• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP SMK N 7 MEDAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP SMK N 7 MEDAN T.P 2012/2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 7 MEDAN

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

RENI AMANDA DAULAY

NIM. 708310130

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Hubungan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di

SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Adapun penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar sarjana S-1 pada program studi Administrasi Perkantoran

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis tidak terlepas dari

hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Sehingga penulis

banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak bernilai harganya,

maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S, selaku Ketua Program Studi

(5)

ii

5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos. M.Pd, selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Addin Sihotang, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing saya sampai sekarang.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Administrasi perkantoran,

berserta staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, atas

bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan

skripsi ini.

8. Bapak Amiruddin, S.P, M.M, selaku Kepala SMK Negeri 7 Medan serta

Bapak/Ibu guru di SMK Negeri 7 Medan, yang telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian di SMK Negeri 7

Medan.

9. Teristimewa Ayahanda Amiruddin Daulay dan Ibu tercinta Anita Amir

Dalimunthe yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan dana dan

do’anya yang sangat tulus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan tepat waktu.

10. Saudara-saudariku yang paling kusayangi, Kakanda Fitri Aryani Daulay,

S.E dan Mira Arnita Daulay, S.E beserta Abanganda Sutan Hamonangan

Daulay, S.K.M dan Muhammad Siddik Daulay, S,Pd yang telah

menjadikan saya tetap kuat berjuang untuk mewujudkan impian orang tua

(6)

11. Abang Iparku Syaiful Hutasuhut dan Keponakanku Radja Halomoan

Hutasuhut yang mana berkatnya juga penulis mampu dan tetap semangat

untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku Stambuk 2008 Jurusan Pendidikan Administrasi

PerkantoranEkstensi “ADAPTASI’08”yang telah memberikan dukungan

serta semangat dalam penulisan skripsi ini.

13. Sahabat – Sahabatku yang paling kusayangi dan kucintai, Dokmauliate

Gultom, Sintong Irianto Hasibuan, Chairul Fahmi Solin, Fackhrurrozi,

Igustini Lubis, Merianti Lius, dan Amin Lubis yang telah memberikan

semangatnya selama penulis menyusun skripsi

Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis tidak dapat membalasnya

selain doa semoga Allah SWT memberikan Anugrah-Nya kepada kita semua.

Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan

mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amiiiinn.

Medan, Februari 2013 Penulis

(7)
(8)

2.2.2. Pengertian Prestasi Belajar ...25

2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar...28

2.3. Penelitian Yang Relevan ...29

2.4. Kerangka Berfikir...30

2.5. Hipotesis...31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian...32

3.2. Populasi dan Sampel ...32

3.3. Desain Penelitian...33

3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...33

3.5. Teknik Pengumpulan Data...35

3.6. Uji Instrument Penelitian ...36

3.7. Teknik Analisa Data...39

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.2 . Uji Instrumen Penelitian ... 51

4.3 Analisis Data ... 61

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2. Saran... 69

(9)
(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi dan Sampel Siswa Kelas X AP SMK N 7 Medan... 33

Tabel 3.2.Layout Angket Penelitian... 36

Tabel 3.3.Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 38

Tabel 4.1. Validitas Angket Variabel X... 52

Tabel 4.2. Varias Angket Variabel X... 54

Tabel 4.3 Skala Nilai... 56

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Denah Lokasi SMK N 7 Medan... 42

Gambar 4.2. Struktur Organisasi SMK N 7 Medan ... 50

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Angket Penelitian

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabel Variabel X

Lampiran 4 Tabel Validitas X

Lampiran 5 Data Tabulasi X

Lampiran 6 Daftar Nilai Siswa

Lampiran 7 Koefisien Korelasi X dan Y

Lampiran 8 Koefisien Korelasi

Lampiran 9 Perhitungan Regresi Linear

Lampiran 10 Perhitungan Uji t

Lampiran 11 Daftar Harga r Product Moment

Lampiran 12 Tabel Uji t

(13)

iv ABSTRAK

Reni Amanda Daulay, NIM: 708310130. Hubungan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP SMK N 7 Medan T.P 2012/2013, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Medan, T.P 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013, pada bulan januari 2013 dengan jumlah populasi 236 orang yang terdiri dari 6 kelas dan sampel 60 orang dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan angket.

Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi diperoleh nilai r.hitung sebesar 0,254, dan nilai r.tabel sebesar 0,245. dikategorikan mempunyai hubungan yang cukup baik, dimana nilai t.hitung sama dengan nilai t.tabel atau 0,254 ≥ 0,254,

selanjutnya untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y digunakan rumus regresi linear sederhana dengan menggunakan koefisien konstanta a dan b sehingga diperoleh Y=56,72 + 0,32X.

