• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2019

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya Buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) tahun 2019 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dapat diterbitkan.

Buku Pedoman ini diterbitkan untuk menjadi pegangan pelaksanaan KMM, dengan maksud agar dapat digunakan sebagai pedoman bagi Tim Gugus, mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Pembimbing Institusi Mitra untuk melaksanakan dan melakukan pembimbingan KMM.

Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap Pimpiman Fakultas Hukum UNS, Tim Gugus serta berbagai pihak yang telah telah membantu dalam menyelesaikan buku pedoman pelaksanaan KMM, sehingga tersusun dengan baik.

Mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Januari 2019 Tim Gugus KMM

(4)

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Pengertian KMM ... 1

C. Tujuan ... 1

D. Sifat, Bobot SKS dan Jangka Waktu KMM ... 2

BAB II PELAKSANAAN KMM ... 3

A. Pelaksana KMM ... 3

B. Syarat Pendaftaran ... 3

C. Prosedur Pendaftaran ... 3

D. Pendanaan KMM ... 4

E. Pembimbing ... 4

F. Hak dan Kewajiban ... 5

G. KMM Mandiri ... 6

H. Penilaian ... 6

I. Laporan ... 7

1. Jumlah Laporan ... 7

2. Sistimatika Laporan Format PKM A1 ... 7

3. Sistimatika Laporan Format Junal ... 8

4. Tata Tulis ... 9

BAB III INSTITUSI MITRA ... 26

A. Instansi Sebagai Institusi Mitra ... 26

B. Silabi KMM ... 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 32

a. Form Laporan Kegiatan Harian Peserta KMM ... 33

b. Form Penilaian KMM Pembimbing Mitra ... 34

c. Form Penilaian Dosen Pembimbing Terhadap Laporan ... 35

d. Form Rekapitulasi Pembimbing KMM ... 36

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Orientasi Pendidikan Tinggi Hukum dewasa ini lebih mengarah kepada Professional Law School. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional mahasiswa tidak dapat ditunda.

Peningkatan kemampuan profesional mehasiswa pada gilirannya akan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, baik pada tingkat nasional maupun global.

Kemampuan profesional mahasiswa dapat diperoleh antara lain melalui pengalaman kerja di dunia praktek. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja dunia praktek, adalah dengan kegiatan Magang Mahasiswa.

B. PENGERTIAN KMM

Kegiatan Magang Mahasiswa, selanjutnya disingkat KMM adalah kegiatan Intra Kusikuler Mahasiwa Fakultas Hukum dalam rangka meningkatkan profesi yang dilakukan di Institusi Mitra.

C. TUJUAN

Tujuan KMM adalah :

1. Untuk menyelaraskan antara penyelenggaraan aktifitas akademik di kampus dengan realitas dan kebutuhan dunia nyata di luar kampus melalui pengalaman belajar yang bersifat integral dalam pengertian mahasiswa mempunyai kesempatan dan terlibat secara langsung dengan aktivitas Institusi Mitra.

(6)

2. Untuk memberdayakan mahasiswa melalui pengayaan wawasan dan peningkatan kompetensi dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang memiliki daya saing dan kemampuan untuk tumbuh menjadi wirausaha mandiri.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesi hukum yang tangguh.

D. JENIS, SIFAT, BOBOT SKS DAN JANGKA WAKTU 1. KMM bersifat wajib.

2. Kegiatan Magang merupakan Magang Mandiri.

3. Bobot KMM 2 (dua) SKS.

4. Jangka waktu KMM adalah 20 (Dua Puluh) sampai dengan 24 (Dua Puluh Empat) hari kerja.

5. KMM dilaksanakan pada setiap akhir semester.

6. KMM tidak dapat dikonversi dengan mata kuliah yang lain.

(7)

BAB II

KETENTUAN PELAKSANAAN

KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

A. PELAKSANA KMM

1. KMM dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Gugus KMM.

2. Dalam melaksanakan tugasnya Gugus KMM bertanggungjawab kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik.

3. Tugas Gugus KMM adalah

a. Menyusun rencana dan program kerja KMM.

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan KMM dan Pengembangan jaringan institusi mitra bersama unit KMM ditingkat Universitas dan Tim Kerjasama Fakultas.

c. Menyelenggarakan pelaksanaan KMM, melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan KMM.

d. Menentukan dan mengusulkan dosen pembimbing KMM.

