TRANSFORMASI GEOMETRI
A. TRANSLASI
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra
telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai
2 2
Kemudian, Dimas berpindah 2 lajur ke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini,
Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai
1 2
Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius.
Dengan translasi
2
2 , diketahui tempat duduknya inggu ini pada titik N
’(a-
2,b+2).Kalian dapat menuliskan translasi ini sebagai berikut
,
2' 2 , 2
2
b a N b
a N
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan
b
T
1a maka
diperoleh bayangannya P
' x a , y b . Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
x y P x a y b
P
bT a
,
,
1 'Sekarang, translasikan lagi bayangan yang telah kalian peroleh dengan
d T
2c
Didapat, P x a y b
dP x a c y b d
T c
,
,
''' 2
Perhatikan bahwa
x a c y b d P x a c y b d
P
'' ,
'' ,
Ini berarti P
'' x a c , y b d diperoleh dengan mentranslasikan P , x y dengan
d b
c
T a Translasi T ini merupakan translasi T1 dilanjutkan dengan T2, yang ditulis
sebagai T
1T
2Oleh karena
b
T
1a dan
d
T
2c maka
d b
c T a
T
1
2Akibatnya, titik P , x y ditranslasikan dengan T1 dilanjutkan dengan translasi T2 menghasilkan bayangan P
''sebagai berikut
x y P x a c y b d
P
b dc T a
T
,
,
1 2 ''
Sifat:
Dua buah translasi berturut-turut
b
a diteruskan dengan
d
c dapat digantikan
dengan translasi tunggal
d b
c a
Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah.
Contoh:
1. Translasi
q
T
1p memetakan titik A(1,2) ke titik A'(4,6)
a. Tentukan translasi tersebut !
b. Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6) oleh translasi tersebut.
c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan
1 1
T
2Tentukan bayangannya!
d. Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 ◦T1. Samakah jawabannya dengan jawaban c?
Jawaban
a. A 1 , 2
1 qA
' 1 p , 2 q A
1 4 , 6
T p
Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3 2+q = 6 sehingga q = 4 Jadi translasi tersebut adalah
4 3 T
1b. translasi
4 3
T
1artinya artinya memindahkan suatu titik 3 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik A', B', dan C' dari segitiga ABC dengan translasi T1, kalian memperoleh segitiga A'B'C' sebagai berikut
5 , 6 ' 5 3 , 6 4 ' 2 , 10
8 , 6 ' 4 4 , 3 3 ' 4
, 3
6 , 4 ' 4 2 , 3 1 ' 2
, 1
4 3 4 3 4 3
1 1 1
C C
C
B B
B
A A
A
T T T
Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(4,6), B'(6,8), dan C'(- 2,10)
c. ' 4 , 6
1' ' 4 1 , 6 1 ' ' 3 , 5
1
2
A A
A
T
4 , 6 '' 2 1 , 10 1 '' 3 , 9
'
7 , 5 '' 1 8 , 1 6 '' 8
, 6 '
1 1 1 1
2 2
A A
A
B A
A
T T
Jadi bayangan segitiga A'B'C' adalah segitiga A''B''C'' dengan titik A''(3,5), B''(5,7) dan
C''(-3,9)
d. translasi titik
3 2 1 4
1 3
2
1
T
T
1 , 2
32A ' 1 2 , 2 3 A ' 3 , 5
A
3 , 4
32B ' 3 2 , 4 3 B ' 5 , 7
B
5 , 6
32' 5 2 , 6 3 ' 3 , 9
C C
C
Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(3,5), B'(5,7) dan C'(- 3,9) Perhatikan bahwa segitiga yang kalian peroleh pada jawaban c sama dengan segitiga yang kalian peroleh pada jawaban d.
