• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh: STEFANUS NOVANDA DENI KRISTANTORO NIM :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI. Oleh: STEFANUS NOVANDA DENI KRISTANTORO NIM :"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Oleh: STEFANUS NOVANDA DENI KRISTANTORO NIM : 151334041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Oleh: STEFANUS NOVANDA DENI KRISTANTORO NIM : 151334041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. SKRIPSI HUBUNGAN PERKERJAAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2016. Oleh: Stefanus Novanda Deni Kristantoro (151334041). Telah disetujui oleh. Pembimbing. Drs. FX. Muhadi, M.Pd.. tanggal: 05 Juli 2019. ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. SKRIPSI HUBUNGAN PERKERJAAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2016 Dipersiapkan dan ditulis oleh: Stefanus Novanda Deni Kristantoro (151334041). Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 22 Juli 2019 dan dinyatakatakan telah memenuhi syarat. Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si.. …………….. Sekertaris. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd.. …………….. Anggota. Drs. FX. Muhadi, M.Pd.. …………….. Anggota. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd.. …………….. Anggota. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd.. ...…………... Yogyakarta, 22 Juli 2019 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.. iii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN 1. TUHAN YESUS KRISTUS 2. Alm. F.X. DEDY SETIADI UTOYO 3. FLORENTINA YUNIATI 4. BARTOLOMEUS EPAFRAS GUSTA YUNADI 5. ANGGHITA NAWAHESTI 6. Saudara dan teman-teman yang selama ini senantiasa selalu mendukung apapun yang saya lakukan.. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO “Aegroto Dum Anima Est, Spes Est” (Selama seseorang yang sakit masih memilki semangat, maka masih ada harapan). We will make it because we are young and we will never, never give up (Jack Ma). Follow in His step to serve each other (Penulis). v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 22 Juli 2019 Penulis. Stefanus Novanda Deni Kristantoro. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS. Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahsiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Stefanus Novanda Deni Kristantoro NIM. : 151334041. Demi pengembangan ilmu pengetahuan , saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Hubungan Pekerjaan Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 Dengan demikian saya mmberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 22 Juli 2019 Yang menyatakan. Stefanus Novanda Deni Kristantoro. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2016 Stefanus Novanda Deni K Universitas Sanata Dharma 2019 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada: (1) hubungan pekerjaan orangtua dengan minat menjadi guru pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 (2) hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 (3) hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2016. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan jumlah 446 mahasiswa. Sampel penelitian yang berjumlah 100 orang diambil dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis chisquare dan spearman rank. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada hubungan pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru yang tergolong dalam kategori lemah dengan nilai rasio perbandingan (C/Cmax) sebesar 0,350 dan hubungannya bersifat negatif (spearman correlations = -0,299), (2) ada hubungan yang positif dan signifikan motivasi belajar dengan minat menjadi guru dengan nilai correlation coefficient sebesar +0,461 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, (3) tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan prestasi belajar dengan minat menjadi guru dengan nilai correlation coefficient sebesar -0,050 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,620. Kata Kunci : Pekerjaan Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT. THE RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS’ OCCUPATION, STUDENT’S LEARNING MOTIVATION, LEARNING ACHIEVEMENTS AND THE INTEREST OF BECOMING TEACHERS FOR STUDENTS OF ECONOMIC EDUCATION STUDY PROGRAM, 2016 BATCH Stefanus Novanda Deni K Sanata Dharma University 2019 This study aims to find out if there are the relationships between: (1) Parents’ occupation and the interest of becoming teachers for students of Economic Education Study Program, 2016 batch (2) Learning motivation and the interest of becoming teachers for students of Economic Education Study Program, 2016 batch (3) Learning achievements’ and interest of becoming teachers for students of Economic Education Study Program, 2016 batch. This study is an ex-post facto study conducted from May to June 2019. The population of this study were 446 students of Economic Education Study Program. The samples of this study were 100 students and taken by applying purposive sampling. The data were collected by questionnaire and analyzed by using chisquare and spearman rank analysis. The results of this study are: (1) There is a relationship between the parents’ occupation and the interest of becoming a teacher. It is classified as weak based on comparison ratio (C/Cmax) of 0.350 and the negative relation (spearman correlations = -0,299), (2) there is positive and significant relation between learning motivation and interest for being a teacher based on the correlation coefficient value of +0.461 and a significance value (2-tailed) of 0,000, (3) There is not any positive and significant relation between learning achievement and interest for being a teacher with a correlation coefficient of -0.050 and significance value (2-tailed ) of 0.620. Keywords: Parents’ Achievement. Occupation,. Learning. ix. Motivation,. and. Learning.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Hubungan Pekerjaan Orang Tua, Motivasi Belajar, Dan Prestasi Belajar Dengan Minat Menjadi Guru Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016” Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan masukkan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: 1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si, selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Selaku Dosen pengampu yang telah membantu, membimbing, dan meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini; 4.. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, nasihat, semangat, dan doa bagi penulis selama ini;. 5. Saudaraku yang selalu memberi dukungan, motivasi, dan semangat bagi penulis; 6.. Teman-teman Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang memberikan semangat, kritik dan saran untuk menyelesaikan skripsi ini. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Yogyakarta, 22 Juli 2019 Penulis. Stefanus Novanda Deni Kristantoro. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii PERSEMBAHAN ................................................................................................. iv MOTTO .................................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................... vii PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....... viii ABSTRAK ............................................................................................................ ix ABSTRACT ............................................................................................................ x KATA PEGANTAR ............................................................................................. xi DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xviii BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Idintifikasi Masalah ............................................................................... 3 C. Batasan Masalah.................................................................................... 4 D. Rumusan Masalah ................................................................................. 4 E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 F. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............... 6 A. Tinjauan Teoritik ....................................................................................6 1. Minat menjadi guru ......................................................................... 6. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. a. Pengertian Minat ....................................................................... 6 b. Pengertian Guru ........................................................................ 7 c. Minat Menjadi Guru .................................................................. 8 d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menjadi Guru ......... 8 2. Motivasi belajar............................................................................. 10 a. Pengertian Motivasi ................................................................ 10 b. Pengertian Belajar ................................................................... 10 c. Motivasi Belajar ...................................................................... 11 d. Jenis Motivasi Belajar ............................................................. 11 e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi .......................... 12 f. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ...... 12 3. Prestasi belajar .............................................................................. 13 a. Pengertian Prestasi Belajar ...................................................... 13 b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............... 14 c. Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ....... 15 4. Pekerjaa orang tua ......................................................................... 15 a. Pengertian Pekerjaan Orang Tua ............................................. 15 b. Jenis Pekerjaan Orang Tua ...................................................... 16 c. Hubungan Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru ........................................................................................ 16 B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ................................................ 17 C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 18 1. Hubungan Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru .... 18. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ............ 19 3. Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ............. 20 D. Paradigma Penelitian ........................................................................... 20 E. Hipotesis Penelitian............................................................................. 21 BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................... 22 A. Jenis Penelitian .................................................................................... 22 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 23 C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 23 1. Subjek Penelitian........................................................................... 23 2. Objek Penelitian ............................................................................ 23 D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 23 1. Populasi Penelitian ........................................................................ 23 2. Sampel Penelitian .......................................................................... 24 E. Variable Penelitian dan Pengukuran ................................................... 26 1. Variabel Bebas .............................................................................. 26 2. Variabel Terikat ............................................................................ 26 3. Pengukuran Variabel ..................................................................... 26 F. Teknik Pegumpulan Data .................................................................... 28 G. Penyusunan Kuesioner Variabel Minat Menjadi Guru dan Motivasi Belajar ................................................................................................. 28 H. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 29 1. Uji Validitas .................................................................................. 29 2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 32. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3. Teknik Analisis Data ..................................................................... 35 BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................... 44 A. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 44 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ..................................................... 49 C. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 51 D. Pembahasan ........................................................................................ 59 BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ......................... 65 A. Kesimpulan......................................................................................... 65 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 66 C. Saran ................................................................................................... 66 DAFTA PUSTAKA ............................................................................................. 68. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Sebaran Populasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi ........................ 24 Tabel 3.2 Sebaran Sampel Penelitian Mahasiswa Pendidikan Ekonomi ......... 25 Tabel 3.3 Tabel Operasional Pekerjaan Orang Tua ......................................... 27 Tabel 3.4 Skala Likert Motivasi Belajar ......................................................... 27 Tabel 3.5 Skala Likert Minat Menjadi Guru .................................................... 28 Tabel 3.6 Kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner Variabel Minat Menjadi Guru dan Motivasi Belajar ........................................................................ 29 Tabel 3.7 Uji Validitas Penelitian Minat Menjadi Guru ................................. 30 Tabel 3.8 Uji Validitas Penelitian Motivasi Belajar ....................................... 31 Tabel 3.9 Kriteria Koefisien Reliabilitas ........................................................ 33 Tabel 3.10 Tabel Uji Reliabilittas Minat Menjadi Guru .................................. 34 Tabel 3.11 Tabel Uji Reliabilittas Motivasi Belajar ........................................ 34 Tabel 3.12 Penilaian Acuan Patokan tipe II Minat Menjadi Guru ................... 36 Tabel 3.13 Penilaian Acuan Patokan tipe II Motivasi Belajar ......................... 37 Tabel 3.14 Panduan Penilaian Akademik Program Sarjana 2018.................... 37 Tabel 3.15 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan .................................... 41 Tabel 3.16 Kriteria Rasio C/CMAX ................................................................ 42 Tabel 4.1 Data Jumlah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 ....................... 44 Tabel 4.2 Data Jenis Kelamin Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 ............ 45 Tabel 4.3 Interval Skor dan Distribusi Frekuensi Minat Menjadi Guru .......... 46 Tabel 4.4 Tabel Deskirptif Statistik Minat Menjadi Guru ............................... 46 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Orang Tua ...................................... 47 Tabel 4.6 Interval Skor dan Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar................. 47 Tabel 4.7 Tabel Deskirptif Statistik Motivasi Belajar .................................... 48 Tabel 4.8 Interval Skor dan Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar .................. 48 Tabel 4.9 Tabel Deskirptif Statistik Prestasi Belajar ..................................... 49. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 4.10 Uji Normalitas Bivariat Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ............................................................................................... 50 Tabel 4.11 Uji Normalitas Bivariat Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ............................................................................................... 50 Tabel 4.12 Tabel Uji Chisquare Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru (Tahap 1) ................................................................ 51 Tabel 4.13 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru (Tahap 1) ....................................................................................... 52 Tabel 4.14 Tabel Uji Chisquare Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru (Tahap 2) ................................................................ 53 Tabel 4.15 Kontingensi Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru (Tahap 2) ....................................................................................... 53 Tabel 4.16 Symmetric Measures Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru ............................................................................................... 53 Tabel 4.17 Tabel Uji Korelasi Spearman’s Rank Motivasi Belajar, Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru ............................................. 57. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN I KUESIONER ......................................................................... 71 LAMPIRAN II TABEL TABULASI DATA ................................................ 78 LAMPIRAN III UJI VALIDITAS & RELIABILITAS................................. 87 LAMPIRAN IV DESKRIPSI DATA ............................................................ 91 LAMPIRAN V UJI PRASYARAT ANALISIS DATA ................................ 97 LAMPIRAN VI UJI HIPOTESIS .................................................................. 99 LAMPIRAN VII SURAT IJIN PENELITIAN .............................................. 103 LAMPIRA VIII TABEL r .............................................................................. 106. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan setiap pribadi manusia. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dan sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea 4 yang menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Agar tercapainya pendidikan yang berkualitas, maka harus diimbangi dengan pendidik atau guru yang profesional. Guru memiliki peranan sangat penting di dalam dunia pendidikan. Menurut UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.. 1.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Namun dewasa ini minat orang menjadi guru sudah berkurang. Hal ini peneliti ketahui berdasarkan berita dari Republika.co.id yang diterbitkan pada 27 Maret 2018. Didalam berita tersebut Muhadjir selaku Kemendikbud Indonesia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih kekurangan guru sebesar 756 ribu. Kurangnya minat menjadi guru diduga disebabkan oleh banyak hal seperti pekerjaan orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, konsep diri, jenis kelamin, pengalaman PPL 2, fasilitas belajar, lingkungan belajar, persepsi mahasiswa terhadap profesi guru, dan kesejahteraan guru. Namun pada penelitian ini peneliti lebih memfokuskan hubungan antara perkerjaan orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar dengan minat menjadi guru. Tidak jarang peran serta orang tua berpengaruh terhadap pilihan dan keinginan mahasiswa untuk menjadi guru. perkerjaan orang tua menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru. Jika orang tau mereka berprofesi menjadi seorang guru, biasanya mereka akan mengikuti jejak orang tuanya menjadi seorang guru kerena melihat menjadi seorang guru itu pekerjaan yang menyenangkan seperti yang dilakukan oleh orang tuanya. Motivasi yang merupakan energi dalam diri manusia yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu. Selain itu juga motivasi adalah segala sesuatu yang dapat mendorong perserta didik atau individu belajar. Tanpa adanya motivasi belajar, seseorang perserta didik tidak akan berhasil dan pada akhirya tidak akan.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. mencapai pada keberhasilan dalam belajar. Motivasi mempengaruhi tingkat keberhasilan dan kegagalan belajar, dan pada umumnya belajar tanpa motivasi akan sulit untuk berhasil. Selain itu faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru yaitu faktor prestasi belajar. Faktor prestasi belajar merupakan hasil yang ditunjukkan dengan angka dan nilai sebagai laporan hasil belajar perserta didik kepada orang tua. Berdasarkan hal tersebut tentunya akan sangat membantu mengetahui seberapa besar pengaruhi kedua faktor tersebut terhadap minat menjadi guru. Berkaitan dengan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, penulis tertarik untuk meneliti mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 dan masih aktif di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan judul “Hubungan Perkerjaan Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016”. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraiakan diatas masalah penelitian dapat diidentifikasi sebagai berikut. Jumlah guru di Indonesia masih sedikit padahal guru mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang diduga mempengaruhi minat menjadi guru, antara lain: pekerjaan orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, konsep.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. diri, jenis kelamin, pengalaman PPL 2, fasilitas belajar, lingkungan belajar, persepsi mahasiswa terhadap profesi guru, dan kesejahteraan guru.. C. Batasan Masalah Untuk memberikan arahan yang jelas dan pasti diperlukan adanya pembatasan masalah. Didalam penelitian ini, penulis hanya membahas tentang hubungan pekerjaan orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar dengan minat menjadi guru mingingat keterbatasan waktu dan dana.. D. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang diteliti sebagai berikut : 1. Adakah hubungan pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru? 2. Adakah hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru? 3. Adakah hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru?. E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan perkerjaan orang tua dengan minat menjadi guru 2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru 3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. F. Manfaat Penelitian Hasil pembahasan ini diharapkan bermanfaat terhadap berbagai pihak antara lain bagi: 1. Calon Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi penelitipeneliti lain yang melakukan penelitian serupa di masa yang akan datang. 2. Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang telah dimiliki peneliti dan merupakan wahana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat dibangku kuliah dan bisa mejadi langkah awal agar kelak bisa mengajar dengan baik 3. Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk para mahasiswa dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi seorang guru. 4. Pemerintah dan pihak kampus Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan minat mahasiswa menjadi guru sebegai generasi muda..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang tinjauan teoritik, kajian hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, paradigma penelitian, dan hipotesis penelitian. A. Tinjauan Teoretik Pada bagian ini akan diuraikan teori tentang minat menjadi guru, motivasi belajar, prestasi belajar, dan pekerjaan orang tua. 1. Minat Menjadi Guru a. Pengertian Minat Minat adalah salah satu faktor psikologis manusia yang menentukan kemajuan dan keberhasilan seseorang tentang suatu hal. Slameto (2010:180) mengungkapkan bahwa minat merupakan suatu rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh ataupun memaksa dan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hal atau aktivitas tersebut. Menurut Muhibbin Syah (2012:136) mengartikan bahwa minat merupakan kecenderungan serta kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar yang ada dalam diri seseorang terhadap sesuatu. Dalyono (2005:56) mengungkapkan bahwa minat dalam diri seseorang timbul karena adanya faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati sanubari. Jadi dapat disimpulkan minat menurut para ahli merupakan suatu rasa suka, rasa ketertarikan dan kecenderungan serta.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar yang ada dalam diri seseorang terhadap sesuatu tanpa ada yang menyuruh atau pun memaksa. Pada hakekatnya minat merupakan sebab akibat dari pengalaman. b. Pengertian Guru Menurut Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 (2005:2): “Guru adalah pendidik profesional dengan. tugas. utama. mendidik,. mengajar,. membimbing,. mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003: 330), Guru diartikan sebagai “Orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar”. Helmawati menguraikan bahwa di sekolah, pendidik merupakan orang kedua setelah orang tua yang ikut bertanggung jawab terhadap perkembangan potensi anak didik dan pertumbuhan kemanusiaannya. Pendidikan anak secara keseluruhan tidak mungkin. dapat. dipikul. sendiri. oleh. orang. tua,. terlebih. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini berkembang dengan pesat. Berbeda dengan zaman dahulu, di mana kehidupan masih sangat sederhana dan belum ada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kehidupan zaman dahulu.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. yang masih primitif, cukup hanya orang tua saja yang membesarkan dan mendidik anak (Helmawati 2016:31-32) Tugas pendidik dapat dijabarkan dalam beberapa pokok pikiran, yaitu (Helmawati 2016:35): (1) sebagai pengajar (instruksional); bertugas merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang disusun, dan diakhiri dengan kegiatan penilian setelah program tersebut dilaksanakan, (2) sebagai pendidik (educator); mengarahkan perserta didik pada tingkat kedewasaan kepribadiaan sempurna (insan kamil) seiring dengan tujuan penciptaannya, (3) sebagai pemimpian (manajerial); memimpin mengendalikan diri (baik diri sendiri, perserta didik, maupun masyarakat), upaya mengarahkan, pengawasan, pengorganisasian, dan partisipasi atas program yang dilakukan. c. Minat Menjadi Guru Berdasarkan pengertian minat dan guru diatas peneliti menyimpulkan bahwa minat menjadi guru adalah rasa suka, rasa tertarik, kecendrungan serta kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar untuk menjadi seorang guru yang dikarenakan adanya faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati orang tersebut. d. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru Banyak hal yang dapat mempengaruhi minat seseorang menjadi guru. Menurut Widhi (2013:9) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa minat menjadi guru dapat di pengaruhi oleh.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. faktor internal dan eksternal dari individu tersebut. Salah satu faktor internal adalah sikap dan kepribadian seperti cita-cita menjadi guru sedangkan faktor eksternal yaitu faktor keluarga dan faktor lingkungan teman. Menurut Alim Firman Arif dkk (2014:5) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa faktor yang paling dominan yang memiliki pengaruh besar minat menjadi guru yaitu: (1) Emosional, yaitu faktor emosional ini akan mempengaruhi minat apabila yang di lakukan oleh mahasiswa tersebut berhasil sehingga dari keberhasilan itu mendorong mahasiswa tersebut untuk menekuni profesi seorang guru. (2) Persepsi, yaitu persepsi mempengaruhi minat melalui pandangan atau penilaian mahasiswa terhadap suatu objek, peristiwa maupun kejadian yang dilihat, di dengar dan di rasakan. Apabila mahasiswa tersebut memiliki minat yang besar terhadap suatu aktivitas yang di lakukannya tentunya seseorang tersebut memiliki persepsi yang baik tentang apa yang di senanginya. (3) Motivasi, yaitu motivasi ini akan menumbuhkan minat apabila muncul dorongan dari dalam dirinya sendiri. (4) Bakat, yaitu bakat berpengaruh besar terhadap minat seseorang sebab bakat dapat menentukan keberhasilan bahkan menumbuhkan dan memperkuat minat. (5) Penguasaan ilmu pengetahuan, yaitu semakin tinggi penguasaan ilmu pengetahuan seseorang dapat menumbuhkan bahkan meningkatkan minat seseorang. Faktor menurut Sri Rumini (1998:121) (1) Faktor perkerjaan. (2) Sosial.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. ekonomi. (3) bakat. (4) umur. (5) Jenis kelamin. (6) Pengalaman. (7) Kepribadian. (8) Lingkungan. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang mempengaruhi minat menjadi guru dibatasi pada pekerjaan orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar (penguasaan ilmu pengetahuan). 2. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Motivasi adalah pemasok daya untuk bertingkah laku secara terarah (kutipan dari Gleitman, 1986; Reber, 1988 oleh Muhibbin Syah 2017:134). Motivasi adalah dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. (Hamzah B. Uno 2006:3) b. Pengertian Belajar Menurut Muhibin syah (2017:87) belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Menurut Witting dalam Muhibbin syah (2017:89) Perubahan yang relative menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman. Belajar adalah mengalami, mengalami berarti menghayati suatu aktual penghayatan mana yang akan menimbulkan respon respon tertentu dari piha murid. Pengalaman yang berupa pelajaran akan menghasilkan perubahan (pematangan, pendewasaan) pola.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. tingkah laku, perubahan didalam nilai, didalam perbendaharaan konsep-konsep (pengertian) serta di dalam kekayaan informasi, menurut Daryanto dan Tasrial (2012:47) c. Motivasi belajar Menurut Irwanto (1997 : 193) motivasi adalah penggerak perilaku. Motivasi timbul karena adanya keinginan atau kebutuhankebutuhan dalam diri seseorang. Seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar. Sedangkan menurut Winkle (1991 : 39) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu; maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai. Menurut Sardiman (1986:75) motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. d. Jenis motivasi belajar Martinis Yasmin (2007:219) membedakan motivasi belajar dalam dua jenis, antara lain: 1) Motivasi Ekstrinsik; merupakan kegiatan belajar yang tumbuh dari dorongan dan kebutuhan seseorang tidak secara mutlak berhubungan dengan kegiatan belajarnya sendiri..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. 2) Motivasi intrinsik; merupakan kegiatan belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan sesuatu kebutuhan dan dorongan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. e. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi Motivasi dalam diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Oemar Hamalik (2011:113) kemunculan sifat motivasi bergantung dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1) Tingkat kesadaran siswa atas kebutuhan yang mendorong tingkah laku atau perbuatannya dan kesadaran atas tujuan belajar yang hendak dicapainya. 2) Sikap guru terhadap kelas. Guru yang bersikap bijak dan selalu merangsang siswa untuk berbuat ke arah suatu tujuan yang jelas dan bermakna bagi kelas, akan menumbuhkan sifat intrinsik itu, tetapi bila guru lebih menitikberatkan pada rangsanganrangsangan sepihak maka sifak ekstrinsik lebih dominan. 3) Pengaruh kelompok siswa. Apabila pengaruhnya selalu kuat maka motivasinya lebih condong pada sifat ekstrinsik. 4) Suasana kelas juga berpengaruh terhadap muncul sifat tertentu pada motivasi belajar. f. Hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar diduga dapat mempengaruhi minat menjadi guru karena ketika seseorang mempunyai motivasi belajar yang tinggi maka orang tersebut akan mencari tahu dan belajar banyak tentang bidang yang disenangi dalam penelitian ini yaitu minat menjadi guru. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki maka minat menjadi guru diduga akan semakin tinggi pula. Sebaliknya, semakin kecil motivasi belajar yang dimliki maka minat menjadi guru diduga akan semakin kecil pula. 3. Pretasi belajar a. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar siswa adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukanakan/dikerjakan (kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:895), sedangkan menurut Tu’u dalam Darmandi (2017:299) prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Menurut Sukmadinata dalam Darmandi (2017;299), “prestasi belajar adalah realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang”..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Jadi dapat disimpulkan prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang melalui nilai tes atau rangka nilai yang diberikan oleh guru. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Menurut. Wahab. (2015:248). faktor-faktor. yang. dapat. memengaruhi prestasi belajar dan mengklasifikasikannya menjadi dua bagian, yaitu: 1) faktor-faktor intern; dan 2) faktor-faktor eksteren. 1) Faktor-faktor intern, yakni faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Di antara faktor-faktor intern yang dapat memengaruhi prestasi belajar seseorang adalah antara lain: a) Kecerdasan/inteligensi; b) Bakat; c) Minat; d) Motivasi. 2) Adapun faktor-faktor ekstern, yaitu faktor-faktor yang dapat memengaruhi prestasi belajar seseorang yang sifatnya berasal dari luar diri seorang tersebut. Yang termasuk faktor-faktor ini adalah antara lain: a) keadaan lingkungan keluarga; b) keadaan lingkungan sekolah; dan c) keadaan lingkungan masyarakat..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. c. Hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukanakan/dikerjakan. Prestasi belajar merupakan bukti hasil akhir usaha belajar dari mahasiswa. Prestasi belajar ini dapat diukur dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Prestasi belajar diduga dapat mempengaruhi minat menjadi guru karena Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dapat dijadikan pengukur keseriusan mahasiswa dalam bidang yang ditekuni. Semakin besar prestasi belajar yang dimiliki maka minat menjadi guru diduga akan semakin besar. Sebaliknya, semakin rendah prestasi belajar yang dimliki maka minat menjadi guru diduga akan semakin rendah. 4. Perkerjaan orang tua a. Pegertian perkerjaan orang tua Perkerjaan sebagai guru tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau perkerjaan sebagai guru. Orang pandai dalam bidang-bidang tertentu belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan prasyarat-prasyarat khusus, apalagi sebagai guru yang professional yang harus menguasi betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu atau pendidikan prajabatan (Moh Uzer Usman, 1997:5).

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. b. Jenis-jenis perkerjaan Menurut Riwanto (1994:166-167), jenis perkerjaan dibagi ke dalam delapan golongan yaitu: (a) tenaga professional, teknisi dan sejenisnya, (b) tenaga kepemimpinan dan ketataksanaan, (c) tenaga tata usaha dan tenaga yang sejenisnya, (d) tenaga usaha penjualan, (e) tenaga usaha jasa, (f) tenaga usaha pertanian, kehutanan, perburuan dan perikanan, (g) tenaga produksi, operator alat angkutan, pekerja kasar, (h) lainnya Dalam penelitian ini peneliti hanya melihat pekerjaan orang tua dari pekerjaan poin (a) tenaga professional yaitu tenaga pendidik dan bukan tenaga pendidik. Guru yang dimaksud adalah guru yang berkerja dalam dunia pendidikan formal yaitu guru yang mengajar di sekolah baik PNS maupun swasta. c. Hubungan pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru Perkerjaan sebagai guru tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau perkerjaan sebagai guru. Orang pandai dalam bidang-bidang tertentu belum dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan prasyarat-prasyarat khusus, apalagi sebagai guru yang professional yang harus menguasi betul seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Lingkungan keluarga mencangkup bapak, ibu, dan anak merupakan salah satu lingkungan yang paling dekat dengan anak. Jika salah satu atau kedua orang.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. tuanya bekerja sebagai guru diduga keinginan mahasiswa untuk menjadi guru akan terdorong karena orang tua adalah figur yang bisa dijadikan panutan atau contoh oleh anak dalam lingkungan keluarga. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi dan menjadi bahan pertimbangan anak dalam pengambilan keputusan termasuk untuk memutuskan pekerjaan yang akan diambil B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Berikut disajikan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang relevan: 1. Hasil penelitian FEBRIYANI, tentang Minat Mahasiswa FKIP Menjadi Guru Ditinjau Dari Prestasi belajar, Jenis kelamin, Pekerjaan Orang Tua, dan Lingkungan Keluarga pada tahun 2018 munjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan minat menjadi guru ditinjau dari prestasi belajar (Asymp.Sig.(2-tailed) = 0,126); (2) tidak ada perbedaan minat menjadi guru ditinjau dari jenis kelamin (Asymp.Sig.(2-tailed) = 0,97); (3) tidak ada perbedaan minat menjadi guru ditinjau dari pekerjaan orang tua (Asymp.Sig.(2-tailed) = 0,142); (4) ada perbedaan minat menjadi guru ditinjau dari lingkungan keluarga (Asymp.Sig.(2-tailed) = 0,000). 2. Hasil penelitian SEPTIYANTI, tentang Hubungan Antara Prestasi Belajar, Pengalaman PPL 2, dan Latar Belakang Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Menjadi Guru Akuntansi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa (1) tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru akuntansi dengan r hitung = 0,148 <.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. r. tabel. = 0,273; (2) ada hubungan positif dan signifikan antara. pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru akuntansi dengan. 𝑟hitung = 0,339 > 𝑟tabel = 0,273 dan 𝑡hitung = 2,543 > 𝑡tabel = 2,01; (3) tidak ada hubungan yang positif antara latar belakang pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru akuntansi dengan indeks probabilitas 0,297 > 0,05; (4) ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar, pengalaman PPL 2, latar belakang pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru akuntansi dengan 𝑟hitung >. 𝑟tabel yaitu 0,341.. 3. Hasil penelitian NIFATI GULO tentang Pengaruh Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Mejadi Guru Sejarah Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah pada tahun 2017 menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh motivasi terhadap minat menjadi guru sejarah pada mahasiswa dengan Fhit > Ftab (20,449 > 4,00); (2) ada pengaruh prestasi belajar terhadap minat menjadi guru sejarah pada mahasiswa dengan Fhit > Ftab (18,719 > 3,15); (3) ada pengaruh secara bersama antara motivasi belajar dan prestasi belajar terhadap minat menjadi guru sejarah pada mahasiswa dengan Fhit > Ftab (26,25126 > 3,15). C. Kerangka Berpikir Berdasarkan pada hasil kajian pustaka maka disusunlah kerangka berfikir sebagai berikut: 1. Hubungan Pekerjaan Orang Tua dengan minat menjadi guru Keluarga merupakan salah satu lingkungan yang paling dekat dengan anak. Lingkungan keluarga mencangkup bapak, ibu, dan anak..

