• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERMS OF REFERENCES NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TERMS OF REFERENCES NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TERMS OF REFERENCES

NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION 2020-2021

A. NAMA ACARA

NATIONAL BALSA BRIDGE COMPETITION B. TEMA ACARA

JEMBATAN UNTUK INDONESIA, INOVASI DARI ANAK NEGERI

C. LATAR BELAKANG

National Balsa Bridge Competition ini merupakan suatu kegiatan dari Himpunan Mahsiswa Teknik Sipil Universitas Pancasakti Tegal, yang dikemas dalam kegiatan yang bernama Civil Week 4.0 2021.

Lomba National Balsa Bridge Competitionini diikuti oleh Mahasiswa se- indonesia dengan tujuan mengembangkan potensi dan keahlian untuk meningkatkan pengetahuan tentang struktur dan jembatan sehingga dapat memenuhi persaingan teknologi yang semakin ketat yang saat ini sedang terjadi. Lomba ini dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pancasakti Tegal dan selalu diadakan evaluasi.,evaluasi pada akhir acara untuk memperbaiki, agar selanjutnya kegiatan ini menjadi semakin baik. Kritik dan saran yang membangun dari beberapa pihak akan ditampung sebagai evaluasi dan referensi dami menyempurnakan kegiatan ini selanjutnya.

(3)

D. TIMELINE

Pendaftaran Gelombang I : 1 Agustus – 30 Agustus 2021 Pendaftaran Gelombang II : 1 September–31 September 2021

TM Online : 2 Oktober 2021

Pengumpulan Benda Uji : 20 Oktober – 27 Oktober 2021 Seleksi Tahap Eliminasi : 29 Oktober 2021

Pengujian Beban : 30 Oktober 2021

Pengumuman Juara : 02 November 2021

E. KETENTUAN PESERTA

1. Peserta merupakan mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh Indonesia, tingkatan D3/D4/S1.

2. Setiap tim terdiri maksimal 3 orang dari instansi yang sama.

3. Setiap perguruan tinggi boleh mengirim lebih dari satu tim.

4. Peserta hanya boleh terdaftar di dalam satu tim.

5. Peserta mendaftarkan tim sesuai mekanisme pendaftaran dan timeline kegiatan yang berlaku.

F. PENDAFTARAN

1. Pendaftaran Gelombang I dapat dilakukan pada tanggal 1 Agustus – 30 Agustus 2021. Biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000,00.-

2. Pendaftaran Gelombang II dapat dilakukan pada tanggal 1 September–31 September 2021. Biaya pendaftaran sebesar Rp 90.000,00.-

3. Pembayaran Pendaftaran dapat dilakukan secara transfer via rekening Bank BRI

1373-01-001566-53-8 a.n Setyo Amboro Nesta.

4. Berkas-berkas pendaftaran meliputi:

- Formulir pendaftaran dapat diunduh di.

- Scan Kartu Tanda Mahasiswa masing-masing anggota tim.

- Scan Bukti pembayaran biaya pendaftaran.

5. Seluruh berkas dijadikan satu file dengan format berkas pdf dengan

(4)

nama berkas NAMA TIM_UNIVERSITAS_CIWEK 2020-2021 lalu dikirim ke nomor WA 0895-3485-52159 a.n Setyo Amboro Nesta.

6. Peserta melakukan Konfirmasi Pembayaran ke CP yang tertera dengan Maksimal Dua Hari Setelah melakukan Pendaftaran.

G. SISTEM PERLOMBAAN

1. Peserta membuat jembatan sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada point “I”(kriteria dan ketentuan jembatan).

2. Peserta mengirimkan jembatan yang akan diuji.

3. Jembatan yang telah dibuat akan diuji oleh panitia.

4. Sistem pengujian jembatan akan dijelaskan di point “K”.

5. Kegiatan National Balsa Bridge Competition 2021 ini dilaksanakan 1 tahap, yaitu tahap seleksi (dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2021) dan Pengumuman Juara ( dilaksanakan pada tanggal 02 November 2021) 6. Setiap Instansi tidak diwajibkan untuk datang saat pembebanan benda

uji, namun apabila terdapat peserta yang ingin menyaksikan pembebanan benda uji diperbolehkan untuk datang, kuota maksimal 10 orang, dari seluruh peserta. (1 instansi 1 orang).