B. SYARAT PENDAFTARAAN Persyaratan Pendaftaran KMM adalah :

1. Telah lulus 120 SKS termasuk 5 (lima) mata kuliah PLKH yang dibuktikan dengan foto copy KHS dan atau KRS.

2. Menyerahkan foto copy KRS dan KHS terakhir.

3. Membayar biaya (mulai angkatan 2008 pembayaran dilakukan bersama dengan pembayaran SPP di setiap semester).

C. PROSEDUR PENDAFTARAN

1. Memprogramkan KMM pada KRS yang diperhitungkan sebagai beban studi.

(8)

2. Menyerahkan :

a. Fotocopy bukti pembayaran (bagi peserta KMM Mandiri + mengulang)

b. Fotocopy KRS dan atau KHS yang menunjukan telah lulus 120 SKS dan 5 mata kuliah PLKH

3. Daftar atau rekap peserta sesuai lokasi yang dipilih serta hasil seleksi persyaratan akan diumumkan kemudian.

D. PENDANAAN KMM

Pendanaan KMM bersumber dari : 1. Mahasiswa

2. Fakultas

3. Sumber lain yang sah

E. PEMBIMBING

1. Pembibing KMM terdiri atas :

a. Dosen Pembimbing dari Fakultas b. Pembimbing Mitra dari Institusi Mitra

2. Persyaratan dosen Pembimbing KMM dari Fakultas adalah :

a. Minimal menduduki jabatan Asisten Ahli dengan berijazah Magister.

b. Diutamakan ada kesesuaian antara institusi mitra dengan kompetensi dosen.

c. Direkomendasikan atau diusulkan oleh Ketua Bagian.

d. Penentuan lokasi KMM ditentukan oleh Tim Gugus KMM.

3. Pembimbing Mitra

Penentuan Pembimbing Mitra diserahkan sepenuhnya kepada Intitusi Mitra.

4. Rasio dosen pembimbing: mahasiswa adalah 1:5 (satu berbanding lima)

(9)

F. HAK DAN KEWAJIBAN 1. Kewajiban Dosen Pembimbing

a. Membimbing pelaksanaan Magang.

b. Memonitoring kegiatan peserta selama di Intitusi Mitra.

c. Membimbing penyusunan laporan KMM.

d. Memberi penilaian terhadap pelaksanaan dan hasil laporan KMM serta presentasi laporan KMM.

e. Memberi pengarahan mengenai hal-hal yang terkait dengan Institusi Mitra.

f. Melakukan koordinasi dengan Pembimbing Mitra 2. Kewajiban Pembimbing Mitra

a. Melakukan pembimbingan sesuai dengan materi yang telah ditentukan.

b. Memonitor dan mengarahkan kegiatan peserta KMM.

c. Memberi penilaian bagi peserta selama pelaksanaan KMM.

d. Melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing dari Fakultas.

3. Hak Dosen Pembimbing

a. Mendapatkan pengarahan tentang teknis pembimbingan dari Gugus KMM.

b. Mendapatkan Surat Tugas Pembimbingan.

4. Hak Pembimbing Mitra

a. Mendapatkan Surat Tugas Pembimbingan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Institusi masing-masing.

5. Kewajiban Peserta KMM

a. Peserta wajib datang tepat waktu dan berada di Institusi Mitra selama pelaksanaan KMM.

b. Peserta wajib melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Mitra.

c. Peserta wajib membuat dan menyerahkan laporan KMM secara kolektif pada dosen pembimbing pada waktu yang ditetapkan.

(10)

d. Setiap kelompok wajib mempresentasikan laporan KMM di hadapan dosen pembimbing.

e. Menjaga nama baik almamater dan tata tertib yang telah ditentukan oleh Institusi Mitra.

6. Hak Peserta KMM

a. Peserta berhak mendapatkan fasilitas yang disediakan oleh Gugus KMM.

b. Peserta berhak mendapatkan bimbingan dari pembimbing KMM, baik dosen pembimbing maupun pembimbing mitra

c. Peserta berhak mendapatkan sertifikat sebagai bukti pernah mengikuti KMM.

G. KMM MANDIRI

1. Mahasiswa calon peserta KMM Mandiri mengusulkan Institusi Mitra yang diinginkan kepada Gugus KMM.

2. Institusi Mitra KMM Mandiri harus berada di luar wilayah Solo Kota.

3. Gugus KMM berwenang untuk menyetujui atau menolak suatu Institusi Mitra yang diusulkan oleh calon peserta.

4. Tata cara pelaksanaan KMM Mandiri dikoordinasikan dengan Gugus KMM.

H. PENILAIAN

1. Penilaian merupakan kegiatan untuk menentukan kelulusan peserta KMM yang dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Mitra 2. Komponen penilaian meliputi:

a. Pembimbing Mitra 1) Kedisiplinan

2) Kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah.

3) Kemampuan bekerjasama dalam kelompok.

4) Kemampuan adaptasi dan mengkomunikasikan gagasan.

5) Ketrampilan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya.

(11)

b. Dosen Pembimbing

1) Laporan pelaksanaan KMM.

2) Presentasi Laporan Akhir.

3. Perbandingan Prosentase Penilaian:

a. Pembimbing Mitra 60%

b. Dosen Pembimbing

1) Laporan Akhir 20%

2) Presentasi Laporan Akhir 20%

4. Peserta yang dinyatakan tidak lulus diberi kesempatan satu (1) kali remedial dengah memperoleh ijin dari Dekan.

5. Pelaksana remedial adalah Tim Gugus KMM dan diketahui oleh Ketua LIH.

I. LAPORAN

Mahasiswa peserta KMM harus membuat Laporan Hasil Kegiatan Magang Mahasiswa di lokasi Institusi Mitra. Mahasiswa dapat memilih membuat laporan dalam bentuk format PKM Al atau format jurnal.