Untuk menguji hipotesis digunakan Uji t korelasi, diperoleh t

sebesar 2,054 pada taraf signifikan 95% atau 5% .dan nilai t.tabel sebesar 1,67 yang jauh lebih kecil dari t.hitung.

Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Negeri 7 Medan T.P 2012/2013.

(14)

ABSTRACT

Reni Amanda Daulay, Number Register : 708310130. School Environment Relations Student Achievement Against Class X AP SMK N 7 Medan TP 2012/2013, Mini Thesis. Department of Economic Education, Study Program of Education of Office Administration. Faculty of Economics, State University of Medan 2013.

This study aimed to determine the relationship of the school environment on student achievement SMK AP class X 7 Medan, TP 2012/2013. This study was conducted in seven field SMK TP 2012/2013, in January 2013 with a population of 236 people, from 6 class, and a sample of 60 with a random sampling technique sampling. Data collection techniques in this study is documentation and questionnaires.

Correlation Coefficient Calculation results obtained values 0.254, and r.table 0,254. aconsidered to have a pretty good relationship, where the value equal to the value or 0,254≥ 0,254. then to determine the effect of variable X on Y used a simple linear regression formula using the coefficients a and b are constants to obtain Y = 56.72 + 0.32 X.

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk meningkatkan

kualitas hidup manusia, baik jasmani maupun rohani. Pendidikan harus di tata atau

diperbaiki sedemikian rupa, sehingga dapat mengembangkan sumber daya atau

potensi bagi siswa. Salah satu tujuan Nasional yang tercantum di dalam

Undang-Undang Dasar tahun 1945 alinea ke-4 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika

diperhatikan tujuan pendidikan yang hendak dicapai, maka untuk mewujudkan

amanat dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945, sekolah mempunyai peranan yang

sangat penting dalam meningkatkan potensi pendidikan. Setiap sekolah apapun

jenjangnya, mulai tingkat yang terendah hingga tingkat yang paling tinggi

mengharapkan agar setiap siswa yang belajar di sekolah tersebut dapat memperoleh

prestasi yang memuaskan, ini merupakan kebanggaan bagi siswa maupun pihak

sekolah, prestasi belajar yang diperoleh siswa menunjukkan kemampuan atau

keberhasilan siswa di sekolah sekaligus menjadi dasar penilaian bagi keberhasilan

sekolah dalam kegiatan pembelajaran bagi siswanya.

Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain adalah

(16)

2

Faktor-faktor internal terdiri dari faktor jasmaniah (kesehatan, cacat tubuh),

faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan),

dan faktor kelelahan.

Purwanto (2010:57) menyatakan faktor-faktor eksternal terdiri dari faktor

keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah,

keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), faktor

sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat

pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode

belajar, tugas rumah), dan faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat,

media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat).

Salah satu masalah prestasi belajar siswa adalah keadaan lingkungan sekolah

sebagai tempat belajar turut mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Karena itu

lingkungan sekolah memerlukan pengaturan dan pengawasan dari pihak sekolah agar

kegiatan belajar mengajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan

merangsang siswa untuk tekun belajar. Selain itu lingkungan sekolah harus dapat

memberikan rasa aman dan ketenangan supaya siswa semangat melaksanakan proses

belajar mengajar.

Peneliti mengamati banyak sekolah tidak memperhatikan kondisi lingkungan

(17)

3

prestasi belajar siswa. Penulis mengamati bahwa keadaan gedung SMK Negeri 7

Medan yang kurang nyaman seperti seperti hiruk-pikuk masyarakat, dekatnya jalan

raya dan pembuangan sampah yang tidak teratur ditambah lagi siswa yang suka

mengganggu dan membuat keributan ketika kegiatan belajar berlangsung sehingga

siswa lain tidak konsentrasi dalam belajar. Selain itu sarana dan prasarana yang

kurang memadai, seperti kelengkapan laboratorium dan fasilitas olahraga, serta

kurang harmonisnya antara guru dengan siswa, sehingga siswa membenci gurunya

bahkan membenci mata pelajarannya. Hal ini menyebabkan siswa malas belajar dan

akibatnya prestasi belajar siswa terus menurun.