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. Namun pada penelitian ini dikhususkan untuk mengetahui hubungan dari pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016. Orang tua adalah figur yang bisa dijadikan panutan atau contoh oleh anak dalam lingkungan keluarga. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi dan menjadi bahan pertimbangan anak dalam pengambilan keputusan termasuk untuk memutuskan pekerjaan yang akan diambil. Jika salah satu atau kedua orang tuanya bekerja sebagai guru maka keinginan mahasiswa untuk menjadi guru akan terdorong hal ini dikarenakan orang tuanya dihormati di lingkungan masyarakat, menjadi tokoh masyarakat, kesejahteraan hidup terjamin dan memiliki tunjangan hari tua. 2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Motivasi belajar adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi belajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap minat menjadi guru karena untuk menjadi guru yang professional harus memiliki kemampuan seperti pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar dapat dilihat intensitas dalam belajar, memiliki jadwal belajar, setiap ada tugas dari sekolah tidak melupakan, belajarnya teratur. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung melakukan belajar lebih intensif, durasi belajar banyak, suka membaca, disiplin belajar, membuat jadwal belajar, dan tugas-tugas kuliah selalu diselesaikan. Mahasiswa yang.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. memiliki motivasi belajar seperti itu cenderung memiliki minat menjadi guru yang tinggi. 3. Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Prestasi belajar merupakan bukti hasil akhir usaha belajar dari mahasiswa. Prestasi belajar ini dapat diukur dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Tinggi rendahnya suatu Indeks Prestasi (IPK) dapat dijadikan pengukur keseriusan mahasiswa tersebut dalam bidang yang ditekuni. Mahasiswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi maka akan memiliki minat menjadi guru yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, mahasiswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah atau kurang akan memiliki minat menjadi guru yang rendah. D. Paradigma Penelitian Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berfikir maka paradigma penelitian dapat digambarkansebagai berikut:. Pekerjaan Orang tua Motivasi belajar. Prestasi Belajar. Minat Menjadi Guru.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian dan kerangka berfikir maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Hipotesis Pertama 𝐻0 : Tidak ada hubungan pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru 𝐻1 : Ada hubungan pekerjaan orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru 2. Hipotesis Kedua 𝐻0 : Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru 𝐻1 : Ada hubungan motivasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru. 3. Hipotesis Ketiga 𝐻0 : Tidak ada hubungan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru 𝐻1 : Ada hubungan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian dan pengukuran, teknik pengumpulan data, penyusunan kuesioner variabel minat menjadi guru dan motivasi belajar, uji validitas dan uji reliabilitas, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode penelitian dengan tujuan utama untuk menggambarkan atau mendeskripsi suatu keadaan serta memecahkan suatu masalah dengan cara pencarian data-data mengenai masalah yang diteliti sesuai dengan prosedur penelitian. Seperti yang dikemukan oleh Arikunto (2010:3) metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan. Metode deskriptif yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode deskripsi korelasional. Penggunaan korelasional ini digunakan oleh peneliti untuk mengetahui hubungan antara variabel pekerejaan orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar dengan minat menjadi guru mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi 2016..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma tepatnya di program studi Pendidikan Ekonomi dengan Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2016 pada bulan Mei hingga Juni 2019.. C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam pelaksanaa penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 dan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntasi angkatan 2016. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah minat menjadi guru, pekerjaan orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar.. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan ekonomi. Jumlah dari seluruh mahasiswa pendidikan ekonomi adalah 446 mahasiswa dengan rincian 269 mahasiswa Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi dan 177 mahasiswa.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi. Sebaran mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang menjadi populasi sebagai berikut: Tabel 3.1 Sebaran Populasi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Pendidikan Ekonomi. Pendidikan Akuntansi. Prodi. Tidak Registrasi. Mahasiswa Aktif. Jumlah. 2015. 3. 77. 80. 2016 2017. 4 4. 59 71. 63 75. 62. 62. 269 42 41 49. 280 45 47 50. 45. 45. 177 446. 187 467. Angkatan. 2018 Jumlah 2015 2016 2017. 11 3 6 1. 2018. Jumlah Jumlah Total. 10 21. 2. Sampel Penelitian Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pertimbangan atau purposif. Berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti sampel yang diambil hanya angkatan 2016 dengan alasan sudah mengambil dan mengalami sebagian besar mata kuliah kependidikan, angkatan 2017 dan angkatan 2018 masih mencari jati diri, dan angkatan 2015 sedang sibuk mempersiapkan skripsi. Dengan pertimbangan tersebut peneliti menganggap bahwa angkatan 2016 merupakan angkatan yang paling siap untuk dijadikan sampel..