2. Tentukan bayangan lingkaran (x-3)
2+ (y+1)
2= 4 jika ditranslasikan
2 T 5 !
Jawab
Ambil sembarang titik P(a,b) pada lingkaran (x-3)
2+ (y+1)
2= 4 sehingga diperoleh (a- 3)
2+ (b+1)
2= 4
Translasikan titik P dengan
2
T 5 sehingga diperoleh
,
2'' 5 , 2
5
b a P b
a P
Jadi titik P'(a-5, b+2)
Perhatikan bahwa: a'= a - 5. Dari persamaan (*), didapat a = a' 5.
b'= b + 2. Dari persamaan (*), didapat b = b' - 2.
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan Diperoleh (a' 5-3)
2+ (b' - 2+1)
2= 4
(a' 2)
2+ (b' - 1)
2= 4
Jadi bayangan dari (a' + 5-3)
2+ (b' - 2+1)
2= 4 jika ditranslasikan
dengan
2
T 5 adalah (a' + 2)
2+ (b' - 1)
2= 4
B. REFLEKSI
Kalian pasti sering bercermin. Ketika bercermin, amatilah diri dan bayangan kalian.
Apakah memiliki bentuk dan ukuran yang sama? Amati pula jarak diri kalian ke cermin.
Samakah dengan jarak bayangan kalian ke cermin? Dengan bercermin dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kalian akan menemukan beberapa sifat pencerminan.
Dari gambar tersebut, kalian dapat mengatakan bahwa:
• Lingkaran Q kongruen dengan bayangannya, yaitu lingkaran Q’
• Jarak setiap titik pada lingkaran Q ke cermin sama dengan jarak setiap titik bayangannya ke cermin, yaitu QA = Q’A dan PB = P’ B.
• Sudut yang dibentuk oleh cermin dengan garis yang menghubungkan setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku.
Sifat-sifat tersebut merupakan sifat-sifat refleksi.
Matriks yang bersesuaian dengan tranformasi geometri
Refleksi Rumus Matriks Refleksi
terhadap sumbu-x
x y A x y
A ,
sb
.x' ,
y x y
x
1 0
0 1 ' '
Refleksi terhadap sumbu-y
x y A x y
A ,
sb
.y' ,
y x y
x
1 0
0 1 '
'
Refleksi terhadap garis y=x
x y A y x
A ,
y
x' ,
y x y
x
0 1
1 0 ' '
Refleksi terhadap garis y=-x
x y A y x
A ,
y
x' ,
y x y
x
0 1
1 0 ' '
Refleksi terhadap garis x=k
x y A k x y
A ,
x
k' 2 ,
Refleksi terhadap garis y=k
x y A x k y
A ,
y
k' , 2
Refleksi terhadap titik (p,q)
x , y
, A ' x ' , y '
A
p
qSama dengan rotasi pusat (p,q) sejauh 180˚
q y
p x q
y p x
180 cos 180
sin
180 sin 180
cos '
'
Refleksi terhadap titik pusat (0,0)
x y
A x y
A ,
0
,0' ,
y x y
x
1 0
0 1 '
'
Refleksi terhadap garis
y=mx,m=tan α
2 cos 2
sin '
2 sin 2
cos '
' , ' ' ,
y x
y
y x
x dengan
y x A y
x
A
y mx
y x y
x
2 cos 2
sin
2 sin 2
cos '
'
Refleksi terhadap garis y=x+k
k x y
k y x dengan
y x A y
x
A
y x k
'
'
' , ' '
,
k k y
x y
x 0
0 1
1 0 ' '
Refleksi terhadap garis y=-x+k
k x y
k y x dengan
y x A y
x
A
y x k
'
'
' , ' '
,
k k y
x y
x 0
0 1
1 0 ' '
SIFAT-SIFAT
a. Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
b. Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
c. Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus,
menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
d. Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran.
Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.