Laporan merupakan hasil kegiatan KMM tidak boleh mengkopi, menyadur atau menyalin hasil karya orang lain.

1. Jumlah Laporan KMM yang harus dikumpulkan berjumlah 4 berupa:

 1 (satu) eksemplar untuk Institusi Mitra

 1 (satu) eksemplar untuk Dosen Pembimbing

 1 (satu) eksemplar untuk Gugus (soft file)

 1 (satu) eksemplar untuk Bagian Minalwa UNS guna mendapatkan password pada waktu yang telah ditentukan (akan diumumkan kemudian).

2. SISTIMATIKA LAPORAN FORMAT PKM- Al I. Judul

II. Nama Penulis (termasuk alamat/nama institusi)

III. Abstrak (Latar Belakang, Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata Kunci)

(12)

Abstract (Background, Objective, Method, Result, Conclusion, Key Words)

Catatan: Abstrak dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

IV. Pendahuluan (Persoalan yang mendasari Pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan dan tujuan penelitian).

V. Metode (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada) VI. Hasil dan Pembahasan (Kumpulan dan Kejelasan Penampilan

data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya)

VII. Simpulan (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan)

VIII. Daftar Pustaka (Ditulis sesuai dengan peraturan “harvard style”)

Ketentuan:

a. Judul ringkas dan lugas, nama pengarang tanpa gelar, alamat korespondensi (e-mail), abstrak dan kata kunci (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).

b. Panjang naskah artikel ilmiah 15-20 halaman termasuk daftar pustaka dengan ukuran kertas A4, spasi 2, huruf Time New Roman, margin atas: 4, bawah: 3, kiri: 4, kanan: 3.

3. SISTEMATIKA LAPORAN FORMAT JURNAL Judul

Abstrak

A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tijauan Pustaka D. Metode

E. Hasil dan pembahasan F. Simpulan

G. Saran Daftar Pustaka

(13)

c. Naskah yang diajukan bukan merupakan plagiasi.

d. Menggunakan derajat kemutakhiran daftar pustaka.

e. Penyajian kutipan dibuat dengan standar sistem catatan kaki (footnote).

f. Jurnal dipublikasikan di jurnal bagian dalam lingkungan Fakultas Hukum UNS atau jurnal instansi luar yang bereputasi dengan menunjukan bukti telah submit jurnal.

4. TATA TULIS

Sesuai dengan Format dan Struktur Usulan PKM - Karya Tulis

FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-KARYA TULIS 3. PKM-Artikel llmiah (PKM-AI)

3.1 Penjelasan Umum

Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM- AI tidak mengenal adanya kegiatan semacam itu. Jika dalam kelima jenis PKM sebelumnya, kelompok mahasiswa mengajukan usulan kegiatan ke DITLITABMAS, maka untuk PKM-AI kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah dikirimkan secara on-line. Karya tersebut ditulis mengacu pada kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa yang sama. Kelompok penulis yang artikel ilmiahnya dinilai baik dan layak dipublikasikan, akan memperoleh insentif dana tunai sebesar Rp 3.000.000,00.

PKM-AI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria standar penulisan jurnal ilmiah. Program ini diharapkan mampu mengantarkan mahasiswa pada keterampilan atau kemahiran

(14)

menulis. Dengan kemahiran tersebut mahasiswa secara runtut mampu menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya usaha penyelesaian atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu, kaitannya dengan usaha-usaha yang mungkin telah dilakukan orang lain. Di samping itu mahasiswa juga mampu memilih teknik dan landasan metode penyelesaian masalah disertai dengan kemampuan menguraikan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yang dibahas, serta ketajaman pembahasan dan menganalisis hasil yang diperoleh, yang akhirnya bermuara pada penyimpulan upaya penyelesaian masalah yang telah dilakukan.

Ada tiga karakter utama PKM-AI, yaitu: a) tidak ada usulan pem- biayaan; b) usulan berupa artikel ilmiah siap terbit yang mengikuti kelaziman kaidah penulisan suatu jurnal ilmiah; c) sumber penulisan artikel ilmiah tersebut adalah kegiatan yang telah selesai dilakukan kelompok mahasiswa penulis artikel. Karakter terakhir ini sekaligus menunjukkan bahwa sumber penulisan merupakan kegiatan, bukan laporan.

Dalam PKM, kreativitas dan kerja sama tim merupakan dua unsur yang diprioritaskan. Oleh karena itu, sejak dimulainya implementasi PKM-1 tahun 2006 dan PKM-AI 2009, penulisan mahasiswa tunggal dalam rangka Skripsi atau Tugas Akhir tidak diperkenankan lagi karena tidak adanya unsur kerja sama tim. Batas penyerahan artikel PKM-AI di DITLITABMAS adalah bulan Maret setiap tahun berjalan. Sebagaimana pembidangan dalam 5 (lima) PKM lain, PKM- AI menganut pembagian bidang yang sama.