7. Apabila dikemudia hari keadaan tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya poin ke enam, maka dari pihak panitia akan menginformasikan melalui WA Grup Bridge CIWEK 4.0 2021.

8. Untuk informasi kuota peserta bisa di tanyakan melalui admin WA Grup Bridge CIWIK 4.0 2021.

H. KETENTUAN UMUM LOMBA 1. Teknis Pembuatan Jembatan

a. Jembatan dibuat sebaik dan se-efektif mungkin, namun harus memenuhi kriteriayang dibuat panitia (sesuai point I).

b. Jembatan yang dibuat menggunakan struktur rangka atas.

c. Penambahan struktur rangka kaki tidak diperbolehkan, karena tidak termasuk struktur rangka atas.

(5)

d. Pengerjaan untuk pembuatan jembatan dikerjakan di tempat masing- masing

e. Selama pembuatan jembatan, peserta wajib memerhatikan kriteria jembatan.

f. Jika jembatan belum jadi, rusak, atau tidak sesuai keriteria uji jembatan ketika penyisihan berlangsung maka kami anggap gugur.

2. Teknis Pengiriman Jembatan

a. Peserta memastikan jembatan yang akan dikirimkan sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada point “I” (kriteria dan ketentuan jembatan).

b. Peserta mengirimkan jembatan yang akan diuji ke alamat Desa Pesayangan rt.13/rw.03 No.46, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kode Pos.(52193) a.n A.syamsul bachri, dengan biaya pengiriman ditanggung oleh masing masing peserta.

c. Waktu pengiriman jembatan yang akan diuji sesuai dengan timeline yang tertera.

d. Apabila peserta ingin mengirimkan jembatan secara langsung, diwajibkan menghubungi panitia terlebih dahulu dan wajib mematuhi protokol kesehatan.

e. Apabila jembatan rusak pada saat pengiriman, bukan menjadi tanggung jawab dari panitia.

f. Setelah Jembatan diterima oleh Panitia, Panitia akan mendokumentasikan Jembatan yang sudah dikirimkan dan akan dibawa ke Ruang Keamanan yang nantinya Jembatan yang dikirimkan tersebut akan dibuka saat Hari-H Tahap Seleksi Eliminasi Jembatan.

g. Pengiriman jembatan dilakukan maksimal tanggal 27 Oktober 2021 dengan mengirimkan bukti transaksi pengiriman ke panitia

(6)

I. KRITERIA DAN KETENTUAN JEMBATAN

1. Jembatan harus dapat menghubungkan jurang sepanjang 350 mm 2. Panjang Jembatan (P) : maksimal 430 mm

3. Tinggi Jembatan (T) : maksimal 100 mm 4. Lebar Jembatan (L) : maksimal 70 mm 5. Berat Total Jembatan : maksimal 30 gram

6. Jembatan harus bisa dilewati balok dengan ukuran Tinggi 80 mm dan Lebar 50 mm, Panjang 400 mm (400 mm x 50 mm x 80 mm). Balok akan dilewatkan pada atas lantai jembatan.

1. Material Bahan

a. Kayu Balsa dengan ukuran 3 mm x 3 mm x 1000 mm

b. Kayu Balsa boleh ditekuk, dipotong dan diamplas namun harus tetap dapat dikenali sebagai kayu balsa.

c. Bahan – bahan selain kayu balsa tidak diperbolehkan dalam pembuatan jembatan.

d. Jembatan tidak boleh kotor, diberi cat, atau dilapisi dengan zat apapun.

e. Sambungan kayu balsa hanya boleh menggunakan lem. Peserta dilarang menggunakan kawat, paku, tali, atau bahan lain yang diluar kriteria sebagai perkuatan sambungan.

f. tidak diperbolehkan menggunakan selain jenis kayu balsa

(7)

Catatan :

a. Toleransi dimensi jembatan 2 mm

b. Toleransi berat jembatan 0,5 gram.