Hasil pengamatan peneliti di sekolah SMK N 7 Medan, menunjukkan bahwa

kurang harmonisnya antara guru dengan siswa sehingga siswa tidak menyukai

gurunya merupakan fenomena yang menarik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

masih ada pimpinan yang cenderung kurang mampu menerapkan system manajerial

yang baik. Dapat dilihat dari kurang matangnya perencanaan yang dibuatnya,

sehingga dalam pelaksanaannya menjadi kurang efaktif. Begitu pula kurangnya

pengawasan yang diberikan kepada guru, sehingga guru merasa bebas untuk tidak

melakukan kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya guru yang malas, tidak

disiplin, kurang rasa tanggung jawab, sehingga menyebabkan kinerja guru semakin

(18)

4

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul : “Hubungan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XSMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasikan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Kondisi lingkungan sekolah yang kurang nyaman dapat mempengaruhi prestasi

belajar siswa

2. Kondisi fasilitas sekolah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

3. Rendahnya keharmonisan antara guru dengan siswa, yang mengakibtkan kurang

optimalnya perhatian guru terhadap siswa.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti dan untuk menghindari

kesimpangsiuran, maka penulis membatasi masalah yaitu mengenai lingkungan

sekolah dan prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah adalah

“Apakah ada Hubungan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa

(19)

5

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana keadaan lingkungan sekolah SMK Negeri 7

Medan Tahun Ajaran 2012/2013

2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun

Ajaran 2012/2013

3. Untuk mengetahui hubungan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa

kelas X SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2012/2013

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai hubungan lingkungan

sekolah terhadap prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukkan bagi mahasiswa UNIMED sebagai calon guru agar

dapat lebih memperhatikan lingkungan sekolah dalam rangka meningkatkan

prestasi belajar siswa.

3. Sebagai bahan masukkan bagi SMK Negeri 7 Medan untuk mengetahui besarnya

hubungan lingkungan sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dapat disimpulkan:

1. Perhitungan Koefisien korelasi antara X dan Y, Memperoleh Nilai

t.hitung sebesar 0,254. Dimana jika dibandingkan dengan nilai t.tabel

sebesar 0,254. Berdasarkan nilai koefisien korelasi disimpulkan bahwa

nilai antara 0,21 sampai dengan 0,40 di kategorikan korelasi rendah.

Jadi hubungan antara kedua variabel diatas X dan Y, dimana t.hitung

dan t.tabel memperoleh nilai yang sama, dapat dikatakan korelasi antara

kedua variabel rendah.

2. Dari perhitungan regresi diperoleh persamaan regresi linier sederhana

memperoleh nilai Y= 56,72 + 0,32X. Dari persamaan regresi linier

sederhana tersebut dapat diketahui bahwa jika nilai X = 10 dan

meningkat menjadi X = 40 maka nilaiY = 59,92 meningkat menjadiY =

69,52 .

3. Hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan yang positif dan signifikan

antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas X AP

SMK N 7 Medan Tahun Ajaran 2012/2013, dimana nilai

diperoleh sebesar 2,054 dan nilai diperoleh sebesar 1,673 atau

t.hitung > t.tabel (2,054 > 1,673) jadi hipotesis antara X dan Y dapat

(21)

69

4. Dengan menganalisis lingkungan sekolah dan prestasi belajar terutama

kelas X AP SMK N 7 tergolong kategori baik, Dimana rata-rata nilai

frekuensi data lingkungan sekolah sebesar 3,22 di kategorikan baik dan

rata-rata nilai prestasi belajar sebesar 78,22 dikategorikan baik. Maka

dapat disimpulkan bahwa apabila lingkungan belajar lebih memadai

maka dapat diperkirakan prestasi belajar siswa akan jauh lebih baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan maka

saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Berdasarkan nilai Koefisien korelasi antara X dan Y, Memperoleh Nilai

t.hitung sebesar 0,254 dan nilai t.tabel sebesar 0,254. Jadi hubungan antara

kedua variabel diatas X dan Y adalah rendah , dimana t.hitung dan t.tabel

memperoleh nilai yang sama. Akan tetapi lebih bagus jika lingkungan

sekolah lebih di perhatikan, baik dari di dalam kelas maupun di luar kelas,

agar prestasi belajar siswa dapat lebih meningkat seperti yang sudah di

rencanakan sebelumnya oleh para guru dan siswa.

2. Lingkungan Sekolah di SMK N 7 Medan, sudah cukup baik, sebagian besar

siswa sudah merasa nyaman di dalam dan di luar ruangan kelas, dan

nyaman dalam proses belajar mengajar. Akan tetapi masih banyak siswa

terutama di kelas X AP, yang belum merasa nyaman. Oleh karena itu guru

dan siswa serta kepala sekolah bekerja sama dalam menata dan menjaga

lingkungan sekolah agar siswa merasa nyaman dalam proses belajar

(22)

70

3. Lingkungan Sekolah dengan Prestasi belajar memiliki hubungan yang positif

dan signifikan. Oleh karena itu semua perangkat sekolah baik kepala sekolah,

guru maupun siswa bekerja sama dalam menata lingkungan sekolah, agar

prestasi belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan yang di harapkan.