3.2 Jadwal PKM-AI

Jadwal tahunan PKM-AI ditetapkan sejalan dan tidak tumpang tindih dengan jadwal 5 (lima) PKM sebelumnya, sehingga seluruh proses diharapkan dapat berlangsung secara maksimal. Jadwal Kegiatan PKM-AI secara rinci disajikan di Tabel 1.

(15)

Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM-AI

No Kegiatan Waktu

1. Sosialisasi dan Pemberitahuan Program JANUARI

2. Penyusunan Karya Tulis JAN - MAR

3. Batas Penyerahan Karya Tulis 10 MARET

4. Tahap Seleksi Administratif APRIL

5. Tahap Penilaian Karya Tulis MEI

6. Tahap Pengumuman PKM-AI JUNI

7. Penerbitan e-Jurnal DESEMBER

3.3 Persyaratan Administratif

Mahasiswa pengusul PKM-AI diharuskan memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut.

1. Peserta PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan ter-daftar mengikuti program pendidikan 51 atau Diploma.

Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Untuk perguruan tinggi yang bidang kepakarannya terbatas diperkenankan juga untuk bermitra dengan perguruan tinggi lain berdasarkan atas kepakaran yang diperlukan. Legalitas proposal tersebut ditandatangani oleh Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi perguruan tinggi dari Ketua Kelompok Pengusul. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.

2. Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-AI yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM- AI). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-AI ditulis dari sumber kegiatan yang telah selesai dan kemungkinan seorang mahasiswa turut menyelesaikan beberapa kegiatan

(16)

dalam kelom pok yang berbeda. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan terlibat sebanyak- banyaknya 2 (dua) artikel PKM-AI, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok.

3. Seorang dosen pembimbing diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-AI, sesuai dengan statusnya saat pembimbingan kegiatan yang telah selesai dilakukan, maksimum 5 (lima) kelompok.

3.4. Tahap Pengusulan

3.4.1 Ketentuan Penulisan Usulan

Pengusul diharuskan mengikuti sistematika penulisan dan tata tulis sesuai kriteria PKM-AI sebagai berikut.

1. Tulisan/naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktek Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk Kelompok Studi/

Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC dan Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan Program IM HERE atau sejenisnya.

Karya tersebut telah dilaksana kan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. Jumlah anggota kelompok 3 s/d 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma yang masih aktif.

2. Setiap artikel wajib menyertakan Surat Pernyataan yang berisi:

1) Sumber Penulisan yang diacu, 2) Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk presiding maupun jurnal sebelumnya. Surat Pernyataan tersebut ditandatangani

(17)

oleh Ketua Kelompok (tanpa meterai) dan Ketua Program Studi dengan format sebagai berikut:

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:

- Nama - NIM

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:

- Nyatakan Program Kegiatan (KKN - Praktek Lapangan - Tugas kelompok - Magang - PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain.

- Topik Kegiatan.

- Tahun dan Tempat Pelaksanaan.

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Kota, Tgl. surat Pernyataan dibuat Yang Membuat Pernyataan Ketua Kelompok

Nama NIM

Mengetahui/Menyetujui Ketua Gugus KMM

Budi Setiyanto, S.H., M.H.

NIP. 19570610 1986011001

3. Naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI.

4. Naskah ditulis menggunakan aplikasi Microsoft Word (.doc) yang disalin dalam format PDF ketika dikirimkan secara online ke DITLITABMAS.

5. Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran. Usulan

(18)

PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur.

6. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”,

“dll”.

7. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, Times New Roman style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.

8. Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab.

Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 18 point antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).

9. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.

10. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris- bawahi.

11. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”,

“ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”,

“dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”,

“karena”).

12. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”,

(19)

“dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”,

“karena”).

13. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 12 Point, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 6 Point.

14. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).

15. Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

16. Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 6 Point.

17. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).

18. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.

19. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.

20. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.

21. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey- scale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pottern/pola untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.

(20)

3.4.2 Format Usulan

Setiap perguruan tinggi pengusul diwajibkan mengikuti ketentuan pengusulan sebagai berikut.

1. Mengisi identitas setiap usulan secara online pada SIM-LITABMAS atau dengan membuat rekapitulasi dalam format excel (dapat diunduh dari SIM-LITABMAS) kemudian mengunggahnya ke SIM- LITABMAS.