C. ROTASI
Rotasi Rumus Matriks
Rotasi dengan pusat (0,0) dan sudut putar α
cos sin
'
sin cos
'
' , ' '
,
0,y x
y
y x
x dengan
y x A y
x
A
R
y x y
x
cos sin
sin cos
' '
Rotasi dengan pusat P(a,b) dan sudut putar α
cos sin
'
sin cos
'
' , ' '
,
,b y a
x b y
b y a
x a x dengan
y x A y
x
A
RP
b a b y
a x y
x
cos sin
sin cos
' '
Keterangan
α + : arah putaran berlawanan putaran jarum jam α - : arah putaran searah putaran jarum jam
SIFAT-SIFATDua rotasi bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar
dsama denganjumlah kedua sudut putar semula.Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.
Catatan:
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya.
Transformasi jenis ini disebut transformasi isometri.
D. DILATASI
Aini dan teman-temannya berkunjung ke IPTN. Di sana, mereka mengamati miniatur sebuah pesawat terbang. Miniatur pesawat terbang ini mempunyai bentuk yang sama dengan pesawat terbang sesungguhnya, tetapi ukurannya lebih kecil. Bentuk seperti miniatur pesawat terbang ini telah mengalami dilatasi diperkecil dari pesawat terbang sesungguhnya. Selain dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar, misalnya pencetakan foto yang diperbesar dari klisenya. Faktor yang menyebabkan diperbesar atau diperkecilnya suatu bangun ini disebut faktor dilatasi. Faktor dilatasi ini dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k.
• Jika k > 1 atau k < -1, maka hasil dilatasinya diperbesar
• Jika -1 < k < 1, maka hasil dilatasinya diperkecil
• Jika k =
1, maka hasil dilatasinya tidak mengalami perubahan
Dilatasi Rumus Matriks
Dilatasi dengan pusat (0,0)
dan faktor dilatasi k A x , y
0
,kA ' kx , ky
y x k k y x
0 0 '
'
Dilatasi dengan pusat P(a,b)
dan faktor dilatasi k
y b
k b y
a x k a x dengan
y x A y
x
A
Pk
'
'
' , ' '
,
,
b a b y
a x k k y x
0 0 '
'
E. KOMPOSISI TRANSFORMASI DENGAN MARIKS Matriks yang bersesuaian dengan transformasi geometri
Transformasi Rumus Matriks
Identitas A x , y
1A ' x , y
y x y
x
1 0
0 1 ' '
Translasi
x y A x p y q
A
qp
, '
,
q p y x y x ' '
Refleksi terhadap sumbu-x
x y A x y
A ,
sb
.x' ,
y x y
x
1 0
0 1 ' '
Refleksi terhadap sumbu-y
x y A x y
A ,
sb
.y' ,
y x y
x
1 0
0 1 '
'
Refleksi
terhadap garis y=x
x y A y x A ,
y
x' ,
y x y
x
0 1
1 0 ' '
Refleksi
terhadap garis y=-x
x y A y x
A ,
y
x' ,
y x y
x
0 1
1 0 ' '
Refleksi
terhadap garis x=k
x y A k x y
A ,
x
k' 2 ,
Refleksi
terhadap garis y=k
x y A x k y
A ,
y
k' , 2
Refleksi
terhadap titik (p,q)
x , y
, A ' x ' , y '
A
p
qSama dengan rotasi pusat (p,q) sejauh 180˚
q y
p x q
y p x
180 cos 180
sin
180 sin 180
cos '
'
Refleksi
terhadap titik pusat (0,0)
x y
A x y
A ,
0
,0' ,
y x y
x
1 0
0 1 '
'
Refleksi
terhadap garis y=mx,m=tan α
2 cos 2
sin '
2 sin 2
cos '
' , ' ' ,
y x
y
y x
x dengan
y x A y
x
A
y mx
y x y
x
2 cos 2
sin
2 sin 2
cos '
'
Refleksi
terhadap garis y=x+k
k x y
k y x dengan
y x A y
x
A
y x k
'
'
' , ' '
,
k k y
x y
x 0
0 1
1 0 ' '
Refleksi
terhadap garis y=-x+k
k x y
k y x dengan
y x A y
x
A
y x k
'
'
' , ' '
,
k k y
x y
x 0
0 1
1 0 ' '
Rotasi dengan pusat (0,0) dan sudut putar α
cos sin
'
sin cos
'
' , ' '
,
0,y x
y
y x
x dengan
y x A y
x
A
R
y x y
x
cos sin
sin cos
' '
Rotasi dengan pusat P(a,b) dan sudut putar α
cos sin
'
sin cos
'
' , ' '
,
,b y a
x b y
b y a
x a x
y x A y
x
A
RP
b a b y
a x y
x
cos sin
sin cos
' '
Dilatasi dengan pusat (0,0) dan factor dilatasi k
x y
A kx ky
A ,
0
,k' ,
y x k k y x
0 0 '
'
Dilatasi dengan pusat P(a,b) dan faktor dilatasi k
y b
k b y
a x k a x dengan
y x A y
x
A
Pk
'
'
' , ' '
,
,
b a b y
a x k k y x
0 0 '
'
Komposisi transformasi
1. komposisi dua translasi berurutan Diketahui dua translasi
b
T
1a
dan
d
T
2c
. Jika translasiT
1 dilanjutkan translasiT
2maka dinotasikan ”
T
1T
2” dan translasi tunggalnya adalah T=T1+T2=T2+T1(sifat komutatif).2. komposisi dua refleksi berurutan
a. refleksi berurutan terhadap dua sumbu sejajar
Jika titik A(x,y) direfleksikan terhadap garis x=a dilanjutkan terhadap garis x=b. Maka bayangan akhir A adalah
A ' x ' , y '
yaitu:x'=2(b-a)+x
y'=y
Jika titik A(x,y) direfleksikan terhadap garis y=a dilanjutkan terhadap garis y=b. Maka bayangan akhir A adalah
A ' x ' , y '
yaitu:x'=x y'=2(b-a)+y
b. refleksi terhadap dua sumbu saling tegak lurus
Jika titik A(x,y) direfleksikan terhadap garis x=a dilanjutkan terhadap garis y=b (dua sumbu yang saling tegak lurus) maka bayangan akhir A adalah
A ' x ' , y '
sama dengan rotasi titik A(x,y) dengan pusat titik potong dua sumbu (garis) dan sudut putar 180˚c. refleksi terhadap dua sumbu yang saling berpotongan
Jika titik A(x,y) direleksikan terhadap garis g dilanjutkan terhadap garis h, maka bayangan akhirnya adalah
A ' x ' , y '
dengan pusat perpotongan garis g dan h dan sudut putar 2α(α sudut antara garis g dan h) serta arah putaran dari garis g ke h.Catatan
k garis gradien m
l garis gradien m
m m
m m
k l
l k
l k
tan 1
d. sifat komposisi refleksi
Komposisi refleksi (refleksi berurutan) pada umumnya tidak komutatif kecuali komposisi refleksi terhadap sumbu x dilanjutkan terhadap sumbu y (dua sumbu yang saling tegak lurus).
3. rotasi berurutan yang sepusat
a. Diketahui rotasi R1(P(a,b),α) dan R2(P(a,b),β), maka transformasi tunggal dari komposisi transformasi rotasi R1 dilanjutkan R2 adalah rotasi R(P(a,b),α+β)
b. Rotasi R1 dilanjutkan R2 sama dengan rotasi R2 dilanjutkan R1 4. komposisi transformasi
Diketahui transformasi
s r
q T p
d dan c
b
T
1a
2 maka transformasi tunggal daritransformasi:
a. T1 dilanjutkan T2 (T2 ◦T1) adalah T=T2 . T1 b. T2 dilanjutkan T1 (T1 ◦T2) adalah T=T1 . T2
Catatan T1 . T2 = T2 . T1
5. bayangan suatu kurva/bangun oleh dua transformasi atau lebih
Contoh: Tentukan bayangan garis -4x+y=5 oleh pencerminan terhadap garis y=x dilanjutkan translasi
2 3
!Jawab: misal titik P(x,y) pada garis -4x+y=5
P(x,y) dicerminkan terhadap garis y=x, bayangannya P'(y,x) P'(y,x) ditranslasi
2
3
. Bayangannya P''(y+3, x+2)=P''(x'',y'')Jadi x'' = y +3 → y = x''-3 y'' = x +2 → x = y'' -2
persamaan -4x+y=5 → -4(y'' -2) + (x'' - 3) = 5 -4y'' + 8 + x'' – 3 = 5
x'' - 4y''= 0 jadi bayangan akhirnya adalah x - 4y= 0
6. luas bangun hasil tranformasi
Jika suatu bangun (segitiga, lingkaran, dan lain-lain) ditransformasikan maka:
a. Luas bangun bayangan tetap untuk transformasi : translasi, refleksi, dan rotasi.
b. Luas bangun bayangan berubah untuk transformasi dilatasi, yaitu jika luas bangun mula- mula L setelah didilatasi oleh [P(a,b),k], maka luas bangun bayangannya adalah L'=k2 +L
SOAL TRANSFORMASI GEOMETRI (1)
Transformasi geometri yang akan kita pelajari ada 4
Yaitu 1. Translasi ( pergeseran ) 2. Dilatasi ( perbesaran ) 3. Refleksi ( pencerminan) 4. Rotasi ( perputaran ) 1. TRANSLASI
Notasi : P (x,y ) P ( x,y ) x = x + h y = y + k
Bila dinyatakan dalam bentuk matriks menjadi :
1 1
y
x
=
k y
h x
1 1
y
x
=
k h y
x
matriks translasi koordinat titik asal
koordinat bayangan / peta Contoh
1. Sebuah titik A( 3,5 ) ditranslasikan menjadi titik A dengan translasi T =
3 2
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
2. Sebuah titik A( -3,15 ) ditranslasikan menjadi titik
A dengan _aying translasi T =
3 2
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
3. Diketahui sebuah garis x + 3y = 6 Tentukan bayangannya jika garis itu ditranslasikan oleh T =
4 3
Jawab :
4. Diket sebuah garis 3x – 2y = 6 Tentukan bayangannya jika garis itu ditranslasikan oleh T =
1 2
Jawab :
5.Sebuah lingkaran ( x – 3 ) 2 + ( y + 2 ) 2 = 9 ditranslasikan oleh T =
1
3
Tentukanbayangannya . Jawab :
KOMPOSISI 2 TRANSLASI
Jika T1 adalah translasi 1 dan T2 adalah translasi 2 Maka jika titik A (x,y)
ditranslasikan oleh T1 =
b
a
dan dilan jutkanoleh T2 =
d
c
maka bayangannya adalahT2 ● T1
A (x,y ) A ( x,y )
`
`
y
x
=
d
c
+
b a
x` = a + c Y` = b + d Contoh
Sebuah titik A( -3,15 ) ditranslasikan menjadi titik A dengan translasi T1 =
3
2
dilanjutkan T2 =
1 3
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
T2 ● T1
A (x,y ) A ( x,y )
`
`
y
x
=
1
3
+
3 2
x` = 3 + (-2) = 1 Y ‘ = -1 + 3 = 2 Jadi A’ ( 1,2 )
2. Sebuah lingkaran x 2 + y 2 – 6 + 4y + 4 = 0 ditranslasikan oleh T1 =
1
3
dilanjutkanT2 =
3
5
Tentukan bayangannya .Jawab : x 2 + y 2
– 6
x+ 4
y+ 4
= 0 : - 2 : -2
Pusat ( 3 , - 2 )
; -1Jari –jari r =
3
2 ( 2 )
2 4
= 3
Untuk mencari bayangan lingkaran kita
translasikan Pusat lingkarannya sbb :
T2 ● T1
P (3,- 2) P ( x,y )
`
`
y
x
=
3
5
+
1 3
x` = 5 + 3 = 8 Y ‘ = 3 - 1 = 2 P’( 8 , 2 )
Persamaan lingkaran : x 2 + y 2 + 2x - 6y + 4 = 0 Bayangannya : ( x – 8 ) 2 + ( y – 2 ) 2 = 32
x 2 + y 2 – 16x - 4y + 59 = 0 Kerjakan seperti contoh di atas
1.Sebuah lingkaran x 2 + y 2 – 6x + 4y - 3 = 0 ditranslasikan oleh T1 =
3
2
dilanjutkan T2 =
2
1
Tentukan bayangannya .Jawab :
2. Diket sebuah garis 4x –3y = 12 Tentukan bayang-
annya jika garis itu ditranslasikan oleh T1 =
1 2
dilanjutkan T2 =
2 3
Jawab :
Dilatasi
Dilatasi dengan pusat O (0,0)
O ( 0 , 0 ), k
P (x,y ) P ( x,y ) x = k x
y = k y k adalah faktor skala O(0,0) adalah pusat dilatasi Contoh :
1. Sebuah titik A( 3,5 ) didilatasikan menjadi titik A dengan pusat dilatasi O(0,0) dan faktor skala 7. Tentukan koordinat bayangannya
Jawab :
O ( 0 , 0 ), 7
A (3,5 ) A ( x,y ) x = 7. 3 = 21
y = 7. 5 = 35 jadi A( 21,35)
2. Sebuah titik A( -3,2 ) didilatasikan menjadi titik A dengan pusat dilatasi O(0,0) dan faktor skala 2. Tentukan koordinat bayangannya
Jawab :
3. Sebuah titik A( -4,6 ) didilatasikan menjadi titik A dengan pusat dilatasi O(0,0) dan faktor skala -2. Tentukan koordinat bayangannya
Jawab :
4. Sebuah titik A( 6,-6 ) didilatasikan menjadi titik A dengan pusat dilatasi O(0,0) dan faktor skala -
2
1
. Tentukan koordinatbayangannya Jawab :
Dilatasi dengan pusat P (a,b)
P ( a , b ), k
A (x,y ) A ( x,y ) x - a = k ( x – a )
y - b = k ( y – b )
5. Sebuah titik A( 1,-3 ) didilatasikan menjadi titik A dengan pusat dilatasi P(2,3) dan faktor skala 4 Tentukan koordinat bayangannya
Jawab :
P ( 2 , 3 ), 4
A (1, -3) A ( x,y ) x - 2 = 4(1 – 2 )
= -4 + 2 x = -2
y - (-3) = 4 (-3 – 3 ) y= - 24 – 3 = 27 jadi A(- 2,27)
6. Sebuah titik A( 2,-3 ) didilatasikan menjadi titik A
dengan pusat dilatasi P(4,-1) dan faktor skala -3 Tentukan koordinat bayangannya
Jawab :
7. Sebuah titik A( 4,-3 ) didilatasikan menjadi titik A
dengan pusat dilatasi P(-3,2) dan faktor skala
2 1
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
8. Sebuah titik A( 2,-3 ) dan B( -3.2) didilatasikan menjadi titik Adan B dengan pusat dilatasi P(3,1) dan faktor skala 5 Tentukan panjang hasil transformasi . Jawab :
9. Diketahui M1 adalah refleksi terhadap garis x = 5, D1 adalah dilatasi dengan pusat P(- 2,3) dan factor skala 6. Tentukan bayangan titk A( 2,-4) oleh M1 dilanjutkan D1 gambarkan Jawab :
10. Garis x + 5y – 3 = 0 dirotasikan dengan pusat O bersudut , dilanjutkan refleksi
terhadap sumbu x
Tentukan persamaan bayangan garis tersebut Jawab :
11. Diketahui lingkaran ( x – 1 )2 + ( y + 2 )2 = 4 Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis y = - x dilanjutkan didilatasikan dgn faktor skala 3 dan dan pudat (2,3 ) gambarkan
Jawab :
4 REFLEKSI ( PENCERMINAN )
A. Terhadap garis x = h Notasi M x = h
M x = h
P (x,y ) P ( x, y ) x = x + 2( h – x )
= 2h - x y = y
6. Sebuah titik A( 3,8 ) dicerminkan terhadap garis
x = 5
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
B. Terhadap garis y = k Notasi M y = k
M y = k
P (x,y ) P ( x, y ) x = x
y = y + 2( k – y ) = 2k – y
7. Sebuah titik A( 3,- 4 ) dicerminkan terhadap garis
x = - 5
Tentukan koordinat bayangannya Jawab
8. Diket sebuah garis 3x - 2y = 6 Tentukan bayangan
nya jika garis itu dicerminkan terhadap garis x = 5
Jawab :
9. Sebuah titik A( -2,7 ) dicerminkan terhadap garis
y = -5
Tentukan koordinat bayangannya Jawab :
10. Sebuah titik A( 3, 4 ) dicerminkan terhadap garis
x = - 5 dilanjutkan dicerminkan terhadap grs y = 2
Tentukan koordinat bayangannya Jawab
11.Diket sebuah garis -3x + 2y = 6 Tentukan bayangan
nya jika garis itu dicerminkan terhadap garis y = 5
Jawab :
Pencerminan terhadap 2 sumbu yang sejajar A. Pencerminan terhadap 2 sumbu yg sejajar dng sb y
M x = k M x = h
P ( x,y ) M x = k M x = h P`(
x` , y` )
Artinya pencerminan terhadap garis x = h dilanjut-
kan terhadap garis x = k , yang dikerjakan dulu ditu-
lis dibelakang.
Rumus :
M x = k M x = h P ( x,y ) P`(
x` , y` )
X ` = x + 2 ( k – h ) Y ` = y
B. Pencerminan terhadap 2 sumbu yg sejajar dng sb x
M y = k M y = h
P ( x,y ) M y = k M y = h P`( x` , y`
)
Artinya pencerminan terhadap garis y = h dilanjut-
kan terhadap garis y = k , yang dikerjakan dulu ditu-
lis dibelakang.
Rumus :
M y = k M y = h
P ( x,y ) P`( x` , y`
)
x ` = x
y ` = y + 2 ( k – h ) 4. Diketahui titik P( 2, - 4 )
1. Diketahui titik P(3,6 )
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis x = 5 dilanjutkan terhadap garis x = 8
Jawab :
M x = 8 M x = 5 P ( 3,6 ) P`( x`, y`) X ` = x + 2 ( 8 – 5 )
= 3 + 2.3 = 9 Y ` = 6 Jadi koordinat P` ( 9,6 ) 2. Diketahui titik P(3,- 4 )
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis x = 2 dilanjutkan terhadap garis x = 7
Jawab :
3. Diketahui garis x + y = 3
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis x = 2 dilanjutkan terhadap garis x = 7
Jawab :
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan
terhadap garis y = 2 dilanjutkan terhadap garis y = 5
Jawab :
M y = 5 M y = 2
P ( 2,-4 ) P`( x` , y`) X ` = x
= 2
Y ` = y + 2 ( 5 – 2 ) = - 4 + 2.3 = 2 Jadi koordinat P` ( 2,2 ) 5. Diketahui titik P( -1, 5 )
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis y = 3 dilanjutkan terhadap garis y = 8
Jawab :
6. Diketahui garis 2 x + y = 6
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis y = 1 dilanjutkan terhadap garis y = 3
Jawab :
Pencerminan dengan matriks
Transformasi Matriks Transformasi Matriks
Mx =
1 0
0
1
My= x =
0 1
1 0
My =
1 0
0
1
My= -x =
0 1
1 0
M x=h =
y x h
2
M y=k =
y k
x 2
9. Diketahui titik P( -3, 5 )
Ditanyakan bayangannya jika dicerminkan terhadap garis y = x dilanjutkan terhadap garis x = 3 dan gambarkan
Jawab :