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel seluruh mahasiswa program studi pendidikan ekonomi angkatan 2016 bidang studi keahlian khusus pendidikan akuntansi dan pendidikan ekonomi sebanyak 100 orang mahasiswa. Sebaran jumlah sample tersebut seperti berikut: Tabel 3.2 Sebaran Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 Angkatan 2016. Mahasiswa Aktif PAK 59. PE 41. Jumlah 100. Dengan ukuran sampel tersebut maka margin erornya adalah 8,6% dengan perhitungan sebagai berikut: 𝑥 2 𝑁𝑃(1 − 𝑃) 𝑆= 2 𝑑 (𝑁 − 1) + 𝑥 2 𝑃(1 − 𝑃) 2 (𝑁 2 𝑆{𝑑 − 1) + 𝑥 𝑃(1 − 𝑃)} = 𝑥 2 𝑁𝑃(1 − 𝑃). 100{𝑑2 (446 − 1) + (3,84)(0,5)(1 − 0,5)} = (3,84)(446)(0,5)(1 − 0,5). 100 (445 𝑑 2 + 0,96) 44500 𝑑 2 + 96 44500 𝑑 2 𝑑2 𝑑 𝑑. = 428,16 = 428,16 = 332,16 = 0,00746427 = 0,086 = 8,6 %. Keterangan: 𝑆 𝑥2 N P 𝑑. = Besarnya sampel yang ditentukan = Harga 𝑥 2 pada tabel derajat kebebasan (db) 1 pada tingkat signifikan yang ditentukan (chi kuadrat) = Ukuran Populasi = Populasi-populasi yang diasumsikan denga P=0,5 akan menghasilkan ukuran sampel maksimum = Margin eror (degree of Precision).

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Penelitian ini melibatkan empat variabel yang dapat dibagi menjadi tiga variabel bebas dan satu variable terikat. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Bebas a. Perkerjaan Orang Tua. (X1). b. Motivasi Belajar. (X2). c. Prestasi Belajar. (X3). 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menjadi guru. 3.. Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Bebas 1). Perkerjaan Orang Tua Variabel pekerjaan orang tua merupakan variabel nominal yang dikelompokan menjadi dua yaitu guru dan bukan guru, dimana masing-masing pekerjaan tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pemberian skor untuk variabel pekerjaan orang tua sebagai berikut:.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. Tabel 3.3 Operasional Variabel Pekerjaan Orang Tua. 2). Pekerjaan orang tua. Skor. Guru. 1. Non-Guru. 2. Prestasi belajar Variabel prestasi belajar merupakan variabel interval yang diukur berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif. (IPK). mahasiswa. program. studi. pendidikan ekonomi angkatan 2016. 3). Motivasi Belajar Pengukuran. variabel. Motivasi. Belajar. digunakan skala sikap dari Likert. Untuk menentukan skor variabel motivasi belajar disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.4 Skor Skala Likert Kriteria Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-Ragu (R) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS). Skor Pernyataan Pernyataan Positif Negatif 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. b. Variabel Terikat Pengukuran variabel minat menjadi guru digunakan skala sikap dari Likert. Untuk menentukan skor variabel minat menjadi guru disajikan dalam table berikut: Tabel 3.5 Skor Skala Likert Krieteria Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-Ragu (R) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS). Skor Pernyataan Pernyataan Positif Negatif 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang tepat sangat penting karena menentukan baik buruknya suatu penelitian. Pengumpulan data merupakan usaha untuk memperoleh bahan-bahan keterangan serta kenyataan yang benar-benar nyata dan dapat dipertanggung jawabkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. G. Penyusunan Kuesioner Variabel Minat Menjadi Guru dan Motivasi Belajar Untuk menyusun kuesioner yang memiliki validitas konstrak dan isi dimintakan pendapat dari para ahli (Sugiyono 2010:177). Dalam hal ini instrument dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya di konsultasikan dengan ahli. Metode angket ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016 dan.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. motivasi belajar. Agar kuesioner memenuhi validitas konstrak dan validitas isi maka dalam penyusunan kuesioner terlebih dahulu disusun kisi-kisi sebagai berikut: Table 3.6 Kisi-kisi penyusunan kuesioner variabel minat menjadi guru dan motivasi belajar Variabel Penelitian. Minat menjadi guru. Dimensi Rasa suka terhadap Rasa ketertarikan terhadap profesi guru Keinginan menjadi guru. Motivasi belajar. Dorongan dari dalam diri untuk belajar Dorongan dari luar untuk belajar. Indikator. Nomor Item. Pengetahuan tentang profesi guru. 1, 2, 3. Adanya perasaaan tertarik terhadap profesi guru. 4, 5, 6, 7. Kesadaran dari dalam diri sendiri dan ada dorongan dari luar Kedisiplinan dalam belajar Rasa senang untuk belajar Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi Lingkungan keluarga Lingkungan kampus. 8, 9, 10, 11, 12 13, 14, 15, 16, 17 18, 19, 20, 21 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 30, 31 32. H. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Validitas empiris dilakukan untuk menguji validitas butir instrument. Pengujian validitas butir instrument dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment.. 𝑟𝑥𝑦 =. 𝑛(∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌) {(𝑛.∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋 2 )}{(𝑛,∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌).

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. Keterangan:. 𝑟𝑥𝑦 = korelasi n = jumlah data X = variabel independent yaitu skor item Y = variabel dependen yaitu skor total Dalam penelitian ini uji validitas konstrak digunakan alat bantu komputer program SPSS versi 21. Untuk mengetahui validitas setiap butir instrument maka perlu dibandingkan antara r hitung dengan r tabel. Jika r hitung lebih besar dari rtabel maka validitas butir instrument tersebut dikatakan valid begitu pula sebaliknya jika r. hitung. lebih kecil dari r. tabel. maka validitas butir. instrument tersebut dikatakan tidak valid. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan pada variabel minat menjadi guru dan variabel motivasi belajar. a. Uji Validitas Minat Menjadi Guru Berikut ini adalah hasil pengujian validitas butir instrument yang telah diuji, kemudian digunakan untuk penelitian terhadap 100 responden sebagai sampel dan validitasnya diperiksa dengan hasilnya sebagai berikut: Tabel 3.7 Tabel Uji Validitas Butir Kuesioner Minat Menjadi Guru No. Item 1 2 3 4 5 6 7. R hitung 0,604 0,748 0,615 0,735 0,728 0,767 0,726. R tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. No. Item 8 9 10 11 12. R hitung 0,780 0,692 0,571 0,644 0,656. R tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid. Berdasarkan tabel 3.7 hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel minat menjadi guru yang dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 sebanyak 100 orang dengan derajat kebebasan sebesar 98 (df = 100-2) dan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa 𝑟tabel sebesar 0,197 sedangkan 𝑟 hitung untuk semua butir lebih besar dari 0,197 sehingga 12 pernyataan variabel minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016 dapat dikatakan valid.. b. Uji Validitas Motivasi Belajar Berikut ini adalah hasil pengujian validitas butir instrument motivasi belajar yang telah diuji dan diurutkan kembali, kemudian digunakan untuk penelitian terhadap 100 responden sebagai sampel dan validitasnya diperiksa hasilnya sebagai berikut: Tabel 3.8 Tabel Uji Validitas Butir Kuesioner Motivasi Belajar No. Item 13 14 15 16 17 18. R hitung 0,466 0,589 0,340 0,534 0,625 0,668. R tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. No. Item 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32. R hitung 0,647 0,330 0,405 0,277 0,596 0,555 0,560 0,594 0,632 0,569 0,611 0,469 0,307 0,459. R tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197. Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid. Berdasarkan tabel hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar yang dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 sebanyak 100 orang dengan derajat kebebasan sebesar 98 (df = 100-2) dan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa 𝑟tabel sebesar 0,197 sedangkan 𝑟 hitung untuk semua butir lebih besar dari 0,197 sehingga 20 pernyataan variabel motivasi belajar dapat dikatakan valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui instrument tersebut reliabel atau tidak. Menurut Sudaryono (2015:170) Reliabilitas yang berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat di percaya. Untuk mengetahui instrumen tersebut reliabelnya tinggi maka dilakukan pengukuran dan memperoleh hasil yang stabil meski telah diukur berkali-kali dengan subjek dan objek yang sama..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan cara one shot yaitu pengukuran hanya sekali dan hasilnya di bandingkan dengan pertanyaan lain. Ada suatu nilai ketentuan untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach’s alpha. 2. 𝑟11. ∑𝜎 𝑏 𝑘 =[ ] [1 − 2 ] 𝑘−1 𝜎 𝑡. Keterangan: 𝑟11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya item pertanyaan 2 ∑𝜎 𝑏 = jumlah varians butir 2 𝜎 𝑡 = varians total Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memiliki cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60 (Nunnally dalam Kurniwan 2014:103). Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan bantuan program SPSS versi 21. Arikunto (2002:5) mengklasifikasikan tingkat reliabilitas berdasarkan tingkat interpretasi indeks reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.9 Kriteria Koefisien Reliabilitas Nilai Reliabilitas 0,800-1,000 0,600-0,799 0,400-0,599 0,200-0,399 <0,200. Kriteria Sangat Tingi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah. (sumber: Chirstianto, 2016:79).