Tabel 2. Komponen Data Rekapitulasi Usulan PKMK-AI

No Data No Data

1 Kode Perguruan Tinggi 16 NIM Anggota 1 2 Judul Kegiatan 17 Nama Anggota 2

3 Bidang PKM 18 NIM Anggota 2

4 Bidang llmu 19 Nama Anggota 3

5 Nama Ketua Pelaksana 20 NIM Anggota 3 6 NIM Ketua Pelaksana 21 Nama Anggota 4 7 Tahun Angkatan 22 NIM Anggota 4

8 Jurusan/Departemen 23 Nama Dosen Pendamping 9 Universitas/lnstitut/Sekolah

Tinggi/Politeknik

24 Gelar Depan 10 Alamat Universitas/lnstitut/

Sekolah Tinggi/Politeknik

25 Gelar Belakang

11 Alamat Rumah 26 NIDN Dosen Pendamping 12 No. Telpon Rumah 27 Alamat Rumah

13 No. HP 28 No. Telpon Rumah

14 E-mail 29 No. HP

15 Nama Anggota 1 30 Sumber Penulisan

(21)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

...

BIDANG KEGIATAN:

PKM-AI

Diusulkan oleh:

___________________ (Nama Ketua Kelompok) ___________________ (Nama Anggota 1)

___________________ (Nama Anggota 2) dan seterusnya

(Penulisan Nama Ketua maupun Anggota harus menyertakan NIM dan tahun angkatan)

NAMA PERGURUAN TINGGI KOTA

TAHUN Logo Perguruan

Tinggi

2. Usulan PKM-AI diwajibkan mengikuti format kulit muka sebagai berikut.

(22)

3. Usulan PKM-AI diwajibkan mengikuti format halaman pengesahan sebagai berikut.

1. Judul Kegiatan :

2. Bidang Kegiatan : PKM-AI

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap :

b. NIM :

c. Jurusan :

d. Universitas/lnstitut/Politeknik : e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

f. Alamat email :

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Tel. /HP :

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Menyetujui

Wakil Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan Ketua Jurusan/Departemen/

Program Studi/Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(________________________) (________________________)

NIP. NIP.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping /DirekturPoliteknik/Ketua Sekolah

Tinggi,

(________________________) (________________________) NIM. NIM.

(23)

4. Struktur usulan PKM-AI secara berurutan disusun sebagai berikut:

A. Halaman Kulit Muka B. Halaman Pengesahan C. Isi Artikel:

I. JUDUL

II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi) III. ABSTRAK (Latar belakang, Tujuan, Metode,

Hasil, Kesimpulan, Kata kunci) dan ABSTRACT (Background, Objective, Method, Result, Conclusion, Key words)

IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan, Uraian dasar-dasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan, tujuan penulisan) V. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang

akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada)

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya) VII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian has il dengan tujuan) VIII. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan

HARVARD style)

Tabel 3. Penjelasan Struktur PKM-AI

JUDUL Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas

NAMA PENULIS Nama-nama penulis dituliskan tepat di bawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi

(24)

ABSTRAK Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meli- puti: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan.

Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/ peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini untuk men- erangkan kemutakhiran substansi pekerjaan METODE Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian

dapat diganti dengan Metode Penelitian atau Baton dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodo- logi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi ten- tang bagaimana observasi dilakukan temasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya obser vasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/ informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan.

(25)

Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang.

Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk table dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. In- terpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan- pertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang.

Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil penga- matan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan di sini. Hasil dan Pembahasan hendaknya menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi subbab tersendiri.

KESIMPULAN Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pem- bahasan. Secara umum kesimpulan menun- jukkan jawaban atas tujuan yang telah dike- mukakan dalam pendahuluan

(26)

UCAPAN TERIMA

KASIH

Apabita memang ada pihak yang telah mem- bantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan.

Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam nas- kah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

Format perujukan pustaka mengikuti HARVARD style.

Penulisan Daftar Pustaka HARVARD style (author-date style) HARVARD style menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun citasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem HARVARD yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.

Contoh:

Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):

197-210.

(27)

Dower M. 1977. Planning aspects of second homes, di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Him 210-237.

Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine.

London: Yale Univ Press.

Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ.

Press.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:

“Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.

“Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25% (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963).”

“Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”

5. Mengunggah usulan PKM-AI yang terdiri atas halaman kulit muka, halaman pengesahan, dan isi artikel dalam satu file format PDF dengan ukuran file maksimum 5 MB (megabyte) ke SIM-LITABMAS.

3.5 Penilaian PKM-AI

Artikel PKM-AI dinilai sebagaimana halnya suatu karya ilmiah yang akan dipublikasikan melalui Jurnal llmiah. Dipenuhinya kriteria struktur artikel, kebahasaan ilmiah dan isi tulisan yang baik menjadi tolok ukur terpilih tidaknya karya tulis PKM-AI untuk dipublikasikan sekaligus memperoleh apresiasi DITLITABMAS.

(28)

Penilaian artikel PKM-AI meliputi komponen sebagai berikut:

PKM-AI ID - PKMI :

Penilai 1.

2.

Judul Kegiatan Bidang llmu Penulis Utama Anggota 1 Anggota 2 Perguruan Tinggi

No KRITERIA Bobot Skor N I L A I

(Bobot x Skor) 1 JUDUL

kesesuaian isi dan judul artikel 5 2 ABSTRAK

Latar belakang, Tujuan, Kesimpulan, Kata Kunci.

10

3 PENDAHULUAN

Persoalan yang mendasari pelaksanaan Uraian dasar2 keilmuan yang mendukung Kemutakhiran substansi pekerjaan

10

4 TUJUAN

Menemukan teknik/konsep/ metode sebagai jawab atas persoalan

5

5 METODE

Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada

25

6 HASIL DAN PEMBAHASAN 30

Kumpulan dan kejelasan penampilan data Proses/ teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data,Perbandinsan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya

7 KESIMPULAN

Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan 10

(29)

8 DAFTAR PUSTAKA

Ditulis sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka

5

TOTAL 100

Skoryang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, dan 7 ...,...201- Komentar: Penilai,

CATATAN :

Untuk Format Laporan mohon update “Pedoman PKM” tahun terakhir di laman dikti.go.id

(30)

BAB III

INSTITUSI MITRA

A. INSTANSI SEBAGAI INSTITUSI MITRA

1. Institusi Mitra tempat penyelenggaraan KMM adalah instansi yang secara mandiri dipilih peserta untuk pelaksanaan selama masa magang dengan melalui prosedur:

a. Peserta menyampaikan surat permohonan magang kepada Institusi Mitra yang dibuat oleh Fakultas Hukum.

b. Institusi Mitra mengirimkan surat penerimaan magang kepada Fakultas Hukum melalui gugus KMM sebagai tanda diterimanya peserta magang.

2. Institusi Mitra mempunyai kewenangan memberikan penilaian kepada peserta magang selama peserta magang melaksanakan kegiatan magang.

3. Institusi Mitra memberikan hasil penilaian peserta magang Fakultas Hukum melalui Tim Gugus KMM setelah peserta menyelesaikan kegiatan magang.

4. Institusi Mitra tempat penyelenggaraan KMM, antara lain:

a. Pengadilan Negeri b. Kejaksaan Negeri c. Pengadilan Agama d. Kepolisian

e. Kantor Pemerintah Kabupaten/Kota f. Kantor Notaris

g. Kantor Advokat

h. Badan Pertanahan Nasional i. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

j. Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan k. Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan

(31)

l. Perusahaan swasta yang berbadan hukum/BUMN/BUMD m. Lain-lain instansi yang mempunyai kompetensi bidang hukum

yang berada di wilayah di luar Solo Kota.

B. SILABI KMM No Uraian

1 KEPOLISIAN RESORT/POLTABES

 Tata kerja/struktur organisasi

 Lingkup, tugas, dan fungsi kerja

 Jenis-jenis sarana dan prasarana organisasi

 Proses penanganan kasus pidana

 Penyelidikan dan Penyidikan

 Berita acara pemeriksaan

 Proses pelimpahan perkara ke JPU

 Problem hukum

2 KEJAKSAAN NEGERI

 Tata kerja/struktur organisasi

 Lingkup, tugas dan fungsi kerja

 Jenis-jenis sarana dan prasarana organisasi

 Pelimpahan berita acara pemeriksaan dari Kepolisian

 Proses penanganan kasus-kasus

 Pengajuan sidang pengadilan

 Proses pelaksanaan persidangan

 Hasil putusan pengadilan

 Pengembangan kasus tindak pidana

 Problem hukum

3 PENGADILAN NEGERI dan PENGADILAN AGAMA

 Tata kerja/struktur organisasi

 Lingkup, tugas dan fungsi kerja

 Jenis-jenis sarana dan prasarana organisasi

 Proses pendaftaran persidangan

 Pemutusan kasus Problem hukum

(32)

4 BADAN PERTANAHAN NASIONAL

 Tata kerja/struktur organisasi

 Lingkup, tugas, dan fungsi kerja

 Jenis-jenis sarana dan prasarana organisasi

 Proses pendaftaran sertifikat

 Proses pengukuran objek yang diajukan pengurusan sertifikat

 Proses Sertifikasi tanah

 Perolehan hak atas tanah

 Pengembangan kasus perkara tanah

5 BAGIAN HUKUM PEMDA

 Tata kerja/struktur organisasi

 Lingkup, tugas dan fungsi kerja

Standart Operating Procedure (SOP) pelaksanaan tupoksi

 Proses pembuatan perda

 Penyusunan Peraturan Kepala Daerah

Sistem koordinasi kelembagaan dan antar aparatur intern pemerintah daerah

 Sistem koordinasi bagian hukum antar pemerintah daerah

 Problematik hukum

6 PERBANKAN

 Struktur organisasi, tugas, kewajiban dan wewenang Bl, OJK, dan Perbankan

 Bentuk hukum dan kerahasiaan Bank

 Sumber Dana Perbankan

 Jenis-jenis simpanan dan penyelesaian kasus

 Prosedur pemberian kredit, penilaian dan penyelesaian kredit macet

 Berbagai jenis usaha bank (klining, transfer, inkaso, safe deposite box, kartu kredit, LC, Bank Garansi)

 Ketentuan tentang surat berharga dan berbagai penyelesaian kasus sengketa surat berharga.

(33)

7 DINAS PENANAMAN MODAL

 Kedudukan, tugas, fungsi dan organisasi DPM

 Perijinan dan syarat penanaman modal

 PMA&PMDN

 Bentuk hukum penanaman modal

 Sengketa penanaman modal dan penyelesaiannya

 Pelaksanaan dan Pengawasan penanaman modal 8 PERUSAHAAN MODAL VENTURA, Antara lain

 Dasar Hukum/Tujuan pendirian Modal Ventura

 Struktur organisasi, Anggaran Dasar, hak dan kewa- jiban perusahaan modal ventura

 Persyaratan Perusahaan Pasangan usaha

 Pola Pembagian keuntungan

 Penyelesaian sengketa masalah PPU wan prestasi 9 KANTOR INSPEKSI PAJAK SURAKARTA

 Kedudukan, tugas, fungsi dan organisasi KIP

 Jenis-jenis pajak dan prosedur penarikan

 Restitusi Pajak

 Penyelesaian sengketa pajak

 Wajib pajak dan penanggung pajak

 Pembayaran dan penagihan pajak

 Surat paksa dan penyitaan

 Lelang eksekusi pajak

 Pencegahan dan lembaga penyanderaan (gijzeling) 10 KANTOR PEGADAIAN

 Kedudukan, tugas, fungsi dan organisasi pegadaian

 Jenis-jenis usaha yang dilakukan pegadaian

 Sumber pendanaan pegadaian

 Penyimpanan dan pengamanan barang gadai

 Prosedur pinjaman

 Penyelesaian sengketa terhadap debitur nonprestasi

(34)

 Resiko terhadap overmacht

 Eksekusi/lelang barang gadai

11 KANTOR PELAYANAN PIUTANG DAN LELANG NEG- ARA (KP2LN)

 Kedudukan, tugas, fungsi dan organisasi KP2LN Surakarta

 Dasar Hukum dan prosedur lelang

 Jaminan dan peserta lelang

 Jenis-jenis lelang

 Penyelesaian sengketa terhadap kasus-kasus yang terjadi

 Persyaratan peserta lelang 12 KANTOR BEA CUKAI

 Struktur dan tata organisasi

 Fungsi dan peran Bea Cukai

 Tata laksana Kepabeanan di bidang ekspor

 Tata laksana Kepabeanan di bidang impor

 Fasilitas Kepabeanan

 Penerimaan Negara bukan Pajak

 Keberatan kepabeanan

 Penyelesaian kasus di bidang kepabeanan

13 KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

 Tata cara mengumpulkan dan mengolah data dan informasi kependudukan

 Prosedur pelayanan administrasi kependudukan

 Tata proses nomor induk kependudukan (NIK) Tata cara dan syarat permohonan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas

 Anak (KIA), dan Kartu Identitas Tamu (KIT)

 Tata cara penentuan kartu keluarga (KK), KTP, KIA, KIT

 Tata cara pelaku permohonan dan pelayanan mutasi pen- duduk

(35)

 Tata cara dan syarat pendaftaran transmigran yang kembali ke daerah asal

 Tata cara dan syarat pencatatan/penerbitan kutipan akte kela- hiran, perkawinan, perceraian, pengaktaan dan pengesahan anak non kawin, serta akte kematian

 Tata cara dan syarat salinan akta, kutipan dan perubahan akta catatan sipil

 Tata cara penyelesaian masalah yang muncul dalam pen- catatan dan penerbitan akta-akta catatan sipil

 Tata cara dan syarat permohonan pencatatan dan pembuktian kutipan akta perkawinan dan perceraian

 Teknik penyusunan pedoman dan proposal teknis pengaktaan

 Prosedur pelaksanaan penyuluhan kepada masyarakat

(36)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

a. Form Laporan Kegiatan Harian Peserta KMM b. Form Penilaian KMM Pembimbing Mitra

c. Form Penilaian Dosen Pembimbing Terhadap Presentasi dan Laporan d. Form Rekapitulasi Pembimbing KMM

(37)

32 Lampiran a

Gugus Kegiatan & Magang Mahasiswa LABORATORIUM ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

JL Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta. 57126

Tetp.(0271) 664989 (Pagi), 633134 (Sore), 646994 psw.313 (umum), 323 (Dekan), Fax: 0271 (664989)

LAPORAN KEGIATAN HARIAN PESERTA KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

SEMESTER:

NAMA : ADI BASKORO NIM : E11 03005

TEMPAT, TGL. LAHIR : SURAKARTA, 23 JUL1 1984 ALAMAT : LAWEYAN SURAKARTA

LOKASI : PENGADILAN NEGERI SURAKARTA - SURAKARTA

NO HARI/TGL WAKTU (JAM)

TEMPAT/ BAGIAN/

UNIT/ SUB BAG/

SUB UNIT URAIAN KEGIATAN TANDATANGAN

PEMB. MITRA KET.

Mengetahui, Pembimbing Institusi Mitra

( ... )

..., ...

