisi-kisi Angk.et Gaya Beb!jar ..•...•... S7 8. Distribusi Frelruensi Hasi1 Belajar Bah•sa lndooesia Siswa Dengan Meoggunakan Metode SQ3R... 60

9. Disttibusi Frdcueosi Hasi1 Belajar Bahasa Indooesia Siswa Dengan Meoggunakan Metode Quan1rM Rux/ing ... 62

I 0. Disoibusi Frekueosi Has.il BeiiiJar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya Belajar Visual... 63

II . Disuibusi Frekueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya Bela jar Auditori... ... 6S I 2. Distnbusi Frelrueosi Hasil Belajar Bahasa lndooesia Siswa Dengan Metode SQ3R Pada Siswa yang Baga)a Bela jar Visual... 66

13. Disuibusi Frelcueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan Metode SQ3R Pada Siswa yang Berpya Belajar Auditori ... 67

14. Distnbusi Frekueosi Hasil Belajar Bahlsa Indonesia Siswa Dengan Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar Visual .. 69

IS. Distribusi Frelrueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan Metode Quanfllm Reading Pad!a Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... ... ... .... ... .. ... .... ... ... ... .. . .... ... .. .. . . .. .. ... 70

I 6. Ranglruman Data Hasil Penelitian ... 71

17. Ranglruman Hasil Uji Nonnaliras Data Penelitian... ... ... 72

(9)

18. Raogkumao HasiJ Uji Homogaritas dengan Uji F'ISber pada

ICelompok Sampel Mdode SQ3R dan Metode Quantum Reading... 73

19. Ranglruman HasiJ Uji Homogaritas dengan Uji Fisher- peda Kelompok Sampel Visual dan Auditori ... 73

20. RanglrumaD Hasil Uji Homogmitas Skor Hasil Bela jar Kemampuan Membeca Palla Mata Pelajc'en

Beh•sa

IDdonesia ... 74

21. Rangbnnan Hasil Analisis Varians ... 1S 22. R.anglrumaD Hasi1 Pabit•u•gan Uji Scbeffe ... 77

23. Score Uji COO. Tes Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Meta Pelajarao Babev Indonesia... 193

24. Kategori lndcksKesulcaran Tes... 194

2S. Rangbunm HasiJ Pedlituogm lndcks Kesukanin Tes Hasi1 Belajar Kemampwm Membeca Pada Mara Pelajaran Bahasa lndooesia... 195

26. Kueson Pcmbeda

Soal ... ...

196

27. Rangbunan Hasil Pedrituogan Daya Pembeda.... ... ... ... ... .. 197

28. Cootoh Perbituugan Validitas Butir Soa1 ... 199

29. Ranglruman HasiJ Perbitungan V atiditas ... ... ... ... 200

30. Rangbnnan Hasil Uji Cobalnstrumen Hasil ~ar ... 201

31. Raogltumau Score Y eng Mcmenuhi PcrsyaraWt Uji Reliabilitas ... 203

32. Score Belaban

Kanan ...

204

33. Score Belaban Kiri ... 20S 34. Rebpitulasi Tabel Score Belahan Kanan Dan Kiri ... .. .. .... .. .... ... 206

35. HasiJ Perbitungan Keceodmmgan Gaya ~ Kelas X-1 ... 209

36. Hasil Perbitungan Keceoderungan Oaya Belajar Kelas X-3... 21 0 37. Dafiar'Oaya Belajar Siswa X-1 Kelas SQ3R ... 211

38. DaftarOaya Bdajar Siswa X-3 Kelas Quanlvlrl Reodlng ... 212

39. Score Tes Kemampuan Membaca Siswa Bcrgaya Belajar Visual

Deogm Menggrmakln Metode SQ3R ...