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. Tabel 3. 10 Tabel Uji Reliabilitas Instrumen Minat Menjadi Guru Reliability Statistics Cronbach's. Cronbach's. Alpha. Alpha Based on. N of Items. Standardized Items .925. .927. 12. Tabel 3.11 Tabel Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar Reliability Statistics Cronbach's. Cronbach's. Alpha. Alpha Based on. N of Items. Standardized Items .890. .893. 20. Berdasarkan tabel hasil pengujian reliabilitas instrument pada variabel minat menjadi guru dan variabel motivasi belajar terdapat nilai cronbach’s alpha sebesar 0,925 dan 0,890. Nilai cronbach’s alpha tersebut menunjukan bahwa kedua variabel tersebut reliabel karena memiliki koefisien cronbach’s alpha yang lebih besar dari 0,60. koefisien cronbach’s alpha sebesar 0,890 terletak pada rentang 0,800-1,000 sehingga dapat diartikan bahwa kuesioner variabel minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016 dan variabel motivasi belajar adalah handal dan memeiliki reliabilitas yang sangat tinggi..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. 3. Teknik Analisis Data a. Analisis Data Deskriptif Menurut Sugiyono (2014:29) statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sempel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum. Pada penelitan ini data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu dengan menghitung nilai-nilai statistiknya, antara. lain:. mean,. median,. dan. modus.. Kemudian. untuk. menginterprestasikan kualitas dari variabel motivasi belajar digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. PAP tipe II dihitung dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100. Peneliti lebih memilih menggunakan PAP tipe II dibandingkan dengan PAP tipe I karena PAP tipe II memiliki passing score yang lebih rendah dari pada PAP tipe I yaitu 56%. PAP tipe II biasanya batas yang paling rendah adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai dan diberi nilai cukup. Rumus yang PAP II yang digunakan yaitu nilai terendah + [nilai persentil (nilai tertinggi-nilai terendah)]. Berikut ini perhitungan PAP II variabel minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016 dan motivasi belajar: 1) Variabel Minat Menjadi Guru Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi 2016.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 12 = 60 Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 12 = 12 Kategori kecenderungan untuk variabel minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016 sebagai berikut: Sangat tinggi. : 12 + 81% (60-12) = 51  51 - 60. Tinggi. : 12 + 66% (60-12) = 44  44 - 50. Cukup. : 12 + 56% (60-12) = 39  39 - 43. Rendah. : 12 + 46% (60-12) = 34  34 - 38. Sangat Rendah. : 12 + 0% (60-12) = 12  12 – 33. Tabel 3.12 Panduan Acuan Patokan (PAP) tipe II (Masidjo, 1995:153). Nilai Presentil 81%-100%. Interval Skor 51 – 60. Kategori. Skor. Sangat Tinggi. 5. 66%-80%. 44 – 50. Tinggi. 4. 56%-65%. 39 – 43. Cukup. 3. 46%-55%. 34 – 38. Rendah. 2. <45%. 12 – 33. Sangat Rendah. 1. 2) Variabel Motivasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai 5 x 20 = 100 Skor terendah yang mungkin dicapai 1 x 20 = 20 Kategori kecenderungan untuk variabel motivasi belajar sebagai berikut: Sangat tinggi. : 20 + 81% (100-20) = 84  84 - 100.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. Tinggi. : 20 + 66% (100-20) = 72  72 - 83. Cukup. : 20 + 56% (100-20) = 64  64 - 71. Rendah. : 20 + 46% (100-20) = 36  36 - 63. Sangat Rendah. : 20 + 0% (100-20) = 20  20 - 35. Tabel 3.13 Panduan Acuan Patokan (PAP) tipe II (Masidjo, 1995:153). Nilai Presentil. Interval Skor. Kategori. Skor. 81%-100%. 84 – 100. Sangat tinggi. 5. 66%-80%. 72 – 83. Tinggi. 4. 56%-65%. 64 – 71. Cukup. 3. 46%-55%. 36 – 63. Rendah. 2. <45%. 20 – 35. Sangat rendah. 1. Kemudian untuk menginterprestasikan kualitas dari variabel prestasi belajar maka menggunakan panduan peraturan akademik program sarjana 2018 Universitas Sanata Dharma. Skor: Sangat tinggi. : 80% x 4 = 3.20.  3.20 – 4.00. Tinggi. : 70% x 4 = 2.80.  2.80 – < 3.20. Cukup. : 56% x 4 = 2.24.  2.24 – < 2.80. Rendah. : 50% x 4 = 2.00.  2.00 – < 2.24. Sangat rendah. : 0% x 4 = 0.00.  0.00 – < 2.00. Tabel 3.14 Panduan Peraturan Akademik Program Sarjana 2018 (Pasal 27). Nilai Presentil. Interval. Kategori. Skor. 80% ≤ PS ≤ 100%. 3.20 – 4.00. Sangat tinggi. 5. 70% ≤ PS ≤ 80%. 2.80 – < 3.20. Tinggi. 4.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Nilai Presentil. Interval. Kategori. Skor. 56% ≤ PS ≤ 70%. 2.24 – < 2.80. Cukup. 3. 50% ≤ PS ≤ 56%. 2.00 – < 2.24. Rendah. 2. PS < 50%. 0.00 – < 2.00. Sangat rendah. 1. Kemudian untuk menginterprestasikan kualitas dari variabel jenis pekerjaan orang tua maka menggunakan proporsi prosentase.. b. Uji Prasyarat Analisis Pada bagian ini akan diuraikan uji normalitas data dan pengujian hipotesis. 1) Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Pengujian tersebut didasarkan pada pengujian normalitas bivariat. Pengujian tersebut dapat dilakukan dengan bantuan komputer dengan program SPSS versi 21 dengan ketentuan sebagai berikut: a) Jika R Square lebih besar ( > ) dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. b) Jika R Square lebih kecil ( < ) dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. 2) Pengujian Hipotesis a) Rumusan Hipotesis.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan empat hipotesis sebagai berikut: (1) Hipotesis pertama 𝐻0. = Tidak ada hubungan antara pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru. 𝐻1. = Ada hubungan antara pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru. (2) Hipotesis kedua 𝐻0. = Tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru. 𝐻1. = Ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat menjadi guru. (3) Hipotesis ketiga 𝐻0. = Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru. 𝐻1. = Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru. b) Pengujian Hipotesis (1) Hipotesis Pertama Untuk pengujian hipotesis pertama digunakan analisis Chi-Square. Uji Chi-Square (𝑥 2 ) digunakan untuk menguji perbandingan variabel. Adapun rumus.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. yang digunakan untuk menguji Chi-Square. adalah. sebagai berikut (Siregar, 2010:231): (𝑓0 − 𝑓𝑒 )2 𝑥 =∑ 𝑓𝑒 2. Keterangan : 𝑓0 = Frekuensi Observasi 𝑓𝑒 = Frekuensi yang diharapkan 𝑥2 = Chi – Square Jika frekuensi harapan (𝑓𝑒 ) tidak diketahui maka dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut: 𝑓𝑒 = ∑. 𝑓0 𝑛. Keterangan : 𝑓0 = Frekuensi Observasi 𝑓𝑒 = Frekuensi yang diharapkan 𝑛 = Jumlah Data (2) Hipotesis Kedua dan Ketiga Untuk pengujian hipotesis kedua dan ketiga digunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Apabila persyaratan normalitas data tidak terpenuhi maka akan digunakan teknik korelasi dari Spearman dengan rumus korelasi sebagai berikut:. 6 ∑ 𝐷2 𝑟 =1− N (𝑁 2 − 1) Keterangan: r = Koefesien korelasi antara X dan Y ∑ = Jumlah D = perbedaan N = Banyaknya responden (jumlah frekuensi) 6 = Bilangan konstan.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan variabel menurut Siregar (2013: 251): Tabel 3.15 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Nilai Korelasi 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 0,100. Tingkat Hubungan Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat. c) Penarikan Kesimpulan Hipotesis (1) Uji Hipotesis Chisquare Jika nilai Asymp. Sig. lebih besar dari 0,05 maka 𝐻0 diterima. 𝐻0 tersebut. menunjukan tidak ada. hubungan pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru, maka tidak perlu dilakukan penentuan derajat asosiasi. Jika nilai Asymp. Sig. lebih kecil dari 0,05 maka 𝐻1 diterima, artinya menunjukkan ada hubungan pekerjaan orang tua dengan minat menjadi guru maka langkah selanjutnya adalah mencari derajat asosiasi. Untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka koefisien kontingensi 𝐶 dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum (𝐶 max) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 2002:282):.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. 𝐶=√. 𝑥2 𝑥2 + 𝑛. 𝐶 max = √. 𝑚−1. 𝑚 Rasio = C/Cmax. Keterangan :. 𝐶 : Koefisien Kontingensi 𝐶 max : Koefisien Kontingensi maksimum. 𝑥 2 : Koefisien Chi-Square m : jumlah minimum antara baris dan kolom n : banyaknya sampel. Secara umum kriteria rasio C/Cmax adalaah sebagai berikut: Tabel 3.16 Kriteria Rasio 𝑪/ 𝑪max. 𝑪/ 𝑪max. Interpretasi. >0,80 0,60 – 0,80 0,40 – 0,60 0,20 – 0,40 < 0,20. Sangat Kuat Kuat Sedang Lemah Sangat Lemah. Untuk mencari Chi-Square hitung dan koefisien kontingensi dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 21.. (2) Uji Korelasi Spearman Rank (a). Jika Jika nilai Sig. (2-tailed) < α = 0,01 maka 𝐻1 diterima dan menolak 𝐻0 . Hal itu berarti ada.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar pada minat menjadi guru. (b). Jika nilai Sig. (2-tailed) > α = 0,01 maka 𝐻0 diterima dan menolak 𝐻1 . Hal itu berarti tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar pada minat menjadi guru..

