• Tidak ada hasil yang ditemukan

oleh ANADIORA EKA PUTRI M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "oleh ANADIORA EKA PUTRI M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PRODUSEN DAN DISTRIBUTOR DENGAN INVESTASI UNTUK MENGURANGI

BIAYA PERSIAPAN, PENINGKATAN KUALITAS PROSES PRODUKSI, DAN POTONGAN HARGA UNTUK BACKORDER

oleh

ANADIORA EKA PUTRI M0111006

SKRIPSI

(2)
(3)

ABSTRAK

Anadiora Eka Putri. 2016. MODEL PERSEDIAAN TERINTEGRASI PRODUSEN DAN DISTRIBUTOR DENGAN INVESTASI UNTUK MENGU- RANGI BIAYA PERSIAPAN, PENINGKATAN KUALITAS PROSES PRODUK- SI, DAN POTONGAN HARGA UNTUK BACKORDER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.

Manajemen persediaan yang baik diperoleh dengan mengintegrasikan model persediaan produsen dan distributor. Model persediaan terintegrasi ini memper- timbangkan investasi untuk mengurangi biaya persiapan, peningkatan kualitas proses produksi, dan potongan harga untuk backorder. Investasi untuk mengu- rangi biaya persiapan dan meningkatkan kualitas proses produksi dapat didekati dengan fungsi logaritma. Permintaan selama waktu tunggu tidak diketahui dan berdistribusi normal. Waktu tunggu dapat dikendalikan dengan menambah biaya pengurangan waktu tunggu (crashing cost ).

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model persediaan terintegrasi produsen dan distributor dengan investasi untuk mengurangi biaya persiapan, peningkatan kualitas proses produksi, dan potongan harga untuk backorder, me- nentukan penyelesaian optimal dari model persediaan, dan menerapkan model tersebut. Berdasarkan penerapan dari model persediaan dengan parameter yang telah ditentukan dan analisis sensitivitas, diperoleh total biaya persediaan terin- tegrasi lebih minimum daripada total biaya persediaan terpisah.

Kata Kunci : model persediaan terintegrasi, investasi untuk mengurangi biaya

persiapan, peningkatan kualitas proses produksi, potongan harga untuk backorder

(4)

ABSTRACT

Anadiora Eka Putri. 2016. AN INTEGRATED VENDOR AND BUYER INVENTORY MODEL WITH INVESTMENT TO REDUCE SETUP COST, QUALITY IMPROVEMENT, AND BACKORDER PRICE DISCOUNT. Fa- culty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.

The good inventory management is obtained by integrating the vendor and buyer inventory model. This integrated inventory model considers reducing setup cost investment, improving the quality of production process and giving backorder price discount. The investment to reduce the setup cost and improve the quality can be approached by the logarithmic function. The demand during the lead time is unknown. It is normal distributed. The lead time can be controlled by adding the crashing cost.

This research aims to develop the integrated vendor and buyer inventory model with investment to reduce setup cost, quality improvement, and backorder price discount, establish the optimal solution from inventory model, and apply it. Based on the application of inventory model with the parameters which have been determined and the sensitivity analysis, we obtained the total cost of inte- grated inventory is lower than the total cost of separated inventory.

Keywords : integrated inventory model, investment to reduce setup cost, quality

improvement, backorder price discount

(5)

MOTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Ra’d: 11)

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk

ibu dan bapak sebagai wujud atas doa, cinta, inspirasi, dan motivasi yang diberikan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang te- lah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada

1. Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si, M.Sc. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan dalam penulisan skripsi, pengembangan model persediaan, serta penurunan model persediaan.

2. Dra. Mania Roswitha, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan dalam penulisan skripsi.

3. Keluarga dan sahabat atas dukungan, motivasi, serta bantuan yang telah diberikan.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

(8)

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL . . . . i

HALAMAN PENGESAHAN . . . . ii

ABSTRAK . . . . iii

ABSTRACT . . . . iv

MOTO . . . . v

PERSEMBAHAN . . . . vi

KATA PENGANTAR . . . . vii

DAFTAR ISI . . . . ix

DAFTAR TABEL . . . . x

DAFTAR GAMBAR . . . . xi

DAFTAR NOTASI . . . . xii

I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah . . . . 1

1.2 Perumusan Masalah . . . . 3

1.3 Tujuan . . . . 4

1.4 Manfaat . . . . 4

II LANDASAN TEORI 5

(9)

2.2.3 Model Persediaan Terintegrasi Produsen dan Distributor

dengan Investasi untuk Mengurangi Biaya Persiapan . . . 10

2.2.4 Biaya Investasi untuk Meningkatkan Kualitas Proses Pro- duksi . . . . 12

2.2.5 Kasus Partial Backorder . . . . 13

2.2.6 Potongan Harga Untuk Backorder . . . . 13

2.2.7 Optimasi Fungsi Peubah Banyak . . . . 13

2.3 Kerangka Pemikiran . . . . 15

III METODE PENELITIAN 17 IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 4.1 Model Operasi Sistem Persediaan . . . . 20

4.2 Penurunan Model Persediaan Terintegrasi . . . . 21

4.2.1 Penurunan Model Persediaan Produsen (Q, B, θ, n) . . . . 21

4.2.2 Penurunan Model Persediaan Distributor (Q, r, π x , L) . . . 26

4.3 Model Persediaan Terintegrasi dengan Permintaan Selama Waktu Tunggu Berdistribusi Normal (Q, k, π x , B, θ, n, L) . . . . 33

4.4 Penyelesaian Optimal . . . . 34

4.5 Penerapan . . . . 46

4.6 Analisis Sensitivitas untuk Beberapa Nilai Parameter . . . . 50

4.6.1 Analisis Sensitivitas untuk Nilai b Berbeda . . . . 50

4.6.2 Analisis Sensitivitas untuk Nilai β 0 Berbeda . . . . 51

(10)

Daftar Tabel

4.1 Data waktu tunggu dan crashing cost . . . . 47

4.2 Nilai simulasi dari model persediaan terintegrasi (Q, k, π x , B, θ, n, L) 48 4.3 Nilai-nilai optimal untuk setiap variabel dari (Q, k, π x , B, θ, n, L) . 49 4.4 Perbandingan Model Persediaan Terintegrasi dengan Model Per- sediaan Terpisah . . . . 49

4.5 Analisis Sensitivitas untuk Nilai b Berbeda . . . . 51

4.6 Analisis Sensitivitas untuk Beberapa Nilai β 0 Berbeda . . . . 52

4.7 Analisis Sensitivitas untuk Beberapa Nilai s Berbeda . . . . 53

4.8 Analisis Sensitivitas untuk Nilai γ Berbeda . . . . 54

(11)

Daftar Gambar

4.1 Tingkat persediaan produsen. . . . 23

4.2 Tingkat persediaan distributor. . . . . 27

4.3 Distribusi normal pada permintaan selama waktu tunggu . . . . . 33

4.4 Pengaruh Nilai b Terhadap Total Biaya Persediaan . . . . 51

4.5 Pengaruh Nilai β 0 Terhadap Total Biaya Persediaan . . . . 52

4.6 Pengaruh Nilai s Terhadap Total Biaya Persediaan . . . . 53

4.7 Pengaruh Nilai γ Terhadap Total Biaya Persediaan . . . . 54

(12)

Daftar Notasi

B : biaya persiapan untuk satu kali produksi

θ : probabilitas proses produksi yang di luar kontrol

Q : jumlah unit produk yang dikirim produsen pada distributor per siklus atau jumlah permintaan distributor pada produsen

n : banyaknya pengiriman (frekuensi pengiriman) yang dilakukan produsen per siklus produksi

D : rata-rata permintaan konsumen per tahun

P : rata-rata produk yang diproduksi produsen per tahun θ 0 : probabiltas awal proses produksi yang di luar kontrol B 0 : biaya persiapan awal

r v : persentase biaya penyimpanan produsen per tahun r b : persentase biaya penyimpanan distributor per tahun C v : biaya produksi produsen per unit barang

C b : biaya pembelian per unit barang

s : biaya per unit barang cacat yang diproduksi produsen L : lama waktu tunggu

C(L) : biaya pengurangan waktu tunggu (crashing cost ) A(L) : biaya pemesanan

α : persentase biaya tahunan investasi terhadap modal

π x : potongan harga untuk backorder yang ditawarkan distributor π 0 : keuntungan distributor per unit

β 0 : batas atas rasio permintaan tertunda

σ : standar deviasi

(13)

ϕ( ·) : fungsi densitas probabilitas Φ( ·) : fungsi distribusi kumulatif

γ : parameter yang menggambarkan hubungan antara persentase dari pengurangan waktu tunggu dan biaya pemesanan

ϖ : persentase alokasi biaya persediaan

x : variabel random yang menyatakan jumlah permintaan selama waktu tunggu

E[.] : ekspektasi dari suatu variabel random SS : jumlah persediaan pengaman (safety stock )

k : faktor pengaman

β : rasio permintaan tertunda

δ 1 : laju pengurangan probabilitas proses produksi yang di luar kontrol

δ 2 : laju pengurangan biaya persiapan

SS : nilai ekspektasi persediaan pengaman selama waktu tunggu ξ(x, r) : jumlah persediaan pengaman selama waktu tunggu

η(x, r) : jumlah permintaan selama waktu tunggu yang mengalami kehabisan persediaan

: notasi yang merepresentasikan nilai optimal

J AT C(.) : model persediaan terintegrasi produsen dan distributor AT C b (.) : model persediaan independen distributor

AT C v (.) : model persediaan independen produsen

Referensi

Dokumen terkait

1 Antara teknik catan yang berikut, teknik yang manakah tidak dapat menghasilkan jalinan sentuh dalam karya seni?. A Tekat B

• Klaim adalah segala bentuk uraian yang menyarankan atau secara tidak langsung menyatakan perihal karakteristik tertentu suatu pangan yang berkenaan dengan asal usul, kandungan

Asma merupakan inflamasi kronik saluran napas. erbagai sel inflamasi berperan terutama sel mast, eosinofil, sel limfosit ), makrofag, neutrofil dan sel epitel.

Perusahaan jasa dalam memberikan kualitas pelayanan kepada konsumen juga memiliki beberapa kekurangan seperti yang terjadi pada Yunisa Salon.. Yunisa Salon

Kegiatan Pesta Rakyat Bahana Group berlokasi di depan pintu masuk samping gedung Graha CIMB Niaga yang dibuat dengan suasana kampoeng kemerdekaan

Kita dapat mengetahui bahwa terdapat 2 sumber hukum yang berlaku dalam kehdupan sehari-hari yakni, material merupakan perasaan dan pendapat tentang suatu aturan dan formal

Yang dimaksud dengan “direhabilitasi” adalah sebagai suatu tindakan Bupati dalam rangka mengembalikan hak seseorang (Dewan Pengawas) yang telah hilang karena

Untuk meningkatkan penjualan produk pada sebuah perusahaaan memang diperlukan strategi promosi yang tepat, iklan animasi di televisi memang merupakan strategi promosi yang