213

40. Score Tes Kemampuan Membaat Siswa Bergaya Belajar Auditori Dengan MenggunakanMetode SQ3R ... 214

(10)

41. S<:ore Tes Kemampuan Membaca Siswa Bergaya Bdajar Visual

Denglln Menggnmk• Metode Quantum Reading... 21 S

42. Score Tes Kemampuao Membaca Siswa BeTgaya Belajar Audit.ori

Dengan MenggunakanMetode Quantum Reading. ... 216

43. S<:oreTes Kemampuan Membec:a Si.swa Bergaya BdajarVisual... 217

44. Score Tes Kemampuan Membeca Siswa Bergaya Belajar Auditori... 218

4S. Score Tes Kemampuan Membllca siswa Mengsunakan Metode

SQ3R... 219

46. Score Tes Kemampuan Membllca siswa Menggunakan Metode

Quantum Reading... 220

47. Dismbusi Nilai Hasil Belajar Kemampwm Membaca Pada Mala

Pdajaran Bahasa J.odooesia Deogan Meogguoalcan Metode SQ3R... 222 48. Distribusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Mala

Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Mengguoalcau Metode Quantum

Reading .. ... ... .... .... .. .... .. ... ... .. ... ... ... ... .. . . .. . ... ... 224

49. Disuibusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Siswa yang

MempUDYai Gaya BelajarVisual... 226

so.

Dismbusi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Memblca Siswa yang

MempUDYii Gaya Belajar Auditori ... 229

St. Dismbusi Nila.i Hasil Belajar Kemampwm Membaca Pada Mala

Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode SQ3R

pada Siswa yang Mempunyai Gaya Belajar Visual ... 231

52. Dismbus.i Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membllca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengao Menggunakan Metode SQ3R

pada Siswa yang Mcmpuuyai Gaya Belajar Auditori ... 234 53. Disuibosi Nilai Hasil Belajar Kemampuan Membaca Pada Mala

Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode Quantum

Reading pida Siswa yang Mempuoyai Gaya Bela jar Visual ... 236 54. Distnbusi Nilai Hasil Be1ajar Kemampuan Membaca Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Deogan MenggwJ&kan Metode Quantum

Reading pada Siswa yang Mempunyai Gaya Bela jar Auditori ... 238

(11)

SS. Ranglruman Pemituogan Harga .Lo Data Metode SQ3R ... 242

S6. Rmgknwn Patlltungm Harga Lo Data Mdode

Quanhmr

Reading... 243

57. Rangkuman Pedlitungao Harga Lo Data Siswa Visual ... 244

58. Rmgkuman Patlltungm Harga l.o Data Siswa Auditori ... 24S

59. Raoglruman Pa:bituogm Harga Lo Dell Siswa SQ3R peda Siswa

yang

Mcmpunyai

Gaya

Bela

jar

Visual ...

246

60. Rangkuman Perl:litl:mgan Harga 1.o Data Siswa SQ3R peda Siswa

yang MempUDyai G8ya Bela jar Auditori ... ... ... ...•.. ... 247 61. Rangkuman Pa:bitungm Harga Lo Data Siswll Quantum !reading

peda Siswa yang Manpuuyai Gaya Belajar Visual... 248

62. Raogkuman Perbitungm Harga Lo Data Siswa Quantum !reading

peda Siswa yang MempuDyai Gaya Belajar Allditori ... · 249 63. Rangkuman Perbituogm Pcogujian Homogenitas Vlrims Metode

Mcmbaca SQ3R dan Quantum Reading ... 252

64. Rangkumaa PerbituDgau Peugujian HOIDOgenitas Varians Gaya

Belajar Visual dan Auditori ...•... 2S3

65. Ranglruman Hasil Perbitungan S!Jitisrik Untuk Data lnduk... 2S3

66. Tabd Peoolong Untuk Uj i HOIDOgcoita.s Variam... 254 67. Score Hasil Belajar Keroampuan Membaca Pada Mata Pelajaran

Bab•sa Indonesia Berdasasbn Sel ANAVA2 x 2 ... 2SS

68. Raoglruman Data Hasil Peoetitian ... . .. . . ... .... .... .... .... ... ... ... ... 256

69. Rallgk!IIDIII Hasil Anal.isis Varian!S ... 2S9

70. Ral1gk!IIDIII Hasil PerbituDgan Uji Sdleffe ... 262

(12)
[image:12.617.66.542.81.688.2]

DAITAR GAMBAR

Gambar H ..

I. Tahapan Metode Membaca SQJ R ... ... 23 2. Tahapan Metode Membaca Quanhlm

Reading...

30 3. Distribusi Frelcuensi Hasil Belajar Bahasa lDdooesia Denpn

Meuggunakan Metode SQ3R ... 61

4. Disttibusi Frelruensi Hasil Bdajar Bahasa Indonesia Dengan

Meuggunakan Metode Quan/1011 Reading .•...•... ... ... 62

5. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya

Belajar Visual ... 64

6. Disttibusi Frdrueosi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Bergaya

Belajar Auditori... ... 65 7. Distnl>u.si Frelcueusi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Dengan

Metode SQ3R Pada Siswa yang Bergaya Bela jar Visual. ... 67

8. Distn"busi Frekuensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Denpn

Metode SQ3R Pada Siswa yang Bergaya Belajar Auditori ... 68 9. Distnllusi Frelruensi Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Deugau

Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar Visual.. 69

10. Distnl>u.si Frdrueo.si HasiJ Belajar Bahasa Indonesia Siswa Deugan Metode Quantum Reading Pada Siswa yang Bergaya Belajar

Auditori . ... . .. ... ... .. ... ... .. . ... . . .. ... . ... .. ... .. .. . . .. ... . .. . ... . . .. .. . . ... .. . .. . .. . 70 11. lntemksi Metode Membec:a dan Gaya Be1ajar T erbadap Hasil Bela jar

Kemmapuan Mcmbeca Pada Mila Pelajaran Bahasa Indonesia ... 79

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

um~ ~

I. S.U.bus... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 94

2. RPP SQJR. ... ... ... .. . ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... .. . . 106

3. RPP Qwllfllllff ltetl4ilfg... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 141

4. AaglletGaya Bdajar ... ... ... ... 179

5. Tes BasillkJajar Kanampaao Mcmbaca ... ... 181

6. Lembllr Ja-ban Slswa ... ... ... ... ... ... ... ... ... 19 1 7. Aullsis Basil Uji Coba Tes Bdaallldoeesia... ... 192

8. Gaya Bdajar Slswa . . . .. . . .. . . ... . . .. .. . . .. . .. . . .. . . . 208

9. Score Siswa . . . 2 13 I 0. Perbltaapa Statistik Dasar . . . .. . . ... . . .. .. 221

II. Perllituapn Normalitas Data Dellpll UjiiJIIc(ors... .. 241

12. Uji o-ogaitas Data Penditiu... ... ... ... ... 251

13. Perlll1lulpa Anafuis Varians (Auva) Du Jalv ... . ... ... ... 255

14. Pemtanpn Ujl U.jut Dalpa Uji Sckfl'e ... ... ... ... 261

IS. Tabel PeaoJoaa Statistik ... . ... ... ... ... ... . ... ... . 263

(14)

BABI

PENDABULUAN

A. Lalllr BdakaJII Mualalt

Berbahasa pada dasamya adalah proses interaktif komi!Dikatif yang

mene!cankan pada aspek-aspek blthasa. Kemampuan memahami aspek-aspek

tenebut sangat meoentukan keberbasilan dalam proses komnmbsi. Aspek-aspek balwa tersebut antara Jain keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Sean karakteristik, lceempat ketcrampilan itu bcrdiri seodiri, oamun dalam penggunaan bahasa sebagai proses komunilcasi tidalc dapat dipisabkan satu

dengan yang lain. Hal ini IIICIIUIIjuklcan bahwa bahasa merupakan Jcderpaduan dari beberapa aspek.

Membaca sebaga.i salah S8lu dari empat ketenmpilan berbahasa sangat penting I!Dtuk dipelajari dan diJruasai oleb. setiap individu. Dengan membaca,

te.otunya akan memperoleb. banyak manfaat, diantarallya: r.nengetabui perlcembangan yang terjadi., memenubi kebutuhan intelektual, spiritual. dan emosional. Melalui membaca, sesoorang akan dapat mengetahui, memahami, meuafsirkau, JDeDgingat, dan lllft!Uijs!can Jct:mbaJi suatu informasi bcrda.sarbn

analisis pikirannya sendiri. Dengan banyak membaca berarti akan membantu

seseonng I!Dtuk meJahl! kemampuamya mamangkan suatu gag~~san llaU pes.m terbadap apa

yang

dilihat, wdengar, dan

dirasakan

ke dalam sebuah tulisan.
(15)

2

membaca siswa masih reodah. Di sisi laiD, membaca merupakan jcndela lllltUk

mendapatkan pengalaman, memperbajki wawasan, dan mempertajam daya nalar.

Jtulah sebabnya kegiatml membaca barus dimulai sejak usia dini yang diawali dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Karma iru, gemar abru minat membaca barus1ab ditumbuhkembangkan di kalangan masylrakat agar seeara

bertahap makin banyak masyaralcat yang menjadi.kan Jcegiatan membaca menjadikan kebiasaan dan bahkan scbegai kebutuhan hidup scbari-hari.

Materi pelajaran babasa Indonesia di SMA pada umumnya dituangkan daJam bentulc wacana. Hal ini te• ca Dlin dalam standart kompeteosinya scperti memahami oerita atau siaran yang disampaikan secara Jangsung atau tidak

membaca, dan scbagainya. Untulc meneapai standar knmpetensi ini, malca

keterampilan membaca sangat dipertukan. Siswa yang tidak mampu membaca dengan tdcnik yang baik akan mengalami bambetan daJam menjawab soeJ.soaJ terscbut. Hal ini teriihat pada basil ulangan harlan penama semester dua tahun pelajaran 2007/ 2008 yang menunjukltan bahwa basilnya lcurang memuaslcan.

Untulc lebih jelasnya akan ditampilkan dalam tabel berikut. Tabdl

RasiJ Tes Kcmampuaa Maabaea

No Kelas Nilai Nilai Nilai Rata-Ram

Terendab Tertin22i Kelas

I X-I

S6

80 70.38

2 X-2 34 76 55.01

~ X·3 45 80 58.38

4 X-4 32 67 SS,29

s

X·S 24 65 5041

Rata-rata ailai kdas X(sebelum dllakukaa I'Hlidlal) 57,91

Sa.-:

Dofta Hila/ Malo Pelopron 8oJwJs<J /ndotvslo su- biDs X SMA IC•IftOio Bltayong!.orr
(16)

3

Ada beberape filkror yang menyebabkao rendahuya kemampuan siswa daJam memabami isi wacana. Faklor-faktor tetsebut antllnl lain adalah

penggunaan metode membeca yang Jrurang tepat dan gaya bela jar siswa. Metode membaca yang diterapkau dalam pembelajaran masib bersifut koovensional. Gmu meuyajikao bahan bacaan dalam buku paket lllau buku peganpn siswa, kemudian

menyuruh siswa membacanya dalam bali. Setelah siswa selesai membaca

wacana

tersebut, mereka diminta menjawab pertanyaan yang meliputi pc:rtanyaan tentang ide pokok, ide penjelas, pertanyaan isi wacana ataupWl menyimpulkan isi

wacana

dengan bahasa seodiri.

Dalam praktiknya, siswa mengalami beberapa ba.mbatan. Hambatan yang paling umum adalah ketidalanampu.an siswa memahami isi wacana Setelah selesai wacana dibaca, maka siswa tidak mengetahui inti setiap paragraf yang sudah dibaca Hal ini mem1mgkinkan siswa tidak mampu menjawab pertanyaan isi wacana ataupun membuat kesimpulan, sementara ide pokok setiap paragraf pWl

belwn diketahuinya. Hal ini bisa tejadi karena beberapa faktor. Menurut peoeliti, salah satu faktomya adalah metode membaea yang diterapkan guru kurang tepat. Gmu tidak membimbing siswa bagaimana eara membaea cepat yang tepat, cara

JllellellliiUn inti setiap paragraf, sdJinga siswa haoya membaea kata demi kata, tanpa mengetahui apa isi waeana yang dibaea. Oleb karen& itu, guru harus mampu menuntuD siswa bagaimana eara membaea yang baik.

Faktor yang kedua adalah

gaya

bdajar. Belajar tcrnyata

punya gaya

berbeda-beda. Hal ini sesuai deogan pepatah "lAin lodang, lain ilamnya. lAm

(17)

4

menjelaslam fenomena bahwa tidak semua siswa mempunya gaya belajar yang sama, walaupun merc:ka bersekolah di sekolah yang sama atau bahkan duduk di kelas yang sama. Oleh .karena itu, Santrock (2007) menyatakan bahwa dalam mengajar seorang guru barus menyadari bahwa anak didiknya belajar dengao beragam eara Apa yang tepat bagi satu anak miDlgkin tidak tepat bagi orang lain. T erlcadang seorug siswa perlu membaca satu paragraf keras-keras agar bisa memabamj malaumya, sedangkan murid di sebelabnya mungkin perlu ketenangan

ID!tuk membaca pargaraf tersebut berkali-kali sampai paham. Ada juga anak yang setclah membaea baros membuat atau menggambar sesuatu. Karena alasan inilah, maka guru sangar pcrlu memahami g;aya belajar siswa deogan sesuai, sebelum melaksanakan pembelajaran. Dengan memahami gaya belajar siswa, guru akan mampu memilih metode yang tepat dan variatif sehingga siswa yang berbeda-beda tipe belajamya dapat terlayani dengan baik. Dengan memahami gaya belajar yang berbeda-beda, akan membantu siswa menyadari bahwa ketika mereka tidak dapat memahami kondisi belajamya, bubn berarti mereka tidak mampu. Hal ini disebahkan adanya ketidakcocokan antara gaya belajar siswa deogan kondisi belajamya. Oleh kareoa itu, gaya belajar mempunyai peranan yang sangat penting diperbatikan guru dan variabel ini dipaodang perlu dikaji.

(18)

s

bukan saja menyeJesaikm tugas dalam waktu singk.at, tetapi juga memperoleh basil yang lebih ba.ik.

Metode SQJR membimbing siswa untuk melalrukan survey terbadap keseluruhan isi bulru sccara umum. Saat melaku.kan SIU'Vey, pembaca meogajukan

pertanyaan-pertauyaan seputar yang dibacaoya, setelah itu kemudian dilanjutkao dengan kegiatan membaca. Setelah selesai satu bagian, maka perlu berbenti

sejenalc dan kembali meojawab pertanyaan yang telah diajukan pada saat survey. Setelah selesal, kemudian dilanjutkan dengan tahap terakhir yaitu mengulang kembali, andaikan ada hal-hal yang belum dapat dipahami, atau lupa karena ingatan seseorang yang terbatas.

Berdasarkan UBian di atas, maka dapat dikemukakan beberapa aJasan mengapa metode SQ3R dijadikan sebagai altemalif dalam upaya memperbaiki dan meningkatlcan kemampuan mcmbaca siswa. Alasan yang utama adalah bahwa metode SQ3 R dapat langsung dila@mak.an, tanpa harus melakukan

persiapan-persiapan khusus. Alasan yang kedua adalah falctor kemudahan. Metode ini mudah dilak.Wlakan karena langkah demi Iangkah sederbana, saling berbubungan, sehingga seliap siswa diyakini dapat mengikutinya. Benlasarkan hal-haltcrsebut, maka metodc ini sangat tepat dijadi.bn alternalif dalam upaya meningkatlcan kemampuan mcmbaca siswa.

Di samping metode SQ3R di atas, juga dikenal metode membaca yang lain yaitu metode membaca Quonlum Reading. Metode ini memiliki 7 (tujl!h) tahapul. Tahap pertama adalah pengenalan dimulai dengan mengenali simbol-simbol yang

(19)

6

kodua adalah pdeburan. Setelah mc:ogenali simbol-simbol dalam bulru, pcmbeca

mulai masulc ke proses penyesuaim atau asimilasl. Dengan dibantu olch mata

ymg meoatap simbol, kemudi.an syaraf-syaraf mengirimbn simbol kepada pusal

berpilcir dan setc.rusaya. Di sini terjadi scmacam tarik ulur atau jual beli anlllnl apa ymg disampaibn oleh buku dan apa yang sudah dimiliki Dalam hal ini kegiatm mcmbaca buku memerlukan banyak aspek fisilcnya. Apakab ada yang

bersinggongan IIAl1 tidak.

Tahap ketiga adalah intra-tntegrosi. Dalam tahap ini pcmbaca barus

mampu mcmadukan

scmua

hal yang disampaikm bulru deopn si!i-sisi peoplaman yang sudah dimtliki pembaca. Tahap kecmpat adalah

ekstra-integrosi. Pcmbaca mc1alrubn analisis, apresiasi, scleksi, kritik dan juga apabh

mau mencrima atau menolak ber:kaitan dengan apa yang disampaikm buku

kepeda pembaca. ApUah pcmbaca terltCSIII dengan pcodapat peugarang buku yang telah dibaca. Dan sebagainya. Pada tahap ini sudab muncul penilaian dari pcmbaca tcrbadap isi buku yang dibaca.

Tahap kelima adalah penyimpanan. Oleh karena keterbatasan kcmampuan

ingaun, maka pcmbea\ harus meoyimpan basil yang dibac:a mel.aJuj babagai cara. Tahap keenam adalah penging&llm. Untuk dapat meoggunakan dari apa yang

telab dl1>aca pada SUitu saat, misalnya untuk keperluan ujian, maka pertu materi yang dlllaca perlu disimpan secara sejali. Salah saru cara yang dianjurbn adalah dengan meoggunakan peta pikiran. Tahap terakhir adalah pengotJIImikasian

(20)

7

mendeogar aktif suara-suara yang masuk ke dalam diri sendiri. kemudian aJcan

disampaibn (dikoanmika.,bm) deogan 00111g lain.

Inilah beberapa faktor yang melatarbelakangi penelitian ini. Peoulis

manand•ng sangat pcrlu membahas metode manbac:a yang tepat lllltU.k masing-11183iog gaya belajar yaog dimiliki siswa.

B. ldentiftbsl Masalab

Banyalc falctor yang mempengaruhi basil belajar. Hal ini dapat ditinjau dati bertqai kompooen proses belajar meogajar, ~ti : pesuta didik, pendidik, sarana dan prasarana, linglcungan pendidikan, alat dan metode atau cant yang digunahn dan masih banyak I«B•IJOOIIal lainDya. Naunm, bertilik tolak dari

pembabasan pada Jatar belalcang masalah di atas, maka masalab-masalah yang

diduga menyebabk.an reodahnya kemampuan membaca siswa dalam peoelitiJm ini dapat diideotifikasi sebaga.i berilrut : Bagaimanakah metode membeca yang diteraplcan di SMA?; Apak.ah metode manbaca yang ditcnpkan masih meoggunakan cara<ara tradisiooal, yakni disuruh membaca sendiri, kemudian

dibaikan pettmyaan?; Metodo-metode apa saja yang telah diterapkan dalam

kegiatan membaca di sekolah?; Apakah guru behasa Indonesia di SMA Kemala Bbayangbri tllCtlgctalrui berbagai metode membaca yang bailc?; Apak.ah guru meogetahui tentang metode membaca SQJK'l; Apak.ah metode membaca SQJR

(21)

Hambatan-8

hambatan apa yang dialaminya?; Apakah sanma dan praaarana turut mendukung dalam peningkatan ltegiatan membaca?; Apakah sebelmn proses belajar-mengajar, guru tdah mengetahui gaya belajlll' siswa?; Apakab metode membeca yang

dipergunakan sudah sesuai dengan pya belajar siswa?; Apekah metode membaca yang ditcrapkan telah mampu menjadilcan proses manbeca sebapi suana kegiatan yang menyenanglcan bagi siswa?.

C. P -batuiD MaRiah

Mengingat keterbatasan Jcenuunpuan peneliti, dan begitu luasnya ruang

linglrup permasaJahag yang diltemulcakan di atu, maka peneliti membaWi masalab penelitian ini pada pengaruh metode membaca SQJR terbadap basil

belajar bahasa Indonesia siswa, lcbususnya materi membaca. Uotuk meogetahui

pengarob metode SQJR, maJca peuelitian ini juga alcan membahas metode manbaca Quantum Reading. Di samping itu, penelitian ini juga akan meoeliti gaya belajar siswa yang dihubungkan deogan metode membaca yang tepat untuk

masing-masing gaya belajar.

