• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MONITORING MATERIAL GUDANG BERBASIS DESKTOP PADA PT. PGN SOLUTION AREA JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI MONITORING MATERIAL GUDANG BERBASIS DESKTOP PADA PT. PGN SOLUTION AREA JAKARTA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MONITORING MATERIAL GUDANG BERBASIS DESKTOP PADA PT. PGN

SOLUTION AREA JAKARTA

Hasan Hidayat1, Nur Racmah2

1STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

2STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

1hidayathusen0@gmail.com , 2nurrachmah@gmail.com

Abstrak

Dalam satu banyaknya kendala penulis akan membuat Sistem di PT. PGN Solution Area Jakarta, saat ini sistem yang berjalan dilakukan kurang efisien dan untuk penyimpanan data masih menggunakan kertas atau softcopy. Oleh karena itu sistem informasi Pendataan barang ini di buat untuk menggantikan sistem manual dengan sistem yang sudah berbasis komputer serta data penyimpanan pada database dapat dengan muda tanpa harus mencari di softcopy atau catatan yang tertumpuk.Dalam pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah merancang dan membangun sistem informasi monitoring material gudang pada PT PGN Solution area jakarta yaitu: observasi, wawancara dan studi pusaka. sistem ini dibangun menggunakan bahsa perogram Visual Basic Net & menggunaskan database microsoft Access 2007. Sementara metodologi penggembangan perangkat lunak yang digunaan adalah Metode SDLC (System DevelopmentLife Cycle) karena proses yang teratur dan estimasi proses yang lebih baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakuan, PT PGN Solution membutuhkan suatu sistem monitoring material gudang yang dapat membantu proses dokumentasi data & mengatasi permasalahan kehilangan data. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, membuat proses pendataan material gudang menjadi lebih cepat sehingga stok material selalu ada di gudang dan membuat proses pengelolaan operasi & pemeliharaan jaringan pipa gas menjadi lebih efektif dan efisien.

Kata kunci : sistem informasi, monitoring, material gudang

___________________________________________________________________________________________

1. PENDAHULUN

“Perkembangan teknologi informasi dari tahun ketahun yang semakin cepat menjadi tantangan berat bagi pemakai teknologi informasi itu sendiri dan bergerak setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau lembaga-lembaga lainnya untuk dapat bermanfaat sebagai penunjang kegiatan kerja sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. baik itu penyimpanan serta memasukan data material masih dilakukan secara manual. Dimana proses memasukkan data material yang meliputi material masuk, stok hingga material keluar masih dikerjakan dengan cara dicatat dalam aplikasi microsoft excel. Setelah semua proses pendataan dan transaksi telah selesai, Kemudian pada bagian gudang melaporkan seluruh transaksi data material masuk, stok dan material keluar kepada pimpinan untuk dicek kembali. Hal ini adalah kurang efektif dan efisien, dimana pada sistem tersebut masih terdapat beberapa kelemahan dalam mengolah transaksi data material, stok material. serta peroses rekapitulasi laporan transaksi material masuk-keluar serta stok material yang masih menyalin dari buku arsip. Oleh karna itu dibutuhkan Sistem Informasi Monitoring Material Gudang yang berfungsi untuk memonitoring kebutuhan material.

Pembahasan pada penelitian ini yaitu 1) Bagaimana merancang dan membangun

sebuah sistem informasi monitoring material gudang? 2) Bagaimana mengimplementasikan

sistem informasi monitoring material gudang? Dengan batas penelitian yaitu: 1) Pengolahan

(2)

data hanya untuk data material yang meliputi data material masuk, stok material, dan material keluar; 2) Bahasa pemograman yang digunakan adalah Visual Basic.net dan menggunakan database microsoft Access 2007; 3) Metodologi yang digunakan dalam pembuatan system adalah SDLC (System DevelopmentLife Cycle).

Definisi Sistem

Menurut McLeod Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksut yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem adalah bentuk kumpulan atau himpunan dari unsur atau variebel-variable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain [2].

Menurut Fitzgerald Jerry, Fitzgerald Ardra dan Warren D. Stallings Jr, Sistem adalah bentuk jaringan kerja dari langkah-langkah yang saling terkait, bersama-sama untuk melakukan sesuatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu target tertentu. Dari beberapa pengertian sistem tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa sistem merupakan jenis elemen atau suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling terkait atau berinteraksi yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan [3].