4. Lingkungan sekolah dan prestasi belajar terutama kelas X AP SMK N 7

tergolong kategori baik, Dimana rata-rata nilai frekuensi data lingkungan

sekolah sebesar 3,22 di kategorikan baik dan rata-rata nilai prestasi belajar

sebesar 78,22 dikategorikan baik. Oleh karena itu lingkungan sekolah harus

tetap dijaga dan lebih di lestarikan, maka dapat diperkirakan prestasi belajar

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Aini Pratistya dan Taman Abdullah. 2012.Pengaruh Kemandirian Belajar dan

Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sewo Bantul Tahun Ajaan 2010/2011, Jurnal Pendidikan.Vol

X No 1 Tahun 2007. Fakultas Ekonomi UNY

Ahmadi dan Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

_______ , 2006. Prosedur Penelitian Surat Pendekatan Praktek. Yogyakarta : Rineka Cipta.

Bafadal, Ibrahim. 2004. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan Aplikasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta.

Dimyati, DKK. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri, Syaiful. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hakim.2004. Belajar Secara Efektif. Jakarta : Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hariadi, 2004. Hubungan Antara Lingkungan Sekolah dengan Sikap dan Perilaku

Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Widia Sarana Indonesia.

Hasibuan. 2002. Perlengkapan Sekolah. Jakarta : Gunung Mulia.

Hutabarat, E.P. 2004. Cara Belajar dan Pedoman Praktis Untuk Belajar Secara

(24)

Hemalini. 2006. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2005/2006, Skripsi. UNIMED. Medan.

_______ http://wingkel202.wordpress.com/ Diakses 6 Mei 2012

Law. 2005. Memperbaiki Pembelajaran Praktik Profesional di Sekolah Menengah. Jakarta : Grasindo.

Maslihah, Sri, 2011. Studi Tentang Hubunga Dukungan Sosial Penyesuaian Sosial

Lingkungan Sekolah dan Prestasi Belajar Siswa SMPIT ASSYPA BOARDING School Jawa Barat, Jurnal Pendidikan Vol X No 2 Tahun

2011. Universitas Diponegoro.

Panggabean. 2007 . Hubungan Lingkungan Keluarga Dengan Prestasi Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X Semester I Sipoholon Tapanuli Utara Tahun Pembelajaran 2006/2007, Skripsi. Unimed. Medan.

Purwanto. 2004. Pendidikan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara.

Purwannto. 2010. Lingkungan Sekolah dan Pengembangannya, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.

Putri Aulia, 2012. Hubungan Lingkungan Belajar di Institusi Pendidikan Dan

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi DIII

Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2

Tahun 2012, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Surakarta

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sinaga. 2008 . Hubungan Lingkungan Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8

PematangSiantar Tahun Ajaran 2007/2008, Skripsi. Unimed. Medan.

Schneiders, A.A. (2010). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt, Rinehart and Winston

(25)

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grapindo Persada.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa.

Jakarta : Grasindo.

Yunanto, Sri Joko. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta : Gramedia.

Yusuf, Syamsu. 2007. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Wiyono, Bambang. 2007. Hubungan Lingkungan Belajar, Kebiasaan Belajar dan

Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Kotamadya Mojokerto. Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 Tahun 2007. FIP. Universitas

Negeri Malang.

Winarno, Bayu. 2012. Pengaruh Lingkungan Belajar dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok Yogyakarta, Jurnal

Gambar

Tabel 3.1. Populasi  dan Sampel Siswa Kelas X AP SMK N 7 Medan................ 33
Gambar 4.1 Denah Lokasi SMK N 7 Medan.......................................................
Tabel Validitas X

Referensi

Dokumen terkait

Hal itu tidak akan terjadi apabila dalam keluarga, anak diberikan pendidikan. akhlak

rancangan kombinasi waktu dan suhu proses yang tepat diperlukan untuk dapat memenuhi kriteria keamanan pangan dan meminimalisasi kerusakan mutu yang mungkin terjadi.

(5) Seberapa besar hubungan antara ukuran panjang lengan, ukuran tinggi badan, kekuatan tarikan dan persepsi kinestetik terhadap kemampuan memanah pada atlet PPLD panahan

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : (1) Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya usaha kerajinan

Tinjauan pustaka meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian responsivitas yaitu terdapat tidaknya keluhan selama satu tahun terakhir, sikap Ombudsman

Untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun encok dengan metode soxhletasi mempunyai efek analgetika pada mencit jantan yang telah diberi

Tujuan dari penulisan ini adalah mendapatkan matching maksimal pada graf bipartit berbobot, menentukan kompleksitas running time algoritma Kuhn Munkres, dan

Pemberian tunjangan Pranata Hubungan Masyarakat, dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan