• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK BM DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK BM DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK

BM DHARMA BAKTI MEDAN

T.P 2012/ 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

NASRANI TAMPUBOLON NIM : 709141141

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Nasrani Tampubolon, NIM : 709141141. Pengaruh Interaksi Edukatif Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/ 2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan antara interaksi edukatif dengan prestasi belajar siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK BM Dharma Bakti Medan yang berjumlah 48 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 48 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitasnya dihitung dengan rumus Cronbach Alpha. Desain penelitian adalah korelasi dan regresi sederhana untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesis yaitu uji-t korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel interaksi edukatif (X) memiliki korelasi dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.664. Koefisien korelasi bernilai positif dan pada berada pada kategori cukup karena berada pada rentang 0,600 – 0,800. Hubungan tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi interaksi edukatif guru dengan siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa korelasi memiliki nilai sebesar 6,484 dan jika dikonsultasikan dengan ttabel padataraf signifikan  0,05 yaitu 2,013, diketahui bahwa thitung > ttabel (6,029 > 2,013). Hasil perhitungan menggunakan regresi linear sederhana, didapat koefisien regresi Y = 22,404 + 1,243 X. interaksi edukatif memberikan sumbangsih sebesar 44,10 % terhadap prestasi belajar siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/yang ditunjukkan pada koefisien determinasi 0,441, sisanya dipengaruhi oleh variabel atau faktor-faktor yang lain.

Berdasarkan hasil analisis maka hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 diterima.

(5)

v ABSTRACT

Nasrani Tampubolon, NIM : 709141141. Influence of Educative Interaction to student achievement in SMK BM Dharma Bakti Medan School Year 2012/ 2013. Thesis, Department of Economic Education, Office Administration Education Study Programme, State University of Medan 2013.

The problem of this research is whether theris is significan influence between the educative interaction with student achievenment in SMK BM Dharma Bakti Medan School Year 2012/2013. This study aim to determinate the effek of educative interaction to student achievement.

Population in research this is the all students in grade X in SMK BM Dharma Bakti Medan that amount to 48 people. Sampel research this is the a number of 48 people whos are taken with intake technique sampel Total Sampling. Techniques of data collection consisted of observation, interviews, documentation and questionnaire. Test of questionnaire validity uses formula product moment pearson, and reliabilitas are counted/calculated with formula Cronbach Alpha. Research Design is correlation and regression simple to test research that is by hypothesis test that is correlation test-t.

Research Result indicates that educative interaction variable (X) have correlation with achievement learn student (Y) as high as 0.691. Positive Coefficient of value correlation and at it is at category enough because it is at span of 0,600 – 0,800. Relation/link is referred as have meaning that getting higher educative interaction teacher with student then getting higher also achievement learns student in SMK BM Dharma Bakti Medan School Year 2012/2013.

Hypothesis testing Result indicates that correlation haves value as high as 6,484 and if taken counsel with ttabel at significant level 0,05 that is 2,013, known that thitung > ttabel (6,484 > 2,013). Calculation Result uses simple linear regression, got regression coefficient Y = 21,814 + 0,992 X. educative interaction gives contribution as high as 47,70 % to achievement learn student in SMK BM Dharma Bakti Medan School Year 2012/posed at coefficient determinasi 0,477,

the rest is influenced by variable or factors other.

Base acceptance and hypothesis deduction then at this research indicate that hypothesis that state that existed which are positive and significant influence educative interaction to achievement learn student in SMK BM Dharma Bakti Medan School Year 2012/2013 accepted.

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Idantifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 4

1.4. Rumusan Masalah ... 4

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1. Kerangka Teori ... 6

2.1.1. Pengertian Interaksi ... 6

2.1.2. Interaksi Edukatif ... 7

2.1.3. Peran Pendidik/ Guru dalam Interaksi Edukatif.. 14

2.1.4. Karakteristik Siswa dalam Interaksi Edukatif ... 17

(7)

2.1.6. Prestasi Belajar ... 22

2.1.6.1 Hakekat Prestasi Belajar Siswa ... 22

2.1.6.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa ... 26

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 29

2.3. Kerangka Berpikir ... 30

2.4. Hipotesis ... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1. Lokasi Penelitian ... 32

3.2. Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi ... 32

3.2.2 Sampel ... 32

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Oprasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.3.2 Devenisi Operasional ... 33

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5. Teknik Analisis Instrumen ... 36

3.5.1 Validitas ... 36

3.5.2 Reliabilitas ... 37

3.6 Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Deskripsi Singkat Latar Belakang Obyek ... 41

(8)

4.1.2. Struktur Organisasi ... 42

4.1.4. Pembahasan Tentang Struktur Organisasi ... 44

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 51

4.1.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian 51 4.2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 53

4.2.1. Deskripsi Variabel Interaksi Edukatif (X) ... 53

4.2.1.1. Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Interaksi Edukatif Variabel (X) Berdasarkan Nomor Item. ... 54

4.2.1.2. Distribusi Frekuensi Variabel Interaksi Edukatif (X) ... 57

4.2.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 59

4.2.2.1. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y)... 59

4.3. Analisis Data... 60

4.3.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment 60

4.3.2. Uji Regresi Linear Sederhana ... 62

4.3.3. Uji Hipotesis ... 64

4.3.4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 65

4.4. Pembahasan Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

5.1. Kesimpulan ... 69

(9)

DAFTAR TABEL

Table 3.1 Populasi Penelitian ... 32

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 33

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 35

Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Uji Validitas ... 51

Tabel 4.2. Uji Reliabilitas Angket Interaksi edukatif ... 53

Tabel 4.3. Analisis Interaksi edukatif (X) ... 54

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Interaksi Edukatif. ... 54

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Interasi edukatif (X) ... 57

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) ... 59

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Correlations ... 61

Tabel 4.8. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 62

Tabel 4.9. Koefisien Regresi Linear Sederhana ... 62

Tabel 4.10. Tabel Perhitungan Uji Hipotesis ... 64

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pola Interaksi Balajar Mengajar... 20

Gambar 4.1. Stuktur Organisasi SMK-BM Dharma Bakti Medan……… 43

Gambar 4.2. Diagram Batang Frekuensi Variabel Interasi Edukatif (X) ... 58

Gambar 4.3. Diagram Batang Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) 60

Gambar 4.4 Arah Regresi Linear Interaksi Edukatif Terhadap Prestasi Belajar

(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Varabel Interaksi Edukatif (X)

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Interaksi Edukatif (X)

Lampiran 4 Tabulasi Angket Variabel Interaksi Edukatif (X)

Lampiran 5 Tabel Nilai Siswa Smk Bm Dharma Bakti Medan

Lampiran 6 Tabel Data Penelitian

Lampiran 7 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD) dan

Distribusi Frekuensi dari Data Penelitian.

Lampiran 8 Perhitungan Nilai Korelasi Parsial Variabel Interaksi Edukatif (X)

Dengan Prestasi Belajar (Y)

Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Sederhana

Lampiran 10 Hasil Perhitungan Uji-t antara Variabel Interaksi Edukatif (X)

dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)

Lampiran 11 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (R2)

Lampiran 12 Tabel r Product Moment

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pembangunan di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu memberikan kontribusi yang

besar bagi negara khususnya dalam bidang pendidikan. Guru sebagai personel

yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber daya

manusia, dituntut untuk terus mengikuti berkembanganya konsep-konsep baru

dalam dunia pengajaran tersebut. Oleh karena itu guru berperan penting dalam

memobilisasi segenap komponen pendidikan melalui proses pendidikan untuk

mencapai tujuan pendidikan itu sendiri.

Sebagai seorang pendidik selain menyampaikan ilmu pengetahuan, guru

menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan serta contoh-contoh

teladan melalui sikap dan tingkah lakunya di lingkungan sekolah maupun di luar

sekolah. Oleh karena itu, guru sebagai teladan bagi anak didiknya harus

mencerminkan nilai yang positif karena pribadi guru itu sendiri merupakan

perwujudan dari nilai-nilai yang akan ditrasfer melalui interaksi yang dilakukan

dengan siswa.

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran para pendidik disamping

menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula mengetahui bagaimana cara

materi ajar itu disampaikan dan bagaimana pula karakteristik peserta didik yang

(13)

materi ajar bukan karena kurang memahami bahan, tetapi karena tidak tahu

bagaimana cara menyampaikan materi pelajaran tersebut dengan baik dan tepat

sehingga peserta didik dapat belajar dengan suasana yang menyenangkan. Ayu.

2003. (http://sutraayusastra.blogspot.com/2013/03/jurnal) menjelaskan “Interaksi

edukatif sebagai jembatan yang menghidukan persenyawaan antara pengetahuan

dan perbuatan, yang mengantarkan kepada tingkah laku sesuai dengan

pengetahuan yang diterima anak didik”.

Oleh karena itu, guru dalam proses belajar mengajar sangat dibutuhkan

kemampuan berinteraksi yang baik. Hubungan yang komunikatif dapat terjadi

karena kemampuan untuk memahami apa dan bagaimana persepsi seorang siswa

terhadap seorang guru. Dengan adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa

akan timbul motivasi yang mendorong siswa untuk mencintai pelajaran yang

dapat memberi pengaruh positif bagi prestasi belajarnya.

Prestasi belajar merupakan kemampuan seseorang dalam mencapai hasil

belajar yang memberikan perubahan pada individu yang belajar baik perilaku,

pengetahuan, sikap dan keterampilan. Oleh karena itu, setiap unsur di dalam

pendidikan khususnya guru harus berperan aktif dalam berinteraksi membantu

anak didik untuk mencapai prestasinya. Dengan demikian tujuan dari pada

lembaga pendidikan itu akan tercapai.

Pada kenyataan sering terjadi ketika proses belajar mengajar sedang

berlangasung, guru tidak menyadari bahwa ada sebagian siswa enggan atau

(14)

faktor penghambat yang membuat siswa kurang percaya diri untuk menyampaikan

keinginannya

Demikian halnya di SMK BM Dharma Bakti Medan, melalui data yang

diperoleh dari sekolah bahwa prestasi belajar siswa belum tercapai secara optimal

maupun dari segi interaksi yang terjadi di dalam kelas. Hal itu dapat diketahui dari

adanya beberapa guru yang belum mengenal keseluruhan siswa di dalam kelas.

Hal ini tentu berdampak buruk bagi siswa, sehingga tidak jarang siswa tidak

mendengarkan guru pada saat menjelaskan materi pelajaran karena merasa tidak

diperhatikan. Hal ini bisa menjadi masalah yang serius jika tidak segera

diselesaikan. Seperti masalah yang terjadi di SMK BM Dharma Bakti Medan,

melalui data yang diperoleh oleh penulis dari 48 orang siswa terdapat 35% siswa

dengan nilai kategori tidak tuntas denga KKM 70 sesuai dengan yang ditetapkan

sekolah.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti tertarikuntuk mengadakan

(15)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Interaksi edukatif di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran

2012/2013 kurang optimal.

2. Prestasi belajar siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran

2012/2013 masih kurang optimal, dimana masih ada nilai siswa yang belum

memenuhi kriteria tuntas.

3. Kecenderungan guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode

konfensional sehingga siswa merasa jenuh atau bosan belajar.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas penulis membatasi permasalahan

pada: Pengaruh Interaksi Edukatif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di

SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di

atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah

terdapat pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa di SMK BM

Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(16)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan maslah di atas, maka tujuan penelitian ini ialah:

1. Untuk mengetahui interaksi edukatif di SMK BM Dharma Bakti Medan

Tahun Pembalajaran 2012/2013

2. Untuk mengetahui pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa

di SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dibidang pendidikan

baik secara teori maupun aplikasi langsung dalam melaksanakan tugas sebagai

pendidik di masa yang akan datang.

2. Bagi Unimed, untuk menembah literatur kepustakaan di bidang penelitian

mengenai pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar.

3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk mengetahui seberapa besar

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Interaksi edukatif antara guru dan siswa di SMK BM Dharma Bakti Medan

Tahun Ajaran 2012/2013 termasuk dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat

dari hasil distribusi frekuensi rata-rata jawaban sebesar 2,313. Prestasi belajar

Siswa Kelas X SMK BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran

2012/2013 memiliki nilai rata-rata 79,87, nilai tersebut dapat dikategorikan

cukup.

2. Korelasi antara variabel interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa SMK

BM Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 bersifat positif dan

berada pada kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi

product moment yang menunjukkan nilai rhitung sebesar 0.664.

3. Nilai t hitung adalah 6,029 dengan tingkat signifikan 95 % alpha 5 % dengan nilai ttabel

= 2,013. Dari perbandingan antara thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa thitung > ttabel

(6,029 > 2,013) maka hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan antara interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa di

SMK Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

5.2. Saran

1. Dari hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa

(18)

karena itu, diharapkan kepada guru mata pelajaran agar lebih

meningkatkan interaksi/hubungan timbal balik dengan siswa yang dapat

membangun karakter dan minat siswa didalam menerima pelajaran yang

diberikan oleh guru, guru juga harus bisa menjadi komunikator, sahabat

yang dapat memberikan nasihat-nasihat, motivator sebagai pemberi

inspirasi dan dorongan, pembimbing dalam pengembangan sikap dan

tingkah laku serta nilai-nilai, orang yang menguasai bahan yang diajarkan

agar setiap siswa dapat lebih mudah memahami dan lebih termotivasi

untuk belajar sehingga mampu mencapai prestasi yang optimal.

2. Prestasi belajar siswa di SMK Dharma Bakti Medan Tahun Pembelajaran

2012/2013 tergolong kategori baik untuk itu diharapkan siswa

mempertahankan dan meningkatkan lagi prestasi belajarnya.

3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengungkap

variabel-variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar. Karena ada banyak

variabel-variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Selain itu

juga diharapkan mampu menganalisa variabel-variabel apa saja yang bisa

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Ayu, sutra. 2013. http://sutraayusastra.blogspot.com/2013/03/jurnal. Hubungan Antara Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Diakses pada tanggal 15 April 2013.

Darso. 2011. (jurnal.upi.edu/file/3._Artikel_Darso_.doc) Kesiapan Belajar Siswa dan Interaksi Belajar Mengajar terhadap Prestasi Belajar. Diakses pada tanggal 20 maret 203.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Homans (dalam http://belajarpsikilogi .com/pengertian-interaksi-sosial/) diakses pada tanggal 15 Maret 2013 pukul 15.00 WIB

Kamisa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Nurchasanah. 2009. (file:///H:/%C2%A0/jurnal3.htm) Model Interaksi Edukatif untuk Menciptakan Kreatifitas Berbahasa Indonesia. Diakses pada tanggal 17 Maret 2013.

River. 1987. Interactional Language Teaching. Cambridge : Cambridge University Oress.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Roestiyah, NK. 2004. Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Estándar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sinaga, Rapolo Panahan. 2010. Pengaruh Interaksi Guru dan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasudutan. FE Unimed.

(20)

Sinaga, Ruth Damai Yanthi. 2010. Pengaruh Disiplin dan Interaksi Siswa dengan Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Adm. Perkantoran SMK Dharna Utama Sukasari Kecamatan Pengajahan Kabupaten Serdang Bedagai. FE. Unimed

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2002. Metode Statistik. Bndung: Tarsito.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

(21)

Gambar

Gambar 2.1. Pola Interaksi Balajar Mengajar..........................................
Tabel Nilai  Siswa Smk Bm Dharma Bakti Medan

Referensi

Dokumen terkait

siswa. Teknik penggumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode tes yaitu tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan tes untuk

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan lapisan

The use moving pictures also have weakness : (1) to spend much money to get the material like, to buy CD Disney’s magic English, to prepare pictures and real

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep perjuangan melawan penjajahan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation

namun gangguan tersebut dapat menimbulkan ketidakmampuan individu dalam berkarya serta ketidaktepatan individu dalam berperilaku yang dapat mengganggu kelompok dan masyarakat

Menurut Wallwork (1970), biasanya pada sebagian besar padang rumput, tanah mor dan tanah hutan, Collembola adalah fauna yang paling mewakili, dari segi

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa kisan dengan

Oleh karena itulah dalam penelitian ini akan mengkaji kuat lentur balok beton bertulangan bambu wulung takikan tipe U jarak takikan 15 cm dengan jarak takikan