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini diuraikan deskripsi data penelitian, pengujian prasyarat analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan. A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2019 sampai dengan Juni 2019 dengan responden penelitiannya adalah 100 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 Universitas Sanata Dharma. Hasil penelitian ini dapat didiskripsikan sebagai berikut: 1. Deskripsi Responden Penelitian Pada bagian ini akan didiskripsikan mengenai jumlah data responden dan sebaran data jenis kelamin responden. a) Data Jumlah Mahasiswa Berikut ini adalah data jumlah mahasiswa yang menjadi responden penelitian: Tabel 4.1 Data Jumlah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 Angkatan 2016. Mahasiswa Aktif PAK 59. PE 41. Jumlah 100. b) Jenis Kelamin Berikut ini adalah sebaran frekuensi jumlah mahasiswa berdasarkan jenis kelamin:.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. Tabel 4.2 Data Jenis Kelamin Mahasiswa Pendidikan Ekonomi 2016 No 1 2. Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan Jumlah. Frekuensi 23 77 100. Persentase 23% 77% 100%. Berdasarkan pada tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 23 (23%) orang mahasiswa, sedangkan mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 77 (77%) orang mahasiswa. Jadi, total seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 berjumlah 100 (100%) orang mahasiswa. 2. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 1 variabel terikat yaitu minat menjadi guru dan 3 variabel bebas yaitu pekerjaan orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar yang akan dideskripsikan sebagai berikut: a) Minat Menjadi Guru Berikut ini adalah sebaran frekuensi jumlah mahasiswa berdasarkan minat menjadi guru mahasiswa program studi pendidikan ekonomi 2016..

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. Tabel 4.3 Interval Skor dan Distribusi Frekuensi Minat Menjadi Guru Interval F Persentase Kategori Skor 51 – 60 13 13% Sangat Tinggi 44 – 50 22 22% Tinggi 39 – 43 28 28% Cukup 34 – 38 22 22% Rendah 12 – 33 15 15% Sangat Rendah Jumlah. 100. 100%. Berdasarkan tabel 4.3 minat mahasiswa untuk menjadi guru terdapat 13% dengan kategori sangat tinggi, 22% tinggi, 28% cukup, 22% rendah, dan 15% sangat rendah. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki minat menjadi guru yang cukup yaitu dengan jumlah 28 (28%) mahasiswa. Tabel 4.4 Tabel Deskriptif Statistik Minat Menjadi Guru Deskriptif Statistik N Mean Median Modus Standar Devisiasi Range Nilai Maksimum Nilai Minimum. Minat Menjadi Guru 100 40,47 41,00 42 8,599 44 60 16. Selain itu, pada tabel 4.4 ditunjukkan pula nilai mean sebesar 40,47, median sebesar 41,00, dan modus sebesar 42 berada pada interval 39 - 43 dengan intepretasi cukup..

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Organisasi psikologis adalah tujuan akhir pertumbuhan dan perkembangan dari funsi dan dasar biologis.sehingga kemudian timbul usaha untuk menrangkan hubungan antara proses-

The stem structure consist of epidermal (one layer), cortex (7-8 cell layers), extra xilary fiber (I-2 cell layers) and vascular bundles (amphicribral type) in three circum-ference.

yang mengikuti semua standarisasi peralatan listrik seperti cara penggambaran dan kode- kode pengaman dalam pemasangannya, maka menjadi tanggung jawab kita untuk. menggunakan

“ STUDI DESKRIPTIF MENGENAI SUBJECTIVE WELLBEING PADA LANSIA PENDERITA PENYAKIT KRONIS YANG MENGIKUTI PROLANIS DI PUSKESMAS ‘X’ KOTA BANDUNG “. Universitas Kristen

Menurut Sutrisno Hadi, metode interview adalah metode untuk mengumpulkan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan

Pertanyaan-pertanyaan serta gambaran di atas yang kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Peran Literasi Info rmasi Pustakawan dalam

Hasil yang diperoleh sangat menguntungkan dalam desain lapis overlay, karena kekuatan lapis interlayer SAMI-RC akan lebih tinggi dari kekuatan tanah dasar perkerasan kaku