Definisi Informasi

Definisi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. dan mendefinisikan informasi sebagai berikut:

bahwa informasi adalah data yang telah diperoses menjadi bentuk yang lebih penting dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil tindakan masa kini maupun masa yang akan datang. informasi adalah data yang diolah, dibentuk dikelolah sedemikian rupa sehingga mempunyai makna tertentu bagi pengguna. Dari beberapa definisi sistem yang telah disebutkan diatas dapat diartikan bahwa informasi adalah hasil dari peroses data sehingga dapat lebih berarti dan berguna bagi peggunanya [1].

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu kumpulan yang mempertemukan kebutuhan peroses transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dari suatu kumpulan dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan, Kesimpulan pengertian sistem informasi menurut penulis adalah sistem informasi merupakan pelaksanaan sistem yang terdapat informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan, dimana didalam sistem tersebut terdiri dari manusia, teknologi infornasi dan prosedur yang terorganisasi. Sistem informasi mempunyai enam jenis komponen atau disebut juga dengan blok bangunan. Blok tersebut masing-masing saling berhubungan untuk membuat satu kesatuan untuk mencapai sasaran [4].

Definisi Monitoring

Monitoring yaitu proses kumpulan & analisis informasi berdasarkan indikator yang

ditetapkan sebagai sistematis dan kontinu tentang kegiatan/ program sehingga akan di

jalankan perintah koreksi untuk perbaikan program/ kegiatan selanjutnya.dan juga

Monitoring adalah pengamatan yang bisa dijabarkan menjadi kesadaran (awareness)

sesuatu apa yang akan diketahui, pengamatan berkadar tingkat tinggi dilaksanakan agar

dapat melakukan perhitungan melalui waktu yang menjelaskan pergerakan kearah tujuan

atau menjauh dari itu. Monitoring akan menjelaskan informasi mengenai status dan

keinginan bahwa penilaian dan evaluasi yang diselesaikan berulang-ulang dari waktu

kewaktu, pengamatan umumnya dilakukan untuk maksud tertentu, dan untuk mengetahui

terhadap proses selanjutnya objek atau untuk mengevaluasi situasi atau kemajuan menuju

tujuan hasil manajemen atas efek kegiatan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk

melindungi manajemen yang sedang berjalan [5].

(3)

Definisi Sistem informasi monitoring material gudang

Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan berbasis komputer yang berkerja dalam hubungannya, dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung fungsi monitoring yang meliputi seluruh kegianat yang terkait dengan oprasi dan pemeliharaan dalam bentuk material.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 1. Metode Waterfall

Model air terjun (waterfall) menyedian pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau teratur dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian & tahap pendukung berdasarkan Kadir Model air terjun (waterfall) adalah pengerjaan dari suatu sistem yang dilakukan secara berurutan atau secara linier, jadi jika langkah ke-1 tidak dikerjakan, maka langkah ke-2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 tidak dikerjakan maka langkah ke-3 jika tidak dapat dikerjakan, begitupun seterusnya. Secara mekanis langkah ke-3 bisa dilakukan jika langkah ke-1 dan langkah ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar waterfall mempunyai prosedur sebagai berikut : Analisa, Desain Sistem, Penulisan Kode Program, Pengujian Program, Penerapan Program dan Pemeliharaan.[6]

Alat dan Bahan

Adalah analisis sistem yang digunakan untuk merancang dan membangun sistem informasi monitoring material gudang berbasis desktop.

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan

No Jenis Komponen

1 Hardware Leptop

1 Software Microsoft Visual Basic.Net

2 Database Microsoft Office Access

3 Sistem Oprasi Windows 10 (64 bit)

(4)

Sistem yang Berjalan

Berdasarkan analisa sistem yang dilakukan, terdapat proses gudang, baik itu pendataan serta backup penyimpanan data material masih dilakukan secara manual, Lamaya permintaa material dan Material digudang tidak up to date. Untuk lebih mengetahui mengenai prosedur sistem yang berjalan saat ini, berikut dijelaskan menggunakan diagram aktifitas.

Gambar 1. system yang sedang berjalan

3. PERANCANGAN SISTEM

Adapun analisa sistem yang diusulkan juga dituangkan dalam bentuk diagram

aktifiti, untuk diagramnya seperti berikut:

(5)

3.1 Sistem yang diusulkan

Gambar 3. Analisis Sistem Yang Diusulkan

Desain yang diusulkan dapat dilihat dari gambar analisis sistem yang diusulkan

seperti diatas yaitu dimulai dari karyawan pengambialan material lalu petugas gudang mengkonfirmasi di sebuah sistem monitoring gudang berbasis desktop yang disiapkan hingga

menampilkan halaman utama seperti yang akan dijabarkan berikut ini.

1. Halaman Log In

Gambar 4. Implementasi Log in

Form ini berguna sebagai halaman Log in Sistem Informasi Monitoring Material

(6)

2. Menu Utama

Gambar 5. Implementasi Menu Utama

Form ini berguna sebagai halaman Menu Utama Sistem Informasi Monitoring Material 3. Tampilan Ganti Password

Gambar 6. Implementasi Ganti Password

Form ini berguna untuk Mengganti dari Password Lama ke passwortd baru 4. Tampilan Input Karyawan

Gambar 7. Implementasi Data Karyawan

(7)

Form ini berguna untuk menginput data Karyawan 5. Tampilan Input Data Supplier

Gambar 8. Implementasi Data Supplier

Form ini berguna untuk menginput data Supplier Sistem Informasi Monitoring Material Gudang

6. Tampilan Input Data Katagori Material

Gambar 9. Implementasi Data Katagori Material Gudang

Form ini berguna untuk menginput data Katagori Material Sistem Informasi Monitoring

Material Gudang

(8)

7. Tampilan Input Data Material

Gambar 10. Implementasi Data Material

Form ini berguna untuk menginput data Material Sistem Informasi Monitoring Material Gudang

8. Tampilan Menu Keluar

Gambar 11. Implementasi Menu Keluar Aplikasi

Form ini berguna untuk keluar dari Sistem Informasi Monitoring Material 9. Laporan Material Masuk

Gambar 12. Implementasi Data Material Masuk

(9)

Form ini berguna untuk mencetak data Laporan material Masuk Sistem Informasi Monitoring Material

10. Laporan Material Keluar

Gambar 13. Implementasi Data Material Keluar

Form ini berguna untuk mencetak data Laporan Material Keluar Sistem Informasi Monitoring Material

11. Laporan Monitoring Sisa Material

Gambar 14. Implementasi Data Sisa Material

Form ini berguna untuk mencetak data Laporan Monitoring Sisa Material Sistem informasi Monitoring

3.2 Pengujian

Pengujian Sistem Informasi Monitoring Material Gudang berikut ini menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari admin pada sistem informasi yang telah dibuat. Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi tersebut.

Tabel 2. Pengujian Sistem Informasi Monitoring Persediaan Material

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Manu Login Pemasukan Username dan

Password

Sistem Black box

Ganti password Input Data Laporan Sistem Black box

Menu Input Karyawan Pengisian Data Karyawan Sistem Black box

(10)

Menu Input data Supplier Pengisian Data Supplier Sistem Black box Menu Input Data katagori

Material

Input Data Pkatagori material Sistem Black box Menu Input data Material Input data nama material Sistem Black box Pengujian sistem sesuai dengan rencana yang telah ditentukan menghasilkan data sebagai berikut:

Tabel 3. Pengujian menu login

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username&Password

terisi dengan benar

Akan langsung

menampilakn form menu utama

Menampilkan menu utama

[X] Diterima [ ] Ditolak

Username&Password tidak terisi dengan

Tidak dapat masuk ke menu utama

Akan menampilkan Login gagal username&

password

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 4. Pengujian Ganti Password

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan Password

Lama & mengisi Password yang baru dengan benar

Akanlangsung menganti password dengan yang baru

Menampilkan Sukses

[X] Diterima [ ] Ditolak

Password lama tidak terisi dengan dan password baru di input

Tidak akan menggantikan password.

Akan

menampilkan gagal ganti password

[X] Diterima [ ] Ditolak

Tabel 5. Pengujian Menu Input Karyawan

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menambah NIK,

Nama, satuan kerja, no.Tlp, Status

Menyimpan data karyawan

Penyimpanan data berhasil

[X] diterima [ ] ditolak

Merubah NIK, Nama, satuan kerja, no.Tlp, Status

Merubah data karyawan dan menyimpannya

Data karyawan berhasil berubah

[X] diterima [ ] ditolak

Menghapus NIK, Nama, satuan kerja, no.Tlp, Status

Menghapus data karyawan

Berhasil

menghapus data karyawan

[X] diterima [ ]

ditolak

(11)

Tabel 6. Pengujian Menu Input Data Supplier

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi kode, nama,

alamat, no.tlp lalu menyimpannya

Menyimpan data supplier Penambahan data supplier

[X] diterima [ ] ditolak

Merubah supplier seperti: kode, nama, alamat, no.tlp lalu merubah datanya

Perubahan data supplier sesuai dengan keinginan

Perubahan data [X] diterima [ ] ditolak

Menghapus data supplier seperti:

kode, nama, alamat, no.tlp lalu merubah datanya

Menghapus data supplier sesuai dengan keinginan

Penghapusan data supplier

[X] diterima [ ] ditolak

Tabel 7. Pengujian Menu Input Data Katagori Material

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Tambah katagori

material

Memasukan penambahan data material

Penambahan katagori data material

[X] diterima [ ] ditolak

Update Menupdate data Penupdate data [X] diterima

Tabel 8. Pengujian Menu Input Data Material

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Penambahan dan

penyimpanan data material

Data material bertambah Menyimpan data material

[X] diterima [ ] ditolak

Perubahan data material

Data material terdapat perubahan

Perubahan data material

[X] diterima [ ] ditolak

Penghapusan data material

Menghapus data material Penghapusan data material

[X] diterima [ ] ditolak

Berdasarkan pengujian dengan kasus uji di atas dapat disimpulkan bahwa apabila proses pengolahan data telah berhasil, pengujian berikutnya dilakukan dengan membuat laporan penjualan dan laporan stok barang. Jika pembuatan laporan sesuai dengan yang diharapkan maka proses pengujian telah berhasil.

4. PENUTUP

Dari hasil perancangan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya tentang Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Material gudang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem Informasi Monitoring Material gudang pada PT PGN Solution

Area Jakarta, dapat membantu petugas dan karyawan dalam pemeliharaan & operasi

karena stok material digudang selalu up to date.

(12)

2. Penggunaan Sistem Informasi Monitoring Material gudang dapat mempermudah instasi terkait dalam melaksanakan pencarian atau pengambilan data Material.

Beberapa hal yang dapat disampaikan untuk pengembang lebih lanjut penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Sistem ini masih dapat dikembangkan, seperti penanganan kondisi material yang lebih terperinci lagi, penyediaan laporan-laporan dalam bentuk grafik dan dikembangkan dalam bentuk jaringan local atau multiuser. 2) Dalam pengembangan sistem informasi ini, diharapkan pengembang dapat memperbaiki sistem dari kekurangan- kekurangan yang ada sistem ini, sehingga nantinya perangkat lunak ini mampu mengatasi permasalahan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu:

Yogyakarta.

[2] Yakub, Pengantar Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012.

[3] Analisis & Disain, Penerbit Andi Yogyakarta,jogiyanto Hartono HM, Akt, MBA, Ph.D [5] Rich, Richard L. Manajemen Edisi Kelima Jilid Satu. Jakarta Erlangga, 2002.

[4] Sutabri, Sistem Informasi Manajemen (Yogyakarta: Andi Offset, 2005)

[6] Kadir, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi (Yogyakarta: Andi Offset, 2014).

Referensi

Dokumen terkait

Mereka sering dipakai dalam bentuk barang yang bersifat pakai- buang (disposable) seperti lapisan pengemas, namun ditemukan juga pemakaiannya dalam barang-barang

Dari Gambar 6, tidak didapatkan responden yang berpengetahuan mengenai kanker leher rahim yang baik pada kelompok responden yang menikah pertama kali pada usia

Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Sustainability Report Variabel Dependen : pengungkapan sustainability

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) E ASET TETAP

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek,

Pada pengujian ketiga, dapat dilihat bahwa dengan menggunakan Transportasi Klasik (  =1) total biaya distribusi yang harus dikeluarkan mencapai Rp 27.150,00 melebihi anggaran

Jika dalam waktu dua bulan setelah pemberhentian sementara dijatuhkan belum ada keputusan mengenai pemberhentian anggota Direksi berdasarkan ayat (3) maka

lingkungan bagi siswa SMK. Literature yang dimaksud terbagi atas tiga bagian yaitu kajian green concrete dengan berbahan dasar potensi lokal, kajian kompetensi