BAB III
AKHLAK TERPUJI
(ZUHUD DAN TAWAKKAL)
A. RINGKASAN MATERI
1. ZUHUD
Zuhud ialah tidak berhasrat sesuatu walaupun kesempatan untuk memperoleh atau mengerjakannya ada, zuhud berarti mengatur hasrat. Adapun pengertian zuhud adalah berpaling dan meninggalkan sesuatu yang disayangi yang bersifat material atau kemewahan di dunia dengan mengharap suatu yang lebih baik dan bersifat spiritual atau kebahagiaan akhirat.
Imam Ghazali, seorang ulama besar dan terkenal membagi zuhud atas 3 bagian, yaitu:
1. Meninggalkan sesuatu karena menginginkan sesuatu yang lebih baik 2. Meninggalkan keduniaan karena mengharap sesuatu yang bersifat akhirat
3. Meninggalkan segala sesuatu selain Allah swt karena rasa cintanya hanya tertuju kepada Allah swt semata
2. Ciri-ciri Zuhud
Menurut Imam Al-Ghazali, ada tiga ciri sifat Zuhud. Pertama, tidak terlalu senang apabila memiliki sesuatu dan tidak bersedih ketika kehilangannya. Kedua, menganggap sama antara pujian dan celaaan. Ketiga, hati orang yang memiliki sifat zuhud dipenuhi dengan kecintaan kepada Allah, namun masih memiliki kecintaan kepada dunia.
Firman Allah Q.S. Al A’rof ayat 31 :
Artinya :“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Q.S. Al A’rof : 31)
Standar Kompetensi
3. Membiasakan perilaku terpuji.
Kompetensi Dasar
3.1. Menjelaskan pengertian zuhud dan tawakkal 3.2. Menampilkan contoh perilaku zuhud dan tawakkal 3.3. Membiasakan perilaku zuhud dan tawakkal
Fungsi zuhud untuk mengendalikan diri dari sikap rakus, tamak dan konsumtif yang berlebihan dan berakibat hilangnya nilai manfaat sehingga melupakan akhirat.
2. TAWAKKAL
Tawakkal artinya menyerahkan, menggantungkan diri dan mengharapkan (segala sesuatu) kepada Allah, setelah melakukan daya upaya baik untuk menghindarkan sesuatu maupun untuk mendapat sesuatu.
Contoh: Apabila suatu ketika kita berhadapan dengan suatu bencana, kemudian telah kita usahakan dengan segala daya dan kemampuan kita tetapi bencana itu tetap menimpa kita, maka hal itu merupakan ketetapan Allah. Sebab hakikatnya segala yang menimpa diri kita telah ditetapkan oleh Allah SWT. Tawakkal merupakan usaha terakhir setelah kita berusaha dengan segala upaya dan do’a.
Firman Allah SWT :
Artinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
Manfaat yang kita peroleh dari sifat tawakkal antara lain:
1. Apabila seseorang mukmin telah bertawakkal dan berserah diri kepada Allah maka akan datang kepada sifat ‘aziz (mulia dan terhormat) dari Allah swt.
2. Orang yang bertawakkal kepada Allah tidak akan berkeluh kesah dan gelisah. Hatinya selalu dalam keadaaan tenang, tenteram dan bahagia.
3. Orang yang memiliki sifat tawakkal memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berani menghadapi setiap persoalan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Membaca ayat-ayat pilihan, kurang lebih lima menit.
2. Guru memberikan penjelasan tentang pokok pokok materi yang akan diajarkan. 3. kelas dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok mendapat tugas
berbeda.
4. masing-masing kelompok membahas tugas yang diberikan.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas, sementara kelompok lain menanggapi.
6. Guru sebagai fasilitator dan memeberikan penilaian.
I. Pilihlah jawaban yang benar !
1. Udin telah belajar dengan sungguh-sungguh, Namun demikian dia tidak naik kelas. Sebagai seorang yang beriman dia sebaiknya bersikap …
a. Sabar c. Tawakkal
b. Tawakkal kemudian sabar d. Sabar kemudian tawakkal
2. Seorang muslim senantiasa menyerahkan diri atas nasib yang akan menimpa dirinya pada …
a. Allah c. Orang lain
b. Ibu Bapak d. Manusia
3. Orang yang menunda-nunda pekerjaan dan kewajiban yang telah menjadi tanggung jawabnya termasuk melanggar …
a. ajakan sahabat c. perintah Allah dan nabi b. bujukan setan d. seruan pemerintah
4. Salah satu ciri-ciri hamba yang dicintai oleh Allah adalah ….
a. tidak pernah menderita c. hidupnya berlimpah kesenangan b. memperoleh ujian darinya d. terbebas dari segala kewajiban 5.