Peserta KMM,

( ADI BASKORO ) NIM. E1103005

(38)

Lampiran b

Gugus Kegiatan & Magang Mahasiswa

LABORATORIUM ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

JL Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta. 57126

Telp/Fax. (0271) 664989, web : http//hukum.uns.ac.id, e-mail: fh.uns@uns.ac.id

BLANKO PENILAIAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

PEMBIMBING MITRA

NAMA MAHASISWA : __________________________________

NIM : E. ________________

LOKASI KMM : __________________________________

NO INDIKATOR NILAI

A. SIKAP

1. Kedisipjinan

2. Kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah 3. Kemampuan adaptasi dan menqkomunikasikan gagasan B. PRESTASI KERJA

4. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok

5. Ketrampilan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Laporan Harian

JUMLAH

JUMLAH : __________ = ____________ ( ___________________________ ) 6

KETERANGAN

> 90 80 - 89 75 - 79 70 -74 67 - 69 64-66 60 - 63 50-59

< 50 : : : : : : : : : :

Angka 4,00 3,70 3,30 3,00 2,70 2,30 2,00 1,00 0,00

Huruf A A- B+ B B- C+

C D

E _________,_______________

Pembimbing Mitra, ( ___________________________ ) NIP.

(39)

Lampiran c

Gugus Kegiatan & Magang Mahasiswa

LABORATORIUM ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

JL Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta. 57126

Telp/Fax. (0271) 664989, web : http//hukum.uns.ac.id, e-mail: fh.uns@uns.ac.id

BLANKO PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING TERHADAP PRESENTASI DAN LAPORAN NAMA MAHASISWA : __________________________________

NIM : E. ________________

LOKASI KMM : __________________________________

I. PRESENTASI

NO KOMPONEN YANG DINILAI SCORE BOBOT SCORE x BOBOT

1 Slide 2

2 Penyampaian Materi 4

3 Kemampuan Menjawab 2

4 Teamwork 2

JUMLAH 10

Nilai Presentasi = ∑ 10

Bobot x

Score = ___________________

II. LAPORAN AKHIR

NO KOMPONEN YANG DINILAI SCORE BOBOT SCORE x BOBOT

1 r Materi Penulisan 3

2 Pembahasan 4

3 Metode Pendekatan 2

4 Tata tulis (bahasa) 1

JUMLAH 10

Nilai Laporan Akhir = ∑ 10

Bobot x

Score = ___________________

KETERANGAN

> 90 80 - 89 75 - 79 70 -74 67 - 69 64-66 60 - 63 50-59

< 50 : : : : : : : : : :

Angka 4,00 3,70 3,30 3,00 2,70 2,30 2,00 1,00 0,00

Huruf A A- B+ B B- C+

C D

E Dosen Pimbimbing,

( ___________________________ ) NIP.

(40)

Lampiran d

Gugus Kegiatan & Magang Mahasiswa LABORATORIUM ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

JL Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta. 57126

Telp/Fax. (0271) 664989, web : http//hukum.uns.ac.id, e-mail: fh.uns@uns.ac.id

REKAPITULASI PENILAIAN

PEMBIMBING KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

NAMA PEMBIMBING : ____________________________________________

MITRA LOKASI KMM : ____________________________________________

NO NIM NAMA

MAHASISWA

NILAI

NILAI AKHIR PEMBIMBING

MITRA PRESENTASI LAPORAN AKHIR 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

NB : untuk menentukan nilai akhir :

(4 x Nilai Pembimbing Mitra) + (3 x Presentasi) + 3 x Laporan Akhir)

Nilai Akhir = ________________________________________________________ = ...

10

Dosen Pimbimbing,

( ___________________________ ) NIP.

Gambar

Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM-AI

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

ekstraksi sekaligus re-ekstraksi (&#34; Stripping j. Emulsi sendiri merupakan sistem, baik zat terdispersi maupun zat pendispersinya cair.&lt;I) Ekstraksi memakai metoda

Menurut Ikhsan (2008) sumber data dapat dikatakan sebagai awal dari mana datangnya data dan merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan pada setiap penentuan metode

stone column mampu mereduksi lendutan sebesar 25,18 % untuk pembebanan sentris, reduksi lendutan terjadi karena adanya perkuatan pada tanah daasar lunak tersebut, sehingga

Ditawarkan” : berarti saham biasa atas nama yang diterbitkan oleh Perseroan masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) untuk ditawarkan dan dijual kepada

(2) hasil pengamatan guru terhadapan keaktifan peneliti dalam memberikan metode cooperative play berbasis bimbingan belajar pada siklus I mencapai hasil rata-rata

Ekosistem hutan karet memiliki jumlah total individu semut paling banyak yaitu 2451 individu, namun stabilitas keanekaragaman lebih rendah dibandingkan ekosistem hutan

pendidikan karakter guna mencegah penyalahgunaan narkotika pada kalangan mahasiswa, semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing , maka penulis

Manitol dipilih sebagai bahan pengisi dalam penelitian ini karena manitol merupakan bahan pengisi yang biasa digunakan dalam tablet kunyah, bersifat non-higroskopis, tahan