PERANAN PEMUKA AGAMA DALAM PEMBENTUKAN MORAL MASYARAKAT DI KECAMATAN BEBESEN
KABUPATEN ACEH TENGAH
skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Hirdayani NIM. 081233110001
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Hirdayani. NIM. 081233110001. “Peranan Pemuka Agama Dalam Pembentukan Moral Masyarakat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana peran pemuka agama dalam pembentukan moral masyarakat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, angket teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini Metode Library Research dan Metode Field Research.
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmannirrohim,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : “Peran Pemuka Agama Terhadap Pembentukan Moral Masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengenai isi maupun dalam pemakaian bahasa, sehingga penulis memohon saran dan kritikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Penguji
4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaan, SH, M.Hu, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan
5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH. M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing serta memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini 6. Bapak Drs. Halking, M.Si, sebagai Pembimbing Akademik dan sebagai Dosen
Penguji
7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, sebagai Dosen Penguji
8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika berperilaku serta membantu penulis
9. Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa dalam membantu penulis
11.Bapak Subhan Camat Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk meneliti di Kecamatan Bebesen tersebut beserta Pegawai dan staf administrasi, penulis ucapkan terima kasih 12.Buat sahabat-sahabat karib tercinta penulis yakni, Julfikar, Fandi Setiawan,
Debby Soraya Nasution, Vanny Veronica, dan Ridha Harahap, yang telah mendukung, mendoakan serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan atas kenangan indah yang tak akan terlupakan bersama kalian dan akan selalu penulis kenang dalam hidup.
13.Buat teman-teman penulis di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008, terutama kapada Yuni Fransiska, Nelly Oktaviani, Mariyana, Herlisna, Fistri, Sarianto, Budi Saputra, Devi Suhendra, Ersal Fadillah, Kasri Tumangger, waktu-waktu yang telah terlewati bersama kalian akan sangat penulis rindukan.
14.Buat teman-teman penulis semasa bersekolah di SMA Negeri 4 RSBI, Lia, Bina, Neni, Dyah, Sari, Erna, Masri terima kasih atas kenangan indah sewaktu sekolah dan tentunya waktu berkumpul kembali yang sangat penulis nantikan. 15.Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Medan, Juli 2012 Penulis
Hirdayani
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Gambar Umum Lokasi Penelitian ... 28
B. Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Apakah dengan adanya pemuka agama moral masyarakat bisa menjadi lebih baik...32 Tabel 2: Apakah pemuka agama pernah mengikuti kegiatan di dalam
Masyarakat... 33 Tabel 3:Adakah perbedaan pemberian bimbingan oleh pemuka agama antara
masyarakat yang berperilaku baik dengan masyarakat yang berperilaku buruk... 34 Tabel 4: Apakah pemuka agama telah berusaha membentuk dan membimbing
moral masyarakat kearah yang lebih baik... 36 Tabel 5: Adakah kerja sama anata pemuka masyarakat dan pemuka agama dalam membentuk moral masyarakat...37 Tabel 6: Metode apa yang sering digunakan pemuka gama dala membimbing
para masyarakat...38 Tabel 7: Adakah kesulitan yang dihadapi oleh pemuka agama dalam membimbing
masyarakat...39 Tabel 8: Adakah pengaruh pendidikan formal terhadap pemahaman materi
ceramah oleh pemuka agama dalam pengajian masyarakat...40 Tabel 9: Berapa kali pengajian dilakukan dalam sebulan...42 Tabel 10: Apakah sebelum memberikan bimbingan pemuka masyarakat sudah
mempelajarai kondisi dan situasi masyarakat sekitar...43 Tabel 11: Adakah teguran yang diberikan pemuka agama terhadap masyarakat
Tabel 12: Adakah perubahan yang dirasakan masyarakat dengan adanya bimbingan dari pemuka agama...46 Tabel 13: Apakah anda memahami apa yang dimaksud dengan sosial budaya...47 Tabel 14: Apakah pemuka agama sudah mengajarkan tentang apa yang dimaksud dengan sosial budaya...49 Tabel 15: Apakah pemuka agama sudah bisa mengatasi dinamika perubahan
sosial masyarakat…...50 Tabel 16: Adakah solusi dalam mengatasi dinamika perubahan sosial masyarakat
yang dilakukan pemuka agama...52 Tabel 17: Apakah pemuka agama pernah mengajarkan tentang bagaimana cara
bersoaialisasi dengan baik sesama masyarakat...53 Tabel 18: Apakah pemuka agama memiliki pengaruh terhadap perbaikan
perekonomian masyarakat...54 Tabel 19: Apakah pemuka agama berperan dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat...55 Tabel 20: Apakah pemuka agama pernah mengajarkan usaha-usaha apa yang
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Angket Penelitian 2. Nota Tugas
3. Penerbitan Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan PP-Kn 4. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial
5. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Kantor Kecamatan Bebebsen Kabupaten Aceh tengah
6. Surat Keterangan Telah mengadakan Penelitian dari Kantor Gecik Kampung Keramat Mupakat
7. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn 8. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED 9. Kartu Bimbingan Skripsi
10.Daftar Hadir Seminar Proposal 11.Riwayat Hidup
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.
Menurut Linton (2003:225) mengatakan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan berkerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat khususnya jika berbicara mengenai moral. Banyak kebudayaan yang bergeser yang tidak sesuai dengan adat-istiadat maupun norma-norma yang berlaku di Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut bukan hanya terjadi di daerah perkotaan saja melainkan sudah menyeluruh.
Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, masyarakatnya mayoritas menganut agama Islam dan dalam menjalani kehidupannya masyarakat berpegang sesuai dengan syariat agama Islam.
Tetapi pada saat ini moral di masyarakat Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah kurang sesuai dengan ajaran syariat agama Islam. Misalnya saja sekarang perjudian sudah merajalela bukan hanya perjudian dilakukan oleh laki-laki tapi dilakukan juga oleh perempuan (ibu rumah tangga) selain judi mereka juga melakukan transaksi narkoba dan merokok yang lebih tidak wajar mereka melakukan di depan anak mereka yang masih dibawah umur.
Untuk membantu masyarakat dalam menghadapi masalahnya perlu ada dukungan dan peran serta dari berbagai pihak termasuk tokoh agama. Masyarakat umumnya suka dengan orang terpandang dan orang yang mau memahami kebutuhan dan keadaan mereka. Pemuka agama dalam hal ini merupakan orang yang berperan penting dalam pembentukan moral masyarakat, yakni dengan memberi arahan dan ceramah agama agar tidak terjadi penyimpangan sosial oleh masyarakat. Dimana ceramah yang diberikan tokoh agama kepada msyarakat didalam pengajian berupa ajakan untuk meningkatkan ibadah, baik berupa perintah untuk mentaati dan menjalankan peraturan agama maupun meninggalkan dan menjauhkan segala larangan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam usaha untuk membimbing dan membentuk kepribadian masyarakat, pemuka agama biasanya selalu memamfaatkan situasi yang ada untuk melakukan dakwah maupun ceramahnya.
Selain melalui kegiatan ceramah dan kegiatan hari besar agama, pemuka agama juga melakukan usaha pembentukan moral masyarakat dengan memberi contoh atau tauladan pada remaja melalui penampilan dan tingkah laku. Pemuka agama biasanya selalu berpenampilan rapi, bersih dan sopan serta berwibawa.
Dari uraian yang di jabarkan penulis merasa perlu meneliti bagaimana peranan pemuka agama dalam pembentukan moral masyarakat. Adapun judul yang ingin diteliti oleh penulis adalah: “Peran pemuka agama dalam pembentukan moral masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Menurut Surya (2006), identifikasi masalah adalah problem pengenalan masalah dan inventarisir masalah
di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Peran pemuka agama dalam bidang ekonomi
2. Peran pemuka agama dalam bidang sosial budaya 3. Moral masyarakat
C. Pembatasan Masalah
Menurut Surya (2006 ), batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian lebih dapat fokus untuk dilakukan.
Untuk lebih memusatkan penelitian dan mencapai hasil yang diinginkan, penulis merasa perlu memberi batasan masalah pada penelitian ini hanya dalam kajian agama Islam. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Peranan pemuka agama dalam Bidang ekonomi masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
2. Peran pemuka agama dalam bidang sosial budaya masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten aceh Tengah
3. Peran pemuka agama dalam meningkatkan kesadaran moral masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peran pemuka agama dalam bidang ekonomi masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
3. Cara-cara apa saja yang dilakukan pemuka agama dalam meningkatkan kesadaran moral masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :
Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
Sesuai rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui peranan pemuka agama dalam bidan ekonomi masayarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
2. Untuk mengetahui peranan pemuka agama dalam bidang sosial budaya masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten aceh Tengah
3. Untuk mengetahui cara-cara apa saja yang dilakukan pemuka agama dalam meningkatkan kesadaran moral masyarakat di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dengan memperhatikan kembali uraian-uraian yang terdapat dalam BAB I sampai dengan BAB III, dilanjutkan dengan hasil penelitian pada BAB IV, sampailah penulis pada tujuan akhir dari penulisan skripsi ini yang merupakan rangkuman dari tulisan-tulisan BAB-BAB terdahulu yang dianggap hal terpenting. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diambil kesimpulan bahwa
1. Pemuka agama merupakan seorang tokoh atau pimpinan didalam sekelompok masyarakat yang memiliki pengaruh baik disegi agama maupun segi yang lainnya.
2. Dalam kegiatan membentuk dan membimbing moral masyarakat pemuka agama juga mengalami kesulitan-kesulitan ketika masyarakat tidak mau mendengarkan nasehat-nasehat dan ceramah-ceramah yang dilakukan pemuka agama
3. Selain itu pemuka masyarakat juga memiliki peran dalam pembentukan moral dimana pemuka masyarakat turut andil membantu pemuka agama dalam membentuk moral masyarakat.
4. Pemuka agama islam (ustadz) khususnya di Kampung Keramat Mupakat telah berhasik dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada para masyarakat yang dapat dilihat secara langsung perubahan sikap, kelakuan, dan tindakan yang kurang baik dari para masyarakat. Serta pemuka agama juga telah berhasil mengatasi perubahan sosial masyarakat dan memperbaiki perekonomian masyarakat.
1. Untuk lebih berhasil pembinaan moral di Kampung Keramat Mupakat melalui dakwah, hendaklah pemuka agama Islam (ustadz) selalu memilih metode yang lebih tepat sesuai dengan situasi yang dihadapi sehingga tidak menjemukan pendengar 2. Sebagai pemuka agama hendaknya dapat memberikan contoh sikap yang baik sesuai
dengan syari’at islam serta langsung terjun kelapangan dengan memasukkan unsur dakwah dalam setiap kegiatan
3. Kepada pemuka masyarakat juga hendaknya selalu membantu atau berkerja sama dalam hal membimbing masyarakat agar tercipta moral masyarakat yang baik
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT Asdi Mahastya Ali, Muhammad. 2003. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. 2000. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Cv Penerbit Diponegor
Fakultas Ilmu Sosial, Unimed. 2004. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan K, Bertens. 2004. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Mardalis. 2004. Metode Penelitian. Bandung : PT. Perkasa
Muhaimin,dkk. 2005. Kawasan Dan Kawasan Studi Islam.Jakarta: Prenada Media
Nasir. 2000. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia
Poewaraminta, W. J. S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. 2006. Metode Peneltian Survey. Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Surya, Sutan. 2006. Panduan Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Yogayakarta : Pustaka Pena
W. Poespropoprodjo. 2000. Filsafat Moral. Bandung: CV Pustgaka grafika
Zaini,Syahminan. 2000. Mengapa Manusia Harus Ber Agama. Jakarta: Kalam Mulia