D. PU1011asaD Maalah

Ber1itik tolak dari pc:mbatasan masalah yang diurailcao di atas, maJca rumusao masalah dalam penelitian ini sebagai berilcut :

(22)

9

2. Apakah ada perbedaan basil belajar baha.sa Indonesia siswa yang mempunyai

gaya bell\iar visual dengan basil belajar bahasa Indonesia siswa yang

mcmpunyai gaya belajar auditorial.

3. Apakah terd4pal interaksi antara DldOde membaca dan gaya belajar dalam memberikan pc:ogaruh tabadap basil bebjar blhasa Indooesia.

E. Tujuan Pemlltian

Penelilian ini batujuan untuk ~~~a~getabui :

I. Perbedaan pcngaruh basil belajar baha.sa Indonesia siswa yang diajar dengan metode membaca SQJR dengan lwil bdajar bahasa Indonesia siswa yang

dilljar dengan metode membaca Quantum Reading.

2. Perbedaan pengarub basil belajar behasa Indonesia siswa yang mempunyai gaya belajar visual dengan basil belajar babasa Indonesia siswa yang

mempunyai gay a belajar auditorial.

3. Interalcsi antara metode membaca denpn gaya belajar dalam membcrilcan pengaruh tetbadap basil belajar bahasa Indonesia.

F. Manfut Penditian

Penelilian ini dibarapltan mampu membcrilcan manfaat kepada guru, baik secara teomis maupun pralctis. Secara teocetis peuelilian ini bennanfaat sehag~~i

berikut.

I. Memberikan sumbangan pemildrllll dalam pengembangan ilmu pengetabuan,

(23)

10

2. Mcmberikan sumbangan pemikiran terblldap guru dalam meogcmbangkan

metode membaca SQJR, sesuai dengan gaya bela jar siswa.

3. Mcmberikan

8BJDbaran

kepada guru bahwa gaya belajar S808Jl berpeogaruh

terbadap metode yang alam dipilih.

4. Memberikan m•snlcan terhadap pc:nelitiao-pcnelitian selaJJjutnya.

Selanjutnya, pcnelitian ioi juga memberikan manfilat ditinjau dari segi

praktis. Secara praktis, penelitim ini bemlanfaat sebeg:ai berilrut:

l. Sebagai pcdomm terbadap guru. ldrususuya guru baha.sa Indonesia cblam met~Cnpkan metode membaca SQJR dalam pembelajaran di kda.s..

2. Sebagai pedoman terbadap orang tua dalam meoggali, memahami, seru mengaplikasikan gaya belajar dalam bentuk aktivitas yang sesuai dengan

(24)

• .l

DAFTAR PUSTAKA

De Porter, Bobbi dan Mike Hemaclci. 2007. Quantum Learning. Jakana: Kaifa _ _ _ __ .. 2007. Quantum Teoching. Jakarta : Kai&

- - - ' · 2007. Quantum Reading. Jakarta : Kai& - - - · · 2007. Quantum Writing. Jakarta : Kaifa

92

Dryden, Gordon & Jeanet Vos. 2003. Revolusf Cara Be/ajar. Penerjemah Ahmad Baiquni. Bandung: Kaifil.

Djamarah, Syaiful Sabri. 2000. Oul'li dan Anak Didik daJam Jnteroksl &Nkatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Effendi, Agus. 2005. Revolusi Kect!7'da.ran AW 11. Baodung:Alfabela.

rrtrianti.

2006. Pmerapan SQJR dengan CalaiiJit G"J'hic Postorgonizer pada

Model Be/ajar Heurlstik Vee dalam Pembelajoran Biolcgi.

(http://digilib.upi.edu/unionlindex.php)

Gagne, R.M. & Briggs, L.J. 1979. Princlplu of lnstl'lictional Destp. New York: Holt, Rinehart and Winstoo.

Gunawan, Adi. W. 2004. Genius Learning. Jakarta: Gramedia

Hemowo. 2005. Mengubah Selrolah: Cala101H:atalan Ringan Berbasiskan Pengaloma11. Bandung: Mizan.

JIUllllltO, Suber. 2006. Pengaruh Pendekatan Pembelajarrm Kontekslrllll dan Gaya

Be/ajar Siswo terhadap Pencapaian KompelenSi.

<http://pasca.Uns.ac.icllmocl.pbp?)