c. Kayu balsa boleh ditekuk pada penggunaan struktur rangka atasnya.

d. Semua ketentuan di atas diukur dari bagian terluar jembatan.

e. Beban akan diberikan melalui plat pembebanan yang memiliki dimensi Panjang 50 mm, Lebar 50 mm, Tebal 5 mm dan diletakkan di tengah titik jembatan (as jembatan).

f. Pada jarak titik pembebanan tidak di wajibkan diberi struktur tambahan sebagai dudukan alat pembebanan (Kayu Balsa).

g. Struktur yang dibuat harus dapat dikenali sebagai jembatan

h. Dalam satu universitas yang sama diperbolehkan menggunakan design yang sama.

i. Jembatan yang tidak sesuai dengan kriteria peraturan dari panitia maka akan diskualifikasi

j. Keputusan panitia bersifat mutlak

J. TM (TECHNICAL MEETING)

Untuk menjawab dari pertanyaan peserta mengenai perlombaan maka : 1. Panitia akan mempersilahkan dan menampung pertanyaan peserta di

whaatsap grup yang sudah panitia buat, di mulai dari tanggal 15 September 2021.

2. Peserta juga bisa menyanyakan perihal sesuatu kepada panitia pada kolom chat instagram hmts.ups .

3. Panitia akan menjawab pertanyaan dari peserta melalui TM yang akan dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2021 (ZOOM Meeting)

(8)

K. PENGUJIAN JEMBATAN

1. Pengujian Jembatan akan dilakukan oleh panitia via:

Streaming Live ZOOM Meeting.

Streaming Live Youtube FTIK Pancasakti

2. Urutan pengujian jembatan akan diatur oleh panitia.

3. Sebelum diuji, akan dilaksanakan checking akhir jembatan yang meliputi:

a. Bentuk, Berat dan Dimensi Jembatan:

1) Apabila jembatan lolos proses checking akhir, jembatan akan diletakan di tempat khusus.

2) Bagian depan dan belakang jembatan wajib diberi keterangan dengan ditandai menggunakan spidol/pena.

3) Pembebanan menggunakan Batu split halus yang diletakan secara bertahap.

4) Plat pembebanan ditempatkan pada titik pembebanan yang sudah ditentukan dan beban diberikan dari bawah dengan ketentuan beban maksimal 70 kg.

5) Jembatan dianggap rusak ketika sudah tidak mampu menahan beban yang diberikan, dan beban yang digantungkan pada jembatan jatuh menyentuh lantaidibawahnya.

6) Material yang digunakan untuk pembebanan adalah Split (Agregat Kasar)

7) Jembatan dengan efisiensi tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang.

L. PENILAIAN dan KUALIFIKASI Kriteria Penilaian :

Pembebanan ( Efisiensi ) Efisiensi =

(9)

M. LAIN - LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam Terms of References akan ditambahkan apabila diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

Instalasi Driver Disajikan masalah saat komputer selesai di instalasi dan bisa dioperasikan, namun tampilan masih kasar dan sound card t idak berfungsi, peserta didik dapat

Hasil penilaian hasil belajar anak didik setelah diberikan perlakuan berupa pemberian tugas kelompok yang diimplementasikan dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Sehubungan dengan latar belakang yang telah dipaparkan dari fenomena yang didukung dengan teori dari setiap variabel yang mempengaruhi kepercayaan pada Organisasi

:Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan akuntan pendidik Binus University mengenai Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia

“Kebenaran itu daripada Tuhanmu, maka janganlah kamu menjadi seorang daripada mereka yang ragu- ragu”!. (Surah al-Baqarah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perkembangan nilai serapan karbon dioksida pada tegakan hutan tanaman dalam rangka monitoring dan

Komponen utama dari proses pelayanan pasien rawat inap dan rawat jalan adalah asesmen pasien untuk memperoleh informasi terkait status medis pasien, begitu juga

1) Keputusan-keputusan berdasarkan informasi akurat. 2) Meningkatkan kemampuan untuk menunjukkan efektivitas dari keputusan melalui referensi terhadap catatan-catatan faktual. 3)