Ayat di atas artinya….
a. Bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung b. Bertaqwalah kepada Allah supaya dapat pahala c. Bertaqwalah kepada Allah supaya kamu pandai d. Bertaqwalah kepada Allah supaya kamu bahagia
6. Berikut ini adalah fungsi tawakkal, kecuali….
a. Dapat hidup ringan c. terhindar dari kecewa berat b. Mengurangi tekanan batin d. banyak pekerjaan menjadi beban 7. ”man Jadda wa jada” arti Hadits Nabi Saw tersebut adalah….
a. Siapa yang bersungguh-sungguh itu tangguh b. Siapa yang bersungguh-sungguh niscaya berhasil c. Siapa yang tangguh itu bersungguh-sungguh d. Siapa yang menanam pasti mengetam
8. Dasar perintah tawakkal kepada Allah terdapat pada…. a. Q.s. Ali Imran 160 c. Q.s. Al-Maidah 23-24 b. Q.s. Al-Qashas 77 d. Q.s. Al-Baqarah 2 9. Pengertian Ikhtiar adalah….
a. Berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan
b. Berdo’a kepada Allah agar keinginannya tercapai c. Berharap agar tujuannya tercapai
d. Pasrah terhadap ketentuan Allah
10. Apabila seseorang diberi cobaan Allah dengan suatu penyakit, maka sikap kita…. a. Segalanya dipasrahkan kepada Allah
b. Berdo’a setiap hari
d. Berusaha semampunya dan tawakkal
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Mengendalikan diri dari sikap rakus, tamak dan konsumtif berlebihan sehingga
sampai hilangnya nilai manfaat adalah ………. Zuhud.
2. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an surat………. Ayat…..
3. Berserah diri kepada Allah secara bulat setelah berusaha disebut….. 4. Sebagai seorang mukmin, setelah berusaha dan berdo’a kita wajib…..
5. Sesuai Q.s. Al-Ra’du ayat 11 bahwa yang bisa merubah nasib seseorang adalah….. 6. Kita dilarang bertawakkal kepada…..
7. Barang siapa yang bersungguh-sungguh niscaya akan…..
8. Hidup sederhana dan meninggalkan kelezatan duniawi merupakan pengertian…..
9. Zuhud dan Tawakkal merupakan sifat……
10. Sesungguhnya kehidupan dunia itu fana, dan kehidupan akhirat itu……
III. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan pengertian Zuhud menurut bahasa dan istilah!
………. ………. 2. Tingkat Zuhud yang bagaimanakah yang paling sesuai dengan kebanyakan kaum
muslimin ?
………. ………. 3. Bagaimana penerapan sifat tawakkal yang benar!
………. ………. 4. Sebutkan 3 manfaat tawakkal!
………. ………. 5. Mengapa agama Islam memerintahkan pemeluknya agar menyeimbangkan
kehidupan dunia dan akhirat? Jelaskan !
……….
IV. Penilaian efektif
Nama Siswa _____________________
SS S N TS STS
1 Saya senang mengikuti pelajaran ini
2 Saya akan rugi bila tidak mengikuti pelajaran ini
3 Saya merasa pelajaran ini bermanfaat
4 Saya tak perlu belajar dengabn rajin, karena lulus tidaknya nanti dalam ujian sudah ditakdirkan oleh Allah 5 Saya selalu berusaha
mencari bahan pelajaran ini di perpustakaan atau tempat lainnya
6 Berdakwa itu sebaiknya dengan sikap, kata-kata, perbuatan dan dimulai dari dirinya sendiri
Catatan :
Untuk pilihan yang paling benar mendapat skor, yaitu 5, kemudian berurut-urut 4,3,2,1
Rumus penilaian :
Jumlah perolehan skor
