• Tidak ada hasil yang ditemukan

p-issn e-issn Vol. 5 No

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "p-issn e-issn Vol. 5 No"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

p-ISSN 2338-8633

e-ISSN 2548-7930

Vol. 5 No. 1 2017

(2)

DIPUBLIKASIKAN OLEH

PS. S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA (IPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)

Jurnal Industri Perjalanan Wisata (IPTA) merupaka jurnal online (e-journal) yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) sebagai wadah karya ilmiah serta media komunikasi dan informasi ilmiah industri

perjalanan wisata. Jurnal ini memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah popular industri perjalanan wisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para ahli, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi, mahasiswa yang peduli terhadap pengembangan industri perjalanan wisata. Redaksi dapat menyingkat atau

memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.

SUSUNAN PENGURUS JURNAL IPTA Penanggung Jawab

Drs. I Made Sendra, M.Si. (Dekan Fakultas Pariwisata UNUD) Penasehat

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata UNUD) I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., MM., M.Par. (Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata UNUD)

I GN. Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata UNUD) I Made Kusuma Negara, SE., M.Par. (Ketua PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD) Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. (Sekretaris PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD)

Ketua

Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par.

Sekretaris

Ni Putu Eka Mahadewi, SE.Ak., M.Par.

Penyunting Ahli (Mitra Bebestari)

▪ Prof. Adnyana Manuaba, M.Hons.F.Erg.S.FIPS,SF.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. Michael Hichcoch University of North London

▪ Prof. Dae-Sik Je, M.Pd.

Young San University – Korsel.

▪ Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch. Ph.D.

Universitas Gajah Mada

▪ Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS.

Universitas Udayana

▪ Dr. Hans-Henje Hild SES Bonn – Germany Penyunting Pelaksana

▪ Drs. I Ketut Suwena, M.Hum.

▪ Dra. Ni Made Oka Karini, M.Par.

▪ Drs. I Made Sendra, M.Si.

▪ I Made Kusuma Negara, SE., M.Par.

▪ I Putu Sudana, A.Par., M.Par.

▪ Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par.

▪ I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., M.Par.

Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par.

Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D.

I GA. Susrami Dewi, SST.Par., M.Par.

Putu Agus Wikanatha, SST.Par., M.Par.

Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum.

I Wayan Darsana, SS., M.Par.

Ni Wayan Citra Juwita, SH., M.Par.

Tata Usaha dan Pemasaran

▪ I Wayan Darma Santosa, SE

▪ I Wayan Sudarma, SH. ▪ I Gusti Putu Setiawan, SH.

▪ Luh Yuni Artini ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798

Email : ipta@unud.ac.id

Website : http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata Cover Depan Jurnal IPTA : www.bing.com (2012)

(3)

D A F T A R I S I

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA DI BALI EASY HOLIDAY DENPASAR BALI

Erick Kevin Perangin-Angin, I Putu Sudana, I Nyoman Sudiarta 1-6 KARAKTERISTIK, MOTIVASI DAN KEPUASAN WISATAWAN NUSANTARA YANG BERKUNJUNG KE DAYA TARIK WISATA CITY TOUR DENPASAR Pius Tenouye, I Wayan Suardana, Ni Gusti Ayu Susrami Dewi 7-12 MOTIVASI DAN PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA BERWISATA ALAM TREKKING MOUNTAIN DI TAMAN WISATA ALAM GUNUNG BATUR BUKIT PAYANG

I Kadek Witarsana, Luh Gede Leli Kusuma Dewi 13-19 PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUASAN WISATAWAN DALAM MEMILIH TAKSI BLUE BIRD DI BALI Dewa Ayu Putu Mega Puriani, I Wayan Suardana,

Luh Gede Leli Kusuma Dewi 13-17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA SCOOT FAST CRUISES DI BALI

Nengah Ardane, Ni Made Sofia Wijaya,

Luh Gede Leli Kusuma Dewi 18-23

KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI KENYAMANAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PANTAI KUTA BALI

I Made Juniawan, Ni Made Oka Karini,

Luh Gede Leli Kusuma Dewi 24-28

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA DI BALI

Ida Bagus Saskara Putra, I Made Kusuma Negara,

Ni Made Sofia Wijaya 29-34

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN WISATAWAN NUSANTARA BERWISATA BELANJA DI RAMA KRISNA OLEH-OLEH KHAS BALI

I Kadek Adi Sumara Putra, I Ketut Suwena,

I Made Kusuma Negara 35-39

PENGARUH CITRA PENGELOLA KUBURAN DESA TERUNYAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN WISATAWAN

Ni Made Reni Istarini, I Made Sendra, I Putu Sudana 40-44 PREFERENSI WISATAWAN BERPASANGAN MANCANEGARA TERHADAP PRODUK WISATA DI GILI TRAWANGAN, LOMBOK UTARA, NUSA TENGGARA BARAT

Zyendira Amanda Zanuar, I Made Sendra, I GPB. Sasrawan Mananda 44-52

(4)

PENGARUH PERSEPSI EKOWISATA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DI MONKEY FOREST UBUD, BALI

Via Reza Efrida, I Nyoman Sudiarta, Ni Putu Eka Mahadewi 53-59 PENGKEMASAN PAKET WISATA TRACKING DENGAN KONSEP TRI HITA KARANA DI DESA MUNDUK-BULELENG

I Nyoman Surya Maha Putra, I Wayan Suardana, I Putu Sudana 60-65 KARAKTERISTIK, MOTIVASI DAN NIAT WISATAWAN SURFING DI PANTAI KECAMATAN KUTA UTARA

Ni Putu Windy Pramita, I Wayan Suardana,

Luh Gede Leli Kusuma Dewi 66-69

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PILGRIM PT. DONGAN SAHUTA TOUR AND TRAVEL DI BALI

Paradita Putri Amelia, Ni Made Oka Karini, Ni Gusti Ayu Susrami Dewi 70-75

(5)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA SCOOT FAST CRUISES DI BALI

Nengah Ardane Ni Made Sofia Wijaya Luh Gede Leli Kusuma Dewi Email : nengahardane@yahoo.com

PS. S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata UNUD

ABSTRACT

Mode of water transport is very important in the tourism industry as a support in providing the best service for tourists. Transportation is the cause and the effect of the growth of tourist in Bali.

Scoot Fast Cruises is transport services to Lembongan, Lombok and Senggigi. Based on Trip Advisor rating in the quality of service that is provided by Scoot Fast Cruises still very poor (158). This study aims to determine the factors that affect the service quality at Scoot Fast Cruises in Bali. Sampling technique used in this study using purposive sampling of respondents are crossing service users Scoot Fast Cruises in Bali with a total sample of 100 respondents. The data collection techniques using a questionnaire that was tested using the test validity and reliability. Analysis of the data used in this study is factor analysis using SPSS 17.0. The results of the factor analysis there are three factors that affect the service quality at Scoot Fast Cruises in Bali that is a factor completeness of facilities and services to get service with a value of eigen value 7.390, factor accuracy of services to the value of eigen value of 1.397 and the convenience factor rating with eigen values value amounting to 1.307.

Factors completeness and ease of getting care facilities is a contributing factor dominant in influencing quality of tourist services at Scoot Fast Cruises in Bali. For further research that will lift the title of the research about the factors that affect the quality of service on a fast boat to take a shuttle to the hotel indicators and increasing the number of respondents and indicators. As for the company Scoot Cruises to take into account the convenience of tourists.

Keywords : Service Quality, Fast Cruises.

PENDAHULUAN

Kualitas pelayanan merupakan faktor yang sangat penting khususnya bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa.

Aplikasi kualitas pelayanan sebagai sifat dari penampilan produk atau kinerja merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar maupun strategi untuk terus tumbuh. Keunggulan suatu produk jasa adalah tergantung dari keunikan atau ciri khas serta kualitas yang diperlihatkan oleh jasa tersebut, apakah sudah sesuai dengan harapan dan keinginan wisatawan. Menurut Vincent Gaspersz (1997) membentuk beberapa dimensi atau atribut yang harus diperhatikan dalam

kualitas pelayanan pada industri jasa yaitu sebagai berikut:

1. Ketepatan waktu pelayanan adalah hal-hal yang perlu diperhatikan di sini berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu proses.

2. Akurasi pelayanan adalah dengan realiabilitas pelayanan dan bebas kesalahan-kesalahan kepada konsumen . 3. Kesopanan dan keramahtamahan dalam

memberikan pelayanan terutama bagi mereka yang berinteraksi langsung dengan konsumen eksternal, seperti : operator telepon, petugas keamanan, pengemudi, kasir dan petugas penerima konsumen.

Citra pelayanan dari industri jasa sangat ditentukan oleh orang-orang dari perusahaan yang berada pada garis depan

(6)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

19

dalam melayani langsung denga konsumen eksternal.

4. Tanggung jawab adalah berkaitan dengan penerimaan pesan dan penanganan keluhan dari konsumen.

5. Kelengkapan yaitu menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung serta pelayanan komplementer lainnya.

6. Kemudahan mendapatkan pelayanan adalah berkaitan dengan banyaknya outlet, banyak petugas yang melayani seperti kasir, staff administrasi dll. Banyaknya fasilitas pendukung seperti computer untuk memproses data.

7. Variasi model pelayanan adalah berkaitan dengan inovasi untuk memberikan pola- pola baru dalam pelayanan serta features dari pelayanan.

8. Pelayanan Pribadi adalah berkaitan dengan fleksibilitas, penanganan permintaan khusus dan sebagainya.

9. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan adalah berkaitan dengan jangkuan baik lokasi, parkir kendaraan, petunjuk-petunjuk ruang tempat pelayanan dan kemudahan dalam memperoleh parker dan sebagainya.

10. Atribut Pendukung Pelayanan Lainnya berkaitan dengan lingkungan, kebersihan, ruangan tunggu, fasilitas music, AC dan sebagainya.

Transportasi pariwisata Bali adalah salah satu sarana pariwisata yang sangat vital dalam menunjang kegiatan kepariwisataan di Bali.

Kemajuan sarana transportasi di Bali dapat kita lihat dengan tersedianya banyak pelayanan transportasi yang ada di Bali.

Transportasi pariwisata Bali di bagi menjadi 2 antara lain transportasi darat dan laut. Adapun transportasi darat yang dimaksud seperti transportasi Bus, shuttle, rent car, rental sepeda motor sedangkan transportasi laut seperti cruise atau fast boat. Dengan ditunjang oleh sarana dan prasarana pariwisata tersebut sehingga dapat mempermudah akses perjalanan wisata wisatawan untuk menuju daerah destinasi tujuan wisata satu dengan yang lainnya

Denpasar Selatan adalah salah satu kawasan daerah tujuan wisata yang terkenal di kota Denpasar yaitu daya Tarik wisata Pantai Sanur. Daya tarik wisata pantai Sanur kita dapat melihat perbatasan antara pantai pasir putih dan pasir hitam serta sunrise yang indah

di pagi hari. Selain itu, pantai Sanur merupakan tempat pemberangkatan dan penurunan penumpang pengguna jasa penyebrangan cruise yang melayani wisatawan mancanegara maupun nusantara yang akan hendak melakukan penyebrangan ke pulau Nusa Penida maupun Lombok. Jasa penyebrangan cruise yang ada di pantai Sanur memiliki itinerary yang berbeda antara penyebrangan cruise yang satu dengan yang lainnya.

Perkembangan jasa penyebrangan Fast Boat di Sanur mengalami perkembangan yang sangat pesat. Scoot Fast Cruises adalah salah satu jasa penyebrangan yang ada di Pantai Sanur. Scoot Fast Cruises melayani penyebrangan dengan tujuan Nusa Lembongan-Lombok-Gili atau sebaliknya.

Berikut data penilaian (rating) yang diberikan oleh wisatawan yang menggunakan jasa penyebrangan Scoot Fast cruises di Sanur pada aplikasi Trip Advisor yang diunduh pada tanggal 10 Mei 2016 dapat dilihat pada bagan 1 berikut ini.

Bagan 1. Penilaian Kualitas Pelayanan Scoot Fast Cruises pada Trip Advisor

Sumber:TripAdvisor (10 Mei 2016)

Pada Bagan 1 dapat dilihat secara keseluruhan penilaian yang diberikan oleh wisatawan mancanegara yang menggunakan jasa penyebrangan Scoot Fast Cruises di pantai Sanur menuju Nusa Lembongan- Lombok-Gili pada aplikasi Trip Advisor menunjukan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan Scoot Fast Cruises masih sangat buruk yaitu dengan skor sebesar 158. Berikut ini adalah salah satu komentar wisatawan hasil dari Trip Advisor mengenai pelayanan pada Scoot Fast Cruises pada tanggal 28 Oktober 2016 dari Nmillo kebangsaan Inggris menyatakan bahwa “We went from Sanur to Gili Meno than back again. This company was the most expensive when I booked but they were the only ones

62 158 51 76 47 Terrible

Average Excellent

1 = Terrible 2 = Poor 3 = Average 4 = Very Good 5 = Excellent

(7)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

who guaranteed a trip to Gili Meno. Then I read the reviews... I found the boats cramped and dirty. They do not follow the schedule, they were late on both journeys. The staff don't care and are extremely unprofessional. Upon arrival in Sanur we had to wade into shore from waist deep water so I was soaking for my transfer to Seminyak. The whole thing was a sham and there is simply nothing I can recommend about this company. AVOID!!!!”.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat judul mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan pada Scoot Fast Cruises di Bali. Adapun tujuan dari dilakukan penulisan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada Scoot Fast Cruises di Bali.

METODE PENELITIAN

Lokasi pengambilan informasi ini dilakukan di Pantai Sanur, Bali. Adapun terdapat satu variabel yang digunakan yaitu variabel kualitas pelayanan dengan 10 dimensi mengenai kualitas pelayanan yaitu antara lain ketepatan waktu pelayanan, akurasi pelayanan, Kesopanan dan Keramahan dalam Memberikan Pelayanan, tanggung jawab, kelengkapan, kemudahan mendapatkan pelayanan, variasi model pelayanan, pelayanan pribadi, kenyamanan dalam memperoleh pelayanan, atribut pendukung pelayanan lainnya.

Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa teknik yaitu antara lain kuisoner, studi kepustakaan, observasi, dan wawancara langsung dengan manager PT. Scoot Fast Cruises. Adapun penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2012:85).

Adapun sampel yang digunakan adalah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menggunakan jasa penyebrangan Scoot Cruises di Bali dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.00 dengan menggunakan skala likert, uji validitas, dan uji reliabilitas.

HASIL

Perusahaan Scoot Fast Cruises berdiri di Bali pada tahun 2004 dengan tujuan sebagai

regulator penghubung Sanur-Nusa Lembongan-Lombok karena pada waktu itu hanya terdapat kapal perahu bamboo yang memiliki sayap dua untuk mengantarkan wisatawan sehingga waktu yang di butuhkan cukup banyak memakan banyak waktu.

Berdasarkan hasil karakteristik responden perempuan lebih banyak menggunakan jasa penyebrangan Scoot sebesar 52%. Sedangkan menurut tingkat pendidikan yang mendominasi adalah sarjana (S1) sebesar 47%. Menurut jenis pekerjaan yang lebih mendominasi adalah pegawai swasta sebesar 32%. Menurut kedatangan wisatawan datang ke Bali yang mendominasi adalah untuk liburan sebesar 67%. Menurut sumber informasi yang diperoleh wisatawan adalah berasal dari internet sebesar 43%.

Menurut tempat menginap wisatawan yang mendominasi adalah hotel berbintang sebanyak 74% dan lamanya tinggal di Bali adalah 4-6 hari dengan persentase sebesar 45%.

Menurut uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 100 responden pada 20 indikator terdapat 3 indikator yang nilai r hitungnya lebih kecil dari r table (0,194), sehingga ketiga indicator tersebut di keluarkan dari model.

Setelah itu diperoleh nilai alpha cronbach 0,868 yang artinya nilai tersebut sudah memenuhi syarat dari reliable yaitu > 0,6.

Proses Analisis faktor dilakukan dengan menentukan jumlah indikator adapun pada penelitian ini menggunakan 17 indikator.

Selanjutnya adalah uji kelayakan Barrlet Test of Sphenricity sehingga diperoleh nilai 866,752 dengan nilai signifikasi 0,000. Hal ini menunjukkan tidak terjadi peluang kesalahan.

Sedangkan untuk nilai Uji Kaiser Mayer Olkin (KMO) adalah 0,874 yang menunjukkan bahwa syarat dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya.

Proses selanjutnya adalah Uji Measure Of Sampling Aseaquancy (MSA). Adapun nilai MSA >0,5 dan seluruh indicator pada penelitian dapat diproses pada tahap selanjutnya. Tahap selajutnya adalah proses faktor yang terbentuk menjadi 3 faktor dengan total nilai cumulative of variance adalah 59,373%, ini menunjukkan ketiga faktor tersebut mampu menjelaskan 59,373% total varian faktor-faktor mempengaruhi kualitas pelayanan pada Scoot Fast Cruise di Bali.

(8)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

21

Proses selanjutnya adalah rotasi faktor yang syarat factor loading > 0,5. Berdasarkan dari 17 indikator semuanya telah memenuhi syarat atau lebih besar dari 0,5. Berikut ini hasil rotasi faktor varimax pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2

Hasil Rotasi Faktor Varimax No Nama

Variable

Faktor

Eigen Value Loading Factor Percent of Variance

1. Lokasi loket yang mudah

dijangkau Kelengka pan fasilitas dan kemudah an mendapa tkan pelayana n

7,390 0,808 43,471

2. Kebersihan dan kerapian kantor

0,805

3. Ketersediaan banyak loket

0,710 4. Banyak crew

yang melayani wisatawan

0,646

5. Sarana pendukung loket

0,621

6. Pelayanan baru dalam cruises

0,594

7. Siap menolong wisatawan

0,589

8. Kemampuan berkomunik asi baik

0,585

9. Variasi pelayanan baru

0,532

1. Cepat menanggapi keluhan wisatawan

Akurasi pelayana n

1,397 0,775 8,216

2. Bertanggung jawab keamanan dan kenyamanan wisatawan

0,753

3. Kelengkapa n sarana keselamatan dalam cruises

0,598

4. Crew yang jujur

0,505 1. Ruangan

cruises yang nyaman

Kenyama nan Wisataw an

1,307 0,816 7,686

2. Fasilitas tempat duduk yang baik

0,701

3. Permintaan paket wisata khusus

0,514

Sumber : Hasil penelitian 2016

Berdasarkan hasil rotasi faktor varimax pada tabel 2 terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada Scoot Fast Cruises di Bali. Ketiga faktor tersebut kemudian diintepretasikan atau dikelompokan.

Faktor 1 diberi nama faktor kelengkapan fasilitas dan kemudahan mendapatkan pelayanan dengan nilai eigen value 7,390 yaitu terdiri dari indicator lokasi loket yang mudah dijangkau, kebersihan dan kerapian kantor, ketersediaan banyak loket, banyak crew yang melayani wisatawan, sarana pendukung loket, pelayanan baru dalam cruise, siap menolong wisatawan, kemampuan berkomunikasi baik dan variasi pelayanan baru. Faktor 2 diberi nama faktor akurasi pelayanan dengan nilai eigen value sebesar 1,397 yaitu terdiri dari indicator cepat menanggapi keluhan wisatawan, bertanggung jawab keamanan dan kenyamanan wisatawan, kelengkapan sarana keselamatan dalam cruises, dan crew yang jujur. Faktor 3 diberi nama faktor kenyaman wisatawan dengan nilai eigen value sebesar 1,307 yaitu terdiri dari indikator ruangan cruiseyang nyaman, fasilitas tempat dudukyang baik,dan permintaan paket wisata khusus.

PEMBAHASAN

Hasil pengujian instrument penelitian dengan menggunakan SPSS 17.00 dengan menggunakan 20 indikator dalam penelitian ini ada 3 indikator yang invalid sehingga harus dikeluarkan dari model adapun indikator tersebut yaitu ketepatan penjemputan wisatawan ke hotel, ketepatan waktu tiba di tempat tujuan, dan kesesuaian pelayanan dengan permintaan. Sehingga jumlah indikator secara keseluruhan menjadi 17 indikator.

Hasil rotasi faktor terdapat 3 faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada Scoot Fast Cruise adapun faktor-faktor tersebut adalah faktor 1 kelengkapan fasilitas dan kemudahan mendapatkan pelayanan meliputi lokasi loket yang mudah dijangkau, kebersihan dan kerapian kantor, ketersedian banyak loket, banyak crew yang melayani wisatawan, sarana pendukung loket, , pelayanan baru dalam cruises, siap menolong wisatawan, kemampuan wisatawan berkomunikasi baik, dan variasi pelayanan baru., faktor 2 akurasi pelayanan terdiri dari cepat menanggapi keluhan wisatawan, bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan

(9)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

wisatawan, dan sarana keselamatan dalam cruises dan faktor 3 kenyamanan wisatawan meliputi ruangan cruises yang nyaman, fasilitas tempat duduk yang baik dan permintaan paket wisata khusus dari wisatawan.

Berdasarkan dari ketiga faktor tersebut bahwa faktor 1 yaitu kelengkapan fasilitas dan kemudahan mendapatkan pelayana menjadi faktor yang berkontribusi besar dalam mempengaruhi kualitas pelayanan di Scoot Fast Cruises di Bali.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil dari analisis data dengan menggunakan SPSS 17.00 sehingga dapat di simpulkan bahwa sebagai berikut:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada Scoot Fast Cruises adalah terdapat 3 faktor yang tercangkup dalam 17 indikator adapun sebagai berikut:

a. Faktor Kelengkapan Fasilitas dan kemudahan mendapatkan pelayanan dengan nilai eigen value terbesar dan memiliki nilai variance besar.

Adapun indikator-indikator yang termasuk pada faktor kelengkapan fasilitas terdiri dari 9 indikator yaitu: Lokasi loket yang mudah dijangkau, kebersihan dan kerapian kantor, ketersediaan banyak loket, banyak crew yang melayani wisatawan, sarana pendukung loket, tersedia pelayanan baru dalam cruises, crew yang siap menolong

wisatawan, kemampuan

berkomunikasi baik, dan variasi pelayanan baru.

b. Faktor Akurasi Pelayanan dengan nilai eigen value sebesar 1,397 dan nilai variance sebesar 8,216%.

Adapun beberapa indikator yang termasuk pada faktor Akurasi Pelayanan terdiri dari 4 indikator yaitu sebagai berikut: cepat menanggapi keluhan wisatawan, bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan

wisatawan di dalam cruises, kelengkapan sarana keselamatan di dalam cruises, dan crew yang jujur.

c. Faktor Kenyamanan Wisatawan dengan nilai eigen value sebesar 1,307 dan nilai variance sebesar 7,686%. Adapun indikator yang terdapat pada faktor kenyamanan wisatawan adalah ruangan cruises yang nyaman, fasilitas tempat duduk dalam cruises yang baik, dan permintaan paket wisata khusus.

2. Berdasarkan hasil analisis faktor menunjukan bahwa faktor Kelengkapan Fasilitas dan kemudahan mendapatkan pelayanan memiliki nilai variance yang paling besar diantara faktor-faktor lainnya yaitu dengan nilai eigen value sebesar 7,390 sehingga faktor Kelengkapan Fasilitas dan Kemudahan Mendapatkan Pelayanan merupakan faktor yang berkontribusi dominan besar dalam mempengaruhi kualitas pelayanan wisatawan pengguna jasa penyebrangan Scoot Fast Cruises di Bali.

Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut adapun saran yang dapat diberikan penulis yaitu:

1. Untuk peneliti selanjut yang mengambil judul faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan pada fast cruises untuk menambah jumlah sampel dan indikator agar data yang di dapat lebih akurat lagi.

2. Untuk pihak perusahaan Scoot Fast Cruises agar memperhatikan faktor kenyamanan wisatawan yang mendapatkan nilai rendah atau kurang mendapatkan perhatian.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiano, Si Gede Ngurah Bramantya.

(2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Layanan Reservasi Hotel Di PT. Bali Megah Wisata Tour and

(10)

Jurnal IPTA p-ISSN : 2338-8633

Vol. 5 No. 1, 2017 e-ISSN : 2548-7930

23

Travel. Denpasar. Universitas Udayana (Laporan Akhir Sikripsi).

Al-Ababneh, M. (2013). Service Quality and its Impact on Tourist Satisfaction.

Journal of Occupational and

Organizational Psychology, 3(2), 94.

Beqiri, M., Boriçi, A., Boriçi, A., & Dergjini, A. (2014). An Empirical Study of Service Quality Factors Impacting Tourist

Satisfaction and Loyalty: Velipoja Tourist Destination. TMC Academic Journal, 8(2), 36-48.

Fakultas Pariwisata. (2012). Analisis Pariwisata Pilihan Pengembangan Pariwisata. Denpasar. Universitas Udayana.

Gaspers, Vincent. (1997). Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gede Merta, Wayan. (2009). Bahan Manajemen Pemasaran. Denpasar.

Universitas Warmadewa.

Latiff, K., & Ng, S. I. (2015). The impact of tourism service quality on satisfaction.

International Journal of Economics and Management, 9(spec. Dec.), 67-94.

Riduwan, dkk. (2007). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel- Variabel Penelitian. Bandung:

ALFABETA.

Saglik, A. P. E., Gulluce, A., Kaya, U., &

Ozhan, Ç. (2014). Service quality and customer satisfaction relationship: A research in erzurum ataturk university refectory. American International Journal of Contemporary Research, 4(1), 100- 117.

Siswanta, Kadek. (2012). Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan Permainan Seawalker Pada PT. Equator Bahari Servicindo (C-TREK) Water Sport Tanjung Benoa Nusa Dua Bali. Universitas Warmadewa (Laporan Akhir Sikripsi).

Sopian. (2004). Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan Yang Menginap Di Hotel Puri Raja Kuta Bali. Universitas Udayana (Penelitian Lapangan 3).

Stranjancevic, A., & Bulatovic, I. Customer Satisfaction As An Indicators Of Service Quality In Tourism and Hospitality.

International Journal for Quality Research, 1(9), 689-704.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA

Sulaiman Kusherdyana, Samsudin. (2012).

Pengantar Statistik Pariwisata. Bandung:

ALFABETA.

Supranto, Johanes. (2006). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikan Pangsa Pasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwena, I Ketut dan I Gst Ngr Widyatmaja.

(2010). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Udayana University Press.

Tjiptono, Fandy. (2006). Strategi Pemasaran.

Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Offset.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) upaya layanan bimbingan konseling Islam yang dilakukan guru konselor untuk menyadarkan perilaku merokok pada siswa di SMP Negeri 5

PEPERIKSAAN PERCUBAAN SPM 2008 3756/1 PRINSIP PERAKAUNAN Kertas 1 September PRINSIP PERAKAUNAN Kertas 1 PERATURAN PEMARKAHAN.. UNTUK KEGUNAAN PEMERIKSA SAHAJA

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Selain dari beberapa karya di atas, Fazlur Rahman pernah menulis artikel yang berjudul “Iqbal in Modern Muslim Thoght” Rahman mencoba melakukan survei terhadap

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi