Prosedur Operasi Standar
(
Standard Operating Procedure)
Prosedur Oprasi Standar pelayanan Perizinan dan non Perizinan Direktorat Jenderal
Perdagangan Dalam Negeri terdiri dari 2 (dua) mekanisme yaitu sebagai berikut:
1. PELAYANAN MELALUI LOKET
a. Pemohon menuju Ruang Tunggu untuk mengambil Nomor Urut Antrian sesuai
dengan kebutuhan :
1) Penyampaian permohonan Pemohon atau
2) Memperoleh informasi mengenai penyampaian permohonan Pemohon atau
3) Pengambilan Surat Pemohon.
b. Pemohon yang akan menyampaikan permohonan Pemohon, sambil menunggu
panggilan Nomor Urut Antrian, memeriksa kelengkapan persyaratan permohonan
dengan mengisi chek list yang tersedia di Ruang Tunggu.
c. Petugas loket pelayanan informasi/pengambilan surat permohonan memanggil
Pemohon yang ingin memperoleh Informasi atau mengambil Surat Pemohon sesuai
nomor urut antrian. Bagi pemohon yang ingin memperoleh informasi, diberikan
informasi sesuai kebutuhan sedangkan bagi pemohon yang akan mengambil Surat
Pemohon dicatat dan diberikan tanda terima penyerahan Surat Pemohon untuk
pemohon.
d. Petugas loket memanggil pemohon sesuai nomor urut antrian, memeriksa berkas,
apabila dokumen persyaratan lengkap maka berkas/dokumen diterima disertai cetak
tanda terima, asli untuk pemohon, copy untuk pertinggal. Apabila dokumen
persyaratan tidak lengkap maka berkas/dokumen dikembalikan disertai dengan surat
tanda pengembalian berkas/dokumen.
e. Petugas kurir mengantarkan berkas/dokumen yang diterima di Loket Pelayanan ke
Direktorat yang melayani proses Pemohon sesuai jenis modul dengan membawa
lembar formulir yang harus ditandatangani oleh petugas loket.
f.
Penomoran surat sistem akan melakukan penomoran untuk permohonan yang
masuk sehingga dapat diproses dan didisposisikan kepada pejabat yang akan
memproses permohonan Pemohon.
g.
Kepala Seksi melakukan verifikasi, validasi dan input data Daftar Isian Permohonan
ke dalam database menggunakan sistem aplikasi yang sudah tersedia, melakukan
pemeriksaan lokasi atau presentasi (bila ada). Proses selanjutnya diserahkan ke
Kepala Subdit, Kepala seksi dapat mencetak sertifikat yang telah diparaf secara
elektronik permohonannya oleh kasubdit.
h. Kepala Sub Direktorat melakukan pengecekan ulang terhadap semua kelengkapan
persyaratan dan validitasnya. Apabila Permohonan telah dinyatakan lengkap dan
benar serta memenuhi semua persyaratan, maka Surat Pemohon dapat disetujui dan
sertifikat dapat dicetak melalui sistem aplikasi. Apabila ternyata Permohonan
dinyatakan tidak benar dan tidak memenuhi persyaratan maka diterbitkan Surat
Penolakan. Setelah Surat Pemohon di paraf, selanjutnya dikirim ke Direktur.
i.
Direktur menandatangani Surat Pemohon. Surat Pemohon yang tidak memerlukan
tandatangan Direktur Jenderal dikirim ke Loket Pelayanan melalui petugas yang
dilengkapi dengan lembar Formulir. Sedangkan, Surat Pemohon yang memerlukan
tandatangan Direktur Jenderal, selanjutnya dikirim ke Direktur Jenderal.
j.
Direktur Jenderal menandatangani Surat Pemohon. Surat Pemohon yang sudah
ditandatangai Direktur Jenderal dikembalikan ke Direktorat untuk selanjutnya dikirim
ke Loket Pelayanan.
k.
Pemohon mengambil Surat Pemohon di Loket Pelayanan Informasi/Pengambilan
Surat Pemohon
2. PELAYANAN MELALUI ON LINE
a. Pemohon melakukan registrasi perdana diloket dengan menyerahkan seluruh
dokumen yang dibutuhkan dalam persyaratan kelengkapan dokumen kepada
petugas loket untuk di record ke sistem, lalu pemohon akan menerima hak akses
login nama pengguna (username) dan kata kunci (password) dari petugas loket.
b. PEMOHON mengakses web aplikasi
1) Pemohon akses ke sistem secara online dengan mengunakan login yang telah
diberikan pada saat register perdana
2) Setelah validasi username dan password, Pemohon dapat mengajukan
permohonan
dengan mengisi
form
aplikasi yang
tersedia
dan
melampirkan(upload) file-file persyaratan yang diperlukan.
3) Pemohon yang telah selesai mengisi formulir permohonan akan menerima nomor
pendaftar online (registrasi).
c.
Penomoran Surat penomoran sertifikat atau tanda daftar dilakukan oleh kepala
seksi apabila
sertifikat telah disetjui oleh direktur.
d. Kepala Seksi melakukan verifikasi, validasi dan input data Daftar Isian Permohonan
ke dalam
database menggunakan sistem aplikasi yang sudah tersedia, melakukan
pemeriksaan lokasi atau presentasi (bila ada). Proses selanjutnya diserahkan ke
Kepala Subdit.
e. Kepala Sub Direktorat melakukan pengecekan ulang terhadap semua kelengkapan
persyaratan dan validitasnya. Apabila Permohonan telah dinyatakan lengkap dan
benar serta memenuhi semua persyaratan, maka Surat Perijinan Persetujuan/
Penolakan dapat diterbitkan melalui pencetakan dari sistem aplikasi. Apabila ternyata
Permohonan dinyatakan tidak benar dan tidak memenuhi persyaratan maka
diterbitkan Surat Penolakan. Setelah Surat Perijinan di paraf, selanjutnya dikirim ke
Direktur.
f. Direktur menandatangani Surat Perijinan. Surat Perijinan yang tidak memerlukan
dilengkapi dengan lembar Formulir. Sedangkan, Surat Perijinan yang memerlukan
tandatangan Direktur Jenderal, selanjutnya dikirim ke Direktur Jenderal.
g. Direktur Jenderal menandatangani Surat Perijinan. Surat Perijinan yang sudah
ditandatangai Direktur Jenderal dikembalikan ke Direktorat untuk selanjutnya dikirim
ke Loket Pelayanan.
h.
Pemohon mengambil Surat Perijinan di Loket Pelayanan Informasi/Pengambilan
Surat Perijinan
3. KEWENANGAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan yang mengatur jenis – jenis pelaksanaan
perizinan dan non perizinan dan kewenangan penandatangan perizinan serta penerbitan
perizinan dan non perizinan maka dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang
efektif dan efisien serta memudahkan masyarakat dalam pengurusan perizinan maka
setiap perizinan dan non perizinan yang terbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan
harus melalui sistem yang telah disediakan dan yang telah diberi tanda digital (Digital
Signature) dalam format Barcode dan terdaftar dalam database sistem informasi perizinan
dan non perizinan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.
NO. JENIS PERIJINAN DAN ATAU PERIJINAN TUPOKSI SUBDIT PENYELESAINWAKTU DASAR HUKUM I DIREKTORAT BINAS USAHA DAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN
1. IZIN JASA SURVEY Subdit Perdagangan Jasa 5 Hari Kerja Ps.15 ayat (3) Permendag No.14/M-DAG/PER/3/2006 2. PENDAFTARAN
KEAGENAN/DISTRIBUTOR
Subdit Usaha Dagang Asing dan Keagenan
5 Hari Kerja Ps.7 ayat (1) Permendag No.11/M-DAG/PER/3/2006 3. IZIN USAHA
PERWAKILAN PERUSAHAAN PERDAGANGAN ASING
Subdit Usaha Dagang Asing dan
Keagenan 5 Hari Kerja
Ps.17 ayat (1) Permendag No.10/M-DAG/PER/3/2006 4. IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (MULAI 10 DESEMBER 2009 DILIMPAHKAN KE DAERAH) Subdit Kelembagaan dan Usaha Perdagangan
3 Hari Kerja Ps.14 ayat (4a) Permendag No.32/M-DAG/PER/8/2008
5. PENDAFTARAN USAHA WARALABA Subdit Kelembagaan dan Usaha Perdagangan
3 Hari Kerja Ps.18 ayat (1) Permendag No.31/M-DAG/PER/8/2008 6. IZIN PETUNJUK
PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI PURNA JUAL DALAM BAHASA
INDONESIA BAGI PRODUK TELEMATIKA DAN
ELEKTRONIKA
Subdit Pendaftaran
Perusahaan 5 Hari Kerja
Ps.14 ayat (1) Permendag no.19/M-DAG/PER/5/2009
II DIREKTORAT BINAS PASAR DAN DISTRIBUSI 1. PEDAGANG GULA ANTAR PULAU Subdit Pengembangan Pasar Hasil Pertanian
10 Hari Kerja Kepmenperindag No.61/MPP/Kep/9/2004 2. IZIN USAHA PASAR
MODERN Subdit Sarana Distribusi 5 Hari Kerja Ps.12 ayat (6) Permendag No53/M-DAG/PER/12/2008 3. PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN PAMERAN DAGANG, KONVENSI, SEMINAR DAGANG INTERNASIONAL Subdit Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
7 Hari Kerja Ps.11 ayat (1) Kepmenperindag No.199/MPP/Kep/6/2001 4. IZIN USAHA
PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL
Subdit Hasil Industri
dan Pertambangan 5 Hari Kerja Ps.28 ayat (1) Permendag No.15/M-DAG/PER/3/2006 5. IZIN USAHA
PERDAGANGAN BAHAN BERBAHAYA
Subdit Hasil Industri
dan Pertambangan 5 Hari Kerja Ps.6 ayat (5) Permendag No.4/M-DAG/PER/2006
Waktu maksimal pelayanan perizinan diatas terhitung dari sejak kelengkapan berkas izin
pemohon telah lengkap dan benar baik administrasi maupun teknis persyaratan yang
telah ditentukan berdasarkan ketentuan peraturan menteri perdagangan..
4. JENIS LAYANAN PERIZINAN DAN WAKTU PENYELESAIANNYA
A.
Direktorat Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan
a.
IZIN USAHA JASA SURVEYi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Copy Akte Pendirian / Perubahan Perusahaan (Modal bersih di atas Rp. 500 juta)iii.
Copy Pengesahan badan hukum dari Dep. Hukum dan HAMiv.
Daftar Tenaga Ahli 5 (lima) orang dilengkapi dengan : surat pernyataan sebagai surveyor dan tidak bekerja di perusahaan lain di atas kertas bermaterai cukup, copy ijazah Pendidikan Tertinggi, dan/atau Sertifikasi Profesi, CV/Daftar Riwayat Hidup, Copy KTPv.
Asli Neraca Awal Perusahaanvi.
Copy KTP Dirut atau Penanggung Jawab Perusahaanvii.
Pas photo berwarna ukuran 4x6 cm 3 (tiga) lembarviii.
Izin memperkerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKWNAP) bagi Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja ahli warga negara asing pendatang (Asli + Copy)ix.
Neraca Rugi Laba yang dilegalisir Akuntan Publik (Asli + Copy)x.
Copy TDP pusat yang berlakuxi.
Asli Laporan Kegiatan Perusahaan periode tahun terakhirxii.
Asli Laporan Kegiatan Perusahaan periode tahun terakhirxiii.
Copy Akte Cabangxiv.
Copy SIUJS yang telah dilegalisirxv.
Copy KTP Penanggung Jawab Kantor Cabangxvi.
Copy TDP Kantor Cabangb.
PENDAFTARAN USAHA WARALABAi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Copy Izin Usaha Departemen/Instansi teknisiii.
Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)iv.
Copy Surat Keterangan Legalitas Usaha Pemberi Waralabav.
Copy Perjanjian Waralaba (Asli diperlihatkan)vi.
Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/Pengurus Perusahaanvii.
Asli STPUW yang lamaviii.
Dokumen Perubahanc.
IZIN USAHA PERWAKILAN PERUSAHAAN PERDAGANGAN ASINGi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Letter of Intent (Asli + Copy)iii.
Letter of Appointment (Asli + Copy)iv.
Letter of Statement (Asli + Copy)v.
Letter of Reference (Asli + Copy)vi.
Rencana Kerja Perwakilan (Asli)vii.
Surat Model TAOO dari Depnakertrans (Asli)viii.
Surat Domisili dari Kelurahan Setempat/Surat Keterangan Ruang Kantor dari Pengelola Gedung (Copy)ix.
Asli Surat Persetujuan / Surat Izin Usaha P3A (SIUP3A)x.
Curiculum Vitae / Riwayat Hidup dan Ijazah Terakhirxi.
Copy Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA)xii.
Surat Pernyataan Hibah Uang Jaminan (Asli)xiii.
Copy Passport (WNA) / KTP (WNI)xiv.
Surat Penutupan dari Perusahaan Luar Negeri (Asli + Copy)xv.
Pernyataan Tidak Tersangkut Hutang Piutang (Asli)xvi.
Copy Bukti Pembayaran Uang Jaminanxvii.
Pernyataan Jumlah Tenaga Kerja Pendamping TKA : TKI = 1 : 3 (+ fotocopy KTP & slip gaji)xviii.
Copy TDPxix.
Laporan Kegiatan Kantor Perwakilan (Asli)* Catatan : No. 2 – 5 dilegalisir oleh Notary Public dan Atase Perdagangan/KBRI
d.
PENDAFTARAN KEAGENAN TUNGGAL PUPUK PRODUKSI LUAR NEGERIi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Copy SIUP Besariii.
Copy TDPiv.
Copy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaanv.
Copy Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan dari Dep. Hukum dan HAMvi.
Surat Perjanjian yang sudah dilegalisasi oleh Notary Public dan Atase Perdagangan/Kantor Perwakilan RI yang ada di negara Prinsipalvii.
Asli + copyviii.
Copy Surat Perjanjian atau Penunjukan dari Prinsipal Produsen kepada Prinsipal Supplier apabila surat perjanjian bukan dari Prinsipal Produsen (supplier, subsidiary, atau perwakilan)ix.
Leaflet/brosur/katalog asli dari Prinsipalx.
Surat Konfirmasi mengenai masa berlaku perjanjian (Asli + copy)xi.
Laporan Kegiatan Perusahaan setiap semester (Asli)xii.
Asli Surat Tanda Pendaftaran (STP) lengkap dengan Surat Pengantar yang telah habis masa berlakunyae.
PENDAFTARAN KEAGENAN ATAU DISTRIBUTOR BARANG DAN ATAU JASA PRODUKSI DALAM/LUAR NEGERIi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Copy SIUPiii.
Copy TDPiv.
Copy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaanv.
Copy Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan dari Dep. Hukum & HAMvi.
Surat Perjanjian yang sudah dilegalisasi oleh Notaris (utk produksi dalam negeri)dan Notary Public & Atase Perdagangan/Kantor Perwakilan RI yang ada di negara Prinsipal (untuk produksi luar negeri) (Asli + copy)
vii.
Copy Surat Perjanjian atau Penunjukan dari Prinsipal Produsen kepada Prinsipal Supplier apabila surat perjanjian bukan dari Prinsipal Produsen (supplier, subsidiary, atau perwakilan)viii.
Leaflet/brosur/katalog asli dari Prinsipal untuk jenis barang dan atau jasa yang diageni/didistribusikanix.
Copy API UMUM (khusus untuk distributor/distributor tunggal barang produksi luar negeri)x.
Copy Izin Industri dari Dep. Teknis bagi prinsipal produsen dalam negeri atau dari BKPM bagi prinsipal produsen PMA/PMDN (khusus barang/ jasa produksi dalam negeri)xi.
Surat Konfirmasi mengenai masa berlaku perjanjian atau perubahan lainnya (Asli + copy)xii.
Laporan Kegiatan Perusahaan setiap semester (Asli)xiii.
Asli Surat Tanda Pendaftaran (STP) lengkap dengan Surat Pengantar yang telah habis masa berlakunyaxiv.
Copy Izin teknis dari Dept terkait untuk jenis barang tertentu B.Bina Pasar Dan Distribusi
f.
IZIN USAHA PASAR MODERNi.
Surat Permohonanii.
Surat Izin Prinsip dari Walikota/Bupati KDH Tk II dilampiri RTRWK / RDTRWKiii.
Surat Izin Lokasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)iv.
Copy SIUPv.
Copy TDPvi.
Copy Surat Izin Tetap Usaha (SITU)/Izin Gangguan (HO)vii.
Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)viii.
Copy Akte Pendirian Perusahaanix.
Program Kemitraanx.
Surat Pernyataan kesanggupan melaksanakan dan mematuhi ketentuan yang berlaku bagi Pasar Modern khususnya yang berkaitan dengan Gerakan Kemitraan Usaha Nasional (GKUN)xi.
Upaya Pemantauan Lingkungan dan Komponen Lingkungan AMDAL SOSEK, Kajian Aspek Sosial Budayaxii.
Upaya Pemantauan Lingkungan dan Komponen Lingkungan AMDAL SOSEK, Kajian Aspek Sosial Budayaxiii.
Rekomendasi dari Pemda setempatxiv.
Surat pernyataan tidak ada keberatan dari masyarakat setempatxv.
Asli IUPMxvi.
Akte perubahan Perusahaang.
PENGAKUAN SEBAGAI PEDAGANG KAYU ANTAR PULAU TERDAFTARi.
Surat Permohonan pengakuan sebagai PKAPT dari pemohon perseorangan atau Direktur Utama / penanggung jawab perusahaan ditujukan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri c.q Direktur Bina Pasar dan Distribusi (asli)ii.
Copy SIUPiii.
Copy TDPiv.
Copy NPWPv.
Copy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan untuk Badan Usahavi.
Copy Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan dari Dep Kehakiman dan HAM untuk badan usaha yg berbentuk PTvii.
Rekomendasi dari Bupati / Walikota c.q Kepala Dinas yang membidangi Perdagangan (asli)viii.
Copy KTP PemohonPerorangan atau Penanggung Jawab Perusahaan yang masih berlakuix.
Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm 2 (dua) lembarx.
Surat pernyataan dari pemohon perseorangan atau Direktur Utama / Penanggung Jawab Perusahaan di atas materai Rp. 6000, - tentang keabsahan dan kebenaran dokumen yang dilampirkan (Asli)xi.
Surat Kuasa dari Pemohon apabila tidak dapat mengurus sendiri, di atas materai Rp. 6000,- (Asli)xii.
Asli PKAPT yang lamaxiii.
Dokumen perubahanh.
PENGAKUAN SEBAGAI PEDAGANG GULA ANTAR PULAU TERDAFTARi.
Surat Permohonan pengakuan sebagai PGAPT dari pemohon perseorangan atau Direktur Utama / c,q penanggung jawab perusahaan ditujukan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (asli)ii.
Asli Rekomendasi Gubernur c.q Kadinas Perindag Propinsi tentang :1.
kebenaran domisili perusahaan yang bersangkutan2.
perusahaan yang bersangkutan memiliki atau menguasai sarana dan jaringan distribusiiii.
Surat keterangan dari Disperindag Propinsi tentang Bukti Pengalaman Perusahaan yang bersangkutan sebagai distributor gula sekurang-kurangnya 3 tahuniv.
Copy SIUPv.
Copy TDPvi.
Copy NPWPvii.
Copy KTP Direktur/Penanggung Jawab Perusahaanviii.
Pas foto Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan ukuran 3x4 2 (dua) lembarix.
Surat Pernyataan Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan mengenai kesanggupanx.
Surat Pernyataan Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan (bermaterai) tentang keabsahan dokumen yang dilampirkanxi.
Asli PGAPT yang lamaxii.
Dokumen perubahani.
PERSETUJUAN PERDAGANGAN GULA ANTAR PULAUi.
Surat Permohonan dari perusahaanii.
Surat Keterangan Asal Gulaiii.
Rekomendasi dari Propinsi yang kelebihan gulaiv.
Rekomendasi dari Propinsi yang kekurangan gulaj.
PERSETUJUAN PERDAGANGAN GULA RAFINASI ANTAR PULAUi.
Surat Permohonan dari perusahaanii.
Rekomendasi dari Dirjen Industri Kimia Agro Dept. Perindustrian (untuk industri makanan dan minuman)k.
IZIN USAHA PERDAGANGAN – BAHAN BERBAHAYAi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Berpengalaman 3 th, mendapat surat keterangan dari produsen (Asli)iii.
Copy SIUP Perusahaaniv.
BA Hasil Pemeriksaan di Lapanganv.
Surat Keterangan memiliki Sistem Tanggap Darurat & Tenaga Ahli B2vi.
Surat Penunjukan (Asli)vii.
Rekomendasi dari Dinas Tk. I (Asli)viii.
Copy TDPix.
Copy NPWPx.
Copy Surat Izin Tetap Usaha (SITU)/Izin Gangguan (HO)xi.
Copy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaanxii.
Copy Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan dari Dep. Hukum dan HAMxiii.
Copy KTP Penanggung Jawab Perusahaan yang masih berlakuxiv.
Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm 3 (tiga) lembarxv.
Asli SIUP-B2 yang lamaxvi.
Dokumen perubahanl.
IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOLi.
Surat Permohonan dan Daftar Isian Permohonanii.
Copy SIUP Perusahaaniv.
Rekomendasi dari Dinas tingkat I (Asli)v.
Copy TDPvi.
Copy NPWPvii.
Copy Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan (untuk PT)viii.
Copy Surat Pengesahan Pendirian Perusahaan dari Dep. Hukum dan HAM (untuk PT)ix.
Copy KTP Penanggung Jawab Perusahaan yang masih berlakux.
Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm 3 (tiga) lembarxi.
Rencana dan Realisasi Penyaluran MB Min 1 Tahunxii.
Surat Pernyataan dari Perusahaan bermaterai Rp.6000,-xiii.
Copy Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC)xiv.
Asli SIUP-MB yang lamaxv.
Dokumen perubahanm.
PERSETUJUAN PENYELENGGARAAN PAMERAN DAGANG, KONVENSI, DAN ATAUSEMINAR DAGANG INTERNASIONAL