Kerat; Go!ys. 1983. Membaca Sebogot Suatu Keterampilan &rhahaso. Bandwg:

Anglca.

Mulyasa, E. 2006. KllribiiMflf Ttngkat Satuan Pendidlkan Suatu Pandwzn Pralctis.

Bandung: PT Remaja Rosdalwya.

Nasution, S. 2005. Berbagai Pendekatan dalom Pro#s Be/ajar dan Mengajar.

(25)

I

L

\

..

..

!-•

.

,.

<I

•I I

93

Nuraina. 2007. Pengal'lllt Model Pmobdajaran dan Gaya bdajar terltodop Hast/ Be/ajar Matemolllal S~ SMA Negeri I Rontau Prapat Kab.

Labuhan Bat11. Tesis Unimed: Medan.

Nur, Irma. 2CXYT. Pengarulr S&alegi Be/ajar SQ3R terhodap Tinglalt Kemampuan Membaca Slswa dalam Mala Pelajarrzn SKI dl Mrs Negerl 3

Surobaya. Cbqp://di!!!lib. SU11811-empel.ac.id/go.pbp?)

Preshing, Barbara 2CXYT. The Power

of

lAomtng Styles. Ban<hmg : Kaifa.

Rose, Colin & Malcolm J.NicboD. 2003. Accelerated Leaming. PeneJjemah Deely

Ahimsa. Banduog: Nuanasa.

Sabri, Ahmad. 2005. Strategi &/ajar Mengajar. Jakarta: Quantum Teaching. Sanjaya, Wina. 2005. Pembe/ajfUQI'I dalam /mplemenJaSt Kurikulum &rbasis

Kompetensi. Jalwul.: l<eDcana.

Supannan, Atwi. 1977. Dtsrda l:ut bil . . 1. Jakarta: PAU-PP AI.

Soedarso. 2005. Speed Reading Sistem Membaca Cepot dan Eftktif. Jakarta: Gramedia

Soemanto,Wasty. 2006. Psikologl Pendidikan. Jakarta: Rineb Cipta.

Suhertian, Cristiana Demaja W. 2004. Pengal'lllt Penggunaan Bahan Ajar dan

Gaya Belajar terltodop Ha1il Be/ajar. <http://re-pn;bengine.s.

Comlcristi.ana64t. blml).

Syah, MuiJlDbin. 2005. Psilallogi Bdajar. Jakarta: Grafiodo.

Santroclc, John. W. 2007. Psih:Jiogi Pmdidikan. Jakarta: Kenama

Slameto. 2003. &/ajar dan Falcto,.. Falctor yang Mempengaruhlnyo. Jakarta: Rineka Cipta.

Tarigan, Henry Guotur. 1979. Membaca sebago/ Suatu Keterampilan Berlxlhasa . Bandung: Angkasa.

Gambar

Gambar H ..

Referensi

Dokumen terkait

d. Pemberian obat oral selama periode pengobatan tahap awal dan tahap lanjutan menganut prinsip DOT = Directly Observed Treatment, dengan PMO diutamakan adalah tenaga

Dengan demikian, dalam mengkolaborasi peran UPT, BUMN, serta alumni maka penelitian ini merumuskan Model Kolaboratif Bimbingan Karir Universitas Malikussaleh dalam

[r]

untuk menurunkan kadar besi (Fe 2+ ,Fe 3+ ) dalam air adalah dengan cara aerasi. Teknologi ini juga dapat kombinasikan dengan sedimentasi dan filtrasi. Besi adalah salah

apa saja yang ada dalam proses pengolahan dan pemasaran produk olahan Tuna Cakalang di Pulau Lembeh untuk pemasaran lokal di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara menggunakan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran seni budaya (teater) di SMAN1 Krueng Barona Jaya yang dilaksanakan oleh guru bidang

Tabel 6. Kemudian untuk saham BBCA mengalami kenaikan saham dari Rp. Begitu pula untuk saham BMRI mengalami peningkatan yaitu dari closing price sebelumnya sebesar

Hasil perbandingan nilai RMSE menunjukkan bahwa model terbaik yang dapat digunakan untuk meramalkan inflasi di kota Semarang adalah dengan bobot korelasi silang