4.1 Letak PT tergabung Surat Kep Luas areal ha, diman Tetap selu Suka Jaya
Me Pengelolaa Kecamata Kabupaten Berdasark Makmur t
KOND
k dan Luas T Suka Jay g dalam kel
putusan IUP l berdasarka na luas Huta uas 13.000 a Makmur d
Gam enurut pem an Hasil H an Tumbang
n Ketapan kan pembag
termasuk ke
DISI UM
Areal ya Makmur
ompok Ala PHHK No.
an SK Men an Produksi ha. Letak a dapat dilihat
mbar 1 Are mbagian wila Hutan Kayu g Titi, Nang
g dan Ka gian admini e dalam wil
BAB I MUM LOK
r merupaka as Kusuma . 106/KPTS nhut No. 106
i Terbatas s areal penelit pada Gamb
eal kerja PT ayah admin u (IUPHHK ga Tayap, Sa
abupaten S istrasi kehu layah Kesat
IV
KASI PEN
an salah sa Group den S-II/2000 ta
6/KPTS-II/2 seluas 158.3 tian (RKT 2 bar 1.
T Suka Jaya nistrasi pem K) PT Suk andai, Mant Sintang, Pr utanan, area
tuan Peman
NELITIA
atu anak p ngan ijin us anggal 29 D
2000 adalah 340 ha dan 2011) dalam
Makmur.
merintahan, ka Jaya M tan Hilir Se rovinsi Ka al IUPHHK ngkuan Huta
AN
perusahaan saha berdas Desember 2 h seluas 17
Hutan Pro m areal kerj
areal Ijin U Makmur me
elatan dan S limantan B K PT Suka an Ketapang
yang arkan 2000.
1.340 oduksi ja PT
Usaha eliputi okan, Barat.
Jaya g dan
Sintang Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan berdasarkan pembagian kesatuan wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS), areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah DAS Pawan sub DAS Pesaguan (sub-sub DAS Pending, sub-sub DAS Burung), sub DAS Kerabai, sub DAS Tayap dan sub DAS Pinoh.
Secara geografis, areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur merupakan areal kompak yang terletak diantara 110o20’ BT–111o20’ BT dan 01o20’ LS–01o55’
LS. Selain batas geografis, terdapat juga batas-batas persekutuan sebagai berikut:
Utara : IUPHHK PT. Duaja II dan PT Wanasokan Hasilindo Timur : Hutan Lindung dan Hutan Negara
Selatan : IUPHHK PT. Wanakayu Batuputih dan Hutan Negara Barat : HPH PT. Triekasari, PT. Kawedar, dan Hutan Negara
4.2 Topografi
Topografi areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur umumnya bergelombang, datar dan landai hingga agak curam dengan persentase kemiringan lapangan disajikan pada Tabel 1. Areal tersebut memiliki ketinggian minimum 300 mdpl dan maksimum 700 mdpl, dengan rata-rata ketinggian 500 mdpl.
Tabel 1 Luas areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur berdasarkan kelas lereng Klasifikasi Kelerengan (%) Luas (ha) Persentase (%)
Datar 0–8 35.726,02 20,85
Landai 8–15 26.883,34 15,69
Bergelombang 15–25 65.744,38 38,72
Curam 25–40 35.529,57 20,74
Sangat Curam >40 7.456,69 4,00
Jumlah 171.340 100
Sumber : Peta topografi PT Suka Jaya Makmur, 2009
4.3 Geologi dan Jenis Tanah
Berdasarkan Peta Geologi Provinsi Kalimantan Barat, diketahui bahwa batuan yang terdapat pada areal unit hutan produksi PT. Suka Jaya Makmur adalah basal bunga, batuan gunung api kerabai, granit laur, granit sangiang dan granit sukadana. Formasi-formasi tersebut mengandung sedikit kadar magnetik
Sesuai peta tanah Provinsi Kalimantan Barat, jenis tanah yang terdapat pada areal pengusahaan hutan PT. Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya terdiri atas tanah podsolik merah kuning. Sebagian besar jenis tanah PT. Suka Jaya Makmur adalah podsolik merah, latosol, litosol, dengan batuan induknya adalah batuan sedimen, batuan beku, dan batuan metamorf.
4.4 Hidrologi
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur pada dasarnya masuk dalam Kesatuan DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan (Sub-sub DAS Pending, Sub-sub DAS Burung), Sub DAS Kerabai, sub DAS Tayap dan sub DAS Pinoh. Sungai utama adalah sungai Pawan dengan lebar 150–300 m dengan kedalaman 5–15 m dan sungai Pesaguan dengan lebar 60–150 m dengan kedalaman 4-10 m, kedua sungai tersebut bermuara ke laut Cina Selatan.
4.5 Iklim
Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson (1952), kondisi iklim di areal PT Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A, dengan curah hujan rata- rata tahunan berkisar antara 1500–3000 mm/thn.
Tabel 2 Curah hujan dan hari hujan rata-rata bulanan di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
203 212 232 248 237 189 147 156 219 314 315 289
11,5 8,9 9,4 10,4 9,2 6,4 5,1 5,7 6,9 9,5 10,9 12,4
Jumlah 2.761 184,1
Rata-rata 230 8,7
Sumber : Badan Meteorologi Kabupaten Ketapang tahun 2007
4.6 Kondisi Vegetasi Hutan
Hutan pada areal kerja PT Suka Jaya Makmur termasuk tipe hutan hujan tropika basah yang didominasi oleh jenis-jenis Dipterocarpaceae antara lain meranti kuning, meranti merah, melapi, keruing, medang, sawang, benuang, kempas, mersawa, dan jenis-jenis komersil lainnya.
Berdasarkan peta paduserasi Provinsi Kalimantan Barat dan peta penunjukan kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Barat areal PT Suka Jaya Makmur seluas 171.430 ha terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 153.185 ha dan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas 18.175 ha. Dari hasil pengukuran luas secara planimetris pada foto citra landsat liputan tahun 2009 skala 1:100.000 luas areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur 171.340 ha, dengan kondisi penutupan lahan (vegetasi) dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Kondisi penutupan vegetasi dan fungsi hutan areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur
No Penutupan Lahan Fungsi Hutan (ha) Buffer
Zone HL Jumlah Persen HPT HP (%)
1 Hutan Primer 2.474 25.320 3.180 31.174 18,19 2 Hutan Bekas Tebangan 13.826 105.746 6.807 126.379 73,76
3 Non Hutan 1.475 2.950 - 4.425 2,58
4 Tertutup Awan 1.569 7.420 373 9.362 5,47
Jumlah 19.344 141.436 10.360 171.340 100.00 Sumber; PT Suka Jaya Makmur,2009
Potensi tegakan hutan berdasarkan hasil ITSP (Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan) pada RKT (Rencana Kerja Tahunan) tahun 2011 di areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4 Rekapitulasi hasil Inventarisasi Tegakan Sebelum Penebangan (ITSP) di areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur 2011
No Kelompok Jenis
Kelas Diameter
20–29 cm 30–39 cm 40–49 cm 50–59 cm 60 cm up 20 cm up N
individu /Ha
Vol m3/Ha
N individu
/Ha
Vol m3/Ha
N individu
/Ha
Vol m3/Ha
N individu
/Ha
Vol m3/Ha
N individu
/Ha
Vol m3/Ha
N individu
/Ha
Vol m3/Ha
1 Kelompok
Meranti 1,58 0,60 2,38 1,96 2,58 3,99 2,09 5,03 5,83 32,84 14,45 44,43
2 Rimba
Campuran 3,36 1,24 3,82 3,02 2,62 3,86 1,01 2,35 1,12 5,14 11,94 15,62
3 Kayu
Indah 0,30 0,10 0,47 0,35 0,39 0,50 0,23 0,45 0,29 1,14 1,67 2,53
Jumlah 5,23 1,95 6,67 5,33 5,59 8,35 3,33 7,82 7,24 39,13 28,06 62,58
Sumber ; PT Suka Jaya Makmur
4.7 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat
Penduduk desa yang berada di sekitar IUPHHK PT Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya merupakan Etnis Dayak dan sisanya merupakan Suku Melayu, Tionghoa, dan Jawa. Etnis Dayak yang berdomisili di wilayah IUPHHK PT Suka Jaya Makmur adalah Dayak Kapus, Dayak Laman Tawa, Dayak Laman Tuha, dan Dayak Keluas. Mayoritas agama yang dipeluk oleh penduduk adalah Katolik.
Kedua terbesar adalah Kristen Protestan, sisanya pemeluk Islam, dan agama lainnya.
Pada umumnya mata pencaharian penduduk desa di sekitar IUPHHK PT Suka Jaya Makmur adalah petani tradisional yang lebih dikenal sebagai peladang berpindah. Selain berladang, sebagian penduduk desa juga mempunyai aktifitas di kebun karet, sawah, dan mengumpulkan biji tengkawang pada musim buah.
4.8 Aksesibilitas
Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur memiliki tingkat aksesibilitas yang cukup tinggi. Untuk menuju base camp IUPHHK PT Suka Jaya Makmur secara umum melalui Kota Ketapang. Dari Kota Ketapang ke base camp, dapat melalui dua macam jalan, yaitu: (a) Jalan darat yang melalui ruas Jalan Ketapang-Siduk (60 km), Siduk-Desa Sei Kelly (61 km) dan Desa Sei Kelly-base camp (37 km), (b) jalan air melalui sungai Pawan antara Ketapang-log pond di desa Sei Kelly (+3 jam) dan jalan darat antara log pond-base camp (38 km). Sebagian besar jalan darat tersebut dapat dilalui kendaraan pada musim kemarau.
Untuk mencapai lokasi setiap blok tebangan dapat melalui jalan darat yang berupa jalan pengerasan yang keadaannya baik. Sedangkan di dalam blok, banyak terdapat jalan tanah yang dalam rencana akan dikembangkan menjadi jalan cabang maupun jalan induk.
Lapangan udara Rahadi Oesman di Ketapang adalah lapangan udara yang terdekat dengan areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur. Lapangan udara tersebut untuk pendaratan pesawat jenis Twin Otter dari Pontianak maupun Jakarta.
Perhubungan antara Ketapang dan Pontianak dilaksanakan oleh perusahaan
dengan frekuensi 3 kali seminggu. Pelabuhan laut juga terdapat di Ketapang yang dapat disinggahi oleh jenis kapal untuk pelayaran samudera nusantara, lokal rakyat dan khusus.
Hubungan pos telekomunikasi yang terdapat di Ketapang berupa telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ), sedangkan hubungan antara kampung dengan kampung lain atau kampung dengan kecamatan dan sebaliknya dilaksanakan dengan sistem kurir.